Vous êtes sur la page 1sur 1

TUGAS 13 NOVEMBER 2017

Mapel : PENGANTAR BISNIS


Perihal : PERUSAHAAN YANG
MELANGGAR ETIKA BISNIS

PT GARUDA INDONESIA

⇉ Profil Perusahaan

GARUDA Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Didirikankan pada tanggal 31 Maret 1950 dan
mulai beroperasi komersial pada tahun 1950. Kantor Garuda beralamat di Jl. Kebon sirih No. 44,
Jakarta 10110 – Indonesia.
PT Garuda Indonesia (Persero) atau biasa di kenal dengan Garuda Indonesia merupakan salah
satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia. Maskapai penerbangan ini pertama kali
mengudara pada tahun 1940-an dalam area penduduk belanda. Pada saat itu maskapai masih
bernama Indonesia airways sejak 26 Januari 1949 dengan pesawatnya yang bernama selawah
atau gunung emas, dengan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan koninklijke
luchvaart maatscappij (KLM), yang merupakan maskapai belanda yang kemudian semua
sahamnya dimiliki Indonesia pada tahun 1953. Pada tahun 1953, Garuda Indonesia telah
berhasil memiliki 27 pesawat berserta staf-staf professional.

⇉PT GARUDA Indonesia Melanggar Etika Bisnis Dalam Periklanan

Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan yang bertaraf nasional atau


skala Indonesia yang telah terbang ke 40 tujuan domestic serta 36 tujuan internasional.
garuda Indonesia juga mampu menyabet predikat sebagai maskapai penerbangan regional
terbaik di dunia yang diberikan oleh skytrax.
Keberhasilan yang telah di peroleh Garuda Indonesia tidak terlepas dari peran periklanan
yang telah di publikasikan oleh pihak Garuda Indonesia. Namun dalam melakukan
periklanan , rupanya Garuda Indonesia melanggar etika yang telah dtetapkan.
Semestinya iklan merupakan aktivitas yang berupa pesan visual ya g disampaikan kepada
khalayak ramai dengan maksud untuk menginformasikan dengan bahasa persuasive
dengan tujuan mempengaruhi masyarakat untuk melakukan tindakan tindakan ekonomi
yaitu membeli barang atau jasa yang di iklankan.
Namun Garuda Indonesia dalam melakukan periklanan terlihat bahwa Garuda Indonesia
membandingkan antara produknya dengan produk maskapai penerbangan lain yang
memiliki cirri khas warna merah. Dalam iklan tersebut, selain membandingkan dengan
produk lain, Garuda Indonesia juga nampak merendahkan produk yang bercirikan warna
merah itu. Hal tersebut jelas melanggar tata krma dalam dunia periklanan sebagaimana
tersebut dalam beberapa perundang undangan diantaranya "UUD NOMOR 24 TAHUN 1997
TENTANG PENYIARAN, DAN NOMOR 7 TAHUN 1996 TENTANG IKLAN PANGAN". Sebab
dalam dunia periklanan tidak boleh merendahkan produk lain. Hal ini perlu jadi koreksi
bagi pihak Garuda Indonesia maupun pihak pemerintah untuk melakukan evaluasi
terhadap Garuda Indonesia untuk memenuhi tata krama dalam periklanan.

Vous aimerez peut-être aussi