Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Diagnosis
Keperawatan
Fisiologi
Psikologis Perilaku Relasional Lingkungan
s
Nyeri dan
Interaksi Keamanan dan
Respirasi Kenyaman Kebersihan diri
sosial proteksi
an
Integritas
Sirkulasi
ego Penyuluhan
dan
Nutrisi pembelajaran
Pertumbuhan
dan dan
cairan perkemba-
ngan
Eliminasi
Aktivitas
dan
istirahat
Neurosen
sori
Reproduksi
dan
seksualitas
Aktual
Negatif
Risiko
Diagnosis
Keperawatan
Promosi
Positif
Kesehatan
4 Intoleransi Aktivitas
5 Defisit Pengetahuan
Table 2.1 Contoh deskriptor dan Fokus Diagnostik pada Diagnosis Keperawatan
2. Indikator diagnostik
Indikator diagnostic terdiri atas penyebab, tanda/gejala, dan faktor risiko
yaitu :
1) Penyebab(etiology) merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
status kesehatan. Etiologi mencakup 4 kategori yaitu fisiologis, biologis atau
psikologis, efek terapi/tindakan, situasional (lingkungan atau personal), dan
maturasional.
2) Tanda (sign) dan gejala (sympthom) tanda merupakan data objektif yang
diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan
prosedur diagnostik sedangkan gejala merupakan data subjektif yang
diperoleh dari hasil anamnesis. Tanda/gejala dikelompokan menjadi dua
kategori yaitu :
a. Mayor : tanda/gejala ditemukan sekitar 80% -100% untuk validasi
diagnosis.
b. Minor : tanda/gejala tidak harus ditemukan, namun jika ditemukan
dapat mendukung penegakan diagnosis.
3) faktor resiko merupakan kondisi atau situasi yang dapat meningkatkan
kerentanan klien mengalami masalah kesehatan.
2.2.4 Proses Penegakan Diagnosis Keperawatan
Proses Penegakan Diagnosis(diagnostic process ) atau mendiagnosis
merupakan suatu proses yang sistematis terdiri atas 3 tahap yaitu analisis data,
indentifikasi masalah dan perumusan diagnosis.
Situasional
1.Merokok aktif
2.Merokok pasif
3.Terpajan polutan
Gejala Dan Tanda Mayor
Subjektif Objektif
(tidak tersedia) 1.Batuk tidak efektif
2.Tidak mampu batuk
3.Sputum berlebih
4.Mengi,wheezing atau ronkhi kering
5.Mekonium di jalan napas (pada neonatus)
Gejala Dan tanda Minor
Subjektif Objektif
1.Dispnea 1.Gelisah
2.Sulit bicara 2.Sianosis
3.Ortopnea 3.Bunyi napas menurun
4.Frekuensi napas menurun
5.Pola napas berubah
Kondisi Klisis Terkait
1.Gullian barre syndrome
2.Sklerosis multiple
3.Myasthenia gravis
4.Prosedur diagnostik (mis.bronkoskopi,transesophageal echocardiography
(TEE)
5.Defresi sistem saraf pusat
6.Cedera kepala
7.Stroke
8.Kuadriplegia
9.Sindrom aspirasi mekonium
10.Infeksi saluran napas
2) Penulisan dua bagian (two part)
Metode penulisan ini dilakukan pada diagnosis risiko dan diagnosis promosi
kesehatan,dengan formulasi sebagai berikut:
a. Diagnosis risiko
Masalah dibuktikan dengan faktor risiko