Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :
H.M DARUSMANSYAH S.KM
MUSI RAWAS
NIP.19681201 198903 1007
1. Pengertian Asuhan kebidanan yang diberikan kepada ibu hamil
2. Tujuan 1. Mendeteksi komplikasi – komplikasi yang
terjadi dan merencanakan asuhan khusus
yang dibutuhkan.
2. Mempersiapkan kelahiran dan kegawat
daruratan
3. Kebijakan
4. Reverensi
A. Persiapan alat
1. Timbangan
2. Tensi meter
3. Alat pengukur badan
4. Metlin
5. Selimut
B. Persiapan pasien
1. Pasien diberi tahu tindakan yang akan
dilakukan serta tujuannnya
C. Pelaksanaan
1. Anamesa
a. Nama dan usia ibu
b. Riwayat kehamilan sekarang,
meliputi :
HPHT
Gerakan janin
5. Prosedur Masalah atau tanda bahaya
Keluhan
Penggunaan obat- obatan
2. Riwayat kebidanan yang lalu
Berapa kali hamil, anak lahir
hidup, aterm, premature,
keguguran, persalinan dengan
tindakan
Masalah yang pernah dialami
3. Riwayat kesehatan
Hipertensi, diabetes, malaria,
PMS dll.
4. Riwayat kebidanan yang lalu
Berapa kali hamil, anak lahir
hidup, aterm, premature,
keguguran, persalinan dengan
tindakan
Masalah yang pernah dialami
5. Riwayat kesehatan
Hipertensi, diabetes, malaria,
PMS dll.
6. Diagram alur
7. Unit Terkait Perawat,bidan di ruang nifas,kamar bersalin
PEMASANGAN AKDR
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tgl Terbit
Halaman
H.M DARUSMANSYAH S.KM
Musi Rawas
NIP.19681201 198903 1007
1. pengertian Pemasangan alat kontasepsi yang dimasukkan dalam
uterus unttuk mencegah terjadinya kehamilan
2. tujuan 1. Mencegah sperma dan ovum bertemu
Memperngaruhi fertilisasi sebelum ovum
mencapai kavum uteri
2. kebijakan
3. reverensi
4. A. Persiapan Alat
1. Bivaalve speculum
2. Tenakulum
3. Sounde uterus
4. Korentang
5. Gunting
6. Cucing
7. Sarung tangan
8. Cairan anti septic
9. Kain kassa
10. Lampu
11. Copper T380 IUD
B. Pemasangan
1. Cuci tangan
2. Pakai sepasang sarung tangan DTT
3. Lakukan Vulva Hygine
4. Masukan speculum untuk menjepit
servik, usapkan larutan antiseptic pada
servik
5. Masukan sonde uterus
6. Pasang AKDR
7. Buang Bahan-bahan yang terkontaminasi
8. Seger lakukan dekontaminasi peralatan
dan bahan-bahan pakian ulang dalam
larutan 0,5%
Pemeriksaan fisik
Apabila ditemukan
Petugas pulang
komplikasi segera
rujuk ke puskesmas
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
1. Pengertian Kunjungan ke rumah ibu hamil sejak kehamilan muda dan terutama
sejak umur kehamilannya 34-36 minggu bagi ibu hamil tidak pernah
memeriksakan kehamilan karena beberapa alasan.
2. Tujuan Deteksi oleh tenaga kesehatan pada ibu hamil resiko tinggi sehingga
dapat menyelesaikannya dengan baik, melahirkan bayi yang sehat
dan memperoleh kesehatan yang optimal.
3. Kebijakan Kepmenkes 828/MENKES/SK/IX/2008 SK Ka Pusk
4. Referensi PWS KIA Depkes RI tahun 2009
Buku KIA Kab Purworejo 2014
Pedoman Pelayanan Antenatal terpadu Kemenkes RI 2014
5. Prosedur
a. Alat dan Bahan 1. Alat tulis
2. Buku kohort ibu
3. Buku kohort bayi
4. Leanec / Doppler
5. Meteran kain pengukur Tinggi Fundus Uteri
6. Meteran pengukur LILA
7. Tensimeter
8. Stetoskop
b. Langkah-langkah
PERSIAPAN : Petugas
1) Petugas
mempersiapkan
alat dan bahan
2) Merinci ibu Persiapan
hamil yang tidak
datang periksa
Pelaksanaan
PELAKSANAAN :
1) Kunjungn ke Konseling
rumah ibu hamil
2) Anamnesis
3) Pemeriksaan
fisik Pencatatan
4) Pemberian
pelayanan sesuai
dengan
kebutuhan
5) Pencatatan hasil
pelayanan
Antenatal Care
6) Memberikan
pelayanan tindak
lanjut
KONSELING
PENCATATAN
c. Hal-hal yang perlu Faktor Resiko Ibu Hamil
diperhatikan
d. Dokumen Terkait Register kohort ibu hamil, Register KIA, Status ibu, Buku KIA
6. Unit Terkait Sie imunisasi, Posyandu, Kader kesehatan