Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Sustainable
Growth
1 Pembuka
Opening 256 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
1 Misi, Stategi Mission, Strategy Tanggung Jawab Sosial Corporate Social
258
Perusahaan Responsibility
10 Sekilas Panin Bank Panin Bank at a Glance
12 Nilai Perusahaan Corporate Value
13 Penghargaan Awards
14 Tonggak Sejarah Milestones
16 Peristiwa Penting 2012 2012 Event Highlights
265
20 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Data Perusahaan
22 Ikhtisar Saham Stocks Highlights Corporate Data
24 Obligasi PaninBank PaninBank Bonds Profile of the Board of
266 Profil Dewan Komisaris
26 Jaringan Distribusi Distribution Network Commissioners
Laporan Dewan Report of the Board of Profile of the Board of
28 270 Profil Direksi
Komisaris Commissioner Directors
34 Laporan Direksi
Report of the Board of 281 Profil Komite-Komite Profile of Committees
Directors
Profil Internal Audit & Profile of Audit Internal
283
Sekretaris Perusahaan & Corporate Secretary
Strategi
Strategy
• Nasabah • Customers
Fokus pada nasabah, memahami kebutuhan mereka Be customer focused, understanding their needs and
dan memberikan value chain services. delivering value chain services.
• Produk • Products
Mengembangkan dan menawarkan produk-produk Develop and distribute leading edge products to
unggulan guna mendukung bisnis nasabah support our customer’s business goal.
• Efisiensi • Efficiency
Mengembangkan proses pelayanan untuk Re-engineering our service processes to speed
mempercepat transaksi nasabah dan memberikan up customer’s transaction and deliver on efficient
biaya yang efisien dan kompetitif melalui and competitive pricing through technology
pengembangan teknologi. developments.
Menjalin Kemitraan
yang Saling
Menguntungkan
Nurturing Mutually Beneficial Partnership
Dengan senantiasa
mengutamakan terciptanya
hubungan jangka panjang
yang saling menguntungkan
dengan nasabah dan mitra kerja,
PaninBank membangun dasar
yang kokoh bagi keberlanjutan
bisnisnya ke masa mendatang.
By prioritizing the nurturing of mutually beneficial, long-term
relationships with customers and business partners, PaninBank has
built a solid base to sustain business growth into the future.
27% 27%
Peningkatan rata-rata Peningkatan rata-rata
kredit dalam 5 tahun DPK dalam 5 tahun
terakhir. terakhir
Growing Our
Distribution
Network
Growing Our Distribution Network
2011 : 445
Jumlah Kantor Cabang
2012 : 496
Number of Branch Office
Meningkatkan
Kapabilitas
Teknologi
Enhancing Our Technology Capability
Pengoperasian Sistem
Core Banking yang baru
Membangun
Keterlibatan
Karyawan
Improving Our Employee Engagement
Meningkatkan keterlibaan
karyawan merupakan prioritas
PaninBank dalam upayanya untuk
mengembangkan karyawan yang
berkemampuan dan berdedikasi
serta fokus pada melakukan yang
terbaik bagi terciptanya kepuasan
nasabah.
Improving employee engagement have been a priority to PaninBank in
order to develop capable and motivated professionals who are focused
on delivering the best for the Bank’s customers.
15.700 79%
Karyawan mengikuti Karyawan dengan
pelatihan dan pengembangan pendidikan S1.
kompetensi dan keterampilan.
Percentage of employees
Number of employees with Bachelor degree
participating in skill and
competence development
training.
Didirikan pada tahun 1971 di Jakarta, PaninBank Established in 1971 in Jakarta, PaninBank is a merger of
merupakan hasil merger dari 3 (tiga) bank: Bank 3 (three) banks: Bank Kemakmuran, Bank Industri Djaja
Kemakmuran, Bank Industri Djaja Indonesia dan Bank Indonesia and Bank Industri & Dagang Indonesia. A year
Industri & Dagang Indonesia. Setahun kemudian, pada later, in April 1972, PaninBank had an approval to be
April 1972, PaninBank memperoleh persetujuan dari a licensed foreign exchange bank. In 1982, PaninBank
Bank Indonesia untuk menjadi bank devisa. Pada tahun listed its shares on the Jakarta Stock Exchange (now the
1982, PaninBank mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange), making it the first bank to go
Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), dan menjadi public in Indonesia.
bank pertama yang go public di Indonesia.
Dengan struktur permodalan yang kuat dan rasio With strong capital structure and high capital adequacy
kecukupan modal yang tinggi, PaninBank termasuk ratios, PaninBank was classified as an A-category bank
dalam bank kategori A yang tidak harus direkapitalisasi that did not have to be recapitalized by the government
oleh Pemerintah pasca kriris ekonomi tahun 1998. after the economic crisis in 1998.
Saat ini, pemegang saham PaninBank adalah PT Panin Currently, PaninBank’s shareholders are PT Panin
Financial Tbk (45,94%), Votraint No. 1103 Pty Ltd Financial (45.94%), Votraint No. 1103 Pty Ltd (38.82%),
(38,82%), dan publik domestik maupun internasional and domestic and international publics (15.24%).
(15,24%).
PaninBank saat ini memiliki 3 entitas anak, yakni PaninBank currently has 3 subsidiaries, namely
PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Bank Panin Syariah, PT Clipan Finance Indonesia Tbk, PT Bank Panin Syariah,
dan PT Verena Multi Finance Tbk. and PT Verena Multi Finance Tbk.
Pada akhir tahun 2012, PaninBank memiliki jaringan At the end of 2012, PaninBank had a business network
usaha lebih dari 495 kantor di berbagai kota besar di of more than 495 branch offices in various cities in
Indonesia, lebih dari 898 ATM Panin, tergabung dengan Indonesia, more than 898 Panin ATMs, connected with
jaringan ATM Bersama, ATM ALTO, jutaan ATM Cirrus ATM Bersama, ALTO ATMs, and Cirrus ATMs network
di seluruh dunia. PaninBank juga menyediakan layanan worldwide. PaninBank also provides Internet Banking,
Internet Banking, Mobile Banking, Phone Banking dan Mobile Banking, Phone Banking, Call Center services, and
Call Center serta Debit Card yang bekerja sama dengan an internationally accessible Debit Card in collaboration
MasterCard dan Maestro yang dapat diakses secara with MasterCard and Maestro.
internasional.
Melalui layanan produk yang inovatif, jaringan distribusi Through our innovative products, national distribution
nasional dan pengetahuan pasar yang mendalam, network and in-depth market knowledge, PaninBank
PaninBank akan terus memperluas pangsa pasarnya is ready to continue to expand its market shares
dan turut aktif dalam membangun perekonomian and participate in improving the function of financial
nasional. intermediation to support national economic growth.
Nilai Perusahaan
Corporate Value
I CARE
Integrity RESPECT
Jujur, dapat dipercaya, beretika, terbuka dan Menghargai dan mendengarkan pendapat
bertindak sesuai dengan etos kerja yang baik. orang lain.
Honest, accountable, ethical, open and acts To respect and value other people’s opinions
according to good working ethics.
Collaboration EXCELLENCE
Berlaku sebagai satu Panin, kerja sama sebagai Performa yang baik, inovasi, belajar, hasrat,
satu tim, berbagi visi, nilai dan tujuan, agar dapat percaya diri dan berani, serta keinginan untuk
meraih bersama hasil yang terbaik. menjadi yang terbaik.
Accountability
Berhubungan dengan rasa memiliki, tanggung
jawab dan bertindak sesuai peraturan.
Penghargaan
Awards
Asian Banker Award SEPUTAR INDONESIA - CSR STP Award 2011 Quality Recognition
• “Best Improved Retail Bank AWARDS “In Recognition of your Award
in Asia pacific, Central Asia, “CSR Award” Harian Seputar Outstanding Payment “US Dollar Clearing MT 103”
Africa and the Gulf Region” Indonesia sebagai bentuk Formatting and Straight Through JP Morgan
• “Best Core Banking kepedulian kepada perusahaan- Rate 2011”
Implementation for Small perusahaan yang melakukan Bank of New York – Mellon
Sized Banks” kegiatan Corporate Social
The Asian Banker, Singapore Responsibility (CSR) untuk
masyarakat.
Seputar Indonesia
Tonggak Sejarah
Milestones
1975
Didirikan 17 Agustus 1971. Co Branding dengan Dipercaya sebagai salah satu bank
Bank hasil merger Pertama Melakukan merger ke empat dan AMEX Gold Card. penyalur pinjaman Bank Dunia
di Indonesia antara PT Bank ke lima dengan Bank Pembangun untuk AFP.
Kemakmuran, PT Bank Industri Ekonomi & Bank Pembangunan Co Branding with AMEX Gold Card.
Djaja Indonesia, PT Bank Industri & Sulawesi. PaninBank menerima fasilitas kredit
bergulir senilai US$32 juta dari
Dagang Indonesia.
The fourth and fifth mergers with 1988 Singapura.
1972
Program Komputerisasi
1982
2001
April
April
Penghargaan dari Asian Banker Award from Asian Banker Summit
Summit 2012 2012
Panin Bank menerima penghargaan Panin Bank received “Best Core Banking
“Best Core Banking Implementation for Implementation for Small Banks“ award
Small Banks“ dari Asian Banker Summit from Asian Banker Summit which was
yang diselenggarakan pada 27 April di held on April 27 in Thailand. After 1
Thailand. Setelah melalui kerja sama year intensive cooperation, the previous
intensif selama satu tahun, sistem operasi PaninBank operating system has
PaninBank yang lama berhasil diganti successfully been replaced with the new
yang tercanggih saat ini. sophisticated one.
Mei Juni
Panin Super Draw Jakarta Panin Auto Show Makassar Super Draw Padang
Malam pengundian Panin Super Untuk ke-11 kalinya Panin Auto Show Panin Bank KCU Padang
Draw diadakan pada 4 Mei, sekaligus hadir di Makassar sebagai ajang melangsungkan penarikan undian Panin
pengumuman pemenang pengundian pameran mobil terbesar di kawasan Super Draw pada 15 Juni dengan
Panin Super Bonanza tahap pertama Indonesia bagian Timur selama 4 hari hadiah sepeda motor Yamaha Mio
tahun 2012. Acara yang dihadiri pada 17-20 Mei, dengan menghadirkan Fino varian terbaru di kelasnya untuk
4.000 nasabah dan manajemen mobil-mobil terbaru dari dealer-dealer memberikan nuansa yang segar agar
ini dimeriahkan artis penyanyi dari dan showroom terkemuka di Kota relasi PaninBank dengan nasabah selalu
Indonesia dan mancanegara. Makassar. terasa segar dan baru.
Panin Super Draw Jakarta Panin Auto Show Makassar Super Draw Padang
The night of Sweepstakes drawing for For the eleventh time, Panin Auto Show Panin Bank’s main branch in Padang
Panin Super Draw was held on May was held in Makassar as the largest car held Panin Super Draw sweepstakes
4, together with the announcement of exhibition in Eastern Indonesia for 4 days drawing on June 15 with Yamaha Mio
the winner for Panin Super Bonanza on May 17-20, by presenting new cars Fino, the latest variant of motorcycle
first phase sweepstakes 2012. from leading dealers and showrooms in in its class, as the prize to give fresh
The event which was attended by Makassar. impression so that the relationship
4,000 customers and management between PaninBank and its customers
was entertained by Indonesian and will always be refreshed and renewed.
international singers.
Juli
Arranger Sindikasi PT Merak Energi Rapat Kerja Semester I 2012 Penghargaan di Bisnis Indonesia
Indonesia Untuk mendiskusikan hasil kinerja Award 2012
Panin Bank menjadi arranger bagi 6 baik semester I dan strategi pertumbuhan Panin Bank meraih penghargaan
lain untuk fasilitas kredit sindikasi bisnis tahun 2012 diadakan Rapat Kerja sebagai “Bank Swasta Terbaik” di dalam
PT Merak Energi Indonesia senilai US$80 Semester I pada 11-23 Juli di Jakarta. ajang Bisnis Indonesia Award 2012
juta untuk pembangunan Pembangkit Acara juga diisi dengan talkshow dari yang diterima oleh Rostian Sjamsudin,
Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 x 60 MW di pembicara tamu Mr. Neal Cross serta Presiden Direktur PaninBank pada 13 Juli
Serang, Banten. Penandatangan kredit pemberian penghargaan 10 cabang di Yogyakarta.
sindikasi dilakukan pada 6 Juli di Jakarta. terbaik Award during Bisnis Indonesia Award
Syndication Arranger for PT Merak Business Meeting Semester I 2012 2012
Energi Indonesia To discuss the first semester result and PaninBank received award as the The
PaninBank become arranger of 6 banks strategy for 2012 business growth, First Best Private Bank during Bisnis Indonesia
for syndication loan facilities for PT Merak Semester Business Meeting was held on Award 2012 event, which was received
Energi Indonesia amounted to US$80 July 11- 23 in Jakarta. This event had a by Rostian Sjamsudin, President Director
million to support the development of talkshow from a guest speaker Mr. Neal of PaninBank on July 13 in Yogyakarta.
2 x 60 MW Steam Power Plant in Serang, Cross and distributed awards to 10 best
Banten. The signing of loan syndication branches.
was held in Jakarta on July 6.
Agustus
Panin Peduli Ambon Panin Cares Ambon
Sebagai respons atas banjir bandang As a response to flood disaster in Ambon
yang melanda kota Ambon pada on 1 August, Panin Peduli program
1 Agustus, program Panin Peduli immediately visited the evacuated
segera bergerak langsung di 4 lokasi location to donate food-beverages and
pengungsian menyalurkan bantuan Lebaran gifts for family affected by the
berupa bahan makan-minum dan flood.
bingkisan Lebaran untuk keluarga yang
paling terdampak banjir.
September
September
Biro Internal Control (BIC) Workshop Biro Internal Control (BIC) Workshop
Biro Internal Control bekerja sama In cooperation with Training and
dengan Biro Pengembangan dan Development department, Biro Internal
Pelatihan mengadakan workshop di Control held a workshop in Jakarta
Jakarta pada tanggal 27 September on 27 September, attended by all
dihadiri oleh seluruh supervisor ICU se- ICU supervisors in Indonesia and
Indonesia, serta perwakilan dari BAK dan representative from BAK and BNOG.
BNOG.
Oktober November
Rapat Kerja Semester II 2012 Sosialisasi Good Corporate Gemerlap Panin Super Asiavaganza
Governance Program Panin Super Bonanza 2012
Bertempat di Jakarta pada 11-12
Untuk memperoleh pemahaman menyeluruh ditutup dengan even istimewa Panin
Oktober diselenggarakan Rapat Kerja Super Asiavaganza pada 22-24
Semester II, yang dengan acara mekanisme penilaian GCG sesuai ketentuan
November di Jakarta. Acara khusus
Bank Indonesia diadakan Sosialiasi GCG
antara lain diskusi panel mengenai untuk mengapresiasi nasabah ini
dalam 2 batch pada 1 dan 6 November di dimeriahkan aneka pertunjukkan dari
Good Corporate Governance oleh
Jakarta diikuti 72 peserta dari komisaris, Taiwan dan Korea Selatan, serta artis-
pembicara tamu dari Ernst & Young serta
anggota komite, direksi, eselon dua serta artis negeri sendiri.
penghargaan kepada 10 KCU dengan komisaris dan direksi PaninBank Syariah.
penjualan ORI terbaik.
Socialization of Good Corporate Gemerlap Panin Super Asiavaganza
Semester II 2012 Business Meeting Governance Exclusive Panin Super Asiavaganza
Semester II Business Meeting was held To gain overall understanding on GCG 2012 Panin Super Bonanza Program was
on October 11-12 in Jakarta, with panel assessment mechanism according to Bank closed with special event Panin Super
discussion agenda on Good Corporate Indonesia regulation, a GCG socialization Asiavaganza on November 22-24 in
Governance by guest speaker from Ernst was conducted for 2 batches on 1 and 6
Jakarta. The special event to appreciate
& Young as well as distribution of award November in Jakarta, which was attended
customers was entertained by shows
by 72 participants from Commissioner,
to 10 main branches with the best ORI from Taiwan and South Korea as well as
member of the Committee, directors, senior
sales. managements as well commissioner and other local artists.
director of PaninBank Syariah.
Desember
Business Gathering Business Gathering
Guna memperluas portfolio kredit To extend credit portfolio of SMARTPanin
SMARTPanin dan membina hubungan and to build a strong relationship with
erat dengan nasabah, Panin Bank customers, Panin Bank in cooperation
bekerja sama dengan Indah Jaya and with Indah Jaya and Partners, industrial
Partners, perusahaan tools and industrial tools and industrial equipment held Gala
equipment, mengadakan Gala Dinner Dinner Gathering on December 4 in
Gathering pada 4 Desember di Jakarta. Jakarta.
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in Indonesian
menggunakan notasi bahasa Indonesia
(Dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain) (in billion Rupiah, except stated otherwise)
Neraca Konsolidasi 2012 2011 2010 2009 2008 Consolidated Balance Sheet
Aset 148.793 124.755 108.995 77.883 64.474 Assets
Kedit (Bersih) 91.652 69.079 55.683 39.967 35.282 Loans (net)
Efek yang Bisa Dijual Kembali (Bruto) 11.722 15.538 20.688 19.086 12.948 Marketable Securities (gross)
Penempatan Antar Bank 7.095 15.969 16.989 8.107 5.294 Interbank Placement
Jumlah Investasi pada Entitas Lain
492 419 276 203 169 Investment in Other Entities (net)
(bersih)
Simpanan 102.695 85.749 75.280 56.234 46.044 Deposits
Pinjaman yang diterima 2.555 2.985 3.582 1.632 3.192 Borrowed Funds
Jumlah Kewajiban 131.145 108.857 95.492 66.119 55.578 Total Liabilities
Ekuitas 17.648 15.898 13.503 11.764 8.897 Shareholders’ Equity
Laporan Laba Rugi Konsolidasi Consolidated Statements of Income
Pendapatan Bunga 11.499 9.973 8.184 7.376 6.012 Interest Income
Pendapatan Bunga Bersih 5.474 4.990 4.202 3.225 2.560 Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya 1.829 2.110 1.361 949 587 Other Operating Income
Penyisihan 842 962 1.217 950 519 Provision for Impairment Losses
Beban Operasional Lainnya 3.495 3.483 2.491 1.822 1.569 Other Operating Expenses
Pendapatan (Beban) Non Opersional 76 81 88 65 32 Non Operating Income (Expenses)
Laba Bersih (sebelum hak minoritas) 2.278 2.053 1.449 1.080 761 Net Income (Before Minority Interest)
Pendapatan (Beban) Komprehensif Other Comprehensive Income
46 (11) (117) 293 (227)
Lainnya (Expense)
Total Laba Komprehensif 2.324 2.042 1.332 1.373 534 Total Comprehensive Income
Laba Bersih per Saham - Dasar (Rp) 87,49 75,99 87,49 75,99 75,99 Earnings per share - Basic (Rp)
Rasio-rasio Keuangan (%) Financial Ratios (%)
Marjin Bunga Bersih 4,19 4,64 4,59 4,76 4,72 Net Interest Margin
Efisiensi Biaya 47,73 51,47 45,97 46,35 47,61 Cost to Income
Laba terhadap Rata-rata Aktiva 1,96 2,02 1,76 1,78 1,75 Return on Average Assets
Laba terhadap Ekuitas 15,37 14,63 11,62 10,40 10,16 Return on Equity
Kredit yang Diberikan terhadap Simpanan
88,46 80,36 74,22 73,31 78,93 Loan to Deposit
Nasabah
NPL terhadap Jumlah Kredit yang Non-Performing Loan to Total Loan
1,69 3,56 4,37 3,16 4,34
Diberikan (Bruto) (Gross)
NPL terhadap Jumlah Kredit yang Non-Performing Loan to Total Loan
0,48 0,92 0,92 1,60 2,15
Diberikan (Bersih) (Net)
Rasio Kecukupan Modal termasuk Risiko Capital Adequacy Ratio with Market
14,67 17,45 16,65 21,53 20,31
Pasar * Risk charge*
Kepatuhan (%) Compliance (%)
Presentase Pelanggaran BMPK 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Percentage of LLL Violation
GWM Rupiah 8,02 8,01 8,11 5,02 5,02 Reserve Requirements in Rupiah
PDN 1,17 0,60 0,31 2,90 6,44 Net Open Position
Informasi Lainnya (nilai penuh) Other Information (full amount)
Jumlah Karyawan (Karyawan Tetap)** 6.797 5.772 4.874 4.642 4.261 Number of Employees (Permanent Only)**
Jumlah Kantor 496 445 426 389 364 Number of Offices
Jumlah ATM 898 731 583 519 459 Number of ATMs
* Berdasarkan formula Bank Indonesia * Based on Bank Indonesia formula
** Bank saja ** Bank only
124.755
108.995 69.079
55.683
77.883
64.474
35.282
39.967
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
56.234
8.897
46.044
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
4.202
1.449
3.225
1.080
0.761
0.256
2008 2009 2010 2011 2012 2008 2009 2010 2011 2012
Ikhtisar Saham
Stocks Highlights
1.000 120
800 96
600 72
400 48
200 24
0 0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Agu Sep Okt Nov Des 2012
Volume Transaksi
Tertinggi Terendah Penutupan
Tahun Triwulan (Ribuan Unit)
Highest Lowest Closing
Year Quarter Transaction Volume
(Rp) (Rp) (Rp)
(Thousand Unit)
I 1.380 1.050 1.160 199.905
PT Panin Investment
99,99%
Publik Lainnya
Famlee Invesco (<10%)
PT Paninkorp
18,28% 52,01%
29,71%
ANZ
Banking Group Publik Lainnya
PT Panin Insurance Tbk (<10%)
100%
57,15% 42,85%
0,08%
PT Panin Life
PT Bank Panin Tbk (d/h PT Panin Anugrah Life)
Saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (Kode PNBN) dicatat The Shares of PT Bank Pan Indonesia Tbk (Trading symbol
dan diperdagangkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). PNBN) are listed and traded on the Indonesia Stock
Exchange (IDX).
Obligasi PaninBank
PaninBank Bonds
Suku
Nama Obligasi Tanggal
Bunga Jatuh
Bonds Efektif/
Tetap Tempo
Effective Date Seri Jumlah Penggunaan Dana
Kuartalan Maturity
Total Nominal (Rp) Series Total Hasil Penerbitan
Quarterly
Tanggal (Rp) Use of Proceeds
Fixed Opsi Call
Peringkat Pencatatan
Interest Call Option
Ratings Listing Date
(% p.a)
1. Obligasi Bank Panin II tahun 07 Juni 2007 A 50.000.000.000 9,75 19 Juni Hasil penerbitan telah digunakan
2007 2010 sepenuhnya untuk:
PaninBank Bonds II 2007 20 Juni 2007 The proceeds were used
(Lunas) entirely to:
Rp. 1.650.000.000.000
B 1.400.000.000.000 10,75 19 Juni 95% pemberian kredit
Pefindo: AA 2012 95% used for credit
(Lunas)
5% penanaman di surat-surat
19 Juni berharga
C 200.000.000.000 11,00 2014 5% used for investment in
marketable securities
2. Obligasi Subordinasi Bank 27 Maret 2008 1.500.000.000.000 11,60 9 April Hasil penerbitan telah digunakan
Panin II tahun 2008 2018/ sepenuhnya untuk memperkuat
PaninBank Subordinated 10 April 2008 struktur permodalan Bank
Bonds II 2008 9 April 2013 yang akan digunakan untuk
penempatan aktiva produktif
Rp 1.500.000.000.000 khususnya kredit.
The proceeds were used entirely
Pefindo: AA- to strengthen the Bank’s capital
structure that will be used for
the placement of earning assets
particularly credit.
3. Obligasi Bank Panin III tahun 29 September 800.000.000.000 11,50 6 Oktober Hasil penerbitan telah digunakan
2009 2009 2014 sepenuhnya untuk: 95%
PaninBank Bonds III 2009 pemberian kredit, yaitu KPR,
7 Oktober pembiayaan proyek infrastruktur
2009 dan kredit investasi lainnya;
Rp 800.000.000.000 5% penanaman di surat-surat
berharga.
Pefindo: AA The proceeds were used entirely
for 95% for loans, ie. mortgage
(KPR), financing infrastructure
projects and other investment
credit; 5% used for investment in
marketable securities.
4. Obligasi Subordinasi Bank 29 Oktober 2.460.000.000.000 10,50 9 November Hasil penerbitan telah digunakan
Panin III tahun 2010 2010 2017 sepenuhnya untuk: 95%
PaninBank Subordinated pemberian kredit, yaitu KPR,
Bonds 2010 10 November pembiayaan proyek infrastruktur
2010 dan kredit investasi lainnya.
Rp 2.460.000.000.000 The proceeds were used entirely
for 95% for loans, ie. mortgage
Pefindo: AA- (KPR), financing infrastructure
projects and other investment
credit.
5. Obligasi Bank Panin IV tahun 29 Oktober 540.000.000.000 9,00 9 November
2010 2010 2015 5% penanaman di surat-surat
PaninBank Bonds IV 2010 berharga. Financial Ratios (%)
10 November 5% used for investment in
Rp 540.000.000.000 2010 marketable securities.
Pefindo: AA
Suku
Nama Obligasi Tanggal
Bunga Jatuh
Bonds Efektif/
Tetap Tempo
Effective Date Seri Jumlah Penggunaan Dana
Kuartalan Maturity
Total Nominal (Rp) Series Total Hasil Penerbitan
Quarterly
Tanggal (Rp) Use of Proceeds
Fixed Opsi Call
Peringkat Pencatatan
Interest Call Option
Ratings Listing Date
(% p.a)
Jaringan Distribusi
Distribution Network
Sumatera
KCU 12
KCP 55
KK 8
ATM 88
ATM Offsite 44
Jawa
KCU 18 Singapore
KCP 128 Rep. Off 1
ATM 9
ATM Offsite 143
Kalimantan
KCU 4
KCP 12
KK 4
ATM 20
ATM Offsite 7
Bali &
Nusa Tenggara
KCU 2
KCP
Papua 7
KK 2
KCU 12
ATM 12
KCP
ATM Offsite 54
13
ATM 78
ATM Offsite 37
Sulawesi dan
Gorontalo
KCU 5
KCP 24
KK 8
ATM 40 Cayman Island
ATM Offsite 17
KCU 1
Maluku
KCU 1
ATM 2
ATM Offsite 1
Maluku
KCU 12
KCP 54
ATM 78 Keterangan Note:
Papua 37
ATM Offsite KCU : Kantor Cabang Utama Branch Office
KCU 1
KCP 1 KCP : Kantor Cabang Pembantu Sub-Branch Office
ATM 2 KK : Kantor Kas Cash Office
ATM Offsite 2 ATM : Automatic Teller Machine
Rep. Off : Representative Office
Johnny N. Wiraatmadja
Presiden Komisaris
President Commissioner
Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami dapat It is with pleasure that I report on a successful year for
melaporkan tahun yang sukses bagi PaninBank. Dalam PaninBank. In many ways we can think of 2012 as the
banyak hal, tahun 2012 merupakan tahun dimana year that PaninBank gained full momentum to bring
PaninBank mampu menggalang momentum untuk financial results solidly to the front, meet competitive
menghasilkan kinerja keuangan yang solid, menjawab challenges and establish its strategic objectives as a firm
tantangan yang sangat kompetitif dan menetapkan foundation for growth.
tujuan-tujuan strategis sebagai dasar yang kokoh untuk
menunjang pertumbuhan.
Di tengah kuatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia Within the energetic pace of economic growth in
dalam beberapa tahun terakhir, bank-bank yang termasuk Indonesia over the past several years, each of the major
dalam kelompok sepuluh bank terbesar di Indonesia and largest 10 banks in Indonesia has been meeting the
bersaing ketat mempersiapkan pendanaan guna challenges to provide funding for the steadily increasing
mendukung investasi bisnis yang terus berkembang dan business investment and high value consumer durable
permintaan atas barang konsumen bernilai tinggi serta goods demand and gather adequate deposits to continue
menarik dana pihak ketiga yang memadai agar dapat meeting demand for quality lending. With the support of
memenuhi permintaan atas kredit berkualitas. Dengan the majority shareholder, PaninBank has been able to
dukungan dari pemegang saham mayoritas, PaninBank expand its network and build approval system and risk
berhasil mengembangkan jaringan dan membangun management effectiveness, to the effect of delivering
sistem persetujuan kredit dan manajemen risiko yang increased loan quality and better access to low cost
efektif dalam rangka meningkatkan kualitas kredit dan funding.
akses terhadap biaya dana yang murah.
Penghargaan atas pendekatan multi-arahan ini diberikan Credit for this multi-directed approach rests with the
kepada Direksi yang penuh komitmen dan disiplin dengan committed and disciplined approach of the Board of
dukungan implementasi penuh oleh manajemen dan Directors, with full implementation support by management
karyawan. Dewan Komisaris mendukung Direksi dalam and staff. The Board of Commissioners supported and
upaya strategis untuk menjadikan PaninBank sebagai supports the Board of Directors in this strategic push to
bank ritel dan bisnis terbaik di Indonesia. Ini merupakan become the best retail and business bank in Indonesia,
visi yang dapat dicapai, sebagaimana disampaikan oleh a vision achievable on the premise, as well put by the
Direksi, dengan memastikan bahwa nasabah tetap puas Board of Directors, of assuring that customers remain
terhadap produk dan layanan PaninBank. fully satisfied with PaninBank’s products and service.
Di tengah sukses yang dicapai PaninBank maupun relatif The challenge remains however to ensure that uncertain
kuatnya kinerja perekonomian Indonesia, kita harus tetap effects of a global economic crisis do not get discounted
mewaspadai tantangan dampak yang masih belum pasti by the Bank’s recent success and, indeed, with
dari krisis perekonomian global. Pertumbuhan aset yang Indonesia’s relative strong economic performance. The
menempatkan Bank di posisi 6 tertinggi di tahun 2012 increase in term of assets to place the Bank in the top
merupakan pencapaian penting yang menggembirakan 6 in 2012 is both an impressive milestone and prudent
dan sekaligus menegaskan pentingnya menjaga reinforcement of the need for balanced growth.
pertumbuhan yang seimbang.
dana pihak ketiga dan perbaikan menyeluruh pada and overall improvement in the funding structure. This led
struktur pendanaan. Hal ini menghasilkan pertumbuhan to a 11% growth in net profit to Rp2.28 trillion in 2012.
laba bersih sebesar 11% menjadi Rp2,28 triliun pada
tahun 2012.
Ekspansi jaringan cabang dan ATM serta diluncurkannya The expansion of the branch and ATM network and
infrastruktur IT core banking yang baru menegaskan the introduction of a new core banking IT infrastructure
komitmen manajemen untuk menempatkan PaninBank both highlight management’s commitment to place
dalam posisi siap bersaing di pasar, guna memberikan PaninBank in a market setting position, to the real benefit
keuntungan nyata bagi nasabah. Dengan fokus yang lebih of customers. With the unusual attention paid in 2012 to
besar di tahun 2012 terhadap peningkatan keterampilan upgrade staff skills and competencies to meet the Bank’s
dan kompetensi karyawan guna mengimbangi kapabilitas expanded capabilities, there is a real excitement flowing
Bank yang kian berkembang, terdapat optimisme bahwa in seeing all the elements of success fall into place.
seluruh unsur sukses kini ada di depan mata.
Sepanjang periode transformasi yang dilakukan Bank, Throughout the Bank’s recent transformation period,
tujuannya adalah untuk tumbuh secara terkendali, serta the goals have been to grow with control, to have a
memperkuat sistem internal secara menyeluruh yang broad-based comprehensive strengthening of internal
memungkinkan pertanggungjawaban dan transparansi systems to allow strong accountability and information
informasi di seluruh proses pendanaan dan kredit. Hasil transparency across the funding and lending processes.
dari kerja komite menunjukkan bahwa pertumbuhan usaha The results of committee work have been to confirm that
yang semakin cepat telah diikuti dengan pengendalian expanded growth has undeniably been coupled with
yang juga semakin baik. expanded control.
Dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola In order to improve good corporate governance,
perusahaan, PaninBank telah menunjuk Ernst & Young PaninBank has appointed Ernst & Young Advisory
Advisory Service Indonesia untuk menyusun corporate Service Indonesia to design corporate governance action
governance action plan dan menyempurnakan berbagai plan and improve various policy guidelines and procedure
Pedoman Kebijakan dan Prosedur praktik GCG yang for GCG practises according the best practices. Such
sesuai dengan standar terbaik yang ada. Kerja sama cooperation also included the establishment of Board of
yang dilakukan termasuk penyusunan Piagam Direksi, Director Charter, Board of Commissioner Charter as well
Piagam Dewan Komisaris serta 12 Pedoman Kebijakan as 12 policy guidelines and other important procedures
dan Prosedur lainnya yang penting dalam rangka to implement GCG within the bank.
implementasi GCG di PaninBank.
Prospek Prospects
Ada banyak diskusi mengenai kemungkinan Indonesia Much has been said of another year of Indonesian
kembali mempertahankan pertumbuhan PDB di atas GDP growth above the 6% mark, especially in light of
6%, terutama di tengah resesi Eropa serta lambatnya the recession in Europe and the sluggish economic
pemulihan di Amerika Serikat, Jepang dan negara maju recovery in USA, Japan and other advanced economies.
lainnya. Antisipasi terhadap penurunan harga komoditas Preparedness in the face of the commodity price
di tahun 2012 telah memungkinkan PaninBank untuk downturn of 2012 by PaninBank did allow a realigning
menyelaraskan kebijakan dan praktik penyaluran kredit of sectoral lending policy and practice, and did allow
secara sektoral, dan sekaligus mendukung nasabahnya PaninBank to help support its customers in the midst of
di tengah fluktuasi global. global fluctuations.
Namun PaninBank tetap yakin, sebagaimana halnya PaninBank is nevertheless confident, as are both
keyakinan pelaku bisnis dan konsumen Indonesia, Indonesian business and consumers, about the future
terhadap masa depan perekonomian Indonesia. Bank of Indonesia’s economic future. The Bank is ready to
siap untuk memenuhi berbagai kebutuhan, di antaranya, prudently meet the desires, among many others, of
kebutuhan nasabah atas rumah dan kendaraan customers for homes and vehicles and to meet business
maupun untuk memenuhi rencana pengembangan plans for investment, trade finance, and working capital.
bisnis melalui fasilitas kredit investasi, trade finance dan With continued level headed policy manoeuvres by Bank
modal kerja. Dengan adanya kebijakan yang berimbang Indonesia and government regulators, the economy can
oleh Bank Indonesia dan otoritas pemerintah lainnya, maintain a growth trajectory while both avoiding asset
perekonomian akan dapat mempertahankan momentum bubbles and supporting continued sectoral diversification
pertumbuhannya disamping juga menghindari asset and industrial strengthening.
bubble dan mendukung diversifikasi sektoral dan
penguatan industri secara berkelanjutan.
Kecenderungan suku bunga yang rendah diperkirakan The trend of low interest rates is expected to trigger
memicu permintaan terhadap kredit. Dengan higher demand for loans. By focusing on growing its
memfokuskan pada pertumbuhan segmen ritel dan retail and consumer business segments, the Bank is
konsumen, Bank berkomitmen untuk menjaga basis committed to maintaining its strong capital base, despite
modal yang kokoh di tengah pertumbuhan kredit yang high loans growth. These strong capital reserves are also
tinggi. Cadangan modal yang tinggi ini juga dimaksudkan in anticipation of the enactment of new capital buffer and
untuk mengantisipasi diterapkannya aturan baru counter-cyclical capital buffers as stipulated in the Basel
mengenai capital buffer dan counter-cyclical capital III Accord.
buffer sebagaimana ketentuan Basel III.
Apresiasi Appreciation
Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada The Board of Commissioners expresses our appreciation
Direksi atas kesuksesannya meraih kinerja yang solid. to the Board of Directors for their success in achieving
Kami juga hendak menyampaikan penghargaan kepada a solid performance. We also would like to express
seluruh karyawan atas kerja kerasnya, kepada para our appreciation to all employees for their hard work,
nasabah atas kesetiaannya, serta kepada pemegang customers for their loyalty, shareholders and other
saham dan pemangku kepentingan lainnya atas stakeholders for their support. We hope that PaninBank
dukungannya. Kami berharap PaninBank dapat terus will continue improving its performance in the years to
meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun mendatang. come.
Johnny N. Wiraatmadja
Presiden Komisaris
President Commissioner
Laporan Direksi
Report of the Board of Directors
PaninBank mampu
membukukan pertumbuhan
yang solid di setiap aspek
operasional Bank, didukung
oleh investasi yang terarah
dan berkesinambungan pada
peningkatan kompetensi
sumber daya manusia,
perluasan jaringan cabang dan
ATM, serta pengembangan
kapabilitas Teknologi Informasi
secara menyeluruh termasuk
pengoperasian sistem core
banking yang baru.
PaninBank succeeded in posting solid growth in every areas
of its operations, supported by well-directed and continuous
investments in human capital competence development,
branch and ATM network expansion, and the development
of comprehensive IT capabilities including the operation of a
new core banking system.
Tahun 2012 merupakan salah satu tahun yang penting bagi 2012 was another milestone year in PaninBank’s transformation
transformasi PaninBank untuk menjadi bank ritel dan bisnis to be a leading retail and business bank in Indonesia. The
terkemuka di Indonesia. Bank terus melakukan investasi di Bank continued to invest in developing human resources,
bidang sumber daya manusia, produk dan layanan, jaringan products and services, the distribution network including ATMs,
distribusi termasuk ATM, e-banking, cabang dan lending center e-banking, branches and lending centers and implemented a
serta menerapkan sistem core banking dan teller yang baru. new core banking and teller system. We were pleased to have
Kami berhasil memperoleh dua penghargaan dari Asian Banker been given two awards by The Asian Banker for “The best
sebagai “The Best Improve Retail Bank in Asia” dan “The Best improved Retail Bank in Asia” and “The best core banking
Core Banking Implementation in Asia”. implementation in Asia”.
Di tengah lambatnya pemulihan ekonomi dunia, perekonomian Amid the continuing global economic slowdown, the Indonesian
Indonesia tetap mencatat kinerja yang mengesankan dengan economy nevertheless posted strong economic performance in
pertumbuhan PDB tercatat sebesar 6,2% di tahun 2012 dan 2012 with GDP growth of 6.2% and well managed inflation at
inflasi terjaga di level 4,3%. Kebijakan moneter Bank Indonesia 4.3%. Monetary policy was eased by Bank Indonesia lowering
dilonggarkan dengan menurunkan suku bunga acuan BI dari the benchmark interest rate from 6% in January to 5.75% and
6% di bulan Januari menjadi 5,75% dan selanjutnya stabil di stabilized at that level. During 2012 there was good industrial and
tingkat tersebut. Di tahun 2012 pertumbuhan industri dan commercial growth, strong consumer and investor confidence
komersial cukup menggembirakan, kepercayaan konsumen and good growth in the Indonesian banking sector.
dan investor cukup baik dan pertumbuhan yang solid dicatat
oleh sektor perbankan.
Sektor perbankan Indonesia mencatat pertumbuhan kredit Within the Indonesian banking sector in 2012, loan growth was
sebesar 23% di tahun 2012 dibandingkan dengan 25% di tahun 23% in comparison to 25% growth in 2011. Banking liquidity
2011. Likuiditas perbankan tetap sehat dengan rasio Loan to remained sound with a Loan-to-Deposit ratio of 84% in 2012,
Deposit (LDR) tercatat sebesar 84% ditahun 2012, meningkat increasing from 2011’s LDR of 79%.
dari 79% di tahun 2011.
Pertumbuhan laba bersih Bank sepanjang tahun 2012 The Bank’s net profit growth over the course of 2012 was
didukung oleh pertumbuhan asset sebesar 19% menjadi supported by asset growth of 19% to Rp148.79 trillion. In 2012
Rp148,79 triliun. Di tahun 2012 peringkat Panin Bank di industri PaninBank’s ranking in the banking industry improved from 7th
perbankan meningkat dari posisi ketujuh dalam hal aset menjadi position to 6th position in terms of assets. The Bank’s continued
posisi keenam. Pertumbuhan bank yang berkesinambungan successful growth is attributed to the exceptional efforts of our
merupakan hasil kerja keras manajemen dan staf kami yang talented management and staff.
handal.
Pertumbuhan aset ini dipicu oleh pertumbuhan kredit sebesar Asset growth was led by loans growth of 33% in 2012 as
33% di tahun 2012 dibandingkan dengan 24% di tahun 2011 compared to 24% in2011 to Rp91.65 trillion at the end of
menjadi Rp91,65 triliun di akhir tahun 2012, yang didukung 2012, due to strong growth in both commercial and consumer
oleh pertumbuhan kredit yang tinggi di segmen komersial segments of 33% and 36%, respectively. Meanwhile lending to
dan konsumer, yaitu masing-masing sebesar 33% dan 36%. the corporate and financial institutions segments grew by 23%.
Sementara kredit ke segmen korporasi dan lembaga keuangan Commercial and Retail loans accounted for 71% of total loans
hanya tumbuh sebesar 23%. Kredit komersial dan ritel while corporate and financial institution loans accounted for
mencakup 71% dari total kredit sementara kredit korporasi dan 29% of total loans.
lembaga keuangan hanya mencakup 29% dari total kredit.
Di tahun 2012, dana pihak ketiga, tumbuh sebesar 20% menjadi In 2012, third party deposits grew by 20% to Rp102.7 trillion,
Rp102,7 triliun. Tabungan mencatat pertumbuhan tertinggi Savings accounts posted the largest growth of 49%, increasing
sebesar 49% sehingga meningkatkan porsi Tabungan dan Giro the proportion of demand deposits and saving deposits to total
terhadap total dana pihak ketiga menjadi 61,7% di tahun 2012 deposits to 61.7% in 2012 from 51.6% in 2011.
dari 51,6% di tahun 2011.
Likuiditas Bank tetap solid dengan rasio Loan to Deposit (LDR) The Bank’s liquidity remained strong with Loans-to-Deposits
tercatat sebesar 88%, meningkat dari 80% di tahun 2011, seiring ratio of 88% an increase from 80% in 2011, due to improved
dengan membaiknya pengelolaan neraca bank. Kualitas kredit leveraging of the balance sheet. Credit quality also improved with
juga membaik dengan rasio kredit bermasalah (NPL) menurun non performing loans reducing from 0.92% in 2011 to 0.48% in
dari 0,92% di tahun 2011 menjadi 0,48% di tahun 2012. Rasio 2012. Capital adequacy remained strong at 14.67%, which is in
Capital Adequacy (CAR) tetap solid sebesar 14,67%, lebih besar excess of the Central Bank’s minimum requirement of 8%
dari ketentuan minimum BI yang sebesar 8%.
Bank terus memperbaiki produk pendanaan dan kredit serta The Bank continued to improve its funding and lending
layanannya sesuai dengan kebutuhan nasabahnya. Bank products and services in line with customers’ needs. The Bank
menyelenggarakan beberapa program pendanaan baik untuk ran a number of funding programs for personal and business
nasabah individu maupun bisnis guna meningkatkan keragaman customers so as to enhance the variety of offers to meet
produk yang ditawarkan demi memenuhi kebutuhan nasabah growing customers’ needs. In the case of home loans and car
yang terus berkembang. Di bidang kredit rumah dan mobil, Bank loans the Bank also extended its relationship with developers,
juga mengembangkan hubungannya dengan developer, broker brokers and car dealerships so that customers can benefit
dan dealer mobil sehingga nasabah memperoleh manfaat dari from a much wider range of choices in the market. The Bank’s
pilihan yang lebih beragam di pasar. Nasabah Kartu kredit juga credit card customers have also benefited from the significantly
memperoleh keuntungan dari produk dan layanan yang kian extended benefits and services through new benefit programs
berkembang melalui program benefit yang baru dan tambahan and additional new merchant offerings. A new modern Credit
merchant baru yang ditawarkan. Credit card center yang baru Card Centre was also established to enhance customer service
dan modern juga dibangun untuk meningkatkan kapasitas capacity and also to enable future growth.
pelayanan kepada nasabah serta memungkinkan pertumbuhan
di masa datang.
Akses nasabah terhadap jaringan PaninBank juga meningkat Customer access to PaninBank’s network has been significantly
secara berarti dengan adanya tambahan 169 ATM baru dan improved through the installation of 168 new ATMs and the
pembukaan 51 cabang di seluruh Indonesia. Melalui 496 cabang opening of 51 branches across Indonesia. Through its 496
dan 898 ATM, PaninBank saat ini hadir di 30 provinsi dan 125 branches and 898 ATMs, PaninBank currently has an established
kota seluruh Indonesia. Selain itu, melalui jalur e-channel “Panin presence in 30 provinces and 125 cities throughout Indonesia.
One Access” (Internet Banking, Mobile Banking, Business Additionally, through the “Panin One Access” e-banking
Internet Banking, Call Center, Debit Card), nasabah memiliki channels (Internet Banking, Mobile Banking, Business Internet
akses selama 24 jam 365 hari ke rekening banknya dari Banking, Call Centre, Debit Card), customers have 24 hours
manapun di dunia. 365 access to their banking from anywhere in the world.
Bank terus melakukan investasi dalam pemanfaatan teknologi The Bank continued to invest in enabling technology as a
sebagai bagian penting dari strategi Bank. Tahun 2012 key part of the Bank’s strategy. 2012 was the first full year
merupakan tahun pertama penerapan penuh dari Sistem Core of operations for the new Core Banking and Teller System
Banking dan Teller yang baru yang dikembangkan bekerjasama developed in conjunction with US based leading international
dengan perusahaan teknologi internasional terkemuka. Sesuai technology company. The system was implemented as planned
rencana, sistem ini diterapkan di seluruh jaringan secara across the entire network nationally. PaninBank was awarded
nasional. PaninBank memperoleh penghargaan “Best Core the “Best Core Banking implementation in Asia” by the Asian
Banking Implementation in Asia” dari Asian Banker. Sekitar Banker. Around 5,000 staff received retraining on new processes
5.000 karyawan memperoleh pelatihan kembali untuk proses which were improvements to customer service, efficiency and
baru ini yang merupakan perbaikan dalam hal layanan nasabah, internal control. The new operating platform will enable the Bank
efisiensi dan pengendalian internal. Platform operasional baru to further develop innovations to improve the Bank’s service
ini memungkinkan Bank semakin mengembangkan inovasinya provision to corporate, business and retail customers.
untuk meningkatkan layanan kepada nasabah korporasi, bisnis
dan ritel.
Bank juga menerapkan satu sistem credit card yang baru The Bank also implemented a new Credit Card System developed
yang dikembangkan bekerja sama dengan provider teknologi in conjunction with the leading credit card technology provider.
kartu kredit terkemuka. Investasi ini dilakukan sejalan dengan This investment is consistent with the Bank’s commitment to
komitmen Bank untuk mengembangkan bisnis kartunya dan grow the cards business and will enable the Bank to run all
akan memungkinkan Bank melaksanakan seluruh kegiatan credit card operations internally, significantly improve capacity
operasional untuk kartu kredit secara internal, selain juga and flexibility for product improvements and MIS.
meningkatkan kapasitas dan fleksibilitas secara berarti guna
perbaikan produk dan MIS.
Di samping itu, PaninBank juga mengembangkan Customer In addition, PaninBank also developed a leading edge Customer
Engagement System terbaik yang mencakup Customer Engagement System (CES) encompassing Customer
Relationship Management, Campaign Management, Customer Relationship Management, Campaign Management, Customer
Engagement dan Performance Management untuk diterapkan Engagement and Performance Management to be implemented
di seluruh cabang. Hal ini merupakan pengembangan yang across all branches. This is an innovative development in
inovatif bekerjasama dengan provider teknologi internasional conjunction with a leading international technology provider.
terkemuka. Sistem CES PaninBank memiliki metode menyeluruh PaninBank’s CES system creates a holistic method for
bagi Relationship Manager, Personal Banker dan Customer Relationship Managers, Personal Bankers and Customer
Service Officer untuk membangun keterlibatan nasabah, Service Officers to drive customer engagement, maximise cross
memaksimalkan cross selling dan memotivasi karyawan untuk selling and motivate staff to improve performance.
meningkatkan kinerjanya.
Tata Kelola Perusahan dan Tanggung Jawab Sosial Corporate Governance and Corporate Social
Tata Kelola Perusahaan merupakan prioritas terpenting bagi Responsibility
PaninBank. Bank terus memperbaiki manajemen dan proses Corporate Governance is the most important priority for
transaksinya guna meningkatkan manajemen pengawasan, PaninBank. The Bank continued to improve its management
transparasi dan pengendalian internal di seluruh organisasi. Hal and transaction processes so as to improve management
ini membutuhkan alokasi sumber daya yang signifikan dalam supervision, transparency and internal control throughout the
meningkatkan proses manajemen organisasi, proses yang baru organization. This required the allocation of significant resources
yang didukung oleh pengembangan teknologi. in enhancing the organization management processes, new
processes supported by technology developments.
Sebagaimana di tahun sebelumnya PaninBank juga aktif As with previous years PaninBank have been active in Corporate
di bidang tanggung jawab sosial. Bank terus menunjukkan Social Responsibility. The Bank continued to show commitment
komitmennya di bidang ini. Program Reforest Indonesia dan to it Reforest Indonesia program and the team of 54 Panin
tim dari 54 Panin Green Officer telah melakukan koordinasi green Officers have been actively coordinating the planting of
penanaman pohon secara aktif bersama-sama dengan green trees with numerous green partners across the Bank’s network
partner di seluruh jaringan Bank di lebih dari 40 kota. Program in more than 40 cities. The Reforest Indonesia Program resulted
Reforest Indonesia telah mendistribusikan 82.814 buku panduan in the distribution of 82,814 manual book and 120 million seed
dan 120 juta bibit pohon. of Rain Trees.
Apresiasi Appreciation
Atas seluruh pencapaian di tahun 2012, kami hendak For all the achievements in 2012, we would like to thank our
mengucapkan terima kasih kepada nasabah dan pemegang customers and shareholders, regulators and other stakeholders,
saham, regulator dan stakeholder lainnya atas kepercayaan dan for their trust and support so that PaninBank can record its
dukungannya sehingga PaninBank dapat mencatat kinerja yang strong 2012 performance. Appreciation must also be given to
solid di tahun 2012. Penghargaan juga diberikan kepada seluruh all management and employees for their dedication and hard
manajemen dan karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya. work. We would also like to thank the Board of Commissioners
Kami juga hendak mengucapkan terima kasih kepada Dewan and shareholders for their continuing support.
Komisaris dan pemegang saham atas dukungannya yang tiada
henti.
Direksi
Board of Directors
Tinjauan Bisnis
dan Operasional
Business and Operations Report
Perbankan Ritel
Retail Banking
20%
Pertumbuhan Dana
Pihak Ketiga
PaninBank memfokuskan pada pembinaan hubungan PaninBank emphasizes developing strong relationship
yang sangat dekat antara nasabah dengan Bank melalui between customers and the Bank through developing
pengembangan karyawan yang bermotivasi tinggi dan well-trained and motivated employees in order to
terlatih guna menempatkan PaninBank sebagai bank position PaninBank as the bank of choice for customers’
terbaik di perbankan konsumer dan layanan keuangan. banking and financial services needs. This strategy aims
Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas at deepening relationship with existing customers while
hubungan dengan nasabah yang ada serta menarik also attracting new customers to the Bank. Over the past
nasabah baru. Dalam beberapa tahun terakhir, PaninBank few years, PaninBank made significant strides in product
melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki produk and service improvements and in delivering higher value
dan layanan serta memberikan layanan bernilai tambah to customers. In testimony to our successful initiatives
kepada nasabahnya. Sebagai bukti dari kesuksesan in this area, PaninBank in 2012 was recognized as ‘The
kami di bidang ini, PaninBank memperoleh penghargaan Most Improved Retail Bank in Asia’ by an international
sebagai “The Most Improved Retail Bank in Asia” dari institution, The Asian Banker.
lembaga internasional, The Asian Banker.
Di tahun 2012, PaninBank menambah 310 Relationship In 2012, PaninBank added 310 Relationship Managers,
Managers, Personal Bankers and Customer Service Personal Banker and Customer Service Officers to further
Officer untuk lebih memperkuat pendekatan PaninBank enhance PaninBank’s friendly and personal customer
yang ramah dan bersifat pribadi kepada nasabahnya. approach.
Selain memahami bahwa kualitas layanan yang baik While recognizing that the quality of services to customers
kepada nasabah sangat bergantung kepada kualitas depend a great deal on the quality of human resources,
karyawan, PaninBank juga menyadari pentingnya PaninBank also understand the importance of technology
teknologi dalam mendukung karyawan Bank untuk in facilitating the delivery of first-rate services by its
memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya. banking staff to customers. In this regard, during 2012
Terkait dengan hal ini, selama tahun 2012, PaninBank PaninBank implemented a new Core Banking System
menerapkan sistem Core Banking dan Teller yang and Teller System across the entire 500 branch network.
baru di 500 jaringan cabangnya. Sistem core banking The new core banking system, developed with leading
yang baru, yang dikembangkan oleh perusahaan international technology companies, provides PaninBank
teknologi internasional terdepan, membuat PaninBank with a world-class operating platform that will allow the
memiliki platform operasional sekelas dunia yang akan Bank to transform the quality of its processes, products
memungkinkan Bank meningkatkan kualitas dari proses, and services to a whole new level. The successful roll
produk dan layanannya ke level yang lebih tinggi. out of the system earned PaninBank an award for ‘The
Keberhasilan penggunaan sistem ini membuat PaninBank Best Core Banking Implementation in Asia’ by The Asian
meraih penghargaan sebagai “The Best Core Banking Banker. During the implementation process, more than
Implementation in Asia” dari The Asian Banker. Dalam 5,000 staff were retrained so as to enhance customer
proses implementasi ini, lebih dari 5.000 karyawan dilatih service.
kembali guna meningkatkan layanan kepada nasabah.
Dengan penggunaan sistem Core Banking yang baru, With the new Core Banking System in place PaninBank
PaninBank juga dapat lebih mengembangkan strategic was also able to further develop its strategic technology
technology architecture-nya melalui pengembangan architecture, with the development of a comprehensive
Customer Engagement System (CES) yang menyeluruh and integrated Customer Engagement System (CES), a
dan terintegrasi, sebuah sistem aplikasi terkini yang leading edge application system comprising Customer
mencakup Customer Relationship Management, Relationship Management, Campaign Management,
Campaign Management, Customer Engagement Customer Engagement and Performance Management.
dan Performance Management. Ketika diterapkan di When implemented across all branches, the CES will make
seluruh cabang, sistem CES ini akan memudahkan para it easier for Relationship Managers, Personal Bankers and
Relationship Manager, Personal Banker dan Customer Customer Service Officers to conduct their daily activities
Service Officer dalam mengelola aktivitas hariannya and develop relationships to engage with customers. The
serta membangun dan mengembangkan hubungannya system, which will be completely implemented over 2013,
dengan nasabah. Sistem ini yang akan diterapkan will help employees to better understand the needs of
seluruhnya di tahun 2013 akan membantu karyawan customers, and at the same time maximizing employee
memahami kebutuhan nasabah dengan lebih baik dan cross sell activities to customers.
pada saat yang sama mengoptimalkan aktivitas cross
selling kepada nasabah.
Di tahun 2012 PaninBank juga telah memperbaiki In 2012, PaninBank also improved various branch
berbagai proses cabang yang terintegrasi dengan sistem processes that were integrated within the new Core
Core Banking yang baru, meningkatkan standar layanan Banking system, leading to higher standards of customer
nasabah serta memperbaiki efisiensi dan pengendalian service as well as improved efficiency and management
manajemen. Hal ini mencakup sentralisasi sistem controls. These include the centralization of the Safety
pengamanan Deposito nasabah, sistem Signature Deposit System, Signature Verification system, Electronic
Verification, formulir elektronik, Straight Through Forms, Straight Through Processing, Simplified Forms
Processing, formulir yang lebih sederhana serta proses and Centralisation of Processes.
yang tersentralisasi.
Berbagai program dan penghargaan untuk A variety of customer loyalty and reward programs were
meningkatkan loyalitas nasabah dilakukan di tahun conducted throughout 2012 in support of PaninBank’s
2012 untuk mendukung produk tabungan PaninBank. savings account products. These include the Panin
Hal ini mencakup program Panin Super Bonanza serta Super Bonanza program as well as a number of
berbagai promosi lainnya yang dilakukan sepanjang campaigns during the year in support of its Tabungan
tahun. Bagi nasabah bisnis, PaninBank juga memiliki savings product. For business customers, PaninBank
Tabungan Bisnis, yang merupakan produk tabungan also have Tabungan Bisnis which is a savings account for
bagi pengusaha atau wiraswastawan, yang menawarkan entrepreneurs or business people, offering competitive
suku bunga yang kompetitif serta fasilitas detil transaksi interest rates as well as a facility for transaction detail
yang dicetak di buku tabungan, serta akses bebas ke printouts in the passbook and free access to cash
layanan cash management. management services.
PaninBank juga memiliki beberapa program untuk PaninBank also has a number of programs for its Tabungan
nasabah Tabungan Junior. Tabungan Junior merupakan Junior customers. Tabungan Junior is a special savings
produktabungan khusus bagi anak-anak dan dipromosikan account for children, which is promoted through a variety
melalui berbagai acara pendidikan dan pengembangan of educational and personal development events such as
anak, seperti lomba menyanyi, menggambar, dan menari singing, drawing and dancing competitions for children
untuk anak-anak, bekerja sama dengan berbagai institusi organized in cooperation with a number of educational
pendidikan. institutions.
Selain tabungan, PaninBank juga memiliki beragam In addition to savings account products, PaninBank
produk giro guna melayani perusahaan-perusahaan also has a number of current account products to cater
dengan kebutuhan keuangan yang berbeda. Terkait for businesses with different financial requirements. In
produk simpanan dalam mata uang asing, rekening Pan relation to foreign currency deposit products, the Pan
Dollar tersedia dalam beragam mata uang asing serta Dollar Deposit account is available in a complete range
menawarkan kurs jual beli yang kompetitif. of foreign currencies as well as offering competitive
exchange rates.
Bagi nasabah bisnis, PaninBank memiliki produk Giro For business customers, PaninBank offers a current
yang tersedia dalam berbagai pilihan mata uang dan account product available in a variety of currency
didukung oleh transaksi on-line yang aman, cepat dan denomination and supported by secure, fast and easy
mudah di seluruh cabang. on-line transaction at all branches.
PaninBank menawarkan beberapa produk KPR seperti PaninBank offers a number of mortgage products such
KPR Panin, KPR X-tra, dan KPR Pinter dengan berbagai as KPR Panin, KPR X-tra and KPR Pinter, with attractive
fitur menarik yang disesuaikan dengan perkembangan features suited to the most recent developments in the
industri terkini. KPR Panin merupakan fasilitas industry. KPR Panin is a mortgage facility offering a tenor
pembiayaan kepemilikan rumah dengan jangka waktu of up to 20 years. KPR X-tra is dedicated to existing
hingga 20 tahun. KPR X-tra diperuntukkan khusus bagi mortgage customers who want to re-finance their
nasabah lama yang hendak melakukan refinancing atas houses.
rumahnya.
Sebagai bentuk kepedulian Bank terhadap kelestarian As a Bank that cares for the environment, PaninBank
lingkungan, PaninBank terus menjalankan program Go continued the Go Green Program in cooperation with a
Green bekerja sama dengan beberapa perusahaan number of housing developers like Ciputra Group, Damai
pengembang seperti Ciputra Group, Damai Putra Group, Putra Group, Kota Wisata, BSD City, Banjar Wijaya,
Kota Wisata, BSD City, Banjar Wijaya, Casa Jardin, Casa Jardin, and Kenten City. The Go Green program
dan Kenten City. Program Go Green ini mendorong encouraged a green environment in residential complexes
pengembangan lingkungan yang hijau di kawasan through the planting of trees.
perumahan melalui penanaman pohon.
PaninBank dan perusahaan anak yang bergerak di PaninBank and its multifinance subsidiaries, Verena Multi
pembiayaan, yaitu Verena Multi Finance dan Clipan Finance and Clipan Finance, offer a full complement of
Finance Indonesia, menawarkan produk pembiayaan vehicle financing products that cover the various market
kendaraan bermotor yang saling melengkapi yang meliputi segments for car financing.
berbagai segmen pasar dalam pembiayaan mobil.
KPM Panin menawarkan beragam fitur yang unik. Selain KPM Panin offers a variety of unique features. In addition
menawarkan suku bunga yang kompetitif, Bank juga to competitive interest rates, the Bank also offers a faster
menawarkan proses pengajuan kredit yang lebih cepat and simpler loan application process, while staying within
dan lebih mudah, namun tetap memperhitungkan faktor the prudent lending corridor. The Bank has dedicated
kehati-hatian. Bank memiliki KPM Center di kantor-kantor KPM Centres at branch offices, which are integrated in
Cabang, yang terintegrasi secara real time melalui sistem real-time mode through a centralised KPM application
aplikasi KPM yang tersentralisasi. Hingga akhir tahun system. As at year-end 2012, a total of 38 KPM Centers
2012, 38 KPM Center telah beroperasi. were in operation.
Produk KPM terus mencatat pertumbuhan yang pesat. The KPM product continued to post strong growth. In
Di tahun 2012, Bank mencatat pembiayaan mobil baru 2012, the Bank recorded new booking of car financing for
sebanyak lebih dari 30.000 unit atau tumbuh lebih dari more than 30,000 units, or a growth of more than 50%
50% dibanding tahun sebelumnya. Total pembiayaan from the previous year. Total outstanding car financing
mobil yang disalurkan tercatat lebih dari Rp6.938 miliar amounted to more than Rp6,398 billion, or an increase
atau naik sebesar 44,4%. of 44.4%.
Credit Card & Personal Loans Credit Card & Personal Loans
PaninBank memulai bisnis kartu kredit dan Personal PaninBank entered the credit card and personal loan
Loan sejak tiga tahun yang lalu yang memfokuskan pada business 3 years ago, focusing on the middle and upper
segmen menengah dan atas melalui penerbitan kartu class segment through the issuance of Gold and Platinum
kredit Gold dan Platinum. Dengan total kartu lebih dari credit cards. With more than 90,000 cards issued,
90.000, PaninBank merupakan salah satu bank dengan PaninBank has one of the lowest delinquency rates in the
tingkat delinquency terendah di industri yaitu kurang dari industry of less than 3.5%.
3,5%.
Bank terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang The Bank is committed to provide the best services
sempurna bagi kebutuhan dan kenyamanan nasabah. suited to the customers’ needs and convenience. Such
Komitmen ini diwujudkan dalam pemrosesan aplikasi commitment is reflected in the fast application process
yang cepat serta penawaran paket-paket menarik. and the offering of attractive service packages. The
Bank juga terus bekerja sama dengan merchant guna Bank also continued to focus on merchant cooperation
mengembangkan program dan fitur yang telah ada. initiatives in order to enhance its existing program and
feature offerings.
PaninBank juga memiliki produk Personal Loan yang PaninBank also has a Personal Loan product, which
sementara ini hanya ditawarkan kepada nasabah dan for the time being is mainly being marketed to existing
perusahaan yang telah menjadi nasabah Bank. customers and corporations.
Di samping seluruh produk di atas, PaninBank juga In addition to the above products, PaninBank also provides
memiliki Layanan Cash Management untuk memudahkan cash management services to facilitate the financial
transaksi keuangan dari bisnis, termasuk nasabah transactions of businesses including non-corporation
institusi non korporasi seperti perguruan tinggi dan institutions such as universities and schools. The Bank
sekolah. Bank juga menawarkan fasilitas supplier payment also offers a supplier payment facility to assist customers
yang membantu nasabah melakukan pembayaran ke with payments to agents or suppliers, including payments
agen atau pemasok, termasuk transfer ke rekening to accounts in other banks through the clearing system
bank lain melalui sistem kliring atau Real-Time Gross or Real-Time Gross Settlement (RTGS), as well as payroll
Settlement (RTGS) dan pembayaran gaji karyawan processing.
(payroll processing).
Ketersediaan sumber daya manusia yang handal The availability of qualified human resources plays an
memainkan peranan penting dalam upaya PaninBank important part in PaninBank’s ongoing efforts in improving
yang konsisten dalam mengembangkan layanan dan services and growing its retail banking business. In 2012,
menumbuhkan bisnis perbankan ritel. Di tahun 2012, PaninBank strengthened its sales force by recruiting
PaninBank memperkuat tenaga penjual (sales force) nya additional personnel through the Account Officer
dengan merekrut tambahan karyawan melalui Account Program, Relationship Management Program and the
Officer Program, Relationship Management Program dan Cash Management Executive Program. PaninBank also
Cash Management Executive Program. PaninBank juga equipped its sales force with additional training and
membekali sales force nya dengan tambahan pelatihan competence development programs, including E-Banking
dan program pengembangan kompetensi, termasuk Refreshment program, Service Quality program, and also
e-banking Refreshment, Service Quality Program dan Credit Reviewer training course in support of quality
Pelatihan Credit Reviewer untuk mendukung kualitas lending.
kredit yang baik.
e-Banking e-Banking
Perkembangan layanan e-banking di tahun 2012 pada The development of PaninBank’s e-banking services in
dasarnya sesuai dengan rencana bisnis yang telah 2012 was consistent with the Bank’s business plan for
ditetapkan. Hal ini mencakup pengembangan layanan the year. This includes the extension of services on its
layanan internet dan mobile banking dan perluasan internet and mobile banking platforms, and the expansion
jaringan ATM. of the ATM network,
Secara umum layanan e-banking memberikan E-banking services generally provide more convenient
kemudahan akses nasabah terhadap produk dan layanan. customer access to banking products and services. This
Hal ini merupakan tren yang berkembang di Indonesia is a prevalent trend in Indonesia today, and is expected to
yang akan mengubah peta perbankan Indonesia di masa change the country’s future banking landscape. Through
datang. Melalui Panin One Access, nasabah individu the Panin One Access platform, individual customers of
PaninBank dapat menikmati layanan Internet Banking PaninBank can now enjoy comprehensive services in
dan Mobile Phone Banking yang menyeluruh. Panin Internet Banking and Mobile Phone Banking. Panin One
One Access juga mencakup layanan Cash Management Access also includes a web-based Cash Management
berbasis web yang disebut sebagai Biznet Panin yang service called Biznet Panin for SME and commercial
diperuntukkan bagi nasabah SME dan komersial. Melalui customers. Through Panin One Access, business owners
Panin One Access, pemilik bisnis dapat mengelola can manage their business financial affairs 24-hour a day,
keuangan bisnisnya selama 24 jam sehari, 365 hari 365-day a year, from anywhere they happen to be.
setahun dimanapun mereka berada.
Akses jaringan bagi nasabah juga terus ditingkatkan PaninBank’s customer access is also greatly enhanced
melalui penambahan 168 unit ATM baru dan 51 cabang through the addition of 168 new ATM units and 51 new
baru di seluruh Indonesia di tahun 2012. PaninBank saat service outlets throughout Indonesia in 2012. PaninBank
ini hadir di 30 propinsi di seluruh Indonesia melalui 496 currently maintains a presence in 30 provinces in Indonesia
cabang dan 898 ATM. Nasabah juga dapat mengakses through 496 branches and 898 ATMs. Customers also
rekeningnya di lebih dari 44.000 ATM dalam jaringan have additional access to their accounts through more
ATM ALTO dan ATM Bersama. Selain itu Panin Debit than 44,000 ATMs in the ALTO ATM and ATM Bersama
Card dalam platform Elektronik MasterCard juga diterima networks. Moreover, Panin Debit Card on the MasterCard
di jutaan ATM dan merchant di seluruh dunia. Electronic platform is accepted at millions of ATMs and
merchants all over the world.
yang konsisten dari 45,7% di tahun 2009 menjadi 61,2% Panin Super Bonanza program was again successful as
di tahun 2012. Selama tahun 2012, program Panin a platform program for a variety of regional and national-
Super Bonanza kembali mencatat sukses seiring dengan wide marketing programs carried out to support growth
adanya platform untuk berbagai program marketing in the Bank’s savings account and current account.
berskala regional dan nasional yang diselenggarakan
untuk mendukung pertumbuhan tabungan dan giro.
Sementara itu pertumbuhan kredit ritel terbesar dicatat Meanwhile, the highest growth in retail loans was recorded
oleh produk KPM yakni sebesar 44,4%, diikuti oleh by auto loans with 44.4%, followed by mortgages with
produk KPR sebesar 34,1%. Di tahun 2012, kredit ritel 34.1%. In 2012, retail loans contributed 29.4% to total
menyumbang 29,4% dari total kredit Bank, mengalami Bank loans, an increase from 28.2% in 2011.
peningkatan dibandingkan dengan 28,2% di tahun
2011.
Selain itu, peningkatan sistem teknologi informasi juga In addition, the Bank will undertake further improvements
akan terus dilakukan demi meningkatkan kualitas layanan in its IT systems towards better service quality to
kepada nasabah dan mengurangi beban operasional. Di customers and lower operating expenses. In 2013,
tahun 2013, PaninBank akan terus melakukan perbaikan, PaninBank will continue with enhancements, which
yang mencakup verifikasi secara elektronik untuk include electronic verification of passbook signatures,
passbook signature, bentuk paperless untuk transaksi di paperless transaction forms for teller transactions, and
teller dan straight through processes yang lebih efisien. more efficient straight through processes. The Bank will
Bank juga akan memperbaiki sistem pengukuran kinerja also seek to improve its customer service measurement
customer service dan sistem antrian nasabah. system and customer queuing system.
Di tahun 2013 PaninBank berencana mengembangkan PaninBank plans to bring its e-Banking to the next level
e-Banking ke tahap berikutnya dengan mengembangkan in 2013 by developing a world class E-banking platform,
E-banking platform sekelas dunia yang akan which will replace the Bank’s existing Internet Banking,
menggantikan layanan Internet Banking, Mobile Banking Mobile Banking and Cash Management services with
and Cash Management yang ada saat ini dengan produk more sophisticated products on par with international
yang lebih canggih sesuai dengan standar internasional. standards.
Dalam rangka mendukung pembiayaan ritel, PaninBank In support of retail financing, PaninBank also has plans to
juga berencana mengembangkan platform Loan develop a new Loan Origination platform as an integrated
Origination yang baru yang akan terintegrasi dengan part of the Core Banking System. These investments in
sistem Core Banking. Investasi dalam teknologi baru ini new technology are expected to result in significantly
diharapkan dapat menghasilkan peningkatan layanan improved services to customers as well as more effective
kepada nasabah serta saluran marketing yang lebih marketing channels.
efektif.
Di bidang kartu kredit, di tahun 2013 PaninBank In the credit card business, PaninBank has plans to
berencana memasuki tahapan pertumbuhan lebih lanjut, enter the next stage of growth in 2013, amid challenges
di tengah tantangan peraturan baru yang dikeluarkan related to the issuance of new regulation on credit cards
oleh Bank Indonesia di bidang kartu kredit. PaninBank by Bank Indonesia. PaninBank has invested in a Credit
telah melakukan investasi di sistem Credit Card yang Card system that will allow increased flexibility in product
akan meningkatkan fleksibilitas dalam pengembangan development and merchant acquisition programs, as well
produk dan akuisisi merchant serta merencanakan as plans to establish a new card center facility with vastly
pembangunan fasilitas card center yang baru dengan greater capacity to support anticipated future growth.
kapasitas yang lebih besar guna mendukung proyeksi
pertumbuhan di masa datang.
Perbankan Komersial
Commercial Banking
35,9%
Pertumbuhan Kredit
segmen Usaha Kecil
Menengah
Perbankan komersial di tahun 2012 terus melakukan Commercial banking continued to expand prudently in
ekspansi secara hati-hati mengingat kondisi ekonomi 2012 considering uncertainties in the global economic
dunia masih diliputi ketidakpastian. Selain itu, PaninBank condition. Furthermore, PaninBank also continuously
juga terus menyikapi persaingan yang semakin ketat responded to rising competition with other banks in this
dengan bank lain di segmen tersebut. Secara umum, segment. In general, exposure to commercial loans was
eksposur kredit komersial sepanjang tahun 2012 focused on trading, distribution, property, transportation,
difokuskan pada sektor perdagangan, distribusi, properti, services and SME sectors throughout the year 2012.
transportasi, jasa, dan industri kecil menengah.
Pada umumnya, kredit yang diberikan berupa kredit Majority of the commercial loans are disbursed as
modal kerja, karena segmen usaha komersial yang working capital loans, since the main financial needs of
dibiayai kebutuhan utamanya adalah pembiayaan modal commercial businesses is working capital. The majority
kerja. Porsi terbesar nasabah di segmen ini memiliki of customers in this segment are engaged in the trading
usaha di bidang trading dan distribusi. Berdasarkan and distribution businesses. Based on location, 44% of
lokasi, nasabah komersial 44% berada di wilayah Jakarta commercial customers are located in Jakarta, while the
dan sisanya di luar wilayah Jakarta. remaining is outside of Jakarta.
dalam rangka menarik nasabah baru, antara lain dengan business gathering. PaninBank encouraged its branches
melakukan business gathering. PaninBank mendorong to become proactive in approaching the customers.
cabang untuk bersikap proaktif dalam mendekati
nasabah.
PaninBank menyadari pentingnya menjaga kualitas kredit. PaninBank realized the importance of maintaining good
Oleh karena itu, Bank melakukan upaya-upaya untuk loan quality. Therefore, the Bank conducted efforts to
meningkatkan kualitas kredit melalui inisiasi, analisa, dan improve the quality of loans through continuous loan
monitoring kredit secara berkesinambungan. Kualitas origination, analysis and monitoring. Better quality of
kredit yang baik juga dicapai dengan menyelenggarakan loans was also achieved by conducting various types
beragam training seperti Account Officer Program bagi of training, such as Account Officer Program for newly
para Account Officer baru direkrut dan Credit Analyst recruited Account officers and Credit Analyst Development
Development Program untuk Credit Reviewer Unit. Program for Credit Reviewer Unit. The credit review unit
Credit review unit dibentuk di cabang-cabang dengan was set up at branches with outstanding exposure more
outstanding lebih dari Rp250 miliar. Unit ini dibentuk than Rp250 billion. This unit can be found at some main
di beberapa KCU di Jakarta yaitu KCU Senayan, KCU branches (KCU) in Jakarta, including KCU Senayan, KCU
Palmerah, KCU Menara Imperium, KCU Sangaji, KCU Palmerah, KCU Menara Imperium, KCU Sangaji, KCU
Gading Serpong, KCU Pecenongan, KCU Kopi, dan Gading Serpong, KCU Pecenongan, KCU Kopi, dan
KCU CBD Pluit serta KCU Medan, KCU Surabaya- KCU CBD Pluit as well as KCU Medan, KCU Surabaya-
Coklat, KCU Surabaya-Cendana, KCU Palembang, KCU Coklat, KCU Surabaya-Cendana, KCU Palembang, KCU
Semarang, KCU Makassar, KCU Pekanbaru, dan KCU Semarang, KCU Makassar, KCU Pekanbaru, and KCU
Bandung. Bandung.
Disamping meningkatkan kualitas Account Officer, Besides improving the quality of Account Officer,
PaninBank juga mengembangkan produk-produk PaninBank also improved the existing commercial loans
kredit komersial yang ada, memperbaiki sistem, product, enhance the system, carry out training and
menyelenggarakan pelatihan dan workshop bagi para workshop for Account Officer, TL and CBH, as well as
Account Officer, TL, dan CBH, serta memaksimumkan maximize the utilization of Loan Origination System to
pemanfaatan LOS (Loan Origination System) untuk monitor the loan process, starting from loan origination
memantau kredit mulai dari tahap prospek hingga tahap until loan disbursement.
pencairan kredit.
Pertumbuhan paling besar dicapai oleh Kredit Usaha The highest growth was achieved by SME segment
Kecil Menengah yang meningkat sebesar 35,9% dari which grew by 35.9% from Rp25.1 trillion in 2011 to
Rp25,1 triliun di tahun 2011 menjadi Rp34,1 triliun di Rp34.1 trillion in 2012. The second largest growth was
tahun 2012. Pertumbuhan terbesar kedua dicatat oleh recorded by micro loans, Kredit Mikro Panin, which grew
Kredit Mikro Panin yang meningkat dari sebesar 11.6% by 11.6% from Rp0.68 trillion in 2011 to Rp0.76 trillion in
dari Rp0,68 triliun di tahun 2011 menjadi Rp0,76 triliun di 2012 and lastly, multipurpose loans grew by 9.9% from
tahun 2012 dan terakhir Kredit Serba Guna yang tumbuh Rp2.56 trillion in 2011 to Rp2.81 trillion in 2012.
sebesar 9,9% dari Rp2,56 triliun pada tahun 2011
menjadi sebesar Rp2,81 triliun di tahun 2012.
Sekitar 52,2% kredit di segmen ini termasuk dalam Around 52.2% of loans to this segment were categorized
kategori kredit komersial sementara sisanya termasuk into commercial loans while the remaining was categorized
kategori kredit SME. Sedangkan kontribusi segmen into SME segment. Meanwhile, the contribution of
komersial terhadap keseluruhan kredit PaninBank adalah commercial segment to total loans was recorded at 43%
sebesar 43% di tahun 2012. in 2012.
Di tahun 2013, Bank akan memperkuat fungsi Credit In 2013, the Bank will strengthen its Credit Review function
Review terhadap aktivitas business unit, meningkatkan on the business unit activities, enhance the support from
dukungan unit kerja MIS dan portofolio management MIS unit and portfolio management in improving the
dalam mengembangkan kualitas data, laporan, serta quality of data, reporting as well as system to support
sistem yang dapat mendukung manajemen dalam management in making decision, increase the role of
pengambilan keputusan, memberdayakan peranan Unit Quality Assurance Unit as a tool to control loan quality
Kerja Quality Assurance sebagai sarana pengontrol consistent with the Bank’s internal and external policy,
kualitas kredit yang sesuai dengan ketentuan dalam develop Automotive Value Chain Product and grow its
regulasi internal PaninBank maupun regulasi eksternal, micro loan portfolio by expanding its micro network
mengembangkan portofolio Automotive Value Chain at several new branches, i.e Denpasar, Palembang,
Product serta meningkatkan portofolio kredit mikro Pekanbaru, Jambi, Purwokerto and Kendari.
melalui pengembangan jaringan mikro di beberapa
cabang baru, yaitu Denpasar, Palembang, Pekanbaru,
Jambi, Purwokerto, dan Kendari.
Perbankan Korporasi
Corporate Banking
28%
Kontribusi Kredit Korporasi
pada Total Portofolio Kredit
Contribution of Corporate
Loans to Total Loan Portfolio
Walaupun kondisi perekonomian dunia masih diliputi Even though there remained uncertainties in the global
ketidakpastian, namun pertumbuhan ekonomi domestik economic condition, the strong Indonesian economic
yang tetap tinggi membuka peluang yang besar bagi growth provided great opportunities to grow the corporate
pertumbuhan segmen korporasi. Di tahun 2012, segment. In 2012, PaninBank actively extended loans to
PaninBank juga aktif menyalurkan kredit ke segmen the corporate segment, while also tried to improve the
korporasi, disamping juga berupaya meningkatkan loan quality in this segment. The growth in the corporate
kualitas kredit di segmen ini. Pertumbuhan perbankan banking recorded at 22% in 2012 to Rp25.7 trillion,
korporasi tercatat sebesar 22% di tahun 2012 menjadi providing 28% contribution to total loans.
Rp25,7 triliun memberikan kontribusi sebesar 28%
terhadap total kredit.
Pertumbuhan ini dicapai berkat upaya-upaya yang Such growth was achieved through various initiatives,
dilakukan antara lain; consisting:
- Focus on existing clients’ expansion and good quality - Focusing on existing customers’ expansion and good
customers. quality customers.
- Focus on dominant player in the industry in a sizeable - Focusing on dominant player in the industry in a
amount. sizeable amount.
- Focus on diversifying risk by reducing exposure to - Focusing on diversifying risk by reducing exposure to
property sector. property sector.
- Focus on reducing NPL level for Corporate - Focusing on reducing NPL level for corporate
segments. segments.
- Having exposure to infrastructure project, i.e toll road - Having exposure to infrastructure project, i.e toll road
and power plan. and power plant.
- Centralized loan process since mid 2012 to have - Centralizing loan process since mid 2012 to have
better loan quality. better loan quality.
- Improving quality by improving quality of people - Improving the quality of people through training.
through training.
Kredit korporasi yang diberikan hingga saat ini sebagian Up to present, the corporate loans that have been
disalurkan kepada perusahaan-perusahaan besar disbursed were mainly extended to corporations
yang memiliki reputasi baik di bidangnya. PaninBank which have good reputation in its field. PaninBank also
juga menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur untuk extended loans to infrastructure to support the national
mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, yang economic growth, which majority was disbursed as part
sebagian besar dilakukan sebagai bagian dari kredit of syndication loans with other banks.
sindikasi dengan beberapa bank lainnya.
Selain itu, kredit kepada industri pengolahan; listrik, In addition to that, loans to manufacturing sector,
gas, dan air; penyediaan akomodasi dan penyediaan electricity, gas and water, accommodation and restaurant,
makan minum; real estate, dan jasa perusahaan juga real estate and business services also dominated the
masih mendominasi porsi penyaluran kredit korporasi di corporate loan exposure in 2012. The corporate loans
tahun 2012. Divisi korporasi berupaya untuk melakukan division tried to diversify its loans based on sectors in
diversifikasi kredit berdasarkan sektor demi memiliki order to have sound loan quality.
kualitas kredit yang sehat.
Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan 1.695 1.348 25,81 Agriculture and Forestry
Pertambangan dan Penggalian 90 693 -87,06 Mining and Extraction
Industri Pengolahan 4.929 2.628 87,55 Mining and Extraction
Listrik, Gas, dan Air 1.473 1.534 -3,98 Electricity, Gas And Water
Konstruksi 588 524 12,17 Construction
Perdagangan Besar dan Eceran 405 1.241 -67,39 Wholesaler and Retail
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan 1.919 1.339 43,31 Accommodation And Food Beverages
Makan Minum
Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 371 630 -41,18 Transportation, Warehousing, and
Communication
Perantara Keuangan 9.491 6.800 39,57 Financial Services
Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa 4.242 3.598 17,90 Real Estate, Rental and Corporate
Perusahaan Services
Jasa Pendidikan 36 - 100,00 Education Services
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 247 255 -3,01 Health Services and Social Activity
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, 229 405 -43,47 Social, Social Culture, Entertainment and
Hiburan dan Perorangan Lainnya Other Individual Services
Jumlah 25.714 20.994 22,48 Total
Divisi perbankan korporasi juga terus berupaya Corporate banking division also tries to get the latest
memperoleh informasi terkini serta memperkuat jaringan information as well as strengthen its network to support
untuk menunjang pengembangan bisnis perbankan the development of the corporate banking businesses.
korporasi.
Perbankan Internasional
International Banking
20%
Peningkatan pendapatan
imbal-jasa Trade Finance
Kendati pemulihan krisis ekonomi global berjalan lambat Even though the recovery of the global economic crisis
di tahun 2012, perbankan internasional tetap mencatat remained slow in 2012, the international banking division
kinerja yang positif. Sementara itu, suku bunga acuan BI still posted a positive performance. Meanwhile, BI’s policy
(BI rate) mengalami penurunan sebesar 25bps di Februari rate fell by 25bps in February 2012 and maintained at that
2012 dan bertahan di level tersebut hingga akhir tahun level until year end 2012. However, different from BI rates
2012. Namun, berbeda dengan suku bunga BI yang which was relatively stable, Rupiah tended to depreciate
relative stabil, nilai tukar rupiah terus melemah terhadap against the US dollar (closed to IDR10,000/US dollar)
US Dollar (mendekati IDR 10,000/US dollar) seiring dengan in line with widening current account deficit. This was
melebarnya defisit neraca berjalan Indonesia. Hal ini a challenge for the international banking division during
merupakan tantangan bagi divisi perbankan internasional 2012. PaninBank tried to respond to such challenges by
di tahun 2012. PaninBank berupaya menjawab tantangan performing strategic initiatives like developing product and
itu dengan melakukan langkah-langkah stategis seperti system, strengthening cooperation with correspondent
mengembangkan produk dan sistem, meningkatkan banks and other local banks, negotiating pricing and
kerjasama dengan bank korespondendan dan bank interest with correspondent banks and educating
lokal lainnya, negosiasi pricing dan interest dengan bank branches concerning trade or remittance.
koresponden serta sosialisasi ke kantor-kantor cabang
mengenai trade atau remittance.
Saat ini PaninBank memiliki beberapa produk/layanan Currently, PaninBank has various international banking
perbankan internasional, yaitu: products/services, including:
- Outgoing Remittance: - Outgoing Remittance
Melayani kebutuhan nasabah untuk pengiriman valuta Serving customers’ needs for foreign exchange
asing ke berbagai negara dan dalam berbagai jenis transfer to any country and in any currencies.
mata uang/currency yang dibutuhkan nasabah. - Incoming Remittance
- Incoming Remittance: With extensive network of correspondent banks
Dengan jaringan bank koresponden yang tersebar in many countries, PaninBank gain trust from the
di berbagai negara, PaninBank telah dipercaya customers to receive funds transferred from their
nasabah untuk menerima dana dari mitra nasabah di partners overseas. The fund received is directly
luar negeri. Dana yang diterima segera dikreditkan ke credited to the customers’ respective account.
rekening nasabah.
Selain itu, negosiasi dengan bank koresponden juga In addition to that, negotiation with correspondent banks
terus diupayakan agar selalu dapat memberikan tarif yang continued to occur in order to get lower tariff, hence
lebih murah, sehingga Bank bisa menawarkan produk bank can offer competitive products and services to
dan jasa yang kompetitif kepada nasabah. Penyesuaian its customers. Adjustment in fees and interest rate for
fee dan suku bunga produk perbankan internasional international banking product were also carried out to
juga dilakukan untuk mempertahankan loyalitas dari maintain loyalty from its customers. PaninBank also
nasabah. PaninBank juga berkerja sama dengan bank cooperated with correspondent bank to provide training
koresponden dalam memberikan pelatihan mengenai about international transaction at branches.
transaksi international ke kantor-kantor cabang.
Di sisi lain, pada bisnis remittance – transaksi valuta On the other hand, remittance business – foreign exchange
asing sedikit menurun 2% baik dari segi volume transaction slightly declined by 2% both for incoming and
incoming maupun outgoing. Namun demikian, total fee outgoing volume. Despite that, total fee based income
based income dari bisnis remittance dan trade finance from remittance business and trade finance still posted
yang dibukukan oleh PaninBank tetap mengalami an increase of 12% compared with the previous year.
kenaikan sebesar 12% jika dibandingkan dengan tahun This showed that international banking business has a lot
sebelumnya. Hal ini memperilhatkan bahwa bisnis of potential to grow and develop.
perbankan international memiliki potensi yang besar
untuk tumbuh dan berkembang.
Pada tahun 2012, PaninBank juga berhasil mendapatkan In 2012, PaninBank has successfully gained international
pengakuan international dengan meraih penghargaan recognition through the achievement of STP Award
STP Award (straight through processing) dari berbagai (straight through processing) from many correspondent
bank koresponden antara lain Citibank NA, JP Morgan banks like Citibank NA, JP Morgan Chase Bank, ING
Chase Bank, ING Bank dan Standard Chartered Bank. Bank and Standard Chartered Bank.
Tresuri
Treasury
Rp 2,03 triliun
Kontribusi pendapatan dari aktivitas Tresuri
Tanggung jawab utama dari Tresuri PaninBank, yang mencakup The main responsibility of PaninBank’s Treasury, which consists
Divisi Liquidity (DLI), Currency Trading and Commercial (DCC) of Liquidity (DLI), Currency Trading and Commercial (DCC)
dan Capital Market (DCM), adalah memelihara likuiditas and Capital Market (DCM) divisions, is to maintain liquidity and
dan mengelola neraca bank untuk memastikan tersedianya manage the bank’s balance sheet to ensure the availability of
pendanaan yang efisien guna mendukung pertumbuhan usaha. efficient funding to support the business growth. Apart from
Selain mengelola likuiditas dan neraca PaninBank, Tresuri juga managing liquidity and the bank’s balance sheet, Treasury also
berperan sebagai unit bisnis yang menawarkan berbagai produk plays a role as a business unit offering various treasury products
tresuri untuk memenuhi kebutuhan para nasabah korporasi dan to meet the corporate and individual customers’ needs as well as
individual, serta memanfaatkan peluang di pasar melalui aktivitas exploring opportunities in the market through foreign exchange
perdagangan mata uang asing, dan surat-surat berharga, trading, marketable securities, Bancassurance, mutual funds
Bancassurance, reksadana serta kegiatan kustodian. and custodian activities.
Divisi Liquidity bertanggung jawab dalam memonitor dan Liquidity division is responsible for monitoring and managing
mengelola kecukupan GWM Bank di Bank Indonesia serta Reserve requirement to comply with Bank Indonesia’s ruling
mengelola likuiditas Bank secara keseluruhan. Dalam kegiatan as well as managing overall banks’ liquidity. Liquidity division
pengelolaan likuiditas Bank, Divisi Liquidity melakukan performs activities related to interbank borrowing and placement,
penempatan dan pinjaman antar bank, penanaman dalam SBI, placement in SBI, FASBI, FTK and loan extension to Financial
FASBI, FTK dan pemberian kredit kepada Financial Institution. Institution.
Divisi Currency Trading and Commercual menyediakan produk Currency Trading and Commercial division provides foreign
valuta asing dan layanan tresuri agar para nasabah dapat exchange product and treasury services to assist customers
melindungi diri terhadap risiko mata uang asing dan risiko suku in protecting themselves against the foreign currency risk and
bunga serta kebutuhan komersial lainnya yang terkait dengan interest rate risk as well as other commercial needs related to
kegiatan usaha mereka. Untuk itu, tim trading DCC terlibat their business. Therefore, DCC trading team actively involves
secara aktif dengan pasar valuta asing interbank sehingga in the interbank forex market so that PaninBank can offer
PaninBank dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif competitive pricing to its customers.
kepada para nasabahnya.
Divisi Capital Market mengintensifkan aktivitasnya yang terkait Capital Market Division intensifies its activities related to capital
dengan Pasar Modal, dengan aktif melakukan transaksi obligasi market by actively involving in government bonds transaction,
pemerintah, obligasi korporasi, ORI dan Sukuk Ritel, serta corporate bonds, ORI and Retail Sukuk as well as US dollar
obligasi Republik Indonesia berdenominasi US Dollar, baik untuk denominated government bonds, both for trading and market
keperluan trading maupun market making. Sejak tahun 2007, making purposes. Since 2007, PaninBank became one of the
PaninBank merupakan salah satu Bank yang berperan sebagai Primary Dealers for bond trading transaction and also actively
Primary Dealer untuk transaksi perdagangan obligasi, dan juga acted as agent for Indonesian government’s retail bond and
aktif berperan sebagai agen Obligasi Republik Indonesia (obligasi Retail Sukuk.
ritel) dan Sukuk Ritel.
Tahun 2012 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi The year 2012 was a year full of challenges for the bank’s
aktivitas Tresuri Bank. Beberapa perkembangan lingkungan treasury Activities. Some external development affected the
eksternal yang berpengaruh pada kinerja Tresuri antara lain adalah treasury performance were the volatility in the market price for
dinamika pergerakan harga pasar baik untuk nilai tukar valuta both foreign exchange and bonds, stiffer competition among
asing maupun instrumen obligasi; persaingan antar bank yang banks particularly for foreign exchange transaction; some policies
semakin ketat khususnya dalam transaksi valutas asing; berbagai issued by monetary authority to maintain Rupiah stability and
kebijakan yang dikeluarkan oleh otoritas moneter untuk menjaga prevent capital flight as well tight supervision from the monetary
kestabilan nilai tukar Rupiah dan mencegah pelarian modal ke luar authority particularly related to structured product development
negeri (capital flight) serta pengawasan yang ketat dari otoritas and derivative transaction by bank.
moneter khususnya dalam pengembangan produk terstruktur
(structured product) dan transaksi derivatif oleh bank.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif juga antara lain Positive Indonesian economic growth led to stronger demand
mengakibatkan menguatnya permintaan atas dana US Dollar, for US dollar hence resulting into tightening US dollar liquidity in
sehingga likuiditas US Dollar di pasar uang antar-bank cenderung the interbank money market during 2012.
mengalami pengetatan sepanjang tahun 2012.
Peningkatan penjualan produk-produk valuta asing terutama The sales growth booked by foreign exchange products was
didorong oleh makin efektifnya aktivitas cross-selling produk- particularly supported by more effective cross selling activities of
produk valas di lingkungan PaninBank. Untuk menunjang aktivitas forex products in PaninBank. To support cross selling activities
cross-selling produk-produknya, Tresuri antara lain telah berkerja for its products, Treasury has cooperated with Commercial
sama dengan unit Commercial Banking dan Retail Banking (Asset Banking and Retail Banking units (Asset Management, Cash
Management, Cash Management dan Relationship Management Management and Relationship Management and Sales) in
and Sales), dalam memasarkan produk jasa Treasury. marketing the Treasury products.
Dalam tahun 2012, juga dilakukan upaya-upaya berkelanjutan During 2012 continuous efforts in the area of organizational
di bidang pengembangan organisasi dan teknologi untuk terus and technology development was also carried out to increase
meningkatkan kontribusi Treasury bagi pertumbuhan usaha dan the contribution of Treasury to the bank’s business growth
laba PaninBank. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas and net profit. To improve efficiency and effectiveness in doing
transaksi, telah dikembangkan sistem komunikasi SPARK, yang transaction, SPARK communication system has been developed
memungkinkan Dealer di kantor Pusat dan cabang-cabang which allowed dealers in the head office and branches to quote
melakukan quotasi harga secara cepat dan efisien. Sistem ini prices in fast and efficient ways. This system will guarantee
akan menjamin nasabah memperoleh kurs mata uang asing customers to get the most updated forex rate real time at all
yang terkini secara real time di seluruh kantor cabang, sehingga branches so that customers can do transaction conveniently at
nasabah dapat bertransaksi secara leluasa dengan kurs terbaik. the best rate.
Kerjasama dengan Human Resources dilakukan dalam Cooperation with Human Resources was developed through
melakukan pelatihan dan sosialisasi produk-produk baru tresuri training and socialization of new treasury products as well as
maupun pelatihan mengenai pemahaman produk-produk training on general understanding of treasury products, for
tresuri pada umumnya, bagi karyawan di unit-unit terkait seperti employees of related units such as Account Officers, HRMS
Account Officers, HRMS dan Personal Bankers maupun di and Personal Bankers as well as Dealers and sales forces at
para Dealer dan tenaga penjual di kantor-kantor cabang. branch offices. The development of Capital Market products
Pengembangan produk-produk Capital Market dilakukan was conducted by leveraging on the support as well as forming
dengan mendayagunakan dukungan serta bersinergi dengan synergy with companies within the Panin Group, such as mutual
perusahaan-perusahaan dalam Group Panin, seperti produk funds products including its marketing.
Reksadana termasuk dalam pemasarannya.
Di tahun 2012, PaninBank berhasil melaksanakan Penawaran In 2012, PaninBank has successfully issued sustainable bonds
Umum Berkelanjutan Obligasi dan Obligasi Subordinasi Bank and subordinated debt Bank Panin I Stage I amounted to Rp3
Panin I Tahap I senilai Rp3 triliun. Obligasi yang diterbitkan trillion. Bonds issued consisted of Sustainable Bonds I Bank
terdiri dari Obligasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I sebesar Panin Stage I amounted to Rp1.0 trillion with 5 years tenor and
Rp1,0 triliun berjangka waktu 5 tahun dan Obligasi Subordinasi Sustainable Subordinated debt I Bank Panin Stage I amounted
Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I sebesar Rp2,0 triliun dengan to Rp2.0 trillion with 7 years tenor.
jangka waktu 7 tahun.
Strategi pertumbuhan jangka panjang akan dilanjutkan The long term strategic growth will be continued by promoting
melalui berbagai inovasi produk jasa yang terintegrasi various product innovations which will be integrated with other
dengan Unit-unit Bisnis lainnya, serta meningkatkan business units and strengthening cooperation with companies
kerjasama dengan perusahaan-perusahaan dalam within the Panin Group.
kelompok usaha Panin (Panin group).
Tresuri akan tetap fokus pada kapabilitas sebagai Treasury will still focus on its capability as the market maker
market maker dan menyediakan fasilitas lindung-nilai and will provide hedging facilities to customers as well as will
bagi nasabah, serta mendorong pertumbuhan aktivitas support the growth of fee based income activities particularly
fee-based income, terutama yang berasal dari transaksi those derived from the customers’ transaction.
nasabah.
Dari sisi operasional untuk mendukung tujuan-tujuan From the operational aspect to support such objectives,
tersebut, Tresuri akan lebih mengintensifkan otomatisasi Treasury will intensify automation from all business processes.
dari berbagai proses bisnis yang dijalankan. Perluasan The market expansion will be carried out by utilizing existing
pasar akan dilakukan dengan memanfaatkan saluran electronic distribution channel which allows customers to access
distribusi elektronik yang ada, yang memungkinkan Treasury product and services in an easy and efficient way. The
nasabah mengakses produk dan jasa Tresuri secara bank’s widely known competitive forex rate will be strengthened
mudah dan efisien. Keunggulan kompetitif dalam harga by offering fast, efficient and real time services hence will be
mata uang asing yang telah dikenal selama ini akan more beneficial for the customers.
diperkuat dengan keunggulan dalam pelayanan yang
cepat, efisien dan realtime, sehingga lebih menguntungkan
bagi nasabah.
18%
Pertumbuhan jumlah
karyawan tetap
Increase in number of
permanent employees
PaninBank menyadari untuk mencapai hasil yang terbaik, PaninBank understands that to achieve the best results,
produk dan jasa perbankan haruslah dikelola oleh sumber products and services must be delivered by the best
daya manusia (SDM) terbaik yang memiliki fokus kuat people who are focused on serving the customer. In
untuk melayani nasabah. Pada tahun 2012, upaya-upaya 2012, Human Resource efforts across the Bank were
pengembangan SDM Bank difokuskan pada peningkatan focused on enhancing competency in customer service
kompetensi customer service dan efisiensi proses dari and process efficiency supported by the new Core
Teller system dan Core Banking terbaru; pengembangan Banking and Teller systems further development of the
lebih lanjut personil audit dan pengendalian internal; serta Bank’s audit and internal control staff, and running the
program pengembangan Panin Professional Program Bank’s graduate programs for the various specialized
untuk berbagai spesialisasi keahlian seperti Commercial streams including Commercial Lending, Retail Lending,
Lending, Retail Lending, Relationship Managers, Credit Relationship Managers, Credit Officers, Operations, and
Officers, Operations, dan Finance. Proses rekrutmen juga Finance. The recruitment process was also enhanced to
terus ditingkatkan guna menjaring lebih banyak tenaga cater for the growing need to recruit good people to join
berkualitas guna memenuhi kebutuhan Bank yang terus the Bank.
berkembang.
Secara khusus, keberhasilan Bank dalam mencapai Specifically, the Bank’s success in achieving 2012
target-target kinerja yang ditetapkan di tahun 2012 performance objectives reflected Human Resource
mencerminkan kontribusi serta komitmen dari SDM Department’s (HR) contributions and commitment towards
Bank yang berkualitas dan memiliki kompetensi yang supporting performance excellence organization-wide. In
tepat dalam memaksimalkan performa organisasi. Untuk order to achieve this, HR developed an integrated human
mencapai hal tersebut bidang Sumber Daya Manusia resource development strategy to grow the number of
(HRD) menyusun strategi pengembangan SDM yang qualified and competent human resources with:
terintegrasi melalui: • Recruitment programs designed to recruit the best
• Program rekrutmen yang dirancang untuk menjaring people that fit the numerous roles required by the
tenaga terbaik sesuai dengan berbagai posisi yang Bank
dibutuhkan Bank. • Employee training and development to develop staff
• Pelatihan dan pengembangan kompetensi karyawan, competencies, readiness for career development,
mempersiapkan sistem pengembangan karir, Development of a consistent Corporate culture and
penanaman Nilai-Nilai Perusahaan dan Kode Etik code of conduct amongst all employees
bagi seluruh karyawan.
• Program Manajemen Kinerja untuk menyelaraskan • Performance Management program to align the
tanggung jawab dan tantangan karyawan dengan accountabilities and challenges of staff to the
strategi Bank, sehingga tercipta pemantauan kinerja Bank’s strategy and to enable ongoing monitoring of
yang berkelanjutan performance.
• Program remunerasi dan insentif yang adil, • Reward and incentive programs that are fair,
bermanfaat dan transparan untuk membangkitkan meaningful and transparent so as to be motivating for
motivasi karyawan. staff
PaninBank menerapkan strategi rekrutmen multi-jalur The Bank has opened a multiple avenues strategy in
melalui perguruan tinggi, berbagai even bursa kerja, recruitment, seeking people through universities, job
seminar, dan pencarian potensi melalui beasiswa fairs, seminars, and sponsorships such as the high profile
Karya Salemba Empat (KSE). Untuk meningkatkan Karya Salemba Empat (KSE) scholarship. In addition
citra PaninBank di pasar tenaga kerja, Bank juga to raising the Bank’s profile in the market in general,
mempergunakan iklan di media massa untuk menjaring PaninBank has further targeted certain mass media to
individu-individu bertalenta yang berminat bergabung extend an invitation for eager and talented individuals to
dengan PaninBank. join PaninBank.
Di tahun 2012 pertumbuhan karyawan tetap mencapai In 2012, the number of permanent employees grew by
18% (year-on-year). Mayoritas karyawan Bank yaitu 18% y-o-y. Majority or 78.5% of Bank employees, have
78,5% memiliki tingkat pendidikan setara S1 atau di an education level equal to or above a bachelor level.
atasnya.
Komisaris 4 4 BOC
Direksi 11 11 BOD
Kadiv & Kepala Cabang 74 78 Division & Branch Head
Kabid 100 78 Unit Head
Kabag 638 613 Department Head
Kasie 746 612 Section Head
Staf 5.039 4.183 Staff
Non Staf 185 193 Non Staff
Total 6.797 5.772 Total
Program pelatihan SDM pada khususnya difokuskan Ongoing HR training programs were particularly focused
pada peningkatan kompetensi baik karyawan front-line on improving the competency of both front-liners and back
dan back office. Prioritas diberikan untuk meningkatkan office staff. Priorities were given to improving customer
Customer Service melalui pelatihan tentang produk dan service with ongoing product training, IT navigation and
jasa, pelatihan proses dan penggunaan IT, serta pelatihan process training and customer relations training. For the
customer relations. Untuk karyawan back office, pelatihan back office personnel, focus was also on the IT upgrades
difokuskan pada penguasaan IT, serta bidang internal and in the areas of internal control, risk understanding
control, pemahaman dan mitigasi risiko, peningkatan and mitigation, and operational systems and procedures.
penguasaan system dan prosedur operasional. Bank The Bank also placed priority to enhance the skills of
juga memberi prioritas untuk meningkatkan keahlian internal auditors and internal control officers, as well as
auditor internal dan petugas pengendalian internal, the skills of the Bank’s credit officers. To accomplish
serta keterampilan credit officer. Untuk mencapai hal this, the Bank conducted internal training and external
ini, Bank melakukan pelatihan internal dan pelatihan training programs with specialized vendors, as well as
eksternal bekerja sama dengan vendor eksternal, dan attendances at external training events and seminars.
mengirimkan karyawan untuk mengikuti seminar dan The Bank also supported Certification programs for
pelatihan eksternal. Bank juga mengembangkan program management and Bank officers to meet the standards
Sertifikasi untuk manajemen dan pejabat Bank untuk required by Bank Indonesia and Bapepam-LK.
memenuhi standar kompetensi yang disyaratkan oleh
Bank Indonesia dan Bapepam-LK.
Di tahun 2012 PaninBank telah memberikan pelatihan In 2012 PaninBank provided training to 15,711 participants
kepada 15.711 peserta melalui program pelatihan internal through internal and external training programs.
maupun eksternal.
Company Introduction & Corp. Value Company Introduction & Corp. Value
1.344
Implementation Implementation
Operational & Service Program 9.792 Operational & Service Program
Panin Professional Program 1.056 Panin Professional Program
Certification Program 1.208 Certification Program
People & Organization Development Program 1.404 People & Organization Development Program
Train the Trainers 51 Train the Trainers
Lain-Lain 856 Others
Untuk memastikan pengembangan SDM Bank To ensure that human resources development was
sesuai dengan bidang-bidang bisnis Perusahaan dan consistent with the Company’s business unit needs
perkembangan industri perbankan, maka proses and the growth in the banking industry, a gap analysis
gap analysis melalui kegiatan Training Need Analysis combined with a Training Need Analysis (TNA) was
(TNA) dilakukan sehingga didapatkan kebutuhan conducted to obtain the required information for a human
pengembangan SDM yang tepat sasaran. Sedangkan resources development mapping. For all training sessions,
untuk menjaga kualitas penyelenggaraan pelatihan, quality is tracked and assessed so as to maintain the
evaluasi dan monitoring tetap dilakukan untuk setiap quality of the training programs.
pelatihan yang diselenggarakan.
Program ini terus dikembangkan guna memastikan The system was further enhanced to ensure that the
indikator kinerja telah disesuaikan dengan scorecard performance indicators are aligned to the individuals’
kinerja individual yang dirancang untuk meningkatkan performance scorecards which have been designed
kinerja bisnis Perusahaan. Kinerja karyawan dan to drive business performance. Management and staff
manajemen dipantau secara berkala sehingga pelatihan performance are monitored regularly so that performance
kinerja dapat diadakan setiap saat sepanjang tahun coaching takes place anytime during the year as
bilamana dipandang perlu. Hasil dari sistem ini kemudian considered necessary.
menjadi basis untuk penentuan remunerasi karyawan, These results have then served as a basis for employee
penilaian potensi karyawan, serta mengidentifikasi reward, selecting employees for career development,
kebutuhan pelatihan dan pengembangan. PaninBank assessing talent, and identifying training and development
berkomitmen agar sistem penilaian kinerja dan remunerasi requirements. In Panin Bank the performance and reward
dapat mendorong karyawan untuk berprestasi setinggi- systems are designed to encourage all staff to be the
tingginya. best.
Untuk mendukung situasi dan kondisi tersebut, Bank To develop a harmonized working relationship, the Bank
berupaya menciptakan ketenangan bekerja dan creates conducive working environments for staff and
meningkatkan kesejahteraan karyawan. Tujuan dari continues to improve employee welfare. The result of the
penerapan hubungan industrial yang baik adalah good industrial relations implementation is a harmonized
terciptanya lingkungan kerja yang harmonis sehingga working environment in which employees and Company
baik karyawan dan Perusahaan dapat tumbuh dan can develop and grow together.
berkembang bersama.
Teknologi Informasi
Information Technology
PaninBank terus berinvestasi secara signifikan pada PaninBank continued to make significant investment in
pendayagunaan teknologi sebagai bagian penting enabling technology as a key part of the Banks’ strategy,
dari strategi Bank, dan pada tahun 2012 telah and in 2012, the Bank successfully in implemented
mengimplementasikan secara penuh Core Banking a new Core Banking and Teller System across the
dan Teller System yang baru di seluruh jaringan, yang entire network which significantly upgraded the Bank’s
mampu meningkatkan secara signifikan platform operating platform. The new Core Banking system will be
operasional Bank. Sistem Core Banking terbaru ini the foundation for developing a number of new delivery,
akan menjadi fondasi pengembangan berbagai saluran payments and product systems projects on an integrated
pelayanan, sistem pembayaran dan produk baru banking platform. The strategy is to build an integrated
sebagai integrated banking. Tujuan strategi Bank adalah banking, E-banking, loans, payments, products and
membangun platform layanan perbankan, pembayaran, service platform which will enable the Bank and its staff to
pinjaman, E-banking dan jasa yang terintegrasi yang provide the best banking experience for our customers,
memungkinkan Bank dan para karyawan memberikan with enhanced efficiency and controls. This strategy is
pengalaman perbankan terbaik untuk nasabah, sekaligus consistent with the Bank’s strategy of becoming a leading
meningkatkan efisiensi dan fungsi kontrol. Strategi Retail and Business Bank in Indonesia.
ini selaras dengan strategi Panin untuk menjadi bank
konsumer dan bisnis terkemuka di Indonesia.
Pada tahun 2012 PaninBank memperoleh penghargaan In 2012 Panin Bank was awarded the “Best Core
“Best Core Banking Implementation in Asia” dari forum Banking Implementation in Asia” by The Asian Banker in
Asian Banker yang merupakan pengakuan pada recognition of the overall success in project management,
keberhasilan Bank dalam manajemen proyek, pemilihan choice of platform, complexity of implementation across
platform, serta kompleksitas implementasi di 450 more than 450 branches and retraining of 5,000 staff, and
cabang dan pelatihan ulang 5.000 karyawan, selain juga complexities in upgrading related systems and hardware
kompleksitas upgrade sistem dan perangkat keras di across the entire network. The project was completed in
seluruh jaringan. Proyek ini diselesaikan dalam waktu 15 months, on time and on budget and also achieved the
15 bulan, secara tepat waktu dan sesuai anggaran, planned outcomes of significantly improved efficiency,
serta telah memberi hasil-hasil yang diharapkan yaitu controls and customer service.
peningkatan secara nyata dalam efisiensi, pengawasan
dan pelayanan terhadap nasabah.
Pertumbuhan jumlah nasabah maupun lokasi cabang The growth in PaninBank’s customer base as well as the
yang kian tersebar menuntut adanya strategi baru untuk dispersed branch locations has required new strategies
memastikan kemudahan dan kenyamanan pelayanan to provide comfort and convenience in delivering banking
perbankan. Manajemen PaninBank menyadari kebutuhan services. PaninBank management recognized the
mendasar untuk mengembangkan kapabilitas Teknologi need to fundamentally expand Information Technology
Informasi guna mengantisipasi tantangan pertumbuhan, capability as a means of meeting the challenges of
memastikan transaksi dengan standar terbaik di industri, growth, providing industry best standards in transactions
serta memperkuat sistem-sistem pengendalian internal. and strengthening internal control systems. 2012 stands
Tahun 2012 adalah tahun penting dalam pengembangan as a milestone year in IT development, laying a solid
TI, tahun dimana fondasi yang kokoh dibangun untuk foundation for future growth and opening the way to
pertumbuhan ke depan dan meningkatkan efisiensi improved efficiency organization-wide.
dalam organisasi.
PaninBank menyadari bahwa diperlukan adanya PaninBank’s IT staff have also recognized that success
kesesuaian antara pengembangan teknologi informasi must be measured in successfully accommodating the
dengan kebutuhan di unit-unit bisnis. Untuk itu, needs of the business units with IT developments. As a
PaninBank melakukan edukasi ke seluruh karyawan result, PaninBank IT strengthened information gathering
untuk memastikan bahwa target-target dalam rencana and disseminating channels to help ensure that business
bisnis telah dipahami dengan baik, perencanaan desain plan targets are clearly and accurately understood,
sistem telah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan bisnis, technical designs meet specifications and that employees
dan bahwa karyawan mampu mengoperasikan dan are competent and comfortable with any new IT features
memahami setiap fitur dan pengembangan TI yang baru and upgrades.
hadir.
Selama tahun 2012, beberapa inisiatif Teknologi Informasi During 2012, PaninBank carried out various IT initiatives
yang dijalankan dalam pengembangan sistem Core in association with implementation of the major core
Banking yang baru, adalah: upgrade, including:
a. Peningkatan pengendalian dan keamanan jaringan a. Network control and security improvements
b. Implementasi Security Incident and Event Monitoring b. Installation of Security Incident and Event Monitoring
System System
c. Peningkatan control dan monitoring kapasitas dan c. Capacity control and monitoring improvements
fasilitas Data Center d. Installation of Environment and Monitoring System
d. Penerapan Environment and Monitoring System e. Efficiency improvements of branch bandwidth
e. Peningkatan efisiensi pemanfaatan bandwidth di utilization
kantor cabang f. Implementation of Account Servicing and Customer
f. Penerapan Sistem Account Servicing dan Customer Relationship system, integrated with Core Banking
Relationship yang terintegrasi dengan Core Banking System for Front Liners
System untuk Front Liner g. Improvement in e-Channel application to
g. Peningkatan aplikasi e-Channel untuk mengakomodasi accommodate additional e-Banking transactions and
penambahan jenis-jenis transaksi e-Banking dan improved Customer Service
meningkatkan Customer Service h. Evaluation of implementation of Risk management
h. Evaluasi penerapan aplikasi Risk Management untuk application for Credit Risk, Market Risk and Anti
Credit Risk, Market Risk dan Sistem Anti Money Money Laundering system to support GCG
Laundering dalam menunjang aktifitas GCG i. Automation of existing systems and work procedures
i. Penerapan otomatisasi pada sistem dan prosedur at all units, in line with Bank Indonesia directives
kerja yang ada di semua unit kerja sesuai ketentuan j. Implementation of a new credit card system.
Bank Indonesia.
j. Penerapan dan penyelenggaraan sistem Kartu Kredit
sendiri
Secara umum, pengembangan teknologi informasi telah In general, information technology developments have
meningkatkan kontrol dan efisiensi kerja operasional improved the control and efficiency of the Bank’s
perusahaan. Disamping itu sistem TI yang baru juga operations. In addition, the new IT capabilities have also
berperan penting dalam meningkatkan pelayanan played an important role in enhancing services offered
kepada nasabah melalui penyediaan layanan perbankan to customers through the provision of additional services
yang lebih mudah dioperasikan. Di tahun 2012, with more efficient interfaces. In 2012 PaninBank also
PaninBank juga menerapkan sistem Kartu Kredit baru implemented a new credit card system developed by the
yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi kartu leading International cards technology company.
internasional yang terkemuka.
Teknologi Fingerprint Identifier dan aplikasi Pin Pad Fingerprint and pin pad technologies will be implemented
akan diimplementasikan di seluruh cabang untuk at all branches to improve the level of service and security.
meningkatkan kualitas layanan dan keamanan. Bank The Bank will continue to develop chip technology for
akan terus mengembangkan teknologi Chip untuk kartu debit cards and upgrade all ATMs in accordance with
debit dan melakukan upgrade seluruh mesin ATM sesuai standards determined by the Central Bank. This should
standar yang ditetapkan Bank Indonesia. Langkah ini significantly improve card services to customers as well
akan meningkatkan secara nyata layanan kartu untuk as fraud prevention. New ATM monitoring and fraud
nasabah serta pencegahan penipuan. Sistem monitoring management systems will be implemented to further
ATM dan sistem fraud management akan diterapkan enhance the level of services as well as prevention of
untuk lebih meningkatkan pelayanan dan pencegahan unauthorized transactions.
transaksi tidak sah.
Seiring dengan pertumbuhan bisnis Bank, dibutuhkan As business growth continues the Bank sees the need
investasi baru untuk meningkatkan infrastruktur to invest in strengthening the payments infrastructure so
pembayaran guna memenuhi tuntutan dari jumlah as to cater for the ever increasing number of customers
nasabah dan transaksi pembayaran yang terus meningkat. and payments transactions. In this regard the Bank
Dalam kaitan ini Bank akan melakukan investasi dalam will invest in a new Funds Transfer system as well as a
sistem Funds Transfer serta E-Banking baru yang new E-Banking system developed in conjunction with a
dikembangkan perusahaan teknologi internasional leading international technology company. The result will
terkemuka. Hasil yang diharapkan adalah infrastruktur be a highly scalable infrastructure to ensure the reliability
teknologi dengan skalabilitas tinggi untuk menjamin and integrity of payments and e-banking services.
keandalan dan keamanan layanan pembayaran dan Customers will also enjoy the experience of new state of
E-Banking. Pelayanan kepada nasabah akan ditingkatkan the art internet banking and mobile banking. In addition,
melalui penerapan Internet Banking dan Mobile Banking business customers will see a much enhanced business
yang mutakhir. Selain itu, nasabah komersial juga akan internet banking system.
menikmati sistem internet banking yang disempurnakan.
Entitas Anak
Subsidiaries
Dalam upaya memberi pelayanan di bidang jasa keuangan In its efforts to provide full financial services, PaninBank
secara lengkap, Panin Bank memiliki penyertaan di has investments in several subsidiaries and associated
beberapa Entitas Anak dan Entitas Asosiasi. Entitas Anak companies. The subsidiaries are PT Clipan Finance
tersebut adalah PT Clipan Finance Indonesia Tbk., PT Indonesia Tbk, PT Bank Panin Syariah, and PT Verena
Bank Panin Syariah, dan PT Verena Multi Finance Tbk. Multi Finance Tbk with ownership of 54.35%, 99.99%
dengan kepemilikan sampai dengan akhir Desember and 42.87% respectively, as of December 2011.
2011 masing-masing 54,35%; 99,99%; dan 42,87%.
Adapun penyertaan minoritas pada beberapa perusahaan The bank also has minority stakes at some companies
di antaranya di PT Panin Sekuritas Tbk. (29,00%), PT including PT Panin Sekuritas Tbk (29.00%), PT Asuransi
Asuransi Multi Artha Guna Tbk (13,5%), PT Bank ANZ Multi Artha Guna Tbk (13.5%), PT Bank ANZ Indonesia
Indonesia (1,00%), PT Sarana Bersama Pembiayaan (1.00%), PT Sarana Bersama Pembiayaan (9.33%),
(9,33%), PT First Asia Capital (2,5%), dan PT Sarana PT First Asia Capital (2,5%), and PT Sarana Kalsel Ventura
Kalsel Ventura (1,04%). Strategi pengembangan Entitas (1,04%). The strategy to develop its subsidiaries and
Anak dan Entitas Asosiasi diarahkan pada perusahaan- associated companies are focused on companies that
perusahaan yang dinilai masih prospektif demi terciptanya have potential to grow to help creating positive synergies
sinergi positif bagi kinerja Perseroan secara konsolidasi. for PaninBank’s consolidated performances.
Pendapatan pada tahun 2012 tumbuh 25,66% menjadi Revenue grew by 25.66% to Rp880 billion in 2012 and
Rp880 miliar dan dalam enam tahun terakhir rata-rata for the past six years it has grown by an average 36%
tumbuh sekitar 36% per tahun. Penyumbang terbesar per annum. The largest contributors to the revenue were
Pendapatan tersebut masih dari segmen Pembiayaan still consumer financing, lease financing and factoring.
Konsumen, Sewa Pembiayaan dan Anjak Piutang. Meanwhile, net profit grew by 20.65% to Rp333 billion or
Sementara itu, Laba Bersih naik 20,65% menjadi Rp333 increased by an average 38% per annum for the last six
miliar atau meningkat rata-rata sekitar 38% per tahun years. Total equity rose by 12.7% to Rp4,854 billion.
dalam enam tahun terakhir. Jumlah Ekuitas meningkat
sebesar 12,7% menjadi Rp4.854 miliar.
Entitas Anak ini pada tahun 2012 menerbitkan Medium In 2012, this company issued Medium Term Notes I
Term Notes I Clipan Finance Tahun 2012 senilai Rp800 Clipan Finance Year 2012 amounted to Rp800 billion to
miliar sebagai sumber pendanaan jangka panjang. Saham support its long term funding. This company has been
perseroan ini sudah tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) listed in the Indonesian Stock Exchange since August
sejak Agustus 1990 dan dikuasai secara mayoritas oleh 1990 and PaninBank acquired majority of this company
Panin Bank sejak 1997. since 1997.
46
2012 9 Keuntungan belum direalisasi investasi jangka pendek
Unrealized gain on short term investment
Pendapatan lain-lain
Other Revenue
21 Keuntungan Kurs mata uang asing - bersih
Gain on foreign currency translation - net
Sewa pembiayaan
Lease Financing
Pos 2012 2011 2010 2009 2008 2007 CAGR 2007-2012 Item
Tiga segmen bisnis utama Clipan Finance Indonesia Three main businesses of Clipan Finance are consumer
adalah pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan serta financing, lease financing and factoring. The company’s
anjak piutang. Perusahaan berkantor pusat di Jakarta head office is in Jakarta and currently it has 18 branches
dan saat ini telah memiliki 18 kantor cabang dan 15 and 15 marketing offices. The offices are widely spread
kantor pemasaran. Kantor tersebut tersebar di kota- across big cities, like Denpasar, Bandung, Medan,
kota seperti di Denpasar, Bandung, Medan, Yogyakarta, Yogyakarta, Lampung, Surabaya, Pekanbaru, Balikpapan,
Lampung, Surabaya, Pekanbaru, Balikpapan, Semarang, Semarang, Palembang, Jakarta Utara, Depok, Tangerang,
Palembang, Jakarta Utara, Depok, Tangerang, Bogor, Bogor, Bekasi, Samarinda, Banjarmasin and Makassar.
Bekasi, Samarinda, Banjarmasin dan Makassar.
Pengakuan publik terhadap kinerja Clipan Finance Public recognition on Clipan Finance’s performances have
tercermin dari puluhan penghargaan yang telah diterima been reflected by various awards received, including:
antara lain: • The Best Listed Company for Multi Finance Sector on
• “The Best Listed Company in Multifinance Sector” “Investor Award” in 2000, 2001, 2002 and 2004 held
dalam Investor Award pada tahun 2000, 2001, 2002 by Investor Magazine, FEUI, and Prasetio Utomo. In
dan 2004 dari Majalah Investor, FE-UI dan Prasetio 2003, there was no evaluation made on multifinance.
Utomo. Pada tahun 2003 tidak ada penilaian terhadap • The best multifinance company by Info Bank magazine
sektor multifinance. in 2005.
• Perusahaan multifinance terbaik versi Majalah Info • Multifinance company with “very good” rating for
Bank pada tahun 2005. 2006 and 2007 by Info Bank magazine.
• Perusahaan multifinance dengan kategori sangat • The best Bond Issuer Company by Investor magazine
bagus berturut-turut pada tahun 2006 dan 2007 dari in 2007
Majalah Info Bank. • Earned the highest rank among other companies
• Perusahaan penerbit obligasi terbaik dari Majalah in the finance sector in 2007 and 2008 (Investor
Investor pada tahun 2007. Magazine).
• Ranking tertinggi di sektor pembiayaan di antara • Multifinance Company with “very good” rating for 5
perusahaan publik lainnya pada tahun 2007 dan consecutive years by Info Bank Magazine in 2009.
2008 (versi Majalah Investor). • In 2010, the Company received awards from:
• Perusahaan Multifinance dengan predikat sangat - Info Bank Magazine, as Multifinance Bank with
bagus selama lima tahun berturut-turut versi Majalah “Very Good” rating in 2010.
Info Bank pada tahun 2009. - Info Bank Magazine, as a multifinance company
• Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh with “very good rating for 5 consecutive years” in
penghargaan dari: 2010
- Majalah InfoBank sebagai perusahaan multifinance - Investor Magazine, as “Best Multifinance in 2010“
dengan predikat “Sangat Bagus” pada tahun for 1 trillion to Rp2 trillion asset category.
2010. - APPI, as “Third Best Multifinance Company 2010”
- Majalah Info Bank sebagai perusahaan for above Rp500 billion asset category.
multifinance dengan predikat “Sangat Bagus 5
Tahun Berturut-turut” pada tahun 2010
- Majalah Investor sebagai “Multifinance Terbaik
Tahun 2010” untuk kategori aset Rp1 triliun - Rp2
triliun.
- APPI sebagai “Juara III Perusahaan Multifinance
Terbaik 2010” untuk kategori aset diatas Rp500
miliar.
• Pada tahun 2011, Perusahaan memperoleh • In 2011, the Company received awards from:
penghargaan dari: - Info Bank Magazine, as Multifinance Company
- Majalah Info Bank sebagai perusahaan with “Very Good” rating in 2011.
multifinance dengan predikat “Sangat Bagus” - Info Bank Magazine, as a company with “very
pada tahun 2011. good” rating for 5 consecutive years in 2011.
- Majalah Info Bank sebagai perusahaan - Investor magazine, as one of “Best Multifinances
multifinance dengan predikat “Sangat Bagus 5 in 2011”.
Tahun Berturut-turut” pada tahun 2011. - APPI, as “Best Multifinance Company in 2011” for
- Majalah Investor sebagai salah satu “Multifinance above Rp500 billion asset category.
Terbaik tahun 2011”. - Forbes Indonesia: Best of The Best Award 2011:
- APPI sebagai “Perusahaan Multifinance Terbaik “The A List The 40 Top Performing Small and
2011” untuk kategori aset di atas Rp500 miliar. Midsized Companies”.
- Forbes Indonesia: Best of The Best Award 2011:
“The A List The 40 Top Performing Small and
Midsized Companies.”
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat Meanwhile, third party funds reached Rp1,224 billion
Rp1.224 miliar atau tumbuh sekitar 191%. Piutang dan or increased by 191%. Receivables and financing grew
Pembiayaan yang disalurkan meningkat 121% menjadi by 121% to Rp1,509 billion. Equity of this bank rose by
sebesar Rp1.509 miliar. Ekuitas Entitas Anak tersebut 7.73% to Rp487.6 billion. Consequently, total assets of
naik 7,73% menjadi Rp487,6 miliar. Dengan demikian, Bank Panin Syariah reached Rp2,137 billion or grew by
sampai dengan Desember 2012, Total Aset Bank Panin 110% as of December 2012.
Syariah mencapai Rp2.137 miliar atau tumbuh 110%.
Penghargaa yang diterima dalam tahun 2012 adalah Awards received during 2012 were as follows:
sebagai berikut: 1. InfoBank Award 2012 as Bank with “Very Good”
1. InfoBank Award 2012, Bank dengan predikat “Sangat rating, June 2012.
Bagus”, Juni 2012 2. Indonesia Banking Award 2012 by Tempo and
2. Indonesia Banking Award 2012 oleh Tempo dan Perbanas, “Best Performance Bank 2012:” Bank
Perbanas, “Best Performance Bank 2012” Kategori Syariah category with assets up to Rp5 trillion, August
Bank Syariah dengan Aset Sampai Dengan Rp5 2012
triliun, Agustus 2012. 3. InfoBank Award, Rating 11 Bank Umum Syariah
3. InfoBank Award, Rating 11 Bank Umum Syariah, “First Rating Bank with equity of Rp100 billion – Rp1
“Peringkat I Bank dengan Modal Rp100 miliar–Rp1 trillion”, October 2012.
triliun, Oktober 2012.
4. Perbanas Institute dan Business Review, Anugrah 4. Perbanas Institute and Business Review, Anugrah
Perbankan Indonesia 2012. Peringkat I “The Best Perbankan Indonesia 2012. First Rank “The Best
Bank 2012 in Human Capital” Bank Syariah dengan Bank 2012 in Human Capital” Bank Syariah with
Aset di Bawah Rp1 triliun. assets below Rp1 trillion.
5. Perbanas Institute dan Business Review, Anugrah 5. Perbanas Institute and Business Review, Anugrah
Perbankan Indonesia 2012. Peringkat I kategori “The Perbankan Indonesia 2012. First Rank category “The
Best Bank 2012 in Corporate Communication” Bank Best Bank 2012 in Corporate Communication” Bank
Syariah dengan Nilai Aset di Bawah Rp1 triliun. Syariah with total assets below Rp1 trillion.
Aktiva Produktif terbesar yakni Piutang Pembiayaan The biggest earning assets, Consumer Financing
Konsumen tumbuh 8% menjadi Rp1.308 miliar pada akhir Receivables, grew by 8% to Rp1,308 billion at the end
tahun 2012. Kewajiban naik 31% menjadi Rp1.737 miliar, of 2012. Liabilities grew by 31% to Rp1,737 billion,
terutama didominasi oleh pendanaan jangka panjang particularly dominated by long term funding from the
dari penerbitan surat berharga. Perseroan menerbitkan issuance of marketable securities. The company issued
Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I Shelf Registration Bond I Verena Multi Finance Phase
Tahun 2012 dengan nilai nominal Rp300 miliar. Total I year 2012 with nominal value of Rp300 billion. Total
Aset perusahaan yang berdiri pada tahun 1993 tersebut assets of the company that established in 1993 reached
tercatat sebesar Rp1.955 miliar per Desember 2012 atau Rp1,955 billion as of December 2012 or grew by 29%.
tumbuh 29%.
Verena telah beroperasi melalui 28 kantor cabang di Verena Multi Finance operates through 28 branches in
Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dengan fokus Java, Sumatera, Kalimantan and Sulawesi, and focuses
usaha pada pembiayaan mobil, barang penunjang usaha on car financing, supporting goods and heavy equipment
dan alat berat. Penghargaan yang pernah diperoleh businesses. Award received included the Investor
adalah Investor Award kategori Best Listed Companies Awards in the category of Best Listed Companies as
sebagai Emiten Terbaik Sektor Multifinance dari Majalah the Best Companies in Multifinance sector from Investor
Investor di tahun 2010, Multifinance Terbaik Tahun 2010 Magazine in 2010, the Best Multifinance Business by
versi Bisnis Indonesia, Multifinance Sangat Bagus Tahun Bisnis Indonesia, Multifinance with “Very Good” rating in
2010 dari Majalah Info Bank, Termasuk emiten yang 2010 from Info Bank magazine, selected as one of the
tergabung dalam Pefindo 25 di Tahun 2010 dan predikat companies belong to Pefindo 25 in 2010 and received
Sangat Bagus untuk kategori perusahaan Multifinance “Very Good” rating for Multifinance company by Info
dari Majalah Info Bank pada tahun 2009. Bank Magazine in 2009.
Total Aset 1.956 1.512 954 644 596 422 1.014 Total Assets
Kinerja ekonomi Indonesia pun terimbas kondisi global The performance of Indonesian economy was also
tersebut. Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), negatively affected by such global condition. Based
pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat dari on data from the Indonesian Statistical Bureau, the
6,50% pada tahun 2011 menjadi 6,23% pada tahun economic growth fell from 6.50% in 2011 to 6.23% in
2012. Pertumbuhan tersebut didorong kinerja sektor 2012. This growth was supported by transportation and
Pengangkutan dan Komunikasi, sektor Perdagangan, communication sector, trade, hotel and restaurant sector
Hotel, dan restoran, serta sektor Konstruksi yang as well as construction sector which grew by 9.98%,
masing-masing tumbuh 9,98%, 8,11%, dan 7,50%. 8.11% and 7.50%, respectively. Mining and quarry
Sektor Pertambangan dan Galian yang pada periode sector which posted strong performance in 2011 was
sebelumnya mencatat kinerja impresif hanya mampu only able to grow by 1.49%, the lowest compared with
tumbuh 1,49%, terendah di antara sektor lainnya. other sectors.
Struktur industri dalam negeri yang masih “rapuh” memicu The structure of domestic economy which remained
lonjakan impor sebesar 6,65%, lebih tinggi dari kenaikan vulnerable triggered a significant jump in import of
ekspor yang hanya 2,00% sehingga pertumbuhan 6.65%, higher than export of only 2.00%, hence leading
ekspor bersih menjadi minus. Dari sisi pengeluaran, to a deficit in the net export. From the expenditure
penggerak utama pertumbuhan nasional masih berasal side, the main drivers for economic growth were still
dari Investasi (9,80%) dan Konsumsi Swasta (5,28%). investment (9.80%) and private consumption (5.28%),
Belanja pemerintah hanya tumbuh 1,25%. while government expenditure only grew by 1.25%.
4.750 8.000
4.000 9.000
3.250 10.000
2.500 11.000
1.750 12.000
IHSG (JCI)
Kurs Rp/dollar AS
1.000 13.000 Rate Rp/US Dollar
Des-08 Des-09 Des-10 Des-11 Des-12
Pertumbuhan ekonomi negara maju yang rendah yang A combination of lower economic growth and easy
diiringi dengan respon kebijakan moneter longgar (easy monetary policy in developed countries as reflected by
monetary policy) berupa suku bunga rendah dan likuiditas low interest rates and excess liquidity has supported the
melimpah, mendorong modal asing masuk ke Indonesia, capital inflow to Indonesia, both direct investment and
baik melalui investasi langsung maupun di pasar modal. through the capital market. Realized investment reached
Tingginya pertumbuhan investasi terlihat pada data Rp313 trillion in 2012, or an increase of 24.7% yoy.
Badan Koordinator Penanaman Modal (BPKM) yang
mana realisasi penanaman modal selama tahun 2012
mencapai sekitar Rp313 triliun atau naik 24,7% (year-on-
year/yoy).
Sementara itu, data pasar modal dan Bank Indonesia Meanwhile, data from Bapepam and Bank Indonesia
(BI) menunjukkan investasi portofolio juga meningkat. showed rising portfolio investment during the year.
Net buy obligasi oleh investor asing sepanjang tahun Foreign net buy in the bond market increased by 76% to
2012 naik 76% menjadi Rp47,67 triliun. Sedangkan di Rp47.67 trillion in 2012. Meanwhile, in the capital market,
pasar saham, net buy asing memang turun 62% tetapi foreign net buy declined by 62%, although the value
nilainya masih cukup besar Rp15,88 triliun. Indeks Harga remained high at Rp15.88 trillion. Indonesian Composite
Saham Gabungan (IHSG) menguat 12,9% (yoy) menjadi Index strengthened by 12.9% yoy to 4,316.69 at the end
4.316,69 di akhir tahun, bahkan sempat mencapai level of the year after reaching its highest level of 4,375.17 on
tertinggi 4.375,17 pada 26 November 2012. 26 November 2012.
17,5%
14,0%
BI Rate
Fasbi O/N
10,5%
Kredit Modal Kerja
LPS Rate
Lending Facility (Repo)
7,0%
Kredit Investasi
Deposito 1 Bln
JIBOR O/N
3,5%
Kredit Konsumsi
SBI 9 Bln (d/h Rata2 SBI)
PUAB O/N
0,0%
Des-08 Des-09 Des-10 Des-11 Des-12
Sumber: BEI/BI/diolah
Capital inflow yang cukup besar tersebut telah A strong capital inflow has increased liquidity or money
meningkatkan likuiditas atau jumlah uang beredar di supply domestically. This affected interest rate in the
dalam negeri. Hal ini berpengaruh terhadap tingkat suku money market and yield on domestic bonds which tended
bunga pasar uang dan imbal hasil (yield) obligasi domestik to decline particularly in the beginning of 2012. Average
yang cenderung turun terutama pada awal tahun 2012. yield on government bonds for all tenors fell by 72bps to
Rata-rata yield Surat Berharga Negara (SBN) seluruh 5.16% at the end of 2012. Yield was volatile and went up
tenor pada akhir tahun tersebut tercatat 5,16% atau to 6.52% in May 2012 due to market sentiment. Average
turun 72 basis poin (bps) dibandingkan tahun 2011. Yield interbank overnight rate (PUAB O/V) fell by 37 bps to
tercatat fluktuatif dan sempat memburuk menjadi 6,52% 4.18% in the beginning of 2012 compared with that in
pada Mei 2012 akibat sentimen dari pasar internasional. December 2011. Meanwhile, average money market rate
Rata-rata suku bunga pasar uang antarbank Overnight for all tenors fell by 30 bps to 4.27%.
(PUAB O/N) Rupiah secara nasional tercatat turun sekitar
37 bps dari Desember 2011 menjadi 4,18% di awal 2012.
Sedangkan rata-rata suku bunga PUAB untuk seluruh
tenor turun sekitar 30 bps menjadi 4,27%.
Sementara itu, pertumbuhan ekspor bersih yang minus Deficit trade balance and rising foreign currencies
(defisit Neraca Perdagangan) dan lonjakan pembayaran denominated debt payment put pressure on the Rupiah.
utang luar negeri swasta telah menekan nilai rupiah. Data Average Rupiah/US dollar depreciated by 6.3% yoy to
BI menyebutkan, rata-rata nilai tukar rupiah terhadap Rp9.358/US dollar. Rupiah closed at Rp9,638/US dollar
dollar AS sepanjang tahun 2012 telah terdepresiasi 6,3% or weakened by 5.91% compared with the previous
(yoy) menjadi Rp9.358 per dollar AS. Secara point-to- year. However, inflation remained under control, though
point, rupiah ditutup di level Rp9.638 per dollar AS atau tended to increase from 3.79% in December 2011 to
melemah 5,91% dibandingkan penutupan di akhir tahun 4.3% at the end of 2012. BI rate was stable at 5.75%
sebelumnya. Tetapi inflasi nasional masih relatif terkendali until end of 2012 after a 25bps cut in February 2012.
kendati cenderung naik dari 3,79% pada Desember
2011 menjadi 4,3% di akhir tahun 2012. BI Rate pun
dipertahankan sebesar 5,75% hingga penghujung tahun
2012 setelah sempat diturunkan 25 bps pada Februari
2012.
Seiring penurunan BI Rate tersebut, suku bunga Inline with the cut in BI rate, the deposit guaranteed rate
penjaminan LPS pun ikut turun. Suku bunga LPS untuk by LPS was also The LPS rate for Rupiah deposits in
simpanan rupiah di bank umum turun cukup agresif commercial bank was cut by 50 bps to 6.00% in February
menjadi 6,00% pada Februari 2012 dan kemudian 5,50% 2012 and to 5.5% in March 2012 or 25 bps lower than
pada Maret 2012 atau lebih rendah 25 bps dari BI Rate. the BI rates. In the past, since October 2008, LPS rate
Sebelumnya, sejak Oktober 2008, LPS Rate mengambil had 50bps difference above BI rates.
selisih 50 bps di atas BI Rate atau berada di level 6,5%
pada Januari 2012.
Penurunan BI Rate diikuti penurunan suku bunga The cut in BI rates was followed by the decline in interest
instrumen moneter Bank Indonesia. Koridor transmisi rates for Bank Indonesia’s monetary instruments. Interest
operasional kebijakan moneter, yakni Deposit Facility rates on Deposit Facility Overnight (DF O/N, previously
Overnight (DF O/N) (sebelumnya dikenal dengan Fasbi) known as FASBI) and Lending Facility (Repo) was
dan Lending Facility (Repo) pada Februari 2012 juga down by 25bps in February 2012 to 3.75% and 6.75%,
turun 25 bps menjadi masing-masing 3,75% dan 6,75%. respectively. In January 2012, driven by low interest rates
Sebelumnya, di tengah rendahnya suku bunga pasar and strong liquidity, interest rate for DF O/N fell by 50bps,
dan tingginya likuiditas pasar, suku bunga DF O/N pada ahead of the decline in BI rate. Yet, interest rates on DF
Januari 2012 turun 50 bps mendahului penurunan BI O/N was up by 25bps in August 2012 to 4.00% due to
Rate. Tetapi suku bunga DF O/N kemudian naik 25 bps pressure in the money market as a result of sentiment
pada Agustus 2012 menjadi 4,00% karena tekanan di against the current account deficit.
pasar uang akibat sentimen defisit neraca pembayaran
nasional.
Penurunan LPS Rate mendorong rata-rata suku bunga A lower LPS rate pushed average 1 month time deposit
deposito 1 bulan sepanjang tahun 2012 turun 77 bps rates to fall by 77 bps to 5.58% in 2012. On the other
menjadi 5,58%. Di sisi lain, rata-rata suku bunga Kredit hand, average lending rate for working capital loans fell
Modal Kerja (KMK) turun 67 bps menjadi 11,49%, suku by 67 bps to 11.49%, investment loans by 77bps to
bunga Kredit Investasi turun 77 bps menjadi 11,27%, 11.27% and consumer loans by 57 bps to 13.58%.
dan suku bunga Kredit Konsumer turun 57 bps menjadi
13,58%.
17,5%
14,0%
10,5%
7,0%
Kondisi fundamental makroekonomi dalam negeri yang A favorable macroeconomic environment has supported
relatif kondusif turut mendorong kinerja perbankan the positive performance of the Indonesian banking
nasional menjadi cukup positif, terutama di paruh pertama sector, particularly in the first semester of 2012. However,
tahun 2012. Meski begitu, pertumbuhan ekonomi yang a slowdown in the economic growth has affected the
melambat berimbas pada kinerja penyaluran kredit dan growth in loans and deposits, particularly entering the
penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) terlebih ketika second semester of the year. Commercial banks’ assets
memasuki semester kedua. Total Aset bank umum per reached Rp4,263 trillion in December 2012 or grew by
Desember 2012 tercatat sebesar Rp4.263 triliun atau 16.69% yoy, lower than in the previous year’s 21.40%.
tumbuh 16,69% (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan
tahun sebelumnya yang mencapai 21,40%.
Perlambatan pertumbuhan Aset terutama terjadi karena Such slower asset growth was due to slower deposit
melambatnya pertumbuhan DPK yang hanya 15,81% growth during the year. Deposit only grew by 15.81%
(yoy), lebih rendah dibandingkan akhir tahun 2011 yang in 2012 compared with 19.07% in 2011. However, on a
sebesar 19,07%. Tetapi, rata-rata outstanding bulanan monthly average basis, the average deposit growth was
DPK sepanjang tahun 2012 tumbuh 19,88% (yoy), lebih actually higher than in the previous year. Deposits grew
tinggi dari rata-rata tahun 2011 yang 18,42%. Sementara by 19.88% (yoy) in 2012 compared with 18.42% in 2011.
itu, penyaluran Kredit di akhir Desember 2012 tumbuh Meanwhile, loans grew by 23.08%, lower than 24.59%
23,08% (yoy), lebih rendah dari 2011 yang 24,59%. in 2011. On a monthly average basis, loans grew by
Rata-rata outstanding bulanan Kredit selama 2012 naik 24.26% (yoy) in 2012 compared with 24.37% in 2011.
24,26% (yoy), cenderung stabil atau hanya sedikit lebih
rendah dari tahun 2011 yang tumbuh 24,37%.
Nilai ekses likuiditas yang belum tersalurkan ke kredit Excess liquidity which has not yet been extended to
relatif stabil, berada di level yang masih cukup besar, loans was relatively high and stable at Rp1,178 trillion.
yakni sekitar Rp1.178 triliun. Ekses tersebut ditempatkan This excess liquidity was placed at various financial
pada berbagai instrumen keuangan terutama yang instruments, particularly those issued by Bank Indonesia.
diterbitkan Bank Indonesia. Penempatan pada Sertifikat Placement at Bank Indonesia’s certificate (SBI) tended
Bank Indonesia (SBI) cenderung berkurang setelah SBI to decline after SBI was gradually removed as financial
dihapus sebagai instrumen moneter secara bertahap instrument and replaced by government bonds to reduce
dan digantikan obligasi negara guna mengurangi beban interest expense born by the central bank. The value of
bunga bank sentral. Nilai instrumen ini berkurang dari this instrument declined from Rp212 trillion in 2009 to
Rp212 triliun (2009), Rp118 triliun (2011) hingga menjadi Rp118 trillion in 2011 and to Rp81 trillion toward the end
Rp81 triliun di penghujung tahun 2012. Di sisi lain, ekses of 2012. On the other hand, forex excess liquidity was still
likuiditas valas cenderung masih terbatas kendati Bank limited even though Bank Indonesia and the government
Indonesia dan pemerintah pada akhir tahun 2011 sudah have already encouraged repatriation of export proceed
mewajibkan repatriasi devisa hasil ekspor nasional and foreign debt repayment. Relatively tight foreign
dan utang luar negeri. Relatif ketatnya likuiditas valas exchange liquidity was reflected on the forex LDR which
tersebut terlihat dari posisi LDR valas nasional sudah already reached 91%. Meanwhile overall loans to Deposit
mencapai 91%. Sementara, rasio Kredit terhadap Ratio (rupiah and foreign currency) recorded at 83.58%,
DPK (LDR) keseluruhan (Rupiah dan Valas) berada di higher than 78.77% at the end of 2011. This reflected
level 83,58% kendati di atas posisi 78,77% pada akhir increasing intermediary function.
2011 yang mengindikasikan terus meningkatnya fungsi
intermediasi.
Dari aspek profitabilitas, Laba Bersih bank umum pada On the profitability front, commercial bank’s net profit
tahun 2012 mencapai hampir Rp93 triliun atau tumbuh reached Rp93trillion in 2012 or grew by 24%. Return on
sekitar 24%. Return on Asset (ROA) naik dari 3,03% Asset (ROA) expanded from 3.03% at the end of 2011 to
di akhir 2011 menjadi 3,11%. Net Interest Margin 3.11%. Net interest margin fell from 5.91% to 5.49% amid
(NIM) memang turun 5,91% menjadi 5,49% di tengah the central bank’s efforts to reduce this ratio. Operating
upaya otoritas untuk menekan rasio ini. Demikian pula expenses to Operating Income (BOPO) fell to 74.10%
dengan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan from 85.1%. Meanwhile, Capital Adequacy Ratio (CAR)
Operasional (BOPO) yang turun menjadi 74,10% strengthened from 16.05% to 17.43%. Asset quality also
dari 85,11%. Adapun Capital Adequacy Ratio (CAR) improved whereas gross Non-performing Loans (NPL)
menguat dari 16,05% menjadi 17,43%. Kualitas aktiva declined from 1.9% in 2011 to 2.2% in 2012.
juga semakin baik di mana Non-performing Loans (NPL)
Gross turun menjadi 1,9% dari tahun sebelumnya 2,2%.
Panin Bank Group (selanjutnya disebut Perseroan) Panin Bank Group (or the Company) strived to
berupaya terus meningkatkan kinerja termasuk dalam continuously improve its performance. Consolidated net
aspek profitabilitas. Laba bersih konsolidasi tahun profit grew by 10.97% to Rp2,278 billion in 2012. For the
2012 tumbuh moderat 10,97% menjadi Rp2.278 miliar. past four years, net profit grew by an average 30.54% per
Pertumbuhan laba bersih dalam empat tahun terakhir annum. The growth in net profit in 2012 was particularly
tercatat rata-rata 30,54% per tahun. Kenaikan laba driven by 9.69% increase in net interest income or an
bersih tahun 2012 tersebut ditopang oleh pendapatan increase of Rp484 billion and a decline in other operating
bunga bersih yang naik Rp484 miliar (9,69%), serta expenses, particularly general and administrative
penurunan biaya operasional lainnya terutama biaya expenses by Rp494 billion or 23.76%. Operating profit
umum dan udministrasi sebesar Rp494 miliar (23,76%). grew by 11.69% to Rp2,966 billion and profit before tax
Laba operasional tumbuh 11,69% menjadi Rp2.966 by 11.19% to Rp3.042 billion.
miliar. Adapun laba sebelum pajak naik 11,19% menjadi
Rp3.042 miliar.
Jumlah pendapatan bunga kredit naik Rp1.726 miliar Interest income from loans grew by Rp1,726 billion
(25,70%) menjadi Rp8.443 miliar, menyumbang sekitar (25.70%) to Rp8,443 billion, representing 73% of total
73% dari total pendapatan bunga. Penyaluran kredit interest income. Loans (including sharia financing),
(termasuk pembiayaan syariah), Pembiayaan Konsumen, consumer financing, finance lease receivables and
Sewa Pembiayaan, dan Anjak Piutang pada tahun factoring receivables reached Rp97,854 billion or grew
tersebut mencapai Rp97.854 miliar atau tumbuh 30,74%. by 30.74%. Rupiah loans to third parties (non-bank) of
Sebagai komponen terbesar, Kredit Rupiah Panin Bank Panin Bank (hereinafter ‘the Bank’) recorded a monthly
(selanjutnya disebut Bank) kepada pihak ketiga non-bank average of Rp70,960 billion in 2012, increased by
membukukan rata-rata volume bulanan sepanjang tahun 31.69% compared with the previous year. Meanwhile,
2012 sebesar Rp70.960 miliar atau meningkat 31,69% forex denominated loans grew by 8.60% to Rp7,189
dibandingkan rata-rata tahun sebelumnya. Sementara billion on a monthly average basis.
itu, volume rata-rata Kredit Valas naik tipis 8,60% menjadi
Rp7.189 miliar.
Namun demikian, rata-rata tingkat imbal hasil bunga However, the average yield on Rupiah loans fell by 60bps
efektif untuk kredit Bank dalam mata uang Rupiah to 10.60%, while average yield on forex denominated
mengalami penurunan sekitar 60 bps menjadi 10,60%. loans increased from 5.10% in 2011 to 5.80% in 2012.
Sedangkan, rata-rata tingkat bunga kredit dalam valuta
asing cenderung naik, yakni dari 5,10% pada tahun 2011
menjadi 5,80% pada tahun 2012.
Pendapatan Bunga dari surat berharga turun 29,63% Interest income from marketable securities fell by 29.63%
menjadi Rp1.038 miliar sejalan dengan penurunan to Rp1,088 billion, consistent with the decline in placement
outstanding Surat Berharga yang dimiliki. Di samping in marketable securities. Meanwhile, the average yield on
itu, rata-rata yield surat berharga sepanjang tahun 2012 marketable securities fell from 7.72% in 2011 to 6.33% in
juga turun menjadi 6,33% dari tahun sebelumnya 7,72%. 2012. In December 2012, yield further worsened to 5.8%.
Bahkan yield per Desember 2012 sudah mencapai level Meanwhile, interest income from reverse repo marketable
5,8%. Adapun pendapatan bunga dari Surat Berharga securities increased by 478% to Rp317 billion consistent
Reverse Repo meningkat 478% menjadi Rp317 miliar with growing placement in SUN Reverse Repo from Bank
seiring penambahan SUN Reverse Repo dari Bank Indonesia. Interest income from interbank placement also
Indonesia. Pendapatan Bunga dari instrumen interbank declined substantially by 27.06% to Rp496 billion along
juga turun signifikan 27,06% menjadi Rp496 miliar with the decline in Rupiah call money placement and a
terutama karena penurunan penempatan pada Call drop in average yield on interbank money market from
Money Rupiah dan turunnya rata-rata imbal hasil bunga 4.5% in 2011 to 2.00% in 2012.
pasar uang antarbank menjadi 2,00%, dari 4,5% pada
2011.
Rata-rata imbal hasil seluruh Aktiva Produktif Bank Average yield on earning assets recorded at 8.30%, a
tercatat sebesar 8,80% atau lebih rendah dari tahun 2011 drop from 9.30% in previous year. Meanwhile, interest
yang sekitar 9,30%. Sementara itu, Pendapatan Bunga income from loan fees and commissions grew by
dari Provisi dan Komisi Kredit tercatat tumbuh 15,49% 15.49% to Rp386 billion. This led to total interest income
menjadi Rp386 miliar. Sehingga Total Pendapatan Bunga of Rp11,499 billion, or increased by 15.30%.
naik 15,30% menjadi Rp11.499 miliar.
Biaya Dana menyumbang sekitar 70% dari Beban Interest expenses on third party deposits accounted
Bunga tersebut atau relatif stabil sebesar Rp3.350 for 70% to total interest expense or relatively stable at
miliar. Penambahan Surat Berharga yang Diterbitkan Rp3,350 billion. The increase in marketable securities
menyebabkan Beban Bunga untuk Surat Berharga issued caused an increase in interest expense on
meningkat 12,75% menjadi Rp911 miliar atau marketable securities by 12.75% to Rp911 billion or
menyumbang 19%. Sementara itu, pembayaran bunga representing 19%. Meanwhile, interest expenses on
untuk Simpanan dari Bank Lain turun tipis 2,85% menjadi deposits from other banks was slightly down by 2.89%
Rp239 miliar atau menyumbang 5% Beban Bunga. to Rp239 billion or representing 5% to total interest
expenses.
Rata-rata tingkat bunga untuk DPK Rupiah tercatat turun Average interest rate on Rupiah deposits fell from 5.0%
dari sekitar 5,0% pada tahun sebelumnya menjadi 4,0%. in 2011 to 4.0%. Average interest rate on Rupiah Call
Rata-rata tingkat bunga Simpanan Call Money Rupiah Money deposit from other banks fell by 6.2% to 4.3%.
dari Bank Lain turun dari 6,2% menjadi 4,3%. Sedangkan Meanwhile, average interest rate on Repo marketable
rata-rata tingkat bunga Surat Berharga Repo turun securities was down substantially from 8.7% to 5.0%.
signifikan dari 8,7% menjadi 5,0%. Demikian pula rata- The same trend applied for bonds and subordinated
rata tingkat bunga Obligasi maupun Obligasi Subordinasi bonds whose rates declined from around 11.0% - 11.3%
yang Diterbitkan turun dari kisaran 11,0%-11,3% pada in 2011 to 10.8% - 11.0%.
tahun 2011 menjadi 10,8%-11,0%.
Namun demikian, persaingan yang cukup ketat dalam However, tighter competition in the banking industry
industri menuntut perbankan memberikan imbal hasil required banks to offer competitive rates to its depositors.
yang kompetitif kepada nasabah deposan. Biaya Hadiah Expenses on gift and fees and commission paid was
serta Provisi dan Komisi yang Dibayar tersesuaikan dari adjusted from Rp275 billion a year earlier to Rp1,228
Rp275 miliar pada tahun sebelumnya, menjadi Rp1.228 billion. Consequently, total interest expenses grew by
miliar. Sehingga, Jumlah Beban Bunga (total) naik 20,91% 20.91% to Rp6,025 billion to support a 19.76% growth
menjadi Rp6.025 miliar guna mendukung kenaikan dana in total funding. As a result, net interest income recorded
sebesar 19,76% (yoy). Dengan demikian, Pendapatan at Rp5,474 billion or grew by 10.3%.
Bunga Bersih terealisasi sebesar Rp5.474 miliar atau
tumbuh moderat 10,30%.
Keuntungan Bersih Penjualan Surat Berharga naik Gain from the selling of marketable securities (net) grew
12,27% menjadi Rp243 miliar, terutama dari penjualan by 12.27% to Rp243 billion, particularly came from the
obligasi. Sedangkan pendapatan underwriting dari selling of bonds. Meanwhile, underwriting income from
entitas anak, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk., yang its subsidiary, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, which
masih dikonsolidasikan sampai dengan September 2012 was still consolidated until September 2012 contributed
menyumbang Rp301 miliar atau naik 8,21% dari tahun Rp301 billion or increased by 8.21% from a year earlier.
sebelumnya.
Total Pendapatan Operasional Lainnya terealisasi Total other operating income recorded at Rp1,829 billion,
Rp1.829 miliar. Nilai tersebut turun 13,35% karena declined by 13.35% as in 2011 PaninBank received fresh
PT Panin Bank Tbk. memperoleh dana tunai pada tahun funds from ANZ Banking Group amounting to Rp400
2011 dari ANZ Banking Group sekitar Rp400 miliar sebagai billion as a compensation for diluting Panin Bank’s shares
kompensasi setelah tidak ikut serta dalam penambahan in ANZ Panin Bank (currently PT Bank ANZ Indonesia).
modal PT ANZ Panin Bank (sekarang PT Bank ANZ In addition, the recovery from written off loans which
Indonesia). Di samping itu, Penerimaan Kembali Kredit became the second largest contributor to other operating
yang Dihapusbuku merupakan komponen terbesar income only recorded at Rp310 billion in 2012, a drop by
kedua yang pada tahun 2012 menyumbang pendapatan 16,75% compared with a year earlier.
sebesar Rp310 miliar, kendati jika dibandingkan tahun
sebelumnya nilai tersebut lebih rendah 16,75%.
Selain itu, perseroan membukukan Beban Pajak terkait In addition, the Bank recorded tax expenses related to
dengan Komponen Pendapatan Komprehensif sebesar comprehensive income amounted to Rp15.21 billion
Rp15,21 miliar dari tahun sebelumnya yang mencatat compared with a tax benefit of Rp3.71 billion a year
Manfaat Pajak sekitar Rp3,71 miliar. Dengan demikian, earlier. As a result, comprehensive income reached
Laba Komprehensif pada tahun 2012 tercatat sebesar Rp2,324 billion in 2012 or increased by 13.81%.
Rp2.324 miliar atau naik 13,81%.
Aset Assets
Total Aset Konsolidasi pada akhir tahun 2012 tercatat Total assets consolidated at the end of 2012 recorded
sebesar Rp148.793 miliar, naik Rp24.038 miliar atau at Rp148,793 billion, increased by Rp24,038 billion or
19,27% dibandingkan posisi akhir tahun 2011. Kenaikan 19.27% compared with that in 2011. Such increase
tersebut berasal dari pertumbuhan DPK sebesar was derived from the growth in third party deposits by
Rp16.947 miliar (19,76%), tambahan Modal Pinjaman Rp16,947 billion or 19.76%, increase in subordinated
(Obligasi Subordinasi) Rp2.033 miliar (52,23%), dan bonds amounted to Rp2,033 billion or 52.23% and
peningkatan Modal Ekuitas Rp1.750 miliar (11,01%). increase in equity amounted to Rp1,750 billion or
Sekitar 90% dari Total Aset tersebut merupakan Aset/ 11.01%. Around 90% of total assets were in form of
Aktiva Produktif. Berdasarkan komposisinya, komponen earning assets. Based on its composition, the largest
terbesar berupa Kredit dengan porsi 61,60% dari Total components were loans with 61.60% contribution to total
Aset, meningkat dari tahun sebelumnya sejalan dengan assets, increased from the previous year consistent with
komitmen Bank melaksanakan fungsi intermediasi. the Bank’s commitment to perform its intermediary role.
Kas Cash
Kas berada pada level yang relatif stabil sebesar Rp1.438 Cash was maintained at a relatively stable level of
miliar atau hanya naik tipis 3,28% dari posisi akhir tahun Rp1,438 billion or increased slightly by 3.28% compared
2011. Kas berfungsi sebagai alat likuid yang terbagi with position at end 2011. Cash serves as liquid assets
dalam bentuk Kas, Bank Notes, Kas Kecil, Kas ATM, Kas consisting of cash, bank notes, petty cash, cash in ATM,
Cadangan ATM, Kas dalam Perjalanan, dan Kas Antar cash reserve for ATM, cash in transit and over the counter
Teller. cash.
Giro pada Bank Indonesia dan Giro pada Bank Current Accounts with Bank Indonesia and Other
Lain Banks
Giro pada BI naik 19,67% menjadi Rp8.963 miliar seiring Current account at BI grew by 19.67% to Rp8,963 billion
kenaikan dana. Kenaikan tersebut lebih rendah dari in line with the growth in funding. This increase was lower
tahun sebelumnya yang sebesar 38,61% mengingat than in the previous year of 38.61% as Bank Indonesia
Bank Sentral baru saja mengeluarkan kebijakan yang increased the Rupiah statutory reserve requirement from
menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah Primer 5% to 8% and forex reserve requirement from 1% to 8%
dari 5% menjadi 8% dan GWM Valas dari 1% menjadi at the end of 2010. Meanwhile, current account at other
8% pada akhir tahun 2010. Sementara itu, Giro pada banks posted a decline by 18.08% to Rp971 billion.
Bank Lain mengalami penurunan 18,08% menjadi Rp971
miliar.
Penempatan pada BI dan Bank Lain Placement with BI and with Other bank
Penempatan pada instrumen intervensi moneter dari Placements at BI’s monetary intervention instruments
Bank Indonesia maupun instrumen pasar uang antarbank as well as interbank money market instrument declined
berkurang di tengah rendahnya suku bunga pasar uang. due to low money market rates. Placement in term
Penempatan di Term Deposit (TD) Bank Indonesia turun deposits at Bank Indonesia fell by 83.46% to Rp1,448
83,46% menjadi Rp1.448 miliar. Call Money pada Bank billion. Call money at other banks dropped by 18.14% to
Lain menjadi Rp5.137 miliar atau turun 18,14%. Sehingga, Rp5,137 billion. Consequently, placement at BI and other
Penempatan pada BI dan Bank Lain menjadi Rp7.095 banks declined to Rp7,095 billion or 55.57% lower than
miliar atau 55,57% lebih rendah dari tahun sebelumnya. in the previous year. Around 30% of that amount was
Sebanyak 30% dari jumlah tersebut berbentuk valas. denominated in foreign exchange.
17,35
10,36 Diperdagangkan
Trading
6,61
3,66 Tersedia untuk Dijual
2011 2012 Available for sale
Dimiliki hingga jatuh tempo
Held to maturity
85,98 76,04
Menurut jenis instrumennya, sekitar 32% dari Surat Based on its instrument, around 32% of the marketable
Berharga tersebut berbentuk Sertifikat Indonesia (SBI). securities were in form of Bank Indonesia’s certificate
Porsi Obligasi Korporasi sebanyak 32% sementara (SBI). Corporate bonds accounted for 32% while
Obligasi Pemerintah 31%, sisanya dalam bentuk Wesel government bonds accounted for 31%. The remaining
dan Reksadana. Penjualan Efek telah menghasilkan was in form of notes and mutual funds. The selling of
keuntungan bersih hampir Rp243 miliar dalam tahun marketable securities has resulted in a net profit of almost
2012. Rp243 billion in 2012.
Kredit Loans
Penyaluran Kredit sepanjang tahun 2012 meningkat Loans grew by 32.68% or equivalent to Rp22,573 billion
Rp22.573 miliar atau tumbuh 32,68%. Dari total in 2012. From the total loans of Rp91,652 billion, around
outstanding Rp91.652 miliar, sebanyak 92% merupakan 92% was in form of Rupiah loans and the remaining was
kredit Rupiah dan sisanya dalam Valas. Berdasarkan jenis foreign currencies loans. By type of use, working capital
penggunaannya, Kredit Modal Kerja masih mendominasi loans was still dominant at 48% to total loans. Meanwhile,
dengan menyumbang 48% dari total Kredit. Sementara around 29% was investment loans and the remaining
sebanyak 29% berupa Kredit Investasi dan sisanya Kredit was consumer loans.
Konsumer.
Perdaganagan
Trading
26 27 26
29 Jasa-jasa
Services
Berdasarkan sektor usaha debitur, penyaluran kredit Based on economic sector, wholesale and retail
terbesar terjadi pada sektor Pedagang Besar dan Eceran sector accounted for most of the total loans (around
(sekitar 24%) disusul sektor Rumah Tangga (23%), 24%), followed by household sector (23%), financial
Perantara Keuangan (13%), dan Manufaktur (13%). intermediaries sector (13%) and manufacturing sector
Sementara itu, penyaluran Kredit kepada Usaha Mikro (13%). Meanwhile, loans to micro, small and medium
Kecil dan Menengah (UMKM) menyumbang sekitar 39% scale sector contributed around 39% to total loans.
dari Total Kredit yang Diberikan.
26.613
19.507
15.959 25.716
Kredit Konsumer
20.998 Consumer Loan
11.657
10.156 17.917
Kredit Korporasi
12.290 13.653 Corporate Loan
37.613
28.233
21.830 Kredit Komersial
14.084 15.970
Commercial Loan
2008 2009 2010 2011 2012
*) Tidak termasuk Kredit Antar Bank
Exclude Interbank Loan
Menurut jenis segmen usaha Bank, Kredit segmen Ritel Based on loan segment, retail and consumer segment
Konsumer menyumbang sekitar 30% dari Total Kredit contributed around 30% to total loans. The growth in
Bank. Pertumbuhan pasar properti dan otomotif nasional property market and automotive sector supported a high
mendukung realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) growth in mortgage and car loans by 37% and 45%,
dan Kredit pemilikan Mobil (KPM) tumbuh cukup tinggi respectively to Rp19 trillion and Rp7 trillion. Corporate
masing-masing sekitar 37% dan 45% menjadi berturut- and Financial Institution segment contributed around
turut Rp19 triliun dan Rp7 triliun. Segmen Korporasi & 29% to total loans with outstanding reached Rp26 trillion.
Financial Institution menyumbang sekitar 29% dari Total Commercial loans was the largest segment for the bank
Kredit dengan outstanding hampir Rp26 triliun. Segmen with total loans exposure above Rp37 trillion.
terbesar adalah Kredit Komersial dengan outstanding
lebih dari Rp37 triliun.
Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali Securities Purchased under Repo Agreement
Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali meningkat Securities purchased under repo agreement grew by
407,72% (yoy) menjadi Rp14.206 miliar yang berasal dari 407.72% (yoy) to Rp14,206 billion which came from
transaksi Reverse Repo Surat Berharga Negara (SBN/ Reverse repo government bonds (SBN/SUN) transaction
SUN) dengan Bank Indonesia. Bank memanfaatkan with Bank Indonesia. Bank placed its excess liquidity on
ekses likuiditas yang ada dengan menempatkannya this instrument because it offered attractive yield and
pada instrumen tersebut karena menawarkan imbal flexibility at anytime when immediate liquidity is needed.
hasil menarik dan fleksibilitas ketika Bank memerlukan
likuiditas segera.
Kewajiban Liabilities
Total kewajiban per tanggal 31 Desember 2012 Total liabilities reached Rp131,145 billion as of December
mencapai Rp131.145 miliar, naik 20,47% dibandingkan 31, 2012, increased by 20.47% compared with that in
periode yang sama tahun sebelumnya. Komponen 2011. Third party deposits which accounted for more
penghimpunan dana masyarakat, yang mencakup than 75% of liabilities, posted a significant increase of
lebih dari tiga-perempat nilai kewajiban, membukukan 19.76% from a year earlier to Rp102,695 billion. Deposits
kenaikan signifikan sebesar 19,76% dari tahun from other banks grew by Rp1,412 billion from Rp5,370
sebelumnya ke posisi Rp102.695 miliar. Simpanan dari billion at the end of 2011 to Rp6,782 billion.
Bank Lain bertambah Rp1.412 miliar, yakni dari Rp5.370
miliar pada akhir tahun 2011 menjadi Rp6.782 miliar.
29.380
22.288
13.359
10.507 10.541
Demi memenuhi kebutuhan penyaluran kredit jangka In order to meet a short term need of loans disbursement,
pendek, Perseroan telah menambah Efek yang Dijual the Bank has increased its securities sold with agreement
dengan Janji Dibeli Kembali – Pihak Ketiga sehingga posisi to repurchase – third parties to Rp5,363 billion at the
akhir tahun 2012 sebesar Rp5.363 miliar, naik 46,31% end of 2012, increased by 46.31% compared with the
dari posisi akhir tahun 2011. Kebutuhan pendanaan juga position at the end of 2011. The need for funding was
tertutupi dengan keberhasilan Perseroan menerbitkan also covered by the bank’s successful senior bond and
Obligasi Senior dan Obligasi Subordinasi pada triwulan subordinated bonds issuance in the fourth quarter of
IV-2012. Hal ini telah menambah Surat Berharga yang 2012. This increased the marketable securities issued–
Diterbitkan – Bersih sebesar 8,22% ke posisi Rp4.910 net by 8.22% to Rp4,910 billion and subordinated bonds
miliar dan Obligasi Subordinasi – Bersih sebesar 52,23% – net by 52.23% to Rp5,924 billion.
ke posisi Rp5.924 miliar.
Struktur pendanaan Bank dalam lima tahun terakhir The bank’s funding structure for the past five years
relatif tidak berubah. Rata-rata kontribusi simpanan was relatively unchanged. The average contribution of
atau Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 88,28%. Sisanya third party deposits to total funding was 88.28%. The
disumbang dari Simpanan Dari Bank Lain, pendanaan remaining stemmed from deposits from other banks
Jangka Panjang Lainnya yang masing-masing sebesar and long term funding which accounted of 4.31% and
4,31% dan 7,41%. Total pendanaan pada tahun 2012 7.41% to total funding, respectively. Total funding in
mencapai Rp116.942 miliar, naik 18,55% dibandingkan 2012 reached Rp116.842 billion, increased by 18.55%
tahun sebelumnya. compared with a year earlier.
61%
56%
49%
46%
39820
36% CASA
37839 CASA
38087 Deposito
Time Deposits
30534 31801 47566
22424 Tabungan
29222 Savings Account
13616
8068 Giro
12084 14769 16108 15309
8753 Demand Deposits
2008 2009 2010 2011 2012
Pertumbuhan Giro cenderung melambat. Posisi Giro The growth in demand deposits tended to be slower.
pada akhir tahun 2012 sebesar Rp15.309 miliar, lebih Demand deposits reached Rp15,309 billion at the end
rendah dari tahun sebelumnya yang RpRp16.108 of 2012, lower than Rp16,108 billion in the previous year.
miliar. Produk Giro Valas masih mendominasi dengan Foreign currencies denominated demand deposits still
kontribusi Rp8.895 atau 58,10% dari total Giro. dominated total demand deposits at 58.10% or equivalent
Sebagai perbandingan, nilai produk ini pada tahun to Rp8,895 billion. In 2011, the foreign currencies
2011 sebesar Rp9.830 miliar. Sementara Giro Rupiah denominated demand deposits reached Rp9,830 billion.
tercatat sebesar Rp6.283 miliar atau lebih tinggi 0,37% Meanwhile, Rupiah demand deposits recorded at Rp6,283
dari tahun sebelumnya dengan kontribusi terhadap total billion or increased by 0.37%, bringing its contribution to
Giro mencapai 41,04%. Selain kedua produk tersebut, total demand deposits to 41.04%. Besides these two
Perseroan juga memiliki Giro Wadiah yang diterbitkan PT products, the Bank had Wadiah demand deposits issued
Bank Panin Syariah. Penghimpunan dana dari produk by Bank Panin Syariah. Funding from this product was
ini cukup pesat, yakni dari Rp19 miliar pada tahun 2011 quite encouraging, amounted to Rp19 billion in 2011 to
menjadi Rp132 miliar. Rp132 billion.
Produk Tabungan merupakan pendorong kinerja Saving product was the main driver for funding. Saving
penghimpunan dana. Dana Tabungan bertambah grew by Rp15,765 billion to Rp47,566 billion, thanks to
Rp15.765 miliar ke posisi Rp47.566 miliar yang the effectiveness of various promotion programs. One
disebabkan oleh efektivitas berbagai program promosi. of the leading product, Tabungan Bisnis Panin posted
Salah satu produk unggulan, Tabungan Bisnis Panin a strong performance with annual saving growth of
membukukan kinerja signifikan dengan pertumbuhan 167.63% to Rp33,394 billion. Other products which also
tahunan mencapai 167,63% ke posisi Rp33.394 miliar. grew fast were Tabungan Panin Promo and Tabungan
Produk lain yang juga tumbuh pesat adalah Tabungan Mudharabah. Total funding from Tabungan Panin Promo
Panin Promo dan Tabungan Mudharabah. Total dana grew by Rp319 billion in 2011 to Rp1,089 billion in 2012,
Panin Promo meningkat dari Rp319 miliar pada 2011 while Tabungan Mudharabah increased from Rp8 billion
menjadi Rp1.089 miliar pada tahun 2012, sementara to Rp30 billion.
Tabungan Mudharabah dari Rp8 miliar menjadi Rp30
miliar.
Total dana Deposito naik tipis Rp1.981 miliar ke posisi Total deposits increased slightly by Rp1,981 billion to
Rp39.820 miliar. Produk Deposito Rupiah dan Deposito Rp39,820 billion. Rupiah time deposits and mudharabah
Mudharabah mampu tumbuh positif secara tahunan time deposits grew by 5.31% and 155.96%, respectively.
masing-masing 5,31% dan 155,96%. Posisi Deposito Rupiah deposits was recorded at Rp36,433 billion at
Rupiah pada akhir tahun 2012 sebesar Rp36.433 the end of 2012, while mudharabah time deposits was
miliar sementara Deposito Mudharabah Rp1.006 miliar. recorded at Rp1,006 billion. Meanwhile, growth in forex
Sedangkan Deposito Valas membukukan pertumbuhan deposits fell by 16.46% from Rp2,849 billion at the end
minus 16,46% dari Rp2.849 pada akhir tahun 2011 of 2011 to Rp2,380 billion in 2012.
menjadi Rp2.380 miliar.
• Pada 11 Desember 2011, PT Verena Multi Finance • On 11 December 2011, PT Verena Multi Finance
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi issued Shelf Registration Bonds I Verena Multi Finance
Finance Tahap I Tahun 2012 dengan nilai nominal Phase I 2012 with nominal value of Rp300 billion.
Rp 300 miliar. Obligasi ini diterbitkan dalam tiga seri, This bonds was issued in three series, i.e A series
yakni seri A dengan jumlah pokok Rp50 miliar dan with nominal value of Rp50 billion and maturity date
akan jatuh tempo pada 21 Desember 2013, Seri B on 21 December 2013, B Series with nominal value
dengan jumlah pokok Rp227 miliar dan akan jatuh of Rp227 billion and maturity date on 11 December
tempo pada 11 Desember 2015, serta Seri C dengan 2015 and C series with nominal value of Rp23 billion
jumlah pokok Rp23 miliar dan akan jatuh tempo pada and maturity date on 11 December 2016.
11 Desember 2016. • On 20 December 2012, PT Panin Bank Tbk issued
• Pada 20 Desember 2012, PT Panin Bank Tbk Shelf Registration Bonds Phase I Bank Panin year
menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Bank Panin 2012 with nominal value of Rp1,000 billion and
Tahap I Tahun 2012 dengan nilai nominal Rp1.000 maturity date on 20 December 2017.
miliar dan akan jatuh tempo pada 20 Desember
2017.
Sementara itu, Pinjaman yang Diterima tercatat sebesar Meanwhile, borrowings recorded at Rp2,555 billion,
Rp2.555 miliar, turun 14,41% dibandingkan periode declined by 14.41% compared with the same period a
yang sama pada tahun sebelumnya. Dalam menerima year earlier. In taking the borrowings, the bank always
pinjaman, Perseroan selalu mempertimbangkan prinsip considered prudential principles by taking into account
kehati-hatian dengan memperhatikan tingkat leverage leverage and priority in using internal liquidity.
dan prioritas dalam pemanfaatan likuiditas internal.
Ekuitas Equity
Perseroan telah meningkatkan kapasitas permodalannya The company increased the capacity of its capital base
sepanjang tahun 2012. Total Ekuitas meningkat throughout the year 2012. Total equity grew by 11.00%
11,00% (yoy) ke posisi Rp17.648 miliar. Kenaikan yoy to Rp17,648 billion. This increase was particularly
tersebut terutama bersumber dari total Saldo Laba yang enabled by 24.98% growth in retained earnings as a
meningkat 24,98% sebagai hasil dari pertumbuhan Laba result of the growth in net profit. There was no change
Bersih. Tidak terdapat perubahan Modal Saham maupun in the paid in capital as well as additional paid in capital
Agio Saham selama tahun tersebut. during the year.
Perubahan
Keterangan 2012 2011 Change Description
(%)
Modal Saham 2.409 2.409 0,00 Capital Stock
Agio (Tambahan Modal Disetor) –
3.444 3.444 0,00 Additional Paid-in Capital - Net
Bersih
Penurunan Kas dan Setara Kas dari Aktivitas Operasi yang The largest decline in cash and cash equivalent from
terbesar berbentuk kenaikan aset operasi, yakni berupa operating activities came from the loans and the purchase
penyaluran Kredit dan pembelian surat berharga Reverse of reverse repo marketable securities. Cash outflows
Repo. Arus kas keluar untuk kedua aktivitas itu tercatat from these two activities were recorded at Rp23,210
masing-masing Rp23.210 miliar dan Rp11.408 miliar atau billion and Rp11,408 billion, respectively or increased by
naik 64,73% dan 307,69% (yoy). Arus kas keluar untuk 64.73% and 307.69% yoy. Cash outflows from operating
aktivitas operasi juga berasal dari pembayaran Bunga, activities also stemmed from interest payment, gift, funds
Hadiah, Provisi dan Komisi Dana sebesar Rp5.999 miliar fees and commission amounted to Rp5,999 billion or
atau naik 20,68%. Di samping itu, pembayaran Beban increased by 20.68%, in addition to other operating
Operasional Lainnya sebesar Rp3.032 miliar atau turun expenses which totaled Rp3,032 billion or declined by
7,84%. 7.84%.
Di sisi lain, kenaikan Kas dan Setara Kas atau Arus Kas On the other hand, the increase in cash and cash
Masuk, dari Aktivitas Operasi diperoleh melalui Bunga, equivalent or cash inflows from operating activities was
Provisi, dan Komisi Kredit yang Diterima mencapai attributed to interest, loan fees and commissions which
Rp11.346 miliar atau naik 15,32%. Kemudian, Penerimaan reached Rp11,346 billion or increased by 15.32%, other
Pendapatan Operasional Lainnya sebesar Rp1.534 miliar operating income amounted to Rp1,534 billion or a
atau turun 10,35%. Peningkatan Kas berasal pula dari decline of 10.35%. The increase in cash also stemmed
kenaikan Kewajiban Operasi. Dalam hal ini yang terbesar from the increase in operating liabilities. The largest
berasal dari Simpanan yang mencapai Rp16.747 miliar operating liabilities was derived from deposits which
atau lebih tinggi 59,97% dari tahun sebelumnya. Selain reached Rp16,747 billion or 59.97% higher compared
itu, dari Simpanan dari Bank Lain senilai Rp1.532 miliar with the previous year. Meanwhile, deposit from other
atau turun 12,36%. Dari kenaikan Efek yang Dijual banks reached Rp1,532 billion or fell by 12.36%. Cash
dengan Janji Dijual Kembali diperoleh kas masuk sebesar inflows from the increase in repo marketable securities
Rp1.697 miliar atau meningkat 271,67% dibandingkan amounted to Rp1,697 billion or increased by 271.67%
tahun sebelumnya yang terjadi arus kas keluar. compared with cash outflows a year earlier.
Aktivitas pendanaan menghasilkan arus kas masuk Financing activities recorded an inflows from the issuance
terutama dari penerbitan Surat Berharga (Obligasi dan of marketable securities (bonds and medium term notes)
Medium Term Notes/MTN) sejumlah Rp2.100 miliar atau amounted to Rp2,100 billion or 17.65% higher compared
17,65% lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. with a year earlier as well as the issuance of subordinated
Kemudian, penerbitan Obligasi Subordinasi menghasilkan bonds amounted to Rp2,000 billion. Cash outflows was
sebesar Rp2.000 miliar yang tidak dilakukan pada tahun attributed to the payment of marketable securities issued
2011. Arus kas keluar terjadi pada pelunasan Surat amounted to Rp1,713 billion which did not occur a year
Berharga yang Diterbitkan tercatat Rp1.713 miliar yang earlier. Meanwhile, there was an increase of 97.10% in
mana pada tahun sebelumnya tidak terjadi. Sementara cash and cash equivalent (net) ouflows to Rp475 billion,
itu, terjadi penggunaan Kas dan Setara Kas (bersih) particularly to purchase the fixed assets.
yang meningkat 97,10% menjadi sebesar Rp475 miliar,
terutama untuk pembelian Aset Tetap.
Di samping penurunan Kas dan Setara (bersih) sebesar In addition to the decline in cash and cash equivalent (net)
Rp8.053 miliar, terjadi pengurangan Kas dan Setara of Rp8,053 billion, there was a decline in cash and cash
Kas akibat pelepasan konsolidasi atas entitas anak, equivalent as a result of the divestment of subsidiary, PT
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. sebesar Rp818 miliar Asuransi Multi Artha Guna Tbk amounted to Rp818 billion
pada tahun 2012. Sehingga, posisi Kas dan Setara Kas in 2012. Consequently, the cash and cash equivalent
pada akhir tahun tersebut tercatat sebesar Rp19.290 at the end of the year recorded at Rp19,290 or fell by
atau turun 31,50% dibandingkan posisi pada akhir tahun 31.50% compared with the cash position in the previous
sebelumnya. year.
Kontinjensi: Contingency:
Tagihan Kontinjensi. terdiri dari: Contingency Receivables consist of:
- Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 309 390 (20,77) - Interest receivable on Non Performing
Assets
Kewajiban Kontinjensi. terdiri dari: Contingency Payables consist of:
- Bank Garansi yg Diterbitkan 971 634 53,15 - Guarantee Bank Issued
- Standby L/C 82 4 1.950,00 - Standby L/C
Kewajiban Kontinjensi Bersih (744) (247) 201,21 Contingency Payables (Net)
Rasio Kecukupan Modal dan Rasio Utama Lainnya (Dalam Rp miliar, kecuali dinyatakan lain)
Capital Adequacy and Key Ratios (in billion Rupiah, except stated otherwise)
Rasio kecukupan modal mengalami penurunan yang Capital adequacy ratio posted a significant decline
signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. compared with a year earlier. Such decline was
Penurunan ini terutama disebabkan karena meningkatnya particularly due to increasing risk weighted assets for
ATMR kredit yang cukup tinggi, dimana hal ini sejalan loans, consistent with high growth in loans during 2012,
dengan pertumbuhan kredit yang tinggi di tahun or increased by 25% compared with a year earlier.
2012, yaitu naik sebesar 25% dibandingkan tahun
sebelumnya.
Sesuai dengan peraturan BI yang mewajibkan bank-bank BI regulation requires banks to have a minimum CAR of
untuk memenuhi rasio kewajiban penyediaan modal 8%. As such, while the Bank’s CAR have declined to
minimum sebesar 8%, maka meskipun rasio CAR Bank 14.67% in 2012, this is still far above the minimum capital
mengalami penurunan menjadi 14,67% namun tetap jauh requirement set by Bank Indonesia, and thus the Bank is
melampaui syarat minimum peraturan BI sehingga dapat still able to maintain a healthy financial position.
dikatakan Bank berada pada posisi yang sehat.
Rasio Kredit Bermasalah dan Manajemen Non Performing Loan and Collection Management
Kolektabilitas The Bank’s NPL ratio fell sharply from 3.56% in 2011
Rasio NPL Bank mengalami penurunan yang signifikan to 1.69% in 2012. The Bank was able to manage its
yaitu dari 3,56% pada 2011 menjadi 1,69% di tahun distressed loans so that the amount of non-performing
2012. Bank mampu mengelola kredit-kredit bermasalah loans could be reduced by 37.91% in 2012. In addition,
sehingga pada akhirnya pada tahun 2012, jumlah kredit the 25% loan growth during the year also contributed to
yang masuk dalam kategori bermasalah dapat diturunkan a reduction of NPL by the end of 2012.
sebesar 37,91% dari tahun sebelumnya. Selain itu
naiknya kredit yang diberikan sebesar 25% dari tahun
lalu juga ikut menyumbang turunnya persentase NPL di
tahun 2012.
Likuiditas Liquidity
Rentabilitas Profitability
Belanja Barang Modal dan Komitmen Material Capital Expenditure and Related Material
yang Terkait Commitment
Sepanjang tahun 2012, Perseroan mengeluarkan Belanja During 2012, the bank spent capital expenditure of
Modal senilai Rp507,66 miliar atau meningkat 93,91% Rp507.66 billion or increased by 93.91% compared
dibandingkan pada tahun sebelumnya. Belanja Modal with a year earlier. Such capital expenditure was mainly
tersebut sebagian besar digunakan untuk persiapan used to prepare for the opening of new offices. Total
pembukaan kantor baru. Jumlah kantor baru yang new offices opened in 2012 were 47 offices, an increase
dibuka pada tahun 2012 tercatat sebanyak 47 kantor, from 19 offices in 2011. In addition to that, the bank also
naik dibandingkan tahun 2011 yang sebanyak 19 kantor. installed new ATM of 168 units during 2012, higher than
Di sisi lain, pembukaan mesin anjungan tunai mandiri 143 units in 2011.
(ATM) pada tahun 2011 sebanyak 168 unit, lebih banyak
dari tahun 2011 yang tercatat 143 unit.
Tidak ada komitmen material signifikan yang terkait There were no material commitments related to those
dengan belanja barang modal tersebut. Hampir seluruh capital expenditures. Almost all capital expenditures
belanja barang modal dibayar dengan tunai sebagaimana were paid in cash as reflected in the cash outflow for the
tercermin dari arus kas keluar (cash outflow) untuk purchase of fixed assets, which amount was similar to
pembelian Aset Tetap yang nilainya sama dengan nilai the amount of capital expenditures.
belanja barang modal.
Kenaikan Kenaikan
(Penurunan) (Penurunan)
Increase Increase
Keterangan 2012 2011 Description
(Decrease) (Decrease)
2012 2011
(%) (%)
Tanah 62.803 19.226 226,66 (49,82) Land
Bangunan 223.970 104.834 113,64 (24,51) Buildings
Inventaris Kantor 171.713 88.626 93,75 (30,75) Office Equipments
Kendaraan 49.174 49.117 0,12 (20,98) Vehicle
Jumlah Belanja Modal 507.660 261.803 93,91 (28,72) Total Capital Expenditure
Arus Kas Keluar untuk Belanja
507.660 261.803 93,91 (28,72) Cash Outflow for Capex
Modal
Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap Impact of Changes in Interest Rates to the Bank’s
Pendapatan dan Laba Perseroan Revenues and Profits
Kondisi perkembangan tingkat suku bunga pada tahun The interest rates development during 2012 was
2012 secara umum masih melanjutkan tren tahun 2011 particularly similar to the trend in 2011. Significant Rupiah
yang cenderung turun. Ekses likuiditas rupiah yang cukup excess liquidity and manageable actual vs expected
besar serta realisasi maupun ekspektasi inflasi yang relatif inflation pushed BI rate to fall by 25bps in February 2012
terkendali mendorong BI Rate turun 25 bps pada Februari which was then sustained at that level toward the year
2012 kemudian bertahan hingga akhir tahun tersebut. end. Like in the previous year, yield in the bond market
Imbal hasil pasar obligasi juga masih cenderung rendah also remained low despite rising pressure due to global
seperti tahun sebelumnya, kendati diwarnai tekanan naik sentiment. Besides BI Rate, overnight FASBI rates and
akibat sentimen global. Di samping BI Rate, suku bunga the guaranteed deposit rates by LPS also fell.
fasilitas simpanan pada BI (Fasbi) overnight dan suku
bunga penjaminan simpanan oleh LPS juga turun.
Penurunan berbagai suku bunga acuan, terutama ketika The decline in several reference rates, particularly in
awal tahun 2012, tersebut menyebabkan rata-rata suku the beginning of 2012, brought an average overnight
bunga pinjaman semalam di pasar uang antarbank borrowing rate for Rupiah money market (PUAB O/N) to
(PUAB O/N) Rupiah secara nasional menjadi 4,18% di 4.18% in the end of 2012 or declined by 37bps compared
akhir 2012 atau turun sekitar 37 bps dibandingkan pada with that in December 2011. Meanwhile, the average
Desember 2011. Sedangkan rata-rata suku bunga PUAB PUAB rates for all tenor fell by 30 bps to 4.27%.
seluruh tenor turun sekitar 30 bps menjadi 4,27%.
Penurunan LPS Rate mendorong turunnya biaya dana The decline in LPS Rates led to a decline in the cost
dan kredit sejalan dengan upaya BI menekan suku bunga of funds and lending rates consistent with BI’s efforts
perbankan nasional. Rata-rata suku bunga deposito to reduce the interest rate. Average interest rates for
1 bulan pun turun 77 bps menjadi 5,58%. Di sisi lain, 1 month time deposit fell by 77 bps to 5.58%. On the
rata-rata suku bunga kredit modal kerja turun 67 bps other hand, average lending rate for Working capital
menjadi 11,49%, suku bunga Kredit Investasi turun 77 loans declined by 67 bps to 11.49%, investment loans
bps menjadi 11,27% dan suku bunga kredit konsumer by 77bps to 11.27% and consumer loans by 57bps to
turun lebih lambat 57 bps menjadi 13,58%. 13.58%, respectively.
Sejalan dengan tren industri perbankan tersebut, rata- In line with the industry trend, the average yield on the
rata tingkat imbal hasil bunga efektif kredit Rupiah yang Bank’s Rupiah loans declined by around 60bps to
disalurkan Bank sepanjang 2012 mengalami penurunan 10.6%.
sekitar 60 bps menjadi 10,6%.
Rata-rata imbal hasil bunga Kredit Ritel Konsumer – Average yield on retail consumer loans, such as mortgage
termasuk di antaranya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan and auto loans fell from 11.4% to 10.9%. For commercial
Kredit Pemilikan Mobil (KPM) – turun dari 11,4% menjadi loans, the yield declined from 11.7% to 11.1%. Meanwhile,
10,9%. Sementara untuk Kredit Komersial, mengalami yield on corporate loans fell from 10.0% to 9.10%. On the
penurunan dari 11,7% menjadi 11,1%. Adapun hasil other hand, average lending rate for forex denominated
bunga Kredit Korporasi turun dari 10,0% menjadi 9,10%. loans tended to increase, from 5.10% in 2011 to 5.80%
Sedangkan, rata-rata tingkat bunga kredit dalam valuta in 2012.
asing cenderung naik, yakni dari 5,10% sepanjang tahun
2011 menjadi 5,80% pada tahun 2012.
Tren penurunan effective yield tersebut berpengaruh pada The declining trend of effective yield affected interest
pendapatan bunga kredit konsolidasi tercatat Rp8.443 income from loans (consolidated) amounted Rp8,443
miliar atau naik 25,70%, lebih rendah dari pertumbuhan billion or grew by 25.70%, lower than the loan growth
kredit (termasuk pembiayaan syariah, pembiayaan (including the sharia financing, consumer financing, leasing
konsumen, sewa pembiayaan dan anjak piutang) yang receivables and factoring receivables) of 30.76%.
mencapai 30,76%.
Penurunan yield pasar obligasi menyebabkan rata- The decline in bond yield caused average yield on
rata yield surat berharga yang dimiliki Bank sepanjang marketable securities to fall to 6.33% in 2012 compared
2012 juga turun menjadi 6,33% dari tahun sebelumnya with 7.72% in 2011. The interest income derived from
7,72%. Pendapatan Bunga dari Surat Berharga pun marketable securities fell by 29.63% to Rp1,038 billion,
turun 29,63% menjadi Rp1.038 miliar, di samping juga which was also caused by a decline in the outstanding
disebabkan penurunan outstanding Surat Berharga marketable securities. The decline in money market
yang Dimiliki. Rendahnya suku bunga pasar uang turut rates also triggered the decline in interest income from
memicu penurunan Pendapatan Bunga dari instrumen interbank placement by 27.06% to Rp496 billion amid
interbank yang turun signifikan 27,06% menjadi Rp496 lower placement in Rupiah Call Money. Average yield on
miliar, di samping karena Bank memang mengurangi interbank money market declined to 2.00% from 4.46%
penempatan pada Call Money Rupiah. Rata-rata imbal in 2011.
hasil bunga instrumen pasar uang antarbank yang dimiliki
turun menjadi 2,00%, dari 4,46% pada 2011.
Di sisi product cost, penurunan tingkat bunga rata-rata On the product cost, the average effective interest rates
tingkat bunga efektif untuk DPK Rupiah yang dihimpun for Rupiah third party deposits fell from 5.0% in 2011
Bank Perseroan tercatat turun dari sekitar 5,0% pada to 4.0%. Average interest rate for Rupiah Call Money
tahun sebelumnya menjadi 4,0%. Rata-rata tingkat bunga deposit from other bank dropped from 6.2% to 4.3%.
Simpanan Call Money Rupiah dari Bank Lain turun dari Meanwhile, average interest rates for repo marketable
6,2% menjadi 4,3%. Sedangkan rata-rata tingkat bunga securities declined significantly from 8.7% to 5.0%. The
Surat Berharga Repo turun signifikan dari 8,7% menjadi same thing occurred for interest rates on bonds and
5,0%. Demikian pula rata-rata tingkat bunga Obligasi subordinated bonds which fell from 11.0%-11.3% in
maupun Obligasi Subordinasi yang Diterbitkan turun dari 2011 to 10.8% - 11.0%.
kisaran 11,0%-11,3% pada tahun 2011 menjadi 10,8%-
11,0%.
Penurunan tingkat bunga tersebut mempengaruhi Beban The decline in interest rates affected the interest
Bunga yang Dibayarkan. Biaya Dana menjadi relatif stabil expenses. Total interest expenses was relatively stable
sebesar Rp3.350 miliar di tengah kenaikan DPK yang at Rp3,350 billion amid growing third party deposits
sebesar 19,76%. Beban Bunga untuk Surat Berharga by 19.76%. Interest expenses on marketable securities
tercatat meningkat 12,75%, yang lebih disebabkan grew by 12.75% which was mainly due to the increase
peningkatan outstanding Surat Berharga yang Diterbitkan in marketable securities issued by 27.7%. Meanwhile,
sebesar 27,7%. Sementara itu, pembayaran bunga untuk interest expenses on deposit from other banks declined
Simpanan dari Bank Lain turun tipis 2,85% menjadi Rp239 slightly by 2.85% to Rp239 billion despite 27.60% growth
miliar karena Simpanan dari bank lain naik 27,60%. in deposits from other banks.
Kendati menghadapi penurunan suku bunga pasar, Even though interest rates in the market tended to fall,
Perseroan tetap berupaya mengelola profitabilitasnya. the bank still tried to manage its profitability. PaninBank
Laba Bersih PT Panin Bank Tbk (bank only) untuk tahun (bank only’s) net profit grew by 17.25% to Rp1,910 billion
2012 tumbuh 17,25% menjadi Rp1.910 miliar dan Laba in 2012 and consolidated net profit grew by 10.97% to
Bersih konsolidasi tumbuh moderat 10,97% menjadi Rp2,278 billion.
Rp2.278 miliar.
Ke depan, Perseroan terus berupaya mengoptimalkan In the future, the bank will try to optimize its source of
sumber dana yang dihimpun untuk meningkatkan funds to increase its profitability amid low interest rates
profitabilitas di tengah tantangan tren suku bunga rendah environment which will continue to prevail.
yang diperkirakan masih akan berlanjut.
Dari aspek solvabilitas, rasio kecukupan modal Bank From the solvency aspect, the bank’s capital adequacy
masih relatif tinggi sebesar 14,67% atau di atas ratio remained high at 14.67% or above the minimum
ketentuan minimal 8%. Perseroan telah memenuhi semua requirement of 8%. The bank has fulfilled all benchmark
pembatasan yang diwajibkan seperti pembayaran bunga, required such as interest payment, principal and the
pokok pinjaman, dan pelunasan pinjaman sesuai dengan payment of borrowings according to the agreement.
perjanjian. Perseroan menjaga tingkat leverage pada The bank maintained its leverage at manageable and fair
level yang terkendali dan wajar. Pinjaman yang Diterima level. The borrowing persistently declined from Rp2,555
terus menurun menjadi Rp2.555 miliar atau lebih rendah billion or 14.41% lower compared with a year earlier.
14,41% dibandingkan tahun sebelumnya. Posisi Surat The marketable securities issued was relatively stable at
Berharga yang Diterbitkan relatif stabil sekitar Rp4.910 Rp4,910 billion. The increase in subordinated bonds was
miliar. Peningkatan Obligasi Subordinasi bertujuan untuk intended to strengthen the capital and solvency.
memperkuat permodalan dan solvabilitas.
Transaksi Keuangan yang Sifatnya Luar Biasa dan Extraordinary Transaction Item
Jarang Terjadi Extraordinary transaction was the divestment of controlling
Transaksi keuangan yang bersifat luar biasa dan jarang stake of Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) since 1
terjadi adalah pelepasan pengendalian atas laporan October 2012. The financial impact on such condition to
keuangan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) Tbk the bank during 2012 was as follows:
(AMAG) sejak 1 Oktober 2012. Dampak keuangan dari a. The AMAG financial report was not consolidated.
kondisi tersebut terhadap Perseroan pada tahun 2012 b. The investment in shares in AMAG was categorized
adalah sebagai berikut: into available for sale which reported at its fair value.
a. Laporan keuangan AMAG tidak dikonsolidasikan.
b. Penyertaan saham di AMAG di kelompokkan ke
dalam available for sale (AFS) yang dicatat dalam nilai
wajar.
c. Pengakuan Pendapatan Underwriting dari AMAG c. The underwriting income recognition from AMAG was
hanya sampai 9 (Sembilan) bulan pertama yang only Rp301 billion for the first 9 months
sebesar Rp301 miliar. d. The Bank recognized loss from the divestment
d. Perseroan mengakui Rugi Pelepasan senilai Rp160,28 amounted to Rp160.28 billion.
miliar. e. There was a decline in cash and cash equivalent
e. Terjadi penurunan Kas dan Setara Kas sebesar amounted to Rp818.36 billion.
Rp818,36 miliar.
Selain itu, pada tahun 2011 terjadi penerimaan dana In addition, during 2011, there was additional funds
senilai Rp400 miliar dari ANZ Banking Group Bank amounted to Rp400 billion from ANZ Banking Group
setelah PT Panin Bank (Bank)Tbk memutuskan untuk Bank after PaninBank decided not to participate in the
tidak berpartisipasi dalam penambahan Modal Disetor rights issue of PT ANZ Panin Bank (currently PT Bank
PT ANZ Panin Bank (sekarang PT Bank ANZ Indonesia) ANZ Indonesia), hence PaninBank’s ownership which
sehingga saham PT Panin Bank Tbk yang semula previously recorded at 15% was diluted. The fund
sebesar 15% terdilusi. Penerimaan tersebut dimasukkan received was recorded as other operating income and
sebagai Pendapatan Operasional Lain-lainnya dan sudah has been fully received in 2011.
diterima seluruhnya pada tahun 2011.
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Material Information on Transactions with Conflict of
Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Terafiliasi Interest and/or Transactions with Related Party
Bank dan entitas anak pada tahun 2012 memiliki The Bank and its subsidiaries made a number of
beberapa transaksi dengan pihak terafiliasi dalam jumlah transactions with related parties throughout 2012 at a
yang wajar yaitu: fair amount, as follows:
1. Giro pada Bank Lain yang berelasi senilai Rp34,45 1. Demand deposits with other banks which was related
miliar dan penerimaan bunga yang terkait dengannya. parties amounted to Rp34.45 billion and receipt of
Persentasenya sebesar 0,02% terhadap Total Aset. interest. The percentage was 0.02% to total assets
2. Kredit kepada Manajemen Kunci senilai Rp17,22 miliar 2. Granting of loans to key management amounted to
(0,01% dari Total Aset) dan penerimaan bunganya. Rp17.22 billion (0.01% of total assets) and receipt of
3. Penyertaan dalam bentuk Saham sekitar Rp379,37 interest
miliar (0,26% dari Total Aset). 3. Investments in shares of stock amounted to Rp379.37
4. Penempatan dana dari pihak-pihak yang berelasi billion (0.26% of total assets).
dalam bentuk Simpanan senilai Rp458,92 miliar 4. Placements of funds by related parties in the form
(0,35% dari Total Kewajiban) dan Simpanan dari of deposits amounted to Rp458.92 billion (0.35% of
Bank Lain Rp111,66 miliar (0,09%) serta pembayaran total liabilities), deposits from other banks amounted
bunganya. to Rp111.66 billion (0.09%) and payment of interest.
5. Sewa gedung dari Dana Pensiun Karyawan Pan 5. Rentals of building from Dana Pensiun Karyawan
Indonesia Bank, PT Multi Amana Gemilang, Pan Indonesia, PT Multi Amana Gemilang, PT Amana
PT Amana Jaya, dan PT Terminal Builders. Jaya, and PT Terminal Builders.
6. Perseroan menyewakan ruang kantor kepada 6. PT Panin Insurance Tbk, PT Panin Financial Tbk and
PT Panin Insurance Tbk dan PT Panin Financial Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk’s lease of office
dan PT Asuransi Multi Artha Guna. spaces.
7. Asuransi atas Aset Tetap Grup, cash-in-transit, dan 7. The Group’s premises and equipment, “Cash-
cash-in-safe pada PT Panin Insurance Tbk. In-Transit” and “Cash-In-Safe” are insured with
PT Panin Insurance Tbk.
Dari transaksi dengan pihak berelasi tersebut, Perseroan From transaction with related parties, the Company
memperoleh Pendapatan Bunga senilai Rp2 juta (0,00% recorded interest income of Rp2 million (0.00% of total
dari Total Pendapatan Bunga). Beban Bunga yang interest income), interest expenses of Rp17.36 billion
dibayar sebesar Rp17,56 miliar (0,29% dari Total Beban (0.29% of total interest expense). Meanwhile rental and
Bunga). Adapun Beban Sewa dan Asuransi yang dibayar insurance expenses paid recorded at Rp33.06 billion
tercatat Rp33,06 miliar (2,07% dari Total beban Umum (2.07% of total general and administrative expenses).
dan Administrasi).
Pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasinya The related parties and the nature of their affiliation with
adalah sebagai berikut: the Bank were as follows:
• ANZ National Bank Ltd, Wellington, merupakan entitas • ANZ National Bank Ltd, Wellington, is a subsidiary of
anak ANZ Banking Group Ltd Melbourne, yang mana ANZ Banking Group Ltd Melbourne, which indirectly
secara tidak langsung merupakan pemegang saham the shareholder of the bank.
Perseroan. • PT Bank ANZ Indonesia (formerly PT ANZ Panin
• PT ANZ Indonesia (d/h PT ANZ Panin Bank) Bank) is a company in which the Bank has 1% share
merupakan perusahaan yang 1% sahamnya dimiliki ownership
oleh Bank. • PT Panin Financial Tbk (formerly PT Panin Life Tbk) is
• PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk) a shareholder of the Bank
merupakan pemegang saham Bank. • PT Panin Insurance Tbk is a shareholder of PT Panin
• PT Panin Insurace Tbk merupakan pemegang saham Financial Tbk
PT Panin Financial Tbk. • PT Panin Sekuritas TBk, PT Asuransi Multi Artha
• PT Panin Sekuritas Tbk, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT First Asia Capital (formerly PT Panin
Guna Tbk, PT First Asia Capital (d/h PT Panin Capital) Capital) are the companies which part of its shares
adalah perusahaan-perusahaan yang sebagian owned by the bank.
sahamnya dimiliki oleh Perseroan. • PT Amana Jaya, PT Terminal Builders, PT Dana
• PT Amana Jaya, PT Terminal Builders, PT Dana Pensiun Karyawan Panin Bank and PT Multi Amana
Pensiun Karyawan Panin Bank, PT Multi Amana Gemilang and PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk are
Gemilang dan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk related parties of the Bank
merupakan pihak-pihak yang berelasi.
Perubahan Peraturan dan Dampaknya terhadap Changes in Regulations and its Impact on the
Bank Bank’s Performance
1. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/10/DPNP 1. Bank Indonesia Circular Letter Number 14/10/DPNP
tanggal 15 Maret 2012 tentang Penerapan Manajemen dated 15 March 2012 concerning the implementation
Risiko pada Bank yang Melakukan Pemberian Kredit of risk management at bank that lends housing loans
Pemilikan Rumah dan Kredit Kendaraan Bermotor. and auto loans.
Penetapan besaran Loan to Value (LTV) untuk KPR The determination of Loan to Value (LTV) for mortgage
dan down payment (DP) untuk KKB. Surat Edaran ini and down payment for auto loans. This Circular Letter
mulai berlaku sejak tanggal 15 Maret 2012. started to apply since 15 March 2012.
Pengaturan Loan to Value (LTV) pada KPR: LTV The ruling on Loan to Value (LTV) for mortgage; maximum
paling tinggi 70% untuk kredit kepemilikan rumah LTV of 70% for mortgage with building above 70 sqm.
dengan kriteria tipe bangunan diatas 70 m2. The LTV ruling was excluded for mortgage extended in
Pengaturan mengenai LTV dikecualikan terhadap relation to the government housing program.
KPR dalam rangka pelaksanaan program perumahan
pemerintah.
Pengaturan uang muka kredit atau Down Payment The ruling on down payment for auto loans:
(DP) pada Kredit Kendaraan Bermotor: a) A 25% minimum down payment for the purchase
a) DP paling kurang 25% untuk pembelian kendaraan of two-wheeler
bermotor roda dua b) A 30% minimum down payment for the purchase
b) DP paling kurang 30% untuk pembelian of four wheeler for non productive purposes
kendaraan bermotor roda empat untuk keperluan c) A 20% minimum down payment for the purchase
non produktif. of four or more wheeler for productive purposes.
c) DP paling kurang 20% untuk pembelian kendaraan
bermotor roda empat atau lebih untuk keperluan
produktif.
Panin Bank melakukan penyesuaian kebijakan dan PaninBank adjusted its policy and procedure in giving
prosedur pemberian kredit pemilikan rumah dan out mortgage and auto loans to customers to comply
kredit kendaraan bermotor kepada nasabah terhadap with such regulation.
ketentuan Bank Indonesia tersebut.
Ketentuan mengenai besaran LTV untuk KPR dan The ruling about LTV for mortgage and down payment
DP untuk KKB mulai berlaku pada tanggal 15 Juni for auto loans was started to apply since 15 June
2012. 2012.
2. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/11/DPM 2. Bank Indonesia Circular letter Number 14/11/DPM
tanggal 21 Maret 2012 perihal Perubahan atas Surat dated 21 March 2012 concerning amendment to
Edaran Bank Indonesia Nomor 10/42/DPD perihal Bank Indonesia Circular Letter Number 11/42/DPD
Pembelian Valuta Asing terhadap Rupiah kepada regarding the purchase of foreign exchange against
Bank. Rupiah to a bank.
• Pembelian Valuta Asing terhadap Rupiah hanya • The purchase of foreign exchange against the
dapat dilakukan untuk jenis valuta asing yang Rupiah can only be carried out on foreign currency
sama dengan yang tercantum dalam dokumen stipulated in the underlying document, except for
underlying, kecuali untuk Valuta Asing yang foreign currency which liquidity is not available
likuiditasnya tidak tersedia di pasar keuangan in the domestic financial market. In addition,
domestik. Disamping itu, penempatan pada placement in foreign currencies denominated
simpanan dalam Valuta Asing dihapuskan deposits is removed for underlying transaction
sebagai underlying transaksi yang diperkenankan. that is allowed by the regulation. The regulation
Pengaturan mengenai pembelian Valuta Asing concerning the purchase of foreign exchange
terhadap Rupiah oleh nasabah melalui Automated against Rupiah through ATM is also removed.
Teller Machine (ATM) juga dihapuskan. Ketentuan This ruling also stipulated about document that
ini juga mengatur tentang dokumen yang harus has to be submitted by customers who want to
disertakan oleh nasabah dalam melakukan purchase foreign currencies through bank.
pembelian Valuta Asing melalui bank.
3. Peraturan Bank Indonesia No. 14/2/PBI/2012 tanggal 3. Bank Indonesia Regulation Number 14/2/PBI/2012
6 Januari 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan dated 6 January 2012 concerning amendment to
Bank Indonesia No. 11/11/PBI/2009 tentang Bank Indonesia regulation No. 11/11/PBI/2009
Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran Dengan concerning Payment through Card.
Menggunakan Kartu. • Such amendment include
• Perubahan ini meliputi: a. The affirmation of acquirer definition in order
a. Penegasan definisi Acquirer dalam rangka to clarify its role and coverage of acquirer
memperjelas peran dan cakupan kegiatan activities as well the inclusion of definition of
Acquirer, serta pencantuman definisi transfer of part of the job to other parties,
Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan known as outsource.
kepada Pihak Lain, yang dikenal dengan Alih b. The ruling on maximum interest rates on
Daya. credit card, whose rate is determined by Bank
b. Pengaturan batas maksimum suku bunga Indonesia through Bank Indonesia circular
Kartu Kredit, yang besarnya ditetapkan letter.
Bank Indonesia dengan Surat Edaran Bank c. The regulation on requirement to offer credit
Indonesia. card facilities such as minimum age, minimum
c. Pengaturan persyaratan dalam pemberian income, maximum credit limit and maximum
fasilitas Kartu Kredit seperti batas minimum issuer that can give credit card facilities which
usia, batas minimum pendapatan, batas will be stipulated in detail on Bank Indonesia
maksimum plafon kredit, dan jumlah circular letter.
maksimum Penerbit yang dapat memberikan d. The implementation of prudential principles
fasiltas Kartu Kredit yang akan diatur secara and customer protection such as a standardize
rinci dengan Surat Edaran Bank Indonesia. method in calculating interest charges on
d. Penerapan prinsip kehati-hatian credit card, the charge and penalty and
dan perlindungan konsumen seperti obligation to submit information to credit card
penyeragaman pola perhitungan bunga Kartu users.
Kredit, pengenaan biaya dan denda, serta e. Ruling on cooperation with other parties
kewajiban penyampaian informasi kepada which refers to PBI concerning outsourcing
pemegang kartu. particularly related to the credit card
e. Pengaturan kerjasama dengan pihak lain collection.
dengan mengacu pada PBI tentang Alih Daya f. Ruling on improvement in security of credit
(outsourcing) terutama yang terkait dengan card transaction in form of obligation to
penagihan utang Kartu Kredit. implement transaction alert to credit card
f. Pengaturan peningkatan keamanan users.
transaksi alat pembayaran berupa kewajiban g. Obligation to provide interconnected system.
implementasi transaction alert kepada h. Affirmation of Bank Indonesia authority in
Pemegang Kartu Kredit. giving out license and sanction concerning
g. Kewajiban penyediaan sistem yang dapat payment through card.
saling dikoneksikan.
h. Penegasan kewenangan Bank Indonesia
dalam perizinan dan pengenaan sanksi dalam
penyelenggaraan APMK.
• Berdasarkan ketentuan tersebut, Panin Bank telah • Based on such ruling, PaninBank has made
melakukan penyesuaian terhadap kebijakan dan adjustment against its policy and procedure
prosedur yang terkait dengan penyelenggaran related to the implementation of payment through
kegiatan alat pembayaran dengan menggunakan card.
kartu. • This regulation started to apply in January 2012.
• Ketentuan ini mulai berlaku 6 Januari 2012
4. Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/17/DASP 4. Bank Indonesia Circular Letter Number 14/17/DASP
tanggal 7 Juni 2012 tentang Perubahan atas Surat dated 7 June 2012 concerning amendment to Bank
Edaran Bank Indonesia Nomor 11/10/DASP perihal Indonesia Circular Letter Number 11/10/DASP
Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan concerning the implementation of payment through
Menggunakan Kartu. card.
• Ketentuan ini mengatur tentang: • This regulation concerns about:
a. Kewajiban dalam rangka penerapan prinsip a. The obligation in adopting customer
perlindungan nasabah yaitu menyampaikan protection principle in form of submitting
informasi tertulis atas APMK yang diterbitkan, written information on card issued, as well as
serta menyediakan sarana dan nomor telepon providing tools and telephone number that is
yang mudah digunakan dan/atau dihubungi easy to contact when information verification
dalam rangka melakukan verifikasi informasi. is needed.
b. Informasi yang harus termuat antara lain b. Information that should be included are
bunga kartu kredit, tata cara dan persyaratan interest charges on credit card, procedure
pengakhiran/penutupan fasilitas, dan and requirement to terminate/close the facility
ringkasan transaksi. and transaction summary.
c. Kewajiban penerapan prinsip kehati-hatian c. The obligation to implement prudential principle
dalam pemberian kartu kredit dengan in offering credit card by implementing risk
menerapkan manajemen risiko kredit yang management related with the minimum age
terkait dengan batas minimum usia calon for prospective credit card holders, minimum
pemegang kartu kredit, batas minimum income threshold, maximum credit card limit,
pendapatan calon pemegang kartu kredit, maximum number of credit card issuer which
batas maksimum plafon kredit, batas provide credit card facility to a credit card
maksimum jumlah penerbit kartu kredit yang holder and percentage of minimum payment.
memberikan fasilitas kartu kredit kepada d. Obligation to update data on credit card
satu pemegang, dan persentase minimum holders and adjustment on credit card limit of
pembayaran. credit card users.
d. Kewajiban pengkinian data Pemegang Kartu e. Obligation to increase the security of
Kredit, serta penyesuaian plafon pemegang transaction for credit card users by using 6
kartu kredit. digit PIN and the provision of transaction
e. Kewajiban peningkatan keamanan transaksi alert.
Pemegang Kartu Kredit dengan menggunakan f. Obligation to adjust of credit card collector in
PIN 6 (enam) digit dan penyediaan transaction accordance with the new regulation.
alert.
f. Kewajiban penyesuaian tenaga penagihan
Kartu Kredit sesuai dengan ketentuan ini.
• SEBI ini mulai berlaku yanggal 7 Juni 2012. • This regulation started to apply on 7 June 2012
• Berdasarkan ketentuan tersebut, Panin Bank telah • Based on such regulation, PaninBank has made
melakukan penyesuaian terhadap kebijakan dan adjustment against its policy and procedure
prosedur yang terkait dengan penyelenggaraan related to the management of payment through
kegiatan alat pembayaran dengan menggunakan card.
kartu.
5. • Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/8/PBI/2012 5. • Bank Indonesia Regulation Number 14/8/
tanggal 13 Juli 2012 tentang Kepemilikan Saham PBI/2012 dated 13 July 2012 concerning the
Bank Umum. Penetapan Batas Maksimum ownership of commercial banks. The maximum
Kepemilikan Saham pada Bank berdasarkan threshold of share ownership on bank based on
kategori pemegang saham sebagai berikut: the category of the shareholders are as follows:
a. 40% dari Modal Bank, untuk kategori a. 40% of bank’s equity for shareholders belong
pemegang saham berupa badan hukum to bank and financial institutions
lembaga keuangan bank dan lembaga b. 30% of bank’s equity for shareholders belong
keuangan. to non financial institutions
b. 30% dari Modal Bank untuk kategori c. 20% of equity for individual shareholders at
pemegang saham berupa badan hukum conventional commercial bank.
bukan lembaga keuangan. d. Bank financial institution can have ownership
c. 20% dari Modal Bank, untuk kategori more than 40% of the bank’s equity with the
pemegang saham perorangan pada bank consent from Bank Indonesia and has to meet
umum konvensional. the prevailing requirements
d. Badan hukum lembaga keuangan bank e. Shareholders who own bank more than the
dapat memiliki Saham Bank lebih dari 40% maximum threshold of ownership at a bank
dari Modal Bank sepanjang memperoleh that obtained financial soundness rating and/
persetujuan Bank Indonesia dan wajib or Good Corporate Governance rating of 3,4
memenuhi persyaratan yang ditetapkan. or 5 as of December 2013 have to adjust its
e. Pemegang saham yang memiliki saham ownership to a maximum limit of ownership at
Bank lebih dari batas maksimum kepemilikan the latest 5 years since 1 January 2014.
saham pada Bank yang memperoleh penilaian
Tingkat Kesehatan Bank (TKS) dan/atau
penilaian Good Corporate Governance (GCG)
peringkat 3, 4, atau 5 pada posisi penilaian
bulan Desember 2013, wajib menyesuaikan
dengan batas maksimum kepemilikan saham
paling lama 5 tahun sejak 1 Januari 2014.
• PBI ini mulai berlaku pada tanggal 13 Juli 2012 • PBI started to apply on 13 July 2012.
• Berdasarkan ketentuan tersebut, Panin Bank • Based on such regulation, PaninBank is
didorong untuk terus mempertahankan dan/ encouraged to continuously maintain and/
atau meningkatkan tingkat kesehatan bank dan/ or strengthen the bank soundness rating and/
atau penilaian Good Corporate Governance agar or Good Corporate Governance rating so
tidak mempengaruhi kepemilikan saham para that it will not affect the share ownership of its
pemegang saham. shareholders.
6. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/10/PBI/2012 6. Bank Indonesia Regulation number 14/10/PBI/2012
tanggal 8 Agustus 2012 tentang Perubahan Atas dated 8 August 2012 concerning the amendment to
Peraturan Bank Indonesia No. 7/14/PBI/2008 tentang Bank Indonesia Regulation Number 7/14/PBI/2008
Pembatasan Transaksi Rupiah dan Pemberian Kredit concerning the limit of Rupiah transaction and the
Valuta Asing oleh Bank. provision of foreign exchange loans by bank.
• Ketentuan ini mengatur tentang penyesuaian • The regulation stipulated about the changes
persyaratan jangka waktu lindung nilai (hedging) in hedging requirement for foreign exchange,
Pihak Asing, persyaratan kegiatan investasi requirement for investment (including investment
(termasuk penghasilan investasi yang dapat income which can be assured) for foreign parties
dipastikan) Pihak Asing yang menjadi underlying that become underlying hedging transaction,
transaksi hedging, penyesuaian underlying adjustment for export import underlying activities
kegiatan ekspor-impor perdagangan internasional, for international trade, the revoke of hedging ruling
pencabutan pengaturan hedging atas penyertaan on direct investment for a maximum 1 month
langsung dengan jangka waktu paling lama 1 through auction process, regulation on bank
(satu) bulan melalui proses lelang, pengaturan hedging with foreign parties which is performed to
mengenai hedging Bank dengan Pihak Asing yang cover hedging and ruling on the approval of less
dilakukan dengan tujuan cover hedging Bank, than 1 week hedging for settlement of investment
serta pengaturan mengenai diperkenankannya activities.
hedging dengan jangka waktu kurang dari 1
(satu) minggu dalam rangka setelmen kegiatan
investasi.
• PBI ini mulai berlaku sejak tanggal 14 Agustus • This PBI started to apply on 14 August 2012
2012. • Based on such ruling, PaninBank has conducted
• Berdasarkan ketentuan tersebut, Panin Bank adjustment against its policy and related
telah melakukan penyesuaian terhadap kebijakan procedures.
dan prosedur yang terkait.
7. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/22/DPM 7. Bank Indonesia Circular Letter Number 14/22/DPM
tanggal 8 Agustus 2012 tentang Perubahan Kedua on 8 August 2012 concerning second amendment
Atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/23/DPD to Bank Indonesia Circular Letter Number 7/23/DPD
tanggal 8 Juli 2005 Perihal Pembatasan Transaksi dated 8 July 2005 concerning the limitation of Rupiah
Rupiah dan Pemberian Kredit Valuta Asing oleh transaction and the provision of foreign exchange
Bank. loans by bank.
• Peraturan ini mengatur mengenai pengaturan • The regulation stipulated the foreign exchange
transaksi derivative valuta asing terhadap rupiah derivative transaction against Rupiah which is
yang dilakukan untuk keperluan hedging Pihak conducted for hedging purposes for foreign
Asing atas underlying kegiatan investasi, jangka parties which used investment activities as the
waktu transaksi derivative valuta asing terhadap underlying, tenor for foreign exchange derivative
rupiah dalam rangka hedging atas underlying transaction against Rupiah for hedging against
kegiatan ekspor/impor perdagangan internasional export/import activities international trade and/
dan/atau kegiatan perdagangan dalam negeri, or domestic trading activities, hedging for foreign
hedging kepada Pihak Asing (bank di luar parties (banks overseas) in an effort to cover
negeri) dalam rangka cover hedging, pengaturan hedging, regulation on underlying transaction for
mengenani underlying transaction untuk transaksi hedging transaction, regulation on supporting
hedging, pengaturan dokumen pendukung document for foreign exchange derivative
transaksi derivative valuta asing terhadap rupiah transaction against Rupiah for investment hedging
dalam rangka hedging atas investasi serta as well ruling on supporting document for export-
pengaturan dokumen pendukung atas hedging import trading and domestic trading.
untuk kegiatan ekspor-impor perdagangan • SEBI was started to apply on 14 August 2012.
internasional serta perdagangan dalam negeri. • Based on such regulation, PaninBank has
• SEBI ini mulai berlaku sejak tanggal 14 Agustus made adjustment against its policy and related
2012. procedures.
• Berdasarkan ketentuan tersebut, Panin Bank
telah melakukan penyesuaian terhadap kebijakan
dan prosedur yang terkait.
8. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/27/DASP 8. Bank Indonesia circulating Letter No. 14/27/DASP
tanggal 25 September 2012 perihal Mekanisme dated 25 September 2012 concerning the adjustment
Penyesuaian Kepemilikan Kartu Kredit. mechanism for credit card ownership
• Peraturan ini mengatur mengenai penyesuaian • The ruling manage about adjustment of credit
kepemilikan kartu kredit (dengan jangka waktu card ownership (with 2 years tenor starting 1
selama 2 tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari January 2013), consultation mechanism with
2013), mekanisme konsultasi dengan Bank Bank Indonesia, adjustment method for credit
Indonesia, metode penyesuaian kepemilikan card ownership as well as monitoring and
kartu kredit serta pengawasan dan laporan reporting on credit card adjustment, including the
perkembangan penyesuaian kartu kredit, meliputi report on identification result of credit card holders
pelaporan hasil identifikasi data pemegang and report on the implementation of consultation
kartu kredit dan pelaporan pelaksanaan hasil outcome.
konsultasi. • SEBI started to apply on 25 September 2012.
• SEBI ini mulai berlaku pada tanggal 25 September • Based on this ruling, PaninBank has made
2012. adjustment against its policy and procedure
• Berdasarkan ketentuan tersebut, Panin Bank telah related to the use of payment by card.
melakukan penyesuaian terhadap kebijakan dan
prosedur yang terkait dengan penyelenggaraan
kegiatan alat pembayaran dengan menggunakan
kartu.
9. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/18/PBI/2012 9. Bank Indonesia regulation Number 14/18/PBI/2012
tanggal 28 November 2012 tentang Kewajiban dated 28 November 2012 concerning the obligation
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. of minimum capital provision by commercial bank
• Peraturan ini mengatur bahwa bank wajib • The regulation stipulated that bank is required to
menyediakan modal minimum sesuai profil risiko, provide minimum capital based on risk profile so
sehingga tidak hanya mampu menyerap potensi that it is not only able to absorb potential losses
kerugian dari risiko kredit, risiko pasar dan from credit risk, market risk and operational risk but
operasional melainkan juga risiko-risiko lainnya also other risks such as liquidity risk and any other
seperti risiko likuiditas dan risiko lain yang material. material risks. The determination of risk profile
Penetapan peringkat faktor profil risiko mengacu factor rating refers to Bank Indonesia regulation
pada ketentuan Bank Indonesia mengenai regarding the assessment of commercial financial
penilaian tingkat kesehatan bank umum. soundness.
• PBI ini mulai berlaku pada tanggal 28 November • PBI started to apply on 28 November 2o12
2012. • With the implementation of this ruling, PaninBank
• Dengan berlakunya ketentuan ini, Panin Bank has adjusted its minimum capital based on the
menyesuaiKan penyediaan modal minimum risk profile which is calculated based on Internal
berdasarkan tingkat profil risiko yang dimiliki, Capital Adequacy Assessment Process.
yang dihitung dengan Internal Capital Adequacy
Assessment Process.
10. Peraturan Bank Indonesia No. 14/23/PBI/2012 10. Bank Indonesia regulation Number 14/23/PBI/2012
tentang Transfer Dana. concerning fund transfer.
• Peraturan ini mengatur mengenai perizinan • Such ruling manage about license of fund transfer,
penyelenggaraan transfer dana, pelaksanaan implementation of fund transfer, fund transfer in
transfer dana, transfer dana yang ditujukan cash, services, interest and compensation, fund
untuk diterima secara tunai, jasa, bunga atau transfer charges, monitoring and sanction.
kompensasi, biaya transfer dana, pemantauan • This PBI started to apply since 26 December
dan sanksi. 2012.
• PBI ini mulai berlaku sejak yanggal 26 Desember • Based on this regulation, PaninBank has made
2012. adjustment against its policy and procedure
• Berdasarkan ketentuan ini, Panin Bank melakukan related to the execution of fund transfer activities.
penyesuaian terhadap kebijakan dan prosedur
yang terkait dengan pelaksanaan aktivitas transfer
dana.
11. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/8/DPNP 11. Bank Indonesia Circular Letter No. 14/8/DPNP dated
tanggal 6 Maret 2012 perihal Perubahan Kedua atas 6 March 2012- Second Amendment to BI Circular
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 8/15/DPNP Letter No. 8/15/DPNP dated 12 July 2006 concerning
tanggal 12 Juli 2006 perihal Laporan Berkala Bank Commercial Bank Periodic Report (LBBU)
Umum. • Main clauses are as follows:
• Pokok-pokok pengaturan SE BI ini antara lain: a) Enhance maturity profile report form in
a) menyempurnakan formulir laporan profil accordance with the liquidity risk management
maturitas sesuai ketentuan mengenai and weekly balance sheet form items in order
manajemen risiko likuiditas dan formulir to align with the new LBU format.
pos-pos neraca mingguan dalam rangka b) Addition of RWA calculation report form for
penyelarasan dengan format LBU yang baru; credit risk in accordance with regulation
b) melakukan penambahan formulir laporan regarding RWA calculation for credit risk
perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit sesuai and prime lending rate report (SBDK) in
ketentuan mengenai perhitungan ATMR untuk accordance with the transparency of SBDK
Risiko Kredit dan laporan suku bunga dasar information regulation.
kredit (SBDK) sesuai ketentuan mengenai
transparansi informasi SBDK;
• SE BI ini mulai berlaku tanggal 24 Maret 2012 • BI Circular Letter effective date is 24 March
• Berdasarkan ketentuan tersebut, Bank telah 2012.
melakukan penyesuaian terhadap prosedur • Bank has complied with the new Bank Indonesia
terkait dengan formulir pelaporan dalam Laporan reporting requirements
Berkala Bank Umum.
12. Peraturan Bank Indonesia No.14/12/PBI/2012 12. Bank Indonesia Regulation No. 14/12/PBI/2012
tanggal 15 Oktober 2012 tentang Laporan Kantor dated 15 October 2012 - regarding Commercial
Pusat Bank Umum Bank Head Office Report
• Pokok-pokok pengaturan dalam PBI ini antara • Main clauses are as follows:
lain: a) Additional new information to be reported
a) Menambah laporan baru secara online, online as follows:
sebagai berikut: i. cash flow projections;
i. proyeksi arus kas; ii. bank activity as a sales agent for non-
ii. aktivitas bank sebagai agen penjual Bank products, including:
produk non bank, yang meliputi: - bancassurance;
- bancassurance; - sales agent for mutual funds; and
- agen penjual efek reksa dana; - international financial products.
- aktivitas keagenan produk keuangan iii. e-banking;
luar negeri; iv. structured products;
iii. e-banking; v. executive officers;
iv. structured product; vi. the office network;
v. pejabat eksekutif; vii. bank published financial reports; and
vi. jaringan kantor; viii. bank human resources report.
vii. laporan keuangan publikasi; b) Increasing the number of reporting periods
viii. tenaga kerja perbankan; from 2 (two), namely monthly and quarterly, to
b) Menambah periode laporan dari 2 (dua) 4 (four) periods, more specifically:
periode yaitu bulanan dan triwulanan (1) weekly;
menjadi 4 (empat) periode yaitu: (2) monthly;
(1) mingguan; (3) quarterly; and
(2) bulanan; (4) annually.
(3) triwulanan;
(4) tahunan.
13. Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/15/PBI/2012 13. Bank Indonesia Regulation No. 14/15/PBI/2012
Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum dated 24 October 2012 regarding assessment on
• Pokok-pokok pengaturan dalam PBI ini antara commercial Bank’s asset quality
lain : • Main clauses are as follows:
a) Pembentukan cadangan berlaku untuk a) Provision for undisbursed loans covers
kelonggaran tarik kredit baik yang bersifat committed and uncommitted but only for
committed maupun uncommitted namun specific provision that is classified as non
cadangan yang dibentuk hanya cadangan performing.
khusus yaitu untuk kelonggaran tarik kredit b) Base for Credit quality assessment and other
yang memiliki kualitas non-lancar. fund financing for Micro and SME debtors for
b) Penilaian kualitas kredit dan penyediaan dana August until January is financial soundness
lainnya untuk debitur UMKM posisi bulan assessment as of June, while for February
Agustus sampai dengan Januari mengacu until July is financial soundness assessment
pada penilaian Tingkat Kesehatan posisi bulan as of December a year earlier. The result of
Juni. Sedangkan penilaian kualitas kredit dan assessment by supervisor is communicated
penyediaan dana lainnya untuk debitur UMKM by BI to bank during prudential meeting.
posisi bulan Februari sampai dengan Juli c) Time deposit that recognized as cash collateral
mengacu pada penilaian Tingkat Kesehatan may only be stored in financing Bank
posisi bulan Desember tahun sebelumnya.
Hasil penilaian pengawas yang diberitahukan
BI kepada Bank disampaikan pada prudential
meeting.
c) Deposito yang diakui sebagai agunan tunai
hanya dapat disimpan pada Bank penyedia
dana.
14. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/37/DPNP 14. Bank Indonesia Circular Letter Number 14/37/
tanggal 27 Desember 2012 tentang Kewajiban DPNP, dated 27th December 2012, Concerning the
Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil Risiko dan Minimum Capital Requirement based on Risk Profile
Pemenuhan Capital Equivalency Maintained Assets and fulfilment of Capital Equivalency Maintained
(CEMA) Assets
• Pokok-pokok pengaturan dalam PBI ini antara • The specifics of this Bank Indonesia Circular
lain : include the following:
a) Dalam rangka memenuhi kewajiban a) In order to meet the obligation to provide
penyediaan modal minimum sesuai profil minimum capital according to the risk profile,
risiko, Bank wajib memiliki dan menerapkan Bank are required to have and implement
proses perhitungan kecukupan modal secara the calculation process of capital adequacy
internal atau Internal Capital Adequacy internally or Internal Capital Adequacy
Assessment Process (ICAAP). Assessment Process (ICAAP).
b) Komponen Internal Capital Adequacy b. The components of the Internal Capital
Assessment Process yang harus dimiliki Adequacy Assessment Process (ICAAP),
Bank paling kurang mencakup pengawasan which cover at least the Active supervision
aktif Dewan Komisaris dan Direksi, penilaian of the Board of Commissioners and Board of
kecukupan modal, pemantuan dan pelaporan, Directors, assessment of capital adequacy,
serta pengendalian Internal. monitoring and reporting, as well as internal
c) Perhitungan modal minimum sesuai profil risiko control.
untuk pertama kali menggunakan peringkat c) The calculation of minimum capital according
profil risiko posisi Desember 2012. Profil risiko to the risk profile uses risk profile rating as
posisi bulan Desember digunakan sebagai of December 2012 for the first time. Risk
dasar pemenuhan modal minimum posisi profile as of December is used as the basis to
bulan Maret sampai dengan bulan Agustus, meet minimum capital for March until August
sedangkan profil risiko bulan Juni digunakan position, while risk profile as of June was used
sebagai dasar pemenuhan modal minimum as the basis for minimum capital requirement
posisi bulan September sampai dengan bulan for September until February position.
Februari.
• SE BI ini mulai berlaku tanggal 27 Desember • BI Regulation effective date is 27th December
2012 2012.
• Berdasarkan ketentuan tersebut, Bank telah • Bank has complied with the new Bank Indonesia
melakukan penyesuaian terhadap kebijakan reporting requirements
dan prosedur yang terkait dengan Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum sesuai Profil Risiko
dan Pemenuhan Capital Equivalency Maintained
Assets (CEMA)
15. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 14/39/DPM 15. BI Circular Letter No 14/39/ DPM dated 28 December
tanggal 28 Desember 2012 perihal Perubahan atas 2012 - amendment on BI Circular Letter No 13/3/
Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/3/DPM DPM dated 4 February 2011 regarding Commercial
tanggal 4 Februari 2011 perihal Laporan Harian Bank Bank Daily Report (LHBU)
Umum • Completion of regulation include:
• Pokok-pokok pengaturan dalam PBI ini antara a. Improvement of cash flow projection report
lain : related with improvement on calculation
a) Penyempurnaan pelaporan proyeksi arus method of the cash flow projection based on
kas terkait dengan penyempurnaan metode remaining maturity approach and behavioral
perhitungan proyeksi arus kas berdasarkan approach and funding-usage plan.
pendekatan remaining maturity dan
berdasarkan pendekatan behavioral dan
rencana pendanaan-penggunaan.
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan yang memiliki The implementation of SFAS have a significant impact to
pengaruh signifikan sebagai berikut: the bank as follows:
1. PSAK 1 (Revisi 2009) tentang Penyajian Laporan 1. SFAS 1 (Revision 2009) on Presentation of Financial
Keuangan Statements:
• Bank dan Entitas Anak menyajikan semua • The Bank and its subsidiaries presented all
perubahan pemilik dalam ekuitas pada laporan changes to equity ownerships in the consolidated
perubahan ekuitas konsolidasian. changes in equity report.
• Kepentingan non-pengendali disajikan sebagai • Non-controlling interest is presented as part of
bagian dari Ekuitas. Sebelumnya hak minoritas equity. Previously, minority interest is presented
disajikan antara Liabilitas dan Ekuitas. between liability and equity.
• Pengungkapan tambahan sehubungan dengan • Additional disclosure related to capital
manajemen modal, penilaian kritis dalam management, critical assessment in the
menerapkan kebijakan akuntansi, dan sumber- implementation of accounting policies, and major
sumber utama ketidakpastian estimasi. sources of the uncertainty of estimates.
2. PSAK 7 (Revisi 2010) tentang Pengungkapan Pihak- 2. SFAS 7 (Revision 2010) on Disclosure of Related
pihak Berelasi Parties:
• Memperluas definisi pihak-pihak berelasi dan • Expanded definition of related party and disclosure
pengungkapan hubungan pihak-pihak berelasi. of the nature of affiliation of related party.
• Kewajiban terhadap pengungkapan atas • Mandatory disclosure of overall compensation
kompensasi secara keseluruhan dan masing- and each category of compensation given to key
masing kategori kompensasi yang diberikan management personnel.
kepada semua personil manajemen kunci.
3. PSAK 22 (Revisi 2010) tentang Kombinasi Bisnis 3. SFAS 22 (Revision 2010) on Business Combination:
• Diperbolehkan untuk memilih dasar setiap • The Bank is allowed to choose the basis for each
transaksi untuk mengukur kepentingan transaction in measuring non-controlling interest
nonpengendali (sebelumnya disebut sebagai (previously known as minority interest), either by
hak minoritas), baik pada nilai wajar ataupun fair value or by proportion of ownership by non-
pada proporsi kepemilikan kepentingan non- controlling interest on the net identified assets of
pengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak the acquired party.
yang diakuisisi. • Mandatory separation of the calculation of
• Kewajiban memisahkan perhitungan biaya-biaya costs related to the acquisition of business
yang terkait akuisisi dari kombinasi bisnisnya. combination.
• Menghentikan amortisasi goodwill yang diakui • To terminate the amortization of goodwill
pada tahun sebelumnya dan melakukan uji recognized in the previous year and to test the
penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan impairment on the value of goodwill in accordance
PSAK 48 (Revisi 2009). with SFAS 48 (Revision 2009).
Perubahan Standar Akuntansi yang Berlaku Efektif 1 Januari 2011 dan 1 Januari 2012
Changes in Accounting Standards is effective January 1, 2011 and January 1, 2012
Standar Akuntansi Perubahan Signifikan dari Standar Sebelumnya
No.
Accounting Standard Significant Change to Previous Standard
1. Bank dan Entitas Anak menyajikan semua perubahan pemilik dalam Ekuitas pada laporan
perubahan ekuitas konsolidasian.
Banks and their subsidiaries shall include changes in ownerships in their consolidated
report of equity changes
PSAK 1 (revisi 2009) - 2. Kepentingan non pengendali disajikan sebagai bagian dari ekuitas dimana sebelumnya
Penyajian Laporan Keuangan hak minoritas disajikan antara liabilitas dan ekuitas.
1.
PSAK 1 (revised 2009) - Non-controlling shares are presented as part of equity whereas minority rights were
Financial Statement Reporting previously recorded as either liability or equity
3. Pelepasan sebagian investasi pada entitas anak yang tidak menyebabkan hilangnya
pengendalian diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas pendanaan.
Release of a portion of investments in a subsidiary that does not cause lost of control is
classified as cash flow from funding activity
PSAK 4 (revisi 2009) - Laporan Keuangan 1. Mempertimbangkan hak suara potensial dalam menilai keberadaan pengendalian.
Konsolidasi dan Laporan Keuangan Considers potential votes in assessing existing control.
Tersendiri
4. 2.
PSAK 4 (revised 2009) - Consolidated Kepentingan non pengendali bisa bersaldo negatif.
Financial Statements and separate Financial Non-controlling interest may have a negative balance.
Statements Reporting
1. Pengungkapan mengenai tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit dan pihak
PSAK 8 (revisi 2010) - Peristiwa Setelah
yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
7. Periode Pelaporan
Disclosure of the date of authorized financial statements for publication purpose including
PSAK 8 (revised 2010) - Subsequent Events
parties that are responsible to authorize financial statement reporting.
PSAK 10 (revisi 2010) - Pengaruh 1. Mengatur mengenai nilai tukar spot dimana di pernyataan sebelumnya belum ada.
Perubahan Kurs Valuta Asing Regulates on the spot exchange rate where there is no statement previously.
8.
PSAK 10 (revised 2010) - Impact of Change
of Foreign Exchange Rate
1. Pencatatan bagian partisipasi dalam ventura bersama menggunakan metode ekuitas atau
metode konsolidasi proporsional.
Participation in a joint venture is recorded using equity method or proportionate
PSAK 12 (revisi 2009) - Bagian Partisipasi consolidation method.
dalam Ventura Bersama 2. Mengatur mengenai Pengendalian Bersama Entitas yaitu ventura bersama yang melibatkan
9.
PSAK 12 (revised 2009) - Partcipation in pendirian suatu perseroan terbatas. persekutuan atau entitas lainnya yang mana setiap
Joint Venture venturer mempunyai bagian partisipasi.
Regulates management of joint entities, which are joint ventures that involve an
establishment of a limited liability company, a partnership or another business entity in
which each participating party has shares.
2. Ketidakmampuan menetapkan nilai wajar yang andal dimana jika menggunakan metode
PSAK 13 (revisi 2011) - Properti Investasi nilai wajar maka diukur pada harga perolehan sampai nilai wajarnya dapat ditentukan
10. PSAK 13 (revised 2011) - Investment secara andal atau sampai proses pembangunan dan pengembangan selesai (mana yang
Property lebih dulu) atau pada awal jika nilai wajarnya dapat ditentukan secara andal. Sedangkan
ketentuan sebelumnya tidak mengatur tentang hal ini.
Inability to determine a reliable fair price, whereas if using the fair price method , the price
is measured at acquisition cost until its fair price can be reliably determined, or until the
completion of construction and development in progress (whichever is first) or at the
beginning if the fair price can be reliably determined. The previous rule does not regulate
this aspect.
1. Penilaian atas hak suara potensial (waran. opsi beli saham. instrumen hutang/ekuitas yang
dapat dikonversi) dalam mempertimbangkan pengaruh signifikan.
Assessment of potential voting rights (waran, stock purchase options, convertible Debt/
equity instruments) when observing significant effects.
11. PSAK 15 (revisi 2009) - Investasi pada
Entitas Asosiasi 2. Tidak mengatur mengenai investasi pada entitas asosiasi yang dicatat dengan
PSAK 15 (revised 2009) - Investments in menggunakan metode Fair value option.
Associates Does not regulate investments in associates that are recorded using Fair value option
method.
3. Pencatatan investasi pada entitas asosiasi hanya dengan menggunakan metode ekuitas.
Investments in associated are recorded using only equity method.
1. Sudah tidak mengatur mengenai aset tidak lancar yang dimiliki untuk di jual karena sudah
diatur tersendiri dalam PSAK 58.
PSAK 16 (revisi 2011) - Aset Tetap Does not regulate non current assets held for sale, as it is regulated separately in PSAK
12. PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant 58.
and Equipment 2. Tidak mengatur lagi mengenai properti investasi yang sedang dibangun atau
dikembangkan.
Does not regulate investment property in progress or in development.
1. Pengaturan secara spesifik untuk aset tidak berwujud yang diperoleh dari akuisisi akibat
kombinasi bisnis dan hibah pemerintah.
Specific setting for acquired intangible assets from an acquisition and emerges as a result
PSAK 19 (revisi 2010) - Aset Tak Berwujud of business combination and government grants.
13.
PSAK 19 (revised 2010) - Intangible Assets 2. Penggunaan Model Biaya Perolehan (Historical Cost Model) atau Model Revaluasi
(Revaluation Model) dalam pencatatan Aset Tak Berwujud.
The application of Historical Cost Model or Revaluation Model for entries of Intangible
Assets.
3. Menghentikan amortisasi goodwill yang diakui pada tahun sebelumnya dan melakukan uji
penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK 48 (revisi 2009) - Penurunan Nilai.
Discontinues goodwill amortization recognized during the previous year and conducts
goodwill impairment test in accordance with PSAK 48 (revised 2009) – Value Impairment.
1. Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif sesuai PSAK
PSAK 23 (revisi 2010) - Pendapatan 55 (revisi 2006) tentang Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
15.
PSAK 23 (revised 2010) Revenues Interest income is recognized using effective interest rate method in accordance with
PSAK 55 (revised 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurement.
1. Menggunakan dua alternatif untuk mengukur keuntungan dan kerugian aktuarial yaitu
pendekatan koridor dan pendekatan komprehensif lain.
PSAK 24 (revisi 2010) - Imbalan Kerja Using two alternatives to measure actuarial profit and loss, namely the corridor approach
16. PSAK 24 (revised 2010), Employee and the other comprehensive approach.
Benefits
2. Kriteria saling hapus sesuai dengan PSAK 50.
The criteria is self cancelling as in PSAK 50.
PSAK 25 (revisi 2009) - Kebijakan 1. Pengaturan dalam pemilihan kebijakan akuntansi ketika tidak diatur secara khusus dalam
Akuntansi. Perubahan Estimasi Akuntansi suatu Standar Akuntansi Keuangan.
dan Kesalahan Regulates how to select accounting policies when not specifically regulated in Financial
17. Accounting Standards.
PSAK 25 (revised 2009) - Accounting
Policy, Changes in Accounting Estimates, 2. Tidak mengatur mengenai laba atau rugi bersih untuk periode berjalan.
and Defaults Does not regulate net profit or loss during reporting period.
1. Komponen biaya pinjaman meliputi beban bunga yang dihitung menggunakan metode
suku bunga efektif, beban keuangan dalam sewa pembiayaan, dan selisih kurs yang
berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
Borrowing cost component comprise of interest expenses calculated using effective interest
PSAK 26 (revisi 2011) - Biaya Pinjaman rate method, finance charge in financial lease, and foreign exchange rate differences from
18. foreign exchange denominated borrowings as adjustments on interest expenses.
PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs
2. Mengatur mengenai pelaporan keuangan dalam ekonomi hiperinflasi, dimana biaya
pinjaman yang menggantikan inflasi sebagai beban.
Regulates on financial reporting in a hyperinflation economy, whereas borrowing costs
replace inflation as expenses.
1. Elemen tanah dan bangunan dalam perjanjian sewa dinilai klasifikasinya secara terpisah
sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi, dengan mempertimbangkan bahwa pada
umumnya tanah memiliki umur ekonomis yang tidak terbatas.
Elements of land and building in rental agreement is valuated and classified separately as
PSAK 30 ( revisi 2011) - Sewa finance lease or operating lease, considering that in general, land jave infinite economic
19. life.
PSAK 30 (revised 2011), Lease
2. Aset dalam sewa pembiayaan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diatur
tersendiri oleh PSAk 58 (revisi 2009).
Assets under finance lease classified as held for sale is regulated separately in PSAK 56
(revision 2009).
1. Aset pajak tangguhan diakui akibat dari perbedaan temporer yang boleh diakui, akumulasi
rugi pajak yang belum dikompensasi, akumulasi kredit pajak belum dimanfaatkan dalam
hal peraturan perpajakan mengizinkan.
PSAK 46 (revisi 2010) - Pajak Penghasilan Accrued tax assets is recognized from the temporary difference that may be recognized,
20. accumulated tax losses not yet compensated, unused accumulated tax credit, where tax
PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes
regulations allow.
3. Rugi penurunan nilai atas goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
Impairment loss on goodwill cannot be reversed in subsequent periods.
1. Terdapat instrumen keuangan yang mempunyai fitur opsi jual dan instrumen ini
diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas jika memenuhi syarat-syarat tertentu.
The occurrence of financial instruments with sale option and this instrument is classified as
equity instrument if conforming to certain conditions.
PSAK 50 (revisi 2010) - Instrumen
2. Ruang lingkup PSAK ini termasuk kontrak untuk imbalan kontijensi dalam kombinasi
Keuangan: Penyajian
22. bisnis.
PSAK 50 (revised 2010), Financial
Scope of this PSAK including contracts for contingent fee in business combination.
Instruments: Presentation
3. Instrumen dengan kewajiban menyerahkan bagian aset neto secara pro rata saat likuidasi
diklasifikasikan sebagai instrumen ekuitas jika memenuhi syarat-syarat tertentu.
Instrument with obligation to transfer the pro rata net asset portion at the time of liquidation
is classified as equity instrument if conforming to stated conditions.
1. Memperbolehkan reklasifikasi aset keuangan dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
PSAK 55 (revisi 2011) - Instrumen ke pinjaman yang diberikan dan piutang serta reklasifikasi dari tersedia untuk dijual ke
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran pinjaman yang diberikan dan piutang dengan kondisi dan syarat tertentu.
23. PSAK 55 (revised 2011), Financial Allowing the reclassification of financial assets from measured at fair price through profit
Instruments: Recognition and and loss to borrowings given and receivables and reclassified from held for sale to
Measurement borrowings given and receivables with certain conditions and terms.
1. Mengatur tentang aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) yang diklasifikasikan sebagai
PSAK 58 (revisi 2009) - Aset Tidak Lancar
dimiliki untuk dijual yang diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai
yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang
wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.
26. Dihentikan
Regulates non-current asset (or removable groups) classified as held for sale that is
PSAK 58 (revised 2009) Non-current Assets
measured at the lower between its carrying amount and its fair value after deducting cost
Held for Sale and Discontinued Operations
of sale.
Penerapan prinsip-prinsip
tata kelola yang baik sangat
diperlukan dalam setiap
aspek kegiatan usaha
Bank. Karenanya, Dewan
Komisaris dan Direksi Bank
Panin memiliki komitmen
bersama melaksanakan Good
Corporate Governance secara
keseluruhan.
Applying the principles of good governance is essential
in every aspect of our business. Therefore, the Board of
Commissioners and the Board of Directors of PaninBank
share the commitment to comprehensively implementing
good corporate governance.
Tata kelola perusahaan yang ideal juga harus didukung An ideal corporate governance model should be supported
dengan berbagai unsur-unsur penting yang meliputi by many different essential elements that comprise
peran aktif seluruh manajemen bank, penerapan fungsi active role of bank’s management, implementation of
kepatuhan yang efektif, pengendalian internal dan effective compliance function, optimized internal control
penerapan manajemen risiko yang optimal. Prinsip- and risk management. The principles of good corporate
prinsip tata kelola perusahaan yang baik senantiasa governance is always applied in support of the creation
diterapkan dalam mendukung terciptanya infrastruktur of solid business infrastructure. Consequently, the
usaha yang kokoh. Oleh karena itu, implementasi tata implementation of good corporate governance should be
kelola perusahaan yang baik harus selaras dengan aligned with the rules and regulations set by the banking
ketentuan dan peraturan yang ditetapkan oleh otoritas authorities so as to prevent the misuse/diversion of the
perbankan sehingga dapat mencegah terjadinya various forms of action that can be detrimental to all
penyalahgunaan atau berbagai bentuk penyimpangan stakeholders.
dari berbagai tindakan yang dapat merugikan seluruh
pemangku kepentingan (stakeholders).
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik pada Adhering to the principles of good corporate governance
suatu kegiatan usaha memberikan banyak nilai positif, in business activities leads to various positive
antara lain dapat mendorong kinerja sumber daya consequences, such as promoting the company’s
perusahaan untuk bekerja secara lebih efektif dan efisien, resource performance by working more effectively and
menghasilkan nilai ekonomi yang berkesinambungan efficiently, generating sustainable economic values in long
dalam jangka panjang bagi para pemegang saham term for shareholders and the communities as a whole,
maupun masyarakat sekitar secara keseluruhan serta and gaining competitive edge amidst the increasingly
mampu bersaing dalam industri perbankan yang semakin competitive banking industry. The implementation of the
kompetitif. Penerapan prinsip tata kelola perusahaan principles of good corporate governance is based on a five
yang baik tersebut berlandaskan pada 5 (lima) prinsip (5) basic principles, namely transparency, accountability,
dasar, yaitu transparansi (transparency), akuntabilitas responsibility, independency, and fairness.
(accountability), pertanggungjawaban (responsibility),
independensi (independency), dan kewajaran (fairness).
Manajemen Bank Panin menyadari penerapan prinsip- The Management of PaninBank realized that the
prinsip tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan implementation of the principles of GCG is a necessity in
dalam setiap aspek pengelolaan kegiatan usaha Bank. every aspect of the management of the Bank’s business
Oleh sebab itu Dewan Komisaris dan Direksi Bank Panin activities. Hence the Board of Commissioners and
mempunyai komitmen bersama untuk melaksanakan Board of Directors of Bank Panin shared a commitment
Good Corporate Governance pada Bank Panin secara to implement Good Corporate Governance throughout
keseluruhan. Upaya dan kegiatan yang dilakukan dalam the Bank. The efforts/activities undertaken in order to
rangka pelaksanaan prinsip tata kelola perusahaan yang implement good corporate governance principles are,
baik, antara lain sebagai berikut: among others, as follows:
ii. Menghadiri forum investor dan Non-Deal Road ii. Attending investor forum and Non-Deal Road
Show Show
Untuk meningkatkan reputasi dan citra Bank To enhance its reputation and image before the
kepada para investor serta bank-bank koresponden investors and international correspondent banks.
internasional.
iii. Menerima kunjungan investor dan analisis iii. Receiving visit from investors and analysts
Dalam rangka menerapkan prinsip keterbukaan guna The implementation of the principles of openness, in
mendukung relasi bisnis yang baik dan komunikasi support of good business relations and communication
antara investor , analisis, dan perseroan. between investors, analysts, and company.
v. Paparan Rencana Bisnis dan hasil kinerja kepada v. Disclosure of Business Plan and Performance
Bank Indonesia Results to Bank Indonesia
Rencana Bisnis Bank Panin selalu dibuat secara PaninBank’s Business Plan has always been
realistis dan memperhatikan kondisi pasar. Hasil established in realistic manner taking into account
laporan pengawasan rencana bisnis secara berkala the market conditions. The business plan monitoring
dilaporkan kepada Bank Indonesia sesuai dengan reports are regularly reported to Bank Indonesia as
Peraturan Bank Indonesia No. 12/21/PBI/2010 stipulated in Bank Indonesia Regulation No. 12/21/
tentang rencana Bisnis Bank. PBI/2010 on Business Plans of Commercial Banks.
Dalam melaksanakan GCG tersebut, struktur organisasi In implementing GCG, PaninBank’s organizational
tata kelola Bank Panin terdiri dari Rapat Umum Pemegang structure of corporate governance consists of the
Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi dan Komite- General Meeting of Shareholders (GMS), the Board
Komite di bawah Dewan Komisaris dan Komite-komite of Commissioners, the Board of Directors and the
Direksi yang bekerja sesuai dengan lingkup tugas, Committees of both Boards, all of which work according
tanggung jawab, serta fungsinya masing-masing sesuai to their scope of duties, responsibilities, and functions, as
dengan ketentuan yang berlaku. well as in accordance with applicable regulations.
Sesuai dengan Pedoman GCG Bank Panin yang disahkan In accordance with the PaninBank’s GCG Manual as
oleh Dewan Komisaris dan Direksi, struktur tata kelola ratified by the Board of Commissioners and Board
Bank Panin adalah sebagai berikut: of Directors, PaninBank’s governance structure is as
follows:
RUPS
• Komite Audit
GMS
Audit Committee
• TP3F
Banking Fraud Committee
RUPS memiliki wewenang antara lain untuk: Amongst the authority held by the GMS are:
a. Menyetujui apabila adanya perubahan anggaran a. To approve the amendments of the Articles of
dasar perseroan Association
b. Menetapkan pengurangan modal ditempatkan dan b. To determine the decreasing issued and paid-in
disetor capital
c. Menetapkan penggunaan laba perseroan pada tahun c. To determine the use of the Net Profits of the
buku berjalan Company for the year
d. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris d. To appoint and to dismiss the Board of Commissioners
dan Direksi; and the Board of Directors;
e. Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan e. To determine the remuneration of the Board of
Direksi; Commissioners and the Board of Directors;
f. Melakukan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan f. To evaluate the performance of the Board of
Direksi Commissioners and the Board of Directors.
RUPS dihadiri oleh pemegang saham dan/atau kuasanya The GMS is attended by shareholders in person or
yang namanya tercatat di dalam Daftar Pemegang proxies of the Company’s shares which are registered in
Saham Perseroan per tanggal 21 Maret 2012 (recording the Company’s Register of Shareholders dated 21 March
date), dan Rapat dinyatakan telah memenuhi kuorum 2012 (recording date), and the meeting was declared a
sesuai dengan ketentuan pasal 16 ayat 1.a, Anggaran quorum pursuant to the Article 16 verse 1.a Articles of
Dasar Perseroan. Association.
RUPS Tahunan telah menyetujui hal-hal yang pada The GMS has approved the following main points:
pokoknya adalah sebagai berikut: 1. Approved the Company’s 2012 Annual Report on the
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai condition and business operation.
keadaan dan jalannya kegiatan usaha Perseroan. Granted full release and discharge (acquit et de
Memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya charge) to all members of the Board of Directors
kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan from the management actions and to all members
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan of the Board of Commissioners from the supervisory
pengawasan untuk tahun buku yang berakhir pada actions they carried out in the financial year ended on
tanggal 31 Desember 2011. December 31, 2011.
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Granted power and authority to the Company’s Board
Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang of Directors to take all necessary actions related to the
diperlukan terkait dengan pelaksanaan keputusan- implementation of the aforementioned resolutions.
keputusan tersebut di atas.
2 Menyetujui bahwa dari laba bersih yang diperoleh 2. Approved the decision not to distribute dividend from
Perseroan untuk tahun buku 2011, Perseroan tidak the Company’s net profit in fiscal year 2011.
akan melaksanakan pembagian dividen. Approved to allocate a sum of Rp 20,000,000,000 as
Menyetujui untuk menetapkan dana sebesar reserved funds.
Rp 20.000.000.000,- untuk disisihkan sebagai dana Approved the use of the remaining net profit
cadangan. less reserved funds of Rp. 1,609,053,742,082 is
Menyetujui bahwa sisa laba bersih Perseroan determined as the Retained Earnings.
setelah dikurangi dana cadangan sebesar Granted power and authority to the Company’s Board
Rp. 1.609.053.742.082,- akan dicatat sebagai laba of Directors to take all necessary actions related to the
ditahan Perseroan. implementation of the aforementioned resolutions.
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi
Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang
diperlukan terkait dengan pelaksanaan keputusan-
keputusan tersebut di atas.
3. Mengangkat dan menetapkan susunan anggota 3. Appointed and determined the composition of the
Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya rapat Company’s Board of Directors effective since the
ini sampai dengan ditutupnya RUPST yang akan closing of this meeting until the closing of the 2015
diadakan tahun 2015. GMS.
Mengangkat dan menetapkan susunan anggota Appointed and determined the composition of the
Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Company’s Board of Commissioners effective since
rapat ini sampai dengan ditutupnya RUPST yang the closing of this meeting until the closing of the
akan diadakan tahun 2014. 2015 GMS.
Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan Granted power and full authority with substitution
hak subtitusi kepada setiap anggota Direksi rights to each member of the Board of Directors to take
Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang all necessary actions related to the implementation of
diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan the GMS resolutions.
dalam RUPST.
4. Menegaskan kembali keputusan yang telah diambil 4. Reconfirmed the decisions of the Company’s GMS
dalam RUPST Perseroan yang diselenggarakan held on 28 May 2004 that PT Panin Financial Tbk. is
pada tanggal 28 Mei 2004 bahwa pemegang saham the sole controlling shareholder of the Company and
pengendali Perseroan adalah PT Panin Financial Tbk. there is no controlling shareholder other than that.
dan selain itu tidak ada pemegang saham pengendali Granted power and authority to the Company’s
lainnya. Board of Directors to take all necessary actions
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi related to the implementation of the aforementioned
Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang resolutions and to notify or to submit report on
diperlukan terkait dengan pelaksanaan keputusan the aforementioned resolutions to the authorities,
tersebut diatas serta melakukan pemberitahuan atau including Bank Indonesia and Bapepam-LK.
melaporkan keputusan tersebut diatas kepada pihak-
pihak berwenang, termasuk Bank Indonesia dan
Bapepam dan LK.
5. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang 5. Approved to grant power and authority to PT Panin
kepada PT Panin Financial Tbk. selaku pemegang Financial Tbk. as the controlling shareholder to:
saham pengendali untuk: a. Determine the salary and other facilities for
a. Menentukan gaji dan tunjangan serta fasilitas- the member of the Company’s Board of
fasilitas lainnya yang akan diperoleh oleh anggota Commissioners; and
Dewan Komisaris Perseroan; dan b. To take all necessary actions related to the
b. Melakukan setiap dan semua tindakan lainnya implementation of the aforementioned resolutions
yang diperlukan untuk maksud tersebut diatas without exception.
tanpa ada pengecualian.
Kuasa diberikan dengan ketentuan sebagai berikut: The power was granted under the following
a. Kuasa ini berlaku sejak ditutupnya Rapat ini; condition:
b. Rapat setuju mengesahkan semua tindakan yang a. The power granted is effective since the closing of
dilakukan penerima kuasa berdasarkan kuasa ini. this meeting;
b. GMS agreed to ratify all actions taken by the
Board of Commissioners based on this proxy.
6. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang 6. Approved to grant power and authority to the
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk: Company’s Board of Commissioners to:
a. Menentukan pembagian tugas dan wewenang a. Determine the division of task and authority of the
anggota Direksi Perseroan Board of Directors.
b. Menentukan gaji dan tunjangan serta fasilitas- b. Determine the salary and other facilities for the
fasilitas yang akan diperoleh oleh anggota Direksi member of the Company’s Board of Directors.
Perseroan. To take all necessary actions related to the
Melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang implementation of the aforementioned resolutions
diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada without any exception.
pengecualian. The power was granted under the following
Kuasa diberikan dengan ketentuan sebagai berikut: condition:
a. Kuasa ini berlaku sejak ditutupnya rapat ini a. The power granted is effective since the closing of
b. Rapat setuju untuk mengesahkan semua tindakan this meeting;
yang dilakukan penerima kuasa berdasarkan b. GMS agreed to ratify all actions taken by the
kuasa ini. Board of Commissioners based on this proxy.
7. Memberikan wewenang dan kuasa kepada 7. Granted power and authority to the Company’s
Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik Board of Directors to appoint Independent Public
Independen Perseroan yang akan mengaudit buku- Accountant to audit the Company’s books for the
buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir fiscal year ended 31 December 2012.
pada tanggal 31 Desember 2012.
8. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi 8. Granted power and authority to the Company’s Board
Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang of Directors to take all necessary actions related to the
diperlukan terkait dengan pelaksanaan keputusan implementation of the aforementioned resolutions.
tersebut diatas.
Proses Pengumuman dan Pemanggilan Rapat Announcement and Invitation for The General
Umum Pemegang Saham (RUPS) Meeting of Shareholders (GMS)
Proses pelaksanaan RUPS telah dilakukan sesuai The General Meeting of Shareholders (GMS) has been
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai conducted in accordance with applicable legislation as
berikut: follows:
1. Laporan rencana RUPS telah disampaikan kepada 1. The GMS plan report has been submitted to
regulator dan lembaga pasar modal 7 hari sebelum regulators and capital market institutions 7 days prior
pemberitahuan RUPS diiklankan dalam surat kabar; to the GMS notification is advertised in newspaper;
2. Daftar Pemegang Saham untuk menetapkan nama 2. List of shareholders entitled to attend the GMS is
para pemegang saham yang berhak hadir dalam closed on the last working day of the Indonesia Stock
RUPS ditutup pada hari kerja terakhir dari Bursa Efek Exchange prior to the advertised invitation to the
Indonesia sebelum diiklankannya pemanggilan untuk GMS;
RUPS.
3. RUPS dilakukan di wilayah Republik Indonesia, 3. The GMS is conducted in the Republic of Indonesia, at
di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat the domicile of the Company or where the Company’s
Perseroan melakukan kegiatan usaha utama atau di primary business activities are conducted or in the
tempat kedudukan Bursa Efek di Indonesia dimana position of the Indonesia Stock Exchange where the
saham Perseroan dicatatkan. Company’s shares are listed;
4. Sebelum pemanggilan RUPS dilakukan wajib didahului 4. Before the invitation for GMS was made, it shall
dengan pengumuman mengenai akan diadakan be preceded by the announcement that the GMS
pemanggilan RUPS yang harus dilakukan paling Invitation will be made at least 14 (fourteen) days
lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan prior to the GMS, not counting the date of the
RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal announcement and the date of invitation for GMS.
pengumuman dan tanggal pemanggilan RUPS.
5. RUPS dilangsungkan dengan melakukan pemanggilan 5. GMS was held by inviting at least 14 (fourteen) days
paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum RUPS before it was held, not counting the date of posting
diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal the invitation and the date of the GMS;
pemanggilan dan tanggal RUPS.
6. RUPS dipimpin oleh seorang anggota Dewan 6. GMS will be chaired by a Commissioner who was
Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. appointed by the Board of Commissioners.
Pencatatan Daftar
Jenis RUPS Pemberitahuan Pemegang Saham Pemanggilan Hasil
Type of GMS Notification Shareholders’ Invitation Result
Recording Date
Surat Pemberitahuan ke 21 Maret 2012 Pemanggilan melalui iklan di Tanggal 11 April 2012
Bapepam LK dan lembaga March 21, 2012 harian Ekonomi Neraca dan dilaporkan ke Bapepam dan
pasar modal pada tanggal 6 harian Investor Daily tanggal Lembaga Pasar Modal No. 091/
Maret 2012 22 Maret 2012 DIR/EXT/12
Notification Letter to Invitation through Dated April 11, 2012 was
Bapepam-LK and capital advertisements in Harian reported to Bapepam and
market institutions on March Ekonomi Neraca and Capital Market Institutions with
6, 2012 Investor Daily on March 22, Letter No. No. 091/DIR/EXT/12
RUPST 2012
AGMS Pengumuman di Harian Tanggal 11 April 2012 RUPST
Ekonomi Neraca dan diumumkan melalui iklan di
Investor Daily tanggal 7 Harian Ekonomi Neraca dan
Maret 2012 Harian Investor Daily
Announcement in the On April 11, 2012 the AGMS
Harian Ekonomi Neraca and was announced through
Investor Daily March 7, 2012 advertisements in Harian
Ekonomi Neraca and Investor
Daily
Rapat Umum Pemegang Saham yang General Meeting of Shareholders held after the
dilaksanakan setelah akhir tahun buku 2012 end of fiscal year 2012
Setelah berakhirnya tahun buku 2012, dan dalam proses After the fiscal year 2012 ended and during the preparation
penyusunan Laporan Tahunan ini, Perseroan tidak of this Annual Report, the Company did not held Annual
melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan and Extraordinary General Meeting of Shareholders.
dan Luar Biasa.
Transaksi yang Masih Menunggu Persetujuan Transactions Still Waiting Approval from GMS
RUPS In 2012, there was no transaction waiting for approval
Selama tahun 2012, tidak terdapat transaksi yang masih from GMS.
menunggu persetujuan RUPS.
Persyaratan Dewan Komisaris dan Direksi Criteria of the Board of Commissioners and the
Dewan Komisaris dan Direksi memiliki tugas dan Board of Directors
tanggung jawab sebagaimana tercantum dalam Undang- The duties and responsibilities of the Board of
undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Commissioners and the Board of Directors as stipulated
PBI tentang GCG yang berlaku serta Anggaran Dasar in Law No. 40 Year 2007 on Limited Liabilities Company,
Bank Panin. prevailing BI Regulation on GCG and PaninBank’s Articles
of Association.
Secara umum, asesmen atas pemilihan Dewan Komisaris In general, the Nomination and Remuneration Committee
dan Direksi Bank Panin dibahas dan dilakukan oleh assess the appointment of the Board of PaninBank to be
Komite Nominasi dan Remunerasi yang selanjutnya submitted to the Board of Commissioners to get approval
diajukan kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan from the GMS. The candidate will undergo the Feasibility
penetapan RUPS. Calon yang telah disetujui menjalani and Proper Test conducted by Bank Indonesia, became
pula Uji Kelayakan dan Kepatutan melalui Bank Indonesia effective during his tenure.
untuk masa berlaku efektif tugasnya.
Direksi Bank wajib selalu berpedoman kepada peraturan The Company’s Board of Directors shall always be
perundang-undangan yang berlaku termasuk memenuhi adhered to the prevailing legislation, including fulfilling the
prinsip kehati-hatian serta memenuhi ketentuan tentang principles of prudence and meeting the requirements of
pelaksanaan GCG, antara lain sebagai berikut: the implementation of GCG as follow:
a. Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung a. The Board of Directors is the Company’s organ
jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan untuk that is fully responsible for the implementation of
kepentingan Bank Panin sesuai dengan maksud dan the management for the benefit of Panin Bank in
tujuan serta mewakili Perseroan baik didalam maupun accordance with the purposes and objectives of the
diluar pengadilan sesuai ketentuan Anggaran Dasar Company and to represent both inside and outside
Bank Panin; the court according to the provisions of the Articles of
b. Direksi wajib melaksanakan GCG dalam setiap Association of Bank Panin;
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau b. Board of Directors shall adhere to GCG in any
jenjang organisasi; business activity of the Bank and at all levels of the
c. Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan/atau organization;
rekomendasi dari hasil pengawasan Bank Indonesia, c. Directors shall follow up on audit findings and/or
auditor internal, dan/atau auditor eksternal. recommendations from the oversight results of Bank
Indonesia, internal auditors, and/or external auditors.
Dalam memilih dan mencalonkan anggota Direksi, Bank In selecting and nominating members of the Board of
telah memiliki dan menetapkan persyaratan atau kriteria Directors, the Bank has requirements or criteria for the
untuk seseorang yang akan menjadi calon Direksi, yaitu candidate of the Board of Directors, namely general
berupa persyaratan umum dan persyaratan khusus yang requirements and specific requirements, which were
telah diatur secara terinci dalam Board Charter Bank. stipulated in detail in the Bank Board Charter.
Komposisi dan Kriteria Anggota Dewan Komisaris Composition and Criteria of BOC
Dewan Komisaris terdiri dari 4 anggota, yaitu 1 The Board of Commissioners consists of 4 members. 1
anggota merangkap sebagai Presiden Komisaris, 1 member concurrently serving as Chairman, 1 member
anggota merangkap sebagai Wakil Presiden Komisaris concurrently serving as Vice President Commissioner
(Independen), 1 anggota Komisaris (Independen) dan 1 (Independent), 1 member as Commissioner
anggota Komisaris. Komposisi anggota Dewan Komisaris (Independent) and 1 member as Commissioner. The
telah memenuhi Ketentuan dan Peraturan Bank Indonesia composition of the Board of Commissioners has comply
terkait Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi with the provision and regulation of Bank Indonesia
Bank Umum, yang mengatur bahwa jumlah anggota concerning the Implementation of Good Corporate
Dewan Komisaris paling kurang 3 orang dan paling Governance for Commercial Banks, which stipulates
banyak sama dengan jumlah anggota Direksi, serta that the Board of Commissioner at least consist of 3
paling kurang 50% merupakan Komisaris Independen. members and at most equal to the number of members
of the Board of Directors; and at least 50% are
Independent Commissioner.
Susunan Dewan Komisaris sampai dengan 31 Desember The Composition of the Board of Commissioners until
2012 adalah: December 31, 2012 was:
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, seluruh anggota Pursuant to Bank Indonesia regulations, all member of
Dewan Komisaris adalah Warga Negara Indonesia the Board of Commissioners are Indonesian citizens who
yang berdomisili di Indonesia. Seluruh anggota Dewan are domiciled in Indonesia. All members of the Board of
Komisaris telah memenuhi kriteria dan persyaratan Commissioners has met the criteria and requirements as a
sebagai anggota Dewan Komisaris dan telah lulus Fit member of the Board of Commissioners and has passed
& Proper Test sesuai dengan Peraturan UU Perseroan the Fit & Proper Test in accordance with the Article 110
Terbatas No. 40 tahun 2007 pasal 110, Peraturan Bank Law No. 40 of 2007 of Limited Liabiliities Company, Bank
Indonesia nomor 13/27/PBI/2011 tentang perubahan atas Indonesia Regulation No. 13/27/PBI/2011 concerning the
Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/1/PBI/2009 tentang amendment of Article 27 of Bank Indonesia Regulation
Bank Umum pasal 27, dan Peraturan Bank Indonesia No. 11/1/PBI/2009 concerning Commercial Banks
nomor 12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan and Bank Indonesia Regulation No. 12/23/PBI/2010
Kepatutan (Fit and Proper Test) concerning Fit and Proper Test.
Hubungan keluarga dan hubungan keuangan secara Details of family and financial relations can be found in
detail dapat dilihat pada tabel di bawah ini. the table below.
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki jabatan No member of the Board of Commissioners holds
rangkap pada anak perusahaan Bank Panin. Jabatan concurrent position in the subsidiaries of PaninBank.
rangkap Dewan Komisaris di luar Bank Panin dapat Concurrent position as Commissioners outside
dilihat pada tabel di bawah ini. PaninBank BOC can be found in the table below.
Posisi di
Perusahaan/
Nama Posisi di PaninBank Perusahan lain Bidang Usaha
Badan Organisasi
Name Position in PaninBank Position in other Line of Business
Company/Institution
companies
Presiden Komisaris
Drs. Johny N. Wiratatmadja - - -
President Commissioner
Wakil Presiden
Komisaris (Independen)
Komisaris
Drs. H. Bambang Winarno Vice President PT Kelola Jasa Artha Cash Management
Commissioner
Commissioner
(Independent)
Komisaris (Independen)
Drs. Riyanto Commissioner - - -
(Independent)
Presiden Direktur
President Director PT Panin Insurance Tbk Asuransi Kerugian
Komisaris
Suwirjo Josowidjojo Wakil Presiden
Commissioner
Komisaris
Vice President PT Panin Life Asuransi Jiwa
Commissioner
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of BOC
1. Mengawasi dan memastikan terselenggaranya Good 1. Oversees and ensures that the principles of good
Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha corporate governance is always applied in each
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Bank’s business activities at various levels and stages
2. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan of the organization.
tugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan 2. Conducts a review of the performance of duties and
nasihat/arahan kepada seluruh Direksi. responsibilities of the Board of Directors. Provides
3. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi advices/direction for all member of the Board of
pelaksanaan kebijakan strategis bank. Directors.
3. Providing direction as well as monitored and evaluated
the implementation of the Bank’s strategic policies.
4. Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan 4. Not involved in operational decisions of the Bank,
operasional bank, kecuali penyediaan dana kepada except in the provision of funds to related parties, or
pihak terkait atau pemberian kredit melebihi batas the grant of loan greater than a certain amount and
jumlah yang ditentukan serta hal-hal lain yang other matters as set forth in the articles of association
ditetapkan dalam Anggaran Dasar Bank dan/atau of the Bank and/or existing laws and regulations
perundang-undangan yang berlaku, dalam rangka in order to discharge the supervision duties and
pelaksanaan tugas dan pengawasan. functions.
5. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan 5. In order to support effective implementation of duties
tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris and responsibilities, the Board of Commissioners
membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko established Audit Committee, Risk Management
dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Committee and Remuneration and Nomination
Committee.
1. Meminta penjelasan kepada Direksi tentang segala 1. Requests explanations from the Board of Directors
hal mengenai Perusahaan. on all matters concerning the Company.
2. Berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris 2. Based on the decision of the Board of Commissioners
berhak memberhentikan untuk sementara anggota meeting, reserves the right to temporarily suspend
Direksi members of the Board of Directors.
3. Melakukan tindakan pengurusan perusahaan dalam 3. Performs management role of the Company under
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu. certain circumstances for a certain period of time.
4. Menyetujui beberapa kebijakan perusahaan mengacu 4. Approves the Company’s policy in accordance with
pada ketetapan otoritas yang berwenang. the regulation from the authority.
5. Menyetujui dan mengevaluasi kebijakan manajemen 5. Approves and evaluates the risk management policy,
risiko, serta mengevaluasi pertanggungjawaban as well as evaluates the accountability of the Board of
Direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen Directors on the implementation of risk management
risiko. policies.
6. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan 6. In the event that there is only one member of the
Komisaris karena anggota lainnya berhalangan, Board of Commissioners, in the absence of other
segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada members, all the duties and powers granted to the
Presiden Komisaris atau anggota Dewan Komisaris Chairman or members of the Board of Commissioners
lainnya dalam anggaran dasar berlaku pula baginya. as stipulated in the Articles of Association is apply to
7. Meminta bantuan tenaga ahli dalam jangka waktu him/her.
terbatas. 7. Asks for expert assistance in a limited period.
Dalam tahun 2012, Dewan Komisaris telah memberikan In 2012, the Board of Commissioners has provided
arahan dan rekomendasi antara lain: direction and recommendation as follow:
1. Mengenai penyusunan rencana bisnis bank, 1. Preparation of the Bank’s business plan,
2. Evaluasi pencapaian target bisnis bank, 2. Evaluation of the achievement of the Bank’s business
3. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik, targets,
4. Pengangkatan anggota Komite Pemantau Risiko, 3. Appointing Public Accountant firm,
5. Perbaikan terhadap program kerja dan pelaksanaan 4. Appointing member of Risk Monitoring Committee,
pemeriksaan oleh audit internal, 5. Improvement of the work plan and the audit performed
6. Serta tindak lanjut hasil pemeriksaan oleh regulator by internal audit,
6. Follow-up the result of regulator’s inspection.
Rapat Komisaris
BOC Meetings
Nama Jabatan
Name Position Jumlah Kehadiran
%
Attendance
Presiden Komisaris
Drs. Johnny N. Wiraatmadja 13 100%
President Commissioner
Wakil Presiden Komisaris (Independen)
Drs. H. Bambang Winarno 13 100%
Vice President Commissioner (Indenpendent)
Komisaris (Independen)
Drs. Riyanto 13 100%
Commissioner (Independent)
Komisaris
Suwirjo Josowidjojo 10 77%
Commissioner
Berdasarkan hasil rapat tersebut, atas beberapa hal In a memorandum to the Board of Directors, there were
telah disampaikan memorandum kepada Direksi untuk few matters from the meeting have been brought to their
mendapat perhatian. attention.
Sosialisasi Penilaian
Wakil Presiden
Pelaksanaan
Drs. H. Komisaris (independen)
Good Corporate BMR & Naga
Bambang Vice President 1 November 2012 Jakarta
Governance Mandiri Consulting
Winarno Commissioner
Socialization on GCG
(Independent)
Implementation
Sosialisasi Penilaian
Pelaksanaan
Komisaris (independen)
Good Corporate BMR & Naga
Drs. Riyanto Commissioner 1 November 2012 Jakarta
Governance Mandiri Consulting
(Independent)
Socialization on GCG
Implementation
Masa Jabatan
Nama Term of Office
No
Name RUPS Tanggal Efektif Masa Berlaku
GMS Effective Date Period
1. Drs. Johnny N. Wiraatmadja 9 April 2012 9 April 2012 2012-2014
2. Drs. H. Bambang Winarno 9 April 2012 9 April 2012 2012-2014
3. Drs. Riyanto 9 April 2012 9 April 2012 2012-2014
4. Suwirjo Josowidjojo 9 April 2012 9 April 2012 2012-2014
Mekanisme Rapat Dewan Komisaris dengan Board Of Commissioner and Board Of Director
Direksi Meeting
Rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi Meeting between BOC and BOD was conducted
diselenggarakan melalui Rapat Gabungan dengan Tim through Joint Meeting with ALCO Team once a month,
ALCO setiap bulan sekali, maupun penyelenggaraan or through meeting of BOD and BOC at anytime deemed
Rapat tersendiri antara Dewan Komisaris dengan Direksi necessary.
yang pelaksanaannya sesuai dengan kebutuhan.
Kepemilikan Saham Mencapai 5% atau Lebih dari Share Ownership That Reach 5% or More than the
Modal Disetor pada Perusahaan Lain Paid-up Capital in Other Company
Dewan Komisaris tidak memiliki saham yang mencapai There were no Board of Commissioners members
5% (lima persen) atau lebih pada Bank Panin. Adapun who own 5% or more in PaninBank. While their shares
kepemilikan saham di perusahaan lain maupun lembaga ownership in other companies or financial institution are
keuangan lainnya adalah sebagai berikut: as follow:
Lembaga
Perusahaan Keuangan
Nama Bank Lainnya Keterangan
No Bank Panin Lainnya Lainnya
Name Other Bank Description
Other Company Other Financial
Institution
PT Bank Windu
Drs. Johnny N.
1 - Kentjana - - 66,78%
Wiraatmadja
International Tbk
Drs. H. Bambang
2 - - - -
Winarno
3 Drs. Riyanto - - - -
Suwirjo
4 - - - -
Josowidjojo
Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and the Board of
Dalam melaksanakan kegiatan usaha Bank, Dewan Directors Relationship
Komisaris dan Direksi bertanggung jawab terhadap In managing the Bank’s business activities, the Board of
Pelaksanaan Visi dan Misi Bank. Dewan Komisaris Commissioners and the Board of Directors is responsible
mengawasi dan memastikan terselenggaranya Good for implementing the Bank’s Vision and Mission. The
Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Board of Commissioners oversees and ensures the
Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. implementation of Good Corporate Governance in
Disamping itu, Dewan Komisaris juga melaksanakan every business conduct at all level of organization. In
pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung addition, The Board of Commissioners also oversees the
jawab Direksi, serta memberikan nasehat/arahan kepada implementation of duties and responsibilities of the Board
seluruh Direksi. of Directors, and provides advices/direction to the Board
of Directors.
Pengaturan kerja antara Dewan Komisaris dengan Direksi Arrangement of the duties between the BOC and the
tercantum dalam Pedoman dan Tata Tertib Dewan Board of Directors is stipulated in Guidelines and Work
Komisaris dan Direksi yang telah dimiliki bank. Procedure of the Board of Commissioners and Board of
Directors.
Peningkatan total aset tersebut, menjadikan ranking With the increase of total asset, the Bank’s rank is up to
tersendiri Bank meningkat di posisi urutan nomor 6 6th position of national bank.
perbankan nasional.
Program kerja yang disusun oleh Direksi berlandaskan The Board of Directors prepared the work program based
pada kemampuan yang dimiliki yaitu pengalaman yang on the Bank’s capability, namely a long experience in
panjang dalam industri perbankan nasional, basis national banking industry, strong capital base and sound
permodalan yang kuat dan fundamental keuangan yang financial fundamental, loyal customers, supported with
sehat, nasabah yang loyal, didukung dengan jaringan a wide network and various innovative products, taking
kantor yang luas dan produk yang inovatif dan beragam, into consideration the economic growth and the large
serta memperhatikan pertumbuhan ekonomi dan peluang market opportunity.
pasar yang masih terbuka luas.
Selama ini, program kerja yang disusun Direksi cukup All this time, the Board of Directors has prepared realistic
realistik dan secara umum dapat tercapai, bahkan work program and generally has been achieved, some
beberapa diantaranya melampaui target. even surpassed the target.
internal dan eksternal, kecukupan pengendalian internal recommendation on the appointment of Public
pada proses pelaporan keuangan dan memberikan Accountant Firm to the Board of Commissioners to be
rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada submitted to the GMS.
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
Komite Audit yang dibentuk memiliki struktur kerja The Audit Committee has the following structure:
sebagai berikut: • The Audit Committee reports to the Board of
• Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Commissioners
Komisaris • The Audit Committee has a direct communication/
• Komite Audit memiliki hubungan/garis komunikasi/ coordination line with Internal Audit Unit
koordinasi dengan Satuan Kerja Audit Internal
• Anggota Komite berjumlah 4 orang, terdiri: • Member of the Committee is 4 persons, comprised
- 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai of:
ketua merangkap anggota - 1 (one) Independent Commissioner as chairman
- 3 (tiga) orang sebagai anggota dari pihak and member.
Independen - 3 (three) members from Independent parties.
Independensi Anggota Komite Audit Independence of the Audit Committee Members
Seluruh anggota Komite berasal dari pihak independen All members of the Committee are independent parties
dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, without any financial, management and/or family ties with
kepemilikan dan/atau keluarga dengan anggota Dewan the Board of Commissioners, Board of Directors and/or
Komisaris lainnya, Direksi dan Pemegang Saham atau Controlling Shareholders or relations with the Bank which
hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi may interfere with the ability to act independently.
independensi anggota Komite.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Report on the Implementation of Audit Committee
Dalam tahun 2012, Komite Audit telah melakukan Activities
kegiatan sebagai berikut: In 2012, the Audit Committee has conducted the
• Memantau dan mengevaluasi hasil pelaksanaan following:
tugas SKAI dan Kantor Akuntan Publik • Monitoring and evaluating the Implementation of
• Melakukan rapat koordinasi dengan SKAI dan Kantor duties assigned to the Internal Audit Unit (IAU) and
Akuntan Publik membahas hasil permeriksaan Public Accountant Firm (KAP);
• Memantau perbaikan hasil pemeriksaan SKAI, KAP • Conducting coordination meetings with IAU and KAP
dan BI to discuss audit resuts;
• Memantau kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang • Monitoring the follow up of audit results from IAU,
berlaku KAP dan BI
• Membuat rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan • Monitoring the Bank’s compliance to the prevailing
Publik rules
• Preparing recommendation for the appointment of
KAP.
Hasil evaluasi/pemantauan tersebut digunakan sebagai Results from evaluation/monitoring was used as the
rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam melakukan base to prepare recommendation for the Board of
fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Direksi Commissioners on monitoring the implementation of the
Board of Directors’ duties.
Tujuan Pembentukan Komite Pemantau Risiko The Purpose of Establishing Risk Monitoring
Komite Pemantau Risiko dibentuk dengan SK Dewan Committee
Komisaris No.003/SK-DK/007 tanggal 27 Juni 2007 Risk Monitoring Committee was established based on
dalam rangka memenuhi ketentuan Bank Indonesia the BOC Decree No.003/SK-DK/007 date 27 June 2007
untuk membantu tugas Dewan Komisaris dalam to comply with the Bank Indonesia Regulation in order
melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan to assist the Board of Commissioners in monitoring the
manajemen risiko oleh Direksi. implementation of risk management policy by the BOD.
Kriteria Anggota Komite Pemantau Risiko Criteria of Member of Risk Monitoring Committee
Anggota Komite Pemantau Risiko memiliki kriteria-kriteria Member of Risk Monitoring Committee shall meet the
sebagai berikut: following criteria:
• Anggota Komite Pemantau Risiko paling kurang • Members of Risk Monitoring Committee consist
terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen of at least 1 (one) Independent Commissioner as
sebagai Ketua merangkap anggota, 1 (satu) orang Chairman and member, 1 (one) Independent Party
Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang with expertise in finance and 1 (one) Independent
keuangan dan 1 (satu) orang Pihak Independen yang Party with expertise in risk management.
memiliki keahlian di bidang manajemen risiko. • Member of the Committee from the Independent
• Anggota Komite dari Pihak Independen memiliki Party should has at least 5 (five) years of experience
pengalaman kerja di bidang ekonomi, keuangan dan/ in economic, finance and/or banking, and at least 2
atau perbankan paling kurang 5 (lima) tahun, dan (five) years risk management.
memiliki pengalaman kerja di bidang manajemen • The number of Independent Commissioner and
risiko paling kurang 2 (dua) tahun. independent Party who become member of the
• Komisaris independen dan pihak independen yang Risk Monitoring Committee at least 51% from total
menjadi anggota Komite Pemantau Risiko paling member of Committee.
kurang 51% dari jumlah anggota Komite • Chairman of the Committee is allow to concurrently
• Ketua Komite hanya dapat merangkap jabatan serves as chairman only in 1 (one) other Committee
sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 (satu) of the same Bank.
Komite lainnya pada Bank yang sama. • Member of the Committee shall demonstrates
• Anggota Komite wajib memiliki integritas, akhlak dan integrity, faith and good moral
moral yang baik
Komposisi, kriteria dan independensi anggota Komite The composition, criteria and independence of the Risk
Pemantau Risiko telah memenuhi ketentuan Bank Monitoring Committee has met the provision of Bank
Indonesia tersebut Indonesia.
b. Komite Pemantau Risiko memiliki hubungan/ b. The Risk Monitoring Committee has direct
garis komunikasi/koordinasi dengan Satuan Kerja communication/coordination line with Risk
Manajemen Risiko Management Unit.
c. Anggota Komite Pemantau Risiko berjumlah 5 orang c. The Risk Monitoring Committee consist of 5
terdiri: persons:
- 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai - 1 (one) Independent Commissioner as chairman
ketua merangkap anggota and member.
- 4 (tiga) orang sebagai anggota dari pihak - 4 (four) members from Independent party.
Independen
Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko Independence of the Risk Monitoring Committee
Seluruh anggota Komite berasal dari pihak independen Members
dan tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, All members of the PaninBank’s Risk Monitoring
kepemilikan dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Committee are independent parties without any financial,
Komisaris lainnya, Direksi dan Pemegang Saham atau management, share ownership and/or family ties with
hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi the Board of Commissioners, Board of Directors and/or
independensi anggota Komite. Controlling Shareholders or relations with the Bank which
may interfere with the ability to act independently
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Duties and Responsibilities of the Audit
Risiko Committee
Komite Pemantau Risiko yang dibentuk oleh Dewan The Risk Monitoring Committee, established by the
Komisaris bertanggung jawab untuk mengevaluasi Board of Commissioners, is responsible of evaluating the
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang formulation and the implementation of risk management
manajemen risiko oleh manajemen dengan lingkup policy with scope of duty as follow:
tugas, yaitu: 1. Evaluating the conformity between the risk
1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara management policy with its implementation.
kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan 2. Monitoring and evaluating the implementation of the
kebijakan tersebut. duties of the Risk Management Committee and Risk
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Management Unit.
tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Report on the Implementation of Risk Monitoring
Risiko Committee Activities
Dalam tahun 2012, Komite Pemantau Risiko telah In 2012, the Risk Monitoring Committee has conducted
melakukan kegiatan sebagai berikut: the following:
• Melakukan pemantauan dan review/evaluasi terhadap • Monitoring and reviewing/evaluating the policies,
kebijakan, strategi dan pelaksanaan manajemen risiko strategy and implementation of the bank’s risk
bank management.
• Melakukan pemantauan dan review/evaluasi terhadap • Monitoring and reviewing/evaluating the
pelaksanaan Komite Manajemen risiko dan Satuan implementation of the duties of Risk Management
Kerja Manajemen Risiko setiap triwulan. Committee and Risk Management Unit every
• Melakukan rapat koordinasi dengan Satuan Kerja quarter.
Manajemen Risiko yang membahas mengenai hasil • Conducting coordination meetings with the Risk
penilaian profil risiko bank triwulanan. Management Unit, discussing assessment results on
• Hasil evaluasi/pemantauan tersebut digunakan the bank’s risk profile every quarter.
sebagai rekomendasi kepada Dewan Komisaris • Results from evaluation/monitoring was used as the
dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap base to prepare recommendation for the Board of
pelaksanaan tugas Direksi. Commissioners on monitoring the implementation of
the Board of Directors’ duties.
• Memastikan bahwa bank memiliki Dewan Komisaris, • Ensuring that the bank has a Board of Commissioners,
Direksi dan Eksekutif yang memenuhi kompetensi, Directors and Executives who meet the competencies,
pengetahuan dan pengalaman yang dipersyaratkan knowledge and experience as required by Bank
oleh Bank Indonesia untuk menjalankan bank Indonesia.
• Memastikan bahwa perseroan memiliki kriteria • Ensuring that the company has a selection criteria,
seleksi, prosedur dan sistematika penilaian nominasi procedures and systematic assessment nominations
bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat for the Board of Commissioners, Directors and
Eksekutif Executive Officers
Kriteria anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Criteria of Member of Remuneration and
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki Nomination Committee
kriteria-kriteria sebagai berikut: Member of Remuneration and Nomination Committee
• Anggota Komite Remunerasi dan Nomisasi paling shall meet the following criteria:
kurang terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen • Members of Remuneration and Nomination
sebagai Ketua merangkap anggota, 1 (satu) orang Committee consist of at least 1 (one) Independent
Komisaris dan 1 (satu) orang Pejabat Eksekutif yang Commissioner as Chairman and member, 1 (one)
membawahi sumber daya manusia atau seorang Commissioner and 1 (one) Executive Officer in charge
perwakilan pegawai. of Human Resources or employee representative.
• Dalam hal anggota Komite ditetapkan lebih dari 3 • In the event member of the committee is more than
(tiga) orang maka anggota Komisaris Independen 3 (three) persons then at least consisted of 2 (two)
paling kurang berjumlah 2 (dua) orang Independent Commissioners.
• Ketua Komite hanya dapat merangkap jabatan • Chairman of the committee is allowed to concurrently
sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 (satu) serves as chairman of committee at most 1 (one)
Komite lainnya pada Bank yang sama. other committee of the same Bank.
• Pejabat eksekutif yang membawahi sumber daya • The executive officer in charge of human resource
manusia atau perwakilan pegawai yang menjadi of employee representative appointed as member
anggota Komite, harus memiliki pengetahuan dan of the committee, shall posses sufficient knowledge
mengetahui ketentuan sistem remunerasi dan/atau and have the understanding on remuneration and/or
nominasi serta succession plan bank. nomination system as well as the bank’s succession
plan.
Komposisi dan kriteria anggota Komite Remunerasi dan Composition and criteria for members of the Remuneration
Nominasi telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia and Nomination Committee has complied with Bank
tersebut. Indonesia.
Nama
Jabatan Position
Name
Drs. H. Bambang Winarno Ketua (Wakil Presiden Komisaris - Independen) Chairman (Vice President Commissioner - Independent)
Drs. Riyanto Anggota (Komisaris Independen) Member (Independent Commissioner)
Suwirjo Josowidjojo Anggota (Komisaris) Member (Commissioner)
Member (Head of General Affairs & Human Resources
Yusak Zefanya Anggota (Kepala Biro Umum & Personalia)
Management)
Komite Remunerasi dan Nominasi yang dibentuk memiliki The Remuneration and Nomination Committee has the
struktur kerja sebagai berikut: following structure of work:
a. Komite Remunerasi dan Nomisasi bertanggungjawab a. The Remuneration and Nomination Committee
kepada Dewan Komisaris reports to the Board of Commissioner
b. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi berjumlah b. Member of The Remuneration and Nomination
4 orang, terdiri: Committee consisted of 4 persons:
- 1 (satu) orang Komisaris Independen sebagai - 1 (one) Independent Commissioner as Chairman
Ketua merangkap anggota, and member,
- 1 (satu) orang Komisaris independen - 1 (one) Independent Commissioner
- 1 (satu) orang Komisaris - 1 (one) Commissioner
- 1 (satu) orang Pejabat Eksekutif yang membawahi - 1 (one) Executive Officer in charge of human
sumber daya manusia. resource.
Masa Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi: Tenure of the Remuneration and Nomination
Masa tugas anggota Komite yang merupakan Committee
anggota Dewan Komisaris sesuai dengan masa tugas/ Tenure of the Committee who concurrently serves as
pengangkatan sebagai anggota Dewan Komisaris yang member of the Board of Commissioners shall not serve
ditetapkan dalam RUPS, sedangkan masa tugas anggota longer than the tenure of the Board of Commissioners,
yang merupakan Pejabat Eksekutif SDM sesuai dengan as determined in GMS, while the tenure of member
peraturan kepegawaian Bank. who is the Bank’s Executive Officer is according to the
employment rule.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Meetings of the Remuneration and Nomination
Selama Tahun 2012, telah diselenggarakan rapat internal Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi sebanyak 2 (dua) In 2012, the Remuneration and Nomination Committee
kali. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi dihadiri has convened 2 (two) meetings. The meetings were
oleh seluruh anggota Komite dengan rincian kehadiran attended by all member of the Committee with detail of
sebagai berikut: attendance as follow:
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Duties and Responsibilities of the Remuneration
dan Nominasi and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas dan The Remuneration and Nomination Committee has the
tanggung jawab antara lain: following duties and responsibilities:
1. Mengevaluasi kebijakan remunerasi Bank sebagai 1. Evaluate the following Bank’s remuneration policy
berikut: as:
a. melakukan evaluasi terhadap kebijakan a. Evaluating the remuneration policy
remunerasi b. Providing recommendation for the Board of
b. memberikan rekomendasi kepada Dewan Commissioner concerning:
Komisaris mengenai: • remuneration policy for the Board of
• kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris Commissioner and Directors to be submitted
dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat to GMS;
Umum Pemegang Saham; • remuneration policy for Executive Officer and
• kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif employees to be submitted to the Board of
dan pegawai secara keseluruhan untuk Directors;
disampaikan kepada Direksi; • In carrying out its duties and responsibilities
• Dalam menjalankan tugas dan tanggung relating to remuneration policy, shall at least
jawab terkait dengan kebijakan remunerasi, take into account:
paling kurang wajib memperhatikan: - Financial performance and compliance
- kinerja keuangan dan pemenuhan with reserve as stipulated in the prevailing
cadangan sebagaimana diatur dalam laws and regulations;
peraturan perundang-undangan yang - Individual work performance;
berlaku; - The fairness with the peer group, and
- prestasi kerja individual; - Consideration of the Bank’s long-term
- kewajaran dengan peer group; dan goals and strategies.
- pertimbangan sasaran dan strategi jangka
panjang Bank.
2. Mengevaluasi kebijakan nominasi sebagai berikut: 2. Evaluating the nomination policy as follows:
a. menyusun dan memberikan rekomendasi a. prepare and provide recommendations on the
mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/ systems and procedures of appointment and/
atau penggantian anggota Dewan Komisaris or replacement of members of the Board of
dan Direksi kepada dewan Komisaris untuk Commissioners and the Board of Directors
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang to be submitted to the General Meeting of
Saham; Shareholders;
b. memberikan rekomendasi mengenai calon b. provide recommendations on candidates for
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi the Board of Commissioners and/or the Board
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan of Directors to the Board of Commissioners
kepada Rapat Umum Pemegang Saham; to be submitted to the General Meeting of
c. memberikan rekomendasi mengenai Pihak Shareholders;
Independen yang akan menjadi anggota Komite c. provide recommendations on the Independent
kepada Dewan Komisaris. Party which will be the members of the Committee
to the Board of Commissioners.
Komposisi dan Kriteria Anggota Direksi Composition and Criteria of the Board of Directors
Direksi Perseroan bertanggung jawab penuh atas The Board of Directors are fully responsible for the
pelaksanaan kepengurusan Perseroan sesuai dengan management of the Company in accordance with the
kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana authority and responsibility as stipulated in the Articles
diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan of Association and the applicable legislation. The Board
perundangan yang berlaku. Direksi Perseroan of Directors upholds the principles of good corporate
melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate governance in all business activities of the Company at all
Governance dalam setiap kegiatan usaha Perseroan levels of the organization and follow up on audit findings
pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi dan and recommendations of the Internal Audit Unit, external
menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari auditors and Bank Indonesia’s supervision.
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI), auditor eksternal dan
hasil pengawasan Bank Indonesia.
Berdasarkan hasil RUPS tahun 2012, telah mengangkat The 2012 GMS has appointed the Board of Directors
dan menetapkan anggota Direksi Bank Panin sehingga of PaninBank, and therefore as of December 31, 2012,
sampai dengan 31 Desember 2012 anggota Direksi the Board of Directors of PaninBank has 11 members,
berjumlah 11 orang terdiri dari 1 (satu) Presiden Direktur, consists of (1) one President Director, 2 (two) Deputy
2 (dua) Wakil Presiden Direktur dan 8 (delapan) Direktur President Directors and 8 (eight) Directors which 1 (one)
yang 1 (satu) diantaranya merupakan Direktur Kepatuhan. of them is the Director of Compliance. All members of the
Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Board of Directors reside in Indonesia.
Susunan anggota Direksi Bank Panin pada 31 Desember The composition of the Board of Directors of PaninBank
2012 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2012 is as follow:
Seluruh anggota Direksi Perseroan memiliki integritas All members of the Board of Directors of the Company
yang tinggi, kompetensi, reputasi dan pengalaman, demonstrate high integrity, competence, reputation and
serta berbagai keahlian, dimana semuanya telah experience, as well as a variety of skills, all of which have
lulus uji kemampuan dan kepatutan (fit and proper passed the fit and proper test, pursuant to Bank Indonesia
test) sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Bank Regulation. The appointment/replacement of members
Indonesia. Pengangkatan/penggantian anggota of the Board of Directors has taking into consideration
Direksi telah memperhatikan rekomendasi dari Komite the recommendations from the Remuneration and
Remunerasi dan Nominasi, serta Peraturan Bank Nomination Committee, as well as Bank Indonesia
Indonesia yang mengatur tentang penilaian dan regulations concerning the assessment and properness.
kepatutan. Seluruh Anggota Direksi yang menjabat telah All members of the Board of Directors has had an
memiliki pengalaman lebih dari 5 (lima) tahun di bidang experience of more than 5 (five) years in Banking as
Perbankan sebagai Pejabat Eksekutif Bank dan telah Executive Officer of Bank and has Certification in Risk
memiliki Sertifikasi di bidang Manajemen Risiko. Management.
Hubungan Keluarga dan Hubungan Keuangan secara The Family and Financial Relations in detail can be seen
detail dapat dilihat pada tabel di bawah ini. in the table below.
Direksi tidak memiliki jabatan rangkap sebagai Komisaris, All members of the Board of Directors do not hold
Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan concurrent positions as members of BOC, BOD
dan atau lembaga keuangan lain, kecuali untuk jabatan or Executive Officer of other banks, companies or
lain sebagaimana diperkenankan oleh PBI Nomor 8/14/ institutions, except for other position as stipulated in the
PBI/2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Bank Indonesia Regulation No. 8/14/PBI/2006 on the
Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tentang Pelaksanaan Amendment To Regulation Of Bank Indonesia Number
prinsip Good Corporate Governance bagi bank umum. 8/4/PBI/2006 Regarding the Implementation of Good
Corporate Governance principles for commercial bank.
Posisi di Perusahaan
Perusahaan/Badan
Nama Jabatan Lain Bidang Usaha
Organisasi
Name Position Position in Other Line of Business
Company/Institution
Companies
Drs. H. Rostian Presiden Direktur
- - -
Sjamsudin President Director
Wakil Presiden Direktur
Chandra R Gunawan - - -
Deputy President Director
Wakil Presiden Direktur Komisaris
Roosniati Salihin PT Clipan Finance Multifinance
Deputy President Director Commissioner
Ken Ng Direktur | Director - - -
Edy Heryanto Direktur | Director - - -
Lionto Gunawan Direktur | Director - - -
Hendrawan Danusaputra Direktur | Director -
Komisaris PT. Verena Multi Finance
Gunawan Santoso Direktur | Director Multifinance
Commissioner Tbk
Iswanto Tjitradi Direktur | Director - - -
Ahmad Hidayat Direktur | Director - - -
Direktur Kepatuhan
Antonius Ketut Dwirianto - - -
Compliance Director
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of
a. Seluruh anggota Direksi bertanggung jawab penuh Directors
dalam pengembangan bisnis dan pengelolaan risiko a. All members of the Board of Directors are fully
bank dengan mengedepankan prinsip kehati–hatian, responsible for the business development and risk
meningkatkan shareholder value serta berpedoman management of banks by promoting the principle of
pada peraturan perundang–undangan dan ketentuan prudential banking, increasing shareholder value and
yang berlaku. referring to applicable laws and regulations.
b. Menetapkan strategi usaha dan memantau b. The Board of Directors establishes and monitors
serta memastikan pelaksanaan Good Corporate business strategies and ensures the implementation
Governance dengan memperhatikan prinsip-prinsip of Good Corporate Governance by observing the
kehati-hatian serta kepatuhan pada Peraturan Bank prudential banking principles and adherence to Bank
Indonesia dan ketentuan perundang-undangan Indonesia Regulation and other applicable statutory
lainnya yang berlaku, sesuai dengan visi/misi yang provisions, in accordance with the vision/mission
ditetapkan. set.
c. Menyusun Rencana Bisnis dan/atau revisinya, c. The Board of Directors develops Business Plan and/
melakukan supervisi dan sosialisasi kepada pejabat- or the revision, performs supervision and socialization
pejabat unit kerja terkait, menyampaikannya ke Bank to the officials of relevant work units, delivers to Bank
Indonesia dan selanjutnya memantau pelaksanaannya Indonesia and then monitors the implementation from
dari waktu ke waktu. time to time.
d. Menyelenggarakan Rapat Kerja Tahunan untuk d. The Board of Directors holds Annual Meeting to
mengevaluasi dan menetapkan Program Kerja. evaluate and set the Work Program.
e. Menetapkan struktur organisasi perusahaan, beserta e. The Board of Directors establishes the organizational
uraian tugas dan wewenang sesuai pembidangan structure of the company, along with the appropriate
masing-masing. job and authority descriptions according to each
division.
f. Mengelola Sumber Daya Perusahaan untuk f. The Board of Directors manages the Resources of
mengoptimalkan kinerja perusahaan, meneliti setiap the Company to optimize the performance of the
hal yang terkait dengan efisiensi usaha, mengambil company, studies everything related to business
keputusan, membuat kebijakan, melaksanakan efficiency, make decisions, develop policies, carry out
pengawasan serta verifikasi yang dianggap perlu. monitoring and verification as deemed necessary.
g. Melakukan supervisi kepada jajaran manajemen untuk g. The Board of Directors supervises the management
memastikan ketepatan dan kualitas laporan serta boards to ensure the accuracy and quality of the
menyetujui data keuangan yang disajikan kepada report and approve the financial data presented to
publik dan pemegang saham. public and shareholders.
h. Menyelenggarakan rapat Direksi sekurang- h. The Board of Directors hold meetings at least once
kurangnya sekali dalam sebulan untuk membahas a month to discuss business development problems
perkembangan usaha, masalah yang dihadapi dan encountered and ensure the implementation of risk
memastikan terlaksananya manajemen risiko. management.
i. Menciptakan struktur pengendalian internal, menjamin i. The Board of Directors establishes internal control
terselenggaranya fungsi audit internal Bank dalam structure, ensure the implementation of Bank’s
setiap tingkatan manajemen dan menindaklanjuti internal audit function in each level of management
temuan audit internal Bank sesuai dengan kebijakan and follow up the findings of internal audit in
atau pengarahan yang diberikan Dewan Komisaris. accordance with Bank policy or directive of the Board
j. Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan of Commissioners.
tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat j. The Board of Directors shall be accountable for the
Umum Pemegang Saham. performance of its duties to shareholders through the
k. Direksi tidak menggunakan penasehat perorangan General Meeting of Shareholders.
dan/ atau jasa profesional sebagai konsultan, kecuali k. The Board of Directors do not employ personal
untuk proyek yang bersifat khusus. advisor and/or professional services as a consultant,
l. Memperhatikan kepentingan yang wajar dari except for specific projects.
pemangku kepentingan Bank Panin. l. The Directors observes the reasonable interests of
the stakeholders of Bank Panin.
Pembagian Bidang dan Sektor Tugas Direksi Division of Duties of the BOD
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 02/ Based on the Board of Commissioners Decree No. 02/
SK-DK/12 tanggal 15 Oktober 2012 tentang pembagian SK-DK/12 dated 15 October 2012 the Division of Duties
Tugas Direksi PT Bank Panin Tbk, maka tugas setiap of the BOD of PaninBank in 2012 are as follows:
anggota Direksi per bidang pada tahun 2012 adalah
sebagai berikut:
I. Presiden Direktur (Drs. H. Rostian Sjamsudin) I. President Director (Drs. H. Rostian Sjamsudin)
1. Menjalankan visi Bank dengan menetapkan strategi 1. Conducting the Bank’s vision by setting strategy and
dan kebijakan Bank policy of the Bank.
2. a. Menetapkan kebijakan dan strategi Bank yang 2. a. Establishing the Bank’s consolidated policies and
telah dikonsolidasikan dan dituangkan dalam strategies and set forth in the Business Plan.
Rencana Bisnis berikut revisi (bila ada) b. Socializing it to all members of the Board
b. Mensosialisasikannya kepada semua anggota of Directors/related Division/Bureau before
Direksi/Divisi/Biro terkait sebelum dikirim ke Bank submission to Bank Indonesia
Indonesia c. reviewing their implementation at each end of the
c. Mereview implementasinya setiap akhir bulan / month /quarter/year.
akhir triwulan/akhir tahun 3. Leading the management of all Bank’s activities
3. Memimpin pengelolaan seluruh kegiatan Bank yang undertaken by members of the Board of Directors.
dijalankan oleh para anggota Direksi. 4. Oversees the Legal Bureau, Headquarters Special
4. Membawahi Biro Hukum (Legal), Satuan Tugas Task Force, Supervision & Inspection Bureau (Internal
Khusus Kantor Pusat (STKP), Biro Pengawasan Audit) and Corporate Secretary.
& Pemeriksaan (Internal Audit) dan Corporate
Secretary.
5. Memastikan : 5. Ensuring:
a. Tercapainya seluruh rencana kerja Bank dengan a. Implementation of compliance and the Application
tetap memenuhi peraturan perundang-undangan of Risk Management in accordance with applicable
yang berlaku dan mampu mendorong pertumbuhan regulations.
dan mampu memberikan keuntungan Bank b. Effectiveness of the implementation of Internal
kepada pemilik dan stakeholder. Control System and of corrective measures on
b. Pelaksanaan kepatuhan (Compliance) dan the audit findings from the Internal Audit and
Penerapan Manajemen Risiko (Risk Management) External Audit.
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. c. The attainment of the Bank’s entire work plan
c. Efektifitas pelaksanaan Sistem Pengendalian while adhering to the prevailing regulations and
Internal dan langkah perbaikan atas hasil temuan promoting the growth and profit to the Bank’s
audit dari SKAI dan audit eksternal. stakeholders.
6. Memimpin Rapat gabungan Direksi dengan Dewan 6. Leading joint meetings of the Board of Commissioners
Komisaris dan Rapat ALCO sesuai dengan jadwal and Board of Directors, and ALCO Meeting as
yang ditetapkan. scheduled.
7. Menciptakan hubungan yang harmonis antara 7. Maintaining relationships with all partners of the Bank
Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Pemegang so as to realize a mutually beneficial relationship for
Saham, Karyawan, Nasabah, Investor, dan instansi both parties.
pemerintah terkait/Bank Indonesia dalam rangka 8. Coordinating coaching program for all Division/Unit/
menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. Team and Branch Heads.
8. Mengkoordinasi pembinaan terhadap seluruh Kepala 9. Nurturing relation with all partners in order to develop
Divisi/Unit/Tim Kerja dan Cabang. mutual beneficial relationship for both parties.
9. Membina hubungan dengan seluruh mitra kerja 10. Taking over BOD duties in their absence.
Bank agar dapat terwujud hubungan yang saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak.
10. Mengambil alih tugas anggota Direksi yang
berhalangan.
II. Wakil Presiden Direktur I (Chandra R. II. Deputy President Director I (Chandra R.
Gunawan) Gunawan)
Selaku koordinator Business Group meliputi Bidang As coordinator of business Group including Credit,
Kredit, Bidang Treasury dan Bidang Teknologi Consumer Banking, Treasury and Information
Informasi : Technology:
1. Bersama-sama Direktur Bidang / Unit Kerja terkait, 1. Together with the related Director/Units, establishing
menetapkan kebijakan dan strategi usaha : business policies and strategies:
a. Perencanaan dan pengembangan Business a. Business Group planning and development
Group. b. Information Technology Activities
b. Kegiatan Teknologi Informasi. 2. Ensuring:
2. Memastikan : a. Well implemented coordination in accordance
a. Terselenggaranya pelaksanaan koordinasi dengan with the prudent principles.
baik sesuai dengan prinsip kehati-hatian. b. Competitive business development and target
b. Perkembangan bisnis yang kompetitif dan achievement.
mencapai target c. Technology updates to support the business.
c. Pengembangan sistem dan teknologi Bank yang 3. Conduct consolidation in all the fields in the Business
dapat menunjang seluruh kegiatan operasional Plan as submitted to Bank Indonesia as well as
Bank. conduct socialization to all relevant officer of the
3. Melakukan konsolidasi semua bidang dalam Rencana units.
Bisnis yang akan disampaikan kepada Bank Indonesia 4. Coordinate with other Directors to evaluate the
serta melakukan sosialisasi kepada seluruh pejabat implementation of the Business Plan on a quarterly
unit kerja terkait agar selaras dengan rencana kerja basis and recommend revisions if deemed
perusahaan secara keseluruhan. necessary.
4. Berkoordinasi dengan Direktur lain mengevaluasi
pelaksanaan Rencana Bisnis secara triwulanan dan
menyarankan revisinya apabila dipandang perlu.
2012 Annual Report 163
Pembuka Bisnis & Operasional
Opening Business & Operations
5. Menggantikan tugas Presiden Direktur/Wakil Presiden 5. Take over the duties of the President Director/Deputy
Direktur II dan/atau mengambil alih tugas Direktur President Director II and/or other Directors/alternate
lain/penggantinya apabila yang bersangkutan in the absence of the said persons.
berhalangan.
III. Wakil Presiden Direktur II (Roosniati Salihin) III. Deputy President Director II (Roosniati Salihin)
Selaku Koordinator Support Group meliputi Bidang As the coordinator of Support Group including
International Banking, Bidang Umum dan Sumber International Banking, General Affairs and Human
Daya Manusia, Bidang Administrasi Keuangan dan Resources, Financial Administration and Branch
Branch Network & Operation Group. Network & Operation Group.
1. Bersama-sama Direktur Bidang terkait, mengarahkan 1. Together with the related Director, directing the
kebijakan dan strategi : policies and strategies:
a. Operasional Support Group serta memastikan a. Support Group Operational and ensuring that the
terselenggaranya koordinasi pelaksanaannya implementation coordination went well.
dengan baik. b. Coordinating the training and business
b. Mengkoordinasi pembinaan dan pengembangan development activities for the oversea
kegiatan usaha Kantor Perwakilan di Luar representative offices.
Negeri. 2. Approve and decide on matters relating to the activities
2. Menyetujui dan memutus hal-hal yang berkaitan of the International Banking and the Business Plan.
dengan kegiatan Bidang International Banking dan 3. Ensure:
Rencana Bisnis. a. The development and control over the Units under
3. Memastikan : coordination were performed in accordance with
a. Pengembangan dan pengendalian kegiatan Unit internal and external regulation.
Kerja dibawah koordinasinya terlaksana dengan b. The operational and accounting activities were
baik dan sesuai dengan peraturan internal implemented in support of the Bank’s smooth
maupun eksternal. operational as target.
b. Terlaksananya kegiatan operasi dan akuntansi c. The opening of new offices and the Bank’s
guna mendukung kelancaran operasional bank operational is in accordance with the policy and
sebagaimana target yang ditetapkan. the budget set.
c. Kelancaran pembukaan kantor-kantor baru dan 4. Fostering good relationship with the Bank
operasional Bank sesuai kebijakan dan rencana Correspondent, Foreign Investors, Financial
anggaran yang telah ditetapkan. Institutions, Monetary Authority in and abroad.
4. Membina hubungan baik dengan Bank Koresponden, 5. Taking over the President Director/Deputy President
Investor Asing, Lembaga Keuangan, Otoritas Moneter Director I and/or other Director/alternate, in the
dalam dan luar negeri. absence of the said persons.
5. Menggantikan tugas Presiden Direktur/Wakil Presiden
Direktur I dan/atau mengambil alih tugas Direktur
lain/penggantinya, apabila yang bersangkutan
berhalangan.
IV. Direktur I (Ng Kean Yik) IV. Director I (Ng Kean Yik)
Selaku Direktur bidang Kredit Konsumer dan As the Director of Consumer Banking and Product
Pengembangan Produk : Development:
1. Mengembangkan strategi bisnis produk dan Kredit 1. Developing business strategy for PaninBank.
Konsumer. 2. Together with the Group General Manager of Retail
2. Bersama dengan Group General Manager Retail Banking, establishing policies and strategies:
Banking menetapkan strategi : a. For the planning, development, and management
a. Perencanaan, pengembangan dan pengelolaan of Consumer banking throughout the branch
bidang kredit Konsumer seluruh Kantor Cabang offices in order to increase the credit portfolio
untuk meningkatkan kualitas portfolio kredit quality in an integrated manner.
secara terpadu.
b. Perencanaan dan pengembangan produk-produk b. For the planning and development of banking
bank dalam pengumpulan dana (funding) dan products, including funding, credit disbursement
memastikan terselenggaranya kegiatan tersebut and ensuring that all those activities meet the
sesuai target bisnis. business target.
c. Pengelolaan dan pengalokasian target bsinis c. Management and allocation of business target to
kepada Cabang sesuai pangsa pasar dan the branches according to market share and local
potensial pasar setempat. market potential.
3. Bersama Direktur Bidang terkait memutuskan produk 3. Together with related Director determining the
jasa yang akan dipasarkan termasuk Public Relation services to be marketed including its Public Relation
yang diperlukan. activities.
4. Meningkatkan citra perusahaan melalui 4. Building company image through appropriate product
pengembangan produk jasa yang tepat. and services development.
5. Memastikan: 5. Ensuring:
a. Tercapainya target Kredit Konsumer di seluruh a. The attainment of the Consumer Credit target in
cabang. all branches.
b. Pengembangan produk perbankan yang dapat b. The development of banking products that meet
memenuhi pencapaian sasaran Bank sesuai the Bank’s target and in conform with market
dengan perkembangan pasar. developments.
6. Menggantikan tugas Direktur lain/penggantinya 6. Take over the duties of other Directors/alternate in
apabila yang bersangkutan berhalangan. the absence of the said persons.
VI. Direktur III (Gunawan Santoso) VI. Director III (Gunawan Santoso)
Selaku Direktur Bidang Treasury As the Director of Treasury:
1. Menyusun Rencana Bisnis Bidang Treasury 1. Establishing business plan for Treasury Division
2. Menetapkan kebijakan, strategi bidang Treasury 2. Establishing policies and strategies for treasury and
dan investasi di Pasar Modal serta memastikan investment in Capital Markets and ensuring that the
terselenggaranya kegiatan dimaksud dengan baik implementation of those activities went well and
dan lancar. smoothly.
3. Memutuskan pemberian line antar Bank untuk 3. Deciding interbank lines for distribution of funds both
penyaluran dana Bank baik rupiah maupun valuta rupiah and foreign exchange, forex ceiling, transactions
asing, plafond transaksi forex, transaksi surat berharga and money market securities in accordance with the
dan pasar uang sesuai dengan batas kewenangan authority limit.
yang diberikan.
4. Memastikan : 4. Ensuring:
a. Pengelolaan likuiditas dan pendanaan Bank a. Sound management of liquidity and funding
secara operasional dalam kondisi sehat sesuai according to the policies and applicable
kebijakan dan peraturan yang berlaku. regulations.
b. Pemenuhan likuiditas Bank maupun kecukupan b. The attainment of the target of liquidity, Third
saldo Giro Wajib Minimum di Bank Indonesia Party Deposits and fee income base throughout
serta terjaganya Posisi Devisa Netto (PDN) sesuai the Branch, as well as realizing the trading profits
ketentuan. as targeted.
c. Tercapainya target likuiditas, DPK dan fee base c. The attainment of the target of liquidity, Third
income di seluruh Cabang serta laba trading Party Deposits and fee income base throughout
terealisasi sesuai target yang ditetapkan. the Branch, as well as realizing the trading profits
5. Menggantikan tugas Direktur lain/penggantinya as targeted.
apabila yang bersangkutan dan penggantinya 5. Take over the duties of other Directors/alternate in
berhalangan. the absence of the said persons.
3. Memastikan : 3. Ensuring:
a. Pemenuhan kebutuhan, pengembangan, a. An effective coordination between working units
kesejahteraan, pendidikan dan pelatihan Sumber b. That general and personnel policies along with
Daya Manusia (SDM) secara optimal sesuai arah its development & training are conducted in
dan perkembangan organisasi yang ditetapkan. accordance with prevailing laws.
b. Kebijakan Umum & Personalia serta c. That Bank’s assets (non financial) are managed
pengembangan & Pelatihan sesuai ketentuan and operated efficiently in accordance with the
yang berlaku. set policies.
c. Asset bank (non finansial) dikelola dan 4. Take over the duties of other Directors/alternate in
dioperasikan secara efisien dan sesuai kebijakan the absence of the said persons.
yang ditentukan.
d. Koordinasi antar Unit Kerja berjalan efektif
4. Menggantikan tugas Direktur lain/penggantinya
apabila yang bersangkutan berhalangan.
X. Direktur VII (H. Ahmad Hidayat) X. Director VII (H. Ahmad Hidayat)
Selaku Direktur Bidang Administrasi Keuangan : As Director of Financial Administration:
1. Mengkoordinasi penyusunan Rencana Bisnis 1. Coordinate the preparation of Business Plan
2. Menetapkan arah kebijakan dan strategi Bidang 2. Establish the policy and strategy of Financial
Administrasi Keuangan Administration
3. Memastikan : 3. Ensure:
a. Terselenggaranya pelaksanaan administrasi a. The implementation of financial administration
keuangan sesuai Pedoman Akuntansi Perbankan according to the Indonesian Banking Accounting
Indonesia (PAPI) dan PSAK. Guidelines (PAPI) and GAAP.
b. Kebenaran, akurasi dan ketepatan waktu laporan- b. Truth, accuracy and timeliness of reports shall be
laporan yang wajib disampaikan kepada Bank submitted to Bank Indonesia, Bapepam, IDX and
Indonesia, Bapepam, BEI dan LPS. LPS.
c. Konsolidasi Rencana Bisnis beserta revisi (bila c. Consolidation of the Business Plan and its revision
ada) disampaikan ke Bank Indonesia tepat (if any) submitted to Bank Indonesia on time.
waktu.
4. Menggantikan tugas Direktur lain/penggantinya, 4. Take over the duties of other Directors/alternate in
apabila yang bersangkutan berhalangan. the absence of the said persons.
XI. Direktur VIII (Antonius Ketut D.) XI. Director VIII (Antonius Ketut D.)
Selaku Direktur Bidang kepatuhan dan Manajemen As Director of Compliance and Risk Management:
Risiko : 1. Establishing the policy and strategy of compliance
1. Menetapkan arah kebijakan dan strategi kegiatan activities and Risk Management within the framework
Kepatuhan (Compliance) dan Manajemen Risiko of good corporate governance.
(Risk Management) dalam rangka penetapan Good 2. Maintaining:
Corporate Governance. a. That the bank’s risk is always identified, measured,
2. Menjaga : properly managed and controlled according
a. Agar risiko bank teridentifikasi, terukur, dapat to the Bank’s vision, mission, strategy and risk
dikelola secara baik dan dikendalikan sesuai visi, appetite.
misi, strategi dan risk apetite. b. The Bank’s adherence to its commitments and
b. Kepatuhan Bank terhadap komitmen dan obligation to Bank Indonesia.
kewajiban yang diberikan kepada Bank c. The Bank’s compliance to its commitment to
Indonesia. implement Good Corporate Governance.
c. Kepatuhan Bank terhadap komitmen untuk 3. Providing opinions on the proposal or draft of decision
menerapkan Good Corporate Governance. from other member of the Board of Directors who
3. Memberikan opini atas usulan atau rancangan will engage in activities considered high risk and/or
keputusan dari anggota Direksi lainnya yang akan deviate from the regulations. Those opinions, beside
melakukan kegiatan yang dinilai mengandung risiko from the application of risk management in the credit
tinggi dan/atau menyimpang dari peraturan yang assessment process, also from the Bank’s adherence
berlaku. Opini dimaksud selain dari sisi penerapan to the applicable provisions.
Manajemen Risiko dalam proses credit assessment 4. Ensuring that:
juga sisi Kepatuhan Bank terhadap ketentuan yang a. The Bank has fulfilled all company rules, Bank
berlaku. Indonesia regulations and the applicable law,
4. Memastikan : in the framework of the implementation of the
a. Pemenuhan Kepatuhan dan prinsip-prinsip prudent banking principles by reviewing the
Manajemen Risiko diseluruh kegiatan operasional draft of decisions / activities delivered by other
Bank terhadap seluruh ketentuan dan hukum members of the Board of Directors.
perundang-undangan yang berlaku. b. The Board of Directors either individually or
b. Bank telah memenuhi seluruh peraturan collectively do not make policy and/or make
perusahaan, peraturan Bank Indonesia dan decisions that deviate from Bank Indonesia
peraturan perundang-undangan yang berlaku Regulation and applicable laws and/or conduct
dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian transactions considered to be detrimental to or
melalui kegiatan kaji ulang atas rancangan endanger the Bank, both short and long term.
keputusan/kegiatan yang disampaikan oleh c. The working units under his coordination improving
anggota Direksi lainnya. the efficiency and accuracy in performing their
c. Bahwa Direksi Bank baik secara sendiri atau duties and responsibilities.
secara kesatuan tidak melakukan kebijakan dan/ d. Related units under coordination reminds the
atau mengambil keputusan yang menyimpang efficiency and accuracy in the execution of its
dari Peraturan Bank Indonesia dan peraturan duties and responsibilities.
perundang-undangan yang berlaku dan/atau e. The Bank has implemented Know Your Customer
melakukan transaksi-transaksi yang dinilai dapat Principles.
merugikan atau dapat membahayakan Bank,
baik jangka pendek maupun jangka panjang.
d. Unit Kerja terkait dibawah koordinasinya
mengingatkan efisiensi dan akurasi dalam
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
e. Bank telah menerapkan Prinsip Mengenal
Nasabah (Know Your Customer/KYC)
f. Kegiatan Unit Kerja terkait dibawah koordinasinya f. Activities of the working units under his
dikelola dengan efektif sehingga Bank memiliki coordination are managed efficiently, effectively
kebijakan, prosedur dan metode kerja yang and accurately, so that Bank has appropriate
tepat dalam penerapan Manajemen Risiko dan policies, procedures and working methods in the
Kepatuhan secara terpadu. application of risk management and compliance
5. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala/sesuai in an integrated manner.
ketentuan kepada: 5. Submit written regulatory reports in accordance with
a. Bank Indonesia mengenai : the terms to:
• Pokok-pokok tugas Direktur Kepatuhan atau a. Bank Indonesia regarding:
berbentuk laporan khusus apabila Direksi • the main duties of Compliance Director
lainnya tetap menjalankan kebijakan dan/ or special reports in the event that other
atau keputusan yang menurut opini Direktur member of BOD insist on making policies
Kepatuhan menyimpang dari Peraturan Bank and/or decisions against the opinion of the
Indonesia dan/atau Peraturan Perundag- Compliance Director that such policies/
Undangan lain yang berlaku. decisions are aberrant to Bank Indonesia
• Laporan Profil Risiko Triwulanan. Regulations or other applicable law.
b. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan • Risk Profile Quarterly Report.
(PPATK) mengenai Transaksi Keuangan Tunai b. Indonesia Financial Transaction Reports and
(CTR) dan Transaksi Keuangan Mencurigakan Analysis Center (INTRAC) on Cash Transaction
(STR) (CTR) and Suspicious Transactions (STR)
6. Menyampaikan laporan lainnya secara berkala 6. Submit other reports to the President Director on
kepada Presiden Direktur tentang hal-hal yang matters relating to the activities of the Compliance
berkaitan dengan kegiatan dan perkembangan and Risk Management on regular basis.
Bidang Kepatuhan dan Manajemen Risiko. 7. Together with the President Director streamline
7. Bersama Presiden Direktur mengefektifkan kegiatan the activities of the Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko sesuai ketentuan Bank accordance with Bank Indonesia Regulation.
Indonesia.
4. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak pula 4. The Board of Directors may assign authority in writing
mengangkat seorang atau lebih sebagai wakil atau to 1 (one) or more employee(s) of the Company or to
kuasanya dengan memberikan kepadanya kekuasaan other person(s) to act on behalf of the Company for a
yang diatur dalam surat kuasa khusus; particular legal action specified in the proxy.
Masa Jabatan
Term of Office
Nama Jabatan
No Tanggal
Name Position RUPS Masa Berlaku
Efektif
AGMS Period
Effective Date
Presiden Direktur
1. Drs. H. Rostian Sjamsudin 9 April 2012 27 April 2012 2012-2015
President Director
Wakil Presiden Direktur
2. Chandra R Gunawan 9 April 2012 27 April 2012 2012-2015
Deputy President Director
Wakil Presiden Direktur
3. Roosniati Salihin 9 April 2012 27 April 2012 2012-2015
Deputy President Director
4. Ken Ng Direktur | Director 9 April 2012 27 April 2012 2012-2015
5. Edy Heryanto Direktur | Director 9 April 2012 27 April 2012 2012-2015
6. Lionto Gunawan Direktur | Director 9 April 2012 27 April 2012 2012-2015
7. Hendrawan Danusaputra Direktur | Director 9 April 2012 27 April 2012 2012-2015
8. Gunawan Santoso Direktur | Director 9 April 2012 27 April 2012 2012-2015
9. Iswanto Tjitradi Direktur | Director 9 April 2012 27 April 2012 2012-2015
10. Ahmad Hidayat Direktur | Director 9 April 2012 27 April 2012 2012-2015
Direktur Kepatuhan
11. Antonius Ketut Dwirianto 9 April 2012 27 April 2012 2012-2015
Compliance Director
Workshop
Nama Jabatan Penyelenggara Waktu Tempat
Training
Name Name Organizer Time Venue
Seminar
Sosialisasi Penilaian
Drs. H. Rostian Presiden Direktur Pelaksanaan GCG BMR & Naga
6 November 2012 Jakarta
Sjamsudin President Director Educating on GCG Mandiri Consulting
Assessment
Wakil Presiden Sosialisasi Penilaian
Chandra R Direktur Pelaksanaan GCG BMR & Naga
6 November 2012 Jakarta
Gunawan Deputy President Educating on GCG Mandiri Consulting
Director Assessment
Wakil Presiden Sosialisasi Penilaian
Direktur Pelaksanaan GCG BMR & Naga
Roosniati Salihin 6 November 2012 Jakarta
Deputy President Educating on GCG Mandiri Consulting
Director Assessment
Sosialisasi Penilaian
Direktur Pelaksanaan GCG BMR & Naga
NG Kean Yik 1 November 2012 Jakarta
Director Educating on GCG Mandiri Consulting
Assessment
Sosialisasi Penilaian
Direktur Pelaksanaan GCG BMR & Naga
Edy Heryanto 6 November 2012 Jakarta
Director Educating on GCG Mandiri Consulting
Assessment
• Seminar Mengantisipasi BSMR 31 Maret 2012 Jakarta
Kejahatan Teknologi
Informasi Di Perbankan
Seminar on Anticipating
Direktur IT Crime (E-banking)
Lionto Gunawan
Director • Sosialisasi Penilaian BMR & Naga 1 November 2012 Jakarta
Pelaksanaan Good Mandiri Consulting
Corporate Governance
Educating on GCG
Assessment
Sosialisasi Penilaian
Hendrawan Direktur Pelaksanaan GCG BMR & Naga
1 November 2012 Jakarta
Danusaputra Director Educating on GCG Mandiri Consulting
Assessment
Sosialisasi Penilaian
Direktur Pelaksanaan GCG BMR & Naga
Gunawan Santoso 6 November 2012 Jakarta
Director Educating on GCG Mandiri Consulting
Assessment
Sosialisasi Penilaian
Direktur Pelaksanaan GCG BMR & Naga
Iswanto Tjitradi 6 November 2012 Jakarta
Director Educating on GCG Mandiri Consulting
Assessment
Sosialisasi Penilaian
Direktur Pelaksanaan GCG BMR & Naga
Ahmad Hidayat 6 November 2012 Jakarta
Director Educating on GCG Mandiri Consulting
Assessment
Workshop
Nama Jabatan Penyelenggara Waktu Tempat
Training
Name Name Organizer Time Venue
Seminar
• Kesiapan Perbankan FKDKP – BI 26 April 2012 Jakarta
Indonesia Menghadapi
Masyarakat Ekonomi
Asean dan Antipasi
Program MP3EI
Seminar on Asean
Economic Community
and Government
Program
Direktur Kepatuhan • Kesiapan Perbankan FKDKP 13 September 2012 Jakarta
Antonius Ketut
Compliance Menghadapi
Dwirianto
Director Pembatasan
Kepemilikan Saham
Bank Umum
Seminar on Future
Bank Regulations 1 November 2012 Jakarta
• Sosialisasi Penilaian BMR & Naga
Pelaksanaan Good Mandiri Consulting
Corporate Governance
Educating on GCG
Assessment
Kepemilikan Saham Mencapai 5% atau Lebih dari Share Ownership of the Directors of up to 5% or
Modal Disetor pada Perusahaan Lain more of Paid Capital of Other Companies
Direksi tidak memiliki saham yang mencapai 5% (lima There were no Board of Directors members who own 5%
persen) atau lebih pada Bank Panin. Adapun kepemilikan or more in PaninBank. While their shares ownership in
saham di perusahaan lain maupun lembaga keuangan other companies or financial institution are as follow:
lainnya adalah sbb:
172 Laporan Tahunan 2012
Analisa dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Data Perusahaan
Management Discussion and Analysis Corporate Governance Corporate Social Responsibility Corporate Data
Lembaga
Perusahaan Keuangan
Bank
Nama Jabatan Lainnya Lainnya Keterangan
No Lainnya
Name Position Other Other Notes
Other Bank
Company Financial
Institutions
Presiden Direktur Tidak ada
1 Drs. H. Rostian Sjamsudin - - -
President Director None
Wakil Presiden Direktur Tidak ada
2 Chandra R Gunawan - - -
Deputy President Director None
Wakil Presiden Direktur Tidak ada
3 Roosniati Salihin - - -
Deputy President Director None
Tidak ada
4 Lionto Gunawan Direktur | Director - - -
None
Tidak ada
5 Edy Heryanto Direktur | Director - - -
None
Tidak ada
6 Ken Ng Direktur | Director - - -
None
Tidak ada
7 Iswanto Tjitradi Direktur | Director - - -
None
Tidak ada
8 Gunawan Santoso Direktur | Director - - -
None
Tidak ada
9 Hendrawan Danusaputra Direktur | Director - - -
None
Tidak ada
10 Ahmad Hidayat Direktur | Director - - -
None
Direktur Kepatuhan Tidak ada
11 Antonius Ketut Dwirianto - - -
Compliance Director None
Pemegang Saham Yang Memiliki 5% atau Lebih Shareholders Who Owns 5% or More Shares
Saham In 2012, the following names owns 5% or more shares
Pada tahun 2012 nama pemegang saham Perseroan of the Company:
yang memiliki saham 5% atau lebih adalah 1. PT Panin Financial Tbk. : 45.94%
1. PT Panin Financial Tbk. : 45,94 % 2. Votraint No. 1103 PTY Ltd : 38.82%
2. Votraint No. 1103 PTY Ltd : 38,82%
Sedangkan kelompok pemegang saham masyarakat While public shareholders groups owning less than
dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% and the percentage of ownership is (each < 5%) is
5% dan persentase kepemilikannya adalah Masyarakat 15.24%.
(masing-masing < 5%) adalah 15,24%.
Remunerasi dan Fasilitas Lain Dewan Remuneration and Other Facilities for the
Komisaris dan Direksi BOC and the BOD
Ketentuan tentang besarnya gaji atau honorarium atau The amount of salaries or fees or remuneration and/or
remunerasi dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan benefits for members of the BOC are to be resolved in a
Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan GMS taking into account recommendations made by the
rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi. Nomination and Remuneration Committee.
Sedangkan ketentuan tentang besarnya gaji atau While the amount of salaries or fees or remuneration and/
remunerasi dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi or benefits for members of the Directors are to be resolved
disetujui oleh RUPS. Dalam hal penetapan besarnya gaji in GMS. In the event the Board of Commissioners assigns
dan tunjangan anggota Direksi dilimpahkan oleh Dewan the GMS to determine the salaries and benefits of the
Komisaris kepada RUPS, maka hal tersebut ditetapkan Directors, these will be decided in a GMS meeting based
dalam RUPS berdasarkan rekomendasi Komite on the recommendations made by the Remuneration
Remunerasi dan Nominasi. and Nomination Committee.
Remunerasi yang diterima oleh Direksi yang menjabat Any remuneration received by the Directors for their
sebagai Dewan Komisaris pada Anak Perusahaan services as Commissioners in non-bank Company
bukan bank yang dikendalikan oleh Perusahaan, wajib subsidiaries controlled by the Company shall be
diserahkan kepada Perusahaan. surrendered to the Company.
Penetapan kebijakan remunerasi bagi Direksi terdiri dari: The determination of remuneration policy for the Board of
a. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi, Directors consists of:
yaitu ditetapkan berdasarkan sejumlah kriteria, antara a. Disclosure of remuneration approval procedure,
lain terdiri dari prestasi kerja individual, tingkat inflasi, determined based on a number of criteria, among
kewajaran dengan peer group, kinerja keuangan others individual work performance, inflation
dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur rate, fairness compared to peer group, financial
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, performance and provision of allowance as stipulated
sasaran dan strategi jangka panjang Bank. in the prevailing legislation, in accordance with the
b. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan Bank’s long-term goals and strategies.
jumlah imbalan jangka pendek dan jangka panjang/ b. Remuneration structure that indicates the type and
pasca kerja untuk setiap anggota Direksi, yaitu amount of short-term and long term/post-employment
meliputi tunjangan bensin, supir, telepon, servis benefits for each member of the Board of Directors,
kendaraan dan kesehatan. which includes gasoline allowance, driver, telephone,
c. Indikator kinerja untuk mengukur performance transport and health allowance.
Direksi, antara lain terdiri dari pencapaian target c. Indicators to measure the performance of Board of
yang telah ditetapkan dalam RBB, hasil pemeriksaan Directors, consists of target achievement setforth in
internal maupun eksternal, penyelesaian terhadap RBB, internal and externai inspection results, and
permasalahan yang berkembang (jika ada). settlement of on going cases (if any).
Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Remuneration package/policy and other facilities for the
Komisaris dan Direksi yaitu terdiri dari honorarium bagi Board of Commissioners and the Board of Directors is
Dewan Komisaris dan Gaji bagi Direksi, benefit bagi comprised of BOC honorarium and BOD salary, benefits
Direksi, benefit lainnya antara lain tunjangan hari raya other benefits include holiday allowance (THR), annual
(THR), cuti tahunan, tunjangan kesehatan dan pinjaman. leave, medical benefits and loans.
Untuk tahun 2012, maka total paket Remunerasi dan In 2012, total remuneration and other benefits package
Fasilitas lain yang diterima sebagai berikut: are as follow:
a. Dewan Komisaris 4 (Empat) orang sebesar Rp 2.868 a. 4 (four) member of the Board of Commissioners,
juta, belum termasuk fasilitas lain dalam bentuk natura amounting to Rp 2,868 million, not include other
sebesar Rp. 147 juta. facilities in kind amounting to Rp 147 million.
b. Direksi 11 (sebelas) orang sebesar Rp 36.363 juta, b. 11 (eleven) members of the Board of Directors,
belum termasuk fasilitas lain dalam bentuk natura amounting to Rp 36,363 million, not include other
sebesar Rp.5.547 juta. facilities in kind amounting to Rp 5,547 million.
Jumlah remunerasi dan fasilitas lain yang diterima Dewan Total amount of remuneration and other facilities for BOC
Komisaris dan Direksi selama 2012 adalah sbb: and BOD 2012 is as follows:
Rasio gaji tertinggi dan terendah di Bank Panin sesuai The following table illustrates highest salary and lowest
golongan maksimum masing-masing pegawai tercatat salary ratios of PaninBank employees:
sebagai berikut:
a. Rasio gaji Karyawan yang tertinggi dan terendah The highest and lowest ratio of Employee’s salary 40 : 1
b. Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah The highest and lowest ratio of Directors’ salary 2,0 : 1
c. Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah The highest and lowest ratio of the BOC’s salary 3,4 : 1
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan gaji Karyawan The highest ratio of the Directors’ salary and the
d. 2,4 : 1
yang tertinggi highest ratio of Employee’s salary
1. Asset & Liabilities Committee (ALCO) 1. Asset & Liabilities Committee (ALCO)
Susunan Komite ALCO sampai dengan akhir bulan Composition of ALCO Committee as of end of December
Desember 2012 terdiri dari: 2012 are:
1. Direksi (Pemimpin rapat ALCO: Presiden Direktur) 1. Board of Directors (ALCO meeting leader: President
2. Kepala Divisi Treasury Director)
3. Kepala Biro Administrasi Keuangan 2. Head of Treasury Division
4. Kepala Divisi International Banking 3. Head of Financial Administration
5. Kepala Commercial & Small Lending 4. Head of International Banking Division
6. Kepala Corporate Banking 5. Head of Commercial & Small Lending
7. Kepala Consumer Banking 6. Head of Corporate Banking
8. Kepala Manajemen Risiko (Observer) 7. Head of Consumer Banking
9. Unit ALCO Support 8. Head of Risk Management (Observer)
9. ALCO Support Unit
Kepala Divisi lainnya, Kepala Biro dan Pemimpin Cabang/ Head of Division/Bureau/other Group and Branch
Manajer Senior akan diundang jika ada permasalahan- Manager or Senior Manager will be invited if there any
permasalahan spesifik yang membutuhkan pendapat specific issues require their opinions.
mereka.
Program dan Realisasi Kerja 2012 2012 Work Program and the Realization
Komite ALCO mengadakan rapat sekali dalam sebulan, The ALCO Committee met once a month, attended by
yang dihadiri oleh anggota Komite ALCO dan ALCO all members of ALCO Committee and ALCO support
support group. Pembahasan dalam rapat ALCO meliputi Group. Topic of discussion during ALCO meetings,
antara lain: among others:
1. Kondisi makro ekonomi 1. Macroeconomic conditions
2. Suku bunga 2. Interest rates
3. Nilai tukar 3. Exchange rate
4. Likuiditas 4. Liquidity
5. Rasio-rasio keuangan 5. Financial ratios
6. Pencapaian/realisasi target yang telah ditentukan di 6. Achievement/realization of the set targets in the
dalam Rencana Bisnis Bank. Business Plan.
Faktor-faktor tersebut menjadi pertimbangan/preferensi The Bank took the aforementioned factors into
dalam menetapkan strategi usaha Perseroan kedepan. consoderation in determining the future business
strategy.
Susunan Komite Pengarah Teknologi Informasi sampai The composition of ITSC as of end of December 2012
dengan akhir Desember 2012 terdiri: are:
Ketua : Wakil Presiden Direktur I Chairman : Deputy President Director I
Wakil Ketua : Kepala Biro Teknologi Informasi Vice Chairman : Head of Bureau of IT
Sekretaris : Direktur Bidang Manajemen Risiko Secretary : Director of Risk Management
Anggota : Direktur Bidang Retail Banking Member : Director of Retail Banking
Rencana dan Realisasi Kerja Tahun 2012 2012 Work Program and Realization
Pembelian Firewall dan Network Access Control. Teleh diimplementasikan di 441 kantor cabang
Purchase of Firewall and Network Access Control. Has been implemented in 441 branch.
3 Penerapan Straight Thru Processing pada transaksi Proses UAT.
payment system.
Implementing Straight Through Processing of payment UAT Process.
transaction system.
4 Pengadaan dan Setup Credit Card System Live.
Procurement and Set-up of Credit Card System
Tanggal Agenda
No
Date Agenda
1 12 April 2012 IT Steering Committee PT Bank Panin Tbk
2 12 Juli 2012 IT Steering Committee PT Bank Panin Tbk
3 30 November 2012 IT Steering Committee PT Bank Panin Tbk
Susunan Komite Manajemen Risiko sampai dengan akhir Composition of RMC as of end of December 2012 are:
Desember 2012 terdiri: a. Permanent Member (Majorities of BOD):
a. Anggota Tetap (Mayoritas Direksi): 1. President Director
1. Presiden Direktur 2. Deputy President Director I (Coordinator of
2. Wakil Presiden Direktur I (Koordinator Business Business Group)
Group) 3. Deputy President Director II (Coordinator of
3. Wakil Presiden Direktur II (Koordinator Support Support Group)
Group) 4. Director of Consumer Credit and Product
4. Direktur Bidang Kredit Konsumer dan Development
Pengembangan Produk 5. Director of International Banking
5. Direktur Bidang International Banking 6. Director of Treasury
6. Direktur Bidang Treasury 7. Director of Commercial Credit
7. Direktur Bidang Kredit Komersial 8. Director of Corporate Credit
8. Direktur Bidang Kredit Korporasi 9. Director of Compliance and Risk Management.
9. Direktur Bidang Kepatuhan dan Manajemen
Risiko
b. Anggota tidak tetap (Pejabat Eksekutif Terkait): b. Non-Permanent Member (Related Executive Officer):
1. Kepala Divisi International Banking 1. Head of International Banking Division
2. Kepala Divisi Treasury 2. Head of Treasury Division
3. Kepala Divisi/Head Bidang Perkreditan (Konsumer, 3. Head of Credit Division (Consumer, Commercial
Komersial dan Korporasi) and Corporate)
4. Kepala Biro Manajemen Risiko 4. Head of Risk Management Bureau
5. Kepala Biro Pengawasan dan Pemeriksaan 5. Head of Supervision and Inspection Bureau
Rencana Kerja dan Realisasi Tahun 2012 2012 Work Program and the Realization
Pada tahun 2012, Komite Manajemen Risiko telah In 2012, the Risk Management Committee held meetings
melakukan rapat KMR membahas laporan Biro to discuss Risk Management Bureau reports on the
Manajemen Risiko terkait dengan penerapan manajemen implementation of risk management on 8 types of risk
risiko atas 8 jenis risiko (Risiko kredit, pasar, likuiditas, (credit risk, market, liquidity, operational, legal, strategic,
operasional, hukum, stratejik, reputasi dan kepatuhan) reputation and compliance) which are submitted on
yang disampaikan secara triwulanan. quarterly basis.
Agenda yang dibahas dalam Rapat Komite Manajemen The Committee’s meeting agendas were discussing
Risiko adalah mengenai Laporan yang disampaikan Biro the reports submitted by the Risk Management Bureau
Manajemen Risiko terkait dengan penerapan manajemen related to risk management over 8 types of risk (credit risk,
risiko atas 8 jenis risiko (Risiko kredit, pasar, likuiditas, market, liquidity, operational, legal, strategic, reputation
operasional, hukum, stratejik, reputasi dan kepatuhan). and compliance).
Disamping itu, sebagai bagian penting dalam pelaksanaan In addition, as an important part in the implementation
Fungsi Kepatuhan Bank, Dewan Komisaris senantiasa aktif of the Bank’s compliance function, the Board of
melakukan pengawasan dan mengevaluasi implementasi Commissioners is always actively monitoring and evaluating
Fungsi Kepatuhan Bank agar dapat berjalan secara the implementation of the Bank’s compliance function
efektif dan maksimal secara berkala. Dalam rangka so that it can be performed effectively and maximally.
meningkatkan kualitas pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, In order to improve the quality of its implementation,
Dewan Komisaris juga senantiasa memberikan saran- the Board of Commissioners continuously provide
saran/masukan terhadap pelaksanaan Fungsi Kepatuhan advices/feedback on the implementation of the Bank’s
Bank. compliance function.
Selama Tahun 2012, pelaksanaan Fungsi Kepatuhan In 2012, PaninBank has performed the compliance
di Bank Panin telah berjalan dengan efektif. Adapun function effectively. A number of violation/non-compliance
terdapatnya pelanggaran/ketidakpatuhan terhadap have been followed up optimally. However, the
regulasi telah ditindaklanjuti dengan optimal. performance of the compliance function in identifying and
Namun demikian, kinerja Fungsi Kepatuhan dalam managing compliance risk will continuously be improved
mengindentifikasi dan mengelola risiko kepatuhan to strengthen the role of the Compliance Function Bank
akan terus ditingkatkan guna memperkuat peranan Panin through appropriate measures
Fungsi Kepatuhan Bank Panin melalui langkah-langkah in accordance with the work program of the Compliance
yang tepat sesuai dengan program kerja Satuan Kerja Unit, under the direct coordination of the Director of
Kepatuhan yang berkoordinasi langsung di bawah Compliance.
Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.
Beberapa langkah yang telah diambil oleh Direktur Following is several measures taken by the Director
yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dalam rangka of Compliance in order to improve the quality of the
meningkatkan kualitas Fungsi Kepatuhan adalah sebagai compliance function:
berikut:
1. Menyetujui rumusan unsur-unsur kepatuhan yang 1. Approving the formulation of the elements of
dituangkan dalam Buku Pedoman Satuan Kerja compliance as outlined in the Guidlines for
Kepatuhan sebagai acuan dasar dalam melaksanakan Compliance Unit as a basic reference in implementing
Fungsi Kepatuhan bank. the Compliance Function.
2. Memberikan usulan dan opini terhadap penyusunan 2. Providing suggestions and opinions on the Bank’s
kebijakan, sistem, ketentuan dan pedoman internal policy, systems, rules and internal guidelines in order
Bank agar tetap sejalan dengan ketentuan dan to keep in line with the rules and regulations of Bank
peraturan Bank Indonesia serta peraturan perundang- Indonesia, as well as other applicable laws and
undangan yang berlaku. regulations.
3. Memantau dan memastikan secara berkala telah 3. Regularly monitoring and ensuring the fulfillment of
terpenuhinya seluruh komitmen Bank kepada Bank all commitments to Bank Indonesia, and/or other
Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang competent supervisory authority.
berwenang. 4. Ensuring the implementation of the work program
4. Memastikan dilaksanakannya program kerja Satuan Compliance Unit as one of the strategies of
Kerja Kepatuhan sebagai salah satu bentuk strategi Compliance Function.
penerapan Fungsi Kepatuhan.
1. Rasio Kewajiban Pemenuhan Modal Minimum 1. Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR)
(KPMM) PaninBank’s Capital Adequacy Ratio or CAR for the
Rasio KPMM atau CAR Bank Panin selama 5 tahun last 5 years was above the minimum limits required
terakhir di atas batas minimum yang dipersyaratkan by Bank Indonesia at 8%. The trend of the Capital
Bank Indonesia sebesar 8%. Perkembangan rasio Adequacy Ratio can be seen in the following table:
KPMM sebagaimana tabel berikut:
Selama 5 tahun berturut-turut tidak terdapat For 5 consecutive years there were no violation of
pelanggaran BMPK, namun pada tahun 2008 terjadi Legal Lending Limit, but in 2008 there was violation
pelampauan BMPK terhadap 1 Debitur namun telah of Legal Lending Limit for 1 Debtor that has been
dapat diselesaikan. settled.
Tahun
2012 2011 2010 2009 2008
Year
Batas Maksimum Pemberian Kredit Nihil Nihil Nihil Nihil
√
Legal Lending Limit None None None None
3. Non Performing Loan (NPL)
3. Non Performing Loan (NPL)
Perkembangan NPL Gross dan NPL Netto dalam 5
The trend of the Gross NPL and Net NPL in the last 5
(lima) tahun terakhir sebagai berikut:
(five) years:
2. Melakukan aktivitas pelaporan dan tindak lanjut 2. Reporting and follow-up request from the authority and
permintaan otoritas serta bank koresponden dengan correspondent bank, with the following explanation:
penjelasan sebagai berikut:
Dalam prakteknya, potensi terjadinya hubungan yang In practice, the potential of such relation grows to a more
mengarah pada hal-hal yang lebih bersifat pribadi cukup personal kind of relationship is considerably high, and
besar, sehingga hubungan bisnis yang terjalin tercampur as a consequence, business relationship is mixed with
oleh hubungan pribadi dan membuat kepentingan personal relationship and then the Company’s interest is
perusahaan berbenturan dengan kepentingan pribadi. conflicting with personal interest.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan Accordingly, to improve public confidence and to
kepercayaan masyarakat serta mendukung pelaksanaan support the implementation of the principles of good
prinsip-prinsip good corporate governance, manajemen corporate governance, management is aware of the
memandang perlu untuk menetapkan ketentuan need for issuing provision on conflicts of interest, which
mengenai benturan kepentingan, yang dimaksudkan is intended to provide guidance to employees as an
untuk memberikan pedoman jajaran Bank sebagai individual in dealings with customers, partners, and with
individu dalam berhubungan dengan nasabah, rekanan, fellow employees.
maupun dengan sesama rekan pekerja.
Tujuan ketentuan ini dimaksudkan untuk memberikan The purpose of the aforementioned provision is to
pedoman perilaku yang wajar, patut dan dapat dipercaya provide a fair, appropriate and trustable code of conduct
bagi seluruh jajaran Bank dalam melakukan hubungan for all levels of the Bank’s employee in their relations with
dengan para nasabah, rekanan dan sesama pekerja, customers, partners and fellow employee, and is not
serta tidak dimaksudkan untuk mencampuri kehidupan intended to interfere in the personal lives of all employee.
pribadi seluruh jajaran Bank.
Ketentuan tersebut antara lain menetapkan bahwa: Among others, the provision stipulates that:
1. Seluruh jajaran Bank dilarang meminta atau menerima, 1. Bank employees are forbidden to solicit or accept,
mengijinkan atau menyetujui untuk menerima to agree or allow to accept a gift or benefit of third
suatu hadiah atau imbalan dari pihak ketiga yang parties who gain or trying to gain facilities from the
mendapatkan atau berusaha mendapatkan fasilitas Bank, in the form of credit facilities or else, related to
dari Bank dalam bentuk fasilitas kredit ataupun the operations of the Bank.
fasilitas lainnya yang berkaitan dengan kegiatan 2. Bank employees are forbidden to solicit or accept,
operasional Bank. to agree or allow to accept a gift or benefit of third
2. Seluruh jajaran Bank dilarang meminta atau menerima, parties who get jobs or orders related to the Bank’s
mengijinkan atau menyetujui untuk menerima procurement of products and services.
suatu hadiah atau imbalan dari pihak ketiga yang 3. In the event that the Customers, partners, and other
mendapatkan atau berusaha mendapatkan pekerjaan parties presented gift on certain occasion, such as
atau pesanan yang berkaitan dengan pengadaan holiday or other celebration day, if:
barang maupun jasa dari Bank. a. It is believed that accepting the gift may causing
3. Dalam hal nasabah, rekanan, dan pihak-pihak lain adverse effect and influencing the Bank’s decision,
memberikan bingkisan pada saat-saat tertentu, seperti and
pada Hari Raya atau pada perayaan lainnya, apabila: b. The gift price is beyond reasonable limits
a. akibat penerimaan bingkisan tersebut diyakini
menimbulkan dampak negatif dan mempengaruhi
keputusan Bank, dan
b. harga bingkisan tersebut di luar batas yang wajar
Maka anggota jajaran Bank yang menerima bingkisan Then the employee shall return the gift immediately with
tersebut harus segera mengembalikan bingkisan tersebut a polite explanation that all of the Bank’s employees are
disertai penjelasan secara sopan bahwa seluruh jajaran abide to the rule of not accepting any gift.
Bank tidak diperkenankan menerima bingkisan.
Berkenaan dengan hal tersebut diatas, dan komitmen Regarding the aforementioned matter, and in line with
Bank Panin dalam melaksanakan good corporate PaninBank commitment in applying good corporate
governance maka diwajibkan: governance then:
1. Seluruh jajaran bank harus mengetahui,memahami 1. All employees must know, understand and implement
dan melaksanakan Ketentuan tersebut dengan penuh this provision with full responsibility and without
tanggung jawab dan tanpa pengecaulian. exception.
2. Untuk mendukung pelaksanaan ketentuan tersebut 2. To support the implementation of this provision, the
maka seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Board of Commissioners, the Board of Directors and
pejabat eselon 1 sampai eselon 5 diwajibkan untuk officials of echelon 1 to echelon 5 are required to make
membuat pernyataan tahunan yang memuat semua annual statement containing all of the circumstances
keadaan atau situasi yang memungkinkan timbulnya or situations that may lead to conflicts of interest.
benturan kepentingan.
dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan ke Commissioners and reported to Bank Indonesia.
Bank Indonesia.
Jumlah pegawai pada unit audit internal Tahun 2012 Number of staff of the internal audit as of December 2012
per posisi Desember 2012 sebanyak 281 orang yang were 281 persons comprised auditors at Head Office and
terdiri dari auditor BPP di Kantor Pusat dan di Kantor Branch Offices.
Cabang.
Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal sebagai Qualification/certification of the internal audit profession
berikut: are as follow:
• Kepala Biro • Head of Bureau
Memiliki masa kerja minimal 12 tahun dan saat direkrut Having at least 12 year of experience and 7 years
telah pengalaman 7 tahun manajerial audit di bank of experience in audit managerial in bank or
atau Kantor Akuntan Publik (KAP) bidang keuangan/ Public Accounting Firm (KAP) for finance/bank or
bank atau pengalaman manajerial operasional/kredit experience in operational/credit managerial in bank
di bank serta telah mengikuti Program Sertifikasi when recruited, and has attended Risk Management
Manajemen Risiko level 4. Certification Program level 4.
• Head of Department • Head Of Department
Merupakan lulusan IAO Program dengan masa kerja Has attended IAO Program with 10 years of
10 tahun atau dari eksternal masa kerja minimal 8 tahun experience, or at least 8 years of experience for
dan saat direkrut telah pengalaman minimal 5 tahun external recruit, and when recruited has at least 5
manajerial di audit bank atau KAP bidang keuangan/ years of managerial experience in bank audit or KAP
bank atau pengalaman manajerial operasional/kredit of finance/bank or having experience of operational
di bank, serta telah mengikuti Program Sertifikasi /credit managerial in bank, and has attended Risk
Manajemen Risiko level 3. Management Certification Program level 3.
• Head of Area • Head Of Area
Merupakan lulusan IAO Program dengan masa kerja 8 Has attended IAO Program with 8 years of experience,
tahun atau dari eksternal masa kerja minimal 6 tahun or at least 6 years of experience for external recruit,
dan saat direkrut telah pengalaman minimal 4 tahun and when recruited has at least 4 years of experience
supervisor di audit bank atau KAP bidang keuangan/ as supervisor of bank audit or KAP of finance/bank, or
bank atau pengalaman sebagai authorized/supervisor experienced as authorized/supervisor of operational /
operasional/kredit di bank, serta telah mengikuti credit in bank, and has attended Risk Management
Program Sertifikasi Manajemen Risiko level 2. Certification Program level 2.
• Team Leader/Supervisor • Team Leader/Supervisor
Merupakan lulusan IAO Program dengan masa Has attended IAO Program with 6 years of experience,
kerja 6 tahun atau dari eksternal saat direkrut telah or for external recruit has 3 years of experience, when
pengalaman minimal 3 tahun senior audit di bank recruited, as senior audit in Bank, or KAP of finance/
atau KAP bidang keuangan/ bank atau pengalaman bank, or supervisor of operational/credit in bank, and
supervisor operasional/kredit di bank, serta telah has attended Risk Management Certification Program
mengikuti Program Sertifikasi Manajemen Risiko level level 1.
1. • Auditor Senior I – II
• Auditor Senior I – II Has attended IAO Program with 4 years of experience
Merupakan lulusan IAO Program dengan masa or for external recruit 3 years of experience as audit in
kerja 4 tahun atau dari eksternal saat direkrut telah bank or KAP of finance/ bank or operational /credit in
pengalaman minimal 3 tahun audit bank atau KAP bank when recruited.
bidang keuangan/bank atau pengalaman operasional • Auditor I – II
/kredit di bank. Has attended IAO Program with 2 years of experience
• Auditor I – II or for external recruit, at least 2 years of experience
Merupakan lulusan IAO Program dengan masa as audit in bank or KAP of finance/ bank when
kerja 2 tahun atau dari eksternal saat direkrut telah recruited.
pengalaman minimal 2 tahun audit di bank atau KAP
bidang keuangan/bank.
Kedudukan Audit Internal (SKAI) dalam struktur organisasi The position of Internal Audit Unit (IAU) in PaninBank’s
Bank Panin Tbk adalah sebagai berikut: structure of organisation:
Presiden Direktur
President Director
Information
Head QA & WEST EAST
System &
DEPARTMENT Office Development Region Region
Technology
Audit Audit Audit Audit
Audit
Uraian pelaksanaan tugas Unit Audit Internal adalah: Description of Internal Audit Unit task:
a. Menyusun rencana kerja audit tahunan, meliputi a. Preparing annual audit work plan, including allocation
antara lain alokasi tenaga Internal Auditor dan sumber of Internal Auditors and other resources, as well as
daya lainnya, jadwal pemeriksaan serta subyek examination schedule and subjects.
pemeriksaan. b. Carrying out the approved annual audit plan and
b. Melaksanakan rencana audit tahunan yang telah other duties from the President Director
disetujui dan tugas-tugas khusus dari Presiden c. Planing, implementing, managing and directing the
Direktur. internal audit and evaluating the existing procedures
c. Merencanakan, melaksanakan, mengatur dan to ensure that the audit objectives can be achieved
mengarahkan audit internal serta mengevaluasi optimally.
prosedur yang ada untuk memperoleh keyakinan d. Improving the competence, professionalism and
bahwa tujuan audit akan tercapai secara optimal. experience of internal audit staff.
d. Meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan e. Submitting audit reports to the President Director
pengalaman staff Audit Internal. and the Board of Commissioners with a copy to the
e. Menyampaikan laporan audit kepada Presiden Director of Compliance and Risk Management.
Direktur dan Dewan Komisaris dengan tembusan f. Preparing implementation report and key audit results
kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko. to be submitted to Bank Indonesia every semester.
f. Menyiapkan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok
hasil audit yang akan disampaikan kepada Bank
Indonesia setiap semester.
g. Menyiapkan dengan segera laporan atas temuan g. Immediately reports on any audit finding assessed
hasil audit yang diperkirakan dapat mengganggu to obstruct the sustainability of the Bank’s business
kelangsungan usaha bank. activities.
h. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas kecukupan h. Conducting inspection and assessment of the
dan efektivitas struktur pengendalian internal bank adequacy and effectiveness and the quality of the
serta kualitas pelaksanaan pengendalian internal. Bank’s internal control.
i. Mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas risk i. Evaluating and improving the effectiveness of risk
management, control dan governance processes management, control and governance processes
dengan menggunakan metodologi audit yang using a systematic audit methodology.
sistematis. j. Carrying out the Internal Audit function in the
j. Melaksanakan fungsi Internal Audit berupa jasa form of assurance services, consulting, and fraud
assurance, consulting, dan investigasi kasus Fraud. investigation.
Fokus dan Pelaksanaan Audit 2012 Audit Focus and Implementation in 2012
Sesuai dengan Rencana Kerja Audit Tahunan 2012, As specified in the 2012 Annual Audit Work Plan, the risk-
perencanaan dan implementasi audit berbasis risiko based audit planning and implementation give priority to
memprioritaskan penilaian Risiko Operasional dan Risk the assessment of Operational Risk and its control. Audit
Control. Realisasi pemeriksaan dilakukan secara on the was performed on the spot in Division/Bureau/Group in
spot terhadap Divisi/Biro/Group di Kantor Pusat, Kantor the Head Office, Branch Offices, including Sub Branch
Cabang termasuk Kantor Cabang Pembantu dengan Offices with focus of audit on credit, Operational and
bidang pemeriksaan di Bidang Perkreditan, Bidang Services, Information Technology, and Treasury.
Operasional dan Jasa, Bidang Teknologi Informasi,
Bidang Treasury.
Sepanjang tahun 2012, BPP beserta SKAI KC telah In 2012, the Branch Offices (KC) BPP and IAU has
melakukan pemeriksaan di: performed audit in:
• 42 Kantor Cabang Utama termasuk sampling Kantor • 42 Main Branch Offices including sampling on the
Cabang Pembantu di bawahnya. (oleh SKAI KC) Sub-Branch Offices (by KC’s IAU).
• 13 KCU (Bogor, Mataram, Lhokseumawe, Pematang • 13 Sub Branch Offices (Bogor, Mataram, Garut,
Siantar, Garut, Sumedang, Jakarta-Gading Serpong, Kediri, Lhokseumawe, Pematang Siantar, Sumedang,
Surabaya Coklat, Surabaya Cendana, Kediri, Tasikmalaya, Jakarta - Gading Serpong, Pecenongan,
Tasikmalaya, Palembang dan Pecenongan.). Surabaya Coklat, Surabaya Cendana, Palembang).
• Aktivitas BI-RTGS (Operasional dan Security IT), • Activities of BI-RTGS (IT Operational and Security),
aktivitas Treasury (4 Divisi/Biro di kantor Pusat), Treasury (4 Divisions/Bureau at the Head Office),
aktivitas SKNBI (Operasional dan Security IT), SKNBI (IT Operational and Security), Compliance
Aktivitas Biro Compliance–APU PPT (Operasional Bureau–APU PPT (IT Operational and Security),
dan Security IT), Audit IT Corebanking Modul Loan (3 IT Audit Core-banking Module Loan (3 Divisions/
Divisi/Biro di kantor Pusat), aktivitas Priority Banking & Bureau at the Head Office), Priority Banking & Wealth
Wealth Management, aktivitas Reksa Dana, aktivitas Management, Mutual Fund, Custodian, Corporate
Kustodian, aktivitas Kredit Korporasi, bidang IT pada Credit, IT at Card Centre Units and BI SSSS.
unit kerja Card Center dan aktivitas BI SSSS.
Atas hasil pemeriksaan selama tahun 2012, BPP beserta Based on the audit results in 2012, BPP and KC IAU,
SKAI KC telah melakukan, antara lain: among others, has performed the following:
• Berkoordinasi dengan Direktur Bidang dan Biro/ • Coordinate with the related Directors and Bureau/
Divisi/Group terkait (Biro Teknologi Informasi/BTI, Division/Group (Bureau of Information Technology/
Branch Network and Operation Group/BNOG, Biro BTI, Branch Network and Operation Group/BNOG,
Administrasi Keuangan/BAK, Biro Compliance/BCO, Financial Administration Bureau /BAK, Bureau of
Biro Manajemen Risiko/BMR) di Kantor Pusat dan Compliance/BCO, Risk Management Bureau /
Kantor Cabang, dalam rangka melakukan review BMR) at the Head Office and Branch Office, in order
dan memberikan rekomendasi perbaikan internal to review and provide recommendations for the
control dalam operasional bank (termasuk pengkinian improvement of internal control in banking operations
ketentuan dan pedoman operasional bank yang telah (including the update of existing regulations and
ada) agar kelemahan/penyimpangan yang sama tidak operational guidelines) to avoid the reoccurence of
terjadi kembali. the same weaknesses/iregularities.
• Mereview dan memastikan peningkatan sistem • Review and ensure that the improvement of risk
pengendalian (risk control system) pada proses dan control system in every process and operational
aktivitas operasional yang ada di Kantor Pusat dan activities in Head Office and Branch Offices has been
Kantor Cabang telah sesuai dengan prosedur dan conducted in accordance with the procedure and
internal control yang telah digariskan dalam prosedur internal control as stipulated in the Bank’s procedure,
Bank serta terselenggaranya pelatihan dan sosialisasi along with the training and socialization of culture and
budaya control dan internal control disemua unit internal control in every unit.
kerja. • Submit audit results from the Branch Office BPP
• Menyampaikan laporan hasil pemeriksaan BPP dan and IAU, which has been followed up by the
SKAI Cabang, yang ditindaklanjuti oleh Manajemen Management with the Management Action in order to
dengan membuat Surat Management Action sebagai improve the auditee, and monitor the follow up and
langkah pembinaan dan perbaikan kepada auditee, recommendation (management action).
serta memonitor tindak lanjut dan rekomendasi hasil • Monitor follow up on recommendation from Audit
pemeriksaan (management action). Result and Management Action from the Management
• Memonitor tindak lanjut dari rekomendasi hasil of Head Office.
pemeriksaan serta Management Action dari
Management Kantor Pusat
Rencana Pengembangan Internal Audit Tahun 2013 Internal Audit Development Plan
2013. Towards the year 2013, Internal Audit has prepared the
Untuk tahun 2013, Internal Audit telah menyusun rencana following work plan:
kerja, yaitu: a. Preparating the Bank’s annual risk-based audit work
a. Penyusunan Rencana Kerja Audit Tahunan bank plan, taking into account the Bank’s business plan,
berbasis risiko, dengan memperhatikan Rencana Risk Profile and inputs from Supervisor/ Regulator
Bisnis Bank, Profile Risko serta concern dari regarding the quality of the implementation of Risk
Supervisor/Regulator agar Kualitas Penerapan Management.
Manajemen Risiko senantiasa terjaga dengan baik. b. Developing the methodology of Audit and Audit
b. Mengembangkan Audit Metodology dan Audit Rating Rating in Inspection activity.
dalam aktivitas Pemeriksaan. • Using Good Practice in developing Audit
• Pengembangan Metodologi Audit secara Good Methodology.
Practise. • Determining the Audit Rating to get conclusion
• Menetapkan Audit Rating untuk memberikan and assessment of the auditee.
kesimpulan dan hasil penilaian terhadap auditee.
c. Melanjutkan program kerja yang terkait fungsi IA c. Continuing the work program related to the internal
sebagai salah satu pendukung dalam penerapan audit function, in order to support the implementation
Strategi Anti Fraud, melalui kordinasi dengan Risk of Anti-Fraud Strategy, through coordination with
Management dan Direktorat terkait lainnya untuk the Directorate of Risk Management and related,
mendeteksi dan mitigasi indikasi fraud serta Investigasi to detect and mitigate the indications of fraud and
kejadian fraud. investigate the incidence of fraud.
d. Mengembangkan proses pengelolaan dan d. Developing the management process and data
pengolahan data/sistem di BPP dalam mendukung processing/system at BPP in order to support
fungsi pengawasan dan pemeriksaan yang efektif effective risk-based supervision and inspection.
dan berbasis risiko. • The process of setting risk-based inspection
• Proses penetapan matriks rencana pemeriksaan planning matrix.
berbasis risiko. • Off-site audit oversight function using data
• Fungsi pengawasan off site audit menggunakan analytical system, supported by complete and
data analytical system yang didukung data/sistem accurate data/system, including MIS system that
yang lengkap dan akurat termasuk MIS yang is integrated with the bank application (eg. Core
terintegrasi dengan sistem aplikasi bank (al. Core Banking, Oracle, LOS, Credit Card Subsystem,
Banking, Oracle, LOS, Credit Card Subsystem, Guava, Bank Trade).
Guava, Bank Trade). • Audit Working Plan is accurate and updated for
• Audit Working Plan yang akurat dan update untuk the preparation and implementation of on-site
persiapan dan pelaksanaan on site audit. audit.
• Pelaksanaan audit terstandarisasi dan efektif • Implementation of standardized and effective
menggunakan Audit Management System. audit, using the Audit Management System.
e. Meningkatkan dan menjaga aspek kuantitas dan e. Improving and maintaining the quantity and quality
kualitas auditor agar rencana kerja dapat terpenuhi, aspects of auditor so that work plan can be
melalui: accomplished, through:
• Proses rekrutmen yang terencana dengan • Well planned recruitment process, adding
menambah auditor yang berpengalaman experienced auditor for managerial, supervisors,
untuk level manajerial, supervisor, senior audit and senior audit level, in order to meet and
untuk memenuhi dan menjaga kecukupan maintain adequate auditor, in accordance with
auditor spesialisasi bidang audit sesuai dengan the development of organizational structures of
pengembangan struktur organisasi IA. IA.
• Program pelatihan dan sertifikasi berkelanjutan • Training program and ongoing certification
untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas program to improve the competence and quality
auditor of auditors.
• Carrier path auditor sesuai pengembangan • Carrier path of auditors is in accordance with
organisasi serta penetapan KPI yang terukur dan organizational development and the determination
transparan. of measurable and transparent KPI.
f. Pengembangan fungsi Quality Assurance (QA) dan f. The development of Quality Assurance (QA) and
Development-Sistem Prosedur (DS) Audit. Systems Development Procedure (DS) of Audit.
• Peningkatan kualitas audit. • Audit Quality Improvement.
• Proses pemeriksaan yang terintegrasi dari awal • Integrated inspection process from initial stages
persiapan sampai dengan pembuatan Laporan through the preparation of Audit Reports and
Hasil Pemeriksaan dan tindak lanjut hasil follow-up examination.
pemeriksaan.
Terkait Penerapan Strategi Anti Fraud, Biro Pengawasan Regarding the implementation of Anti Fraud Strategy, the
& Pemeriksaan menjalankan fungsi Investigasi. Sampai Bureau of Supervision & Inspection conduct the function
dengan pelaporan Strategi Anti Fraud Semester II 2012, of Investigation. Until the submission of Anti Fraud
Bank Panin belum memiliki dan menjalankan fungsi Strategy report of Semester II 2012, Bank Panin has not
deteksi melalui whistleblowing system. own or apply the whistleblowing system.
Berdasarkan hasil RUPS tanggal 9 April 2012, telah Based on the resolutions of the GMS on April 9, 2012,
memberi wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk the Board of Directors is authorized to appoint Public
menunjuk Akuntan Publik independen untuk mengaudit Accountant to audit the Bank’s books for the fiscal
buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember year ended December 31 2012. With consideration of
2012. Dengan memperhatikan pemberitahuan hasil the notice of the GMS dated April 9, 2012, the Board
RUPS tanggal 9 April 2012, Direksi menetapkan Osman of Directors appointed Osman Bing Satrio and Eny
Bing Satrio and Eny sebagai auditor independen Bank as independent auditor for PaninBank in 2012. This
Panin tahun 2012. Penunjukan ini telah diumumkan di appointment has been announced in the print media on
media cetak yakni pada tanggal 11 April 2012. April 11, 2012.
Auditor Independen yang ditunjuk telah menyatakan The independent auditor appointed has declared that no
bahwa tidak ada benturan kepentingan dalam tugas conflict of interest in the audit assignment. During the year
auditnya. Selama tahun 2012 KAP tersebut tidak 2012, the independent auditor provided no other service
memberikan jasa lain kepada Bank Panin selain jasa besides audit services to PaninBank, and therefore no
audit, sehingga tidak terjadi benturan kepentingan dalam conflict of interest is occurred in the implementation of
pelaksanaan proses audit. the audit process.
Penunjukkan Auditor Independen telah sesuai dengan The appointment of Independent Auditors is in
ketentuan yang berlaku yaitu tidak lebih dari 5 tahun accordance with the applicable regulations, namely not
berturut-turut. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank more than 5 consecutive years. This is in accordance
Indonesia No. 7/50/PBI/2005 jo. No. 3/22/PBI/2001 with Bank Indonesia Regulation No. 7/50/PBI/2005 jo.
tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank, No. 3/22/PBI/2001 regarding Transparency of Bank’s
penunjukkan KAP yang sama hanya bisa dilakukan Financial Condition, re-appointment of the same public
selama lima tahun berturut-turut kecuali jika memenuhi accountant can be done only for 5 consecutive years
kondisi tertentu dan dilaksanakan atas persetujuan Bank except when fulfilling certain conditions and obtaining
Indonesia. Bank Indonesia approval.
Berikut adalah KAP yang melakukan audit Laporan Following is the Public Accounting Firm that has audited
Keuangan Bank Panin selama 5 tahun terakhir: PaninBank’s Financial Statements for the last 5 years:
Dalam melaksanakan Fungsi Audit Eksternal, KAP In implementing the External Audit Function, KAP has been
mampu bekerja secara independen dan memiliki reputasi able to work independently, meet professional standards
yang baik, serta telah memenuhi standar profesional of public accounting and employment agreements as
akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup well as the scope of the audit set. The independence of
audit yang ditetapkan. Independensi akuntan publik public accountants in auditing the financial statements
dalam mengaudit laporan keuangan tahun buku 2012 2012 has been in compliance with the Auditing Standards
telah sesuai dengan Standar Auditing yang ditetapkan established by Indonesian Association of Accountants.
Ikatan Akuntan Indonesia.
Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Kantor The assignment of audit to Public Accountant and Public
Akuntan Publik telah memenuhi aspek-aspek di bawah Accountant Firm has met the following requirements:
ini: • The capacity of the designated Public Accounting
• Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk Firm
• Legalitas perjanjian kerja • Legality of employment agreements
• Ruang lingkup audit • The scope of the audit
• Standar profesional akuntan publik • Professional standards of public accountants
• Komunikasi Bank Indonesia dengan Kantor Akuntan • Communication of Bank Indonesia with the Public
Publik dimaksud. Accountant Firm in question.
Total biaya Audit Umum Laporan Audit Umum Laporan Total amount of Audit Fee for PaninBank’s financial
Keuangan Bank Panin tahun buku yang berakhir per 31 statement for the fiscal year ended 31 December
Desember 2012 adalah sebesar Rp 3.100.000.000 yang 2012 was Rp 3,100,000,000 which covered auditing
meliputi audit atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan the Balance Sheet, Income Statement, Statement of
Perubahan Ekuitas serta Laporan Arus Kas untuk Changes in Equity and Cash Flow Statement for the
tahun buku yang berakhir per tanggal tersebut, untuk year ended that date, to express an opinion about the
menyatakan pendapat mengenai kewajaran penyajian fairness of presentation of financial position, business
posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan results, changes in equity and cash flows of the Bank,
arus kas perusahaan, dalam semua hal yang material in all material respects, in accordance with accounting
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di principles generally accepted in Indonesia.
Indonesia.
Penyusunan juga didasarkan pada visi dan misi yang The preparation is also based on the Bank’s vision and
telah ditetapkan bank, yaitu: mission, namely:
• Menjadikan Bank Panin sebagai Bank terkemuka • establishing PaninBank as the prominent bank in
dalam Perbankan Ritel dan Bisnis di Indonesia Retail Banking and Commercial Banking in Indonesia
• Meningkatkan nilai perusahaan (company/enterprise • Increasing the corporate values for the interest of
value) bagi kepentingan seluruh stakeholders, melalui all stakeholders, by implementing effective GCG
penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good and risk management in order to achieve optimal
corporate governance) dalam mencapai kinerja yang performance.
optimal.
Misi Bank Panin adalah lebih memperhatikan kebutuhan Panin Bank has missions to give more attention to
nasabah, mengembangkan dan menawarkan produk- customer needs, to develop and to offer superior products,
produk unggulan, membangun kemampuan distribusi to build distribution capability to reach customers, to
untuk mengjangkau nasabah, mengembangkan proses develop customer services by offering efficient and
pelanyanan nasabah dengan membrikan biaya yang competitive price, to nurture the corporate culture and
efisiensi dan kompetitif, menanamkan budaya perusahaan to motivate personnel (HR) to increase productivity, and
dan memotivasi personil (SDM) untuk meningkatkan to capitalize business strength and franchise value to
produktivitas serta mengkapitalisasi kekuatan bisnis achieve excellent performance to bring more benefits to
dan franchise value yang dimiliki untuk mencapai kinerja all stakeholders, including shareholders.
yang unggul yang akan membawa manfaat bagi para
pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham.
Sesuai ketentuan yang berlaku Rencana Bisnis Bank In accordance with the applicable rules, PaninBank
Tahunan disampaikan kepada Bank Indonesia melalui has submitted Annual Business Plan to Bank Indonesia
presentasi oleh Direksi dan pelaksanaannya dilaporkan through a presentation given by the Board of Directors
secara bulanan, triwulanan dan tahunan yang menjelaskan and its implementation is reported monthly, quarterly
pencapaian atau deviasi serta langkah-langkah strategis and annually describing the achievement or deviation, as
yang dilakukan Bank. Sosialisasi Rencana Bisnis Bank ke well as the strategic measures taken. The socialization of
seluruh jenjang organisasi dilakukan melalui Rapat Kerja Business Plan to all levels of organization is done through
Tahunan. the Annual Meeting.
Rencana Jangka Pendek tahun 2012 – 2013 Short Term Plan 2012 to 2013
1. Meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) menjadi 1. Increasing Capital Adequacy Ratio (CAR) to 19.65%
19,65% pada akhir tahun 2012 dan pendanaan by the end of 2012 and the long-term funding.
berjangka panjang. 2. Increasing moderate growth target based on the
2. Meningkatkan target pertumbuhan yang moderat consideration of economic conditions and the Bank’s
tersebut didasarkan pada pertimbangan kondisi focus of optimizing Loans to Deposit Ratio (LDR)
ekonomi dan fokus Bank untuk mengoptimalkan according to applicable regulations.
Loans to Deposit Ratio (LDR) sesuai ketentuan yang 3. Projecting loan growth of 18%, with the inclusion of
berlaku. the increasing risk from economic uncertainty due to
3. Memproyeksikan pertumbuhan kredit sebesar 18% global financial crisis.
dengan memperhitungkan meningkatnya risiko 4. Improving profitability and efficiency to reach Return
ketidakpastian kondisi perekonomian sebagai on Assets (ROA) of 1.95%.
dampak krisis global. 5. Expanding office network supported by adequate
4. Meningkatkan profitabilitas dan efisiensi diharapkan human resources.
mampu mencapai tingkat kembalian aset (Return on 6. Optimizing the role of effective risk management,
Asset/ROA) sebesar 1,95%. internal control function in order to minimize fraud and
5. Menambah jaringan kantor yang didukung dengan to maintain the composite risk rating at Low level.
penambahan Sumber Daya Manusia yang memadai.
6. Mengoptimalisasi peran manajemen risiko yang
efektif, fungsi pengawasan internal dan internal
control guna mengurangi kecurangan (fraud) dan
mempertahankan risiko komposit Bank di level Low.
Rencana Jangka Menengah tahun 2012 – 2014 Medium Term Plan 2012 to 2014
1. Peningkatan aset perkreditan Segmen UMKM dalam 1. Increasing credit for SMEs in support of the Bank’s
mendukung pertumbuhan pembiayaan bank. financing business growth.
2. Peningkatan peran Perusahaan Anak agar dapat 2. Increasing the role of Subsidiary in order to support
mendukung peningkatan kinerja Bank ke depan. the Bank’s future performance improvement.
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Credit Granted to Related Parties and Large
Penyediaan Dana Besar Exposures
Dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait dan tidak In providing funds to related and unrelated parties,
terkait, Bank Panin selalu berpedoman pada ketentuan PaninBank always adheres to the applicable rules and
yang berlaku khususnya No. 8/13/PBI/2006 mengenai regulation, in particular Bank Indonesia Regulation No.
ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). 8/13/PBI/2006 concerning the Legal Lending Limit (LLL).
Selama bulan Januari hingga Desember 2012 tidak From January to December 2012 there was no violation
terdapat pelanggaran dan/atau pelampauan terhadap and/or deviation of LLL in funding to Related Parties and
BMPK atas penyediaan dana baik kepada Pihak Terkait to Third Parties.
maupun Pihak Tidak Terkait Bank Panin.
Per 31 Desember 2012 | (Jutaan Rupiah) As Of 31 December 2012 | (Miillion Rupiah)
2012 2011
Penyediaan Dana
Credit Granted Debitur Nominal Debitur Nominal
Debtor Amount Debtor Amount
Kepada Pihak Terkait
103 749.548,00 80 871.035,00
To Related Party
Kepada Debitur Inti:
To Core Debtor
- Individual | Individual 95 13.906.088,00 72 12.710.670,00
- Grup | Group 63 21.834.245,00 45 14.856.031,00
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Important Cases faced by the Company, subsidiaries,
perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau members of the Board of Directors and / or members
anggota Dewan Komisaris of the Board of Commissioners
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, Important cases faced by the company, subsidiaries,
entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan members of the Board of Directors and/or members of
Komisaris yang menjabat pada periode tanggal 31 the Board of Commissioners in 2012 are as follows:
Desember 2012 adalah sebagai berikut:
Perkara penting yang dihadapi Dewan Komisaris dan Important cases faced by members of the Directors
Direksi yang sedang menjabat and Board of Commissioners
Selama 2012 tidak ada gugatan dan tuntutan yang In 2012 there was no lawsuit and personal demands
ditujukan kepada pribadi anggota Direksi dan anggota addressed to the members of the Board of Directors and
Dewan Komisaris Bank Panin. member of the Board of Commissioners of Bank Panin.
Buy-Back Saham dan Buy Back Obligasi Bank Buy-Back Shares and Bonds
Tahun 2012 Perseroan melakukan 7 kali Pembelian In 2012, the Company conducted 7 bonds buyback,
Kembali (buy back) Obligasi yang diterbitkan Perseroan, totaling Rp 87.3 billion (eighty-seven billion three hundred
dengan jumlah keseluruhan Rp 87.300.000.000 (delapan million Rupiah). All the bonds bought back will be used
puluh tujuh miliar tiga ratus juta Rupiah). Seluruh as treasury stock.
pembelian kembali tersebut bertujuan untuk disimpan
(treasury stock).
Jumlah pembelian kembali setiap saat tidak melebihi 5% Each of Buy Back did not exceed 5% of the amount of
dari jumlah masing-masing Obligasi yang diterbitkan. each bond issued.
Fitch Rating memberikan peringkat internasional Long- Fitch Ratings assigned an international Long-Term
Term Foreign-Currency Issuer Default Rating (IDRs) ‘BB’ Foreign-Currency Issuer Default Ratings (IDRs) at ‘BB’
(double B), dengan Stable Outlook kepada Perseroan, (Double B), with stable outlook to PT Bank Panin, as
sebagaimana Press Release dari Fitch Ratings tanggal released to the press from Fitch Ratings on June 11,
11 Juni 2012. 2012.
Pada tanggal 10 April 2012 Perseroan telah melakukan On 10 April 2012 PT Bank Panin executed the Termination
Pengakhiran Perjanjian Pemeringkatan dengan Fitch of Rating Agreement with Fitch Rating Indonesia.
Rating Indonesia. Pengakhiran perjanjian ini telah Termination of this agreement was reported to Bapepam
dilaporkan kepada Bapepam dan LK dengan Surat and LK in Board of Directors Letter No. 090/DIR/EXT/12
Direksi No. 090/DIR/EXT/12 tanggal 12 Juni 2012 dan dated June 12, 2012 and announced in press release
diumumkan dalam Siaran Pers yang dikeluarkan oleh issued by Fitch Ratings Indonesia on 11 June 2012.
Fitch Rating Indonesia tanggal 11 juni 2012.
Tujuan Kebijakan Kode Etik The Objectives of the Code of Ethics Policy
Tujuan dari Kebijakan Kode Etik ini adalah untuk The objective of the implementation of Code of Ethic policy
menjunjung tinggi standar etika dalam menjalankan tugas is to uphold a high standard of ethics in discharging duties
dan tanggung jawab setiap karyawan Bank. and responsibilities of every employee of the Bank.
Di samping Kode Etik yang disebutkan di atas, seluruh In addition to the aforementioned Code of Ethics, all
karyawan Bank berperilaku sesuai dengan ketentuan employee shall behave in conform to the provision
yang tertera di dalam Kode Etik Bankir Indonesia sebagai stipulated in the Indonesian Banker Code of Ethic:
berikut: 2.1. A banker shall obey and abide by the prevailing
2.1. Seorang bankir patuh dan taat pada ketentuan rules and regulation.
perundang-undangan dan peraturan yang 2.2. A banker should correctly record all related
berlaku. transactions and activities of the bank.
2.2 Seorang bankir melakukan pencatatan yang 2.3. A banker should avoid unhealthy competition.
benar mengenai segala transaksi yang bertalian 2.4. A banker should not abuse the given authority for
dengan kegiatan bank. personal purposes.
2.3. Seorang bankir menghindarkan diri dari 2.5. A banker should avoid conflict of personal
persaingan yang tidak sehat. interests in decision making.
2.4. Seorang bankir tidak menyalahgunakan 2.6. A banker should safe guard the confidentiality of
wewenangnya untuk kepentingan pribadi. the customers and the bank.
2.5. Seorang bankir menghindarkan diri dari 27. A banker should take into considerations the
keterlibatan dalam pengambilan keputusan disadvantages to the economy, social, and
dalam hal terdapat pertentangan kepentingan. environment when establishing the policy of the
2.6. Seorang bankir menjaga kerahasiaan nasabah bank.
dan banknya. 2.8. A banker should not accept gift nor compensation
2.7. Seorang bankir memperhitungkan dampak yang to enrich one self or the family.
merugikan dari setiap kebijakan yang ditetapkan 2.9. A banker should not engage in misconduct which
banknya terhadap keadaan ekonomi, sosial dan may effect disadvantageously to the image of the
lingkungan. profession
2.8. Seorang bankir tidak menerima hadiah atau
imbalan yang memperkaya diri pribadi maupun
keluarganya.
2.9 Seorang bankir tidak melakukan perbuatan
tercela yang dapat merugikan citra profesinya.
ICARE bertujuan untuk mendorong perhatian yang ICARE aims to encourage more attention to services and
lebih besar kepada layanan dan kepuasan Pemangku for the satisfaction of Stakeholders through cooperation
Kepentingan melalui kerjasama yang berlandaskan that based on trust and shared vision.
kepercayaan dan visi bersama.
Dalam kegiatan pernawaran produk kepada nasabah, In offering its products to customers, the Bank always
bank senantiasa menginformasikan secara transparan informed transparently about its products in accordance
mengenai produk Bank sesuai ketentuan Bank Indonesia with the provisions from the Bank Indonesia on the
tentang transparansi Informasi Produk Bank dan transparency of the Bank Product Information and Use of
Penggunaan Data Pribadi Nasabah. Customer Personal Data.
Sepanjang 2011 dan 2012 data pengaduan nasabah In 2011 and 2012, data on customers complaint are as
adalah sebagai berikut: follow:
Pada tahun 2012 total layanan kantor Cabang, cabang In 2012, the Bank’s total number of branch offices, sub-
pembantu dan kantor kas Perseroan berjumlah 495 branches and cash offices amounting to 495 offices, an
kantor, meningkat dibanding tahun 2011 yang berjumlah increase compared to the year 2011, amounting to 443
443 kantor. Pengembangan jaringan pelayanan tersebut offices. Network development services are intended to
dimaksudkan untuk dapat memberikan kemudahan dan provide convenience and to reach customers in various
menjangkau ke berbagai kota di Indonesia. cities in Indonesia.
Selain melalui fasilitas ATM nasabah Bank Panin juga In addition to ATM, PaninBank customers can also enjoy
bisa menikmati berbagai kemudahan layanan perbankan the convenience of banking services through e-Banking
melalui fasilitas e-Banking, yang terdiri dari layanan facility, which consists of Internet services Panin,
Internet Panin, PaninMobil Banking dan Phone Banking. PaninMobil Banking and Phone Banking.
Sebagai perusahaan publik Bank Panin membentuk As public company, PaninBank established Corporate
Sekretaris Perusahaan yang berperan sebagai Secretary to function as liaison between the Bank and
penghubung Bank dengan para investor, pelaku pasar investors, capital market participants, regulators, media
modal, regulator, media dan masyarakat pada umumnya. and public in general. Corporate Secretary builds
Sekretaris Perusahaan berperan dalam menjalin communication and provides information for other
komunikasi dan menyediakan informasi untuk berbagai parties, as well as acting as liaison between the Bank with
pihak serta berperan sebagai penghubung antara Bank Bank Indonesia, Financial Services Authority, Indonesia
dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Stock Exchange, KSEI and Capital Market Supporting
Bursa Efek Indonesia, KSEI dan Lembaga dan Profesi Institutions and Professionals.
Penunjang Pasar Modal.
Sekretaris Perusahaan juga bertanggungjawab dalam Corporate Secretary is also responsible for the
mengkoordinasikan dan memonitor penyelesaian coordination and monitoring customers complaint
pengaduan nasabah oleh unit-unit kerja di kantor pusat handling performed by work units at Head Office and
dan cabang-cabang Bank. Branches.
Fungsi dan Tugas Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Function and Duties
Sesuai dengan peraturan Bapepam IX.I.4 tentang In accordance with the Bapepam Regulation IX.I.4 on
pembentukan Sekretaris Perusahaan serta Peraturan the Formation of the Corporate Secretary and Security
Pencatatan Efek Nomor I-A, Lampiran Surat Keputusan Listing Rule No. I-A, Attachment of the Decree of BOD of
Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-305/BEJ/07- Indonesia Stock Exchange No. Kep-305/BEJ/07-2004
2004 tanggal 19 Juli 2004 Tentang Ketentuan Umum dated 19 July 2004 concerning the Listing of Shares
Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa; Sekretaris (Stock) and Equity-Type Securities Other Than Stock
Perusahaan mempunyai tugas antara lain menghadiri Issued by The Listed Company; the Corporate Secretary
rapat-rapat Direksi dan membuat minuta hasil rapat has the task, among others, attending the Board meetings
serta bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat and making minutes of meetings and is responsible for
Umum Pemegang Saham. the coordinating the General Meeting of Shareholders.
Sekretaris Perusahaan yang dijabat oleh Sdr. Jasman The Company’s Corporate Secretary was held by Jasman
Ginting dalam tahun 2012 melaksanakan beberapa Ginting and in 2012 has conducted the following:
kegiatan yang terkait dengan pemangku kepentingan 1. Participate in the coordination of Annual GMS
antara lain: 2. Hold Public Expose, Analyst Meeting, and
1. Berpartisipasi di penyelenggaraan RUPS Tahunan teleconference.
2. Menyelenggarakan Public Expose, Analist Meeting,
dan teleconference.
3. Menyelenggarakan konferensi pers dan menyusun 3. Hold press conference and prepare and distribute
dan mengedarkan siaran pers. press release.
4. Update informasi yang tersedia di website Perseroan 4. Update information in the Company’s website.
5. Menjalin komunikasi dengan Bank Indonesia, 5. Establish communication with Bank Indonesia,
Bapepam dan LK, Lembaga dan Profesi Penunjang Bapepam-LK, Capital Market Supporting Institution
Pasar Modal, Self Regulatory Organisation (BEI, KSEI, and Profession, Self Regulatory Organization (BEI,
KPEI), BAE, dan lembaga-lembaga terkait lainnya. KSEI, KPEI), BAE, and other related institution.
6. Membuat laporan kepada Otoritas terkait dan 6. Prepare reports for related Authority and published
mempublikasikan kepada masyarakat setiap kejadian public information on important events within the
penting dan material dalam perseroan dalam rangka framework of information openness.
keterbukaan informasi. 7. Attend BOD meetings, BOD and BOC joint meetings
7. Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Rapat Direksi and take minutes of meeting.
dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 8. Facilitate and encourage customers complaint
serta membuat risalah hasil Rapat settlement by related work units.
8. Memfasilitasi dan mendorong penyelesaian 9. Hold and take participation in various social activities as
pengaduan nasabah oleh unit-unit kerja terkait part of the Bank’s Corporate Social Responsibility.
9. Melaksanakan dan berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan sosial dalam rangka CSR.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, nasabah For further information, customers can contact Call
dapat menghubungi Call Panin 500 678 atau melalui Panin 500678 or by cellular to 60678 or email to panin@
Handphone ke 60 678 atau email ke panin@panin.co.id. panin.co.id. Investors can directly contact our Investor
Bagi investor dapat langsung menghubungi Investor Relations by sending an email to the address above or
Relations Perusahaan dengan mengirim email ke tersebut phone 021-2700545.
di atas atau telepon ke 021-2700545.
Perusahaan juga senantiasa melakukan pelaporan The Company has always submitted report on any
informasi dan fakta material melalui surat kepada material information and facts to Bapepam-LK and
Bapepam-LK dan Electronic Reporting kepada Bursa through Electronic Reporting to the Indonesia Stock
Efek Indonesia (www.idx.net.id). Exchange (www.idx.net.id).
Sejalan dengan penerapan tata kelola perusahaan yang Aligned with good corporate governance spirit, the
baik, Perusahaan senantiasa berupaya meningkatkan Company continuously strives to improve information
kualitas dan akses informasi kepada analis dan investor. quality and access for analysts and investors.
Website Website
Bank Panin senantiasa memastikan kepatuhan terhadap PaninBank always ensure the Bank’s compliance with
ketentuan keterbukaan informasi kepada khalayak the regulation governing transparency of information
eksternal, sebagaimana ketentuan di PBI No. 7/50/ for public, as stipulated in PBI No. 7/50/PBI/2005 jo.
PBI/2005 jo. PBI No. 3/22/PBI/2001 tentang Transparansi PBI No. 3/22/PBI/2001 on the Bank Transparency of
Kondisi Keuangan Bank dan SE BI No. 3/30/DPNP tanggal Financial Condition and BI Circular No. 3/30/DPNP dated
14 Desember 2001 jo. SE BI No. 7/10/DPNP tanggal 31 December 14, 2001 jo. BI Circular No. 7/10/DPNP dated
Maret 2005 jo. SE BI No. 12/11/DPNP tanggal 31 Maret March 31, 2005 jo. SE BI No. 12/11/DPNP dated March
2010 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan 31, 2010 on Quarterly and Monthly Financial Statement
dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Publication for Commercial Bank and Certain Reports
Disampaikan kepada Bank Indonesia. Submitted to Bank Indonesia.
Kepatuhan terhadap hal ini, khususnya dalam As compliance with this, especially in the delivery of a
penyampaian sejumlah laporan dan informasi penting number of reports and other important information that
lainnya yang harus dimuat dalam website, Bank Panin should be contained in the website, PaninBank manages
mengelola website www.panin.co.id. www.panin.co.id website.
Adapun informasi yang disampaikan adalah sebagai The report submitted is as follows:
berikut: • Quarterly Financial Statements
• Laporan Keuangan Triwulan • Annual Report
• Laporan Tahunan • Prospektus
• Prospektus • Company’s Press Release
• Siaran Pers yang diterbitkan perseroan • GCG Report (in Bahasa and English versions)
• Laporan GCG (versi Bahasa dan English) • USA Patriot Act of 2001 Certification
• USA Patriot Act of 2001 Certification • Other important information, on actual information
• Informasi penting lainnya melalui halaman Informasi page.
Aktual
Berikut adalah daftar siaran pers yang disampaikan Bank Below is the list of press release of PaninBank throughout
Panin kepada media massa sepanjang tahun 2012 2012.
Tanggal Perihal
No.
Date Topic
Kerjasama PaninBank dengan Aetra Air Jakarta
1 6 Januari 2012
Cooperation between PaninBank with Aerta Air Jakarta
Kinerja Bank Panin Tahun 2011
2 19 Maret 2012
PaninBank Performance of 2011
Kerjasama PaninBank dengan PT PAM Lyonnaise Jaya
3 28 Maret 2012
Cooperation between PaninBank with PT PAM Lyonnaise Jaya
Rapat Umum Pemegang Saham Bank Panin
4 9 April 2013
General Shareholders Meeting of PaninBank
Kerjasama PaninBank dengan Ciputra Group
5 17 April 2012
Cooperation between PaninBank with Ciputra Group
Kinerja Bank Panin Kuartal I 2012
6 30 April 2012
PaninBank Performance of 1st Quarter 2012
Kinerja Bank Panin Semester I, 2012
7 31 Juli 2012
PaninBank Performance of 1st Semester 2012
PaninBank Agen Penjual ORI 009
8 21 September 2012
PaninBank as Selling Agent of ORI 009
PaninBank Menerapkan GCG dalam Mendukung Perkembangan Usaha
9 11 Oktober 2012
GCG Implementation of PaninBank to Support Business Growth
Kinerja Bank Panin Kuartal III, 2012
10 30 Oktober 2012
PaninBank Performance of 3rd Quarter 2012
Tabungan Panin Super Asia Vaganza
11 21 November 2012
Super Asia Vaganza saving of PaninBank
PaninBank Terbitkan Obligasi dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan
12 26 November 2012
PaninBank Issued Bonds and Subordinated Bonds
Kerjasama PaninBank dengan PT Indah Jaya Teknik Presisi
13 4 Desember 2012
Cooperation between PaninBank with PT Indah Jaya Teknik Presisi
Kerjasama PaninBank dengan Panin Asset Management
14 11 Desember 2012
Cooperation between PaninBank with Panin Asset Management
Tanggal Perihal
No No. Surat
Date Topic
1 20-Jan-12 010/DIR/EXT/12 Kesiapan Menjelang Jatuh Tempo Obligasi
2 6-Mar-12 042/DIR/EXT/12 Pemberitahuan RUPS
3 7-Mar-12 046/DIR/EXT/12 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS
4 21-Mar-12 063/DIR/EXT/12 Penyampaian Bukti Pengumuman Hasil Pemeringkatan Obligasi
5 21-Mar-12 065/DIR/EXT/12 Pemberitahuan Panggilan RUPS
6 22-Mar-12 067/DIR/EXT/12 Penyampaian Laporan Tahunan 2011
7 22-Mar-12 071/DIR/EXT/12 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS
Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasian PT Bank Panin Tbk dan Anak
8 22-Mar-12 077/DIR/EXT/12
Perusahaan (Audited) per 31 Desember 2011 dan 2010
Laporan Keuangan Triwulan I Konsolidasian PT Bank Panin Tbk dan Entitas
9 30-Apr-12 107/DIR/EXT/12
Anak (Tidak Diaudit) Per 31 Maret 2012 dan 2011
10 12-Jun-12 137/DIR/EXT/12 Pengakhiran Perjanjian Pemeringkatan dengan Fitch Rating Indonesia
Penyampaian Bukti Iklan Pengakhiran Pemeringkatan dengan Fitch Rating
11 14-Jun-12 140/DIR/EXT/12
Indonesia
12 20-Jun-12 147/DIR/EXT/12 Jatuh Tempo Obligasi Bank Panin II Tahun 2007 Seri-B
Audit Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Panin Tbk dan Entitas Anak
13 30-Jul-12 198/DIR/EXT/12
Semester I Tahun 2012
14 6-Aug-12 205/DIR/EXT/12 Hasil Pemantauan Pemeringkatan Efek Bersifat Utang
Laporan Keuangan Semester I Tahun 2012 PT Bank Panin Tbk dan Entitas
15 28-Sep-2012 259/DER/EXT/13
Anak (Diaudit)
16 3-Oct-12 264/DIR/EXT/12 Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek
17 4-Oct-12 340/DIR/EXT/12 Penyampaian Dokumen Tambahan Pernyataan Pendaftaran
18 23-Oct-12 374/DIR/EXT/12 Hasil Pemantauan Pemeringkatan Efek Bersifat Utang
Laporan Keuangan Triwulan III Konsolidasian PT Bank Panin Tbk dan Entitas
19 31-Oct-12 287/DIR/EXT/12
Anak (Tidak Diaudit) Per 30 September 2012 dan 11
Permohonan Addendum Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek Obligasi
20 9-Nov-12 301/DIR/EXT/12 Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 dan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012
21 20-Nov-12 316/DIR/EXT/12 Konfirmasi Tentang Pemberitaan Media Massa
22 7-Dec-12 428/DIR/EXT/12 Pemberitahuan Penyelenggaraan Public Expose PT Bank Panin Tbk
Tanggal Perihal
No No. Surat
Date Topic
1 6-Jan-12 002/DIR/EXT/12 Laporan Pembelian Kembali Obligasi Bank Panin III Tahun 2009
2 9-Feb-12 026/DIR/EXT/12 Laporan Pembelian Kembali Obligasi Bank Panin II Tahun 2007
Penyampain Konsep Iklan Pemberitahuan dan Panggilan RUPS Tahunan PT Bank
3 29-Feb-12 041/DIR/EXT/12
Panin Tbk
4 7-Mar-12 045/DIR/EXT/12 Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPS
5 21-Mar-12 062/DIR/EXT/12 Penyampaian Bukti Pengumuman Hasil Pemeringkatan Obligasi
6 22-Mar-12 066/DIR/EXT/12 Penyampain Laporan Tahunan 2011
7 22-Mar-12 070/DIR/EXT/12 Penyampaian Bukti Iklan Panggilan Rapat
Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasian PT Bank Panin Tbk dan Anak
8 22-Mar-12 073/DIR/EXT/12
Perusahaan (Audited) per 31 Desember 2011 dan 2010
9 30-Mar-12 083/DIR/EXT/12 Laporan Pembelian Kembali Obligasi Bank Panin III Tahun 2009
10 10-Apr-12 088/DIR/EXT/12 Laporan Pembelian Kembali Obligasi Bank Panin III Tahun 2009
11 11-Apr-12 091/DIR/EXT/12 Laporan dan Bukti Iklan Hasil RUPST PT Bank Panin Tbk
Laporan Keuangan Triwulan I Konsolidasian PT Bank Panin Tbk dan Entitas Anak
12 30-Apr-12 103/DIR/EXT/12
(Tidak Diaudit) Per 31 Maret 2012 dan 2011
13 12-Jun-12 136/DIR/EXT/12 Pengakhiran Perjanjian Pemeringkatan dengan Fitch Rating Indonesia
Penyampaian Bukti Iklan Pengakhiran Pemeringkatan dengan Fitch Rating
14 14-Jun-12 139/DIR/EXT/12
Indonesia
Tanggal Perihal
No No. Surat
Date Topic
15 20-Jun-12 146/DIR/EXT/12 Jatuh Tempo Obligasi Bank Panin II Tahun 2007 Seri-B
16 26-Jun-12 150/DIR/EXT/12 Penyampaian Laporan Tahunan 2011 (Dalam Format Dua Bahasa)
17 6-Jul-12 171/DIR/EXT/12 Laporan Pembelian Kembali Obligasi Bank Panin III Tahun 2009
Audit Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Panin Tbk dan Entitas Anak
18 30-Jul-12 197/DIR/EXT/12
Semester I Tahun 2012
19 6-Aug-12 204/DIR/EXT/12 Hasil Pemantauan Pemeringkatan Efek Bersifat Utang
20 13-Aug-12 207/DIR/EXT/12 Kewajiban Penyampaian Hasil Pemeringkatan Obligasi Tahunan
21 14-Aug-12 215/DIR/EXT/12 Telaah Laporan Tahunan Tahun Buku 2011
Laporan Keuangan Semester I Tahun 2012 PT Bank Panin Tbk dan Entitas Anak
22 28-Sep-13 257/DIR/EXT/12
(Diaudit)
23 8-Oct-12 352/DIR/EXT/12 Laporan Pembelian Kembali Obligasi Bank Panin III Tahun 2009
Pernyataan manajemen dalam bidang akuntansi tentang laporan keuangan
konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan
24 15-Oct-12 369/DlR/EXT/l2
2011(2011 - tidak diaudit) serta tahun-tahun yang berakhir 31 Desember
2011,2010,2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008
25 17-Oct-12 246/DFI/EXT/12 Surat Keterangan Bank
Surat Pengantar Untuk Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum
26 19-Oct-12 370/DIR/EXT/12 Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 dan
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012
27 23-Oct-12 373/DIR/EXT/12 Hasil Pemantauan Pemeringkatan Efek Bersifat Utang
Laporan Keuangan Triwulan III Konsolidasian PT Bank Panin Tbk dan Entitas Anak
28 31-Oct-12 283/DIR/EXT/12
(TIdak Diaudit) Per 30 September 2012 dan 2011
29 8-Nov-12 298/DIR/EXT/12 Laporan Pembelian Kembali Obligasi Bank Panin III Tahun 2009
Pernyataan manajemen dalam bidang akuntansi tentang laporan keuangan
konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2012 dan
30 14-Nov-12 312/DIR/EXT/12
2011(2011 - tidak diaudit) serta tahun-tahun yang berakhir 31 Desember
2011,2010,2009 dan 1 Januari 2009/31 Desember 2008
Penyampaian Dokumen Tambahan Dalam Rangka Penawaran Umum
31 19-Nov-12 310/DIR/EXT/12 Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 dan
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012
Penyampaian Dokumen Tambahan Dalam Rangka Penawaran Umum
32 28-Nov-12 422/DIR/EXT/12 Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012 dan
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun 2012
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Tambahan dan/atau Perbaikan Prospektus
33 14-Dec-12 439/DIR/EXT/12
Ringkas Penawaran Umum Berkelanjutan
Surat Pengantar Penyampaian Prospektur Obligasi Berkelanjutan I Bank Panin
34 17-Dec-12 442/DIR/EXT/12 Tahap I Tahun 2012 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I
Tahun 2012
Penyelenggaran komunikasi internal dilakukan dengan The internal communication is conducted based on the
prinsip following principles:
1. Terbuka dan transparan, 1. Open and transparent,
2. Komunikasi yang berlangsung dua arah, 2. Two-way communication,
3. Penuh tanggung jawab, 3. Full responsibility,
4. Tepat waktu, 4. Timely,
5. Akurat dan sederhana. 5. Accurate and simple.
Bank Panin menggunakan berbagai sarana atau jalur PaninBank uses various means to maintain effective
untuk memelihara komunikasi yang efektif dengan para communication with its employees, including through:
karyawannya, antara lain melalui: - Magazine / newsletter
- Majalah internal /newsletter - Annual Work Meeting
- Rapat Kerja Tahunan - Board of Directors visit to the employees
- Kunjungan Direksi ke karyawan - Birthday Event
- Event Ulang Tahun - Employee Sports Event
- Event Olah raga antar karyawan - Employee Gathering
- Employee Gathering. - And many more
Selama periode 2012, program komunikasi internal yang During the period of 2012, the internal communication
telah dilakukan oleh perusahaan adalah program conducted by the Company is:
Berikut adalah Aktivitas Investor Relation bersama dengan Following is the Investor Relations activities along with
Sekretaris Perusahaan dalam rangka Pelaksanaan Prinsip Corporate Secretary to in order Implementat the principles
Keterbukaan selama tahun 2012. of transparency during the year 2012.
Berdasarkan hasil self-assessment yang telah dilakukan, Based on the self-assessment, it can be concluded that
maka diperoleh kesimpulan bahwa nilai komposit atas the composite value for the implementation of Good
pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance (GCG) Corporate Governance (GCG) for the reporting period of
Bank Panin untuk periode pelaporan Desember 2012 December 2012 was 1,45 or Very Good (Rank 1).
adalah 1.45 atau berpredikat Sangat Baik (Peringkat 1).
Manajemen Risiko
Risk Management
Bank terus berupaya mengembangkan fungsi PaninBank continues to develop the risk management
manajemen risiko yang sesuai dengan standar function in accordance with international banking
perbankan internasional secara berkelanjutan, serta terus standards, as well as to develop and improve the
mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem framework of risk management systems and an integrated
pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal and comprehensive internal control structure. Those
yang terpadu dan komprehensif. Hal ini dimaksudkan measures are taken to early obtain information about
agar diperoleh informasi tentang adanya potensi risiko potential risks and then the Bank will proceed with other
secara lebih dini dan selanjutnya mengambil langkah- measures to mitigate the risks. This risk management
langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak framework is outlined in the policies, procedures,
risiko. Kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam transaction limits, authorities and other provisions, as well
kebijakan, prosedur, limit transaksi, kewenangan dan as in various risk management tools applied throughout
ketentuan lain serta berbagai perangkat manajemen the Company’s scope of business activities. To ensure
risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas usaha. that the policies and procedures are in accordance
Untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur with the business development, the Company conduct
tersebut sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada, evaluation on a periodic basis.
maka evaluasi selalu dilakukan secara berkala sesuai
dengan perubahan parameter risikonya.
Dalam rangka memperkuat penerapan manajemen In order to strengthen the implementation of risk
risiko dengan memperhatikan perkembangan bisnis dan management, taking into consideration the business
kebijakan Bank Indonesia yang terkini, Pada tahun 2012 development and current policy of Bank Indonesia, the
Bank telah menerapkan: Bureau has implemented a Risk Management:
Fungsi dan Ruang Lingkup Unit Function and Scope of the Risk
Manajemen Risiko Management Unit
Penerapan Manajemen Risiko merupakan kewajiban It is imperative for every level of the Bank’s organization
setiap jenjang organisasi di Bank karena masing-masing to implement Risk Management, since each unit, as the
unit merupakan risk owner yang berkepentingan dalam risk owner, has the interest to manage the exposure
mengelola eksposur maupun proses kerjanya masing- and work process. Therefore, the socialization of risk
masing. Oleh karena itu, sosialisasi mengenai risk awareness is continuously conducted to reach all levels/
awareness terus dilakukan secara berkelanjutan dan all employees of the Bank. However, the coordination
menjangkau seluruh jenjang / seluruh karyawan Bank. and monitoring of the overall risk exposure (bankwide)
Namun untuk mengkoordinasikan dan memantau in the Bank’s organizational structure were carried out
eksposur risiko secara keseluruhan (bankwide) dalam by the Directorate of Compliance and Risk Management,
struktur organisasi Bank terdapat Direktorat Kepatuhan which among others oversees Risk Management Units
dan Manajemen Risiko diantaranya membawahi responsible for the risk management of the Bank and are
Satuan Kerja Manajemen Risiko yang bertanggung independent, namely the Risk Management Bureau. In
jawab terhadap manajemen risiko Bank dan bersifat general, the human resources in Risk Management Unit
independen, yaitu Biro Manajemen Risiko. Secara is adequate, in terms of quantity as well as competence.
umum keberadaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Unit In average has a Risk Management Certification (SMR)
Manajemen Risiko cukup memadai baik secara kuantitas level II in accordance with the regulation and are able
maupun kompetensi, rata-rata telah memiliki Sertifikasi to carry out the functions, duties and responsibilities
Manajemen Risiko (SMR) level II sesuai ketentuan according to the work plan set by the management. In
regulator dan mampu melaksanakan fungsi, tugas & accordance with the current organizational structure, the
tanggung jawab sesuai rencana kerja yang ditetapkan Risk Management Bureau consists of Credit Risk, Market
oleh manajemen. Sesuai dengan struktur organisasi & Liquidity Risk and Operational Risk & Others.
yang berlaku saat ini, Biro Manajemen risiko terdiri dari 3
bagian yaitu, Risiko Kredit, Risiko Pasar & Likuiditas dan
Risiko Operasional & Lainnya.
Tabel berikut menggambarkan Pengungkapan Kuantitatif The following table presents the Quantitative Disclosure
Struktur Permodalan Bank Umum. of Capital Structure of Commercial Bank.
• Berkoordinasi dengan satuan kerja terkait (risk taking • Coordinating with related work units (risk taking units)
unit) untuk pelaksanaan manajemen Risiko Kredit. for the implementation of credit risk management.
• Menyusun dan menyampaikan profil Risiko Kredit • Developing and delivering Credit Risk profiles to
kepada KMR. RMC.
• Memantau Risiko Kredit secara bankwide dan • Monitoring Credit Risk bankwide and reporting to the
melaporkannya kepada Direksi/KMR, Board of Directors / RMC.
• Melakukan stress testing untuk menguji ketahanan • Performing stress testing to test the Bank’s capital
modal terhadap kejadian risiko kredit yang bersifat resillience against extreme credit risk events, etc.
ekstrim, dll.
Untuk melakukan mitigasi risiko kredit, Bank Panin telah To mitigate credit risk, PaninBank has done the
melakukan langkah-langkah sebagai berikut: following:
• Proses pemberian kredit/persetujuan/pemutusan • Loan decision/approval process is done in stages,
kredit dilakukan secara berjenjang, dari tingkat Komite from the Branch Credit Committee (KKC) to the Credit
Kredit Cabang (KKC) sampai Komite Kredit Direksi Committee of the Board of Directors (KKD), under the
(KKD), di bawah pengawasan Dewan Komisaris. supervision of the Board of Commissioners.
• Proses pemberian kredit tidak melanggar limit BMPK, • Loan disbursement is within the Legal Lending Liimit,
Konsentrasi Kredit dan ketentuan limit lainnya. Credit Concentration limits and other limit provisions.
• Penerapan Internal Credit Risk Rating (ICRR) untuk • Implementation of Internal Credit Risk Rating (ICRR)
kredit segmen korporasi serta Sistem Skoring untuk for corporate loan and Scoring System for retail loans
kredit retail (KPR). Selain itu untuk kredit dengan plafon (mortgages). In addition, loans with a ceiling above
di atas Rp 50 miliar dan/atau One Obligor Concept Rp 50 billion and/or One Obligor Concept shall
harus mendapatkan opini dari Biro Manajemen Risiko obtain the opinion of Risk Management Bureau and
dan Biro Kepatuhan. Compliance Bureau.
• Melakukan pelatihan kepada credit risk taking untuk • Providing training for credit risk takers to improve the
meningkatkan skill dan credit risk awareness. skill and credit risk awareness.
• Peningkatan mutu proses internal control/review • Improving the quality of internal control/review
secara bertahap di cabang dalam proses analisa process in stages in the branch offices in analyzing
kredit agar senantiasa memperhatikan prinsip 5C credit process, in order to always uphold the principle
untuk menjaga kualitas kredit yang sehat. of 5C to maintain a sound credit quality.
• Optimalisasi fungsi sistem aplikasi ICRR Tools, Loan • Optimizing the functions of ICRR Tools, Loan
Originating System (LOS), dan ICBS Loan untuk Originating System (LOS), and ICBS Loan application
mendukung proses pengelolaan dan pemantauan system to support the on line and integrated process
kredit secara on line dan terintegrasi. of managing and monitoring credit.
• Melakukan stress testing untuk menguji ketahanan • Performing stress testing to test capital resiliience
modal terhadap perubahan risiko kredit yang against significant changes in credit risk.
signifikan. • Enhancing the role of Special Unit in addressing
• Meningkatkan peran Satuan Kerja khusus dalam problem loans and providing systems and procedures
menangani kredit bermasalah dan menyediakan for the implementation of credit restructuring.
sistem dan prosedur pelaksanaan restrukturisasi
kredit.
Tabel berikut menggambarkan pengungkapan tagihan The following table presents the Disclosure of Net
bersih Bank berdasarkan kategori portofolio yang Receivables by Area, Contractual Maturity and Economic
dirincI berdasarkan wilayah, sisa jangka waktu kontrak Sectors for Bank only and Consolidated.
dan sektor ekonomi, untuk Bank secara individual dan
konsolidasi dengan perusahaan anak.
Tabel 2.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 31.577.138 - - - 200.230 31.777.368
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2.591.681 - - - 21.181 2.612.862
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 10.416.339 32.607 3.013 1.750 146.533 10.600.242
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 5.454.707 1.586.945 473.998 240.540 84.979 7.841.169
6 Kredit Beragun Properti Komersial 1.028.031 41.343 38.389 8.472 22.035 1.138.270
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 11.203.055 3.522.672 1.995.931 762.219 283.730 17.767.607
dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 60.384.558 6.184.556 3.448.826 2.126.870 949.137 73.093.947
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 243.240 19.540 17.860 3.939 1.842 286.421
11 Aset Lainnya 4.940.540 544.941 277.548 163.939 127.664 6.054.632
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila - - - - - -
ada)
TOTAL 127.839.289 11.932.604 6.255.565 3.307.729 1.837.331 151.172.518
Tabel 2.1.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 31.577.138 - - - 200.230 31.777.368
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2.591.681 - - - 21.181 2.612.862
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 10.569.970 32.607 3.013 1.750 146.533 10.753.873
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 5.454.707 1.586.945 473.998 240.540 84.979 7.841.169
6 Kredit Beragun Properti Komersial 1.028.031 41.343 38.389 8.472 22.035 1.138.270
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 14.955.561 3.522.672 1.995.931 762.219 283.730 21.520.113
dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 62.300.360 6.184.556 3.448.826 2.126.870 949.137 75.009.749
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 351.564 19.540 17.860 3.939 1.842 394.745
11 Aset Lainnya 5.089.273 544.941 277.548 163.939 127.664 6.203.365
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila 2.156.864 - - - - 2.156.864
ada)
TOTAL 136.075.149 11.932.604 6.255.565 3.307.729 1.837.331 159.408.378
Tabel 2.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Individual
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
No. Kategori Portofolio
>1 thn s.d. >3 thn s.d. Non-
< 1 tahun > 5 thn Total
3 thn 5 thn Kontraktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 24.904.453 - - 6.872.916 - 31.777.369
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Pub!ik 2.076.634 180.820 161.911 193.496 - 2.612.861
Tagihan Kepada Bank Pembangunan
3 - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 9.932.809 364.256 203.320 95.656 4.201 10.600.242
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 55.447 451.623 1.470.481 5.863.618 - 7.841.169
6 Kredit Beragun Properti Komersial 161.877 391.849 172.917 411.628 - 1.138.271
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil
8 2.962.086 7.900.241 2.812.325 4.092.955 - 17.767.607
dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 34.681.183 14.213.834 7.633.956 16.564.106 868 73.093.947
10 Tagihan yang Te!ah Jatuh Tempo (32.735) 173.533 8.804 136.819 - 286.421
11 Aset Lainnya 1.099 35.414 1.040 258 6.016.820 6.054.631
Eksposur di Unit Usaha Syañah (apabia
12 - - - - - -
ada)
TOTAL 74.742.853 23.711.570 12.464.754 34.231.452 6.021.889 151.172.518
Tabel 2.2.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
No. Kategori Portofoio
>1 thn s.d. >3 thn s.d. Non-
< 1 tahun > 5 thn Total
3 thn 5 thn Kontraktual
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 24.904.453 - - 6.872.916 - 31.777.369
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Pub!ik 2.076.634 180.820 161.911 193.496 - 2.612.861
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 10.086.440 364.256 203.320 95.656 4.201 10.753.873
5 Kredit Beragun Rumah Tingga! 55.447 451.623 1.470.481 5.863.618 - 7.841.169
6 Kredit Beragun Properti Komersia! 161.877 391.849 172.917 411.628 - 1.138.271
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil 4.518.969 9.640.358 3.263.633 4.097.153 - 21.520.113
dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 36.149.064 14.750.395 7.545.316 16.564.106 868 75.009.749
10 Tagihan yang Te!ah Jatuh Tempo 8.372 237.939 11.615 136.819 - 394.745
11 Aset Lainnya 1.099 35.414 1.040 258 6.165.553 6.203.364
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabia 651.643 360.760 1.072.846 47.057 24.558 2.156.864
ada)
TOTAL 78.613.998 26.413.414 13.903.079 34.282.707 6.195.180 159.408.378
Tabel 2.3.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Tagihan Kepada
Bank
Tagihan Kepada
Tagihan Kepada Pembangunan
No. Sektor Ekonomi Entitas Sektor
Pemerintah Multilateral
Publik
dan Lembaga
Internasional
(Jutaan Rupiah)
Tagihan
Kepada
Kredit Kredit Eksposur di
Tagihan Kredit Usaha Mikro,
Beragun Beragun Tagihan Tagihan yang Unit Usaha
Kepada Pegawai / Usaha Aset Lainnya
Rumah Properti kepada Telah Jatuh Syariah
Bank Pensiunan Kecil dan
Tinggal Komersial Korporasi (apabila ada)
Portofolio
Ritel
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tabel 2.3.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Tagihan Kepada
Bank
Tagihan Kepada
Tagihan Kepada Pembangunan
No. Sektor Ekonomi Entitas Sektor
Pemerintah Multilateral
Publik
dan Lembaga
Internasional
(Jutaan Rupiah)
Tagihan
Kepada
Kredit Kredit unanTempo Eksposur di
Tagihan Kredit Usaha Mikro,
Beragun Beragun Tagihan Tagihan yang Unit Usaha
Kepada Pegawai / Usaha Aset Lainnya
Rumah Properti kepada Telah Jatuh Syariah
Bank Pensiunan Kecil dan
Tinggal Komersial Korporasi (apabila ada)
Portofolio
Ritel
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Tabel berikut menggambarkan pengungkapan tagihan The following table presents the Disclosure of Receivables
dan pencadangan berdasarkan wilayah dan sektor and Provisioning based on Area and Economic Sectors
ekonomi, Bank secara individual dan konsolidasi dengan for Bank only and Consolidated.
perusahaan anak.
Tabel 2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Keterangan Wilayah
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan 128.816.390 12.015.080 6.292.961 3.328.228 1.984.971 152.437.630
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai
(impaired)
a.Belum jatuh tempo 672.205 81.170 46.263 22.036 146.833 968.507
b.Telah jatuh tempo 588.501 20.724 8.797 2.402 2.405 622.829
3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) 643.418 10.158 - - 141.189 794.765
- Individual
4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) 333.684 72.318 37.396 20.499 6.450 470.347
- Kolektif
5 Tagihan yang dihapus buku 2.444.880 74.307 40.323 17.280 9.691 2.586.481
Tabel 2.4.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Keterangan Wilayah
Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Tagihan 137.086.947 12.015.080 6.292.961 3.328.228 1.984.971 160.708.187
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai
(impaired)
a.Belum jatuh tempo 828.859 81.170 46.263 22.036 146.833 1.125.161
b.Telah jatuh tempo 606.513 20.724 8.797 2.402 2.405 640.841
3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) 658.846 10.158 - - 141.189 810.193
- Individual
4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) 352.953 72.318 37.396 20.499 6.450 489.616
- Kolektif
5 Tagihan yang dihapus buku 2.444.880 74.307 40.323 17.280 9.691 2.586.481
Tabel 2.5.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
(Jutaan Rupiah)
Tagihan yang Mengalami Cadangan
Cadangan
Penurunan Nilai kerugian
kerugian
penurunan Tagihan yang
No. Sektor Ekonomi Tagihan penurunan
Belum Jatuh Telah jatuh nilai dihapus buku
nilai (CKPN) -
Tempo tempo (CKPN) -
Individual
Kolektif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
31 Desember 2012
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 2.658.242 3.454 3.725 - 6.782 4.217
2 Perikanan 110.684 152 - - 152 657
3 Pertambangan dan Penggalian 1.043.548 6.849 4.302 - 8.632 2.913
4 Industri pengolahan 12.742.820 93.622 485.859 494.819 29.164 432.729
5 Listrik, Gas dan Air 1.806.229 - - - - 173.478
6 Konstruksi 4.943.748 29.249 17.032 - 37.224 26.955
7 Perdagangan besar dan eceran 24.401.196 141.546 72.956 11.886 164.902 1.346.253
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan 4.588.654 15.705 8.728 429 10.405 16.718
makan minum
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 2.741.419 63.867 8.784 - 15.361 198.249
10 Perantara keuangan 13.603.078 - - - - -
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa 8.512.239 240.010 7.323 121.249 20.439 15.212
perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan & - - - - - 15
jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan 313.019 1.862 - - 1.383 2.714
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 881.270 19.712 62 - 11.460 5.571
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, 2.011.630 14.369 6.104 - 14.851 93.308
hiburan & perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani rumah 21.696.307 171.728 7.954 - 149.592 197.167
tangga
17 Badan internasional dan badan ekstra - - - - - -
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya - - - - - -
19 Bukan Lapangan Usaha - - - - - -
20 Lainnya 50.383.547 166.382 - 166.382 - 70.325
TOTAL 152.437.630 968.507 622.829 794.765 470.347 2.586.481
Tabel 2.5.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
Tagihan yang Mengalami Cadangan Cadangan
Penurunan Nilai kerugian kerugian Tagihan
penurunan penurunan yang
No. Sektor Ekonomi Tagihan Belum
Telah jatuh nilai nilai dihapus
Jatuh (CKPN) - (CKPN) - buku
tempo
Tempo Individual Kolektif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
31 Desember 2012
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 2.733.181 5.630 5.093 508 6.826 4.217
2 Perikanan 110.684 152 - - 152 657
3 Pertambangan dan Penggalian 1.127.613 7.821 4.302 57 8.691 2.913
4 Industri pengolahan 12.886.317 94.171 485.894 494.869 29.209 432.729
5 Listrik, Gas dan Air 1.806.821 94 - 18 - 173.478
6 Konstruksi 5.329.539 30.999 17.259 219 37.250 26.955
7 Perdagangan besar dan eceran 24.679.901 146.113 73.005 12.560 165.015 1.346.253
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan 4.637.519 17.502 9.147 717 10.478 16.718
makan minum
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 2.812.076 65.275 8.784 244 15.376 198.249
10 Perantara keuangan 13.162.786 70 - 17 - -
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa 9.537.630 254.608 16.455 123.248 21.640 15.212
perusahaan
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan & 6.449 180 - 29 4 15
jaminan sosial wajib
13 Jasa pendidikan 313.019 1.862 - - 1.383 2.714
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 886.834 19.914 62 40 11.460 5.571
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, 2.405.958 15.859 6.172 224 14.918 93.308
hiburan & perorangan lainnya
16 Jasa perorangan yang melayani rumah 25.770.032 297.545 14.668 10.951 165.475 197.167
tangga
17 Badan internasional dan badan ekstra - - - - - -
internasional lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 102.195 984 - 110 - -
19 Bukan Lapangan Usaha - - - - - -
20 Lainnya 52.399.633 166.382 - 166.382 1.739 70.325
TOTAL 160.708.187 1.125.161 640.841 810.193 489.616 2.586.481
Tabel berikut menggambarkan pengungkapan rincian The following table presents the Movements of Impairment
mutasi cadangan kerugian penurunan nilai, Bank secara Provision Disclosure for Bank only and Consolidated.
individual dan konsolidasi dengan perusahaan anak
Tabel 2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Keterangan
CKPN Individual CKPN Kolektif
(1) (2) (3) (4)
1 Saldo awal CKPN 1.597.600 455.183
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) - -
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan 525.173 277.409
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan - -
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas (1.274.765) (66.420)
tagihan pada peride berjalan
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan (53.243) 78
Saldo akhir CKPN 794.765 666.250
Tabel 2.6.b Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Keterangan
CKPN Individual CKPN Kolektif
(2) (3) (4)
1 Saldo awal CKPN 1.605.217 502.130
2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan 587.829 297.092
2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan (2.017) (252)
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas (1.322.969) (81.183)
tagihan pada peride berjalan
4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan (57.888) (1.011)
Saldo akhir CKPN 810.172 716.776
Sesuai peraturan Bank Indonesia, Bank menggunakan In compliance with Bank Indonesia Regulation, the Bank
peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat used rating from the authorized rating agency,Standard
yang diakui, yaitu Standard and Poor’s, Fitch Rating, and Poor’s, Fitch Rating, Moody’s, Fitch Ratings
Moody’s, Fitch Ratings Indonesia, ICRA Indonesia dan Indonesia, ICRA Indonesia and Pefindo.
Pefindo.
Tabel berikut menunjukkan eksposur risiko kredit Bank The following table presents the credit risk exposure
berdasarkan kategori dan peringkat portofolio secara by Portfolio Category and Rating for Bank only and
individual dan konsolidasi dengan perusahaan anak. Consolidated.
Tabel 3.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Individual
Lembaga
Peringkat Jangka panjang
Pemeringkat
Standard and
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Poor’s
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Kategori Portofolio
(tagihan bersih audited)
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3
(Jutaan Rupiah)
31-Desember 2012
Tagihan Bersih
Kurang dari
BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3
A-3
BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3
Kurang dari
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Tanpa
P-3 Total
Peringkat
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari
F2(idn) F3(idn)
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]A2+ s.d A2
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr] A3 [Idr]A3
id BB+ s.d id Kurang dari Kurang dari
id B+ s.d id B- idA1 idA2 idA3 s.d id A4
BB- idB- idA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - - 31.777.369 31.777.369
- - - - - - - 1.352.354 2.612.861
- - - - - - - - -
- - - - - - - 5.348.802 10.600.242
- - - - - - - - -
51.735 - - - - - - 110.756.252 118.084.419
Tabel 3.1.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Lembaga
Peringkat Jangka panjang
Pemeringkat
Standard and
AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Poor’s
Fitch Rating AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB-
Kategori Portofolio
Moody’s Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3
(Jutaan Rupiah)
31-Desember 2012
Tagihan Bersih
Kurang dari
BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- A-1 A-2 A-3
A-3
BB+ s.d BB- B+ s.d B- Kurang dari B- F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3
Kurang dari
Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P-1 P-2 P-3 Tanpa
P-3 Total
Peringkat
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari
F2(idn) F3(idn)
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
[Idr]A2+ s.d A2
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 [Idr] A3 [Idr]A3
id BB+ s.d id Kurang dari Kurang dari
id B+ s.d id B- idA1 idA2 idA3 s.d id A4
BB- idB- idA4
(8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
- - - - - - - 31.777.369 31.777.369
- - - - - - - 1.352.354 2.612.861
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
51.735 17.136 - - - - - 112.701.693 120.153.852
Tabel berikut menggambarkan Pengungkapan Risiko The following table presents the Disclosure on
Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) Counterparty Credit Risk
Tabel 3.2.B.1 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo - Bank secara Individual
(Jutaan Rupiah)
Tabel 3.2.B.2 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Repo - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
Tabel 3.2.C.1 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih ATMR setelah
Tagihan Bersih Nilai MRK
setelah MRK MRK
(2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 14.206.088 - 14.206.088 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil - - - -
dan Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila - - - -
ada)
Total 14.206.088 - 14.206.088 -
Tabel 3.2.C.2 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan : Transaksi Reverse Repo - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio Tagihan Bersih ATMR setelah
Tagihan Bersih Nilai MRK
setelah MRK MRK
(2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah 14.206.088 - 14.206.088 -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - - - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank - - - -
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil - - - -
dan Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi - - - -
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila - - - -
ada)
Total 14.206.088 - 14.206.088 -
Bank mengutamakan agunan yang memenuhi kriteria The Bank prefers loan collateral fulfilling the criteria and
dan syarat untuk dapat diperhitungkan sebagai faktor requirement to make it eligible as a deduction factor in
pengurang dalam pembentukan Penyisihan Penghapusan the establishment of Provision for Earning Asset Write-
Aktiva Produktif (PPAP) mengacu kepada peraturan Bank Off (PPAP) with reference to Bank Indonesia regulations
Indonesia yang berlaku dan juga Pernyataan Standar as well as to the Statement of Financial Accounting
Akuntansi Keuangan (PSAK). Standard (SFAS).
Secara umum prinsip yang digunakan Bank dalam In broad terms, the principles used by the Bank in the
pemilihan agunan berdasarkan pada kepastian hukum, selection of collateral is based on legal certainty, low
low correlation antara kualitas kredit dan nilai agunan, correlation between loan quality and value of collateral,
marketability atau kemampuan nilai ekonomi agunan saat marketability or economic value of collateral at the time
dilikuidasi, dan kemudahan identifikasi lokasi agunan. of liquidation, and the ease of identification of collateral
location.
Bank saat ini mengakui keberadaan agunan sebagai The Bank currently recognized the use of collateral as
Teknik MRK. Dalam menggunakan agunan sebagai a CRM Technique. The Bank observes the following
Teknik MRK, Bank memperhatikan prinsip-prinsip utama principles in the use of collateral as a CRM Technique:
yang digunakan, yaitu: 1. The CRM Technique is only allowed if the RWA for
1. Teknik MRK hanya diakui apabila ATMR Risiko Credit Risk in exposures with the CRM Technique is
Kredit dari eksposur yang menggunakan Teknik lower than the RWA for Credit Risk in that exposure
MRK lebih rendah dari ATMR Risiko Kredit dari without the CRM Technique. The calculation of RWA
eksposur tersebut yang tidak menggunakan Teknik for Credit Risk after the application of CRM Technique
MRK. Hasil perhitungan ATMR Risiko Kredit setelah shall be zero at the minimum.
memperhitungkan dampak Teknik MRK paling rendah 2. The impact of collateral recognized in the CRM
sebesar nol. Technique shall not be calculated twice in the
2. Dampak keberadaan agunan yang diakui sebagai calculation of RWA for Credit Risk.
Teknik MRK tidak boleh diperhitungkan ganda dalam 3. The period that the collateral is secured should be at
perhitungan ATMR Risiko Kredit. least the same as the remaining period of exposure.
3. Masa berlakunya pengikatan agunan paling kurang 4. All documents of the collateral used in the CRM
sama dengan sisa jangka waktu eksposur. Technique are in compliance with requirements in
4. Seluruh dokumen agunan yang digunakan dalam accordance with applicable regulations.
Teknik MRK memenuhi persyaratan sesuai dengan 5. Reviews should be made to ensure that the collateral
ketentuan perundang-undangan yang berlaku. fulfill all applicable requirements in accordance with
5. Melakukan review untuk memastikan bahwa agunan Bank Indonesia regulations.
tetap memenuhi kriteria yang berlaku sesuai dengan 6. The documents for the CRM Technique should
peraturan Bank Indonesia. include a clause stipulating a fair amount of time for
6. Dokumentasi yang digunakan dalam Teknik MRK the execution or liquidation of the collateral, based on
harus memuat klausula yang menetapkan jangka the occurrence of events of default.
waktu yang wajar untuk eksekusi atau pencairan
agunan yang didasarkan pada terjadinya kondisi yang
menyebabkan debitur tidak mampu melaksanakan
kewajibannya sesuai dengan perjanjian penyediaan
dana (events of default).
Tabel berikut ini mengungkapkan tagihan bersih bobot The following table discloses the risk-weighted net
risiko setelah memperhitungkan dampak mitigasi risiko receivables after calculation of the impact of credit risk
kredit serta pengungkapan tagihan bersih dan teknik mitigation, and disclosures on net receivables and credit
mitigasi risiko kredit Bank dan Bank secara konsolidasi risk mitigation technique of the Bank and of the Bank
dengan perusahaan anak pada posisi 31 Desember in consolidation with subsidiaries, as at December 31,
2012. 2012.
Tabel 4.1.a Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
dual
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Beban Modal
40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - - - - - - - -
- - 1.301.795 - - - - 747.715 59.817
- - - - - - - - -
3.051.314 - - - - 2.822.440 225.795
3.012.827 - - - - - - 2.893.724 231.498
- - - - 1.006.325 - - 1.006.325 80.506
- - - - - - - - -
- - - 15.984.289 - - - 11.988.293 959.063
- - 175.047 - 61.415.947 - - 61.621.716 4.929.737
- - - - 11.721 273.042 - 421.284 33.703
- - - - 4.301.365 327.472 - 4.792.573 383.406
- - - - - - - - -
3.012.827 - 4.528.156 15.984.289 66.735.358 600.514 - 86.294.070 6.903.525
- - - - - - - - -
- - 826.983 - - - 413.492 33.079
- - - - - - - -
- 338.964 - - - - 169.635 13.571
23 - - - - - - 1.324 106
- - - - 131.947 - - 131.947 10.556
- - - - - - - - -
- - - 1.603.818 - - - 1.202.879 96.230
- - - - 7.109.004 - - 7.109.911 568.793
- - - - - 1.660 - 2.490 199
- - - - - - - - -
23 - 1.165.947 1.603.818 7.240.951 1.660 - 9.031.678 722.534
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - 807 - - - - 144.218 11.537
- - - - - - - - -
- - - - 868 - - 868 69
- - - - - - - - -
- - 807 - 868 - - 145.086 11.606
95.470.834
3.012.850 - 5.694.910 73.977.177 602.174 -
95.592.278
Tabel 4.1.b Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit -
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Beban Modal
40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
- - - - - - - - -
- - 1.301.795 - - - - 747.715 59.817
- - - - - - - - -
- - 2.887.460 - - - - 2.804.009 224.321
3.012.827 - - - - - - 2.893.724 231.498
- - - - 1.006.325 - - 1.006.325 80.506
- - - - - - - - -
- - - 19.736.796 - - - 14.802.673 1.184.214
- - 159.873 - 63.454.419 - - 63.652.601 5.092.208
- - - - 11.721 381.368 - 583.773 46.702
- - - - 4.428.399 339.523 - 4.937.684 395.015
- - - - 860.720 - 622.075 1.394.785 111.583
3.012.827 - 4.349.128 19.736.796 69.761.584 720.891 622.075 92.823.289 7.425.864
- - - - - - - - -
- - 826.983 - - - - 413.492 33.079
- - - - - - - - -
- - 338.964 - - - - 169.635 13.571
23 - - - - - - 1.324 106
- - - - 131.947 - - 131.947 10.556
- - - - - - - - -
- - - 1.603.818 - - - 1.202.879 96.230
- - - - 7.001.505 - - 7.002.412 560.193
- - - - - 1.660 - 2.490 199
- - 70.163 - - - - 35.082 2.807
23 - 1.236.110 1.603.818 7.133.452 1.660 - 8.959.261 716.741
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - - - - - - - -
- - 807 - - - - 144.218 11.537
- - - - - - - - -
- - - - 868 - - 868 69
- - - - - - - - -
- - 807 - 868 - - 145.086 11.606
Tabel 4.2.a Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Individual
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Bagian Yang Dijamin Dengan
No. Kategori Portofolio Bagian Yang
Tagihan Bersih Asuransi
Agunan Garansi Lainnya Tidak Dijamin
Kredit
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17.571.280 17.571.280
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 1.785.880 1.785.880
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 9.539.134 3.909 9.535.225
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 7.837.391 12 7.837.379
6 Kredit Beragun Properti Komersial 1.006.325 1.006.325
7 Kredit Pegawai/Pensiunan -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 16.119.824 135.535 15.984.289
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 65.477.911 3.295.693 1.786 62.180.432
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 284.763 284.763
11 Aset Lainnya 6.054.631 6.054.631
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila -
ada)
Total Eksposur Neraca 125.677.139 3.435.149 1.786 - - 122.240.204
B Eksposur Rekening Adminsitratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 826.983 826.983
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 341.228 1.499 339.729
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 3.779 3.779
6 Kredit Beragun Properti Komersial 131.947 131.947
7 Kredit Pegawai/Pensiunan -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 1.647.783 43.965 1.603.818
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 7.615.166 503.753 2.409 7.109.004
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1.660 1.660
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila -
ada)
Total Eksposur Rekening Administratif 10.568.546 549.217 2.409 - - 10.016.920
C Eksposur Counterparty Credit Risk
1 Tagihan Kepada Pemerintah 14.206.088 14.206.088
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 719.879 719.879
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha -
Kecil dan Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi 868 868
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila -
ada)
Total Eksposure Counterparty Credit 14.926.835 - - - - 14.926.835
Risk
Total (A+B+C) 151.172.520 3.984.366 4.195 - - 147.183.959
Tabel 4.2.b Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Bagian Yang Dijamin Dengan
No. Kategori Portofolio Tagihan Bagian Yang
Bersih Asuransi Tidak Dijamin
Agunan Garansi Lainnya
Kredit
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca
1 Tagihan Kepada Pemerintah 17.571.280 17.571.280
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 1.785.880 1.785.880
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan - -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 9.692.766 3.909 9.688.857
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 7.837.391 12 7.837.379
6 Kredit Beragun Properti Komersial 1.006.325 1.006.325
7 Kredit Pegawai/Pensiunan - -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 19.872.331 135.535 19.736.796
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 67.501.209 3.295.693 1.786 64.203.730
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 393.089 393.089
11 Aset Lainnya 6.203.364 6.203.364
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila 2.086.701 2.086.701
ada)
Total Eksposur Neraca 133.950.336 3.435.149 1.786 - - 130.513.401
B Eksposur Rekening Adminsitratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah -
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 826.983 826.983
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 341.228 1.499 339.729
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 3.779 3.779
6 Kredit Beragun Properti Komersial 131.947 131.947
7 Kredit Pegawai/Pensiunan -
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 1.647.783 43.965 1.603.818
Kecil dan Portofolio Ritel
9 Tagihan kepada Korporasi 7.507.667 503.753 2.409 7.001.505
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1.660 1.660
11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila 70.163 70.163
ada)
Total Eksposur Rekening Administratif 10.531.210 549.217 2.409 - - 9.979.584
C Eksposur Counterparty Credit Risk
1 Tagihan Kepada Pemerintah 14.206.088 14.206.088
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik -
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan -
Multilateral dan Lembaga Internasional
4 Tagihan Kepada Bank 719.879 719.879
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha -
Kecil dan Portofolio Ritel
6 Tagihan kepada Korporasi 868 868
7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila -
ada)
Total Eksposure Counterparty Credit 14.926.835 - - - - 14.926.835
Risk
Total (A+B+C) 159.408.381 3.984.366 4.195 - - 155.419.820
Tabel berikut menggambarkan pengungkapan transaksi The following table presents the disclosure of securitisation
sekuritisasi, Bank secara individual dan konsolidasi transaction for Bank only and Consolidated.
dengan anak perusahaan.
Tabel 5.1.b Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Nilai aset yang disekuritisasi
yang mengalami penurunan Laba/Rugi
No. Eksposur Sekuritisasi Nilai aset yg Pengurang
nilai dari aktivitas ATMR
disekuritisasi Modal
Telah jatuh Belum Jatuh sekuritisasi
tempo Tempo
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Bank bertindak sebagai Kreditur Asal - - - - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun
rumah tinggal)
2 Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit - - - - - -
Pendukung
a. Fasilitas penanggung risiko pertama
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun
rumah tinggal)
b. Fasilitas penanggung risiko kedua - - - - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun
rumah tinggal)
3 Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas - - - - - -
Likuiditas
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun
rumah tinggal)
4 Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa - - - - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun
rumah tinggal)
5 Bank bertindak sebagai Bank Kostudian - - - - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun
rumah tinggal)
6 Bank bertindak sebagai Pemodal - - - 13.126 121.445 -
a. Senior tranche
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun
rumah tinggal)
b. Junior tranche - - - - - -
- Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun
rumah tinggal)
Seluruh ATMR Panin Bank untuk risiko kredit All PaninBank’s ATMR for credit risks uses Standardized
yang menggunakan Pendekatan Standar setelah Approach by taking rating and credit risk mitigation into
memperhitungkan peringkat dan mitigasi risiko kredit. consideration.
Tabel berikut menggambarkan perhitungan ATMR The following table presents the Calculation of Risk
risiko kredit pendekatan standar Bank pada posisi 31 Weighted Assets for Credit Risk under Standardized
Desember 2012 disajikan dalam jutaan Rupiah. Approach on December 31, 2012.
Tabel 6.1.2 Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif
(Jutaan rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum ATMR Setelah
Tagihan Bersih
MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah - - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 826.983 413.492 413.492
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - -
Internasional
4. Tagihan kepada Bank 341.228 170.385 169.635
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 3.779 1.324 1.324
6. Kredit Beragun Properti Komersial 131.946 131.946 131.946
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 1.647.783 1.235.837 1.202.878
9. Tagihan Kepada Korporasi 7.615.166 7.615.166 7.109.911
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 1.660 2.490 2.490
TOTAL 10.568.545 9.570.640 9.031.676
Tabel 6.1.3 Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum ATMR Setelah
Tagihan Bersih
MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 14.206.088 - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - -
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - -
Internasional
4. Tagihan kepada Bank 719.879 144.218 144.218
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - -
6. Tagihan Kepada Korporasi 868 868 868
TOTAL 14.926.835 145.086 145.086
Tabel 6.2.1 Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum ATMR Setelah
Tagihan Bersih
MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah 17.571.280 - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 1.785.880 747.715 747.715
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - -
Internasional
4. Tagihan Kepada Bank 9.692.357 2.805.965 2.804.010
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 7.837.391 2.893.728 2.893.724
6. Kredit Beragun Properti Komersial 1.006.325 1.006.325 1.006.325
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 19.872.331 14.904.248 14.802.673
9. Tagihan Kepada Korporasi 67.501.209 66.949.723 63.652.601
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 393.089 583.773 583.773
11. Aset Lainnya 6.203.364 - 4.937.684
TOTAL 131.863.226 89.891.477 91.428.505
Tabel 6.2.2 Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening Administratif - Bank secara Konsolidasi
dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum ATMR Setelah
Tagihan Bersih
MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Pemerintah - - -
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 826.983 413.492 413.492
3. Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - -
Internasional
4. Tagihan kepada Bank 341.228 170.385 169.635
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal 3.779 1.324 1.324
6. Kredit Beragun PropertiKomersial 131.947 131.946 131.946
7. Kredit Pegawai/Pensiunan - - -
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 1.647.783 1.235.837 1.202.878
9. Tagihan Kepada Korporasi 7.507.667 7.507.667 7.002.412
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 1.660 2.490 2.490
TOTAL 10.461.047 9.463.141 8.924.177
Tabel 6.2.3 Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) - Bank
secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Kategori Portofolio ATMR Sebelum ATMR Setelah
Tagihan Bemih
MRK MRK
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Tagihan Kepada Penerintah 14.206.088 - -
2. Tagllan Kepada Enlitas Sektor Publik - - -
3. Tagllan kepada Bank Penbangunan Multilateral dan Lanbaga - - -
Intemasional
4. Tagllan kepada Bank 719.879 144.218 144.218
5. Tagllan Kepada Usaba Mikus, Usaha Kecildan Portofolla Ritel - - -
6. Taglhan Kepada Korporasi 868 868 868
TOTAL 14.926.835 145.086 145.086
Tabel 6.2.5 Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Jenis Transaksi Faktor Pengurang
ATMR
Modal
(1) (2) (3) (4)
1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan - -
2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan - -
3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan - -
4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan - -
5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan - 121.445
6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan - -
7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan - -
Bank Indonesia mengenai prinsip kehati-hatian dalam aktivitas
sekuritisasi aset bagi bank umum.
TOTAL - 121.445
Tabel 6.2.6 Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Jenis Transaksi Faktor Pengurang
ATMR
Modal
(2) (3) (4)
1. Total Eksposur - 1.429.867
Tabel 6.2.7 Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 102.049.079
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL -
2. Unit Risiko Pasar dan Likuiditas 2. Market and Liquidity Risk Unit
Fungsi unit kerja ini adalah memantau dan This unit‘s function of this unit is to monitor and coordinate
mengkoordinasikan pelaksanaan manajemen Risiko the implementation of the Market and Liquidity Risk
Pasar dan Likuiditas dengan satuan kerja terkait (risk Management with related work units (risk taking units) in
taking unit) untuk mencegah kerugian yang disebabkan order to avoid losses caused by changes of interest and
oleh perubahan parameter suku bunga dan nilai exchange rates and to monitor the adequacy of liquid
tukar dan memantau kecukupan asset likuid untuk assets to support the Bank’s business, and to deliver
mendukung bisnis Bank serta menyampaikan hasil results from the implementation of Market and Liquidity
penerapan manajemen Risiko Pasar & Likuiditas kepada Risk management to Risk Management Committee
Komite Manajemen Risiko (KMR), dengan ruang lingkup (RMC), with the scope of work as follows:
pekerjaan sebagai berikut : • Monitoring the implementation of management
• Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Market & Liquidity Risk strategy which has been
strategi manajemen Risiko Pasar & Likuiditas yang approved by the Board of Directors as stipulated
telah disetujui oleh Direksi dalam Rencana Bisnis in the Business Plan, among others: trading activity,
Bank, antara lain aktivitas trading, risiko suku bunga structural interest rate risk, and liquidity, 10 highest
struktural, dan likuiditas, 10 eksposur tertinggi surat securities exposures that are sensitive to changes
berharga yang sensitif terhadap perubahan suku in interest rates (PVBP), bank liquidity buffer with 1
bunga (PVBP), Bantalan likuiditas bank dengan 1 Week Buffer Liquidity Projection Ratio and Maturity
Week Buffer Liquidity Projection Ratio dan Maturity mismatch between assets & liabilities with Behavioral
mismatch antara aset dan kewajiban dengan Liquidity Gap.
Behavioral Liquidity Gap. • Coordinating with the operating work unit (risk taking
• Berkoordinasi dengan satuan kerja operasional (risk unit) for the implementation of the Market & Liquidity
taking unit) untuk pelaksanaan manajemen Risiko Risk Management.
Pasar dan Likuiditas; • Developing and delivering Market & Liquidity Risk
• Menyusun dan menyampaikan profil Risiko Risiko profiles to RMC.
Pasar dan Likuiditas kepada KMR. • Monitoring Market & Liquidity Risk bankwide and
• Memantau Risiko Pasar dan Likuiditas secara portfolio report to the Board of Directors/RMC.
bankwide dan melaporkannya kepada Direksi/KMR. • Performing stress testing to test capital resillience
• Melakukan stress testing untuk menguji ketahanan against extreme market risk and liquidity events, etc.
modal terhadap kejadian risiko pasar & likuiditas yang
bersifat ekstrim, dll.
Untuk melakukan mitigasi risiko pasar & likuiditas Bank To mitigate market risk and liquidity PaninBank has taken
Panin telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut: the following measures:
• Mengoptimalkan aplikasi Guava Treasury System • Optimizing the Guava Treasury System application to
untuk memantau aktivitas treasuri secara real time. monitor treasury activity in real time.
• Menetapkan limit transaksi bagi dealer sesuai dengan • Establishing limits for dealer transactions in
posisi dan jabatannya. accordance with the position.
• Melakukan pelatihan bagi risk taking unit baik internal • Conducting training for risk taking units, both
mau eksternal guna meningkatkan keterampilan dan internally and externally, in order to improve skills and
market risk awareness. risk awareness.
• Melakukan stress testing untuk menguji ketahanan • Performing stress testing to tes capital resilience
modal terhadap perubahan Risiko Pasar dan against significant changes in Market and liquidity
Likuiditas yang signifikan. Risk.
• Melakukan pemantauan risiko pasar dan likuiditas • Monitoring market and liquidity risks using NOP, VaR
antara lain melalui pemantauan NOP, perhitungan FX calculation, MTM securities, behavioral liquidity
VaR FX, MTM surat-surat berharga, analisis behavioral gap analysis and repricing gap profile, as well as daily
liquidity gap dan repricing gap profile, serta daily market risk monitoring.
market risk monitoring.
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 90.227.860 33.489.016 10.627.647 12.943.551 33.141.131 26.515
2. Kewajiban pada Bank Indonesia 18 - - - - 18
3. Kewajiban pada bank lain 5.303.110 5.197.888 53.617 50.917 502 186
4. Surat Berharga yang Diterbitkan 8.500.000 - 0 1.500.000 - 7.000.000
5. Pinjaman yang Diterima - - 0 0 - -
6. Kewajiban lainnya 5.546.931 4.867.711 534.729 144.491 - -
7. Lain-lain 1.383.218 742.927 130.138 38.153 156.629 315.371
Total Kewajiban 110.961.137 44.297.542 11.346.131 14.677.112 33.298.262 7.342.090
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 12.239.482 (22.148.769) 5.123.774 (5.658.288) (16.966.790) 51.889.555
II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 100.012 100.012 - - - -
2. Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 100.012 100.012 - - - -
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening (22.129.098) (2.270.233) (3.156.111) (3.967.224) (6.587.151) (6.148.379)
Administratif
Tabel 9.1.b Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Jatuh Tempo
No. Pos-pos Saldo > 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d.
< 1 bulan > 12 bulan
3 bln 6 bln 12 bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERACA
A. Aset
1. Kas 1.361.046 1.361.046 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 27.449.928 13.935.427 10.160.231 478.638 2.875.632 -
3. Penempatan pada bank lain 3.447.516 2.947.516 500.000 - - -
4. Surat Berharga 6.454.275 995.560 90.836 33.980 617.551 4.716.348
5. Kredit yang diberikan 89.601.213 3.065.104 5.660.495 8.714.887 14.468.830 57.691.897
6. Tagihan lainnya 1.593.990 121.451 180.746 477.600 255.804 558.389
7. Lain-lain 2.045.419 1.012.119 571.299 270.839 80.731 110.431
Total Aset 131.953.387 23.438.223 17.163.607 9.975.944 18.298.548 63.077.065
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 91.451.150 34.143.804 10.982.085 13.140.995 33.157.751 26.515
2. Kewajiban pada Bank Indonesia 18 - - - - 18
3. Kewajiban pada bank lain 5.523.895 5.218.673 53.617 250.917 502 186
4. Surat Berharga yang Diterbitkan 11.153.699 183.000 134.972 1.500.000 122.715 9.213.012
5. Pinjaman yang Diterima 1.491.060 85.387 167.209 238.799 418.452 581.213
6. Kewajiban lainnya 5.546.931 4.867.711 534.729 144.491 - -
7. Lain-lain 1.498.079 774.429 168.040 44.256 193.577 317.777
Total Kewajiban 116.664.832 45.273.004 12.040.652 15.319.458 33.892.997 10.138.721
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 15.288.555 (21.834.781) 5.122.955 (5.343.514) (15.594.449) 52.938.344
II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 100.012 100.012 - - - -
2. Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 100.012 100.012 - - - -
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening (22.129.098) (2.270.233) (3.156.111) (3.967.224) (6.587.151) (6.148.379)
Administratif
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 11.275.210 2.479.960 1.233.629 2.191.500 5.370.121 -
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 1.275.870 1.272.593 3.277 - - -
4. Surat Berharga yang Diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang Diterima 1.397.438 385.500 - - - 1.011.938
6. Kewajiban lainnya 880.299 219.263 297.924 356.790 6.322 -
7. Lain-lain 551.632 477.413 37.394 29.539 1.513 5.773
Total Kewajiban 15.380.449 4.834.729 1.572.224 2.577.829 5.377.956 1.017.711
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 565.287 236.351 341.976 515.568 (4.610.937) 4.082.329
II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 318.124 318.124 - - - -
2. Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 318.124 318.124 - - - -
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening (4.335.903) (250.469) (1.963.381) (1.186.222) (244.986) (690.845)
Administratif
Tabel 9.2.b Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
Jatuh Tempo
No. Pos-pos
Saldo > 1 bln s.d. > 3 bln s.d. > 6 bln s.d.
< 1 bulan > 12 bulan
3 bln 6 bln 12 bln
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I NERACA
A. Aset
1. Kas 76.955 76.955 - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 1.223.963 1.223.963 - - - -
3. Penempatan pada bank lain 3.008.683 2.731.489 277.194 - - -
4. Surat Berharga 1.821.092 30.021 472 - 973 1.789.626
5. Kredit yang diberikan 8.664.681 539.064 1.331.816 2.727.923 759.165 3.306.713
6. Tagihan lainnya 928.729 225.078 302.536 362.241 18.596 20.278
7. Lain-lain 289.694 267.113 7.671 10.515 694 3.701
Total Aset 16.013.797 5.093.683 1.919.689 3.100.679 779.428 5.120.318
B. Kewajiban
1. Dana Pihak Ketiga 11.275.210 2.479.960 1.233.629 2.191.500 5.370.121 -
2. Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - -
3. Kewajiban pada bank lain 1.275.870 1.272.593 3.277 - - -
4. Surat Berharga yang Diterbitkan - - - - - -
5. Pinjaman yang Diterima 1.397.438 385.500 - - - 1.011.938
6. Kewajiban lainnya 880.299 219.263 297.924 356.790 6.322 -
7. Lain-lain 551.632 477.413 37.394 29.539 1.513 5.773
Total Kewajiban 15.380.449 4.834.729 1.572.224 2.577.829 5.377.956 1.017.711
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 633.348 258.954 347.465 522.850 (4.598.528) 4.102.607
II REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1. Komitmen 318.124 318.124 - - - -
2. Kontijensi - - - - - -
Total Tagihan Rekening Administratif 318.124 318.124 - - - -
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening (4.335.903) (250.469) (1.963.381) (1.186.222) (244.986) (690.845)
Administratif
3. Unit Risiko Operasional dan Lainnya 3. Operational & Other Risk Unit
Fungsi unit kerja Risiko operasional adalah memantau This unit’s function is to monitor and coordinate the
dan mengkoordinasikan pelaksanaan manajemen implementation of the Operational and Other Risk
Risiko Operasional dan Risiko Lainnya (Risiko Hukum, Management (legal risk, strategic risk, compliance risk,
Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, Risiko Reputasi) reputation risk) with the operating unit (risk taking units)
dengan satuan kerja operasional (risk taking unit) untuk to minimize the potential of adversing impact due to non-
meminimalkan kemungkinan dampak negatif kerugian functioning of internal process, human error, system
operasional karena tidak berfungsinya proses internal, failure, and/or external events; and to submit results of
kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau kejadian- the implementation of Operational Risk and Other Risks
kejadian eksternal serta menyampaikan hasil penerapan Management to the Risk Management Committee (RMC),
manajemen Risiko Operasional dan Risiko Lainnya with the scope of work as follows:
kepada Komite Manajemen Risiko (KMR), dengan ruang • Monitoring the implementation of the Operational Risk
lingkup pekerjaan sebagai berikut: and Other Risk Management strategy (identification,
• Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan measurement, monitoring and control) in all
strategi manajemen Risiko Operasional dan Risiko functional activities by applying Risk and Control Self
Lainnya (identifikasi, pengukuran, pemantauan dan Assessment (RCSA), Loss Event Management (LEM),
pengendalian) pada seluruh aktivitas fungsional Bank Key Risk Indicators (KRIs), Risk Register, and Near
melalui penerapan Risk and Control Self Assessment Miss.
(RCSA), Loss Event Management (LEM), Key Risk • Coordinating with the operating unit (risk taking
Indicators (KRIs), Risk Register aplikasi TI dan Near unit) for the implementation of the Operational Risk
Miss. Management and Other Risks;
• Berkoordinasi dengan satuan kerja operasional (risk • Monitoring the Operational Risk and Other Risks
taking unit) untuk pelaksanaan manajemen Risiko on consolidated basis and report to the Board of
Operasional dan Risiko Lainnya; Directors/RMC and stakeholders.
• Memantau Risiko Operasional dan Risiko Lainnya • Preparing and submitting the profile of Operational
secara konsolidasi serta melaporkannya kepada Risk and Other Risks to RMC.
Manajemen (Direksi/KMR) dan stakeholder. • Reviewing policies and procedures related to the
• Menyusun dan menyampaikan profil risiko-risiko implementation of operational risk management in
operasional dan risiko lainnya kepada KMR. accordance with the current regulations.
• Melakukan kaji ulang/review terhadap Kebijakan dan • Conducting analysis and identification of inherent risks
Prosedur yang terkait dengan penerapan manajemen and monitoring and measurement of risk inherent in
risiko operasional sesuai dengan ketentuan /peraturan the process of issuing new products or activities.
terkini. • Conducting socialization of training and refreshment
• Melakukan analisa dan identifikasi risiko inheren to the risk-taking unit (risk owner) to improve the skills
serta pemantauan dan pengukuran risiko inheren and operational risk awareness.
dalam proses penerbitan produk atau aktivitas baru/ • Monitoring operational RWA calculation using the
pengembangannya oleh Bank. Basic Indicator Approach (PID) and their effects on
• Melakukan sosialisasi pelatihan dan refreshment the Capital Adequacy Ratio (CAR) of the Bank as well
kepada risk taking unit (risk owner) untuk meningkatkan as allocating operational risk reserves in accordance
keterampilan dan operational risk awareness. with Bank Indonesia.
• Memantau perhitungan ATMR operasional dengan
menggunakan Pendekatan Indikator Dasar (PID)
dan pengaruhnya terhadap Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum (KPMM) Bank serta mengalokasikan
cadangan risiko operasional sesuai dengan ketentuan
Bank Indonesia.
Tabel 8.1.b Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
(Jutaan Rupiah)
31 Desember 2012
No. Pendekatan Yang Digunakan Pendapatan Bruto
Beban Modal ATMR
(Rata-rata 3 tahun terakhir)
(2) (3) (4) (5)
1 Pendekatan Indikator Dasar 19.088.291 954.415 11.930.188
TOTAL 19.088.291 954.415 11.930.188
Adapun Risiko-risiko lainnya adalah sebagai berikut: The other risks are as follows:
A. Risiko Hukum A. Legal Risks
Risiko Hukum dikelola dengan memastikan kesesuaian Legal risk is managed by ensuring the conformity
dan kecukupan yuridis pengikatan perjanjian antara and adequacy of legal binding agreement between
Bank dengan para pihak dengan mengacu pada the Bank and other parties while adhering to the
prinsip kehati-hatian dalam rangka melindungi principles of prudent banking in order to protect the
kepentingan Bank. Bank melakukan pengumpulan Bank’s interests. The Bank regularly undertakes data
data, analisis, pengukuran dan pemantauan atas collection, analysis, measurement and monitoring
perkembangan outstanding cases dan potential of the progress of outstanding cases and potential
claim yang dilakukan secara berkala. Satuan Tugas claims. Headquarters Special Task Force (STKP)
Khusus Kantor Pusat (STKP) bersama-sama unit together with strategic business unit are assigned to
kerja terkait ditugaskan manajemen untuk menangani handle the management and administration of legal
dan mengadministrasikan gugatan hukum (litigasi) action (litigation) and to resolve legal issues, either in
serta menyelesaikan masalah-masalah hukum yang or out of the court of justice.
timbul baik melalui pengadilan maupun penyelesaian
sengketa di luar pengadilan.
Berdasarkan SEBI tersebut, penilaian profil risiko Based on SEBI, the risk profile assessment includes
mencakup penilaian terhadap risiko inheren dan penilaian an assessment of inherent risks and quality of the
terhadap kualitas penerapan manajemen risiko yang implementation of risk management that reflects the
mencerminkan kecukupan sistem pengendalian risiko adequacy of the risk control system (risk control system),
(risk control system), yang meliputi: which includes:
a. Tata Kelola Risiko a. Risk Governance
b. Kerangka Manajemen Risiko b. Risk Management Framework
c. Proses Manajemen Risiko, Sistem Informasi, dan c. Risk Management, Information Systems, and Human
Sumber Daya Manusia Resources Process.
d. Sistem Pengendalian Risiko, adapun Self Assesment d. Risk Control System, while the Self Assessment are
adalah sebagai berikut: as follows:
Jenis Risiko Triwulan I/Q1 Triwulan II/Q2 Triwulan III/Q3 Triwulan IV/Q4
Risk Type 2012 2012 2012 2012
Kredit
Low Low Low Low
Credit
Pasar
Low Low Low Low
Market
Likuiditas
Low Low Low Low
Liquidity
Operasional
Low Low Low To Moderate Low To Moderate
Operational
Kepatuhan
Low Low Low Low
Compliance
Hukum
Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate
Legal
Reputasi
Low Low Low Low
Reputation
Stratejik
Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate Low To Moderate
Strategic
Peringkat Risiko Komposit
Low Low Low Low
Composite Risk Rating
Berdasarkan Laporan Profil Risiko secara Konsolidasi Based on Consolidated Risk Profile Reports in
dengan perusahaan periode Triwulan IV 2012: Quarter IV 2012:
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
120 juta
Bibit Trembesi dan Sengon telah disalurkan hingga tahun 2012
120 million Rain Trees seeds have been distributed until 2012
PaninBank berkomitmen untuk ikut aktif berperan PaninBank is committed to actively participating in
serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan the sustainable economic development of Indonesian
bagi masyarakat Indonesia melalui program-program communities through its Corporate Social Responsibility
tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Kegiatan (CSR) programs. PaninBank’s CSR programs in the
CSR PaninBank di bidang pemeliharaan lingkungan, environment, social welfare, religious affairs, and arts
kesejahteraan masyarakat, keagamaan serta pendidikan, and sports are recognition, in part, of the Bank’s role
seni dan olahraga, merupakan penegasan terhadap within society and the need to support the communities
peran nyata PaninBank di masyarakat serta komitment surrounding its locations. In addition to the above
untuk mendukung komunitas di sekitar lokasi-lokasi programs, the Bank will make emergency donations
operasionalnya. Selain program-program CSR tersebut, in times of disasters for immediate relief, while some
PaninBank juga selalu peduli membantu para korban programs are engineered to provide longer term
bencana alam, baik melalui aksi donasi tanggap darurat reconstruction.
maupun program-program bantuan rehabilitasi yang
bersifat jangka panjang.
Dengan arahan dari kantor pusat, setiap kantor cabang With guidance from head office, each branch becomes
PaninBank aktif mencari peluang untuk berkontribusi pada involved in seeking ways to contribute to local
komunitas lokal di sekitarnya, selain berpartisipasi pada communities, coming together to meet larger CSR
program-program CSR dalam skala yang lebih besar. goals. CSR commitments are integrated into the Bank’s
Kegiatan CSR merupakan aktivitas yang tak terpisahkan business plan and are carried out in a transparent,
dari program kerja Bank dan dilaksanakan secara accountable and sustainable manner, consistent with
transparan, akuntabel, berkesinambungan, sejalan dengan the implementation of good corporate governance. In
penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Pada tahun 2012, PaninBank contributed more than Rp5.95 billion
2012, PaninBank mengeluarkan biaya lebih dari Rp5,95 to support the implementation of CSR programs, with
miliar untuk mendukung pelaksanaan program-program expenditures balanced between recurring programs,
CSR, baik yang bersifat rutin, partisipasi dalam inisiatif contributions for major structures and period program
eksternal, maupun program dukungan untuk proyek- support for worthy projects.
proyek spesifik.
Pelaksanaan CSR di PaninBank didasarkan pada A large part of PaninBank’s CSR approach is engaging
beberapa prinsip dasar seperti pelibatan kelompok- with community groups, to decide on needed services,
kelompok masyarakat, pertimbangan akan kebutuhan to involve more people in worthy projects and ultimately
masyarakat, mendorong partisipasi masyarakat dan to deliver those services. In addition to the organizations
mendukung proyek-proyek sosial, masayrakat dan mentioned below, PaninBank is appreciative for working
lingkungan bersakala besar. Sepanjang tahun 2012, with, among others, the following groups in 2012:
PaninBank antara lain bekerja sama dengan pihak-pihak 1. Kodim 1405 Mallusetasi
berikut: 2. Community Group Paguyuban Budi Asih
1. Kodim 1405 Mallusetasi 3. Korem Garut
2. Paguyuban Budi Asih 4. Badan Pengkajian Tanaman Pangan, South
3. Korem Garut Sumatera
4. Badan Pengkajian Tanaman Pangan, Sumatera
Selatan
Saat ini program Reforest Indonesia telah dilakukan secara The Reforest Indonesia programs are conducted via
serentak di seluruh cabang PaninBank di Indonesia, di all PaninBank branches with each and every branch
mana di setiap cabang PaninBank memiliki Green Officer scheduled to have Green Officers who liaise with those
yang tugasnya bekerjasama dengan instansi-instansi yang related institutions that take part in the reforestation of
akan berpartisipasi dalam rangka penghijauan Indonesia. Indonesia. The Green Officers have been trained on
Para Green Officer dibekali dengan pelatihan mengenai environmental issues, the need for reforestation and how
masalah lingkungan, perlunya penghijauan dan bagaimana to involve local communities in active participation. In
mengundang partisipasi masyarakat dalam program ini. addition to that, they are also trained to graft plants, thus
Mereka juga belajar melakukan persemaian di cabang having a skill which may attract local people interested in
sehingga dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar gaining skills and planting Rain Trees themselves. As of
yang ingin menanam langsung pohon trembesi atau the end of 2012, PaninBank had 54 Green Officers.
sengon di lingkungan mereka. Total Green Officer yang
dimiliki PaninBank di akhir tahun 2012 adalah 54 orang.
Selain itu, PaninBank juga telah berhasil mengajak The Bank has also successfully invited its clients and
nasabah dan komunitas di berbagai kota di Indonesia numerous communities groups in different cities in
untuk mengikuti program Reforest Indonesia. Bersama Indonesia to participate in Reforest Indonesia activities.
Green Partners, PaninBank telah menyebarkan 82.814 Together with Green Partners, the Bank has distributed
buku Manual Reforest Indonesia. Sedangkan untuk 82,814 manual books for Reforest Indonesia and
pemberian bibit pohon Trembesi dan Sengon laut telah 120,034,023 Rain Trees seeds. All of these efforts
mencapai total 120.034.023 bibit per akhir tahun 2012. have gained significant support for PaninBank’s
Hal ini menunjukkan semakin berkembangnya program Reforest Indonesia program with replanting programs
Reforest Indonesia dari PaninBank guna menunjang and soil regeneration efforts contributing to improved
program penghijauan untuk memulihkan tanah dan environments in many Indonesian communities.
masyarakat Indonesia.
Terkait dengan program ini, salah satu cabang Bank, yaitu In carrying out this program, the Batam branch received
cabang Batam, memperoleh penghargaan dari Museum an award by Indonesia’s Museum of Records as it broke
Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pendukung Penanaman the record for the most trees planted along main roads.
Pohon Terbanyak di Jalan Protokol.
PaninBank juga melakukan berbagai aktivitas lain di In addition, PaninBank also conducted environmental
bidang pelestarian lingkungan sepanjang tahun 2012, conservation activities during 2012, including:
diantaranya; 1. Teaming up with PNPM (National Community
1. Bekerjasama dengan PNPM (Program Nasional Empowerment Program) to distribute 2.71 million
Pemberdayaan Masyarakat) menyebar 2,7 juta bibit Rain Tree seedlings all over South Sumatra.
pohon Trembesi dan Sengon ke seluruh wilayah 2. Cooperated with Army (Kodim 1611) in Badung, Bali,
Sumatera Selatan. to plant around the village of Padang Sambian Kaja,
2. Bekerjasama dengan Kodim 1611 Badung Bali West Denpasar. This is part of the activities to help
melakukan penghijauan di Desa Padang SambianKaja, build villages with the National Army.
Denpasar Barat dalam rangkaian program kerja TNI 3. PaninBank also teamed up with PT Kalila, an energy
Manunggal Membangun Desa. company and Mobile Brigade (Brimob) to replant
3. Bekerjasama dengan perusahaan pertambangan gas trees in Pekanbaru, Riau.
alam, PT Kalila dan Brimob Polda Riau melakukan 4. The Bank also joined forces with the local government
penghijauan di Pekanbaru, Riau. of Bengkulu, Environment Agency, Agriculture
4. Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bengkulu, Department and the Bengkulu State-University to
Balai Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, dan replant the area.
Universitas Negeri Bengkulu melakukan penghijauan 5. Teaming up with Army 1405, Pameri NGO, Pattimura
di Bengkulu University and Women Empowerment NGO to replant
5. Bekerjasama dengan Kodim 1405, LSM Pameri, trees in degraded areas in Ambon.
Universitas Pattimura, LSM Pemberdayaan Wanita 6. The Bank also joined forces with the local government
melakukan penghijauan di wilayah Ambon. in Boalemo and the Gorontalo Technique Academy to
6. Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Boalemo replant trees in some degraded areas in Gorontalo,
dan Politeknik Gorontalo melakukan penghijauan North Sulawesi as part of Academic Social Activities
di Gorontalo dalam rangkaian acara Bhakti Sosial 2012.
Akademika 2012. 7. PaninBank also teamed up with several institutions
7. Bekerjasama dengan beberapa institusi di Manado in North Sulawesi’s Manado including the Manado’s
seperti Politeknik Manado, Korem 131/Santiago, Polytechnique Academy, Army 131/Santiago and
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara Southeast Minahasa government to do tree planting
melakukan penghijauan di wilayah Manado. in Manado.
Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan di bidang Total funds allocated to environmental preservation
pemeliharaan lingkungan ini adalah sebesar Rp 1,71 miliar, programs amounted to Rp1.71 billion, mostly used for
yang digunakan untuk pembelian bibit pohon Trembesi, the purchase of Trembesi seedlings, polybags, printing of
polybag, mencetak buku panduan penanaman, dan lian- manual book on tree planting, and others.
lain.
Adapun program rumah Sehat ini berlokasi di This RumahSehat program is located in Lengkong,
Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan GudangTimur, Serpong, SouthTangerang.
Serpong, Tangerang Selatan.
2. Melanjutkan dan meningkatkan kerjasama 2. Working together with Titian Foundation to build a
dengan Titian Foundation mendirikan Community Community Learning Centre (CLC), located at Desa
Learning Centre (CLC), sarana belajar bagi anak Beluk, Bayat, Klaten, Central Java. CLC is a place for
putus sekolah dan wanita korban gempa bumi school drop outs to gain access to individual learning
Yogyakarta. CLC ini berlokasi di Desa Beluk, material. As well, this Centre is also serving as a
Kecamatan Bayat, Klaten, Jawa Tengah. resource centre for women and families affected by
Yogyakarta’s earthquake. .
3. Bekerjasama dengan Yayasan Pondok Pesantren 3. PaninBank also works together with Binaumma
Binaumma mendirikan Perpustakaan di Pesantren (Muslim boarding school) to set up
lingkungan Pesantren sebagai sarana belajar bagi a community library for young scholars from
para santri yang umumnya berasal dari keluarga disadvantaged families. The library is located at
kurang mampu. Perpustakaan ini berlokasi di Cianjur, West Java.
Cianjur, Jawa Barat.
4. Bekerjasama dengan Walikota Semarang dan 4. PaninBank also cooperates with the local Semarang
Universitas Diponegoro melaksanakan Gerakan government and the University of Diponegoro to
Terpadu Pengentasan Kemiskinan di bidang combat poverty, improve health care, social economy,
Kesehatan, Ekonomi, Pendidikan dan Lingkungan. education and environment.
Kegiatan ini dilakukan di Kotamadya Semarang.
5. Bank berpartisipasi dalam kegiatan Gerakan 5. The Bank also participates actively in the MitraCahaya
Mitra Cahaya. Kegiatan tersebut merupakan (Partner for Vision) movement. The movement aims
aktivitas penggalangan dana untuk rehabilitasi to raise funds to extend the library for the blind at
dan perluasan gedung perpustakaan khusus LebakBulus, South Jakarta, coordinated by the
tuna netra di LebakBulus, Jakarta Selatan yang MitraNetra Foundation.
dikoordinasi oleh Yayasan Mitra Netra.
6. Memberikan bantuan kepada Yayasan Sahabat 6. Giving support to the Sahabat Mata Foundation
Mata Semarang untuk meningkatkan kualitas in Semarang to improve the quality of their radio
pemancar radio komunitas Sahabat Mata. transmitter. Sahabat Mata FM is a community radio,
Sahabat Mata FM merupakan radio yang didirikan established by a community of people with visual
oleh komunitas tuna netra dengan seluruh penyiar impairments. All the staff including the operators and
dan operatornya merupakan penyandang tuna the broadcasters are sight-impaired. The Bank not
netra. Disamping sarana penyiaran, sumbangan only supports the infrastructure for radio broadcasting
juga digunakan untuk penyediaan alat bantu but also provides learning tools for visually impaired
belajar bagi para siswa tuna netra di yayasan students through the foundation.
yang terkait dengan radio tersebut.
Adapun biaya yang dikeluarkan untuk mendukung Total funds allocated in support of programs in religious
aktivitas di bidang keagamaan selama tahun 2012 adalah affairs during 2012 amounted to Rp3.85 billion.
sebesar Rp3,85 miliar.
Bidang Pendidikan, Seni dan olah Raga Education, art and sports
Di tahun 2012 PaninBank juga mengalokasikan dana untuk During 2012, PaninBank budgeted funds to support
mendukung kegiatan di bidang pendidikan, seni dan olah education, art and sports. In addition to providing
raga. PaninBank membantu berbagai kegiatan pendidikan scholarships for financially disadvantaged students,
seperti pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi the Bank also set up libraries and built extra rooms to
dari golongan kurang mampu, pengadaan perpustakaan, accommodate more students in selected universities.
pembangunan ruang kuliah dan sebagainya. Kegiatan ini All branches of PaninBank were involved in this activity.
tidak hanya dilaksanakan oleh kantor pusat, namun juga di One of the biggest scholarship programs offered
kantor cabang PaninBank. Salah satu kegiatan pemberian was conducted together with Karya Salemba Empat
beasiswa yang terbesar dilakukan bekerja sama dengan Foundation where PaninBank provided scholarships for
Yayasan Karya Salemba Empat, dimana PaninBank financially disadvantaged students to create a better and
memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berasal more qualified young generation, in addition to lifting the
dari keluarga kurang mampu, untuk memberikan general welfare of the people. The scholarships were
kesempatan kepada mereka mengenyam pendidikan granted to 12 state-universities in Indonesia.
tinggi sehingga dapat memperbaiki kondisi ekonomi
keluarga. Beasiswa ini diberikan kepada 12 Universitas
Negeri di Indonesia.
Sementara itu aktivitas dan keterlibatan Bank dalam In addition, Bank activities and involvement in dealing with
penanggulangan berbagai bencana alam yang terjadi di and providing relief from natural disasters like earthquakes
tanah air, seperti gempa bumi dan banjir akan dilakukan and floods will be expanded by providing more monetary
secara lebih luas dengan memberikan bantuan materi, support as well as medical and other different types of
medis, pemulihan infrastruktur dan lain-lain. Dengan aid. Hopefully by doing this, affected areas will recover
demikian diharapkan proses pemulihan dari bencana alam sooner than otherwise.
dapat segera terjadi.
Pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang PaninBank has also pledged to continue providing
membutuhkan juga akan terus dilakukan bekerjasama scholarships in order to improve the quality of human
dengan yayasan yang peduli pada peningkatan kualitas resources. These activities will be elevated to a higher
sumber daya manusia. Kegiatan ini akan ditingkatkan level with better coverage as the Bank is aware that
dengan jangkauan yang lebih luas karena PaninBank investments in education in Indonesia today will create a
sangat menaruh perhatian terhadap pendidikan di more-qualified young generation to support the country
Indonesia dan memahami bahwa Indonesia membutuhkan in the future.
generasi muda yang berkualitas untuk menunjang
perekonomiannya di masa datang.
Data Perusahaan
Corporate Data
Johnny N. Wiraatmadja
Presiden Komisaris
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 59 years old. He has served as
Presiden Komisaris PaninBank sejak 28 Juni 2007. President Commissioner of PaninBank since June 28,
2007.
Bergabung dengan PaninBank sejak tahun 1979, dengan He joined PaninBank in 1979 as an Assistant Manager.
posisi sebagai Asisten Manajer. Sebelumnya, beliau He was Director of Treasury since June 28, 1991 to
adalah Direktur Tresuri sejak 28 Juni 1991 hingga 2007. 2007.
Lulus dari Akademi Bank Nasional Jurusan Ilmu Graduated from Akademi Bank Nasional majoring in
Keuangan Perbankan tahun 1976 dan meraih gelar Financial Banking Study in 1976 and earned a Bachelor of
Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen dari Universitas Economics degree from Universitas Indonesia in 1984.
Indonesia pada tahun 1984.
Warga Negara Indonesia, 75 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 75 years old. He has served Vice
Wakil Presiden Komisaris Independen PaninBank sejak President Commissioner/Independent Commissioner of
29 Juni 2001. PaninBank since June 29, 2001.
Sebelumnya, beliau adalah anggota Komisaris sejak 30 Previously, he was a Commissioner since June 30, 2000
Juni 2000 hingga 2001. Bergabung dengan PaninBank to 2001. Joined PaninBank in 1977, with last position
sejak tahun 1977, dengan posisi terakhir sebelumnya as Head of Special Credit Bureau. He was appointed as
adalah sebagai Kepala Biro Kredit Khusus. Dikukuhkan Senior Expert Member Honoris of IBI in 1988. Worked
sebagai Anggota Ahli Senior Honoris IBI pada tahun at Bank Dagang Negara from 1960 to 1976 with last
1988. Pernah bekerja di Bank Dagang Negara dari tahun position as Head of Consortium and Credit Syndication.
1960 hingga 1976 dengan posisi terakhir sebagai Kepala
Bagian Konsorsium dan Sindikasi Kredit.
Lulus Diploma Jurusan Perbankan dan Keuangan dari He holds a Diploma in Banking and Finance from Perguruan
Perguruan Tinggi Ilmu Keuangan dan Perbankan, Jakarta Tinggi Ilmu Keuangan dan Perbankan, Jakarta in 1967
tahun 1967 dan juga meraih gelar Sarjana Jurusan and also holds a Bachelor degree in Administration from
Administrasi Negara dari Fakultas Ketatanegaraan dan Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan, Jakarta in
Ketataniagaan, Jakarta pada tahun 1976. 1976.
Suwirjo Josowidjojo
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, 52 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 52 years old. He has served as a
Komisaris PaninBank sejak 30 Juni 1994. Commissioner of PaninBank since June 30, 1994.
Mengawali karir di bank sejak tahun 1982, sebagai Began his banking career since 1982, as a trainee at the
Trainee di Bank of California, Amerika Serikat. Kemudian Bank of California, USA. Later at the same year, he joined
pada tahun yang sama bergabung ke PaninBank sebagai PaninBank as an EDP, Customer Service Office. He started
EDP, Customer Service Office. Beliau berkarir di PT Panin his career at PT Panin Insurance in 1983, and has served
Insurance sejak tahun 1983, sampai akhirnya pada tahun as President Director since 2000. Currently, he also serves
2000 mulai menjabat sebagai Presiden Direktur. Saat ini as Vice President Commissioner of PT Panin Life Tbk since
Beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris 2003. Previously, he also served as Commissioner of
PT Panin Life Tbk sejak tahun 2003. Sebelumnya PT Panin Overseas Finance from1994 to 1998.
beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris
PT Panin Overseas Finance periode 1994 – 1998.
Memiliki gelar Bachelor of Science – Finance dari Earned a Bachelor of Science - Finance degree from the
University of San Fransisco, Amerika Serikat, lulus pada University of San Fransisco, USA, in 1981.
tahun 1981.
Drs. Riyanto
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 67 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 67 years old. He has been Independent
Komisaris PaninBank sejak 28 Mei 2004. Commissioner of PaninBank since May 28, 2004.
Sebelum bergabung dengan PaninBank, beliau Prior to joining PaninBank, he was a supervisor at the
pernah menjadi Pemeriksa di Direktorat Jenderal Directorate General of the State Financial Supervisory
Pengawasan Keuangan Negara Departemen Keuangan Agency, Department of Finance, 1973 - 1976, Head of
periode 1973 – 1976, Kepala Internal Audit di Internal Audit in PT Petro Kimia Gresik, 1975 - 1978,
PT Petro Kimia Gresik periode 1975 – 1978, dan and Executive Bank Supervisory at Bank Indonesia from
Pemeriksa Bank Eksekutif di Bank Indonesia dari 1978 1978 to 2001, and Commissioner of PT Bank Mitra Niaga
hingga 2001, dan Komisaris di PT Bank Mitra Niaga dari from 2001 to 2007.
tahun 2001 hingga 2007.
Lulus sebagai Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Earned Bachelor of Economics degree in Accounting
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 1971. from Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta in 1971.
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Warga Negara Indonesia, 72 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 72 years old. He has served as
Presiden Direktur PaninBank sejak 30 Juni 1994. President Director of PaninBank since June 30, 1994.
Bergabung dengan PaninBank sejak tahun 1978. Posisi Joined PaninBank since 1978. The last position before
terakhir sebelum menjabat sebagai Presiden Direktur serving as President Director is a Senior Executive Vice
adalah sebagai Senior Executive Vice President di President of PaninBank, from 1986 to 1994.
PaninBank, periode 1986 - 1994.
Lulus dari Jurusan Public Relations Universitas Graduated in Public Relations from Universitas
Padjadjaran pada tahun 1965. Padjadjaran in 1965.
Chandra R. Gunawan
Wakil Presiden Direktur
Deputy President Director
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 54 years old. He has served as Vice
Wakil Presiden Direktur PaninBank sejak 30 Juni 1994. President Director of PaninBank since June 30, 1994.
Beliau memulai karir perbankannya di Crocker National He started his banking career at Crocker National Bank,
Bank, San Francisco, Amerika Serikat pada tahun San Francisco, USA in 1980, and has served as Vice
1980, dan pernah menjabat sebagai Vice President President at Chase Manhattan Bank,1985-1989, and in
pada Chase Manhattan Bank pada periode 1985-1989, several other private banks. Joined PaninBank on June
dan di beberapa Bank swasta lainnya sampai akhirnya 26, 1993 as Director.
bergabung dengan PaninBank pada 26 Juni 1993
sebagai Direktur.
Lulus dari jurusan Business Administration, University of Graduated in Business Administration, from University of
San Fransisco, Amerika Serikat pada tahun 1979. San Francisco, USA in 1979.
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Roosniati Salihin
Wakil Presiden Direktur
Deputy President Director
Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 65 years old. She has served as Vice
Wakil Presiden Direktur PaninBank sejak 9 Juni 1997. President Director of PaninBank since June 9, 1997.
Bergabung dengan PaninBank sejak tahun 1971. Saat Joined PaninBank since 1971. Currently, she also
ini, beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Clipan serves as Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia,
Finance Indonesia sejak tahun 2007. Pernah menjadi which she has held since 2007. She had served as
Komisaris di ANZ PaninBank, Schroders Investment Commissioner of ANZ PaninBank, Schroders Investment
Mangement Indonesia, DKB Panin Finance dan Westpac Management Indonesia, DKB Panin Finance and
Panin Bank. Beliau merupakan anggota Board of Westpac Panin Bank. She is also a member of the Board
Supervisors University of Washington untuk Pasific Rim of Supervisors University of Washington for the Pacific
Banker Program, dan anggota pengurus Perbanas dan Rim Bankers Program, and member of Perbanas and
IBI’s Management. Diangkat sebagai Direktur sejak 28 IBI’s Management. Appointed as Director since June 28,
Juni 1991. 1991.
Lulus dari Jurusan Bahasa Jepang, di Kokkusai Graduated with a major in Japanese Language from
Gakkuyukai, Tokyo pada tahun 1965; jurusan English Kokkusai Gakkuyukai, Tokyo in 1965; she graduated from
Literature dari University of California, Los Angeles, the University of California, Los Angeles,USA, majoring in
Amerika Serikat pada tahun 1968; jurusan English English Literature in 1968, from Sofia University, Tokyo
Literature dari Sofia University, Tokyo pada tahun 1970, in 1970 majoring in English Literature, and from Tokyo
dan jurusan Management di Tokyo Business School Business School majoring in Management in 1971.
pada tahun 1971.
Ng Kean Yik
Direktur Perbankan Ritel
Director of Retail Banking
Warga Negara Australia, 57 tahun. Menjabat sebagai Australian citizen, 57 years old. He has served as Director
Direktur Perbankan Ritel PaninBank sejak 30 Juni 2008. of Retail Banking of PaninBank since June 30, 2008.
Sebelum diangkat menjadi Direktur, beliau pernah Prior to his appointment, he was the Group Manager
menjabat di PaninBank sebagai Group Manager Retail Retail Banking, Consumer Banking Head of PaninBank.
Banking, Consumer Banking Head. Pengalaman His previous experiences included working for ANZ Bank
pekerjaan sebelumnya adalah pernah bekerja di ANZ in Melbourne, Australia and London, England from 1985
Bank di Melbourne, Australia dan London, Inggris dari to 2000 with the positions such as Senior Manager
tahun 1985 hingga 2000 dengan posisi antara lain Portfolio, Strategy Group Executive, Chief Manager of
sebagai Senior Manager Portfolio, Executive Group Strategy, Chief Auditor and Related Financial Services.
Strategy, Chief Manager Strategy, dan Chief Auditor
Related Financial Services.
Lulusan University of Melbourne, Australia, Jurusan Graduated from the University of Melbourne, Australia,
Commerce tahun 1977 dan Master Business majoring in Commerce in 1977 and earned Master of
Administration dari universitas yang sama tahun 1993. Business Administration from the same university in
1993.
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Edy Heryanto
Direktur Perbankan Komersial
Director of Commercial Banking
Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 50 years old. He has served as
Direktur Perbankan Komersial PaninBank sejak 28 Mei Director of Commercial Banking of PaninBank since May
2004. 28, 2004.
Bergabung dengan PaninBank sejak tahun 1990, beliau Joined PaninBank since 1990. Previously, he served
sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin KCU Jakarta as Branch Manager of Jakarta Palmerah Branch from
Palmerah pada periode 1994 sampai dengan 2004. 1994 to 2004. Started his banking career from 1988 at
Pengalaman perbankan beliau dimulai sejak tahun 1988 Universal Bank as a Credit Analyst.
di Bank Universal sebagai Credit Analyst.
Lulus dari Akademi Keuangan dan Perbankan Graduated from Akademi Keuangan dan Perbankan
Pembangunan, Padang tahun 1986 dan Lembaga Pembangunan, Padang in 1986 and Lembaga Pendidikan
Pendidikan Perbankan Indonesia, Jakarta tahun 1988. Perbankan Indonesia, Jakarta in 1988.
H. Ahmad Hidayat
Direktur Administrasi dan Keuangan
Director of Administration and Finance
Warga Negara Indonesia, 75 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 75 years old. He has served Director
Direktur Administrasi dan Keuangan PaninBank sejak 30 of Finance and Administration of PaninBank since
Juni 1994. June 30, 1994.
Beliau pernah berkarir di beberapa bank lainnya seperti: He developed his career in some other banks such as
Bank of America, Bank Danamon, Westpac PaninBank Bank of America, Bank Danamon, Westpac PaninBank
dan Bank Orient. Sebelumnya beliau pernah menjabat and Bank Orient. Before appointed as Director, he served
sebagai Komisaris dari tahun 1992 hingga 1994. as Commissioner from 1992 to 1994.
Menyelesaikan pendidikan pada Akademi Akuntansi Graduated from Bandung Academy of Accounting in
Bandung pada tahun 1961 dan Universitas Padjadjaran 1961 and Universitas Padjadjaran, Bandung in 1963.
jurusan Ekonomi pada tahun 1963.
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Iswanto Tjitradi
Direktur Perbankan Korporasi
Director of Corporate Banking
Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 65 years old. He has served as Director
Direktur Perbankan Korporasi PaninBank sejak 8 of Corporate Banking of PaninBank since September 8,
September 2009, sebelumnya menjabat sebagai Direktur 2009, previously served as Director of Compliance and
Kepatuhan dan Manajemen Risiko sejak 9 Juni 1997. Risk Management since June 9, 1997.
Pernah berkarir di luar PaninBank sejak tahun 1980 His previous career in 1980 to 1996 prior to joining
hingga 1996, yakni menjadi Senior Vice President di PaninBank included Senior Vice President of LippoBank,
LippoBank, Assistant Vice President di Citibank, Senior Assistant Vice President of Citibank, Senior Manager of
Manager di Multicor, dan Direktur di Poniman Group dan Multicor, and Director of Poniman Group and Gunung
Gunung Sewu Group. Sewu Group.
Lulus dari San Fransisco State University Jurusan Graduated from San Francisco State University, majoring
Business Administration pada tahun 1980. in Business Administration in 1980.
Lionto Gunawan
Direktur Umum dan SDM
Director of General Affairs and Human Resource
Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 45 years old. He has served as
Direktur Umum dan SDM PaninBank sejak 9 Juni 1997. Director of General Affairs and Human Resources of
PaninBank since June 9, 1997.
Sebelumnya, beliau adalah Direktur di ANZ PaninBank Previously, he held positions as Director of the ANZ
periode 1993 - 1997 dan Manager di Westpac PaninBank PaninBank from 1993 - 1997 and Manager in Westpac
periode 1991 – 1993 sebelum akhirnya bergabung PaninBank from 1991 – 1993 before joining PaninBank
dengan PaninBank pada tahun 1997. in 1997.
Lulusan San Fransisco State University, Amerika Serikat Graduated from San Fransisco State University,
Jurusan Finance tahun 1990. Department of Finance, United States, in 1990.
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Hendrawan Danusaputra
Direktur Perbankan Internasional
Director of International Banking
Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 48 years old. He has served as
Direktur Perbankan Internasional PaninBank sejak 28 Director of International Banking of PaninBank since
Juni 2007. June 28, 2007.
Sebelumnya, beliau adalah Vice President Divisi Previously, he was Vice President of International Division
Internasional dari tahun 1996 hingga 2007. Pernah from 1996 to 2007. Prior to that, he was Commissioner of
menjadi Komisaris PT Clipan Finance Tbk, Direktur PT Clipan Finance, Director of Correspondent Banking
Correspondent Banking di American Express Bank, in American Express Bank, Jakarta and the Sumitomo
Jakarta dan di Sumitomo Niaga, Jakarta. Niaga, Jakarta.
Lulus dari University of Technology, Sydney, Australia Graduated from the University of Technology, Sydney,
Jurusan Computer Science pada tahun 1988. Australia, majoring in Computer Science in 1988.
Gunawan Santoso
Direktur Tresuri
Director of Treasury
Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Menjabat Sebagai Indonesian citizen, 45 years old. He has served as
Direktur Tresuri PaninBank sejak 28 Juni 2007. Director of Treasury of PaninBank since June 28, 2007.
Bergabung dengan PaninBank sejak tahun 1989. Saat Joined PaninBank since 1989. Currently, he is also a
ini, beliau juga menjadi Komisaris di PT Verena Multi Commissioner of PT Verena Multi Finance since 2011.
Finance sejak tahun 2011. Sebelumnya pernah menjadi Previously, he was Commissioner of PT Clipan Finance
Komisaris di PT Clipan Finance Tbk dari tahun 2000 from 2000 to 2007.
hingga 2007.
Lulus dari Fakultas Teknik dari Universitas Gadjah Mada, Graduated from the Faculty of Engineering from Universitas
Yogyakarta, tahun 1989. Gadjah Mada University, Yogyakarta in 1989.
Profil Direksi
Profile of the Board of Directors
Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Menjabat sebagai Indonesian citizen, 44 years old. He has served as Director
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PaninBank of Compliance and Risk Management of PaninBank since
sejak 8 September 2009. September 8, 2009.
Sebelumnya, beliau adalah adalah Kepala Biro Compliance During 2001 to 2009, he was Head of Compliance. Had
periode 2001 - 2009. Pernah bekerja di Bank CIC sejak worked with CIC Bank from 1992 to 1999 as an Account
tahun 1992 hingga 1999 sebagai Account Officer hingga Officer up to Branch Manager.
Branch Manager.
Lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Yogyakarta Graduated from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE),
tahun 1990, dan Lembaga Pendidikan Perbankan Yogyakarta in 1990, and Lembaga Pendidikan Perbankan
Indonesia (LPPI) tahun 1992. Mengikuti training di bidang Indonesia (LPPI) in 1992. Admitted in the training for
Credit Analysis of Agricultural Trade Finance Training dari Credit Analysis of Agricultural Trade Finance from Iowa
Iowa State University, Amerika Serikat tahun 1999. Beliau State University, USA in 1999.
juga memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas He also earned a Law degree from Universitas Sebelas
Sebelas Maret, Surakarta tahun 2000 kemudian meraih Maret, Surakarta in 2000, and a Master degree in Law
Master bidang Hukum dari Universitas Pelita Harapan from the Universitas Pelita Harapan in 2008.
tahun 2008.
Profil Komite-Komite
Profile of Committees
Lukman Abdullah
Anggota | Member
WNI usia 63 tahun. Menjadi anggota Komite Audit dan Komite Indonesian Citizen, 63 years old. Appointed as member of
Pemantau Risiko sejak 2009. Saat ini yang bersangkutan adalah the Audit Committee and the Risk Oversight Committee in
Komisaris Independen PT.Clipan Finance Indonesia Tbk (sejak 2009. Currently also serves as Independent Commissioner of
2009) dan Komisaris Independen PT.Panin Insurance Tbk (sejak PT Clipan Finance Indonesia Tbk (since 2009) and Independent
2010). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota Komite Commissioner of PT Panin Insurance Tbk (since 2010).
Audit PT Asuransi Ramayana Tbk (2004-2008), Partner Kantor Previously, served as Member of the Audit Committee of
Akuntan Publik Drs. Hans Tuanakotta & Mustofa (1991-2002), PT Asuransi Ramayana Tbk (2004-2008), Partner of Public
Manager di Kantor Akuntan Publik Drs Capelle Tuanakotta Accounting Firm Drs. Hans Tuanakotta & Mustofa (1991-2002),
(1979-1990) dan Supervisor Kantor Akuntan Publik Drs Utomo Manager at Public Accounting Firm Drs Capelle Tuanakotta
Mulia & Co (1973-1979). (1979-1990) and Supervisor at Public Accounting Firm Drs
Utomo Mulia & Co. (1973-1979).
Lulusan dari Universitas Indonesia, Fakultas Ekonomi jurusan Graduated from University of Indonesia, Faculty of Economy,
akuntansi pada tahun 1984. majoring accounting in1984.
Adriana Mulianto
Anggota | Member
WNI usia 35 tahun. Menjadi anggota Komite Audit dan Komite Indonesian citizen, 34 years old. Member of the Audit
Pemantau Risiko sejak 2007. Sebelumnya yang bersangkutan Committee and Risk Monitoring Committee since 2007.
terlibat dalam bidang keuangan dan akunting di PT.Pacific Previously, she was in finance and accounting field at
Republic International, anggota dari PT.Angelson Internusa. PT Pacific Republic International, a member of
Pernah menjadi auditor eksternal di salah satu kantor akuntan PT Angelson Internusa. External auditor in one of the local
lokal (2001-2002). Lulusan dari Universitas Katholik Atmajaya accountant firm in 2001 until 2002. Graduated from the
Jakarta, Fakultas Ekonomi jurusan akuntansi pada tahun 2002. Catholic University, Atmajaya, Faculty of Economics majoring in
Accounting in 2002.
Susanto Sorip
Anggota | Member
WNI usia 49 tahun. Menjadi anggota Komite Audit dan Komite Indonesian Citizen aged 49 years. Appointed as member of the
Pemantau Risiko sejak 2011. Sebelumnya yang bersangkutan Audit Committee and the Risk Oversight Committee in 2011.
pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT.BPR Kredit Previously served as President Director of PT BPR Kredit Mandiri
Mandiri (2007-2010), Direktur Kredit dan Marketing PT.Permata (2007-2010), Director of Credit and Marketing of PT Permata
Finance Indonesia (2003-2006), Direktur Marketing PT.Clipan Finance Indonesia (2003-2006), Director of Marketing of
Finance Indonesia Tbk (1999-2003), Manajer Senior Regional PT Clipan Finance Indonesia Tbk (1999-2003), Regional Senior
PT.Clipan Finance Indonesia Tbk (1998-2003), Senior Manajer Manager of PT Clipan Finance Indonesia Tbk (1998-2003), Credit
Risiko Kredit Bank Credit Lyonnais Indonesia (1996-1997), Risk Senior Manager of Bank Credit Lyonnais Indonesia (1996-
Manajer Cabang Medan PT.Clipan Finance Indonesia Tbk 1997), Medan Branch Manager of PT Clipan Finance Indonesia
(1991-1995), Staf Kredit dan Marketing Bangkok Bank Ltd Tbk (1991-1995), Staff Credit and Marketing of Bangkok Bank
(1990-1991). Ltd (1990-1991).
Lulusan Diploma jurusan Akunting dari Randwick Technical Graduated with Diploma of Accounting from Randwick Technical
College pada tahun1988. College in 1988.
Profil Komite-Komite
Profile of Committees
Yusak Zefanya
Anggota | Member
Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Meraih gelar Master of Indonesian Citizen, 48 years old. Graduated with Master of Art
Art di bidang Leadership dari STT International Harvest, pada degree in Leadership from STT International Harvest, in 2007.
tahun 2007. Mengawali karirnya dengan bekerja di PT Masa Started career in PT Masa Ponko Corporation (1980) and
Ponko Corporation (1980) dan PT Gunung Agung (1982). PT Gunung Agung (1982). Joined the Company as Staff
Mulai bergabung dengan Perseroan sebagai Staf Bagian of General Affairs and Personnel Department (1982-1991).
Umum dan Bagian Personalia (1982-1991). Selanjutnya Appointed as Head of Personnel (1991-2005) and as Head
menjabat sebagai Kepala Bagian Personalia (1991-2005) of General Affairs and Personnel Department (2005-now).
dan menjabat sebagai Kepala Biro Umum dan Personalia
(2005-sekarang).
Ryanto
Lihat Profil Dewan Komisaris
Ketua | Chairman See Profile of the Board of Commissioners
Adriana Mulianto
Anggota | Member
Lihat Profil Komite Audit
See Profile of the Audit Committee
Susanto Sorip
Anggota | Member
40 tahun, sebagai Kepala Internal Audit 40 years old was appointed as Chairman
sebagaimana Surat Penunjukan Direksi of Internal Audit unit pursuant to Letter
PT Bank Panin Tbk. No.008/DIR/JAP/ of Appointment of the BOD of PT Bank
SJ/08 tanggal 24 Desember 2008, Panin Tbk. No.008/DIR/JAP/SJ/08
dan persetujuan dari Dewan Komisaris dated 24 December 2008, and approved
tanggal 24 Desember 2008 serta telah by the Board of Commissioners in 24
dilaporkan kepada Bank Indonesia December 2008, has been reported to
dengan surat No.344/DIR/KBI/08 Bank Indonesia with Letter No.344/DIR/
tanggal 24 Desember 2008 dan No.012/ KBI/08 dated 24 December 2008 and
DIR/KBI/09 tanggal 13 Januari 2009. No.012/DIR/KBI/09 dated 13 January
2009.
Herbert J.S. Sibuea Berkarir di Bank Panin selama 15 tahun Joined PaninBank since 1997. Began
Kepala Internal Audit sejak 1997. Dimulai dari mengikuti with attending PaninBank IAU Education
Head of Audit Internal Program Pendidikan SKAI Bank Panin Program Batch 1, appointed as coordinator
Angkatan 1, menjadi Koordinator SKAI of IAU for Palmerah and Batam branch,
Cabang Palmerah dan Batam, team as member representing IAU in Business
member mewakili IA dalam tim Business Process Reengineering (BPR) team,
Process Reengineering (BPR), yang Operation Manager of Serang Branch and
sebagai Operation Manager di KC Centralized Processing Head of Palmerah
Serang dan Centralized Processing Head Branch, and as Head of Supervision and
di KC Palmerah, dan menjabat sebagai Inspection Bureau since January 2009. A
Kepala Biro Pengawasan & Pemeriksaan holder of Risk Management Certificate -
sejak Januari 2009. Memiliki Sertifikasi Level 4.
Manajemen Risiko - Level 4.
Struktur Organisasi
Organization Structure
Board of Commissioners
Remuneration &
Nomination Committee
Audit Committee
Risk Monitoring Committee
President Director
Drs. H. Rostian Sjamsudin
Internal Audit
Executive Committee *
Herbert J.S. Sibuea
STKP
Cash
E-Banking
Management
Dewi
Rusmin
Asnawaty
Tjandra
Manajemen
Management
Dewan Komisaris National Head of Car Loans General Affairs & Human Resource
Board Of Commissioners Surjadie Tjandra Management
Presiden Komisaris Yusak Zefanya
President Commissioner Retail Lending
Drs. Johny N. Wiraatmadja Sugianti Sukamta International Banking
Julian Muhamad
Wakil Presiden Komisaris Head of Credit Card & Personal Loans
(Komisaris Independen) Melyana Suryadilaga Financial Institutions
Vice President Commissioner Rudy S. Sugandhi
(Independent Commissioner) National Head of Liabilities
Drs. H. Bambang Winarno Sugiarto Budiman Branch Network & Operations
Suwito Tjokrorahardjo
Komisaris Commissioner • National Head of Relationship
Suwirjo Josowidjojo Management & Sales Risk Management
• Wealth Management Antoni
Komisaris Independen Henricus Sartono
Independent Commissioner Compliance
Drs. Riyanto Cash Management Wahyu Kusuma
Rusmin Tjandra
DIREKSI KOMITE AUDIT
Board of Directors E-Banking Audit Committee
Presiden Direktur Dewi Asnawaty Ketua
President Director Drs. Riyanto
Drs. H. Rostian Sjamsudin Capital Market
Wirianto Anggota
Wakil Presiden Direktur Lukman Abdullah
Deputy President Director Currency Trading & Commercial Adriana Mulianto
Chandra R. Gunawan Esther Chandra Susanto Sorip
Roosniati Salihin
Liquidity KOMITE PEMANTAU RISIKO
Direktur Director Ellin P. Lukman Risk Monitoring Committee
H. Ahmad Hidayat Ketua
Iswanto Tjitradi Corporate Banking Drs. Riyanto
Lionto Gunawan Januar Hardi
Edy Heryanto Credit Administration Anggota
Gunawan Santoso Alexander Bunjamin Lukman Abdullah
Hendrawan Danusaputra Adriana Mulianto
Ng Kean Yik Commercial Banking Susanto Sorip
Efendi Tuhirman Prof. Hikmahanto Juwana
Direktur Kepatuhan
Compliance Director Finance & Administration KOMITE REMUNERASI
Antonius Ketut Dwirianto Marlina Gunawan DAN NOMINASI
Remuneration and
SEKRETARIS PERUSAHAAN Internal Control Nomination Committee
Corporate Secretary Ferry Sutedja Ketua
Jasman Ginting Drs. H. Bambang Winarno
Internal Audit & Supervision
MANAJEMEN SENIOR Herbert J.S. Sibuea Anggota
Senior Management Drs. Riyanto
Information Technology Legal Suwirjo Josowidjojo
Ariyanto Ruslim Maria D. Sukerlan Yusak Zefanya
Manajemen Senior
Senior Management
NUSA TENGGARA Kantor Kas Sutomo Ujung Pulau Pinang Pasar Sentral
Jl. Sutomo Ujung No. 21 E, Jl. Pulau Pinang No.6 Medan Pasar Sentral Raya Blok A1 No.
Mataram * Medan 20235 Tel. : (061) 4538460 01-03, A2 No.09-12,15-16, A11
Kompleks Pertokoan Sweta Tel. : (061) 4550994 Fax. : (061) 4538482 No. 01-03, 05-06
Indah Fax. : (061) 4579256 Jl. M. Yamin, Padang,
Jl. Sandubaya No. 18-21 Sutomo 2 Sumatera Barat
Cakranegara, Mataram 83323 Tanjung Morawa Jl. Sutomo Simpang 190/566
Tel. : (0370 ) 671616 Jl. Pahlawan No. 17-C Medan RIAU
Fax. : (0370) 671010 Tanjung Morawa 20362 Tel. : (061) 4517901
Sumatera Utara Fax. : (061) 4517905 Pekanbaru *
Tel. : (061) 7945260, Jl. Jend. Sudirman 335
SUMATERA 7945268 Binjai Pekanbaru 28112
Fax. : (061) 7945593, Jl. Jenderal Sudirman No. 382 Sumahilang, Pekanbaru Kota
NANGGROE ACEH 7945509 Pekan Binjai, Sumatera Utara Tel. : (0761) 31605
DARUSSALAM Tel. : (061) 8830200 Fax. : (0761) 33494
Jl. Bandung Fax. : (061) 8829700
Banda Aceh * Jl. Bandung 38, Medan Nangka
Jl. Muh. Jam No. 1 G - H Tel. : (061) 4570675, Pematang Siantar * Jl. Tuanku Tambusai
Kelurahan Kampung Baru 4578064 Jl. Merdeka 69-71 (Nangka) No. 425
Kecamatan Baiturrahman, Fax. : (061) 4573875 Pematang Siantar 21118 Pekanbaru 28282, Riau
Banda Aceh Tel. : (0622) 21466, 21728, Tel. : (0761) 571741
Tel. : (0651) 27999 Jl. Krakatau 21733, 21734, 433844 Fax. : (0761) 571742
Fax. : (0651) 26777 Jl. Krakatau 14 B, Medan Fax. : (0622) 21465
Tel. : (061) 6641327, Duri
KK Hasan Dek 6641328 Perdagangan Jl. Jend. Sudirman No. 62
JL. T. Hasan Dek Kel. Beurawe, Fax. : (061) 6621079 Jl. Sisingamangaraja No. 551 Duri Kec. Mandau
Kuta Alam Perdagangan, Kab. Bengkalis
Banda Aceh Jl. Zainul Arifin Kab. Simalungun 21184 Riau 28712
Tel. : (0651) 28063 Jl. Zainul Arifin 63, Medan Tel. : (0622) 96230 Tel. : (0765) 91008
Fax. : (0651) 28065 Tel. : (061) 4513070-71 Fax. : (0622) 96025 Fax. : (0765) 91508
Fax. : (061) 4510638
Lhokseumawe * Soa Sio Rengat
Jl. Samudera No. 8 & 9 Jl. Yos Sudarso Jl Soa Sio No. 22 A-B Jl. Bupati Tulus No. 32, Rengat
Kampung Jawa, Lhokseumawe Jl. Yos Sudarso 197 D, Medan Pematang Siantar Indragiri Hulu, Riau 29319
Nanggroe Aceh Darussalam Tel. : (061) 6642642, -43 Sumatera Utara 21132 Tel. : (0769) 323141
Tel. : (0645) 48400 Fax. : (061) 6634920 Tel. : (0622) 434888, 435496 Fax. : (0769) 22323
Fax. : (0645) 44448 Fax. : (0622) 435498
Pasar Petisah Selat Panjang
Jl. Kota Baru III No. 46, Medan Tebing Tinggi Jl. Teuku Umar No. 8 D
SUMATERA UTARA Tel. : (061) 4146776, Jl. Jenderal A. Yani 119 Selat Panjang, Bengkalis,
4147221 Tebing Tinggi 20627 Riau 28753
Medan * Fax. : (061) 4159693 Tel. : (0621) 329200, 329202 Tel. : (0763) 434299, 434098
Jl. Pemuda No. 16 - 22, Medan Fax. : (0621) 329203 Fax. : (0763) 434523
Tel. : (061) 4538165, Asia
4537953 Jl. Asia 115 C, Medan Kisaran Kas Air Molek
Fax. : (061) 4538093, Tel. : (061) 7341782, Jl. Imam Bonjol No.28, Jl. Jend. Sudirman 2, Air Molek
4565382 7341635 Kisaran Kota Pasir Penyu Kab. Indragiri Hulu
Fax. : (061) 7326109 Kota Kisaran Barat, Asahan Riau 29352
Sutomo Sumatera Utara Tel. : (0769) 41155
Jl. Sutomo No. 32 Medan Zein Hamid Tel. : (0623) 348484, 348597 Fax. : (0769) 418578
20212 Jl. Brigjen Zein Hamid No. 809 Fax. : (0623) 348474
Tel. : (061) 4571262 B-C Jl. Riau
Fax. : (061) 4557801 Medan Jl. Riau, Kompleks Riau
Tel. : (061) 7883458, SUMATERA BARAT Business Centre Blok B 4,
Gatot Subroto 7883490 Pekanbaru
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 196 Fax. : (061) 7883243 Padang * Tel. : (0761) 8688025 - 27
Medan 20112 Jl. Belakang Olo 61 Padang Fax. : (0761) 8688024
Tel. : (061) 4577460, Iskandar Muda Sumatera Barat
4566608 Jl. Iskandar Muda Tel. : (0751) 841130 Jl. Harapan Raya
Fax. : (061) 4577450 No. 99 B - C - D Fax. : (0751) 841133 Jl. H. Imam Munandar (Harapan
Medan Raya) No. 247 E, Pekanbaru,
Setia Budi Tel. : (061) 4160004, Pondok Riau
Komplek Taman Setia Budi 4160050 Jl. Pondok 92, Padang Tel. : (0761) 839301
Indah Fax. : (061) 4160189 Sumatera Barat Fax. : (0761) 22304
Blok UU No. 47 Medan 20132 Tel. : (0751) 841515
Tel. : (061) 8200982 Fax. : (0751) 25826
Fax. : (061) 8218442
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned, hereby declare that all information
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Bank in the annual report of PT Bank Panin Tbk. for the year
Panin Tbk. tahun 2012 telah dimuat secara lengkap, dan 2012 has been presented in its entirety, and that we
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan assume full responsibility for the accuracy of the contents
tahunan perusahaan. of such annual report.
* Tidak dapat membubuhkan tanda tangan karena sakit | Unable to sign due to illness
Catatan/
2012 Notes 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
ASET ASSETS
GIRO PADA BANK INDONESIA 8.963.338 3g,3l,6 7.490.081 DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
GIRO PADA BANK LAIN 3g,3l,7 DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS
Pihak berelasi 34.453 3f,46 79.389 Related parties
Pihak ketiga 936.528 1.105.835 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (1) (2) Allowance for impairment losses
Jumlah 970.980 1.185.222 Total
TAGIHAN DERIVATIF - PIHAK KETIGA 879 3g,3o,10 3.316 DERIVATIVE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
TAGIHAN ANJAK PIUTANG - PIHAK KETIGA 1.215.032 3g,3aa 1.078.345 FACTORING RECEIVABLES - THIRD PARTIES
Cadangan kerugian penurunan nilai (110) (330) Allowance for impairment losses
Jumlah 1.214.922 1.078.015 Total
TAGIHAN AKSEPTASI - PIHAK KETIGA 1.075.464 3g,3r,15 848.825 ACCEPTANCES RECEIVABLE - THIRD PARTIES
3f,3g,3u
PENYERTAAN DALAM BENTUK SAHAM 492.678 16,46 420.154 INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Cadangan kerugian penurunan nilai (625) (625) Allowance for impairment losses
Jumlah 492.053 419.529 Total
ASET TETAP - BERSIH 2.114.288 3v,3x,17 1.805.408 PREMISES AND EQUIPMENT - NET
ASET PAJAK TANGGUHAN - BERSIH 96.958 3kk,41 53.590 DEFERRED TAX ASSETS - NET
3d,3g,3w,3y
ASET LAIN-LAIN 2.763.141 3z,3gg,3hh, 3jj,18 2.417.786 OTHER ASSETS
JUMLAH ASET 148.792.615 124.755.428 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
Catatan/
2012 Notes 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS DERIVATIF - PIHAK KETIGA 1.415 3h,3o,10 2.951 DERIVATIVE PAYABLES - THIRD PARTIES
PINJAMAN YANG DITERIMA - PIHAK KETIGA 2.554.943 3h,23 2.985.155 BORROWINGS - THIRD PARTIES
EKUITAS EQUITY
MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 100 per saham CAPITAL STOCK - par value of Rp 100 per share
Modal dasar - 96.000.000.000 saham Authorized - 96,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
24.087.645.998 saham 2.408.765 27 2.408.765 Issued and paid-up - 24,087,645,998 shares
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 148.792.615 124.755.428 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
Catatan/
2012 Notes 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 1.828.610 2.110.291 Total Other Operating Revenues
Jumlah Beban Kerugian Penurunan Nilai 841.709 961.867 Total Provision for Impairment Losses
Jumlah Beban Operasional Lainnya 3.494.723 3.483.102 Total Other Operating Expenses
Beban Operasional Lainnya - Bersih (2.507.822) (2.334.678) Other Operating Expenses - Net
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
Catatan/
2012 Notes 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK 3.042.464 2.736.366 INCOME BEFORE TAX EXPENSE
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 2.278.335 2.053.115 NET INCOME FOR THE YEAR
LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: NET INCOME ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk 2.107.543 1.830.331 Equity holders of the parent entity
Kepentingan non-pengendali 170.792 3c,29 222.784 Non-controlling interest
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
316
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011
Komponen
ekuitas lainnya -
Selisih perubahan nilai
transaksi ekuitas wajar efek
dengan pihak tersedia untuk Ekuitas yang
non-pengendali/ dijual/ dapat diatribusikan
Agio Difference in Other components ke pemilik
Modal saham/ value of equity of equity - Saldo Laba/Retained Earnings entitas induk/ Kepentingan
saham/ Additional transaction with changes in fair Ditentukan Tidak ditentukan Equity attributable non-pengendali/
Catatan/ Capital paid-in non-controlling value of AFS penggunaannya/ penggunaannya/ to owners of the Non-controlling Jumlah Ekuitas/
Notes stock capital interest securities Appropriated Unappropriated parent entity interest Total Equity
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Saldo per 1 Januari 2011 2.408.765 3.444.330 (8.782) (18.449) 100.000 6.505.244 12.431.108 1.072.039 13.503.147 Balance as of January 1, 2011
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 1.830.331 1.830.331 222.784 2.053.115 Net income for the year
Perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual 3n,9 - - - (4.921) - - (4.921) (6.213) (11.134) Changes in fair value of AFS securities
Jumlah laba komprehensif - - - (4.921) - 1.830.331 1.825.410 216.571 2.041.981 Total comprehensive income
Saldo per 31 Desember 2011 2.408.765 3.444.330 (16.454) (23.370) 120.000 8.315.575 14.248.846 1.649.390 15.898.236 Balance as of December 31, 2011
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 2.107.543 2.107.543 170.792 2.278.335 Net income for the year
Perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual 3n,9 - - - 38.695 - - 38.695 6.944 45.639 Changes in fair value of AFS securities
Jumlah laba komprehensif - - - 38.695 - 2.107.543 2.146.238 177.736 2.323.974 Total comprehensive income
Saldo per 31 Desember 2012 2.408.765 3.444.330 (7.159) 15.325 140.000 10.403.118 16.404.379 1.243.386 17.647.765 Balance as of December 31, 2012
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-7-
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011
Catatan/
2012 Notes 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Bunga, provisi dan komisi kredit yang diterima 11.345.950 9.838.995 Interest, loan commissions and fees received
Bunga, hadiah, provisi dan komisi dana yang dibayar (5.998.880) (4.970.718) Interest, prizes, fund commissions and fees paid
Penerimaan pendapatan operasional lainnya 1.534.362 1.711.481 Other operating revenues received
Pembayaran beban operasional lainnya (3.031.709) (3.289.986) Other operating expenses paid
Keuntungan dari transaksi valuta asing - bersih 251.353 286.501 Gain on foreign exchange transactions - net
Penerimaan pendapatan non operasional - bersih 75.399 135.233 Non-operating income received - net
Pembayaran beban pajak (831.757) (549.520) Tax expense paid
Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset Operating cash flows before changes in operating
dan liabilitas operasi 3.344.718 3.161.986 assets and liabilities
Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assets
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 1.805.623 (1.805.623) Placements with Bank Indonesia and other banks
Efek-efek 406.549 (2.996.897) Securities
Kredit (23.209.664) (14.089.603) Loans
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (11.407.927) (2.798.161) Securities purchased with agreements to resell
Piutang sewa pembiayaan (292.788) (221.059) Finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen (81.632) (1.624.952) Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang (136.687) (509.129) Factoring receivables
Aset lain-lain (282.659) (123.485) Other assets
Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Increase (decrease) in operating liabilities
Liabilitas segera 56.798 117.672 Liabilities payable immediately
Simpanan 16.746.729 10.468.812 Deposits
Simpanan dari bank lain 1.532.011 1.747.903 Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi (13.366) 1.170 Acceptances payable
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali 1.697.383 (988.728) Securities sold with agreements to repurchase
Liabilitas lain-lain 370.385 107.074 Other liabilities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (9.464.527) (9.553.020) Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 11.224 17 9.770 Proceeds from sale of premises and equipment
Penerimaan dividen 21.073 19.745 Dividends received
Perolehan aset tetap (507.660) 17 (261.803) Acquisitions of premises and equipment
Penyertaan pada entitas asosiasi - (9.000) Investment in associate company
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (475.363) (241.288) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerbitan surat berharga yang diterbitkan 2.100.000 22 1.785.000 Issuance of securities
Pelunasan surat berharga yang diterbitkan (1.713.000) 22 - Redemption of securities
Biaya emisi obligasi yang diterbitkan (19.838) (15.231) Bonds issuance cost
Penjualan kembali obligasi yang diterbitkan 13.000 22,26 79.905 Treasury bond
Pembayaran pinjaman yang diterima (430.212) (597.234) Payment of borrowings
Obligasi subordinasi yang diterbitkan 2.000.000 26 - Subordinated bonds issued
Biaya emisi obligasi subordinasi yang diterbitkan (12.227) - Subordinated bonds issuance cost
Setoran modal dari entitas non-pengendali - 400.323 Additional paid-in capital to non-controlling interest
Biaya emisi saham - (16.960) Share issuance cost
Pembayaran dividen tunai entitas anak kepada Payments of subsidiaries' cash dividends to
non-pengendali (50.683) (30.255) non-controlling interest
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 1.887.040 1.605.548 Net Cash Provided by Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN NET DECREASE IN CASH AND
SETARA KAS (8.052.850) (8.188.760) CASH EQUIVALENTS
Penurunan kas dan setara kas karena pelepasan Decrease in cash and cash equivalent from
entitas anak (818.362) - the disposition of subsidiary
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 28.161.602 36.350.362 OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 19.290.390 28.161.602 OF YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-8-
Catatan/
2012 Notes 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-9-
1. UMUM 1. GENERAL
P.T. Bank Pan Indonesia Tbk (selanjutnya P.T. Bank Pan Indonesia Tbk (the “Bank”)
disebut "Bank") didirikan dengan akta No. 85 was established based on Deed No. 85
tanggal 17 Agustus 1971 dari notaris Juliaan dated August 17, 1971 of notary Juliaan
Nimrod Siregar gelar Mangaradja, S.H. Akta Nimrod Siregar gelar Mangaradja, S.H. The
pendirian ini disahkan oleh Menteri Deed of Establishment was approved by the
Kehakiman dalam Surat Keputusan Minister of Justice through Decision Letter
No. J.A.5/81/24 tanggal 19 April 1972 serta No. J.A.5/81/24 dated April 19, 1972 and
diumumkan dalam Berita Negara Republik was published in Supplement No. 210 of the
Indonesia No. 45 tanggal 6 Juni 1972 State Gazette of the Republic of Indonesia
Tambahan No. 210. Anggaran dasar Bank No. 45 dated June 6, 1972. The Bank’s
telah mengalami beberapa kali perubahan, Articles of Association have been amended
yang terakhir dengan akta No. 9 tanggal 9 Juli several times, the latest by Deed No. 9 dated
2010 dari Benny Kristianto, S.H., notaris di July 9, 2010 of Benny Kristianto, S.H., notary
Jakarta, dalam rangka peningkatan modal in Jakarta, concerning the increase in the
dasar Bank dari Rp 5.900 miliar menjadi Bank’s authorized capital stock from
Rp 9.600 miliar, terbagi menjadi 96.000 juta Rp 5,900 billion to Rp 9,600 billion, divided
saham. Akta perubahan ini telah memperoleh into 96,000 million shares. This change was
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi approved by the Minister of Law and Human
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Rights of the Republic of Indonesia in
Keputusan No. AHU-46590.AH.01.02.Tahun Decision Letter No. AHU-46590.AH.01.02.
2010 tanggal 1 Oktober 2010. Year 2010 dated October 1, 2010.
Bank berkedudukan di Jakarta dengan The Bank is domiciled in Jakarta and has
52 kantor cabang di Indonesia, 1 cabang di 52 main branch offices in Indonesia,
Cayman Islands dan 1 kantor perwakilan di 1 branch office in Cayman Islands and
Singapura. Kantor pusat Bank beralamat di 1 representative office in Singapore. The
Gedung Panin Centre Jl. Jend. Sudirman, Bank’s head office is located at Panin Centre
Jakarta. Jumlah rata-rata karyawan Bank dan Building, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. The
entitas anak (selanjutnya disebut ”Grup”) Bank and its subsidiaries (the “Group”) had
masing-masing 8.199 dan 7.363 karyawan average total number of employees of 8,199
pada tahun 2012 dan 2011. in 2012 and 7,363 in 2011 respectively.
Sesuai dengan anggaran dasar Bank, ruang In accordance with the Bank’s Articles of
lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan Association, the scope of its activities is to
usaha bank umum dalam arti kata seluas- engage in general banking both in Indonesia
luasnya di dalam maupun di luar negeri. and overseas.
Bank mulai beroperasi secara komersial pada The Bank started commercial operations on
tanggal 18 Agustus 1971, sesuai dengan August 18, 1971 when it obtained its business
izin usaha yang diberikan oleh Menteri license based on the Decision Letter
Keuangan Republik Indonesia dalam Surat No. KEP-205/DDK/II/8/1971 dated August 18,
Keputusan No. KEP-205/DDK/II/8/1971 1971 from the Minister of Finance of the
tanggal 18 Agustus 1971. Sesuai dengan Republic of Indonesia. In accordance with
Surat Keputusan Bank Indonesia Bank Indonesia’s Decision Letter
No. 5/2-Kep.Dir. tanggal 21 April 1972, Bank No. 5/2-Kep.Dir. dated April 21, 1972, the
telah mendapat persetujuan menjadi bank Bank is authorized to be a foreign exchange
devisa. bank.
- 10 -
Bank tergabung dalam kelompok usaha Panin The Bank is part of Panin Group. As of
Group. Susunan pengurus dan komite audit December 31, 2012 and 2011, the Bank’s
Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan management and audit committee consisted
2011 adalah sebagai berikut: of the following:
2012 2011
Direksi Directors
Presiden Direktur Drs. H. Rostian Sjamsudin Drs. H. Rostian Sjamsudin President Director
Wakil Presiden Direktur Chandra Rahardja Gunaw an Chandra Rahardja Gunaw an Vice President Director
Wakil Presiden Direktur Roosniati Salihin Roosniati Salihin Vice President Director
Direktur Kredit Konsumer Ng Kean Yik Ng Kean Yik Consumer Credit Director
Direktur Kredit Komersial Edy Heryanto Edy Heryanto Commercial Credit Director
Direktur Kredit Korporasi Isw anto Tjitradi Isw anto Tjitradi Corporate Credit Director
General Affair and Human
Direktur Umum dan Personalia Lionto Gunaw an Lionto Gunaw an Resources Director
Direktur Perbankan International Hendraw an Danusaputra Hendraw an Danusaputra International Banking Director
Direktur Treasury Gunaw an Santoso Gunaw an Santoso Treasury Director
Direktur Kepatuhan Antonius Ketut Dw irianto Antonius Ketut Dw irianto Compliance Director
Direktur Keuangan H. Ahmad Hidayat H. Ahmad Hidayat Finance Director
Internal Audit Herbert J.S. Sibuea Herbert J.S. Sibuea Audit Internal
Sekretaris Perusahaan Jasman Ginting Jasman Ginting Corporate Secretary
Pembentukan Komite Audit telah sesuai The establishment of the Audit Committee is
dengan Peraturan No. IX.I.5 tentang based on Rule No. IX.I.5 “The Establishment
“Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan and the Implementation Guidelines of Audit
Kerja Komite Audit” yang terdapat dalam Committee” which is in the Attachment of
lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Decision of the Chairman of Capital Market
No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember Supervisory Agency and Financial
2012. Institutions (Bapepam-LK) No. KEP-
643/BL/2012 dated December 7, 2012.
- 11 -
Bank memiliki secara langsung lebih dari 50% The Bank has direct ownership interest of
saham atau memiliki pengendalian atas more than 50% or has control over the
manajemen entitas anak berikut: management of the following subsidiaries:
PT Clipan Finance Indonesia Tbk (Clipan)Lembaga pembiayaan/ 54,35% 54,35% 1982 4.853.635 4.785.504
Financing
PT Bank Panin Syariah (BPS) Bank Syariah/
Sharia Banking 99,997% 99,997% 2009 2.136.576 1.016.879
PT Verena Multi Finance Tbk (VMF) Lembaga pembiayaan/ 42,87% 42,87% 1994 1.955.436 1.521.173
Financing
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) Asuransi/Insurance - 13,50% 1980 - 1.080.640
Seluruh entitas anak berdomisili di Jakarta. All subsidiaries are domiciled in Jakarta.
Pada tanggal 18 Oktober 2012 Bank On October 18, 2012, Bank Indonesia
Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank issued Bank Indonesia Regulation
Indonesia (PBI) No. 14/14/PBI/2012 tentang No. 14/14/PBI/2012 regarding Transparency
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank and Publication of Bank’s Statements which
yang berlaku efektif pada tanggal tersebut. shall be effective on the date of its
PBI ini menggantikan PBI No. 3/22/PBI/2001 enactment. This regulation replaces Bank
antara lain mengenai Pengendalian. PBI baru Indonesian Regulation No. 3/22/PBI/2001
telah menghapus definisi pengendalian which mentions the definition of control. The
sehubungan dengan Bank memiliki atau new regulation removes the definition of
mengendalikan sekurang-kurangnya 10% control in relation to the Bank owns or
saham dan merupakan pemegang saham controls at least 10% shares and is the
terbesar dibandingkan dengan kepemilikan major shareholder within the company.
pihak lain dalam perusahaan. Oleh karena itu, Therefore, AMAG’s financial statements are
laporan keuangan AMAG tidak no longer consolidated to the Bank’s
dikonsolidasikan lagi dengan Bank sejak consolidated financial statements effective
1 Oktober 2012. Selanjutnya penyertaan on October 1, 2012. Furthermore,
dalam AMAG dicatat sebagai penyertaan investments in AMAG are recorded as
dalam bentuk saham dan diklasifikasikan investments in shares of stock and classified
sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual as available-for-sale financial assets
(Catatan 16). (Note 16).
Ringkasan laporan laba rugi AMAG yang A summary of the details of AMAG’s income
termasuk dalam laporan laba rugi statements which were included in the
komprehensif konsolidasian untuk periode consolidated financial statements for period
Januari – September 2012 dan tahun 2011 of January – September 2012 and for the
adalah sebagai berikut: year 2011 as follows:
2012 2011
(Enam bulan/ (Satu tahun/
Six month) One year)
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 12 -
Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa I para Based on the Extraordinary Meeting I of
pemegang saham yang tercantum dalam Akta Stockholders as stated in Minutes of Meeting
Berita Acara No. 52 tanggal 28 Mei 2004 dari Deed No. 52 dated May 28, 2004 of
Veronica Lily Dharma, S.H., notaris di Jakarta, Veronica Lily Dharma, S.H., notary in
disetujui pembagian saham bonus yang Jakarta, the stockholders approved to
berasal dari saldo laba dengan jumlah distribute bonus shares from retained
maksimum 1.176.093.346 saham. Jumlah earnings at a maximum of 1,176,093,346
saham bonus yang dibagikan menjadi shares. The actual number of shares
sejumlah 1.176.091.818 saham karena distributed amounted to 1,176,091,818. Par
adanya pembulatan. Nilai nominal Rp 100 per value is Rp 100 per share. All of those
saham. Saham-saham tersebut dicatatkan shares have been listed on the Jakarta and
pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada Surabaya Stock Exchanges on June 28,
tanggal 28 Juni 2004. 2004.
Pada tanggal 23 September 2011, PT Clipan On September 23, 2011, PT Clipan Finance
Finance Indonesia Tbk (Clipan) memperoleh Indonesia Tbk (Clipan) obtained effective
pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK notice from the Chairman of BAPEPAM-LK
dengan suratnya No. S-10363/BL/2011 untuk in letter No. S-10363/BL/2011 for its limited
melakukan Penawaran Umum terbatas V offering of 1,171,488,567 shares through
sebesar 1.171.488.567 saham disertai waran Right Issue V with warrants of 911,157,774
sebanyak 911.157.774 waran. Saham-saham shares. These shares were listed on the
tersebut dicatat pada Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange on October 7,
pada tanggal 7 Oktober 2011. Bank membeli 2011. The Bank acquired 636,647,978
636.647.978 saham Clipan disertai dengan shares of Clipan with warrant of 495,170,649
495.170.649 waran dengan harga penawaran shares with an issue price of Rp 400. As an
Rp 400, sehingga persentase kepemilikan effect, the Bank’s percentage of ownership in
Bank terhadap Clipan tidak berubah. Clipan was not change.
- 13 -
Pada tanggal 31 Desember 2012, sejumlah As of December 31, 2012, the Bank’s
23.837.645.998 saham Bank telah dicatatkan outstanding shares totaling 23,837,645,998
pada Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek shares have been listed on the Indonesia
Jakarta) dan sejumlah 250.000.000 saham Stock Exchanges (formerly the Jakarta Stock
yang merupakan saham pendiri tidak Exchange), while the founder shares totaling
dicatatkan di bursa. 250,000,000 shares were not listed on the
stock exchanges.
Pada tanggal 12 Desember 2012, Bank On December 12, 2012, the Bank obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM-LK dengan surat BAPEPAM-LK in the letter
No. S-14175/BL/2012 untuk melakukan No. S-14175/BL/2012 for the Bank’s
penawaran umum berkelanjutan Obligasi Continuous public offering of Bank Panin I
Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Tahun Year 2012 Continuous Bonds I with a
2012 kepada masyarakat dengan nilai nominal value of Rp 1,000 billion. On
nominal sebesar Rp 1.000 miliar. Pada December 21, 2012, all of the bonds have
tanggal 21 Desember 2012, seluruh obligasi been listed on the Indonesia Stock
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Exchange.
Indonesia.
Pada tanggal 29 Oktober 2010, Bank On October 29, 2010, the Bank obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM-LK dengan surat BAPEPAM-LK in the letter
No. S-9803/BL/2010 untuk melakukan No. S-9803/BL/2010 for the Bank’s public
penawaran obligasi Bank Panin IV Tahun offering of Bank Panin IV Year 2010 Bonds
2010 kepada masyarakat dengan nilai with a nominal value of Rp 540 billion. On
nominal sebesar Rp 540 miliar. Pada tanggal November 5, 2010, all of the bonds have
5 Nopember 2010, seluruh obligasi tersebut been listed on the Indonesia Stock
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Exchange.
Pada tanggal 29 September 2009, Bank On September 29, 2009, the Bank obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM dengan surat No. S-8699/BL/2009 BAPEPAM in the letter No. S-8699/BL/2009
untuk melakukan penawaran obligasi Bank for the Bank’s public offering of Bank
Panin III Tahun 2009 kepada masyarakat Panin III Year 2009 Bonds with a nominal
dengan nilai nominal sebesar Rp 800 miliar. value of Rp 800 billion. On October 7, 2009,
Pada tanggal 7 Oktober 2009, seluruh obligasi all of the bonds have been listed on the
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
Pada tanggal 7 Juni 2007, Bank memperoleh On June 7, 2007, the Bank obtained the
pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM notice of effectivity from the Chairman of
dengan surat No. S-2708/BL/2007 untuk BAPEPAM in the letter No. S-2708/BL/2007
melakukan penawaran obligasi Bank Panin II for the Bank’s public offering of Bank Panin II
Tahun 2007 kepada masyarakat dengan nilai Year 2007 Bonds with a nominal value of
nominal sebesar Rp 1.650 miliar. Pada Rp 1,650 billion. On June 20, 2007, all of the
tanggal 20 Juni 2007, seluruh obligasi bonds have been listed on the Indonesia
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Stock Exchange (formerly Surabaya Stock
Indonesia (d/h Bursa Efek Surabaya). Exchange).
Pada tanggal 28 Desember 1999, Bank On December 28, 1999, the Bank obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM dengan surat No. S-2682/PM/1999 BAPEPAM in the letter No. S-2682/PM/1999
untuk melakukan penawaran obligasi Bank for the Bank’s public offering of Bank Panin I
Panin I Tahun 2000 kepada masyarakat Year 2000 Bonds with a nominal value of
dengan nilai nominal sebesar Rp 500 miliar. Rp 500 billion. On March 15, 2000 all of the
Pada tanggal 15 Maret 2000, seluruh obligasi bonds have been listed on the Surabaya
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Stock Exchange. Up to year 2005, the Bank
Surabaya. Sampai dengan tahun 2005, Bank repurchased all of the Bank Panin I Year
telah menarik kembali seluruh obligasi Bank 2000 bonds.
Panin I tahun 2000.
- 14 -
Pada tanggal 30 Nopember 2012, VMF On November 30, 2012, VMF obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari ketua notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM-LK dengan surat BAPEPAM-LK in the letter
No. S-13646/BL/2012 untuk melakukan No. S-13646/BL/2012 for VMF’s public
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi offering of Verena Multi Finance I Year 2012
Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I Continuous Bonds I with a nominal value of
Tahun 2012 kepada masyarakat dengan nilai Rp 300 billion. On December 12, 2012, all of
nominal sebesar Rp 300 miliar. Pada tanggal the bonds have been listed on the
12 Desember 2012 seluruh obligasi tersebut Indonesian Stock Exchange.
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 11 Maret 2011, VMF On March 11, 2011, VMF obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM-LK dengan surat BAPEPAM-LK in the letter
No. S-2568/BL/2011 untuk melakukan No. S-2568/BL/2011 for VMF’s public
penawaran obligasi Verena Multi Finance I offering of Verena Multi Finance I Year 2011
tahun 2011 kepada masyarakat dengan nilai Bonds with a nominal value of Rp 500
nominal sebesar Rp 500 miliar. Pada tanggal billion. On March 21, 2011, all of the bonds
21 Maret 2011, seluruh obligasi tersebut telah have been listed on the Indonesia Stock
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Exchange.
Pada tanggal 31 Oktober 2011, Clipan On October 31, 2011, Clipan obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM-LK dengan surat BAPEPAM-LK in the letter
No. S-11740/BL/2011 untuk melakukan No. S-11740/BL/2011 for the Clipan’s public
penawaran obligasi Clipan Finance offering of Clipan Finance Indonesia III Year
Indonesia III Tahun 2011 kepada masyarakat 2011 Bonds with a nominal value of
dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 miliar. Rp 1,000 billion. On November 9, 2011, all
Pada tanggal 9 Nopember 2011, seluruh of the bonds have been listed on the
obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Indonesia Stock Exchange.
Efek Indonesia.
Penawaran Umum Medium Term Notes Public Offering of Medium Term Notes
Clipan menerbitkan Medium Term Notes I Clipan issued Clipan Finance Indonesia I
Clipan Finance Indonesia Tahun 2012 dengan Year 2012 Medium Term Notes with nominal
nilai nominal sebesar Rp 800 miliar value of Rp 800 billion as set forth in the
sebagaimana termaktub dalam akta deed of Issuance and Monitoring Agent of
Perjanjian Penerbitan Dan Agen Pemantauan Clipan Finance Indonesia I Year 2012
Medium Term Notes I Clipan Finance Medium Term Notes No. 59 dated March 29,
Indonesia Tahun 2012 No. 59 tanggal 2012.
29 Maret 2012.
Pada tanggal 14 Desember 2011, VMF On December 14, 2011, VMF issued Verena
menerbitkan Medium Term Notes I Verena Multi Finance I Year 2011 Medium Term
Multi Finance Tahun 2011 dengan nilai Notes with a nominal value of Rp 200 billion
nominal sebesar Rp 200 miliar sebagaimana as is written in the deed of Issuance,
termaktub dalam akta Perjanjian Penerbitan, Monitoring Agent and Arranger of Verena
Agen Pemantauan dan Arranger Medium Multi Finance I Year 2011 Medium Term
Term Notes I Verena Multi Finance tahun Note No. 49 dated December 14, 2011.
2011 No. 49 tanggal 14 Desember 2011.
Pada tanggal 12 Desember 2012, Bank On December 12, 2012, the Bank obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM-LK dengan surat BAPEPAM-LK in the letter
No. S-14175/BL/2012 untuk melakukan No. S-14175/BL/2012 for the Bank’s
penawaran umum berkelanjutan Obligasi Continuous public offering of Bank Panin I
Subordinasi Berkelanjutan I Bank Panin Year 2012 Continuous Subordinated Bonds I
Tahap I Tahun 2012 kepada masyarakat with a nominal value of Rp 2,000 billion. On
dengan nilai nominal sebesar Rp 2.000 miliar. December 21, 2012, all of the subordinated
Pada tanggal 21 Desember 2012, seluruh bonds have been listed on the Indonesia
obligasi subordinasi tersebut telah dicatatkan Stock Exchange.
pada Bursa Efek Indonesia.
- 15 -
Pada tanggal 29 Oktober 2010, Bank On October 29, 2010, the Bank obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM-LK dengan surat BAPEPAM-LK in the letter
No. S-9803/BL/2010 untuk melakukan No. S-9803/BL/2010 for the Bank’s public
penawaran umum obligasi Subordinasi Bank offering of Bank Panin III Year 2010
Panin III Tahun 2010 kepada masyarakat Subordinated Bonds with a nominal value of
dengan nilai nominal sebesar Rp 2.460 miliar. Rp 2,460 billion. On November 5, 2010, all of
Pada tanggal 5 Nopember 2010, seluruh the bonds have been listed on the Indonesia
obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Stock Exchange.
Efek Indonesia.
Pada tanggal 27 Maret 2008, Bank On March 27, 2008, the Bank obtained the
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua notice of effectivity from the Chairman of
BAPEPAM dengan surat No. S-1767/BL/2008 BAPEPAM in the letter No. S-1767/BL/2008
untuk melakukan penawaran umum obligasi for the Bank’s public offering of Bank Panin II
Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008 Year 2008 Subordinated Bonds amounting
kepada masyarakat dengan nilai nominal to Rp 1.5 trillion. On April 10, 2008, all of the
sebesar Rp 1,5 triliun. Pada tanggal 10 April subordinated bonds have been listed on the
2008, seluruh obligasi subordinasi tersebut Indonesia Stock Exchange.
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
Pada tanggal 5 Juni 2003, Bank memperoleh On June 5, 2003, the Bank obtained the
pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM notice of effectivity from the Chairman of
dengan surat No. S-1279/PM/2003 untuk BAPEPAM in the letter No. S-1279/PM/2003
melakukan penawaran umum obligasi for the Bank’s public offering of Bank Panin I
Subordinasi Bank Panin I Tahun 2003 kepada Year 2003 Subordinated Bonds amounting
masyarakat dengan nilai nominal sebesar to Rp 1.3 trillion. On June 23, 2003, all of the
Rp 1,3 triliun. Pada tanggal 23 Juni 2003, subordinated bonds have been listed on the
seluruh obligasi subordinasi tersebut telah Surabaya Stock Exchange. On June 17,
dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. Pada 2008, the Bank redeemed all of the Bank
tanggal 17 Juni 2008, Bank telah menarik Panin I Year 2003 Subordinated Bonds.
kembali seluruh obligasi Subordinasi Bank
Panin I Tahun 2003.
a. Standar yang berlaku efektif pada tahun a. a. Standards effective in the current year
berjalan
Dalam tahun berjalan, Grup telah In the current year, the Group has adopted all
menerapkan semua standar baru dan revisi of the new and revised standards and
serta interpretasi yang dikeluarkan oleh interpretations issued by the Financial
Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Accounting Standard Board of the Indonesian
Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan Institute of Accountants that are relevant to
dengan operasinya dan efektif untuk periode their operations and effective for accounting
akuntansi yang dimulai pada tanggal periods beginning on January 1, 2012. The
1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan adoption of these new and revised standards
revisi serta interpretasi telah berdampak and interpretations has resulted in changes to
terhadap perubahan kebijakan akuntansi Grup the Group’s accounting policies in the
yang mempengaruhi penyajian dan following areas, and affected the consolidated
pengungkapan laporan keuangan financial statement presentation and
konsolidasian untuk tahun berjalan atau tahun disclosures for the current or prior years:
sebelumnya:
Standar baru ini menggantikan persyaratan This new standard supersedes the
pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi disclosure requirements of PSAK 50
2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan (revised 2006), Financial Instruments:
Pengungkapan. Presentation and Disclosure.
- 16 -
Berikut ini standar baru dan standar revisi The following new and revised standards and
serta interpretasi yang diterapkan dalam interpretations have also been adopted in
laporan keuangan konsolidasian. Penerapan these consolidated financial statements. Their
ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas adoption has not had any significant impact
jumlah yang dilaporkan dalam laporan on the amounts reported in these
keuangan konsolidasian tetapi dapat consolidated financial statements but may
mempengaruhi akuntansi untuk transaksi impact the accounting for future transactions
masa depan: or arrangements:
b. Standar telah diterbitkan tapi belum b. Standards in issue not yet adopted
diterapkan
Efektif untuk periode yang dimulai pada atau Effective for periods beginning on or after
setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 January 1, 2013 are PSAK 38 (revised 2012),
(revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Business Combination Under Common
Sepengendali dan penyesuaian Standar Control and annual improvement of PSAK 60,
Akuntansi Keuangan atas PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures.
Instrumen Keuangan: Pengungkapan.
- 17 -
Manajemen telah menetapkan bahwa standar Management has determined that the
tersebut tidak berdampak pada laporan standards have no impact to the Bank’s
keuangan. financial statements.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows
dengan menggunakan metode langsung yang are prepared using the modified direct
dimodifikasi dengan mengelompokkan arus method with classifications of cash flows into
kas dalam aktivitas operasi, investasi dan operating, investing and financing activities.
pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari Cash and cash equivalents consist of cash
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada on hand, demand deposits with Bank
bank lain, penempatan pada Bank Indonesia Indonesia, demand deposits with other
dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia banks, placements with Bank Indonesia and
yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau other banks and Bank Indonesia Certificates
kurang dari tanggal perolehannya dan yang (SBI) with maturities of three months or less
tidak dijaminkan serta tidak dibatasi from the date of placement and not pledged
penggunaannya. or restricted.
- 18 -
Hasil dari entitas anak yang diakuisisi atau The results of subsidiaries acquired or
dijual selama tahun berjalan termasuk dalam disposed of during the year are included in
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian the consolidated statements of
sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai comprehensive income from the effective
dengan tanggal efektif pelepasan. date of acquisition and up to the effective
date of disposal, as appropriate.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan When necessary, adjustments are made to
terhadap laporan keuangan entitas anak agar the financial statements of subsidiaries to
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai bring their accounting policies used in line
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan with those used by other members of the
oleh Grup. Group.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup Changes in the Group’s interests in existing
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiaries that do not result in a loss of
hilangnya pengendalian dicatat sebagai control are accounted for as equity
transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan transactions. The carrying amounts of the
Grup dan kepentingan non-pengendali Group’s interests and the non-controlling
disesuaikan untuk mencerminkan perubahan interests are adjusted to reflect the changes
bagian kepemilikannya atas entitas anak. in their relative interests in the subsidiaries.
Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan Any difference between the amount by
non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar which the non-controlling interests are
imbalan yang diberikan atau diterima diakui adjusted and the fair value of the
secara langsung dalam ekuitas dan consideration paid or received is recognized
diatribusikan pada pemilik entitas induk. directly in equity and attributed to owners of
the parent entity.
- 19 -
Ketika Grup kehilangan pengendalian atas When the Group loses control of a
entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui subsidiary, a gain or loss is recognized in
dalam laba rugi dan dihitung sebagai profit or loss and is calculated as the
perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar difference between (i) the aggregate of the
yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa fair value of the consideration received and
investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari the fair value of any retained interest and (ii)
aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari the previous carrying amount of the assets
entitas anak dan setiap kepentingan non- (including goodwill), and liabilities of the
pengendali. Ketika aset dari entitas anak subsidiary and any non-controlling interest.
dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai When assets of the subsidiary are carried at
wajar dan akumulasi keuntungan atau revalued amount or fair values and the
kerugian yang telah diakui sebagai related cumulative gain or loss has been
pendapatan komprehensif lainnya dan recognized in other comprehensive income
terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang and accumulated in equity, the amounts
sebelumnya diakui sebagai pendapatan previously recognized in other
komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas comprehensive income and accumulated in
dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara equity are accounted for as if the Group had
langsung aset yang relevan (yaitu directly disposed of the relevant assets (i.e.
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer reclassified to profit or loss or transferred
langsung ke saldo laba sebagaimana directly to retained earnings as specified by
ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai applicable accounting standards). The fair
wajar setiap sisa investasi pada entitas anak value of any investment retained in the
terdahulu pada tanggal hilangnya former subsidiary at the date when control is
pengendalian dianggap sebagai nilai wajar lost is regarded as the fair value on initial
pada saat pengakuan awal aset keuangan recognition for subsequent accounting under
sesuai PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen PSAK 55 (revised 2011), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, Instruments: Recognition and Measurement
jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan or, when applicable, the cost on initial
awal investasi pada entitas asosiasi atau recognition of an investment in an associate
pengendalian bersama entitas. or a jointly controlled entity.
Akuisisi entitas anak dan bisnis dicatat dengan Acquisitions of subsidiaries and businesses
menggunakan metode akuisisi. Biaya akuisisi are accounted for using the acquisition
adalah nilai agregat nilai wajar (pada tanggal method. The cost of the business
pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas combination is the aggregate of the fair
yang terjadi atau ditanggung dan kepentingan values (at the date of exchange) of assets
non pengendali dari pihak yang diakuisisi. received, liabilities incurred or assumed, any
Kepentingan non-pengendali pemegang non-controlling interest of the acquiree. The
saham pada awalnya mungkin diukur pada interest of non-controlling shareholders
nilai wajar atau pada proporsi kepemilikan maybe initially measured either at fair value
kepentingan non-pengendali atas aset neto or at the non-controlling interests’
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. proportionate share of the fair value of the
Pilihan pengukuran dibuat pada tanggal acquiree’s identifiable net asset. The choice
akuisisi. Imbalan akuisisi adalah nilai wajar of measurement is made on acquisition
dari aset yang diserahkan, liabilitas yang date. The consideration for the acquisition is
timbul kepada pihak yang diakuisisi dan the aggreate of the fair value of asset given,
instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai any liabilities assumed and equity
pertukaran atas pengendalian dari pihak yang instruments issued in exchange for control of
diakuisisi. Selisih lebih imbalan akuisisi atas the acquiree. The excess of consideration
biaya akuisisi diakui sebagai goodwill, over cost of acquisition is recognized as
sedangkan selisih lebih biaya akuisisi atas goodwill. The excess of cost of acquisition
imbalan akuisisi diakui langsung dalam laba over the consideration for the acquisition is
rugi tahun berjalan. recognised directly in profit or loss.
Imbalan untuk akuisisi dapat termasuk aset The consideration for the acquisition may
atau liabilitas yang dihasilkan dari suatu include any assets or liabilities resulting from
kesepakatan imbalan kontinjen yang diukur a contingent consideration arrangement,
terhadap nilai wajar pada tanggal akuisisi. measured at its acquisition-date fair value.
Perubahan selanjutnya dalam nilai wajar Subsequent changes in such fair values are
disesuaikan dengan biaya akuisisi ketika adjusted against the cost of acquisition
memenuhi syarat sebagai penyesuaian where they qualify as measurement period
pengukuran periode. Semua perubahan adjustments. All other subsequent changes
selanjutnya dalam nilai wajar dari imbalan in the fair value of contingent consideration
kontijensi diklasifikasikan sebagai aset atau classified as an asset or liability are
liabilitas yang dihitung sesuai dengan standar accounted for in accordance with relevant
akuntansi. Perubahan dalam nilai wajar dari accounting standards. Changes in the fair
imbalan kontinjensi yang diklasifikasikan value of contingent consideration classified
sebagai ekuitas tidak dicatat. as equity are not recognized.
- 20 -
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis If the initial accounting for business
belum selesai pada akhir periode pelaporan combination is incomplete by the end of the
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan reporting period in which the combination
jumlah sementara untuk pos-pos yang occurs, the Group reports provisional
akuntansinya belum selesai dalam laporan amounts for the items for which the
keuangannya. Selama periode pengukuran, accounting is incomplete. Those provisional
pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau amounts are adjusted during the
liabilitas tambahan yang diakui, untuk measurement period, or additional assets or
mencerminkan informasi baru yang diperoleh liabilities are recognized, to reflect new
tentang fakta dan keadaan yang ada pada information obtained about facts and
tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan circumstances that existed as of the
berdampak pada jumlah yang diakui pada acquisition date that, if known, would have
tanggal tersebut. affected the amount recognized as of that
date.
Periode pengukuran adalah periode dari The measurement period is the period from
tanggal akuisisi hingga tanggal Grup date of acquisition to the date the Group
memperoleh informasi lengkap tentang fakta obtains complete information about facts
dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi and circumstances that existed as of the
dan periode pengukuran maksimum satu acquisition date – and is subject to a
tahun dari tanggal akuisisi. maximum of one year.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau A related party is a person or entity that is
entitas yang terkait dengan Grup (entitas related to the Group (the reporting entity):
pelapor):
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
- 21 -
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions applies:
berikut:
i. entitas dan entitas pelapor adalah i. the entity, and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas related to the others).
lainnya).
ii. satu entitas adalah entitas asosiasi ii. one entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a
bersama yang merupakan anggota member of a group of which the
suatu kelompok usaha, yang mana other entity is a member).
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura iii. both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang same third party.
sama.
iv. satu entitas adalah ventura bersama iv. one entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang entity and the other entity is an
lain adalah entitas asosiasi dari associate of the third entity.
entitas ketiga.
vi. entitas yang dikendalikan atau vi. the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a). (a).
vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. a person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau merupakan personil or is a member of the key
manajemen kunci entitas (atau entitas management personnel of the entity
induk dari entitas). (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi yang dilakukan dengan All transactions with related parties, whether
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan or not made at similar terms and conditions
kondisi dan persyaratan yang sama dengan as those done with third parties, are
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan disclosed in the consolidated financial
pada laporan keuangan konsolidasian. statements.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognized and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognized on trade date where the
dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is
keuangan berdasarkan kontrak yang under a contract whose terms require
mensyaratkan penyerahan aset keuangan delivery of the financial asset within the time
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh frame established by the market concerned,
kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya and are initially measured at fair value plus
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaction costs, except for those financial
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang assets classified as at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang profit or loss, which are initially measured at
awalnya diukur sebesar nilai wajar. fair value.
- 22 -
Aset keuangan Grup diklasifikasikan sebagai The Group’s financial assets are classified
berikut: as follows:
Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss (FVTPL)
Dimiliki hingga jatuh tempo Held to maturity
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika Financial assets are classified as at FVTPL
aset keuangan dimiliki untuk diperdagangkan where the financial asset is either held for
atau pada saat pengakuan awal ditetapkan trading or its designated as at FVTPL.
untuk diukur pada FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for
diperdagangkan, jika: trading if:
diperoleh atau dimiliki terutama untuk it has been acquired principally for the
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling in the near term; or
atau
Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset
diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai held for trading may be designated as at
FVTPL pada saat pengakuan awal, jika: FVTPL upon initial recognition if:
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul value, with any resultant gain or loss
diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau recognized in profit or loss. The net gain or
kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi loss recognized in profit or loss incorporates
mencakup dividen atau bunga yang diperoleh any dividend or interest earned on the
dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan financial asset. Fair value is determined in
dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan the manner described in Note 3i.
3i.
- 23 -
Aset keuangan yang tidak diklasifikasikan Financial assets that are not classified as
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo, diukur held-to-maturity, measured at fair value
pada nilai wajar melalui laba rugi, atau through profit or loss; or loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang receivables, are classified as available-for-
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. sale. Available-for-sale financial assets are
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan initially measured at fair value plus any
yang tersedia untuk dijual diukur pada nilai directly attributable transaction costs.
wajar ditambah dengan biaya transaksi yang Subsequently, they are measured at fair
dapat diatribusikan secara langsung. Setelah value.
itu, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur
dan dicatat pada nilai wajar.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains and losses arising from changes in
perubahan nilai wajar diakui dalam fair value are recognized in other
pendapatan komprehensif lainnya dan comprehensive income and in equity as
akumulasi revaluasi investasi AFS di ekuitas accumulated in AFS investment revaluation,
kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga with the exception of impairment losses,
yang dihitung dengan metode suku bunga interest calculated using the effective
efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset interest method, and foreign exchange gains
moneter yang diakui pada laba rugi. Jika aset and losses on monetary assets, which are
keuangan dilepas atau mengalami penurunan recognized in profit or loss. When the
nilai, akumulasi laba atau rugi yang investment is disposed of or is determined to
sebelumnya diakui pada revaluasi investasi be impaired, the cumulative gain or loss
AFS, direklas ke laba rugi. previously accumulated in AFS investment
revaluation is reclassified to profit or loss.
Dividen atas instrument AFS, jika ada, diakui Dividen on AFS equity instrument, if any, are
pada laba rugi pada saat Grup untuk recognized in profit or loss when the Group’s
memperoleh pembayaran dividen ditetapkan. right to receive the dividends are
established.
Aset keuangan dengan pembayaran tetap Financial assets that have fixed or
atau telah ditentukan dan tidak mempunyai determinable payments and that are not
kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai quoted in an active market are classified as
pinjaman yang diberikan dan piutang, yang loan and receivables. Loans and receivables
diukur pada biaya perolehan diamortisasi are measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku bunga effective interest method less impairment
efektif dikurangi kerugian penurunan nilai. losses. Interest is recognized by applying
Bunga diakui dengan menggunakan metode the effective interest rate method, except for
suku bunga efektif, kecuali piutang jangka short-term receivables when the recognition
pendek dimana pengakuan bunga tidak of interest would be immaterial.
material.
- 24 -
Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a financial
perolehan diamortisasi dari instrumen instrument and of allocating interest income
keuangan dan metode untuk mengalokasikan and interest expense over the relevant
pendapatan bunga dan beban bunga selama period. The effective interest rate is the rate
periode yang relevan. Suku bunga efektif that exactly discounts estimated future cash
adalah suku bunga yang secara tepat receipts (including all fees and points paid or
mendiskontokan estimasi penerimaan atau received that form an integral part of the
pembayaran kas masa depan (mencakup effective interest rate, transaction costs and
seluruh komisi dan bentuk lain yang other premiums or discounts) through the
dibayarkan dan diterima oleh para pihak expected life of the financial instrument, or
dalam kontrak yang merupakan bagian yang where appropriate, a shorter period to the
tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya net carrying amount on initial recognition.
transaksi dan premium dan diskonto lainnya)
selama perkiraan umur instrumen keuangan,
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat
pengakuan awal.
Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk The calculation of the effective interest rate
semua fee dan pembayaran atau penerimaan includes all fees and points paid or received
poin yang merupakan bagian integral dari which are an integral part of the effective
suku bunga efektif. Biaya transaksi termasuk interest rate. Transaction costs include
biaya incremental yang secara langsung incremental cost which is directly attributable
berkaitan dengan akuisisi atas penerbitan to the acquisition or issuance of financial
aset atau liabilitas keuangan. assets or liabilities.
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, Financial assets, other than those at FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at
pada setiap tanggal pelaporan. Aset each reporting date. Financial assets are
keuangan diturunkan nilainya bila terdapat impaired when there is objective evidence
bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau that, as a result of one or more events that
lebih peristiwa yang terjadi setelah occurred after the initial recognition of the
pengakuan awal aset keuangan, dan financial asset, the estimated future cash
peristiwa yang merugikan tersebut flows of the investment have been affected.
berdampak pada estimasi arus kas masa
depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat For listed and unlisted equity investments
dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang classified as AFS, a significant or prolonged
signifikan atau jangka panjang dalam nilai decline in the fair value of the security below
wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya its cost is considered to be objective
perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif evidence of impairment.
terjadinya penurunan nilai.
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk The objective evidence of impairment could
sebagai berikut: include:
- 25 -
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya For financial assets carried at amortized
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian cost, the amount of the impairment is the
penurunan nilai merupakan selisih antara difference between the asset’s carrying
jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai amount and the present value of estimated
kini dari estimasi arus kas masa depan yang future cash flows, discounted at the financial
didiskontokan menggunakan suku bunga asset’s original effective interest rate.
efektif awal dari aset keuangan.
Kerugian penurunan nilai dihitung secara Impairment loss is calculated individually for
individual untuk aset keuangan yang financial assets that are individually
signifikan secara individual serta kolektif significant and collectively for assets that are
untuk aset yang secara individual tidak individually not significant, or individually
signifikan dan secara individual signifikan significant but there is no objective evidence
namun tidak terdapat bukti obyektif of impairment when assessed individually. In
penurunan nilai. Di dalam menentukan determining collective impairment, financial
penurunan nilai kolektif, aset keuangan assets are grouped into groups of financial
dikelompokkan pada kelompok aset assets based on similar credit risk
keuangan berdasarkan karakteristik risiko characteristics. Future cash flow from a
kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari group of financial assets is estimated based
kelompok aset keuangan ini diestimasi on contractual cash flows and historical loss
berdasarkan arus kas kontraktual dan experience for assets that have similar credit
pengalaman kerugian historis untuk aset yang risk characteristics. Historical loss
memiliki karakteristik risiko kredit yang experience is adjusted based on data
serupa. Pengalaman historis kerugian observations in the present, to reflect the
disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan effects of current conditions that do not
data pada masa kini, untuk merefleksikan affect the period of historical experience.
efek dari kondisi masa kini yang tidak
mempengaruhi periode dari pengalaman
historis.
Loss given default (”LGD”) – Grup Loss given default (“LGD”) – the Group
mengestimasi kerugian ekonomis yang estimates economic losses that may be
mungkin akan diderita Grup apabila suffered by the Group if there are
terjadi tunggakan fasilitas kredit/ arrears in credit facility/financing
pembiayaan. LGD menggambarkan receivable. LGD describes the amount
jumlah utang yang tidak dapat diperoleh of debt that may not be recovered and is
kembali dan umumnya ditunjukkan dalam generally expressed as a percentage of
persentase dari exposure at default the exposure at default (EAD). The LGD
(EAD). Model perhitungan LGD calculation model considers the type of
mempertimbangkan jenis peminjam, borrower, facility and any risk mitigation
fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya such as availability of collateral.
ketersediaan agunan.
- 26 -
PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi PD, LGD and LIP are derived from
data fasilitas kredit/piutang pembiayaan observation of credit facility/financing
selama minimal tiga tahun. receivable data for at least three years.
Cadangan kerugian penurunan nilai yang Allowance for impairment losses collectively
dinilai secara kolektif dilakukan dengan assessed is performed by multiplying the
mengkalikan nilai baki debet fasilitas outstanding credit facility/financing receivable
kredit/piutang pembiayaan pada posisi at report date by the probability of default
laporan dengan probability default (PD), loss (PD), loss identification period (LIP) and loss
identification period (LIP) dan loss given given default (LGD).
default (LGD).
Kerugian penurunan nilai diakui pada laba The impairment loss is recognized in profit or
rugi dan nilai tercatat dari aset keuangan atau loss and the carrying amount of the financial
kelompok aset keuangan dikurangi dengan asset or group of financial assets are
penyisihan kerugian penurunan nilai yang presented net of allowance for impairment
terbentuk. Pada saat penurunan nilai diakui losses reserve. When impairment losses are
dalam aset keuangan atau kelompok aset recognized in the financial asset or group of
keuangan, pendapatan bunga diakui financial assets, interest income is recognized
berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan based on the carrying amount after
nilai menggunakan tarif bunga yang impairment using the interest rate used for
digunakan untuk mendiskontokan estimasi discounting the estimated future cash flow
arus kas masa datang pada saat menghitung when calculating impairment.
penurunan nilai.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun When an AFS financial asset is considered to
nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif be impaired, cumulative gains or losses
yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas previously recognized in equity are
direklasifikasi ke laba rugi. reclassified to profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, With the exception of AFS equity instruments,
jika, pada periode berikutnya, jumlah if, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan pengurangan impairment loss decreases and the decrease
tersebut dapat dikaitkan secara obyektif can be related objectively to an event
dengan peristiwa yang terjadi setelah occurring after the impairment was
penurunan nilai diakui, kerugian penurunan recognized, the previously recognized
nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan impairment loss is reversed through profit or
melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi loss to the extent that the carrying amount of
pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak the investment at the date the impairment is
melebihi biaya perolehan diamortisasi reversed does not exceed what the amortized
sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai cost would have been had the impairment not
dilakukan. been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian In respect of AFS equity investments,
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment losses previously recognized in
dalam laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui profit or loss are not reversed through profit or
laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah loss. Any increase in fair value subsequent to
penurunan nilai diakui secara langsung ke an impairment loss is recognized directly in
pendapatan komprehensif lain. other comprehensive income.
- 27 -
Cadangan kerugian penurunan nilai untuk Allowance for impairment losses for
entitas anak yang bergerak di bidang subsidiary which operates in sharia banking
perbankan syariah mengacu kepada are determined based on Bank Indonesia
peraturan Bank Indonesia No. 8/21/PBI/2006 Regulation No. 8/21/PBI/2006 dated
tanggal 5 Oktober 2006 dan perubahannya, October 5, 2006 and its amendment, Bank
Peraturan Bank Indonesia No. 9/9/PBI/2007 Indonesia Regulation No. 9/9/PBI/2007 dated
tanggal 18 Juni 2007 dan No. 13/13/PBI/2011 June 18, 2007 and No. 13/13/PBI 2011 dated
tanggal 24 Maret 2011. March 24, 2011.
Aset dihapusbukukan dari cadangan kerugian Assets written off are charged to the
penurunan nilai pada saat manajemen allowance for impairment losses when
berpendapat bahwa aset tersebut harus management believes that they are definitely
dihapuskan karena secara operasional debitur uncollectible. Recovery of assets previously
sudah tidak mampu membayar dan/atau sulit written off in the current year is recorded as an
untuk ditagih. Penerimaan kembali aset yang addition to the allowance for impairment
telah dihapuskan pada tahun berjalan dicatat losses during the year of credit recovery.
sebagai penambahan cadangan kerugian Recovery of assets previously written off in the
penurunan nilai yang bersangkutan selama previous years is recorded as operating
tahun berjalan. Penerimaan kembali aset income during the year.
yang telah dihapuskan pada tahun-tahun
sebelumnya dicatat sebagai pendapatan
operasional tahun berjalan.
Grup menghentikan pengakuan aset The Group derecognize a financial asset only
keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual when the contractual rights to the cash flows
atas arus kas yang berasal dari aset from the asset expire, or when it transfers the
keuangan berakhir, atau Grup mentransfer financial asset and substantially all the risks
aset keuangan dan secara substansial and rewards of ownership of the asset to
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas another entity. If the Group neither transfers
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika nor retains substantially all the risks and
Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki rewards of ownership and continues to control
secara substansial atas seluruh risiko dan the transferred asset, the Group recognize
manfaat kepemilikan serta masih their retained interest in the asset and an
mengendalikan aset yang ditransfer, maka associated liability for amounts it may have to
Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan pay. If the Group retains substantially all the
atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait risks and rewards of ownership of a
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. transferred financial asset, the Group
Jika Grup memiliki secara substansial seluruh continues to recognize the financial asset and
risiko dan manfaat kepemilikan aset also recognizes a collateralized borrowing for
keuangan yang ditransfer, Grup masih the proceeds received.
mengakui aset keuangan dan juga mengakui
pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman
yang diterima.
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Financial liabilities and equity instruments
yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai issued by the Group are classified according
dengan substansi perjanjian kontraktual dan to the substance of the contractual
definisi liabilitas keuangan dan instrumen arrangements entered into and the
ekuitas. definitions of a financial liability and an
equity instrument.
- 28 -
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset entitas evidences a residual interest in the assets of
setelah dikurangi dengan seluruh an entity after deducting all of its liabilities.
liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang Equity instruments issued by the Group are
diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar hasil recorded at the proceeds received, net of
penerimaan bersih setelah dikurangi biaya direct issue costs.
penerbitan langsung.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as either “at
FVTPL atau pada biaya perolehan FVTPL” or “at amortized cost”.
diamortisasi.
diperoleh terutama untuk tujuan dibeli it has been acquired principally for the
kembali dalam waktu dekat; atau purpose of repurchasing in the near term;
or
Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan A financial liability other than a financial
yang diperdagangkan, dapat ditetapkan liability held for trading may be designated
sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, as at FVTPL upon initial recognition, if:
jika:
- 29 -
338 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities at FVTPL are stated at fair
wajar melalui laba rugi, keuntungan atau value, with any resultant gain or loss
kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss. The net gain or
Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui loss recognized in profit or loss incorporates
dalam laba rugi mencakup setiap bunga yang any interest paid on the financial liability.
dibayar dari liabilitas keuangan.
Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk Fair value is the value which is used to
mempertukarkan suatu aset atau untuk exchange an asset or to settle a liability
menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak- between parties who understand and are
pihak yang memahami dan berkeinginan willing to perform a fair transaction (arm’s
untuk melakukan transaksi secara wajar length transaction).
(arm’s length transaction).
Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah Level 1 fair value measurements are those
yang berasal dari harga kuotasian (tidak derived from quoted prices (unadjusted) in
disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset active markets for identical assets or
atau liabilitas yang identik. liabilities.
Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah Level 2 fair value measurements are those
yang berasal dari input selain harga derived from inputs other than quoted
kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 prices included within Level 1 that are
yang dapat diobservasi untuk aset atau observable for the assets or liability, either
liabilitas, baik secara langsung (misalnya directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e.
harga) atau secara tidak langsung derived from prices).
(misalnya deviasi dari harga).
Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah Level 3 fair value measurements are those
yang berasal dari teknik penilaian yang derived from valuation techniques that
mencakup input untuk aset atau liabilitas include inputs for the asset or liability that
yang bukan berdasarkan data pasar yang are not based on observable market data
dapat diobservasi (input yang tidak dapat (unobservable inputs).
diobservasi).
- 30 -
2012 Annual Report 339
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Sejak 1 Januari 2012, Grup tidak Since January 1, 2012, the Group shall not
diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi reclassify any financial assets into the
aset keuangan ke kelompok aset keuangan FVTPL after initial recognition. The Group
FVTPL. Grup hanya dapat melakukan only reclassifies financial assets into loans
reklasifikasi aset keuangan ke kelompok and receivables if the financial assets meet
pinjaman yang diberikan dan piutang jika aset the definition of loans and receivables and
keuangan tersebut memenuhi definisi the Group has the intention and ability to
pinjaman yang diberikan dan piutang dan hold the financial assets for the foreseeable
Grup memiliki intensi dan kemampuan future or until maturity, from financial assets
memiliki aset keuangan untuk masa measured at FVTPL or from available for
mendatang yang dapat diperkirakan atau sale. The financial assets are reclassified at
hingga jatuh tempo dari kelompok aset fair value, on the date of reclassification
keuangan FVTPL atau dari kelompok tersedia which become its new amortized cost. Any
untuk dijual. Aset keuangan tersebut gains or losses already recognized in profit
direklasifikasi pada nilai wajar pada tanggal or loss are not reversed. Any gains or losses
reklasifikasi yang menjadi biaya perolehan that have been recognized in other
diamortisasi yang baru. Setiap keuntungan comprehensive income are amortized
dan kerugian yang sudah diakui dalam laba through profit or loss over the remaining life
rugi tidak boleh dibalik. Setiap keuntungan of the financial assets (for financial assets
dan kerugian yang sudah diakui dalam that have fixed maturities) or continue to be
pendapatan komprehensif lain diamortisasi ke recognized in other comprehensive income
laba rugi selama sisa umur aset keuangan until the financial assets are sold or
(jika aset keuangan memiliki jatuh tempo otherwise disposed (for financial assets that
tetap) atau tetap diakui dalam pendapatan do not have fixed maturities).
komprehensif lain sampai aset keuangan
tersebut dilepas atau dijual (jika aset
keuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap).
Sebelum 1 Januari 2012, Grup tidak Prior to January 1, 2012, the Group is not
diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi allowed to reclassify any financial assets
aset keuangan dari atau ke kelompok aset from or to a group of financial assets
keuangan FVTPL. measured at FVTPL.
Grup tidak diperkenankan untuk The Group is not allowed to reclassify any
mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau financial liabilities from or to a group of
ke kelompok liabilitas keuangan FVTPL. FVTPL financial liabilities.
k. Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan k. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Grup The Group only offsets financial assets and
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan liabilities and presents the net amount in the
dalam laporan posisi keuangan, jika dan statements of financial position, where it:
hanya jika:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan currently has a legal enforceable right to
hukum untuk melakukan saling hapus atas set-off the recognized amount; and
jumlah yang telah diakui tersebut; dan
berniat untuk menyelesaikan secara neto intend either to settle on a net basis, or
atau untuk merealisasikan aset dan to realize the asset and settle the liability
menyelesaikan liabilitasnya secara simultaneously.
simultan.
- 31 -
340 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
l. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain l. Demand Deposits with Bank Indonesia
and Other Banks
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Demand deposits with Bank Indonesia and
diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang other banks are classified as loan and
diberikan dan piutang. receivables.
m. Penempatan pada Bank Indonesia dan m. Placements with Bank Indonesia and
Bank Lain Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Placements with Bank Indonesia and other
lain diklasifikasikan dalam kategori pinjaman banks are classified as loan and receivables.
yang diberikan dan piutang.
n. Efek-efek n. Securities
Efek-efek yang dimiliki entitas anak yang Securities held by subsidiary which engaged
bergerak di bidang perbankan syariah in Sharia Banking is classified in accordance
diklasifikasikan sesuai dengan PSAK 110 to PSAK 110 “Accounting for Sukuk”
“Akuntansi Sukuk” yang berlaku efektif sejak effectively on January 1, 2012.
1 Januari 2012.
Tagihan dan liabilitas derivatif diklasifikasikan Derivative receivables and payables are
dalam kategori diukur pada nilai wajar melalui classified as fair value through profit or loss
laba rugi (FVTPL). (FVTPL).
- 32 -
2012 Annual Report 341
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
p. Kredit p. Loans
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit Losses resulting from loan restructuring
yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan related to modification of credit terms are
kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah recognized if the present value of future
penerimaan kas yang akan datang yang telah cash receipts which have been determined
ditentukan dalam persyaratan kredit yang in new loan terms, including receipts
baru, termasuk penerimaan yang designated as interest or principal, is less
diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, than the amount of the outstanding loan
adalah lebih kecil dari nilai kredit yang before the restructuring.
diberikan yang tercatat sebelum
restrukturisasi.
s. Sewa s. Leases
- 33 -
342 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui Amounts due from lessees under finance
aset berupa piutang sewa pembiayaan leases are recorded as receivables at the
sebesar jumlah investasi neto sewa amount of the subsidiaries net investment in
pembiayaan entitas anak. Pengakuan finance leases. Finance lease income is
penghasilan sewa pembiayaan dialokasikan allocated to accounting periods so as to
pada periode akuntansi yang mencerminkan reflect a constant periodic rate of return on
suatu tingkat pengembalian periodik yang the net investment outstanding in respect of
konstan atas investasi bersih lessor. the leases.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus recognized on a straight-line basis over the
selama masa sewa. Biaya langsung awal term of the relevant lease. Initial direct costs
yang terjadi dalam proses negosiasi dan incurred in negotiating and arranging an
pengaturan sewa operasi ditambahkan dalam operating lease are added to the carrying
jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui amount of the leased asset and recognized
dengan dasar garis lurus selama masa sewa. on a straight-line basis over the lease term.
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada Assets held under finance leases are initially
awal masa sewa sebesar nilai wajar aset recognized as assets of the Group at their
sewaan Grup yang ditentukan pada awal fair value at the inception of the lease or, if
kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai lower, at the present value of the minimum
kini dari pembayaran sewa minimum. Liabilitas lease payments. The corresponding liability
kepada lessor disajikan di dalam laporan to the lessor is included in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian sebagai statements of financial position as a finance
liabilitas sewa pembiayaan. lease liabilities.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
pengurangan dari liabilitas sewa sehingga obligation so as to achieve a constant rate of
mencapai suatu tingkat bunga yang konstan interest on the remaining balance of the
(tetap) atas saldo liabilitas. Rental kontinjen liability. Contingent rentals are recognized as
dibebankan pada periode terjadinya. expenses in the periods in which they are
incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic
dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the time
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset pattern in which economic benefits from the
yang dinikmati pengguna. Rental kontijen leased asset are consumed. Contingent
diakui sebagai beban di dalam periode rentals arising under operating leases are
terjadinya. recognized as an expense in the period in
which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are
operasi, insentif tersebut diakui sebagai received to enter into operating leases, such
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif incentives are recognized as a liability. The
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa aggregate benefit of incentives is recognized
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat as a reduction of rental expense on a
dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan straight-line basis, except where another
pola waktu dari manfaat yang dinikmati systematic basis is more representative of
pengguna. the time pattern in which economic benefits
from the leased asset are consumed.
- 34 -
2012 Annual Report 343
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana An associate is an entity over which the
Grup mempunyai pengaruh yang signifikan, Group is in a position to exercise significant
namun tidak mempunyai pengendalian atau influence, but not control or joint control,
pengendalian bersama, melalui partisipasi through participation in the financial and
dalam pengambilan keputusan kebijakan operating policy decisions of the investee.
keuangan dan operasional investee.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari The results of operations and assets and
entitas asosiasi digabungkan dalam laporan liabilities of associates are incorporated in
keuangan konsolidasian dicatat dengan these consolidated financial statements
menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika using the equity method of accounting,
investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki except when the investment is classified as
untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi) held for sale, in which case, it is accounted
2009), Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk for in accordance with PSAK 58 (Revised
Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Investasi 2009), Non-current Assets Held for Sale and
pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi Discontinued Operations. Investments in
keuangan konsolidasian sebesar biaya associates are carried in the consolidated
perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk statements of financial position at cost as
perubahan dalam bagian kepemilikan Grup adjusted by post-acquisition changes in the
atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi Group’s share of the net assets of the
setelah perolehan, dikurangi dengan associate, less any impairment in the value
penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap of the individual investments. Losses of the
investasi secara individu. Bagian Grup atas associates in excess of the Group’s interest
kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai in those associates (which includes any
tercatat dari investasi (yang mencakup long-term interests that, in substance, form
semua kepentingan jangka panjang, secara part of the Group’s net investment in the
substansi, merupakan bagian dari nilai associate) are recognized only to the extent
investasi bersih Grup dalam entitas asosiasi) that the Group has incurred legal or
diakui hanya sebatas bahwa Grup telah constructive obligations or made payments
mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban on behalf of the associate.
konstruktif atau melakukan pembayaran atas
liabilitas entitas asosiasi.
Setiap kelebihan biaya perolehan investasi Any excess of the cost of acquisition over
atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari the Group’s share of the net fair value of
aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas identifiable assets, liabilities and contingent
kontinjen dari entitas asosiasi yang diakui liabilities of the associate recognized at the
pada tanggal akuisisi, diakui sebagai date of acquisition, is recognized as
goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah goodwill. Goodwill is included within the
tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai carrying amount of the investment and
sebagai bagian dari investasi. Setiap assessed for impairment as part of that
kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai investment. Any excess of the Group’s share
wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, of the net fair value of the identifiable assets,
liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya liabilities and contingent liabilities over the
perolehan investasi, sesudah pengujian cost of acquisition, after reassessment, are
kembali segera diakui di dalam laba rugi. recognized immediately in profit or loss.
- 35 -
344 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Ketika Grup melakukan transaksi dengan When the Group transacts with an associate,
entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian profits and losses are eliminated to the
dieliminasi sebesar kepentingan mereka extent of its interest in the relevant
dalam entitas asosiasi. associate.
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Premises and equipment held for use in the
dalam penyediaan barang atau jasa atau supply of goods or services, or for
untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan administrative purposes, are stated at cost,
biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi less accumulated depreciation and any
penyusutan dan akumulasi kerugian accumulated impairment losses.
penurunan nilai.
Tahun/
Years
Bangunan 12 – 22 Buildings
Kendaraan bermotor 4–8 Motor vehicles
Inventaris kantor 4–8 Office furniture and fixtures
Aset tetap kendaraan bermotor dan inventaris The depreciation of subsidiaries’ vehicles
kantor milik entitas anak disusutkan dengan and office furniture and fixtures are
metode garis lurus (straight-line method) computed using the straight line method
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis based on their estimated useful lives of 2 – 5
selama 2 – 5 tahun (Catatan 56). years (Note 56).
Aset sewa pembiayaan disusutkan Assets held under finance leases are
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis depreciated over their expected useful lives
yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri on the same basis as owned assets or
atau disusutkan selama jangka waktu yang where shorter, the term of the relevant
lebih pendek antara periode masa sewa dan lease.
umur manfaatnya.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direview setiap akhir and depreciation method are reviewed at
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any
estimasi tersebut berlaku prospektif. changes in estimate accounted for on a
prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya Land is stated at cost and is not depreciated.
perolehan dan tidak disusutkan.
- 36 -
2012 Annual Report 345
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya When assets are retired or otherwise
atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan disposed of, their carrying values are
dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau removed from the accounts and any resulting
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut gain or loss is reflected in profit or loss.
dibukukan dalam laba rugi.
Aset takberwujud terdiri dari goodwill dan Intangible assets consist of goodwill and
perangkat lunak yang dibeli oleh Grup. software acquired by the Group.
Goodwill Goodwill
Goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis Goodwill arising in a business combination is
diakui sebagai aset pada tanggal recognized as an asset at the date the
diperolehnya pengendalian yaitu tanggal control is acquired which is the acquisition
akuisisi (Catatan 3d). date (Note 3d).
Jika setelah penilaian kembali, kepemilikan If, after reassessment, the Group’s interest in
Grup pada nilai wajar aset bersih yang the fair value of the acquiree’s identifiable
teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi net assets exceeds the sum of the
melebihi dari imbalan yang dialihkan, jumlah consideration transferred, the amount of any
setiap kepentingan non-pengendali pihak non-controlling interest in the acquiree and
yang diakuisisi dan nilai wajar dari the fair value of the acquirer’s previously
kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki held equity interest in the acquiree (if any),
pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi the excess is recognized immediately in
(jika ada), selisihnya diakui segera dalam laba profit or loss as a bargain purchase gain.
atau rugi sebagai pembelian dengan diskon.
- 37 -
346 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill For the purpose of impairment testing,
dialokasikan pada setiap unit penghasil kas goodwill is allocated to each of the Group’s
dari Grup yang diharapkan memberikan cash-generating units expected to benefit
manfaat dari sinergi kombinasi bisnis from the synergies of the combination. A
tersebut. Unit penghasil kas yang telah cash-generating unit to which goodwill has
memperoleh alokasi goodwill diuji penurunan been allocated is tested for impairment
nilainya secara tahunan, dan ketika terdapat annually, or more frequently when there is
indikasi bahwa unit tersebut mengalami an indication that the unit may be impaired. If
penurunan nilai. Jika jumlah terpulihkan dari the recoverable amount of the cash-
unit penghasil kas kurang dari jumlah generating unit is less than its carrying
tercatatnya, rugi penurunan nilai dialokasikan amount, the impairment loss is allocated first
pertama untuk mengurangi jumlah tercatat to reduce the carrying amount of any
aset atas setiap goodwill yang dialokasikan goodwill allocated to the unit and then to the
pada unit dan selanjutnya ke aset lainnya dari other assets of the unit pro-rata on the basis
unit dibagi prorata atas dasar jumlah tercatat of the carrying amount of each asset in the
setiap aset dalam unit tersebut. Rugi unit. An impairment loss recognized for
penurunan nilai yang diakui atas goodwill goodwill is not reversed in subsequent
tidak dapat dibalik pada periode berikutnya. period.
Pada pelepasan entitas anak, jumlah yang On disposal of the subsidiary, the
dapat diatribusikan dari goodwill termasuk attributable amount of goodwill is included in
dalam penentuan laba atau rugi atas the determination of the profit or loss on
pelepasan. disposal.
Perangkat lunak yang dibeli oleh Grup dicatat Software acquired by the Group is stated at
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi cost less accumulated amortization.
amortisasi.
Amortisasi diakui dalam laba rugi dengan Amortization is recognized in profit or loss
menggunakan metode saldo-menurun-ganda using the double-declining-balance method
(double-declinning balance method) based on its estimated useful lives of
berdasarkan taksiran masa manfaat 4 years.
ekonomis selama 4 tahun.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode amortisasi direview setiap akhir and amortization method are reviewed at
tahun. each year end.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan Group reviews the carrying amounts of non-
untuk menentukan apakah terdapat indikasi financial assets to determine whether there
bahwa aset tersebut telah mengalami is any indication that those assets have
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi suffered an impairment loss. If any such
tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali indication exists, the recoverable amount of
dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat the asset is estimated in order to determine
kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the extent of the impairment loss (if any).
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang Where it is not possible to estimate the
dapat diperoleh kembali atas suatu aset recoverable amount of an individual asset,
individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat the Group estimates the recoverable amount
diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas of the cash generating unit to which the
aset. asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh Estimated recoverable amount is the higher
kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar of fair value less cost to sell and value in
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. use. If the recoverable amount of a non-
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari financial asset (cash generating unit) is less
aset non-keuangan (unit penghasil kas) than its carrying amount, the carrying
kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset amount of the asset (cash generating unit) is
(unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar reduced to its recoverable amount and an
nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi impairment loss is recognized immediately
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. against earnings.
- 38 -
2012 Annual Report 347
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
y. Aset Tetap yang Belum Digunakan dalam y. Unused Premises and Equipment
Kegiatan Operasional
Aset tetap yang belum digunakan dalam Unused premises and equipment are stated
kegiatan operasional dinyatakan sebesar nilai at carrying amount, i.e. cost less
tercatat, yaitu biaya perolehan setelah accumulated depreciation and any
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan accumulated impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai.
Tanah dan aset lainnya (jaminan kredit yang Land and other assets (collateral foreclosed
telah diambil alih oleh Grup) disajikan dalam by the the Group) are presented in the
akun Agunan yang Diambil Alih dalam Foreclosed Collateral account under “Other
kelompok “Aset lain-lain”. assets”.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai Foreclosed properties are stated at net
realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit atau realizable value. The excess of loan
piutang pembiayaan di atas nilai realisasi receivable of financing receivables over the
bersih dari agunan yang diambil alih, net realizable value of the foreclosed
dibebankan ke dalam akun cadangan properties is charged against allowance for
kerugian penurunan nilai. Sedangkan selisih impairment losses. If the net realizable value
lebih nilai realisasi bersih di atas saldo kredit is higher than the loan receivable of
atau piutang pembiayaan, agunan yang financing receivables, the foreclosed
diambil alih diakui maksimum sebesar saldo properties are recorded at the amount of the
kredit atau piutang pembiayaan dan selisihnya loan receivable of financing receivables and
dicatat dalam administratif Bank. the difference is recorded in the Bank’s
administrative accounts.
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil The difference between the carrying amount
alih dan hasil penjualannya diakui sebagai of foreclosed properties and the proceeds
keuntungan atau kerugian pada saat from the sale of such properties is recorded
penjualan agunan. as gain or loss at the time of sale.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying amount of foreclosed properties
permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi is written down to recognize a permanent
untuk mengakui penurunan tersebut dan decline in the value of the foreclosed
kerugiannya dibebankan pada laba rugi. properties, which is charged to current
operations.
Tagihan anjak piutang diklasifikasikan dalam Factoring receivables are classified as loan
kelompok pinjaman yang diberikan dan and receivables.
piutang.
- 39 -
348 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Simpanan entitas anak yang bergerak di The policy on subsidiary’s deposits which
bidang perbankan syariah dinyatakan sebagai operates in sharia banking industry are
berikut: stated as follow:
– Giro wadiah dinyatakan sebesar nilai – Wadiah demand deposits are stated at
liabilitas kepada pemegang giro. the amounts due to the demand deposit
account holders.
cc. Simpanan dari Bank Lain cc. Deposits from Other Banks
Simpanan dari bank lain diklasifikasikan Deposits from other banks are classified as
dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada financial liabilities at amortized costs.
biaya perolehan yang diamortisasi.
Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas Deposits from other banks represent
terhadap bank lain, baik local maupun luar liabilities to domestic and overseas banks, in
negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call the form of demand deposits, inter-bank call
money dengan periode jatuh tempo menurut money deposits with original maturities of
perjanjian kurang dari atau 90 hari, tabungan 90 days or less, saving deposits and time
dan deposito berjangka. deposits.
dd. Instrumen Utang dan Ekuitas yang dd. Debt and Equity Instruments Issued
Diterbitkan
- 40 -
2012 Annual Report 349
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Biaya emisi saham yang menambah dan Share issuance costs that are incremental
beratribusi secara langsung terhadap and directly attributable to issuance of new
penerbitan saham baru disajikan sebagai shares are deducted from additional paid-in
bagian dari tambahan modal disetor dan tidak capital and are not amortized.
diamortisasi.
ee. Efek yang Dibeli dengan Janji Dijual ee. Securities Purchased with Agreements to
Kembali Resell
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased with agreements to
(reverse repo) diklasifikasikan dalam kategori resell are classified as loan and receivables.
pinjaman yang diberikan dan piutang.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual Securities purchased under resale
kembali (reverse repo) disajikan sebagai agreements (reverse repo) are presented as
tagihan sebesar harga jual kembali efek-efek receivables and stated at the agreed resale
yang disepakati dikurangi selisih antara harga price less the difference between the
beli dan harga jual kembali yang disepakati. purchase price and the agreed resale price.
Selisih antara harga beli dan harga jual The difference between the purchase price
kembali yang disepakati tersebut diamortisasi and the agreed resale price is amortized
dengan metode suku bunga efektif sebagai using the effective interest method as
pendapatan bunga selama jangka waktu sejak interest income over the year commencing
efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali. from the acquisition date to the resale date.
ff. Efek yang Dijual dengan Janji Dibeli ff. Securities Sold with Agreements to
Kembali Repurchase
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Securities sold with agreements to
(repo) diklasifikasikan dalam kategori liabililtas repurchase (repo) are classified as financial
keuangan diukur pada biaya perolehan yang liabilities at amortized costs.
diamortisasi.
Efek-efek yang dijual dengan janji dibeli Securities sold under repurchase
kembali (repo) disajikan sebagai liabilitas agreements (repo) are presented as
sebesar harga pembelian kembali yang liabilities and stated at the agreed
disepakati dikurangi selisih antara harga jual repurchase price less the difference
dan harga pembelian kembali yang disepakati. between the selling price and agreed
Selisih antara harga jual dan harga pembelian repurchase price. The difference between
kembali yang disepakati tersebut diamortisasi the selling price and agreed repurchase
dengan menggunakan metode suku bunga price is amortized using effective interest
efektif sebagai beban bunga selama jangka method as interest expense over the year
waktu sejak efek-efek tersebut dijual hingga commencing from the selling date to the
saat dibeli kembali. repurchase date.
- 41 -
350 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
gg. Pengakuan Pendapatan dan Beban Bunga gg. Recognition of Interest Revenues and
Expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui secara Interest income and expenses are
akrual menggunakan metode suku bunga recognized on an accrual basis using the
efektif (Catatan 3g). effective interest rate method (Note 3g).
Pendapatan kredit yang mengalami Interest income from impaired loan are
penurunan nilai dihitung menggunakan suku computed using the effective interest rate
bunga efektif atas dasar nilai kredit setelah method based on the amount of loan – net
memperhitungkan kerugian penurunan nilai. of impairment loss.
Pendapatan dan beban bunga yang diakui Interest income and expense recognized in
dalam laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statement
termasuk: includes:
Bunga pada aset dan liabilitas keuangan Interest on financial assets and
pada biaya perolehan diamortisasi yang liabilities measured at amortized costs
dihitung menggunakan suku bunga using the effective interest rate method.
efektif.
Perubahan nilai wajar pada efek-efek yang Changes in fair value of trading securities
diklasifikasikan sebagai diperdagangkan measured at fair value through profit or loss
diukur pada nilai wajar pada laba rugi dan and other derivatives used for risk
derivatif lainnya yang digunakan untuk management purposes, and other financial
kepentingan manajemen risiko, dan aset dan assets and liabilities measured at fair value
liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada through profit and loss will affect on the
nilai wajar melalui laba rugi, akan consolidated statements of comprehensive
mempengaruhi pendapatan komprehensif. income.
Pendapatan syariah diperoleh dari transaksi Sharia income is earned from murabahah
murabahah yang diakui secara akrual, transactions and is recognized using the
sedangkan beban syariah, berdasarkan accrual basis of accounting, while sharia
prinsip syariah, berasal dari beban bagi hasil expenses based on Sharia principles are
mudharabah dan beban bonus wadiah. derived from mudharabah profit sharing
expense and wadiah bonuses expense.
hh. Pengakuan Pendapatan dan Beban hh. Underwriting Income and Expense
Underwriting
Merupakan pendapatan premi dan beban This account represents premium income
klaim entitas anak yang bergerak dalam and claim expenses from a subsidiary which
bidang asuransi. operates in the insurance business.
Premi dari kontrak asuransi dan reasuransi Premiums obtained from the insurance and
diakui sebagai pendapatan sesuai periode reinsurance contracts are recognized as
polis (kontrak) berdasarkan proporsi jumlah income during the period of policies
proteksi yang diberikan. Premi yang diperoleh (contracts) in proportion with the insurance
sehubungan dengan kontrak asuransi dari coverage provided. Premium earned in
reasuransi jangka pendek diakui sebagai relation to insurance contracts of short-term
pendapatan selama periode polis (kontrak) reinsurance are recognized as revenue over
berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang the period of the policy (contract) in
diberikan. Dalam hal periode polis berbeda proportion to the amount of protection to the
secara signifikan dengan periode risiko amount of protection provided. In terms of
(misalnya pada penutupan jenis the policy period differed significantly with the
pertanggungan asuransi konstruksi), maka risk period (eg, at the close of the type of
seluruh premi yang diperoleh tersebut diakui construction insurance coverage), all earned
sebagai pendapatan selama periode risiko. premiums are recognized as revenue over
the period of risk.
- 42 -
2012 Annual Report 351
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Premi dari polis bersama (coinsurance) diakui Premium from coinsurance policies is
sebesar proporsi premi entitas anak. Premi recognized based on the subsidiary’s
hak reasuradur diakui sebagai premi asuransi proportionate share of the premium.
selama periode kontrak reasuransi secara Premium due to reinsurance company is
proporsional dengan proteksi yang diperoleh. recognized as reinsurance premium during
the period of reinsurance contracts in
proportion to the insurance coverage
received.
Liabilitas premi terdiri dari premi yang belum Premium liabilities comprise of unearned
merupakan pendapatan untuk kontrak premiums for short-term and long-term.
asuransi jangka pendek dan jangka panjang. Unearned premiums portion of reinsurance is
Porsi reasuransi atas premi belum merupakan measured consistently with the method of
pendapatan diukur konsisten dengan metode unearned premiums measurement.
pengukuran premi belum merupakan Reinsurance asset balance of the unearned
pendapatan. Nilai aset reasuransi atas premi premium is determined consistently with tha
yang belum merupakan pendapatan approach used in determining the unearned
ditentukan secara konsisten dengan premiums, based on terms and conditions of
pendekatan yang digunakan dalam the reinsurance contract.
menentukan premi yang belum merupakan
pendapatan, berdasarkan syarat dan
ketentuan dari kontrak reasuransi tersebut.
Entitas anak mereasuransikan sebagian risiko The subsidiary reinsures part of its total
atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh accepted risk to other insurance and
kepada perusahaan asuransi lain dan reinsurance companies. Premiums paid or
perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar share in the reinsurance premium on
atau bagian premi atas transaksi reasuransi prospective reinsurance transactions are
prospektif diakui sebagai premi reasuransi recognized as reinsurance premium over the
sesuai periode kontrak reasuransi secara reinsurance contract period based on the
proporsional dengan proteksi yang diberikan. coverage provided. Premium payments or
Pembayaran atau kewajiban atas transaksi liabilities on retroactive reinsurance
reasuransi retrospektif diakui sebagai piutang transactions are recognized as reinsurance
reasuransi sebesar kewajiban yarg dibukukan payables in the amount equivalent to the
sehubungan kontrak reasuransi tersebut. recorded liability in relation to the
reinsurance contract.
Beban klaim meliputi klaim disetujui (settled Claims expense consist of settled claims,
claims), klaim dalam proses penyelesaian claims in process including claims incurred
termasuk klaim yang terjadi namun belum but not yet reported and claim settlement
dilaporkan dan beban penyelesaian klaim. expenses. Claims are recognized as
Klaim tersebut diakui sebagai beban klaim expenses when incurred and liabilities arise
pada saat timbulnya liabilitas untuk memenuhi due to claims. Reinsurance claims received
klaim. Bagian klaim reasuransi diakui dan from reinsurance companies are recognized
dicatat sebagai pengurang beban klaim pada as a deduction from the claims expense in
periode yang sama dengan periode the same period as the recognition of claims
pengakuan beban klaim. Hak subrogasi diakui expense. Subrogation right is recognized as
sebagai pengurang beban klaim pada saat deduction from claims expense when
realisasi. realized.
Jumlah klaim dalam proses penyelesaian Claims in process included claims incurred
termasuk klaim yang sudah terjadi namun but not yet reported, recognized as estimated
belum dilaporkan, diakui sebagai estimasi of claims liabilities which are measured
liabilitas klaim yang diukur berdasarkan based on insurance technical calculations.
perhitungan teknis asuransi. Perubahan The changes in estimated claims liabilities as
estimasi liabilitas klaim, sebagai akibat proses a result of further review process and the
penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara difference between the estimated amount of
jumlah estimasi klaim dengan klaim yang the claim with the claims paid are recognized
dibayarkan, diakui dalam laba rugi pada in profit or loss when incurred.
periode terjadinya perubahan.
- 43 -
352 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Porsi reasuransi atas estimasi liabilitas klaim Estimated reinsurance recoverable for
ditentukan secara konsisten dengan estimated claims liabilities are presented as
pendekatan yang digunakan dalam part of the reinsurance assets and measured
menentukan estimasi liabilitas klaim consistently with the method of measuring
berdasarkan syarat dan ketentuan kontrak the estimated claims liabilities under the
reasuransi terkait. related reinsurance contracts.
ii. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi ii. Recognition of Revenues and Expenses
dan Komisi on Commissions and Fees
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan Commissions and fees income related to
langsung dengan kegiatan perkreditan atau loan activities or specific terms and with
jangka waktu tertentu yang jumlahnya significant amounts are treated as deferred
signifikan ditangguhkan dan diamortisasi transaction cost which directly attributable to
sesuai dengan jangka waktunya dengan the financial instruments and amortized over
menggunakan suku bunga efektif. the periods of the related financial
instruments using the effective interest rate
method.
Provisi dan komisi yang tidak berkaitan Commissions and fees, which are not related
dengan kegiatan perkreditan atau pinjaman to loan activities and terms of the loan or
dan jangka waktu tertentu atau nilainya tidak whose amount is not material according to
material menurut Bank diakui sebagai the Bank are recognized as revenues or
pendapatan atau beban pada saat terjadinya expenses at the time the transactions are
transaksi. made.
jj. Program Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja jj. Pension Plan and Other Post-
Lainnya employment Benefits
Bank memberikan program pensiun imbalan The Bank established defined benefit
pasti untuk semua karyawan tetapnya. Grup pension plan covering all its permanent
juga menghitung imbalan pasca kerja imbalan employments. In addition, the Group also
pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang provide post-employment benefits as
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Bank required under Labor Law
menghitung selisih antara imbalan yang No. 13/2003 (the “Labor Laws). For normal
diterima karyawan berdasarkan undang- pension scheme, the Bank calculates and
undang yang berlaku dengan manfaat yang recognizes the higher of the benefits under
diterima dari program pensiun untuk pensiun the Labor Law and those under such
normal. pension plan.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan The benefit obligation recognized in the
pasti di laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position
konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas represents the present value of the defined
imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan benefit obligation, as adjusted for
dan kerugian aktuarial yang belum diakui, unrecognized actuarial gains and losses and
biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai unrecognized past service cost, and as
wajar aset program. reduced by the fair value of scheme assets.
- 44 -
2012 Annual Report 353
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
konsekuensi pajak periode mendatang yang recognized for the future tax consequences
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset attributable to differences between the
dan liabilitas menurut laporan keuangan financial statement carrying amounts of
dengan dasar pengenaan pajak aset dan assets and liabilities and their respective tax
liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui bases. Deferred tax liabilities are recognized
untuk semua perbedaan temporer kena pajak for all taxable temporary differences and
dan aset pajak tangguhan diakui untuk semua deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, deductible temporary differences to the
sepanjang besar kemungkinan dapat extent that it is probable that taxable income
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena will be available in future periods against
pajak pada masa datang. which the deductible temporary differences
can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diekspektasikan berlaku dalam periode ketika to apply in the period in which the liability is
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan settled or the asset realized, based on the
dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang tax rates (and tax laws) that have been
telah berlaku atau secara substantif telah enacted, or substantively enacted, by the
berlaku pada akhir periode pelaporan. end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets and
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak liabilities reflects the consequences that
yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan, would follow from the manner in which the
pada akhir periode pelaporan, untuk Group expects, at the end of the reporting
memulihkan atau menyelesaikan jumlah period, to recover or settle the carrying
tecatat aset dan liabilitasnya. amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan and reduced to the extent that it is no longer
besar laba kena pajak tidak lagi tersedia probable that sufficient taxable profits will be
dalam jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to
mengkompensasikan sebagian atau seluruh be recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set
dipaksakan secara hukum untuk melakukan off current tax assets against current tax
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas liabilities and when they relate to income
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan taxes levied by the same taxation authority
dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan and the Group intends to settle its current tax
pajak penghasilan yang dikenakan oleh assets and current tax liabilities on a net
otoritas perpajakan yang sama serta Grup basis.
yang berbeda yang bermaksud untuk
memulihkan aset dan liabilitas pajak kini
dengan dasar neto.
- 45 -
354 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai Current and deferred tax are recognized as
beban atau penghasilan dalam laba rugi, an expense or income in profit or loss,
kecuali sepanjang pajak penghasilan yang except when they relate to items that are
berasal dari transaksi atau kejadian yang recognized outside of profit or loss (whether
diakui, diluar laba rugi (baik dalam in other comprehensive income or directly in
pendapatan komprehensif lain maupun secara equity), in which case the tax is also
langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak recognized outside of profit or loss, or where
juga diakui di luar laba rugi atau yang timbul they arise from the initial accounting for a
dari akuntansi awal atau kombinasi bisnis. business combination. In the case of a
Dalam kasus kombinasi bisnis, pengaruh business combination, the tax effect is
pajak termasuk dalam akuntansi kombinasi included in the accounting for the business
bisnis. combination.
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan dividing net income attributable to the
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah owners of the entity by the weighted average
rata-rata tertimbang saham yang beredar number of shares outstanding during the
pada tahun yang bersangkutan. year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan dividing net income attributable to the
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah owners of the entity by the weighted average
rata-rata tertimbang saham biasa yang telah number of shares outstanding as adjusted
disesuaikan dengan dampak dari semua efek for the effects of all potentially dilutive
berpotensi saham biasa yang dilutif. ordinary shares.
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang a) that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenues and
menimbulkan beban (termasuk incurred expenses (including revenues
pendapatan dan beban terkait dengan and expenses relating to the
transaksi dengan komponen lain dari transactions with other components of
entitas yang sama); the same entity);
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara b) whose operating results are reviewed
regular oleh pengambil keputusan regularly by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai segments and assess its performance;
kinerjanya; dan and
Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja mereka allocation and assessment of performance is
terfokus pada kategori dari setiap produk. more specifically focused on the category of
each product.
- 46 -
2012 Annual Report 355
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang In the application of the Group accounting policies,
dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan which are described in Note 3, the management is
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi required to make judgements, estimates and
tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang assumptions about the carrying amounts of assets
tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan and liabilities that are not readily apparent from
asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman other sources. The estimates and associated
historis dan faktor-faktor lain yang dianggap assumptions are based on historical experience
relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari and other factors that are considered to be
estimasi tersebut. relevant. Actual results may differ from these
estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
diakui dalam periode yang estimasi tersebut direvisi accounting estimates are recognized in the period
jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau which the estimates is revised if the revision
pada periode revisi dan periode masa depan jika affects only that period, or in the period of the
revisi mempengaruhi kedua periode tersebut. revision and future periods if the revision affects
both current and future periods.
Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari Below are the critical judgments, apart from those
estimasi yang telah diatur, dimana manajemen involving estimations, that the managements have
telah membuat suatu proses penerapan kebijakan made in the process of applying the Group’s
akuntansi Grup. accounting policies.
Manajemen telah menelaah aset keuangan Grup The management have reviewed the Group’s
yang dimiliki hingga jatuh tempo karena held-to-maturity financial assets in the light of its
persyaratan pemeliharaan modal dan likuiditas dan capital maintenance and liquidity requirements
telah dikonfirmasi intensi positif Grup dan and have confirmed the Group’s positive intention
kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga and ability to hold those assets to maturity. The
jatuh tempo. Rincian dan jumlah tercatat aset details and its carrying amounts of the held-to-
keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo maturity financial assets are described in Note 9.
dijelaskan dalam Catatan 9.
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir key sources of estimation uncertainty at the end of
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan the reporting period, that have a significant risk of
yang mengakibatkan penyesuaian material causing a material adjustment to the carrying
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam amounts of assets and liabilities within the next
keuangan tahun depan dijelaskan dibawah ini: financial year are discussed below:
Grup menilai penurunan nilai aset keuangan pada The Group assesses its financial assets at each
setiap tanggal pelaporan. Dalam menentukan reporting date. In determining whether the
apakah rugi penurunan nilai harus dicatat dalam impairment loss should be recorded in profit or
laba rugi, manajemen membuat penilaian, apakah loss, management makes judgement as to
terdapat bukti obyektif bahwa kerugian telah terjadi. whether there is an objective evidence that loss
Suatu aset keuangan dinyatakan mengalami event has occured. Financial assets are
penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya considered to be impaired when there is objective
peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas evidence that, as a result of one or more events
atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data that occurred after the initial recognition of the
yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa financial asset, the estimated future cash flows of
telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status the financial assets have been affected. The
pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional evidence includes observable data which indicates
atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian that an adverse event has occurred in the
membayar piutang. payment status of borrowers or in the national or
local economic conditions that correlate with the
omission of payment of receivables.
- 47 -
356 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai akan dibentuk Provision for loss on impairment will be set up to
untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang recognize the impairment loss that occurs in a
terjadi dalam portofolio aset keuangan. Manajemen portfolio of financial assets. Management uses
menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman estimates based on historical loss experience for
kerugian historis untuk aset dengan karakteristik assets with credit risk characteristics and objective
risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan evidence of impairment similar to those in the
nilai yang serupa dengan yang ada dalam portfolio when scheduling the future cash flows.
portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa
depan.
Manajemen juga membuat penilaian atas Management also makes judgement as to the
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan methodology and assumptions for estimating the
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang amount and timing of future cash flows which are
direview secara berkala untuk mengurangi reviewed regularly to reduce any difference
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian between loss estimate and actual loss.
aktualnya.
Grup, kecuali entitas anak yang bergerak di bidang The Group, except for subsidiary which operates
perbankan syariah, melakukan penilaian terhadap in sharia banking industry, performs assessment
penurunan nilai dalam dua cara, yaitu: of the impairment amounts in two ways, namely:
a. Individual, dilakukan untuk jumlah aset a. Individually, made to the amount of financial
keuangan yang melebihi ambang batas assets that exceed certain threshold and to
(threshold) tertentu dan aset keuangan yang certain financial assets that have objective
memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang evidence that impairment has been identified
telah teridentifikasi secara terpisah pada separately on the date of consolidated
tanggal laporan posisi keuangan statement of financial position. Impairment
konsolidasian. Kerugian penurunan nilai loss is the difference between the carrying
adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai amount and the present value of the best
kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa estimated future cash flows and realization of
depan dan realisasi agunan pada tingkat suku collateral at the initial effective interest rates
bunga efektif awal dari aset keuangan of financial assets. The estimates are made
tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan by considering the debt capacity and financial
mempertimbangkan kapasitas utang dan flexibility of the debtor, debtor's earnings
fleksibilitas keuangan debitur, kualitas quality, quantity and source of cash flows,
pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus industry in which the debtor operates and
kas, industri di mana debitur beroperasi dan realizable value of collateral. Estimating the
nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan amount and timing of future recovery will
waktu pemulihan masa depan akan require a lot of considerations. The amount of
membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah revenue depends on the performance of the
penerimaan tergantung pada kinerja debitur debtor in the future and the value of collateral,
pada masa mendatang dan nilai agunan, both of which will be affected by future
keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi economic conditions, in addition to the fact
ekonomi di masa depan, di samping itu that the collateral may not be easily sold. The
agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai actual value and date of receipt of future cash
aktual arus kas masa depan dan tanggal flows may differ from the estimates and as a
penerimaan mungkin berbeda dari estimasi result, actual loss which occurs may be
tersebut dan akibatnya kerugian aktual yang different from the amount recognized in the
terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui consolidated financial statements.
dalam laporan keuangan konsolidasian.
- 48 -
2012 Annual Report 357
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset b. Collectively, made to the amount of financial
keuangan yang tidak melebihi ambang batas assets that do not exceed certain threshold
(threshold) tertentu, tidak memiliki bukti and do not have objective evidence of
obyektif penurunan nilai dan aset keuangan impairment when assessed individually, and
yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai, to the financial assets that have objective
namun belum diidentifikasi secara terpisah evidence of impairment but has not been
pada tanggal laporan posisi keuangan identified separately on the date of
konsolidasian. Pembentukan kerugian consolidated statement of financial position.
penurunan nilai dilakukan secara kolektif Establishment of collective impairment loss is
dengan antara lain memperhitungkan jumlah made by, among others, taking into account
dan lamanya tunggakan, agunan dan the number and duration of arrears, collateral
pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling and past loss experience. The most important
penting dalam pembentukan cadangan factors in establishing reserves are the
adalah probability of default dan loss given probability of default and the loss given
default. Kualitas aset keuangan pada masa default. The quality of financial assets in the
mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian future is affected by uncertainties that could
yang dapat menyebabkan kerugian aktual cause actual loss on financial assets, which
aset keuangan dapat berbeda secara material may differ materially from the impairment loss
dari cadangan kerugian penurunan nilai yang reserves that have been established. These
telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk uncertainties include the economic
lingkungan ekonomi, suku bunga dan environment, interest rates and the effect on
pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, spending of the debtor, unemployment rate
tingkat pengangguran dan perilaku and payment behavior.
pembayaran.
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada Determination of liability for employee benefits
pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh depends on the selection of certain assumptions
aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas used by actuaries in calculating the amount of
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain such liability. These assumptions include, among
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi others, the discount rate and the rate of increase
yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan in salaries. Different realization of the Group’s
diamortisasi selama periode mendatang dan assumptions is accumulated and amortized over
akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya future periods and consequently will affect the
serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. amount of costs and liabilities recognized in the
Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, future periods. Although the assumptions used by
namun perubahan signifikan pada kenyataannya the Group are assessed to be appropriate and fair,
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang significant changes in actual events or significant
digunakan dapat berpengaruh secara signifikan changes in the assumptions used can significantly
terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Grup. affect the Group's post-employment benefits
liability.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Premises and
Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan The useful life of each item of the Group’s
berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset premises and equipment are estimated based on
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan the period over which the asset is expected to be
evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset available for use. Such estimation is based on
sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara internal technical evaluation and experience with
periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda similar assets. The estimated useful life of each
dengan estimasi sebelumnya karena keausan, asset is reviewed periodically and updated if
keusangan teknis dan komersial, hukum atau expectations differ from previous estimates due to
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun physical wear and tear, technical or commercial
terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa obsolescence and legal or other limits on the use
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan of the asset. It is possible, however, that future
oleh perubahan atas jumlah serta periode results of operations could be materially affected
pencatatan biaya yang diakibatkan karena by changes in the amounts and timing of recorded
perubahan faktor yang disebutkan di atas. expenses brought about by changes in the factors
mentioned above.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat A change in the estimated useful life of any item of
mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang premises and equipment would affect the
diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut. recorded depreciation expense and decrease in
the carrying values of these assets.
- 49 -
358 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam The carrying amounts of premises and equipment
Catatan 17. are disclosed in Notes 17.
5. KAS 5. CASH
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Saldo kas termasuk uang pada mesin ATM Cash includes cash in ATMs (Automated Teller
(Automated Teller Machines) sejumlah Rp 172.822 Machines) amounting to Rp 172,822 million as of
juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and Rp 130,491 million and
Rp 130.491 juta dan USD 138.074 pada tanggal USD 138,074 as of December 31, 2011.
31 Desember 2011.
2012 2011
Rp Juta/ % GWM Rp Juta/ % GWM
Rp Million Rp Million
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia In accordance with Bank Indonesia Regulation
No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010, yang No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 and its
diubah dengan Peraturan Bank Indonesia amended Bank Indonesia Regulation
No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Pebruari 2011, No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011,
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada regarding Mandatory Minimum Deposit Balances
Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign
setiap bank di Indonesia diwajibkan mempunyai Currencies, each bank in Indonesia is required to
saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk maintain minimum deposit balances with Bank
cadangan likuiditas. Giro Wajib Minimum (GWM) Indonesia, as liquidity reserve. The Minimum
dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer yang Statutory Reserves consists of Primary Minimum
ditetapkan sebesar 8% dan GWM Sekunder yang Statutory Reserves which is set at 8% and the
ditetapkan 2,5% yang mulai berlaku tanggal Secondary Minimum Statutory Reserves which is
1 Nopember 2010, serta GWM Loan to Deposit set at 2.5% which is effective starting on
Ratio (LDR) sebesar perhitungan antara parameter November 1, 2010, and Loan to Deposit Ratio
disintensif bawah atau parameter disintensif atas (LDR) Minimum Statutory Reserves which is
dengan selisih antara LDR bank dan LDR target determined in the amount of computation between
dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban parameters under disincentive and over
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) bank dan disincentive for the difference between the bank's
KPMM Insentif yang mulai berlaku tanggal 1 Maret LDR and LDR target by taking into account the
2011. GWM dalam Dollar Amerika Serikat difference between the bank's Capital Adequacy
ditetapkan sebesar 8% sejak tanggal 1 Juni 2011, Ratio (CAR) and CAR incentive which become
5% sejak tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan effective starting on March 1, 2011. GWM in the
31 Mei 2011 dan 1% yang mulai berlaku sejak United States Dollar is set at 8% which is effective
tanggal 1 Nopember 2010 sampai dengan starting on June 1, 2011, 5% which is effective
28 Pebruari 2011. starting on March 1, 2011 until May 31, 2011 and
1% which is effective from November 1, 2010 until
February 28, 2011.
- 50 -
2012 Annual Report 359
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, giro As of December 31, 2012 and 2011, the Bank’s
wajib minimum (GWM) sekunder Bank yang terdiri secondary statutory reserve which consists of Bank
dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi Indonesia Certificate and Indonesian Goverenment
Pemerintah Indonesia masing-masing sebesar bonds were 6.46% and 12.67%, respectively.
6,46% dan 12,67%.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank As of December 31, 2012 and 2011, the Bank has
telah memenuhi giro wajib minimum yang harus complied with the required minimum deposit
disediakan sesuai dengan ketentuan Bank balances under the Bank Indonesia regulation.
Indonesia.
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Cadangan kerugian penurunan nilai (1) (2) Allow ance for impairment losses
Jumlah Giro pada Bank Lain - Total Demand Deposits w ith Other
Bersih 970.980 1.185.222 Banks - Net
- 51 -
360 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Rincian giro pada bank lain berdasarkan pihak Demand deposits with other banks by
dimana Grup menempatkan dananya adalah counterparties are as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah Giro pada Bank Lain - Bank 945.401 1.146.235 Total Demand Deposit w ith Other Banks - Bank
Jumlah Giro pada Bank Lain - Bersih 970.980 1.185.222 Total Demand Deposit w ith Other Banks - Net
Tingkat suku bunga efektif rata-rata per tahun giro The average annual effective interest rates of
pada bank lain untuk mata uang Rupiah dan valuta demand deposits with other banks in Rupiah and
asing masing-masing sebesar 2,0% dan 0,92% foreign currencies were 2.0% and 0.92% as of
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2,5% dan December 31, 2012 and 2.5% and 0.89% as of
0,89% pada tanggal 31 Desember 2011. December 31, 2011, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak On December 31, 2012 and 2011, there were no
terdapat giro pada bank lain yang dijadikan agunan demand deposits from other banks that serve as
oleh Grup. collateral by the Group.
- 52 -
2012 Annual Report 361
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai giro The changes in the allowance for impairment
pada bank lain adalah sebagai berikut: losses on demand deposits with other banks are
as follows:
2012 2011
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian Management believes that the allowance for
penurunan nilai giro pada bank lain adalah cukup impairment losses is adequate to cover the
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat losses, which might arise from uncollectible
tidak tertagihnya giro pada bank lain. demand deposits with other banks.
8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN 8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks
berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai by types of placements are as follows:
berikut:
2012
Tingkat bunga
efektif rata-rata
per tahun/
Jangka w aktu/ Average annual Jumlah/
Period effetive interest rate Total
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Bank The Bank
Call money 5 - 62 hari/days 4,72% 2.525.000 Call money
BI Intervensi - setelah dikurangi BI Intervention - net of
bunga yang belum diamortisasi unamortized interest
sebesar Rp 1.887 juta 1 - 9 bulan/months 4,09% 1.448.113 of Rp 1,887 million
Deposito berjangka 1 - 3 bulan/months 5,20% 300.000 Time deposits
Sub jumlah 4.273.113 Subtotal
Entitas anak Subsidiaries
Fasilitas Simpanan Bank Indonesia Bank Indonesia Sharia
Syariah 5 hari/days 4,00% 357.900 Deposit Facility
Deposito berjangka 1 bulan/month 8,75% 307.500 Time deposits
Sertifikat Investasi Mudharabah Mudharabah Interbank
Antarbank 14 hari/days 5,25% 25.000 Investment Certificate
Sub jumlah 690.400 Subtotal
Jumlah 4.963.513 Total
Valuta Asing Foreign Currencies
Pihak ketiga Third parties
Bank The Bank
Call money Call money
Dollar Amerika Serikat 5 - 91 hari/days 0,77% 785.456 United States Dollar
Dollar Singapura 7 - 63 hari/days 0,40% 551.503 Singapore Dollar
Dollar Australia 7 - 21 hari/days 3,03% 510.362 Australian Dollar
Yen Jepang 14 - 21 hari/days 0,08% 223.540 Japanese Yen
Poundsterling Inggris 7 hari/days 0,40% 23.272 Great Britain Poundsterling
Dollar Kanada 14 hari/days 1,00% 14.530 Canadian Dollar
Dollar Hongkong 14 hari/days 0,15% 3.730 Hongkong Dollar
Sub jumlah 2.112.393 Subtotal
Entitas anak Subsidiary
Deposito berjangka - Dollar Amerika Time deposits - United States
Serikat 1 bulan/month 3,50% 19.340 Dollar
Jumlah 2.131.733 Total
- 53 -
362 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2011
Tingkat bunga
efektif rata-rata
per tahun/
Jangka w aktu/ Average annual Jumlah/
Period effetive interest rate Total
Rp Juta/
Rp Million
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
Bank The Bank
BI Intervensi - setelah dikurangi BI Intervention - net of
bunga yang belum diamortisasi unamortized interest
sebesar Rp 98.466 juta 3 - 196 hari/days 5,87% 8.808.534 of Rp 98,466 million
Call money 14 - 33 hari/days 5,06% 3.880.000 Call money
Deposito berjangka 33 hari/days 6,00% 50.000 Time deposits
Sub jumlah 12.738.534 Subtotal
Cadangan kerugian penurunan nilai (500) Allow ance for impairment losses
- 54 -
2012 Annual Report 363
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia and other banks
bank lain berdasarkan pihak dimana Grup by counterparties are as follows:
menempatkan dananya adalah sebagai berikut:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Bank The Bank
Call Money Call Money
BPD Jawa Barat 800.000 450.000 BPD Jawa Barat
Bank Mega 625.000 3.000.000 Bank Mega
Bank Bukopin 300.000 - Bank Bukopin
BPD Sulawesi Utara 200.000 - BPD Sulawesi Utara
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 200.000 - Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Bank Victoria International 100.000 400.000 Bank Victoria International
Lainnya masing-masing dibawah 5%) 300.000 30.000 Others (below 5%)
Sub jumlah 2.525.000 3.880.000 Sub total
- 55 -
364 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Euro Euro
Natixis Bank, Singapura - 292.869 Natixis Bank, Singapore
BNP Paribas, Singapura - 181.579 BNP Paribas, Singapore
Sub jumlah - 474.448 Sub total
Jumlah Penempatan pada Bank Lain - Total Placements with other banks -
Valuta Asing 2.131.733 2.271.959 Foreign currencies
Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia Total Placements with Bank Indonesia
dan Bank Lain 7.095.246 15.969.057 and Other Banks
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (250) (500) Allowance for impairment losses
Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia Total Placements with Bank Indonesia
dan Bank Lain - Bersih 7.094.996 15.968.557 and Other Banks - net
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak On December 31, 2012 and 2011, there were no
terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan demand deposits from Bank Indonesia and other
bank lain yang dijadikan agunan oleh Grup. banks that serve as collateral by the Group.
- 56 -
2012 Annual Report 365
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment
penempatan pada bank lain adalah sebagai berikut: losses on placements with other banks are as
follows:
2012 2011
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo awal tahun 500 - 500 600 - 600 Balance at beginning of year
Pemulihan tahun berjalan (250) - (250) (100) - (100) Reversal of provision during the year
Saldo akhir tahun 250 - 250 500 - 500 Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai penempatan pada bank impairment losses on placements with other banks
lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang is adequate to cover the losses which might arise
mungkin timbul akibat tidak tertagihnya from uncollectible placements with other banks.
penempatan pada bank lain.
9. EFEK-EFEK 9. SECURITIES
Rincian efek-efek berdasarkan mata uang adalah Securities classified according to currencies are
sebagai berikut: as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 57 -
366 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan jenis dan tujuan investasi, efek-efek Securities classified according to type and
adalah sebagai berikut: purpose are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pihak berelasi Related party
Dimiliki hingga j atuh tempo Held-to-maturity
Bank The Bank
Obligasi lainnya - 30.000 Other bonds
Tersedia untuk dij ual Av ailable-for-sale
Entitas anak Subsidiary
Obligasi lainnya - 9.893 Other bonds
Diperdagangkan Trading
Entitas anak Subsidiary
Reksadana - 18.631 Mutual funds
Jumlah pihak berelasi - 58.524 Total related party
Pihak ketiga Third parties
Dimiliki hingga j atuh tempo Held-to-maturity
Bank The Bank
Sertifikat Bank Indonesia 3.240.974 6.621.559 Bank Indonesia Certificate
Obligasi Pemerintah Indonesia 3.022.808 3.031.178 Indonesian Government bonds
Obligasi lainnya 1.783.787 2.367.362 Other bonds
Surat utang jangka menengah 759.980 984.935 Medium term note
Efek beragun aset 119.420 165.228 Assets backed securities
Wesel tagih 34.652 75.890 Export drafts
Entitas anak Subsidiaries
Obligasi Pemerintah Indonesia 73.583 53.773 Indonesian Government Bonds
Obligasi lainnya 5.000 5.000 Other bonds
Sertifikat Bank Indonesia - 75.000 Bank Indonesia Certificate
Jumlah efek tersedia untuk dijual 2.062.028 1.605.757 Total available-for-sale securities
Diperdagangkan Trading
Bank The Bank
Obligasi Pemerintah Indonesia 544.850 421.685 Indonesian Government bonds
Obligasi lainnya 135.118 129.714 Other bonds
Obligasi subordinasi 45.000 - Subordinated bonds
Surat utang jangka menengah 969 921 Medium term note
Entitas anak Subsidiary
Obligasi Pemerintah Indonesia 60.040 - Indonesian Government bonds
Jumlah efek-efek pihak ketiga 11.888.209 15.538.002 Total third parties securities
- 58 -
2012 Annual Report 367
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 4,59% 6,72% BI Certificate
Obligasi 9,05% 11,14% Bonds
Obligasi subordinasi 10,08% 11,87% Subordinated bonds
Surat utang jangka menengah 9,59% 9,57% Medium term note
Efek beragun aset 9,25% 9,25% Assets backed securities
Wesel tagih 11,00% 12,78% Export draft
Jangka waktu efek-efek sejak tanggal pembelian The terms of the above securities from acquisition
hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut: dates to maturity dates are as follows:
2012 2011
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 9 bulan/months 9 bulan/months BI Certificate
Obligasi 4 - 30 tahun/ 3 bulan - 27 tahun/ Bonds
4 - 30 years 3 months - 27 years
Obligasi subordinasi 7 tahun/years 7 - 10 tahun/years Subordinated bonds
Surat utang jangka menengah 1 - 2 tahun/years 1 - 2 tahun/years Medium term note
Efek beragun aset 9 tahun/years 9 tahun/years Assets backed securities
Wesel tagih 13 hari - 3 bulan/ 1 - 4 bulan/months Export draft
13 days - 3 months
Dollar Amerika Serikat United States Dollar
Obligasi 1 - 26 tahun/years 3 - 28 tahun/years Bonds
Surat utang jangka menengah 2 tahun/years 1 - 3 tahun/years Medium term note
Wesel tagih 1 - 4 bulan/months 14 hari - 3 bulan/ Export draft
14 days - 3 months
Efek yang dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku Held-to-maturity securities are arranged at both
bunga tetap maupun mengambang, sehingga Grup fixed and floating interest rates, thus exposing the
terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair Group to fair value interest rate risk and cash flow
value interest rate risk) dan risiko suku bunga atas interest rate risk. The average effective interest
arus kas (cash flow interest rate risk). Rata-rata rate in these held-to-maturity securities in Rupiah
suku bunga efektif untuk efek-efek yang dimiliki and foreign currencies in 2012 are 7.89% and
hingga jatuh tempo untuk mata uang Rupiah dan 6.07% per annum and in 2011 are 10.87% and
valuta asing ini masing-masing sebesar 7,89% dan 7.68% per annum, respectively.
6,07% per tahun untuk tahun 2012 dan 10,87% dan
7,68% per tahun untuk tahun 2011.
- 59 -
368 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Rincian efek-efek berdasarkan penerbit dan Securities classified according to issuers and
peringkat obligasi berdasarkan beberapa rating of bonds from various rating companies as
perusahaan pemeringkat pada tanggal of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai
berikut:
2012 2011
Rp Juta/ Peringkat/ Rp Juta/ Peringkat/
Rp Million Rating Rp Million Rating
Rupiah Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia 3.698.452 7.330.859 BI Certificate
Obligasi Bonds
Pemerintah Republik Indonesia 2.610.904 BBB- 2.527.486 BB+ Government of Republic of Indonesia
Badan Usaha Milik Negara State-owned enterprises
PT Jasa Marga 454.440 idAA 450.879 idAA PT Jasa Marga
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 170.000 AA-(idn) 170.000 AA-(idn) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
PT Indosat 105.559 idAA+ 102.959 idAA+ PT Indosat
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 100.000 idAAA 100.000 idAAA Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
BPD Sumatera Barat 75.000 idA 75.000 idA BPD Sumatera Barat
Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 55.901 57.140 Others (below 5% each)
Perusahaan Lainnya Other Companies
PT Adira Dinamika Multi Finance 280.000 idAA+ 280.000 idAA+ PT Adira Dinamika Multi Finance
PT Indofood Sukses Makmur 125.000 AA+ 181.100 idAA+ PT Indofood Sukses Makmur
PT Aneka Gas Industri 84.000 A-(idn) - PT Aneka Gas Industri
PT Bank Himpunan Saudara 1906 83.000 idBBB+ 48.000 idBBB+ PT Bank Himpunan Saudara 1906
PT Bank Danamon Indonesia 75.000 idAA+ 75.000 idAA+ PT Bank Danamon Indonesia
PT Japfa Comfeed Indonesia 42.292 A 94.289 idA PT Japfa Comfeed Indonesia
PT Bank Mayapada Internasional - 215.500 A-(idn) PT Bank Mayapada Internasional
PT Duta Pertiwi Nusantara - 148.190 idBBB+ PT Duta Pertiwi Nusantara
Lainnya (masing-masing di bawah 5%) 246.252 389.010 Others (below 5% each)
Obligasi subordinasi Subordinated bonds
Perusahaan Lainnya Other Companies
PT Bank Permata 100.000 idAA- - PT Bank Permata
PT Bank Himpunan Saudara 1906 30.000 id BBB+ - PT Bank Himpunan Saudara 1906
PT Bank International Indonesia 10.110 idAA+ - PT Bank International Indonesia
PT Bank Mayapada Internasional - 29.417 BBB+(idn) PT Bank Mayapada Internasional
PT Bank CIMB Niaga - 15.525 AA(idn) PT Bank CIMB Niaga
PT Bank Mega - 10.150 A-(idn) PT Bank Mega
Surat utang jangka menengah Medium term note
Badan Usaha Milik Negara State owned enterprises
PT Perkebunan Nusantara VII 409.980 A 409.936 A PT Perkebunan Nusantara VII
PT Pembangunan Perumahan (Persero) 330.000 A- 275.000 A PT Pembangunan Perumahan (Persero)
PT Bank Aceh 200.000 A- 207.240 idA- PT Bank Aceh
PT Bank Maluku 50.000 A-(idn) 150.000 idA- PT Bank Maluku
Perusahaan Lainnya Other Companies
PT Bank Commonwealth 150.000 AAA 150.000 idAA PT Bank Commonwealth
Saham - 39.800 Stock
Reksadana Mutual funds
Perusahaan lainnya Other companies
Bahana Seri D Optima 457.637 - Bahana Seri D Optima
Panin Dana Maksimum - 11.546 Panin Dana Maksimum
Panin Dana Prima - 7.085 Panin Dana Prima
Efek beragun aset Assets backed securities
Badan Usaha Milik Negara State owned enterprises
Bank Tabungan Negara - Danareksa 119.420 idAA 165.228 id AA Bank Tabungan Negara - Danareksa
Wesel tagih Export drafts
Perusahaan lainnya 4.174 5.652 Other companies
Jumlah Efek-efek - Dollar Amerika Serikat 1.821.088 1.874.535 Total Securities - United States Dollar
- 60 -
2012 Annual Report 369
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Efek-efek telah diperingkat oleh Pefindo, PT Kasnic Securities were rated by Pefindo, PT Kasnic
Credit Rating Indonesia, PT Fitch Rating Credit Rating Indonesia, PT Fitch Rating
Indonesian dan PT Moody’s Indonesia. Indonesian and PT Moody’s Indonesia.
Biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh Cost of held-to-maturity securities as of
tempo pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011 amounted to
masing-masing sebesar Rp 9.000.393 juta dan Rp 9,000,393 million and Rp 13,375,881 million,
Rp 13.375.881 juta. Premi dan diskonto yang respectively. Unamortized premium and discount
belum diamortisasi pada tanggal 31 Desember as of December 31, 2012 and 2011 amounted to
2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 79.579 Rp 79,579 million and Rp 101,476 million,
juta dan Rp 101.476 juta. respectively.
Nilai wajar pada saat perolehan awal atas efek Initial fair value of available-for-sale securities as
tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember of December 31, 2012 and 2011 amounted to
2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 2,026,059 million and Rp 1,562,478 million,
Rp 2.026.059 juta dan Rp 1.562.478 juta. Kerugian respectively. Unrealized loss on decrease in fair
yang belum direalisasi akibat penurunan nilai wajar value of securities as of December 31, 2012 and
efek pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 2011 amounted to Rp 7,865 million and
masing-masing sebesar Rp 7.865 juta dan Rp 31,159 million, respectively, which were
Rp 31.159 juta yang dicatat sebagai bagian recorded as other equity component.
komponen ekuitas lainnya.
Nilai wajar pada saat perolehan awal atas efek Initial fair value of held-for-trading securities as of
diperdagangkan pada tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012 and 2011 amounted to
dan 2011 masing-masing sebesar Rp 775.419 juta Rp 775,419 million and Rp 517,835 million,
dan Rp 517.835 juta. Kerugian yang belum respectively. Unrealized loss on decrease in fair
direalisasi akibat penurunan nilai wajar efek pada value of securities as of December 31, 2012 and
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing- 2011 amounted to Rp 45,562 million and
masing sebesar Rp 45.562 juta dan Rp 49,851 million respectively, which were
Rp 49.851 juta yang diakui dalam laba rugi tahun charged to profit or loss.
berjalan.
Perubahan dalam laba (rugi) yang belum direalisasi Changes in unrealized gain (loss) on available-
atas efek tersedia untuk dijual untuk tahun 2012 for-sale securities in 2012 and 2011 are as
dan 2011 adalah sebagai berikut: follows:
2012 2011
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo awal tahun (5.558) (24.754) (30.312) 13.618 (32.796) (19.178) Balance at beginning of year
Penambahan 15.318 26.446 41.764 - 624 624 Addition during the year
Realisasi atas keuntungan
(kerugian) penjualan (11.862) (4.300) (16.162) (32.445) 715 (31.730) Realized gain (loss) on sale
Changes in value of outstanding
Perubahan nilai efek 37.593 - 37.593 6.876 9.656 16.532 securities
Selisih kurs - (2.345) (2.345) - (272) (272) Exchange rate differences
Pajak penghasilan yang Total income tax recognized
diakui dalam pendapatan in other comprehensive
komprehensif lain (10.263) (4.950) (15.213) 6.393 (2.681) 3.712 income
Saldo akhir tahun 25.228 (9.903) 15.325 (5.558) (24.754) (30.312) Balance at end of year
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
Obligasi Pemerintah Indonesia dalam Rupiah Government Bonds of the Republic of Indonesia
sebesar Rp 337.505 juta dan Rp 1.499.945 juta in Rupiah amounting to Rp 337,505 million and
dijadikan sebagai jaminan efek yang dijual dengan Rp 1,499,945 million were used to secure the
janji dibeli kembali (Catatan 21). securities sold with agreements to repurchase
(Note 21).
- 61 -
370 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 As of December 31, 2012 and 2011, the
Obligasi Pemerintah Indonesia dalam valuta asing Government Bonds of the Republic of Indonesia
sebesar USD 65 juta atau setara dengan in foreign currency amounting to USD 65 million
Rp 626.438 juta dan Rp 589.388 juta dijadikan or equivalent to Rp 626,438 million and
sebagai jaminan pinjaman yang diterima dari Rp 589,388 million were used to secure the
Barclays Bank Plc, London (Catatan 23). borrowing from Barclays Bank Plc, London
(Note 23).
Obligasi Jasa Marga termasuk Obligasi Jasa Marga Jasa Marga Bonds which consists of Jasa Marga
JORR I tahun 2003 dan Obligasi Jasa Marga JORR I/2003 and Jasa Marga JORR II/2006
JORR II tahun 2006, masing-masing sebesar amounting to Rp 11,059 million and Rp 10,525
Rp 11.059 juta dan Rp 10.525 juta, diperoleh dari million, respectively, which were received from the
penyelesaian kredit PT Citra Bhakti Margatama loan settlement of PT Citra Bhakti Margatama
Persada, PT Citra Mataram Satriamarga Persada Persada, PT Citra Mataram Satriamarga Persada
dan PT Marga Nurindo Bhakti, entitas anak and PT Marga Nurindo Bhakti, subsidiaries of
PT Jasa Marga (Persero) yang telah dihapusbuku. PT Jasa Marga (Persero), whose loans were
previously written-off.
Obligasi PT Berlian Laju Tanker dan PT Bahtera The bonds issued by PT Berlian Laju Tanker and
Adimina Samudra adalah efek yang mengalami PT Bahtera Adimina Samudra are the securities
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 which were impaired as of December 31, 2012
dan 2011. Seluruh obligasi ini diklasifikasikan and 2011. These bonds are classified as held-to-
dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo. maturity.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai efek- The changes in the allowance for impairment
efek adalah sebagai berikut: losses on securities are as follows:
2012 2011
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo awal tahun 15.930 42.821 58.751 10.618 - 10.618 Balance at beginning of year
Penyisihan tahun berjalan 8.946 95.028 103.974 5.312 42.821 48.133 Provision during the year
Akrual bunga pada efek
yang mengalami Accrued interest on impaired
penurunan nilai (258) (1.992) (2.250) - - - securities
Selisih kurs - 5.332 5.332 - - - Exchange rate differences
Saldo akhir tahun 24.618 141.189 165.807 15.930 42.821 58.751 Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai efek-efek adalah cukup impairment losses on securities is adequate to
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul cover the losses, which might arise from
akibat tidak tertagihnya efek-efek. uncollectible securities.
10. TAGIHAN DAN LIABILITAS DERIVATIF 10. DERIVATIVE RECEIVABLES AND PAYABLES
Bank melakukan transaksi derivatif dalam bentuk The Bank’s derivative instruments, principally
pembelian dan penjualan berjangka valuta asing consist of forward foreign exchange contracts and
(forward) dan swap untuk tujuan trading. swap contracts for trading purposes.
Transaksi swap terdiri dari kontrak swap mata uang Swap transactions consists of foreign currency
asing. Transaksi tersebut merupakan komitmen swap contracts. Such currency swap transactions
untuk melunasi liabilitas dalam mata uang asing are commitments to settle in cash on a future date
dengan kurs yang ditentukan terlebih dahulu. an obligation in foreign currency at a
predetermined rate of exchange.
- 62 -
2012 Annual Report 371
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Risiko pasar dari transaksi derivatif timbul sebagai The market risk of derivative transactions arise
akibat dari adanya perubahan nilai potensial from potential changes in value due to fluctuations
fluktuasi kurs mata uang, sedangkan risiko kredit in foreign exchange rates, while credit risk is the
timbul dalam hal pihak lain tidak dapat memenuhi possibility that a loss may occur due to the failure
liabilitasnya kepada Bank. Jangka waktu dari of a counterparty to fulfill its obligations. According
pembelian dan penjualan berjangka valuta asing to the term of the contract as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing- 2012 and 2011, the Bank’s derivative instruments
masing berkisar antara 5 sampai 95 hari dan have terms ranging from 5 to 95 days and 2 to 67
2 sampai 67 hari. days, respectively.
Rincian tagihan dan liabilitas derivatif pada tanggal The details of derivative receivables and payables
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:
berikut:
2012
Jumlah nosional/ Nilai wajar/
Notional amount Fair value
Beli/ Jual/ Tagihan/ Liabilitas/
Buy Sell Receivables Payables
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Pihak ketiga Third parties
Forward 272.860 273.765 353 1.225 Forward
Swap 145.277 144.820 526 190 Swap
2011
Jumlah nosional/ Nilai wajar/
Notional amount Fair value
Beli/ Jual/ Tagihan/ Liabilitas/
Buy Sell Receivables Payables
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Pihak ketiga Third parties
Forward 652.187 652.314 2.226 2.409 Forward
Swap 128.083 127.587 1.090 542 Swap
Tagihan dan liabilitas derivatif pada tanggal The derivative receivables and payables as of
31 Desember 2012 dan 2011 dalam mata uang December 31, 2012 and 2011 are denominated in
Dollar Amerika Serikat. United States Dollar, respectively.
Kredit memiliki suku bunga tetap maupun Loans are arranged at both fixed and floating
mengambang, sehingga Grup terpapar risiko suku interest rates, thus exposing the Group to fair
bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) value interest rate risk and cash flow interest rate
dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow risk.
interest rate risk).
- 63 -
372 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Rupiah Rupiah
Kredit konsumsi 22.757.653 18.807.354 Consumer loans
Kredit modal kerja 18.202.400 12.436.096 Working capital loans
Kredit investasi 18.115.002 12.938.524 Investment loans
Pinjaman rekening koran 17.974.066 14.411.214 Demand loans
Pembiayaan bersama 837.070 604.394 Syndicated loans
Pinjaman karyawan 92.679 80.265 Employee loans
Kredit lainnya 6.365.807 2.872.394 Others
Jumlah - Rupiah 84.344.677 62.150.241 Total - Rupiah
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Perdagangan 21.393.657 16.421.930 Trading
Jasa 18.914.256 14.042.299 Services
Industri 11.920.277 7.727.154 Industry
Konstruksi 10.137.764 7.635.126 Construction
Lain-lain 21.978.723 16.323.732 Others
- 64 -
2012 Annual Report 373
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan Loans classified based on the term of the
berdasarkan periode pinjaman dalam loan agreements are as follows:
perjanjian kredit adalah sebagai berikut:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
1 tahun 19.038.807 15.496.718 1 year
> 1 - 2 tahun 15.482.746 13.035.756 > 1 - 2 years
> 2 - 5 tahun 24.605.206 16.121.121 > 2 - 5 years
> 5 tahun 33.834.481 26.426.207 > 5 years
Jumlah 92.961.240 71.079.802 Total
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.309.299) (2.000.491) Allow ance for impairment losses
Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan Other major information on loans are as follows:
dengan kredit:
1) Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun untuk 1) The average effective annual interest rates
kredit dalam mata uang Rupiah adalah were 11.26% and 11.79% in 2012 and 2011
11,26% dan 11,79% masing-masing untuk for loans in Rupiah, while for loans in foreign
tahun 2012 dan 2011, sedangkan dalam currencies were 5.45% and 5.73% in 2012
valuta asing adalah 5,45% dan 5,73% masing- and 2011, respectively.
masing untuk tahun 2012 dan 2011.
2) Kredit dijamin dengan agunan yang diikat 2) Loans are secured by collateral, which are
dengan hak tanggungan atau surat kuasa legalized by deed of encumbrance, power of
untuk menjual dan jaminan lain yang attorney to sell and other collaterals that are
umumnya diterima oleh perbankan. Kredit generally accepted in the banking industry.
juga dijamin dengan jaminan tunai berupa Loans are also secured by cash collateral, in
giro, tabungan dan deposito berjangka the form of demand deposits, savings
(Catatan 19). Manajemen berkeyakinan deposits and time deposits (Note 19).
agunan yang diterima tersebut cukup untuk Management believes that collateral
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat received from debtor is adequate to cover
tidak tertagihnya kredit yang diberikan. possible losses on uncollectible loan.
3) Kredit untuk modal kerja dan investasi terdiri 3) Loans for working capital and investments
dari pinjaman jangka panjang, tetap, berulang include long-term, fixed, revolving and
dan diskonto, sedangkan kredit konsumsi discounted loans, while consumer loans
terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit include housing, car and other consumer
kendaraan bermotor dan kredit konsumsi lain. loans.
4) Kredit dalam Rupiah berjangka waktu 1 bulan 4) Loans in Rupiah have terms ranging from
sampai 25 tahun, sedangkan kredit dalam 1 month to 25 years, while those in foreign
valuta asing berjangka waktu antara 1 bulan currencies have terms ranging from 1 month
sampai 12 tahun. Kredit dalam rangka to 12 years. Syndicated loans have terms of
pembiayaan bersama dalam Rupiah 1 to 9 years for Rupiah and 1 to 12 years for
berjangka waktu 1 sampai dengan 9 tahun, foreign currencies.
sedangkan dalam valuta asing berjangka
waktu antara 1 sampai 12 tahun.
- 65 -
374 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
6) Kredit kepada karyawan Bank merupakan 6) Employee loans represent interest bearing
kredit untuk membeli kendaraan, rumah dan loans for purchases of cars, houses and
keperluan lainnya yang dibebani bunga other necessities. The maturity periods
sebesar 6% per tahun dengan jangka waktu ranging from 1 to 12 years and the interest
1 sampai 12 tahun. Pembayaran kembali rate is charged at 6% per annum. The
kredit dilakukan dengan pemotongan gaji payments are deducted from monthly salary.
setiap bulan.
7) Dalam jumlah kredit termasuk kredit yang 7) Total loans include loans to related parties
diberikan kepada pihak yang berelasi sebesar amounting to Rp 17,202 million and
Rp 17.202 juta dan Rp 14.398 juta setelah Rp 14,398 million as of December 31, 2012
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai and 2011, net of allowance for impairment
sebesar Rp 17 juta dan Rp 26 juta masing- losses of Rp 17 million and Rp 26 million as
masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan of December 31, 2012 and 2011,
2011. respectively.
Seluruh kredit yang diberikan kepada pihak All of loans to related parties as of
yang berelasi pada tanggal 31 Desember December 31, 2012 and 2011 were neither
2012 dan 2011 tidak lewat jatuh tempo dan past due nor impaired.
tidak mengalami penurunan nilai
8) Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang 8) The ratios of small business loans to total
diberikan adalah sebesar 6,68% dan 8,81% loans as of December 31, 2012 and 2011
masing-masing pada tanggal were 6.68% and 8.81%, respectively.
31 Desember 2012 dan 2011.
9) Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, 9) As of December 31, 2012 and 2011, there
tidak terdapat kredit yang dijadikan agunan are no loans which are pledged as collateral
oleh Grup. by the Group.
10) Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, 10) As of December 31, 2012 and 2011, the
rincian kredit yang direstrukturisasi menurut details of restructured loans classified based
jenis pinjaman adalah sebagai berikut: on types of loans are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Kredit investasi 1.763.972 2.268.205 Investment loans
Kredit modal kerja 279.236 257.094 Working capital loans
Pinjaman rekening koran 25.190 32.017 Demand loans
Kredit konsumsi 15.706 22.317 Consumer loans
Kredit lainnya 32 40 Other loans
- 66 -
2012 Annual Report 375
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Selama tahun 2012 dan 2011, Bank telah In 2012 and 2011, the additional Bank’s
melakukan penyelamatan kembali atas kredit restructured loans amounted to
untuk beberapa debitur masing-masing Rp 1,072,553 million and Rp 1,795,380
sebesar Rp 1.072.553 juta dan Rp 1.795.380 million.
juta.
11) Pada tahun 2012 dan 2011, Bank mengakui 11) In 2012 and 2011, the Bank recognized
langsung ke dalam laporan laba rugi directly to profit or loss, the difference in the
komprehensif konsolidasian, perbedaan nilai fair value of employee loans amounting to
wajar dari kredit yang diberikan kepada Rp 7,004 million and Rp 3,696 million,
karyawan masing-masing sebesar Rp 7.004 respectively.
juta dan Rp 3.696 juta.
12) Rasio non-performing loan (NPL) yang 12) Non-performing loan (NPL) ratio which were
dihitung berdasarkan Surat Edaran Bank calculated based on Circular Letter of Bank
Indonesia No. 13/30/DPNP tanggal Indonesia No. 13/30/DPNP dated
16 Desember 2011 adalah sebagai berikut: December 16, 2011 are as follows:
2012 2011
13) Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian 13) As of December 31, 2012 and 2011, there
Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada are no loans which exceeded the legal
tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak lending limit (BMPK) as stated in the legal
terdapat kredit yang tidak memenuhi lending limit report to Bank Indonesia.
ketentuan BMPK.
14) Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, 14) As of December 31, 2012 and 2011, the
rincian kredit bermasalah menurut sektor details of non-performing loans based on
ekonomi adalah sebagai berikut: economic sector are as follows:
2012 2011
Penyisihan Penyisihan
Kredit penurunan Kredit penurunan
bermasalah/ nilai/ bermasalah/ nilai/
Non-performing Allowance for Non-performing Allowance for
loans impairment losses loans impairment losses
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Industri 443.806 278.021 671.293 518.089 Industry
Perdagangan 199.843 161.912 1.024.209 835.478 Trading
Jasa 97.510 53.889 48.191 31.079 Services
Lain-lain 475.363 330.573 407.215 228.272 Others
15) Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 15) As of December 31, 2012 and 2011, loans
kredit yang disalurkan dengan sistem channeled through financing companies,
penyaluran kredit melalui lembaga PT Verena Multi Finance Tbk and PT Clipan
pembiayaan, PT Verena Multi Finance Tbk Finance Indonesia Tbk, subsidiaries, to
dan PT Clipan Finance Indonesia Tbk, entitas finance motorcycle and car loans amounted
anak, berupa kredit kendaraan motor dan to Rp 628,260 million and Rp 246,642
mobil sebesar Rp 628.260 juta dan million, respectively.
Rp 246.642 juta.
- 67 -
376 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
16) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai 16) The changes in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
2012
Dinilai secara individual/Assessed individually Dinilai secara kolektif/Assessed collectively
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo awal tahun 1.348.262 190.012 1.538.274 438.103 24.114 462.217 Balance at beginning of year
Penyisihan (pemulihan) tahun Provision (reversal of provision)
berjalan 338.377 82.822 421.199 286.786 (1.341) 285.445 during the year
Akrual bunga pada kredit yang Accrued interest on impaired
mengalami penurunan nilai (55.617) (9.622) (65.239) (1.279) (3.304) (4.583) loans
Penghapusan (1.264.164) (10.601) (1.274.765) (66.823) - (66.823) Write-off
Selisih kurs - 8.912 8.912 - 4.662 4.662 Exchange rate differences
Saldo akhir tahun 366.858 261.523 628.381 656.787 24.131 680.918 Balance at end of year
2011
Dinilai secara individual/Assessed individually Dinilai secara kolektif/Assessed collectively
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo awal tahun 506.445 93.034 599.479 868.268 95.710 963.978 Balance at beginning of year
Penyisihan (pemulihan) tahun Provision (reversal of provision)
berjalan 941.166 120.987 1.062.153 (76.885) (73.033) (149.918) during the year
Akrual bunga pada kredit yang Accrued interest on impaired
mengalami penurunan nilai (99.349) (14.104) (113.453) 11.563 (5.677) 5.886 loans
Penghapusan - - - (364.843) (4.184) (369.027) Write-off
Selisih kurs - (9.905) (9.905) - 11.298 11.298 Exchange rate differences
Saldo akhir tahun 1.348.262 190.012 1.538.274 438.103 24.114 462.217 Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai kredit adalah cukup impairment losses on loans is adequate to
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul cover the losses which might arise from
akibat tidak tertagihnya kredit. uncollectible loans.
17) Mutasi kredit yang dihapus buku adalah 17) The changes in the loans written off are as
sebagai berikut: follows:
2012
Valuta asing/
Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo awal tahun 1.567.067 1.292.777 2.859.844 Balance at beginning of year
Penambahan dalam tahun
berjalan 1.315.757 10.650 1.326.407 Additions during the year
Hapus tagih (30.917) (80.346) (111.263) Write-off
Penerimaan kembali (309.606) (85.239) (394.845) Recovery
Selisih kurs - 81.075 81.075 Exchange rate differences
Saldo akhir tahun 2.542.301 1.218.917 3.761.218 Balance at end of year
- 68 -
2012 Annual Report 377
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2011
Valuta asing/
Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
12. EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL 12. SECURITIES PURCHASED WITH AGREEMENTS
KEMBALI – PIHAK KETIGA TO RESELL – THIRD PARTIES
Efek yang dibeli dengan janji dijual kembali terdiri The details of securities purchased with
dari: agreements to resell are as follows:
2012
Pendapatan
bunga yang
Tanggal jatuh belum diamortisasi/
Jangka waktu/ tempo/ Nilai nominal/ Unamortized Nilai bersih/
Jenis/Type Term Due date Nominal value interest income Net value
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
FR0047 41 hari/days 2 Januari/Januari 2, 2013 498.429 61 498.369
FR0059 41 hari/days 2 Januari/Januari 2, 2013 296.703 36 296.666
FR0054 91 hari/days 8 Januari/Januari 8, 2013 389.475 343 389.132
FR0061 42 hari/days 8 Januari/Januari 8, 2013 569.496 486 569.010
FR0052 91 hari/days 11 Januari/Januari 11, 2013 485.601 612 484.989
FR0044 91 hari/days 22 Januari/Januari 22, 2013 447.842 1.183 446.659
FR0060 91 hari/days 22 Januari/Januari 22, 2013 284.213 751 283.462
FR0058 91 hari/days 29 Januari/Januari 29, 2013 601.051 2.119 598.932
FR0050 91 hari/days 5 Pebruari/February 5, 2013 147.208 651 146.557
FR0054 90 hari/days 5 Pebruari/February 5, 2013 341.236 1.509 339.727
FR0057 91 hari/days 5 Pebruari/February 5, 2013 133.053 588 132.465
FR0058 90 hari/days 5 Pebruari/February 5, 2013 503.882 2.239 501.643
FR0058 92 hari/days 8 Pebruari/February 8, 2013 237.724 1.141 236.583
FR0031 68 hari/days 12 Pebruari/February 12, 2013 689.374 3.589 685.785
FR0056 68 hari/days 12 Pebruari/February 12, 2013 102.356 533 101.823
FR0052 87 hari/days 15 Pebruari/February 15, 2013 912.875 5.191 907.684
FR0054 90 hari/days 19 Pebruari/February 19, 2013 475.170 2.941 472.228
FR0057 90 hari/days 19 Pebruari/February 19, 2013 237.293 1.469 235.824
FR0054 92 hari/days 22 Pebruari/February 22, 2013 746.332 4.901 741.430
FR0047 91 hari/days 26 Pebruari/February 26, 2013 771.996 5.461 766.535
FR0052 91 hari/days 26 Pebruari/February 26, 2013 1.384.137 9.790 1.374.346
FR0056 91 hari/days 26 Pebruari/February 26, 2013 293.724 2.078 291.646
FR0052 93 hari/days 1 Maret/March 1, 2013 210.920 1.571 209.349
FR0056 93 hari/days 1 Maret/March 1, 2013 248.421 1.851 246.571
FR0054 95 hari/days 5 Maret/March 5, 2013 1.622.719 12.906 1.609.813
FR0042 97 hari/days 28 Maret/March 28, 2013 1.173.009 12.787 1.160.222
FR0059 95 hari/days 2 April/April 2, 2013 484.225 5.587 478.638
Jumlah/Total 14.288.464 82.374 14.206.088
- 69 -
378 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2011
Pendapatan
bunga yang
Tanggal jatuh belum diamortisasi/
Jangka waktu/ tempo/ Nilai nominal/ Unamortized Nilai bersih/
Jenis/Type Term Due date Nominal value interest income Net value
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
FR0058 94 hari/days 26 Januari/January 26, 2012 159.811 575 159.236
FR0056 101 hari/days 9 Pebruari/February 9, 2012 166.347 936 165.411
FR0047 99 hari/days 9 Pebruari/February 9, 2012 360.794 2.023 358.771
FR0040 104 hari/days 9 Pebruari/February 9, 2012 348.868 1.954 346.914
FR0040 104 hari/days 9 Pebruari/February 9, 2012 322.032 1.804 320.228
FR0042 100 hari/days 9 Pebruari/February 9, 2012 261.670 1.469 260.201
SPN44 101 hari/days 16 Pebruari/February 16, 2012 183.040 1.208 181.832
FR0057 105 hari/days 16 Pebruari/February 16, 2012 299.978 1.982 297.996
FR0059 99 hari/days 16 Pebruari/February 16, 2012 197.236 1.292 195.944
FR0043 98 hari/days 23 Pebruari/February 23, 2012 255.588 1.746 253.842
FR0042 100 hari/days 29 Maret/March 29, 2012 260.705 2.919 257.786
Jumlah/Total 2.816.069 17.908 2.798.161
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai As of December 31, 2012 and 2011, the fair value
wajar Obligasi Pemerintah Indonesia dalam Rupiah of Government Bonds of the Republic of
sebesar Rp 14.645.644 juta dan Rp 2.922.523 juta Indonesia in Rupiah amounting to Rp 14,645,644
dijadikan sebagai jaminan efek yang dibeli dengan million and Rp 2,922,523 million were used to
janji dijual kembali. secure the securities purchased with agreements
to resell.
Piutang sewa pembiayaan memiliki suku bunga Finance leases receivable are arranged at fixed
tetap dan mengambang, sehingga Grup terpapar and floating interest rates, thus the Group are
risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest exposed to fair value interest rate risk and cash
rate risk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate risk.
flow interest rate risk).
2012
Dinilai Dinilai
secara secara
kolektif/ individual/
Assessed Assessed Jumlah/
collectively individually Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Piutang sewa pembiayaan 653.182 956.573 1.609.755 Finance lease receivables
Nilai sisa terjamin 223.377 220.954 444.331 Guaranted residual value
Pendapatan sewa pembiayaan
yang belum diakui (84.794) (130.962) (215.756) Unearned finance lease income
Simpanan jaminan (223.377) (220.954) (444.331) Security deposits
- 70 -
2012 Annual Report 379
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2011
Dinilai Dinilai
secara secara
kolektif/ individual/
Assessed Assessed Jumlah/
collectively individually Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Piutang sewa pembiayaan 515.575 741.028 1.256.603 Finance lease receivables
Nilai sisa terjamin 104.190 153.730 257.920 Guaranted residual value
Pendapatan sewa pembiayaan
yang belum diakui (70.380) (102.232) (172.612) Unearned finance lease income
Simpanan jaminan (104.190) (153.730) (257.920) Security deposits
2012 2011
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun Average annual effective interest rates
Rupiah 16,27% 16,08% Rupiah
Dollar Amerika Serikat 8,23% 7,24% United States Dollar
Jumlah piutang sewa pembiayaan berdasarkan Total finance lease receivables based on products
jenis produk adalah sebagai berikut: are as follow:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah angsuran sewa pembiayaan sesuai dengan Total lease installments based on maturity date
jatuh temponya adalah sebagai berikut: are as follow:
Pembay aran minimum Nilai kini dari pembay aran minimum
sewa pembiay aan/ sewa pembiay aan/Present v alue of
Minimum lease pay ments minimum lease pay ments
2012 2011 2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Angsuran sewa pembiayaan Lease Installments
Sampai dengan satu tahun 1.008.080 827.595 863.861 699.357 Within one y ear
Lebih dari satu tahun sampai lima tahun 653.651 509.040 578.615 457.408 More than one y ear up to f iv e y ears
- 71 -
380 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Kisaran jangka waktu pembiayaan adalah The range of financing terms is 3-5 years.
3-5 tahun.
Biaya-biaya yang timbul, seperti premi asuransi, Costs incurred, such as insurance premium,
bea materai dan biaya terkait lainnya sehubungan stamp duty, and other related costs in connections
dengan perolehan aset sewa pembiayaan, with finance lease transaction are charged directly
dibebankan kepada nasabah. to customer.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai adalah The changes in the allowance for impairment
sebagai berikut: losses are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Saldo aw al tahun 4.054 15.006 Balance at beginning of year
Penyisihan (pemulihan) tahun Provision (reversal of provision)
berjalan during the year
Kolektif 9.715 (4.481) Collective
Individual 454 526 Individual
Akrual bunga pada piutang yang Accrued interest on impaired
mengalami penurunan nilai (1.611) (1.315) receivables
Penghapusan (5.466) (5.682) Write-off
Saldo akhir tahun 7.146 4.054 Balance at end of year
Manajemen Clipan dan VMF berpendapat bahwa Clipan’s and VMF’s management believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup allowance for impairment losses is adequate to
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul cover the losses, which might arise from
akibat tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan. uncollectible finance leases receivable.
Seluruh piutang sewa pembiayaan diberikan All of finance leases receivable are third parties
kepada pihak ketiga. transactions.
Clipan dan VMF menggunakan piutang sewa Finance leases receivable are used as collateral
pembiayaan yang dimilliki sebagai jaminan for loans received by Clipan and VMF from
pinjaman yang diterima (Catatan 23). Jumlah several banks (Note 23). Total finance leases
piutang sewa pembiayaan yang dijaminkan masing- receivable pledged as collateral amounted to
masing sebesar Rp 960.921 juta dan Rp 587.870 Rp 960,921 million and Rp 587,870 million as of
juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. December 31, 2012 and 2011, respectively.
Jumlah piutang sewa pembiayaan yang The amount of restructured finance lease
direstrukturisasi masing-masing sebesar receivable were Rp 200,560 million and
Rp 200.560 juta dan Rp 152.336 juta pada tanggal Rp 152,336 million as of December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011. 2011, respectively.
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, At the inception of finance lease contract, the
penyewa guna usaha memberikan simpanan lessees provide security deposits to be used as
jaminan yang akan digunakan sebagai pembayaran payment for purchased leased assets at the end
atas pembelian dari aset sewa pada akhir masa of the lease period, if the option right is exercised
sewa, bila hak opsi dilaksanakan penyewa guna by the lessees. Otherwise, such security deposits
usaha. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, will be returned to the lessees at the end of the
simpanan jaminan tersebut akan dikembalikan finance lease period.
kepada penyewa guna usaha pada akhir masa
sewa guna usaha.
- 72 -
2012 Annual Report 381
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Piutang pembiayaan konsumen memiliki suku The consumer financing receivables are arranged
bunga tetap, sehingga Grup terpapar risiko suku at fixed interest rates, thus the Group are exposed
bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk). to fair value interest rate risk.
2011
Dinilai Dinilai
secara kolektif/ secara individual/
Assessed Assessed Jumlah/
collectively individually Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
Pihak ketiga Third parties
Piutang pembiayaan konsumen 4.133.273 163.714 4.296.987 Consumer financing receivables
Pendapatan pembiayaan Unearned income on
konsumen yang belum diakui (705.941) (23.636) (729.577) consumer financing
Piutang pembiayaan konsumen jatuh tempo dalam: Consumer financing receivables due within:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Tingkat bunga rata-rata per tahun Average interest rates per annum
Rupiah 16,40% 17,46% Rupiah
- 73 -
382 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang The changes in the allowance for impairment
pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: losses are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Manajemen Clipan dan VMF berpendapat bahwa Clipan’s and VMF’s management believes that the
cadangan kerugian penurunan nilai piutang allowance for impairment losses is adequate to
pembiayaan konsumen adalah cukup untuk cover losses which might arise from uncollectible
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak consumer financing receivables.
tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
15. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 15. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 74 -
2012 Annual Report 383
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Tagihan dan liabilitas akseptasi berdasarkan jangka The acceptances receivable and payable
waktu perjanjian adalah sebagai berikut: classified according to original term are as follows:
2012 2011
Tagihan/ Liabilitas/ Tagihan/ Liabilitas/
Receivable Payable Receivable Payable
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
- 75 -
384 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Mutasi penyertaan dalam bentuk saham dengan The changes in investments in shares accounted
metode ekuitas adalah sebagai berikut: for under the equity method are as follows:
2012
Bagian laba bersih
Saldo awal entitas
tahun/ asosiasi/Equity Saldo akhir
Balance at in net income tahun/
beginning of associated Pengurangan/ Balance at
of year companies Deduction end of year
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
PT Panin Sekuritas Tbk 226.798 66.957 (20.880) 272.875 PT Panin Sekuritas Tbk
PT IBJ Verena Finance 20.046 863 - 20.909 PT IBJ Verena Finance
PT Laksayudha Abadi 62.895 324 (63.219) - PT Laksayudha Abadi
2011
Bagian laba bersih
Saldo awal entitas
tahun/ asosiasi/Equity Saldo akhir
Balance at in net income tahun/
beginning of associated Pengurangan/ Balance at
of year companies Deduction end of year
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
PT Panin Sekuritas Tbk 185.185 58.317 (16.704) 226.798 PT Panin Sekuritas Tbk
PT Laksayudha Abadi 62.601 294 - 62.895 PT Laksayudha Abadi
PT IBJ Verena Finance 20.088 (42) - 20.046 PT IBJ Verena Finance
Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi Summary of the associates’ financial statements
di atas adalah sebagai berikut: above are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
PT Panin Sekuritas Tbk PT Panin Sekuritas Tbk
Aset 1.661.868 1.562.527 Assets
Liabilitas 709.271 777.771 Liabilities
- 76 -
2012 Annual Report 385
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari Investment in shares of stock with percentage of
20% diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, ownership less than 20% is classified as
dan diukur dengan nilai wajar. Pada tanggal available-for-sale and measured at fair value. As
31 Desember 2012 dan 2011, Grup mencatat of December 2012 and 2011, the Group recorded
penyertaan saham dengan pemilikan kurang dari investment in shares with percentage of
20%, kecuali penyertaan saham PT Asuransi Multi ownership less than 20%, except for investment
Artha Guna Tbk, sebesar biaya perolehan in PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, at cost net
dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan of allowance for impairment losses due to fair
nilai karena nilai wajar dari unquoted equity value from unquoted equity instruments can not
instruments tersebut tidak dapat ditentukan dengan be determined reliably.
andal.
Penyertaan dalam bentuk saham yang mengalami The investment in PT Sarana Bersama
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 Pembiayaan Indonesia is the investment in
dan 2011 merupakan penyertaan kepada shares which was impaired as of December 31,
PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia. 2012 and 2011.
Tidak terdapat mutasi cadangan kerugian There are no changes in the allowance for
penurunan nilai tahun 2012 dan 2011. impairment losses in 2012 and 2011.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai penyertaan dalam bentuk impairment losses of investments in shares is
saham cukup untuk menutupi kerugian yang adequate to cover potential losses.
mungkin timbul.
- 77 -
386 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2012 Additions Deductions *) Reclassification 2012
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
*) Termasuk pengurangan aset tetap milik *) Deductions include premises and equipment
AMAG dengan jumlah tercatat sebesar of AMAG amounting to Rp 13,413 million,
Rp 13.413 juta yang tidak dikonsolidasikan which were no longer consolidated since
mulai 1 Oktober 2012 (Catatan 1b). October 1, 2012 (Note 1b).
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2011 Additions Deductions Reclassification 2011
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
- 78 -
2012 Annual Report 387
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Pengurangan aset tetap merupakan penjualan dan Deductions of premises and equipment represent
penghapusan aset tetap dengan rincian sebagai the sale and write-off of premises and equipment
berikut: with details as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak The Bank owns several pieces of land with
legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka Building Use Right (HGB) for 30 (thirty) years
waktu 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo expiring up to 2039. The Bank owns several
sampai dengan 2039. Bank memiliki beberapa buildings with Strata Title Ownership Right
bangunan dengan hak legal berupa Hak Milik atas (HMASRS) for 20 (twenty) years expiring on 2032.
Satuan Rumah Susun yang berjangka waktu Management believes that there will be no
20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo difficulty in the extension of the land rights since
sampai dengan 2032. Manajemen berpendapat all the land were acquired legally and supported
tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak by sufficient evidence of ownership.
atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara
sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang
memadai.
Pada tanggal 31 Desember 2012, terdapat tanah As of December 31, 2012, land and buildings
dan bangunan milik Bank dengan nilai buku owned by the Bank with net book value amounting
sebesar Rp 14.401 juta yang masih dalam proses to Rp 14,401 million are still in process of
balik nama atau atas nama pihak lain. transferring the name of the owner or are still
under other parties’ name.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai As of December 31, 2012 and 2011, the fair value
wajar dari aset tetap masing-masing sebesar of premises and equipment amounted to
Rp 2.717.184 juta dan Rp 2.527.856 juta. Rp 2,717,184 million and Rp 2,527,856 million,
respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management believes that the net book value of
semua aset tetap masih lebih rendah dari pada nilai premises and equipment is lower than the
yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak recoverable value, as such there was no
diperlukan penurunan nilai aset tetap. impairment in value of premises and equipment.
Aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan Premises and equipment, except for land, are
terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko insured against fire, theft and other possible risks
lainnya kepada PT Panin Insurance dan with PT Panin Insurance and PT Asuransi Multi
PT Asuransi Multi Artha Guna, pihak berelasi, serta Artha Guna, related parties, and PT Asuransi
PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Sinar Mas, Wahana Tata, PT Asuransi Sinar Mas,
PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Tri Prakarta, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Tri
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, PT Asuransi Prakarta, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia,
Raksa Pratikara dan PT Asuransi Dinamika dengan PT Asuransi Raksa Pratikara dan PT Asuransi
jumlah pertanggungan sebesar Rp 3.829.664 juta Dinamika for Rp 3,829,664 million and
dan SGD 280.000 pada tanggal 31 Desember 2012 SGD 280,000 as of December 31, 2012 and
dan Rp 2.478.772 juta dan SGD 560.000 pada Rp 2,478,772 million and SGD 560,000 as of
tanggal 31 Desember 2011. Manajemen December 31, 2011. Management believes that
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut the insurance coverage is adequate to cover
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas possible asset losses on the assets insured.
aset yang dipertanggungkan.
- 79 -
388 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Jumlah Aset Lain-lain - Bersih 2.763.141 2.417.786 Total Other Assets - Net
Merupakan bunga yang masih akan diterima atas These account represents interest receivables on
penempatan pada bank lain, efek-efek dan kredit. placement with other banks, securities and loans.
Aset Tetap yang Belum Digunakan dalam Unused Premises and Equipment
Kegiatan Operasional
Aset tetap yang belum digunakan dalam kegiatan The unused premises and equipment represent
operasional merupakan tanah dan bangunan yang land and buildings where the Group plans to
direncanakan untuk pembukaan cabang dan establish new branches to support its operations.
tempat kegiatan pendukung operasional Grup.
- 80 -
2012 Annual Report 389
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Manajemen berkeyakinan tidak terdapat penurunan Management believes that there was no
nilai atas aset tetap yang belum digunakan dalam impairment in value of unused premises and
kegiatan operasi. equipment.
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit Foreclosed collaterals represent collaterals on
dan pembiayaan konsumen berupa surat berharga loan and consumer financing collaterals in the
dalam bentuk tanah, bangunan dan kendaraan form of land, buildings and vehicles that have
yang telah diambil alih oleh Grup. been foreclosed by the Group.
Untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia The Bank has taken actions for the resolution of
No.7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, Bank foreclosed properties as required by Bank
telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan Indonesia under its regulation No. 7/2/PBI/2005
yang diambil alih. dated January 20, 2005.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai aset The changes in the allowance for impairment
non-keuangan adalah sebagai berikut: losses on non-financial assets are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai aset non-keuangan dan impairment losses on non-financial assets and
lainnya adalah cukup untuk menutupi kerugian others is adequate to cover potential losses.
yang mungkin timbul.
Perincian perangkat lunak adalah sebagai berikut: The details of software are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 81 -
390 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Simpanan memiliki suku bunga tetap maupun Deposits are arranged at both fixed and floating
mengambang, sehingga Grup terpapar risiko suku interest rate, thus exposing the Group to fair value
bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) interest rate risk and cash flow interest rate risk.
dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow
interest rate risk).
2012
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
2011
Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/
Related parties Third parties Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
- 82 -
2012 Annual Report 391
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Tingkat bonus rata-rata per tahun 3,43% 2,44% Average bonus rate per annum
Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan jaminan As of December 31, 2012 and 2011, demand
kredit pada tanggal 31 Desember 2012 dan deposits which were earmarked and pledged
2011 masing-masing adalah sebesar Rp 21.758 as loan collateral amounted to Rp 21,758
juta dan Rp 12.383 juta. million and Rp 12,383 million, respectively.
Tingkat bonus rata-rata per tahun 3,81% - Average bonus rate per annum
Bagi hasil rata-rata per tahun 4,56% 3,37% Profit sharing per annum
- 83 -
392 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Jumlah tabungan yang diblokir dan dijadikan As of December 31, 2012 and 2011, savings
jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2012 deposits which were earmarked and pledged
dan 2011 masing-masing adalah sebesar as loan collateral amounted to Rp 99,786
Rp 99.786 juta dan Rp 46.729 juta. million and Rp 46,729 million, respectively.
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pihak berelasi Related parties
Bank The Bank
Rupiah 231.551 188.553 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 112.872 101.757 United States Dollar
Sub Jumlah 344.423 290.310 Sub Total
Pihak ketiga Third parties
Bank The Bank
Rupiah 36.201.827 34.407.815 Rupiah
Dollar Amerika Serikat 2.032.008 2.473.465 United States Dollar
Lainnya (masing-masing
di baw ah 5%) 235.568 274.139 Others (below 5% each)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan Time deposits classified based on the term
periode adalah sebagai berikut: are as follows:
2012 2011
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Jumlah deposito berjangka yang diblokir dan As of December 31, 2012 and 2011, time
dijadikan jaminan kredit pada tanggal deposits which were earmarked and pledged
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing as loan collateral amounted to
sebesar Rp 2.183.711 juta dan Rp 1.428.648 juta. Rp 2,183,711 million and Rp 1,428,648
million, respectively.
- 84 -
2012 Annual Report 393
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
20. SIMPANAN DARI BANK LAIN 20. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Simpanan dari bank lain memiliki suku bunga tetap Deposits from other banks are arranged at both
maupun mengambang, sehingga Grup terpapar fixed and floating interest rate, thus exposing the
risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest Group to fair value interest rate risk and cash flow
rate risk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cash interest rate risk.
flow interest rate risk).
Simpanan dari bank lain terdiri dari: Deposits from other banks consist of:
2012 2011
Valuta Valuta
asing/ asing/
Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/
Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Sub Jumlah 5.191.211 1.275.874 6.467.085 4.249.335 1.054.754 5.304.089 Sub Total
Jangka waktu deposito berjangka 4 hari sampai The time deposits have terms ranging from
dengan 12 bulan masing-masing untuk tahun 2012 4 days to 12 months in 2012 and 2011,
dan 2011. respectively.
- 85 -
394 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 jangka As of December 31, 2012 and 2011, the terms of
waktu call money Rupiah masing-masing 5 sampai call money in Rupiah were 5 to 92 days and 3 to
dengan 92 hari dan 3 sampai dengan 33 hari, 33 days, respectively, while the terms of call
sedangkan jangka waktu call money valuta asing money in foreign currencies were 5 to 31 days and
adalah 5 hari sampai dengan 31 hari dan 4 hari. 4 days, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 jangka As of December 31, 2012 and 2011, the terms of
waktu Sertifikat Investasi Mudharabah antar bank Mudharabah Interbank Investment Certificates
adalah 5 hari sampai dengan 14 hari. were 5 to 14 days, respectively.
21. EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI 21. SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTS TO
KEMBALI – PIHAK KETIGA REPURCHASE – THIRD PARTIES
Efek yang dijual dengan janji dibeli kembali terdiri The details of securities sold with agreements to
dari: repurchase are as follows:
2012
Beban bunga yang
Tanggal jatuh belum diamortisasi/
Jangka waktu/ tempo/ Nilai nominal/ Unamortized Nilai bersih/
Jenis/Type Term Due date Nominal value interest expense Net value
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
- 86 -
2012 Annual Report 395
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2011
Beban bunga yang
Tanggal jatuh belum diamortisasi/
Jangka waktu/ tempo/ Nilai nominal/ Unamortized Nilai bersih/
Jenis/Type Term Due date Nominal value interest expense Net value
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
- 87 -
396 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
*) Surat berharga yang dibeli kembali merupakan *) Securities repurchased represents bonds
obligasi yang dibeli oleh Grup dengan tujuan repurchased by the Group for resell purposes.
untuk dijual kembali.
Suku bunga efektif pada tahun 2012 dan 2011 The effective interest rate in these securities
untuk obligasi yang diterbitkan ini masing-masing issued in 2012 and 2011 are 9.04% and 10.73%
adalah 9,04% per tahun dan 10,73 % per tahun. per annum, respectively.
Grup tidak memiliki tunggakan pembayaran pokok, The Group has no any defaults of principal,
bunga maupun pelanggaran lainnya berkaitan interest or other breaches in 2012 and 2011 with
dengan surat berharga tersebut selama tahun 2012 respect to the securities issued.
dan 2011.
Bank Bank
Obligasi yang diterbitkan oleh Bank adalah sebagai Bonds issued by the Bank are as follows:
berikut:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Obligasi Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I Bank Panin I Year 2012 Continuous Bonds I
Tahun 2012
Bank bermaksud melakukan Penawaran Umum The Bank intends to conduct a public offering of
Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Bank Panin continuous bonds to be issued and offered in
yang akan diterbitkan dan ditawarkan secara stages within a maximum period of 2 years from
bertahap dalam periode paling lama 2 tahun sejak the effective registration notice (December 12,
efektifnya pernyataan pendaftaran (12 Desember 2012 – Note 1c) with the target funds to be raised
2012 – Catatan 1c) dengan target dana yang akan amounting to Rp 3,000,000 million.
dihimpun sebesar Rp 3.000.000 juta.
Dalam rangka penerbitan obligasi berkelanjutan In connection with the issuance of continuous
tersebut pada tanggal 20 Desember 2012, Bank bonds on December 20, 2012, the Bank issued
menerbitkan obligasi nilai nominal sebesar bonds with a total nominal value of Rp 1,000,000
Rp 1.000.000 juta dengan tingkat bunga tetap million, bearing a fixed interest rate of 8.15% per
sebesar 8,15% yang ditawarkan dengan nilai 100% annum, which were offered at 100% of nominal
dari jumlah pokok obligasi, berjangka waktu 5 tahun value, have a term of 5 years and will mature on
dan jatuh tempo pada tanggal 20 Desember 2017. December 20, 2017.
Pembayaran kupon pertama dilakukan pada The first interest coupon will be paid on March 20,
tanggal 20 Maret 2013 dan pembayaran bunga 2013, while the last interest coupon will be paid on
terakhir dilakukan pada tanggal 20 Desember 2017. December 20, 2017.
Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 8 Oktober Based on PT. Pefindo’s letter No. 1654/PEF-
2012 No. 1654/PEF-Dir/X/2012, peringkat Obligasi Dir/X/2012, dated October 8, 2012 the rating for
Berkelanjutan I Bank Panin Tahap I tahun 2012 Bank Panin I Year 2012 Continuous Bonds I for
untuk periode 5 Oktober 2012 sampai dengan October 5, 2012 until October 1, 2013 is idAA.
1 Oktober 2013 adalah idAA.
- 88 -
2012 Annual Report 397
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Setelah ulang tahun ke-1 (satu) sejak tanggal After one year from the issuance date of the
emisi, Bank dapat melakukan pembelian kembali bonds, the Bank has the option to buy them back
(buy back) untuk sebagian atau seluruhnya untuk in full or in part as a reserve for future resale or
disimpan yang di kemudian hari dapat dijual redemption, in accordance with the applicable
kembali atau sebagai pelunasan dengan regulations.
memperhatikan peraturan yang berlaku.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah The trustee for the bonds issued is PT Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank telah Mandiri (Persero) Tbk. The Bank has complied
memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan. with all covenants.
Obligasi Bank Panin IV Tahun 2010 Bank Panin IV Year 2010 Bonds
Pada tanggal 9 Nopember 2010, Bank menerbitkan On November 9, 2010, the Bank issued bonds
obligasi nilai nominal sebesar Rp 540.000 juta with a total nominal value of Rp 540,000 million,
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9% yang bearing a fixed interest rate of 9% per annum,
ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok which were offered at 100% of nominal value.
obligasi, berjangka waktu 5 tahun dan jatuh tempo These have a term of 5 years and will mature on
pada tanggal 9 Nopember 2015. November 9, 2015.
Pembayaran kupon pertama dilakukan pada The first interest coupon was paid on February 9,
tanggal 9 Pebruari 2011 dan pembayaran bunga 2011, while the last interest coupon will be paid
terakhir dilakukan pada tanggal on November 9, 2015.
9 Nopember 2015.
Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 1 Agustus Based on PT. Pefindo’s letter No. 1298/PEF-
2012 No. 1298/PEF-Dir/VIII/2012, peringkat Dir/VIII/2012, dated August 1, 2012 the rating for
Obligasi Bank Panin IV tahun 2010 untuk periode Bank Panin IV year 2010 Bonds for August 1,
1 Agustus 2012 sampai dengan 1 Agustus 2013 2012 until August 1, 2013 is idAA.
adalah idAA.
Setelah ulang tahun ke – 1 (satu) sejak tanggal After after one year from the issuance date of the
emisi, Bank dapat melakukan pembelian kembali bonds, the Bank has the option to buy them back
(buy back) untuk sebagian atau seluruhnya untuk in full or in part as a reserve for future resale or
disimpan yang di kemudian hari dapat dijual redemption, in accordance with the applicable
kembali atau sebagai pelunasan dengan regulations.
memperhatikan peraturan yang berlaku.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah The trustee for the bonds issued is PT Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank telah Mandiri (Persero) Tbk. The Bank has no breaches
memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan and complied with all covenants. Principal and
serta pembayaran bunga dan nominal obligasi interest payments as scheduled are being paid
melalui KSEI sesuai dengan jadwal. through Indonesian Control Securities Reporting
(KSEI).
Obligasi Bank Panin III Tahun 2009 Bank Panin III Year 2009 Bonds
Pada tanggal 6 Oktober 2009, Bank menerbitkan On October 6, 2009, the Bank issued bonds with
obligasi nilai nominal sebesar Rp 800.000 juta a total nominal value of Rp 800,000 million,
dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,5% yang bearing a fixed interest rate of 11.5% per annum,
ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok which were offered at 100% of nominal value,
obligasi, berjangka waktu 5 tahun dan jatuh tempo have a term of 5 years and will mature on October
pada tanggal 6 Oktober 2014. 6, 2014.
Pembayaran kupon pertama dilakukan pada The first interest coupon was paid on
tanggal 6 Januari 2010 dan pembayaran bunga January 6, 2010, while the last interest coupon will
terakhir dilakukan pada tanggal 6 Oktober 2014. be paid on October 6, 2014.
Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 1 Agustus Based on PT. Pefindo’s letter No. 1298/PEF-
2012 No. 1298/PEF-Dir/VIII/2012, peringkat Dir/VIII/2012, dated August 1, 2012 the rating for
Obligasi Bank Panin III tahun 2009 untuk periode Bank Panin III year 2009 Bonds for August 1,
1 Agustus 2012 sampai dengan 1 Agustus 2013 2012 until August 1, 2013 is idAA.
adalah idAA.
- 89 -
398 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Setelah ulang tahun ke – 1 (satu) sejak tanggal After one year from the issuance date of the
emisi, Bank dapat melakukan pembelian kembali bonds, the Bank has the option to buy them back
(buy back) untuk sebagian atau seluruhnya untuk in full or in part as a reserve for future resale or
disimpan yang di kemudian hari dapat dijual redemption, in accordance with the applicable
kembali atau sebagai pelunasan dengan regulations.
memperhatikan peraturan yang berlaku.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah The trustee for the bonds issued is PT Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank telah Mandiri (Persero) Tbk. The Bank has no breaches
memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan and complied with all covenants. Principal and
serta pembayaran bunga dan nominal obligasi interest payments as scheduled are being paid
melalui KSEI sesuai dengan jadual. through KSEI.
Obligasi Bank Panin II tahun 2007 Bank Panin II Year 2007 Bonds
Pada tanggal 19 Juni 2007, Bank menerbitkan On June 19, 2007, the Bank issued bonds with a
obligasi nilai nominal sebesar Rp 1.650.000 juta total nominal value of Rp 1,650,000 million,
dengan tingkat bunga tetap yang ditawarkan bearing a fixed interest rate, which were offered at
dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dan 100% of nominal value and consist of:
terdiri dari:
Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 50.000 Series A with a nominal value of Rp 50,000
juta berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat million, has a term of 3 years with a fixed
suku bunga tetap sebesar 9,75% per tahun. interest rate of 9.75% per annum. The bonds
Obligasi ini telah jatuh tempo dan dilunasi pada matured and settled on June 19, 2010.
tanggal 19 Juni 2010.
Seri B dengan jumlah pokok sebesar Series B with a nominal value of Rp 1,400,000
Rp 1.400.000 juta berjangka waktu million, has a term of
5 tahun dengan tingkat suku bunga tetap 5 years with a fixed interest rate 10.75% per
sebesar 10,75% per tahun. Obligasi ini telah annum. The bonds matured and settled on
jatuh tempo dan dilunasi pada pada tanggal June 19, 2012.
19 Juni 2012.
Pembayaran kupon pertama dilakukan pada The first interest coupon was paid on
tanggal 19 September 2007 dan pembayaran September 19, 2007, while the last interest
bunga terakhir dilakukan pada tanggal 19 Juni coupon was paid on June 19, 2010 for Series A,
2010 untuk Seri A, tanggal 19 Juni 2012 untuk on June 19, 2012 for Series B and will be paid on
Seri B dan tanggal 19 Juni 2014 untuk Seri C. June 19, 2014 for Series C.
Berdasarkan surat PT Pefindo tanggal 1 Agustus Based on PT. Pefindo’s letter No. 1298/PEF-
2012 No. 1298/PEF-Dir/VIII/2012, peringkat Dir/VIII/2012, dated August 1, 2012 the rating for
Obligasi Bank Panin II tahun 2007 untuk periode Bank Panin II year 2007 Bonds for August 1, 2012
1 Agustus 2012 sampai dengan 1 Agustus 2013 until August 1, 2013 is idAA.
adalah idAA.
Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah The trustee for the bonds issued is PT Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bank telah Mandiri (Persero) Tbk. The Bank has no breaches
memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan and complied with all covenants. Principal and
serta pembayaran bunga dan nominal obligasi interest payments as scheduled are being paid
melalui KSEI sesuai dengan jadwal. through Indonesian KSEI.
- 90 -
2012 Annual Report 399
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Obligasi yang diterbitkan oleh Clipan adalah Bonds issued by Clipan are as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 Bonds Clipan Finance III Year 2011
Pada tanggal 8 Nopember 2011, Clipan menerbitkan On November 8, 2011, Clipan issued bonds with a
obligasi nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 juta total nominal value of Rp 1,000,000 million, bearing
dengan tingkat bunga tetap yang ditawarkan dengan a fixed interest rate, which were offered at 100% of
nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dan terdiri dari: nominal value and consist of:
Seri A dengan jumlah pokok sebesar Series A with a nominal value of Rp 248,000
Rp 248.000 juta berjangka waktu 370 hari million, has a term of 370 days with a fixed
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar interest rate of 8.75% per annum. Matured and
8,75% per tahun. Obligasi ini telah jatuh tempo settled on November 13, 2012.
dan dilunasi pada tanggal 13 Nopember 2012.
Seri B dengan jumlah pokok sebesar Series B with a nominal value of Rp 123,000
Rp 123.000 juta berjangka waktu 24 bulan million, has a term of 24 months with a fixed
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar interest rate 9.75% per annum, matures on
9,75% per tahun, akan jatuh tempo pada November 8, 2013.
tanggal 8 Nopember 2013.
Seri C dengan jumlah pokok sebesar Series C with a nominal value of Rp 629,000
Rp 629.000 juta berjangka waktu 36 bulan million, has a term of 36 months with a fixed
dengan tingkat suku bunga tetap sebesar interest rate of 10.25% per annum, matures on
10,25% per tahun, akan jatuh tempo pada November 8, 2014.
tanggal 8 Nopember 2014.
Pembayaran kupon pertama dilakukan pada tanggal The first interest coupon was paid on February 8,
8 Pebruari 2012 dan pembayaran bunga terakhir 2012 while the last interest coupon was paid on
dilakukan pada tanggal 13 Nopember 2012 untuk November 13, 2012 for Series A, will be paid on
Seri A, tanggal 8 Nopember 2013 untuk November 8, 2013 for Series B and on
Seri B dan tanggal 8 Nopember 2014 untuk Seri C. November 8, 2014 for Series C.
Berdasarkan hasil pemeringkatan PT. Pefindo Based on the result of PT. Pefindo’s assessment
No. 953/PEF-Dir/VI/2012 tanggal 29 Mei 2012, No. 953/PEF-Dir/VI/2012, dated May 29, 2012 the
Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 mendapat rating for Clipan Finance III Year 2011 Bonds for
peringkat A+ (Single A Plus) untuk periode 28 Mei the period of May 28, 2012 until May 1, 2013 is A+
2012 sampai dengan 1 Mei 2013. (Single A Plus).
Clipan memberikan jaminan fidusia berupa piutang Clipan provided collateral in the form of finance
sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen lease receivables, consumer financing receivable
dan anjak piutang yang diberikan kepada pihak and factoring from third parties at an amount
ketiga sebesar 60% dari jumlah utang pokok obligasi equivalent to 60% of the outstanding balance of the
(Catatan 13 dan 14). bonds (Notes 13 and 14).
- 91 -
400 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah The trustee for the bonds issued is PT Bank
PT Bank Mega Tbk. Clipan telah memenuhi semua Mega Tbk. Clipan has complied with all covenants,
pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran paid the interest and the principal of the bonds
bunga dan nominal obligasi melalui KSEI sesuai through KSEI as scheduled.
dengan jadwal.
Medium Term Notes I Clipan Finance Tahun 2012 Medium Term Notes I Clipan Finance Year 2012
(MTN) (MTN)
Pada tanggal 30 Maret 2012, Clipan menerbitkan On March 30, 2012, Clipan issued Limited Offer
penawaran terbatas MTN dengan tingkat bunga MTN with fixed interest rate of 9.5% per annum
tetap sebesar 9,5% per tahun dengan jumlah with a total nominal value of Rp 800,000 million.
nominal sebesar Rp 800.000 juta. Jatuh tempo MTN The maturity date is on March 30, 2015.
ini adalah pada tanggal 30 Maret 2015.
Clipan memberikan jaminan fidusia berupa piutang Clipan provides collateral in the form of finance
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan lease receivables and consumer financing
konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga receivables from third parties (Notes 13 and 14).
(Catatan 13 dan 14).
Pembayaran kupon pertama dilakukan pada tanggal The first interest coupon was paid on June 30,
30 Juni 2012 dan pembayaran bunga terakhir 2012 while the last interest coupon will be paid on
dilakukan pada tanggal 30 Maret 2015. March 30, 2015.
Berdasarkan hasil pemeringkatan PT. Pefindo Based on the result of PT. Pefindo No.952/PEF-
No.952/PEF-Dir/V/2012 tanggal 29 Mei 2012, Dir/V/2012 dated May 29, 2012, the rating for
peringkat MTN I Clipan Finance Indonesia tahun Clipan Finance Indonesia I Year 2012 MTN I for
2012 adalah A+ (Single A Plus) untuk periode the period of May 28, 2012 until May 1, 2013 is A+
28 Mei 2012 sampai dengan 1 Mei 2013. (Single A Plus).
Wali amanat untuk penerbitan MTN ini adalah The trustee for the bonds issued is PT Bank
PT. Bank Mega Tbk. Clipan telah memenuhi semua Mega Tbk. Clipan has complied with all covenants,
pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran paid the interest and has to pay the principal of the
bunga dan nominal MTN melalui KSEI sesuai bonds through KSEI as scheduled.
jadwal.
Surat berharga yang diterbitkan oleh VMF adalah Securities issued by the VMF are as follows:
sebagai berikut:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Nilai nominal Nominal value
Obligasi Berkelanjutan I Verena Continuous Bonds I Verena Multi
Multi Finance Tahap I Tahun 2012 Finance Phase I Year 2012
Seri A 50.000 - Series A
Seri B 227.000 - Series B
Seri C 23.000 - Series C
Medium Term Notes I Verena Multi Medium Term Notes I Verena Multi
Finance Tahun 2011 200.000 200.000 Finance Year 2011
Obligasi Verena Multi Finance I Tahun 2011 Verena Multi Finance I Year 2011 Bonds
Seri A - 65.000 Series A
Seri B 135.000 135.000 Series B
Seri C 300.000 300.000 Series C
Surat berharga yang beredar 935.000 700.000 Outstanding securities
Diskonto yang belum diamortisasi (5.255) (3.366) Unamortized discount
- 92 -
2012 Annual Report 401
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Continuous Bonds I Verena Multi Finance
Pada tahun 2012, VMF melakukan Penawaran In 2012, VMF conduct Public Offering of
Umum Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Continuous Bonds I Verena Multi Finance to the
Finance kepada masyarakat yang akan public which will be held in the period of maximum
dilaksanakan dalam periode paling lama 2 tahun 2 years since the Notice of Effectivity of the
sejak efektifnya pernyataan pendaftaran dalam Continuous Public Offering with total amount of
rangka Penawaran Umum Berkelanjutan yang Rp 1 trilion which will be listed in the Stock
seluruhnya berjumlah sebesar Rp 1 Triliun yang Exchange that is divided into several phase.
dicatatkan pada Bursa Efek, yang terdiri dari
beberapa tahap.
Pada tanggal 30 November 2012, VMF In November 30, 2012, VMF obtained the Notice
memperoleh Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK of Effectivity from BAPEPAM-LK in letter
melalui surat No. S-13646/BL/2012. No. S-13646/BL/2012.
Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Continuous Bonds I Verena Multi Finance Phase I
Tahap I Tahun 2012 Year 2012
Pada tanggal 11 Desember 2012, VMF On December 11, 2012, VMF issued phase I
menerbitkan obligasi tahap I diberi nama Obligasi bonds called Continuous Bonds I Verena Multi
Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I Finance Phase I Year 2012 with a total nominal
Tahun 2012 dengan nilai nominal Rp 300 miliar, value of Rp 300 billion, bearing a fixed interest
tingkat bunga tetap, yang ditawarkan dengan nilai rate, which were offered at 100% of nominal value
100% dari jumlah pokok obligasi dan terdiri dari: and consist of:
Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 50 Series A with a nominal value of Rp 50 billion,
miliar berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh has a term of 370 (three hundred and seventy)
puluh) hari dengan tingkat suku bunga tetap days with a fixed interest rate of 7.25% per
sebesar 7,25% per tahun, akan jatuh tempo annum, matures on December 21, 2013.
pada tanggal 21 Desember 2013.
Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 227 Series B with a nominal value of Rp 227
miliar berjangka waktu 36 (tiga puluh enam) billion, has a term of 36 (thirty-six) months with
bulan dengan tingkat suku bunga tetap sebesar a fixed interest rate of 9.00% per annum,
9,00% per tahun, akan jatuh tempo pada matures on December 11, 2015.
tanggal 11 Desember 2015.
Seri C dengan jumlah pokok sebesar Rp 23 Series C with a nominal value of Rp 23 billion,
miliar berjangka waktu 48 (empat puluh has a term of 48 (fourty-eight) months with a
delapan) bulan dengan tingkat suku bunga fixed interest rate of 9.05% per annum,
tetap sebesar 9,05% per tahun, akan jatuh matures on December 11, 2016.
tempo pada tanggal 11 Desember 2016.
Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan. The interest of the bonds are paid quarterly. The
Pembayaran kupon pertama dilakukan pada first interest coupon was paid on March 11, 2013,
tanggal 11 Maret 2013 dan pembayaran bunga while the last interest coupon will be paid on
terakhir dilakukan pada tanggal 21 Desember 2013 December 21, 2013 for Series A, on
untuk Seri A, tanggal 11 Desember 2015 untuk Seri December 11, 2015 for Series B and on
B dan tanggal 11 Desember 2016 untuk Seri C. December 11, 2016 for Series C.
Dalam perjanjian perwaliamatan diatur beberapa The trustee agreement provides several negative
pembatasan yang harus dipenuhi oleh VMF antara covenants to VMF, among others, collateral with
lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang fiduciary transfer of customer financing receivable
pembiayaan konsumen dan piutang sewa and finance lease receivables, debt to equity ratio
pembiayaan, rasio jumlah pinjaman terhadap are not exceed 10 to 1. Moreover, in the period of
ekuitas tidak melebihi 10 berbanding 1. Selain itu, the bonds and before VMF settled its principal and
selama berlakukanya jangka waktu obligasi dan interest, VMF are not allowed to, among others,
sebelum dilunasinya pokok dan bunga obligasi, merged unless performed on the same business
VMF tidak diperkenankan tanpa persetujuan and have no negative impact, assign or sale
waliamanat, antara lain melakukan penggabungan company assets more than 50% of the equity,
usaha kecuali dilakukan pada bidang yang sama maintain Pefindo rating at minimal idA (single A)
dan tidak memiliki dampak negatif, mengalihkan and add more collateral if the rating are under idA.
aset perseroan lebih dari 50% jumlah ekuitas,
menjaga hasil pemeringkatan dari Pefindo minimal
idA (single A) dan menambah jaminan bila hasil
pemeringkatan menurun.
- 93 -
402 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa The bonds are secured by fiduciary transfer of
piutang yang dimiliki VMF minimal 10% dari nilai ownership of VMF receivables at least 10% of the
pokok obligasi pada tanggal emisi, menjadi minimal outstanding bonds on emission date, being at
30% dari nilai pokok obligasi pada satu bulan sejak least 30% of the outstanding bonds in one month
tanggal emisi, menjadi minimal 50% dari nilai after the emission date, being at least 50% of the
pokok obligasi pada dua bulan sejak tanggal emisi outstanding bonds in two months after the
dan menjadi minimal 70% pada bulan ketiga sejak emission date and being at least 70% of the
tanggal emisi (Catatan 13 dan 14). outstanding bonds in three months after the
emission date (Notes 13 and 14).
Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah The trustee for the bonds issued is Bank Sinar
Bank Sinar Mas Tbk. VMF telah memenuhi semua Mas Tbk. VMF has complied with all covenants
pembatasan yang diwajibkan dan pembayaran and paid the interest through KSEI as scheduled.
bunga melalui KSEI sesuai jadwal.
Medium Term Notes I Verena Multi Finance Medium Term Notes I Verena Multi Finance
Tahun 2011 (MTN) Year 2011 (MTN)
Pada tanggal 14 Desember 2011, VMF On December 14, 2011, VMF issued MTN,
menerbitkan MTN dengan tingkat bunga tetap bearing a fixed interest rate of 11.00% per annum,
sebesar 11,00% per tahun dengan jumlah pokok with a total nominal value of Rp 200,000 million.
sebesar Rp 200.000 juta dengan cara penawaran The issuance of these MTNs was done through
penempatan terbatas dan akan jatuh tempo pada private placement mechanism and will mature on
tanggal 15 Desember 2014. December 15, 2014.
Dalam perjanjian perwaliamatan diatur beberapa The trustee agreement provides several negative
pembatasan yang harus dipenuhi oleh VMF antara covenants to VMF, among others, collateral with
lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang fiduciary transfer of customer financing receivable
pembiayaan konsumen dan piutang sewa and finance lease receivables, debt to equity ratio
pembiayaan, rasio jumlah pinjaman terhadap are not exceed 10 to 1. Moreover, in the period of
ekuitas tidak melebihi 10 berbanding 1. Selain itu, the bonds and before VMF settled its principal and
selama berlakukanya jangka waktu obligasi dan interest, VMF are not allowed to, among others,
sebelum dilunasinya pokok dan bunga obligasi, merged unless performed on the same business
VMF tidak diperkenankan tanpa persetujuan and have no negative impact, assign or sale
waliamanat, antara lain melakukan penggabungan company assets more than 50% of the equity,
usaha kecuali dilakukan pada bidang yang sama maintain Pefindo rating at minimal idA (single A)
dan tidak memiliki dampak negatif, mengalihkan and add more collateral if the rating are under idA.
aset perseroan lebih dari 50% jumlah ekuitas,
menjaga hasil pemeringkatan dari Pefindo minimal
idA (single A) dan menambah jaminan bila hasil
pemeringkatan menurun.
Pembayaran bunga pertama dilakukan pada The first interest coupon was paid on March 15,
tanggal 15 Maret 2012 dan pembayaran bunga 2012, while the last interest coupon will be paid on
terakhir dilakukan pada tanggal 15 Desember December 15, 2014.
2014.
Surat utang jangka menengah ini dijamin dengan The MTNs are secured by fiduciary transfer of
jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan ownership of the VMF’s consumer financing
konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang receivables and finance lease receivables
dimiliki VMF dengan jumlah jaminan sebesar amounted to Rp 50,000 million on issuance date,
Rp 50.000 juta pada tanggal emisi, Rp 125.000 juta Rp 125,000 million in one month after the
pada satu bulan sejak tanggal emisi, Rp 200.000 issuance date and Rp 200,000 million or 100% of
juta atau 100% dari nilai pokok MTN setelah the outstanding MTN’s principal issued in two
2 bulan sejak tanggal emisi (Catatan 13 dan 14). months after the issuance date (Notes 13 and 14).
Wali amanat untuk penerbitan MTN ini adalah Bank The trustee for MTN issued is Bank Sinarmas.
Sinarmas Tbk. VMF telah memenuhi semua VMF has complied with all covenants, paid the
pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran interest and the principal of the MTN through KSEI
bunga dan nominal MTN melalui KSEI sesuai as scheduled.
jadwal.
- 94 -
2012 Annual Report 403
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Obligasi Verena Multi Finance I Tahun 2011 Verena Multi Finance I Year 2011 Bonds
Pada tanggal 18 Maret 2011, VMF menerbitkan On March 18, 2011, VMF issued bonds with a
obligasi nilai nominal sebesar Rp 500.000 juta total nominal value of Rp 500,000 million, bearing
dengan tingkat bunga tetap yang ditawarkan a fixed interest rate, which were offered at 100%
dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dan of nominal value and consist of:
terdiri dari:
Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 65.000 Series A with a nominal value of Rp 65,000
juta berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) million, has a term of 370 (three hundred and
hari dengan tingkat suku bunga tetap sebesar seventy) days with a fixed interest rate of
9,50% per tahun, jatuh tempo pada tanggal 9.50% per annum, matured on March 22,
22 Maret 2012. Obligasi Seri A telah dilunasi 2012. The Series A Bonds has been fully paid
oleh VMF pada tanggal 22 Maret 2012. by VMF on March 22, 2012.
Seri B dengan jumlah pokok sebesar Series B with a nominal value of Rp 135,000
Rp 135.000 juta berjangka waktu 24 (dua puluh million, has a term of 24 (twenty-four) months
empat) bulan dengan tingkat suku bunga tetap with a fixed interest rate of 10.50% per annum,
sebesar 10,50% per tahun, akan jatuh tempo matures on March 18, 2013.
pada tanggal 18 Maret 2013.
Seri C dengan jumlah pokok sebesar Series C with a nominal value of Rp 300,000
Rp 300.000 juta berjangka waktu 36 (tiga puluh million, has a term of 36 (thirty-six) months
enam) bulan dengan tingkat suku bunga tetap with a fixed interest rate of 11.25% per annum,
sebesar 11,25% per tahun, akan jatuh tempo matures on March 18, 2014.
pada tanggal 18 Maret 2014.
Pembayaran bunga pertama dilakukan pada The first interest coupon was paid on June 18,
tanggal 18 Juni 2011 dan pembayaran bunga 2011, while the last interest coupon was paid at
terakhir dilakukan pada tanggal 22 Maret 2012 March 22, 2012 for Series A, March 18, 2013 for
untuk Seri A, tanggal 18 Maret 2013 untuk Seri B Series B and will be paid on March 18, 2014 for
dan tanggal 18 Maret 2014 untuk Seri C. Series C.
Dalam perjanjian perwaliamatan diatur beberapa The trustee agreement provides several negative
pembatasan yang harus dipenuhi oleh VMF antara covenants to VMF, among others, collateral with
lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang fiduciary transfer of customer financing receivable
pembiayaan konsumen dan piutang sewa and finance lease receivables, debt to equity ratio
pembiayaan, rasio jumlah pinjaman terhadap are not exceed 10 to 1. Moreover, in the period of
ekuitas tidak melebihi 10 berbanding 1. Selain itu, the bonds and before VMF settled its principal and
selama berlakukanya jangka waktu obligasi dan interest, VMF are not allowed to, among others,
sebelum dilunasinya pokok dan bunga obligasi, merged unless performed on the same business
VMF tidak diperkenankan tanpa persetujuan and have no negative impact, assign or sale
waliamanat, antara lain melakukan penggabungan company assets more than 50% of the equity,
usaha kecuali dilakukan pada bidang yang sama maintain Pefindo rating at minimal idA (single A)
dan tidak memiliki dampak negatif, mengalihkan and add more collateral if the rating are under idA.
aset perseroan lebih dari 50% jumlah ekuitas,
menjaga hasil pemeringkatan dari Pefindo minimal
idA (single A) dan menambah jaminan bila hasil
pemeringkatan menurun.
Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa The bonds are secured by fiduciary transfer of
piutang yang dimiliki VMF sebesar Rp 50.000 juta ownership of the VMF’s receivables amounted to
pada tanggal emisi, Rp 200.000 juta pada satu Rp 50,000 million on emission date, Rp 200,000
bulan sejak tanggal emisi dan Rp 350.000 juta million in one month after the emission date and
pada dua bulan sejak tanggal emisi dan menjadi Rp 350,000 million in two months after the
Rp 500.000 juta atau minimal 110% dari nilai pokok emission date and Rp 500,000 million or a
obligasi pada 3 bulan sejak tanggal emisi minimum of 110% of the outstanding bonds issued
(Catatan 14). in three months after the emission date (Note 14).
- 95 -
404 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah The trustee for the bonds issued is Bank Mandiri
Bank Mandiri Tbk. VMF telah memenuhi semua Tbk. VMF has complied with all covenants, paid
pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran the interest and the principal of the bonds through
bunga dan nominal obligasi melalui KSEI sesuai KSEI as scheduled.
jadwal.
Merupakan pinjaman yang diterima Grup dalam This account represents borrowings by the Group
mata uang Rupiah dan valuta asing dengan rincian in Rupiah and foreign currency with details as
sebagai berikut: follows:
2012
Tingkat bunga rata-rata/
Jangka waktu/ Average annual Jumlah/
Period interest rate Total
Rp Juta/
Rp Million
Clipan Clipan
Rupiah Rupiah
PT Bank Jabar Banten 3 tahun/years 9,50% 145.164 PT Bank Jabar Banten
PT Bank Central Asia 3 tahun/years 10,31% 126.634 PT Bank Central Asia
PT Bank Danamon Indonesia 3 tahun/years 10,77% 89.644 PT Bank Danamon Indonesia
PT Bank Mandiri 2 - 3 tahun/years 10,65% 60.745 PT Bank Mandiri
PT Bank Negara Indonesia 1 - 3 tahun/years 10,32% 56.978 PT Bank Negara Indonesia
PT Bank ICBC Indonesia 3 tahun/years 10,18% 31.960 PT Bank ICBC Indonesia
Lainnya (masing-masing
dibawah 5%) 67.554 Others (below 5% each)
VMF VMF
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia 1 tahun/year 9,50% 389.495 PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Permata 1 - 3 tahun/years 10,25% 94.990 PT Bank Permata
PT Bank Resona Perdania 3 - 4 tahun/years 5,00% 67.812 PT Bank Resona Perdania
Lainnya (masing-masing
dibawah 5%) 28.631 Others (below 5% each)
Jumlah 2.554.943 Total
- 96 -
2012 Annual Report 405
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2011
Tingkat bunga rata-rata/
Jangka waktu/ Average annual Jumlah/
Period interest rate Total
Rp Juta/
Rp Million
Clipan Clipan
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia 3 tahun/years 10,00% 226.071 PT Bank Central Asia
PT Bank Negara Indonesia 1 - 3 tahun/years 10,00% 221.423 PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia 1 - 3 tahun/years 10,95% 161.147 PT Bank Danamon Indonesia
PT Bank Mandiri 1 - 3 tahun/years 10,92% 148.210 PT Bank Mandiri
PT Bank International Indonesia 3 tahun/years 11,00% 104.355 PT Bank International Indonesia
PT Bank Permata 3 tahun/years 11,00% 74.995 PT Bank Permata
PT Bank ICBC Indonesia 3 tahun/years 10,00% 62.395 PT Bank ICBC Indonesia
Lainnya (masing-masing
di bawah 5%) 85.917 Others (below 5% each)
VMF VMF
Rupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia 1 tahun/year 11,00% 476.386 PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Resona Perdania 3 - 4 tahun/years 5,00% 67.202 PT Bank Resona Perdania
Lainnya (masing-masing
di bawah 5%) 22.319 Others (below 5% each)
Bank Bank
a. Pinjaman dari Bank Indonesia merupakan a. Borrowings from Bank Indonesia represent
kredit likuiditas dalam rangka Kredit Pemilikan liquidity borrowings for small housing loans
Rumah Sederhana (KPRS), Kredit Koperasi (KPRS), loans to primary cooperative
Kepada Para Anggota (KKPA) dan pinjaman members (KKPA) and loans in relation to the
dalam rangka Agricultural Financing Project Agricultural Financing Project (AFP).
(AFP).
- 97 -
406 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
c. Rincian pinjaman dari bank lain dalam Dollar c. Borrowings from other banks in United States
Amerika Serikat adalah sebagai berikut: Dollar are as follows:
2012
Jumlah fasilitas/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga rata-rata/ Jumlah/
Total facilities Maturity dates Average annual interest rate Total
Rp Juta/
Rp Million
Pihak ketiga/third parties
Barclays Bank, London -
Cayman Islands USD 50.000.000 19 April/April 19, 2014 1,23% 481.875
Citibank, Jakarta USD 20.000.000 28 Januari/January 28, 2013 0,86% 192.750
Bank of New York Mellon USD 10.000.000 29 Januari/January 29, 2013 0,85% 96.375
Standard Chartered, London USD 10.000.000 18 Januari/January 18, 2013 0,81% 96.375
Jumlah/Total 867.375
2011
Jumlah fasilitas/ Jatuh tempo/ Tingkat bunga rata-rata/ Jumlah/
Total facilities Maturity dates Average annual interest rate Total
Rp Juta/
Rp Million
Pihak ketiga/third parties
Barclays Bank, London -
Cayman Islands USD 50.000.000 19 April/April 19, 2014 1,30% 453.375
Bank of New York Mellon USD 15.000.000 25 Mei/May 25, 2012 1,97% 136.013
Citibank, Jakarta USD 10.000.000 28 Pebruari/February 28, 2012 1,76% 90.675
Standard Chartered, New York USD 10.000.000 20 Maret/March 20, 2012 1,64% 90.675
Bank of New York Mellon USD 7.500.000 15 Juni/June 15, 2012 2,12% 68.006
Jumlah/Total 838.744
Pinjaman yang diterima dari Barclays Bank, The loan received from Barclays Bank,
London pada tahun 2012 dan 2011 dijamin London in 2012 and 2011 is secured by
dengan Obligasi Pemerintah Indonesia dalam Government Bonds of the Republic of
mata uang Dollar Amerika Serikat (Catatan 9). Indonesia which are denominated in United
States Dollars (Note 9).
Pinjaman yang diterima dari Citibank, Bank of The loan received from Citibank, Bank of
New York Mellon dan Standard Chartered New York Mellon and Standard Chartered
telah dilunasi pada saat jatuh tempo. have been fully paid during maturity.
d. Pinjaman dari Lembaga Keuangan Non Bank d. Borrowing from a Non-Bank Financial
Institution
Pada tanggal 18 Pebruari 2011 Bank On February 18, 2011, the Bank obtained a
memperoleh pinjaman luar negeri jangka long term loan from Societe De Promotion
panjang dari Societe De Promotion Et De Et De Participation Pour La Cooperation
Participation Pour La Cooperation Economique Economique S.A. (PROPARCO) amounting
S.A (PROPARCO) sebesar US$ 25 juta, jatuh to US$ 25 million, matures on April 30, 2018
tempo 30 April 2018 dengan tingkat suku bunga with an anual interest rate of six months
LIBOR 6 bulan + 3% per tahun. Perolehan LIBOR plus 3% per annum. Such loan has
pinjaman tersebut telah memperoleh persetujuan been approved by Bank Indonesia as stated
dari Bank Indonesia sesuai dengan Surat in its letter No. 028/DIR/KBI/11 dated
No. 028/DIR/KBI/11 tanggal 27 Januari 2011. January 27, 2011.
Pada tanggal 22 April 2009 Bank memperoleh On April 22, 2009 the Bank obtained a long
pinjaman luar negeri jangka panjang dari term loan from DEG-Deutsche Investitionsund
DEG-Deutsche Investitionsund Entwicklungsgesellschaft mbH, a member of
Entwicklungsgesellschaft mbH yang merupakan KFW Bankengrouppe, amounting to
anggota dari KFW Bankengrouppe sebesar US$ 30 million, matures on December 29,
US$ 30 juta, jatuh tempo 29 Desember 2014 2014 with an annual interest rate of six
dengan tingkat suku bunga LIBOR 6 bulan months LIBOR plus 3.6% per annum. Such
plus 3,6% per tahun. Perolehan pinjaman loan has been approved by Bank Indonesia
tersebut telah memperoleh persetujuan dari as stated in its letter No. 11/85/DInt dated
Bank Indonesia sesuai dengan surat April 2, 2009.
No. 11/85/DInt tanggal 2 April 2009.
- 98 -
2012 Annual Report 407
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Bank telah memenuhi semua pembatasan Bank has complied with all covenants and
yang diwajibkan serta pembayaran bunga, paid the interest and loan principal as
pokok pinjaman dan pelunasan pinjaman scheduled.
sesuai dengan perjanjian.
Clipan Clipan
a. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan a. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Banten (Bank BJB) Banten (Bank BJB)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 54 Based on the Credit Agreement No.54 dated
tanggal 28 September 2012, oleh September 28, 2012, of Kartono, SH, notary
Kartono, SH, notaris di Jakarta, Clipan in Jakarta, Clipan obtained working capital
mendapatkan fasilitas Kredit Modal Kerja facility with maximum amount of
Umum Perusahaan sebesar maksimal Rp 250,000 million. The facility can be utilized
Rp 250.000 juta. Fasilitas ini dapat digunakan within nine months from the date of the
dalam periode sembilan bulan sejak tanggal agreement. All loans will bear fixed interest
perjanjian. Seluruh pinjaman dikenakan suku rate of 9.50% per annum and will mature on
th
bunga pinjaman 9,50% per tahun dan akan the 36 month from the drawndown date.
jatuh tempo pada 36 bulan sejak tanggal
penarikan.
Saldo pada tanggal 31 Desember 2012 The outstanding balance as of December 31,
sebesar Rp. 145.492 juta. 2012 is Rp 145,492 million.
Clipan memberikan jaminan fidusia berupa Clipan provided collateral in the form of
piutang sewa pembiayaan dan piutang finance lease receivables and consumer
pembiayaan konsumen yang diberikan kepada financing receivables from third parties at an
pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang amount equivalent to 105% of the outstanding
pokok fasilitas kredit (Catatan 13 dan 14). balance of credit facility (Notes 13 and 14).
- 99 -
408 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Clipan memberikan jaminan berupa piutang Clipan provides collateral in the form of
sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan finance lease receivables and customer
konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga financing receivables from third parties at an
sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas amount equivalent to 105% of the outstanding
kredit (Catatan 13 dan 14). balance of credit facility (Notes 13 and 14).
Clipan diwajibkan antara lain, menjaga, Clipan is obliged to among others, preserve,
memelihara dan mempertahankan nilai/harga keep and maintain the value/price of collateral
dari agunan tidak kurang dari 105% dari not less than an amount equivalent to 105%
jumlah utang pokok fasilitas kredit yang telah from total principal outstanding balance of
ditarik dan belum dibayar kembali, credit facility which has been drawn and not
perbandingan antara seluruh liabilitas terhadap yet repaid and the debt to equity ratio is not
total ekuitas (debt to equity ratio) tidak lebih more than 8:1.
dari 8:1.
- 100 -
2012 Annual Report 409
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 16 Based on a credit agreement No. 16 dated
tanggal 27 Januari 2011 dari Rismalena January 27, 2011, from Rismalena
Kasri, SH, notaris di Jakarta, Clipan Kasri, SH, notary in Jakarta, Clipan obtained
memperoleh fasilitas pinjaman berjangka (term a credit facility (term loan) amounted
loan) sebesar Rp 200.000 juta dengan suku Rp 200,000 million with interest annual rate of
bunga 10,50%, 10,75% dan 11,00% per tahun, 10.50%, 10.75% and 11% for a term of
masing-masing untuk jangka waktu 1 tahun, 1 year, 2 years and 3 years, respectively.
2 tahun dan 3 tahun. Berdasarkan Perjanjian Based on credit amendment agreement
Perubahan terhadap Perjanjian Kredit No. 010/PP/KAB/CBD/I/2012 dated
No. 010/PP/KAB/CBD/I/2012 tanggal January 27, 2012, the term of this loan is
27 Januari 2012, jangka waktu fasilitas kredit extended until January 27, 2013. As of
angsuran berjangka diperpanjang sampai December 31, 2012 and 2011, the
dengan tanggal 27 Januari 2013. Pada tanggal outstanding balance of Term Loan amounted
31 Desember 2012 dan 2011, saldo fasilitas to Rp 89,848 million and Rp 156,745 million,
pinjaman berjangka masing-masing sebesar respectively.
Rp 89.848 juta dan Rp 156.745 juta.
Berdasarkan akta Perjanjian Kredit No. 25 Based on a credit agreement No. 25 dated
tanggal 21 Juni 2011, yang dibuat oleh notaris June 21, 2011 by notary Risma Lena
Risma Lena Kasri, SH, Clipan memperoleh Kasri, SH, Clipan obtained a working capital
fasilitas modal kerja (working capital) sebesar credit facility amounted to Rp 250,000 million
Rp 250.000 juta dengan suku bunga tetap with a fixed interest rate for the first 3 months
untuk 3 bulan pertama sebesar 9,50% per of 9.50% per annum. This facility has been
tahun. Fasilitas ini sudah dilunasi Clipan pada fully paid by Clipan on November 23, 2011.
tanggal 23 Nopember 2011.
Clipan memberikan jaminan fidusia berupa Clipan provides fiduciary guarantee in the
piutang pembiayaan konsumen yang diberikan form of consumer financing receivables from
kepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah third parties at an amount equivalent to 100%
utang pokok fasilitas kredit (Catatan 14). of the outstanding balance of credit facility
(Note 14).
Pada tanggal 25 Januari 2006, Clipan On January 25, 2006, Clipan obtained
memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah a credit facility at a maximum amount of
maksimum sebesar Rp 200.000 juta dari Rp 200,000 million from Mandiri in the form of
Mandiri dalam bentuk fasilitas Kredit Modal Revolving Working Capital Loan on aflopend
Kerja Revolving dengan aflopend per batch per batch disbursement to increase working
disbursement sebagai tambahan modal kerja capital for financing the purchase of heavy
untuk pembiayaan alat berat dan/atau equipment and/or Mitsubishi’s four-wheeled
kendaraan roda empat merk Mitsubishi. vehicles.
- 101 -
410 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Penawaran Based on the Notice of Loan Approval and
Perpanjangan Jangka Waktu Fasilitas Kredit Extension of Loan Period
Modal Kerja No. CBC.OTO/015/X/2007 No. CBC.OTO/015/X/2007 dated October 4,
tanggal 4 Oktober 2007 jangka waktu fasilitas 2007, the term of credit facilities was
pembiayaan adalah 54 bulan terhitung mulai rescheduled to 54 months, from July 27,
tanggal 27 Juli 2007 sampai dengan 2007 up to January 26, 2012, with detail as
26 Januari 2012 dengan rincian sebagai follows:
berikut:
a. Jangka waktu penarikan maksimum a. The maximum term of drawdown was
18 (delapan belas) bulan sampai dengan 18 (eight teen) months up to January 26,
tanggal 26 Januari 2009 dan dapat 2009 and can be reextended.
diperpanjang kembali.
b. Jangka waktu angsuran end user, b. The maximum term of installment was
maksimal 36 (tiga puluh enam) bulan 36 (thirty six) months since the date of
sejak tanggal penarikan fasilitas kredit. drawdown credit facilities.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja Based on Deed of Working Capital Credit
Akta Nomor 32 tanggal 14 April 2011, Mandiri Agreement No. 32 dated April 14, 2011,
memberikan fasilitas kredit KMK sebesar Clipan obtained a credit facility from Mandiri
Rp 250.000 juta dengan tingkat bunga per at a maximum amount of Rp 250,000 million
tahun untuk jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan in the form of Revolving Working Capital
3 tahun masing-masing sebesar 10,50%, Loan. The interest rates per annum with a
10,75% dan 11,00%. Jangka waktu kredit term of 1 year, 2 years and 3 years are
54 bulan, terdiri dari jangka waktu penarikan 10.50%, 10.75% and 11.00%, respectively.
18 bulan dan jangka waktu angsuran maksimal The term of the credit facility is 54 months,
36 bulan. with the maximum drawdown term of
18 months and the maximum installment term
of 36 months.
Berdasarkan surat No. CBC.OTO/1252/2011 Based on letter No. CBC.OTO/1252/2011
tanggal 1 Agustus 2011, tingkat suku bunga dated August 1, 2011, the interest rates per
per tahun untuk jangka waktu 1 tahun, 2 tahun annum with a term of 1 year, 2 years and
dan 3 tahun masing-masing sebesar 10,25%, 3 years are 10.25%, 10.50% and 10.75%,
10,50% dan 10,75%. Perubahan suku bunga respectively. The interest rate changes are
tersebut berlaku untuk pencairan terhitung effective for loans disbursed on or after
sejak 2 Agustus 2011. August 2, 2011.
Berdasarkan surat No. CBC.OTO/836/2012 Based on letter No CBC.OTO/836/2012
tanggal 10 April 2012, tingkat suku bunga per Dated April 10, 2012, the annual interest rate
tahun untuk jangka waktu 1 tahun, 2 tahun dan for term of 1 year, 2 years, and 3 years
3 tahun menjadi sebesar 10%. Perubahan changed into 10%. The interest rate changes
suku bunga tersebut berlaku untuk pencairan are effective for loans disbursed on or after
terhitung sejak 11 April 2012. April 11, 2012.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the
saldo pinjaman masing-masing sebesar outstanding balance of loan amounted to
Rp 60.964 juta dan Rp 148.839 juta. Rp 60,964 million and Rp 148,839 million
respectively.
Clipan memberikan jaminan fidusia berupa Clipan provides fiduciary collateral in the form
piutang sewa pembiayaan dan piutang of finance lease receivables and consumer
pembiayaan konsumen yang diberikan kepada financing receivables from third parties at an
pihak ketiga sebesar 111% dari jumlah utang amount equivalent to 111% of the outstanding
pokok fasilitas kredit (Catatan 13 dan 14). balance of credit facility (Notes 13 and 14).
Selama fasilitas kredit belum dilunasi, tanpa If the credit facility has not been settled,
persetujuan tertulis dari Mandiri, Clipan tidak without the written agreement from Mandiri,
diperkenankan melakukan tindakan sebagai Clipan is not allowed to do the following
berikut: memindahtangankan barang jaminan, actions: handover the collaterals, to settle due
melunasi utang Clipan kepada pemilik/ to shareholders, to pay dividend more than
pemegang saham, membagikan dividen lebih 50% of 1 (one) year previous profit, to take a
besar 50% dari laba 1 (satu) tahun part of dividend or capital for non business
sebelumnya, mengambil bagian dividen atau interest and personal interest, and to change
modal untuk kepentingan di luar usaha dan Clipan's management and shareholders who
kepentingan pribadi serta tidak diperkenankan representing shares and management of the
untuk melakukan perubahan pengurus dan Bank.
pemegang saham yang mewakili saham dan
pengurus dari Bank.
Jumlah biaya transaksi yang belum Total unamortized transaction costs
diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari associated with the loan from Mandiri as of
Mandiri pada tanggal 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and 2011 amounted to
2011 masing-masing sebesar Rp 219 juta dan Rp 219 million and Rp 629 million,
Rp 629 juta. respectively.
- 102 -
2012 Annual Report 411
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 30 Nopember 2010, Clipan On November 30, 2010, Clipan obtained a
memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk credit facility in the form of Fixed Loan for
Pinjaman Tetap untuk modal kerja dengan working capital with a term of 1 - 4 years at a
jangka waktu 1 - 4 tahun dengan jumlah maximum amount of Rp 300,000 million with
maksimum sebesar Rp 300.000 juta dengan a fixed interest rate of 12.5% per annum for
tingkat bunga tetap sebesar 12,5% per tahun loan with a term of 1 - 3 years and 13.5% per
untuk tenor 1 - 3 tahun dan 13,5% per tahun annum for loan with a term of 4 years.
untuk tenor 4 tahun.
Berdasarkan surat dari BNI No. SLN/5/752 Based on a letter from BNI
tanggal 24 Agustus 2011 bahwa tingkat suku No. SLN/5/752 dated August 24, 2011, the
bunga menjadi 10,00% per tahun untuk tenor interest rate decreased to 10.00% per annum
1 - 3 tahun dan 12,50% per tahun untuk tenor for loans with a term of 1 - 3 years and
4 tahun. 12.50% per annum for loans with a term of
4 years.
Berdasarkan surat dari BNI No. SLN/5/267/R Based on a letter from BNI
tanggal 27 Desember 2011, Clipan No. SLN/5/267/R dated December 27, 2011,
memperoleh perpanjangan sementara jangka Clipan obtained a temporary extending credit
waktu fasilitas kredit untuk 3 bulan sejak facility for a term of 3 months starting
tanggal 15 Desember 2011 sampai dengan December 15, 2011 up to March 14, 2012
tanggal 14 Maret 2012 dengan tingkat suku with a fixed interest rate of 10.00% per
bunga 10,00% untuk tenor 1 - 3 tahun dan annum for loans with a term of 1 - 3 years and
12,50% untuk tenor 4 tahun. 12.5% per annum for loans with a term of
4 years.
Clipan memberikan jaminan fidusia berupa Clipan provides collateral in the form of
piutang pembiayaan konsumen yang diberikan consumer financing receivables from third
kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah parties at an amount equivalent to 105% of
utang pokok fasilitas kredit (Catatan 14). the outstanding balance of credit facility
(Note 14).
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 157 Based on the Deed of Loan Agreement
tanggal 21 Juli 2010 yang dibuat oleh Notaris No. 157 dated July 21, 2010 of Notary
Mellyani Noor Shandra, S.H., notaris di Mellyani Noor Shandra, S.H., notary in
Jakarta, Clipan memperoleh fasilitas Pinjaman Jakarta, Clipan obtained a maximum Fixed
Tetap untuk modal kerja dengan jumlah Loan amounting to Rp 53,000 million for
maksimum sebesar Rp 53.000 juta dengan working capital with a term of 3 (three) years
jangka waktu 3 (tiga) tahun dengan tingkat and bears interest at a floating rate of 10.50%
bunga sebesar 10,50% per tahun (floating). per annum. As of December 31, 2012 and
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, 2011, the outstanding balance of fixed loan
saldo pinjaman tetap masing-masing sebesar facility amounted to Rp 11,778 million and
Rp 11.778 juta dan Rp 29.444 juta. Rp 29,444 million, respectively.
- 103 -
412 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 137 Based on the Deed of Loan Agreement
tertanggal 25 Juli 2011, Clipan memperoleh No. 137 dated July 25, 2011, Clipan obtained
fasilitas pinjaman tetap (Demand Loan) a maximum Fixed Loan (Demand Loan)
sebesar Rp 100.000 juta untuk jangka waktu amounting to Rp 100,000 million with a term
4 (empat) bulan dengan suku bunga 9,50 % of 4 (four) months and bears interest at a
per tahun floating. Fasilitas ini telah dilunasi floating rate of 9.50% per annum. This loan
pada tanggal 28 Nopember 2011. has been fully paid by Clipan on
November 28, 2011.
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 42 tanggal Based on Credit Agreement No. 42 dated
10 Januari 2012, Clipan memperoleh fasilitas January 10, 2012, Clipan obtained the PTD
PTD (Demand Loan) dari ICBC sebesar Facility (Demand Loan) from ICBC amounted
Rp 100.000 juta dengan tenor 36 (tiga puluh to Rp 100,000 million with terms of 36 (thirty
enam) bulan dan suku bunga floating 10% per six) months and floating interest rates 10.00%
tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo per annum. On December 31, 2012, Clipan
pinjaman atas tambahan fasilitas ini sebesar loan outstanding amounted to Rp 3,611
Rp 3.611 juta. million.
Clipan memberikan jaminan fidusia berupa Clipan provides collateral in the form of
piutang sewa pembiayaan yang diberikan finance lease receivables from third parties at
kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah an amount equivalent to 105% of the
utang pokok fasilitas kredit (Catatan 13). outstanding balance of credit facility
(Note 13).
Jumlah biaya transaksi yang belum Total unamortized transaction costs
diamortisasi yang terkait dengan pinjaman dari associated with the loan from ICBC as of
ICBC pada tanggal 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and 2011 amounted to
2011 masing-masing sebesar Rp 96 juta dan Rp 96 million and Rp 382 million,
Rp 382 juta. respectively.
g. Bank International Indonesia (BII) g. Bank International Indonesia (BII)
Pada tanggal 21 Desember 2010, Clipan On December 21, 2010, Clipan obtained
memperoleh fasilitas kredit dalam bentuk a Term Loan (TL) credit facility with a term of
Pinjaman Berjangka (PB) dengan jangka 3 years for a maximum amount of Rp 150,000
waktu 3 tahun dengan jumlah maksimum million of which Rp 120,000 million as TLI for
sebesar Rp 150.000 juta yaitu PB 1 (untuk automotive financing and Rp 30,000 million
pembiayaan otomotif) sebesar Rp 120.000 juta as TL 2 for heavy equipment financing. These
dan PB 2 (untuk pembiayaan alat berat) loans have fixed interest rate of 10.50% per
sebesar Rp 30.000 juta, dengan tingkat bunga annum for loan period less than or equal to
tetap sebesar 10,50% per tahun untuk piutang 1 year and 10.75% per annum for loan period
kurang dari sama dengan 1 tahun dan 10,75% greater than 1 year. As of December 31, 2012
per tahun untuk piutang lebih dari 1 tahun. and 2011, the outstanding balance of term
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, loan facility amounted to Rp 28,444 million
saldo fasilitas pinjaman berjangka masing- and Rp 104,533 million, respectively.
masing sebesar Rp 28.444 juta dan
Rp 104.533 juta.
Berdasarkan surat No. S.2012.0188/GWB Based on letter No. S.2012.0188/GWB dated
tanggal 12 Nopember 2012 dari BII, tingkat November 12, 2012 from BII, the annual
suku bunga sebesar 9,50% per tahun. interest rate was decreased into 9.50%.
Clipan memberikan jaminan fidusia berupa Clipan provides collateral in the form of
piutang sewa pembiayaan dan piutang finance lease receivables and consumer
pembiayaan konsumen yang diberikan kepada financing from third parties at an amount
pihak ketiga sebesar 105% dari utang pokok equivalent to 105% of the outstanding
fasilitas kredit (Catatan 13 dan 14). balance of the credit facility (Notes 13
and 14).
- 104 -
2012 Annual Report 413
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 25 tanggal Based on the Deed of Credit Agreement
8 Agustus 2011 dihadapan Notaris Sjarmeini No. 25 dated August 8, 2011 of Sjarmeini S.
S. Chandra, S.G., notaris di Jakarta, Clipan Chandra, S.G., notary in Jakarta, Clipan
memperoleh Fasilitas Money Market (MM) obtained a Money Market (MM) credit facility
sebesar Rp 200.000 juta dengan tenor from Permata with a maximum amount of
pembiayaan sampai dengan 30 Nopember Rp 200,000 million for a financing period up
2011 atau maksimal 6 bulan dengan tingkat to November 30, 2011 or for a maximum term
bunga tetap 9,50% per tahun. Pinjaman ini of 6 months and bears interest at 9.50% per
telah dilunasi oleh Clipan pada tanggal annum. This loan has never been fully paid
26 Nopember 2011. by Clipan on November 26, 2011.
- 105 -
414 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Clipan memberikan jaminan fidusia berupa Clipan provides collateral in the form of
piutang sewa pembiayaan dan piutang finance lease receivable and consumer
pembiayaan konsumen yang diberikan kepada financing receivables from third parties at an
pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang amount equivalent to 100% of the
pokok fasiltias kredit (Catatan 13 dan 14). outstanding balance of the credit facility
(Notes 13 and 14).
a. Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI) a. Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI)
Pada tanggal 22 Maret 2005 dan 12 Juni 2007, On March 22, 2005 and June 12, 2007, VMF
VMF memperoleh fasilitas kredit channeling obtained a with recourse channeling credit
with recourse masing-masing sebesar facility amounting to Rp 50,000 million and
Rp 50.000 juta dan Rp 500.000 juta, di luar Rp 500,000 million, respectively, excluding
kredit konsumen kemitraan pola channeling channeling which was made on a consumer
without recourse sebesar Rp 100.000 juta credit facility without recourse basis
(Catatan 55). Perjanjian kerjasama ini telah amounting to Rp 100,000 million (Note 55).
diubah beberapa kali sehubungan dengan The agreement has been amended several
perpanjangan atas fasilitas pinjaman tersebut, times relating to the extension of credit
pada tanggal 23 Desember 2010 fasilitas facilities, the latest was made on
kredit yang diperoleh berubah menjadi fasilitas December 23, 2010, whereby the credit
kredit modal kerja sebesar Rp 530.000 juta facilities were changed into working capital
dan jatuh tempo pada tanggal 14 Desember credit facility amounted to Rp 530,000 million
2012 dan telah diperpanjang sampai dengan and matured on December 14, 2012 and will
tanggal 14 Desember 2013. be extended until December 14, 2013.
Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan This facility bears annual interest at rates
berkisar antara 9,50% dan 12,25% masing- ranging from 9.50% dan 12.25% for the years
masing untuk tahun-tahun yang berakhir ended December 31, 2012 and 2011,
31 Desember 2012 dan 2011. Pinjaman ini respectively. The loans are guaranteed with
dijamin dengan piutang pembiayaan 100% of VMF’s consumer financing
konsumen VMF sebesar 100% dari saldo receivables (Note 14).
fasilitas pinjaman (Catatan 14).
- 106 -
2012 Annual Report 415
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Sebagaimana tercantum dalam perjanjian Under the said financing agreement, VMF’s
kerjasama pembiayaan, VMF bertanggung jawab responsibilities include, among others,
untuk, antara lain, melakukan penagihan, serta collection of accounts, maintenance of
memelihara pencatatan dan penyimpanan adequate records and safekeeping of
dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, VMF documents. As compensation, VMF is
diperbolehkan untuk membebankan suku bunga allowed to charge certain interest rates to the
tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga customers and earn the excess of the interest
yang dibayarkan kepada BNI. Berdasarkan received from customers over the interest
perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, VMF paid to BNI. In accordance with the financing
akan menanggung seluruh risiko kerugian yang agreement, VMF shall assume all the
terkait dengan pembiayaan yang diberikan collectibility risks associated with the facility
sesuai dengan perjanjian tersebut dan granted under the said agreement and record
membukukan piutang pembiayaan konsumen the consumer financing receivables portfolio
tersebut pada laporan keuangan VMF. in VMF’s financial statements.
Pada tanggal 21 Desember 2011, VMF On December 21, 2011, VMF received Join
memperoleh fasilitas kredit konsumen Consumer Financing Facility – Chanelling
kemitraan chanelling sebesar Rp 100.000 juta. amounted to Rp 100 billion. This facility bears
Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan annual interest at rates of 10.00% and
sebesar 10,00% dan 10,50% untuk tahun- 10.50% for the years ended December 31,
tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2012 and 2011. As of December 31, 2012
2011. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan and 2011, outstanding balances of join
2011, saldo fasilitas kredit konsumen consumer financing facility – chanelling
kemitraan chanelling masing-masing sebesar amounted to Rp 56,442 million and nil. The
Rp 56.442 juta dan nihil. Fasilitas ini dijamin collateral of this facility is from VMF’s finance
dengan piutang sewa pembiayaan dan piutang lease receivables and consumer financing
pembiayaan konsumen VMF sebesar 100% receivables amounted 100% from the balance
dari saldo pinjaman (Catatan 13 dan 14), dan of facility (Notes 13 and 14), and will mature
jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2012, on December 21, 2012, this facility then
fasilitas ini kemudian diperpanjang sampai extented until December 21, 2013 and
dengan 21 Desember 2013 dan memperoleh obtained additional facility amounted to
tambahan fasilitas sejumlah Rp 200.000 juta. Rp 200,000 million.
Pada tanggal 21 Desember 2011, VMF juga On December 21, 2011, VMF also received
memperoleh fasilitas pinjaman tetap dari Bank fixed loan facility from Permata Bank
Permata sebesar Rp 50.000 juta suku bunga amounted to Rp 50,000 million. The interest
yang dikenakan adalah sebesar 10,50% per rate is 10.50% perannum. As of
tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan December 31, 2012 and 2011, outstanding
2011, saldo pinjaman tetap masing-masing balances of fixed loan amounted to
adalah sebesar Rp 38.548 juta dan nihil. Rp 38,548 million and nil. The collateral of
Fasilitas ini dijamin dengan piutang sewa this facility is from VMF’s finance lease
pembiayaan dan piutang pembiayaan receivables and consumer financing
konsumen VMF sebesar 100% dari saldo receivables amounted 100% from the balance
pinjaman (Catatan 13 dan 14). Fasilitas of facility (Notes 13 and 14). The facility
pinjaman jatuh tempo pada tanggal matured on December 12, 2012 and is
21 Desember 2012 dan telah diperpanjang extended until June 21, 2015.
sampai dengan 21 Juni 2015.
Pada tanggal 4 Februari 2008, VMF On February 4, 2008, VMF entered into a
mengadakan perjanjian kredit dengan Bank credit facility agreement with Bank Resona
Resona Perdania dengan jumlah maksimum Perdania with a maximum loan facility amount
fasilitas pinjaman sejumlah Rp 50.000 juta. of Rp 50,000 million. Annual interest bears
Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan 3.75% above SBI’s interest rate, and is
sebesar 3,75% di atas suku bunga Sertifikat secured by VMF’s consumer financing
Bank Indonesia (SBI) pada saat receivables from third parties at the amount
penandatanganan perjanjian, dan dijamin equivalent to a minimum of 100% of the
dengan piutang pembiayaan konsumen VMF outstanding borrowings (Note 14). This facility
kepada pihak ketiga minimal sebesar 100% is utilized for funding VMF’s financing
dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 14). transactions with its customers and matured
Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai on March 25, 2011 and fullypaid by VMF. In
transaksi pembiayaan VMF dengan pelanggan 2011, the facility has been fully paid by the
dan jatuh tempo pada tanggal 25 Maret 2011. Company.
Pada tahun 2011 fasilitas ini telah dilunasi oleh
Perusahaan.
- 107 -
416 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 27 Oktober 2009, VMF On October 27, 2009, VMF obtained
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman additional credit facility amounted to
sejumlah Rp 25.000 juta. Fasilitas ini Rp 25,000 million. This facility bears 5%
dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5% di above Cost of Loanable Fund interest rate
atas Cost of Loanable Fund (COLF), dan and is secured by VMF’s consumer financing
dijamin dengan piutang pembiayaan receivables from third parties at the amount
konsumen VMF kepada pihak ketiga minimal equivalent to a minimum of 110% of the
sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman outstanding borrowings (Note 14). This facility
(Catatan 14). Fasilitas ini akan digunakan is utilized for funding VMF’s financing
untuk mendanai transaksi pembiayaan VMF transactions with its customers and mature
dengan pelanggan dan jatuh tempo pada and paid on October 22, 2012. As of
tanggal 22 Oktober 2012. Pada tanggal December 31, 2011, the outstanding
31 Desember 2011, saldo fasilitas pinjaman balances amounted to Rp 6,945 million. In
masing-masing sebesar Rp 6.945 juta. Pada 2012, the facility has been fully paid by VMF.
tahun 2012 fasilitas ini telah dilunasi oleh VMF.
Pada tanggal 27 Januari 2010, VMF On January 27, 2010, VMF obtained
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman additional loan facility amounted to Rp 25,000
sejumlah Rp 25.000 juta. Fasilitas ini million. This facility bears 5% above Cost of
dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5% di Loanable Fund interest rate and is secured by
atas Cost of Loanable Fund (COLF), dan VMF’s consumer financing receivables from
dijamin dengan piutang pembiayaan third parties at the amount equivalent to a
konsumen VMF kepada pihak ketiga minimal minimum of 110% of the outstanding
sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman borrowings (Note 14). This facility will be used
(Catatan 14). Fasilitas ini akan digunakan to fund financial transactions with customers
untuk mendanai transaksi pembiayaan VMF and matures on January 31, 2013. This loan
dengan pelanggan dan akan jatuh tempo pada is paid when mature. As of December 31,
tanggal 31 Januari 2013. Fasilitas ini dilunasi 2012 and 2011, the facility’s outstanding
pada saat jatuh tempo. Pada tanggal balances amounted to Rp 697 million and
31 Desember 2012 dan 2011, saldo fasilitas Rp 9,029 million, respectively.
pinjaman masing-masing sebesar Rp 697 juta
dan Rp 9.029 juta.
Pada tanggal 24 Juni 2010, VMF memperoleh On June 24, 2010, VMF obtained additional
tambahan fasilitas pinjaman sejumlah loan facilities of Rp 25,000 million. The
Rp 25.000 juta. Fasilitas ini dikenakan suku facilities bear an annual interest rate of 5%
bunga tahunan sebesar 5% di atas Cost of above Cost of Loanable Fund (COLF),
Loanable Fund (COLF), dan dijamin dengan secured by VMF’s consumer financing
piutang pembiayaan konsumen VMF kepada receivables to third parties at an amount
pihak ketiga minimal sebesar 110% dari saldo equivalent to a minimum of 110% of the
fasilitas pinjaman (Catatan 14). Fasilitas ini outstanding borrowings (Note 14). These
akan digunakan untuk mendanai transaksi facilities will be used to fund financing
pembiayaan VMF dengan pelanggan dan akan transactions with customers and will mature
jatuh tempo masing-masing pada tanggal on June 23, 2013. As of December 31, 2012
23 Juni 2013. Pada tanggal 31 Desember and 2011, the outstanding balances facility
2012 dan 2011, saldo fasilitas pinjaman amounted to Rp 4,166 million and Rp 12,499
masing-masing sebesar Rp 4.166 juta dan million, respectively.
Rp 12.499 juta.
Pada tanggal 26 Agustus 2010, VMF On August 26, 2010, VMF obtained additional
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman loan facility of Rp 18,500 million. The facility
sejumlah Rp 18.500 juta. Fasilitas ini bears an annual interest rate of 5% above
dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5% di Cost of Loanable Fund (COLF), and secured
atas Cost of Loanable Fund (COLF), dan by VMF’s consumer financing receivables to
dijamin dengan piutang pembiayaan third parties at an amount equivalent to a
konsumen VMF kepada pihak ketiga minimal minimum of 110% of the outstanding
sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman borrowings (Note 14). This facility will be used
(Catatan 14). Fasilitas ini akan digunakan to fund financing transactions with customers
untuk mendanai transaksi pembiayaan VMF and will mature on August 27, 2013. As of
dengan pelanggan dan akan jatuh tempo pada December 31, 2012 and 2011, the
tanggal 27 Agustus 2013. Pada tanggal outstanding balances facility amounted to
31 Desember 2012 dan 2011, saldo fasilitas Rp 4,110 million and Rp 10,275 million,
pinjaman masing-masing sebesar Rp 4.110 respectively.
juta dan Rp 10.275 juta.
- 108 -
2012 Annual Report 417
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 22 Desember 2010, VMF On December 22, 2010, VMF obtained an
memperoleh tambahan fasilitas pinjaman additional loan facility amounting to
sejumlah Rp 50.000 juta. Fasilitas ini Rp 50,000 million. This facility bears interest
dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5% at 5% above the cost of Loanable Fund
diatas Cost of Loanable Fund (COLF), dan (COLF), and consumer financing secured by
dijamin dengan piutang pembiayaan accounts receivable of VMF’s to third parties
konsumen VMF kepada pihak ketiga minimal of at the amount equivalent to a minimum of
sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman 110% of the outstanding borrowings
(Catatan 14). Fasilitas ini akan digunakan (Note 14). This facility will be used to fund
untuk mendanai transaksi pembiayaan VMF financing transactions with customers and will
dengan pelanggan dan akan jatuh tempo pada mature on February 28, 2014. As of
tanggal 28 Pebruari 2014. Pada tanggal December 31, 2012 and 2011, the
31 Desember 2012 dan 2011, saldo fasilitas outstanding balances facility amounted to
pinjaman masing-masing sebesar Rp 14.671 Rp 14,671 million and Rp 28,454 million,
juta dan Rp 28.454 juta. respectively.
Pada tanggal 13 Juni 2012, VMF memperoleh On June 13, 2012, the VMF obtained an
tambahan fasilitas pinjaman sejumlah additional loan facility amounting to
Rp 50.000 juta. Fasilitas ini dikenakan suku Rp 50,000 million. This facility bears an
bunga tahunan sebesar 4,60% di atas Cost of annual interest rate of 4.60% above the cost
Loanable Fund (COLF), dan dijamin dengan of Loanable Fund (COLF), and consumer
piutang VMF kepada pihak ketiga minimal financing secured by accounts receivable of
sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman the VMF’s to third parties of at an amount
(Catatan 13 dan 14). Fasilitas ini akan equivalent to a minimum of 110% of the
digunakan untuk mendanai transaksi outstanding borrowings (Notes 13 and 14).
pembiayaan VMF dengan pelanggan dan akan This facility will be used to fund financing
jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2015. transactions with customers and will mature
Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo on August 31, 2015. As of December 31,
fasilitas pinjaman Rp 44.167 juta. 2012, the outstanding balances facility
amounted to Rp 44,167 million.
Pinjaman yang diterima diklasifikasikan dalam Borrowings are classified as financial liabilities at
kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya amortized costs.
perolehan yang diamortisasi.
Pinjaman yang diterima memiliki suku bunga tetap Borrowings are arranged at both fixed and floating
maupun mengambang, sehingga Grup terpapar interest rate, thus exposing the Group to fair value
risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest interest rate risk and cash flow interest rate risk.
rate risk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cash The average effective interest rate in these
flow interest rate risk). Rata-rata suku bunga efektif borrowings in Rupiah and foreign currency are
untuk pinjaman yang diterima dalam mata uang 11.12% and 2.50% per annum in 2012 and
Rupiah dan mata uang asing ini masing-masing 11.22% and 2.43% per annum in 2011,
sebesar 11,12% dan 2,50% per tahun untuk tahun respectively.
2012 dan 11,22% dan 2,43% per tahun untuk
tahun 2011.
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Bank Bank
Pajak penghasilan badan Corporate income tax
(Catatan 41) 141.255 149.881 (Note 41)
Pajak Penghasilan Income tax
Pasal 21 11.885 9.974 Article 21
Pasal 23/26 60.830 59.546 Articles 23/26
Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 337 190 Value Added Tax - Net
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak penghasilan badan 28.168 30.302 Corporate income tax
Pajak Penghasilan Income tax
Pasal 21 2.048 2.235 Article 21
Pasal 23/26 1.215 266 Articles 23/26
Pasal 25 8.931 16.122 Articles 25
Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 118 110 Value Added Tax - Net
- 109 -
418 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Bank Bank
Bunga yang masih harus dibayar 247.010 244.974 Accrued interest
Setoran jaminan 133.682 88.290 Marginal deposits
Liabilitas imbalan pasca kerja Post-employment benefits
(Catatan 43b) 91.332 77.852 obligation (Note 43b)
Liabilitas manfaat pensiun Pension benefits obligation
(Catatan 43a) 79.367 - (Note 43a)
Liabilitas pada pihak ketiga 56.946 19.930 Payables to third parties
Pendapatan diterima dimuka 54.533 29.202 Income received in advance
Lainnya 466.703 268.670 Others
Merupakan bunga yang masih harus dibayar atas Represents interest payable on deposits,
simpanan, pinjaman yang diterima, surat berharga borrowings, securities issued and subordinated
yang diterbitkan dan obligasi subordinasi. bonds.
Merupakan setoran jaminan transaksi L/C, bank Represents marginal deposits on L/C
garansi dan sewa safe deposit. transactions, bank guarantee and safe deposit
rentals.
Merupakan pendapatan provisi kredit yang diterima Represents unamortized fees on loans and
dan belum diamortisasi dan pendapatan bunga unearned interest income.
diterima di muka.
Seluruh liabilitas lain-lain pada tanggal Other liabilities as of December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011 dilakukan dengan 2011 were made with third parties.
pihak ketiga.
- 110 -
2012 Annual Report 419
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Merupakan obligasi subordinasi yang diterbitkan Represents subordinated bonds issued by the
oleh Bank dengan rincian sebagai berikut: Bank with details as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Tingkat bunga rata-rata per tahun 10,41% 10,92% Average annual interest rates
*) Obligasi yang dibeli kembali merupakan obligasi *) Bonds repurchased from subsidiaries for
yang dibeli entitas anak dengan tujuan untuk resell purposes.
dijual kembali.
Amortisasi diskonto untuk tahun 2012 dan 2011 Amortization of discount in 2012 and 2011
masing-masing sebesar Rp 6.192 juta dan Rp 5.504 amounted to Rp 6,192 million and Rp 5,504
juta. million, respectively.
Obligasi subordinasi yang diterbitkan memiliki suku Subordinated bonds are arranged at fixed interest
bunga tetap, sehingga Grup terpapar risiko suku rates, thus the Group are exposed to fair value
bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk). interest rate risk. The effective interest rate in
Suku bunga efektif pada tahun 2012 dan 2011 dari these subordinated bonds in 2012 and 2011 were
obligasi subordinasi yang diterbitkan ini adalah 10.60% and 11.15% per annum, respectively.
10,60% dan 11,15% per tahun.
Bank tidak memiliki tunggakan pokok, bunga atau The Bank has no breaches and defaults on
yang berkaitan dengan obligasi subordinasi selama payment of principal and interest with respect to
tahun 2012 dan 2011. subordinated bonds in 2012 and 2011.
- 111 -
420 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Obligasi subordinasi berjangka waktu 7 tahun These subordinated bonds have a term of
yang akan jatuh tempo pada tanggal 7 years and will mature on December 20,
20 Desember 2019. Tingkat bunga obligasi 2019. The subordinated bonds yield fixed
subordinasi menggunakan tingkat bunga tetap interest rates at 9,40% per annum.
sebesar 9,40% per tahun.
Bank tidak mempunyai hak untuk melakukan The Bank has no right to redeem all or a part
pembelian kembali seluruh atau sebagian of the subordinated bonds.
pokok obligasi subordinasi.
Bunga obligasi subordinasi ini dibayarkan Interest is paid quarterly starting from
setiap triwulan mulai tanggal 20 Maret 2013 March 20, 2013 until December 20, 2019.
dan terakhir pada tanggal 20 Desember 2019.
Dalam hal terjadi penutupan usaha, pembagian In the event of liquidation, any proceeds
harta kekayaan Bank hasil likuidasi untuk from the liquidation process will only be
pembayaran jumlah terutang oleh Bank kepada applied to the outstanding amount due to the
pemegang obligasi subordinasi hanya akan subordinated bondholders after all payment
dibayarkan setelah dipenuhinya seluruh of obligation to senior debts have been
liabilitas pembayaran Bank kepada utang made. Claims in regard to subordinated
senior. Hak tagih sehubungan dengan obligasi bonds are ranked paripassu without any
subordinasi menempati peringkat paripassu preferences among subordinated
tanpa preferensi di antara para pemegang bondholders.
obligasi subordinasi.
b. Obligasi Subordinasi Bank Panin III tahun b. Subordinated Bank Panin III Year 2010
2010 Bonds
Pada tanggal 9 Nopember 2010, Bank On November 9, 2010, the Bank issued
menerbitkan Obligasi Subordinasi Bank Subordinated Bank Panin III Year 2010
Panin III Tahun 2010 sebesar Rp 2.460.000 Bonds amounting to Rp 2,460,000 million.
juta. Wali amanat dari penerbitan obligasi The trustee for the subordinated bonds
subordinasi ini adalah PT Bank Mandiri issued is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
(Persero) Tbk.
Obligasi subordinasi berjangka waktu 7 tahun These subordinated bonds have a term of
yang akan jatuh tempo pada tanggal 7 years and will mature on November 9,
9 Nopember 2017. Tingkat bunga obligasi 2017. The subordinated bonds yield fixed
subordinasi menggunakan tingkat bunga tetap interest rates at 10.5% per annum.
sebesar 10,5% per tahun.
Bank tidak mempunyai hak untuk melakukan The Bank has no right to redeem all or part
pembelian kembali seluruh atau sebagian of the subordinated bonds.
pokok obligasi subordinasi.
Bunga obligasi subordinasi ini dibayarkan Interest is paid quarterly starting from
setiap triwulanan mulai tanggal 9 Pebruari 2011 February 9, 2011 until November 9, 2017.
dan terakhir pada tanggal 9 Nopember 2017.
- 112 -
2012 Annual Report 421
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Dalam hal terjadi penutupan usaha, pembagian In the event of liquidation, any proceeds
harta kekayaan Bank hasil likuidasi untuk from the liquidation process will only be
pembayaran jumlah terutang oleh Bank kepada applied to the outstanding amount due to the
pemegang obligasi subordinasi hanya akan subordinated bondholders after all payment
dibayarkan setelah dipenuhinya seluruh of obligation to senior debts have been
liabilitas pembayaran Bank kepada utang made. Claims in regard to subordinated
senior. Hak tagih sehubungan dengan obligasi bonds are ranked paripassu without any
subordinasi menempati peringkat paripassu preferences among subordinated
tanpa preferensi di antara para pemegang bondholders.
obligasi subordinasi.
c. Obligasi Subordinasi Bank Panin II Tahun c. Subordinated Bank Panin II Year 2008
2008 Bonds
Pada tanggal 9 April 2008, Bank menerbitkan On April 9, 2008, the Bank issued
Obligasi Subordinasi Bank Panin II Tahun 2008 Subordinated Bank Panin II Year 2008
sebesar Rp 1.500.000 juta. Wali amanat dari Bonds amounting to Rp 1,500,000 million.
penerbitan obligasi subordinasi ini adalah The trustee for the subordinated bonds
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. issued is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Obligasi subordinasi berjangka waktu 10 tahun These subordinated bonds have a term of
yang akan jatuh tempo pada tanggal 9 April 10 years and will mature on April 9, 2018 or
2018 atau dalam jangka waktu lebih awal yaitu earlier on April 9, 2013 if the call options are
pada tanggal 9 April 2013 jika dilaksanakan exercised. The subordinated bonds yield
opsi beli. Tingkat bunga obligasi subordinasi fixed interest rates at 11.6% per annum from
menggunakan tingkat bunga tetap sebesar the 1st to 5th year and 20.6% per annum
11,6% per tahun untuk tahun ke-1 sampai from the 6th to 10th year.
dengan ke-5, dan sebesar 20,6% per tahun
untuk tahun ke-6 sampai ke-10.
Bank mempunyai hak untuk melakukan The Bank has the right to redeem all of the
pelunasan awal seluruh pokok obligasi subordinated bonds through the trustee (call
subordinasi melalui wali amanat (opsi beli) option) on its fifth anniversary from issuance
pada ulang tahun ke-5 sejak tanggal emisi, date, after receiving approval from Bank
setelah memperoleh persetujuan Bank Indonesia.
Indonesia.
Bunga obligasi subordinasi ini dibayarkan Interest is paid quarterly starting from July 9,
setiap triwulanan mulai 9 Juli 2008 dan terakhir 2008 until April 9, 2018 or earlier if call
pada tanggal 9 April 2018, atau tanggal yang option is exercised on the 5th year from the
lebih awal jika terjadi opsi beli pada ulang date of issuance.
tahun tanggal emisi tahun ke-5.
Dalam hal terjadi penutupan usaha, pembagian In the event of liquidation, any proceeds
harta kekayaan Bank hasil likuidasi untuk from the liquidation process will only be
pembayaran jumlah terutang oleh Bank kepada applied to the outstanding amount due to the
pemegang obligasi subordinasi hanya akan subordinated bondholders after all payment
dibayarkan setelah dipenuhinya seluruh of obligation to senior debts have been
liabilitas pembayaran Bank kepada utang made. Claims in regard to subordinated
senior. Hak tagih sehubungan dengan obligasi bonds are ranked paripassu without any
subordinasi menempati peringkat paripassu preferences among subordinated
tanpa preferensi di antara para pemegang bondholders, yet prioritized against the rights
obligasi subordinasi tetapi menempati prioritas of the Bank’s shareholders, including
terhadap hak tagih para pemegang semua preferred shareholders (if any).
kelompok modal sendiri Bank termasuk para
pemegang saham preferen Bank (jika ada).
- 113 -
422 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Untuk keperluan perhitungan rasio Kewajiban For the purpose of calculating the Capital
Penyediaan Modal Minimum (CAR), obligasi Adequacy Ratio (CAR), the subordinated bonds
subordinasi diperhitungkan sebagai modal are classified as supplementary capital.
pelengkap.
Pada tahun 2012 dan 2011, Bank sudah memenuhi In 2012 and 2011, the Bank has complied with all
semua pembatasan-pembatasan dalam perjanjian covenants as stated in the trustee’s agreement
wali amanat dan telah membayar bunga sesuai and has paid the interest as scheduled.
dengan jadual.
Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek, rincian Based on report from the Securities’
pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember Administration Bureau, the Bank’s stockholders as
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: of December 31, 2012 and 2011 as follows:
2012
Jumlah Persentase Jumlah
saham/ pemilikan/ modal/
Number of Percentage Total paid-up
Nama pemegang saham shares of ow nership capital stock Name of stockholders
Rp Juta/
Rp Millions
PT Panin Financial Tbk (d/h Panin PT Panin Financial Tbk (formerly Panin
Life Tbk) 11.065.846.285 45,94% 1.106.585 Life Tbk)
Votraint No. 1103 Pty Ltd. 9.349.793.152 38,82% 934.979 Votraint No. 1103 Pty Ltd.
Masyarakat (masing-masing
di baw ah 5%) 3.672.006.561 15,24% 367.201 Public (below 5% each)
2011
Jumlah Persentase Jumlah
saham/ pemilikan/ modal/
Number of Percentage Total paid-up
Nama pemegang saham shares of ow nership capital stock Name of stockholders
Rp Juta/
Rp Millions
PT Panin Financial Tbk (d/h Panin PT Panin Financial Tbk (formerly Panin
Life Tbk) 10.950.271.285 45,46% 1.095.027 Life Tbk)
Votraint No. 1103 Pty Ltd. 9.349.793.152 38,82% 934.979 Votraint No. 1103 Pty Ltd.
Masyarakat (masing-masing
di baw ah 5%) 3.787.581.561 15,72% 378.759 Public (below 5% each)
- 114 -
2012 Annual Report 423
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk) PT Panin Financial Tbk (formerly PT Panin
dimiliki oleh PT Panin Insurance Tbk dan Publik. Life Tbk) is owned by PT Panin Insurance Tbk and
PT Panin Insurance Tbk dimiliki oleh PT Panincorp, Public shareholders. PT Panin Insurance Tbk is
PT Famlee Invesco dan Publik. PT Panincorp owned by PT Panincorp, PT Famlee Invesco and
dimiliki oleh PT Panin Investment. PT Panin Public shareholders. PT Panincorp is owned by
Investment dimiliki oleh Gunadi Gunawan, Mu’min PT Panin Investment. PT Panin Investment is
Ali Gunawan, Muljadi Koesumo dan Tidjan Ananto. owned by Gunadi Gunawan, Mu’min Ali Gunawan,
PT Famlee Invesco dimiliki oleh Gunadi Gunawan Muljadi Koesumo and Tidjan Ananto. PT Famlee
dan Mu’min Ali Gunawan. Votraint No. 1103 Pty Ltd Invesco is owned by Gunadi Gunawan and
sepenuhnya dimiliki oleh ANZ Banking Group. Mu’min Ali Gunawan. Votraint No. 1103 Pty. Ltd.
is fully owned by the ANZ Banking Group.
Agio saham merupakan kelebihan di atas nominal The additional paid-in capital represents the
dari penjualan saham perdana, penawaran umum excess of the total proceeds over the total par
terbatas (right issue), pelaksanaan waran, value of shares arising from the sale of shares
pembagian dividen saham dan swap share dengan through public offering, rights issues, exercise of
perincian sebagai berikut: warrants, stock dividends and share swap, with
details as follows:
Rp Juta/
Rp Million
Saldo 31 Desember 2012 dan 2011 3.444.330 Balance as of December 31, 2012 and 2011
28. SELISIH TRANSAKSI EKUITAS DENGAN PIHAK 28. DIFFERENCE IN VALUE OF EQUITY
NON-PENGENDALI TRANSACTION WITH NON-CONTROLLING
INTEREST
Pada tahun 2012, merupakan transaksi ekuitas di On 2012, the balance represents equity
Clipan. transaction with Clipan.
Pada tahun 2011, merupakan selisih antara ekuitas On 2011, the balance represents difference
AMAG yang menjadi bagian Bank sesudah between the Bank’s interest in the equity of AMAG
pengeluaran saham dengan nilai ekuitas AMAG before and after issuance of AMAG’s 240,000,000
sebelum pengeluaran saham, sehubungan dengan shares to the public in 2005 and Series I warrants
penawaran umum saham AMAG kepada exercise in the amount of 18,742,000 shares in
masyarakat sejumlah 240.000.000 saham pada 2007 and 217,902,880 shares in 2010. Addition in
tahun 2005 dan pelaksanaan Waran Seri I 2011 represents equity transactions in Clipan and
sejumlah 18.742.000 saham pada tahun 2007 dan AMAG.
217.902.880 saham pada tahun 2010.
Penambahan pada tahun 2011 merupakan
transaksi ekuitas di Clipan dan AMAG.
- 115 -
424 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
30. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 30. DIVIDENDS AND APPROPRIATED RETAINED
EARNINGS
2012 2012
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham As stated in the Deed of the Annual Stockholders’
Tahunan dengan akta No. 11 tanggal 9 April 2012 Meeting No. 11 dated April 9, 2012 of
dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, notaris di Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, notary in
Jakarta telah ditetapkan: Jakarta the stockholders have approved the
following:
a. Bank tidak membayar dividen. a. The Bank will not distribute any dividends.
b. Sejumlah Rp 20.000 juta digunakan sebagai b. The amount of Rp 20,000 million will be
cadangan umum sesuai dengan ketentuan appropriated as general reserve according
Anggaran Dasar Bank. to the Bank’s Articles of Association.
2011 2011
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham As stated in the Deed of the Annual Stockholders’
Tahunan dengan akta No. 65 tanggal 30 Juni 2011 Meeting No. 65 dated June 30, 2011 of Benny
dari Benny Kristianto, SH, notaris di Jakarta telah Kristianto, SH, notary in Jakarta, the stockholders
ditetapkan: have approved the following:
a. Bank tidak membayar dividen. a. The Bank will not distribute any dividends.
b. Sejumlah Rp 20.000 juta digunakan sebagai b. The amount of Rp 20,000 million will be
cadangan umum sesuai dengan ketentuan appropriated as general reserve according
Anggaran Dasar Bank. to the Bank’s Articles of Association.
- 116 -
2012 Annual Report 425
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Efek-efek Securities
Obligasi 526.945 569.485 Bonds
Sertifikat Bank Indonesia 247.542 318.631 Certificates of Bank Indonesia
Wesel tagih 1.148 312 Export drafts
Sub jumlah - Dimiliki hingga jatuh tempo 775.635 888.428 Sub total - Held-to-maturity
Sub jumlah - Tersedia untuk dijual 118.627 431.499 Sub total - Available-for-sale
Diperdagangkan Trading
Efek-efek Securities
Obligasi 36.696 20.202 Bonds
Reksadana 1.558 - Mutual fund
Jumlah Pendapatan Bunga - Rupiah 10.500.256 9.055.683 Total Interest Earned - Rupiah
- 117 -
426 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Diperdagangkan Trading
Efek-efek Securities
Obligasi 8.153 9.621 Bonds
Jumlah Pendapatan Bunga - Valuta asing 612.325 582.997 Total Interest Earned - Foreign currencies
Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit Included in interest income from loans is accrued
adalah pendapatan bunga yang masih akan interest income on impairment loans in 2012 and
diterima dari kredit yang mengalami penurunan 2011 amounted to Rp 69,823 million and
nilai untuk tahun 2012 dan 2011 masing-masing Rp 107,567 million, respectively.
sebesar Rp 69.823 juta dan Rp 107.567 juta.
Jumlah pendapatan syariah yang diperoleh dari Sharia income earned from primary income
pendapatan usaha utama sebesar Rp 145.729 juta transactions amounted to Rp 145,729 million and
dan Rp 70.262 juta masing-masing untuk tahun Rp 70,262 million in 2012 and 2011, respectively.
2012 dan 2011.
- 118 -
2012 Annual Report 427
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Liabilitas keuangan diukur pada Financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Rupiah Rupiah
Simpanan Deposits
Deposito berjangka 2.020.103 2.305.903 Time deposits
Tabungan 1.056.322 739.411 Savings deposits
Giro 236.417 215.079 Demand deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Call money 167.406 189.904 Call money
Deposito berjangka 56.745 49.844 Time deposits
Giro 3.460 4.975 Demand deposits
Pinjaman yang diterima 3 3 Borrow ings
Surat berharga yang diterbitkan Securities issued
Obligasi 469.784 374.110 Bonds
Obligasi subordinasi 440.524 434.007 Subordinated bonds
Efek yang dijual dengan janji Securities sold w ith agreements
dibeli kembali 97.707 114.774 to repurchase
Lainnya 159.917 204.822 Others
Sub jumlah 4.708.388 4.632.832 Sub total
Valuta Asing Foreign currencies
Simpanan Deposits
Deposito berjangka 21.999 26.891 Time deposits
Giro 15.735 17.443 Demand deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Call money 11.388 1.040 Call money
Giro 3 7 Demand deposits
Pinjaman yang diterima 39.849 29.980 Borrow ings
Lainnya 1 - Others
Jumlah beban syariah sebesar Rp 59.315 juta dan Sharia expense amounted to Rp 59,315 million
Rp 27.513 juta masing-masing untuk tahun 2012 and Rp 27,513 million, respectively in 2012 and
dan 2011. 2011.
33. KEUNTUNGAN BERSIH PENJUALAN EFEK 33. NET GAIN ON SALE OF SECURITIES
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Diperdagangkan Trading
Laba penjualan efek obligasi 168.669 123.566 Gain on sale of bonds
Laba penjualan efek lainnya 4.290 10.725 Gain on sale of other securities
Sub jumlah 172.959 134.291 Sub total
- 119 -
428 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Untuk periode Januari – September 2012 dan tahun This account represents premium revenue of
2011, merupakan pendapatan premi AMAG dengan AMAG for period of January – September 2012
perincian sebagai berikut: and for the year 2011 as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah Pendapatan Underw riting 301.061 278.231 Total Underw riting Income
35. PROVISI DAN KOMISI SELAIN KREDIT - 35. COMMISSIONS AND FEES FROM
BERSIH TRANSACTIONS OTHER THAN LOANS - NET
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
36. PENDAPATAN OPERASIONAL LAIN - LAINNYA 36. OTHER OPERATING REVENUES - OTHERS
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pendapatan operasional lainnya antara lain terdiri Others operating revenues consist of custodial
dari hasil jasa kustodian, deviden yang diterima services fees, dividends received and recovery of
dan penerimaan kembali kredit yang dihapus buku. loans previously written-off.
- 120 -
2012 Annual Report 429
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
38. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 38. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 121 -
430 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rincian gaji dan bonus atas kelompok direksi, Details of salaries and bonuses of directors,
dewan komisaris, komite audit dan pejabat commissioners, audit committee and executive
eksekutif adalah sebagai berikut: officers are as follows:
2012
Beban
Beban manfaat
Jumlah Gaji dan manfaat karyawan/
Pejabat/ Tunjangan/ pensiun/ Post-
Number of Salaries and Bonus/ Pension employment Jumlah/
Officers Benefits Bonuses benefits benefits Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
2011
Beban
Beban manfaat
Jumlah Gaji dan manfaat karyawan/
Pejabat/ Tunjangan/ pensiun/ Post-
Number of Salaries and Bonus/ Pension employment Jumlah/
Officers Benefits Bonuses benefits benefits Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
40. BEBAN OPERASIONAL LAIN - LAINNYA 40. OTHER OPERATING EXPENSES - OTHERS
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rugi pelepasan entitas anak 160.282 - Loss from the disposition of subsidiary
Beban klaim 126.034 138.242 Claims expenses
Komisi 62.334 64.677 Commisions
Lainnya 202.706 205.557 Others
- 122 -
2012 Annual Report 431
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Beban klaim, merupakan beban klaim Claims expenses represent claims expenses
(underwriting) AMAG untuk periode Januari – (underwriting) from AMAG for the period of
September 2012 dan tahun 2011 dengan perincian January – September 2012 and for the year 2011,
sebagai berikut: with details as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Manfaat (beban) pajak Grup terdiri dari: Tax benefit (expense) of the Group consist of the
following:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pajak kini Current tax
Bank (679.196) (560.002) The Bank
Entitas anak Subsidiaries
Clipan (104.985) (87.704) Clipan
AMAG (17.161) (15.777) AMAG
VMF (9.774) (9.722) VMF
BPS (12.041) (374) BPS
- 123 -
432 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut A reconciliation between income before tax per
laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena statements of comprehensive income and taxable
pajak adalah sebagai berikut: income is as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Beban (manfaat) yang tidak dapat Non deductible expenses (non taxable
diperhitungkan menurut fiskal: income):
Representasi, sumbangan dan denda 31.542 149.520 Representation, donations and penalties
Kenikmatan kepada karyaw an 11.470 9.495 Employees' benefits in kind
Hasil sew a (13.026) (12.276) Rental income
Bagian laba bersih entitas asosiasi (66.957) (58.317) Equity in net income of associates
Lainnya 119.858 (30.106) Others
Jumlah 82.887 58.316 Total
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah The computations of current tax expense and
sebagai berikut: current tax payable are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Utang Pajak Kini - Bank (Catatan 24) 141.255 149.881 Current Tax Payable - Bank (Note 24)
- 124 -
2012 Annual Report 433
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Laba kena pajak dan pajak penghasilan Bank tahun The Bank’s taxable income and corporate income
2011 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan tax in 2011 are in accordance with the annual
(SPT) yang disampaikan oleh Bank ke Kantor corporate income tax returns filed by the Bank to
Pelayanan Pajak. the Tax Service Office.
Pada bulan Mei 2011, Bank menerima 4 Surat In May 2011, the Bank received 4 Tax Collection
Tagihan Pajak (STP) untuk tahun 2008 yang Letters for 2008 that determined the claim of
menetapkan tagihan atas pajak penghasilan income tax for employees of foreign countries and
karyawan luar negeri dan pajak pertambahan nilai value added tax amounted to Rp 606 million and
sebesar Rp 606 juta dan 19 Surat Ketetapan Pajak 19 Tax Underpayment Assessment Letters for
Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun 2008, yang 2008, that determined the underpayment of
menetapkan kurang bayar atas pajak penghasilan corporate income tax, employee income tax,
badan, pajak penghasilan karyawan, pajak atas service tax, final income tax article 4.2 and value
jasa, pajak penghasilan final pasal 4 ayat 2 dan added tax amounted to Rp 121,702 million. In
pajak pertambahan nilai sebesar Rp 121.702 juta. June 2011, the Bank had paid all of the claim and
Atas seluruh STP dan SKPKB ini Bank telah the underpayment based on the Tax Collection
melakukan pembayaran pada bulan Juni 2011. Letters and Tax Underpayment Assessment
Letters.
Pajak penghasilan yang diakui dalam Income tax recognized in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain income
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Revaluations of available-of-sale
Revaluasi aset keuangan tersedia untuk dijual financial assets
Manfaat (beban) yang diakui dalam Arising on income (expense) recognized
pendapatan komprehensif lain (11.173) 12.192 in other comprehensive income
Reklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi (4.040) (8.480) Reclassification from equity to profit or loss
Jumlah pajak penghasilan yang diakui Total income tax recognized in other
dalam pendapatan komprehensif lain (15.213) 3.712 comprehensive income
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan The details of the Group’s deferred tax assets
Grup adalah sebagai berikut: (liabilities) are as follows:
Dikreditkan Dikreditkan
(dibebankan) (dibebankan)
ke laporan Dikreditkan ke laporan Dibebankan
laba rugi ke pendapatan laba rugi ke pendapatan
komprehensif / komprehensif komprehensif / komprehensif
Credited lain/ Credited lain/
(charged) to Credited to (charged) to Charged to Pelepasan
1 Januari/ comprehensiv e other 31 Desember/ comprehensiv e other entitas anak/ 31 Desember/
January 1, income f or comprehensiv e December 31, income f or comprehensiv e Disposal of December 31,
2011 the y ear income 2011 the y ear income subsidiary 2012
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Bank The Bank
Cadangan kerugian penurunan Allowance f or impairment losses on
nilai aset keuangan selain earning assets other than loans and
kredit dan aset non-keuangan 35.880 1.745 - 37.625 15.092 - - 52.717 non-f inancial assets
Liabilitas imbalan pasca kerja 16.907 2.556 - 19.463 3.370 - - 22.833 Post-employ ment benef its obligations
Beban pensiun (15.402) (3.949) - (19.351) 39.193 - - 19.842 Pension costs
Peny usutan aset Depreciation of premises
tetap 13.039 1.298 - 14.337 1.241 - - 15.578 and equipment
Biay a emisi obligasi Subordinated bond
subordinasi (8.846) 1.376 - (7.470) (1.509) - - (8.979) issuance costs
Biay a emisi obligasi (3.636) 934 - (2.702) (1.211) - - (3.913) Bond issuance costs
Penurunan (kenaikan)
nilai ef ek y ang Unrealized loss (gain) on decrease
belum direalisasi 5.742 (12.566) 1.317 (5.507) 10.298 (12.537) - (7.746) (increase) in v alue of securities
- 125 -
434 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian A reconciliation between the total tax expenses
laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak and the amount computed by applying the
efektif yang berlaku adalah sebagai berikut: effective tax rates to income before tax is as
follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Laba sebelum pajak penghasilan Income before tax per consolidated
menurut laporan laba rugi statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian 3.042.464 2.736.366 income
Laba sebelum pajak - entitas anak (675.700) (520.253) Income before tax - subsidiaries
Laba sebelum pajak - Bank 2.366.764 2.216.113 Income before tax - Bank
Tarif pajak yang berlaku 591.691 554.028 Tax expense at effective tax rates
Koreksi dasar pengenaan pajak 354 - Correction of tax base
Pengaruh pajak atas penghasilan
yang tidak dapat diperhitungkan
menurut fiskal 20.677 14.580 Tax effect of nontaxable income
Beban Pajak - Bank 612.722 568.608 Tax Expense - Bank
Beban Pajak - entitas anak Tax Expenses - subsidiaries
Clipan 104.224 89.511 Clipan
AMAG 24.051 13.928 AMAG
VMF 11.339 8.027 VMF
BPS 11.793 3.177 BPS
Jumlah 764.129 683.251 Total
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk The computation of basic earnings per share
perhitungan laba per saham dasar: attributable to the owners of the Bank is based on
the following data:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah Saham (dalam angka penuh) Lembar/ Lembar/ Numbers of Shares (in f ull amount)
Shares Shares
43. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN PASCA 43. PENSION PLAN AND OTHER POST-
KERJA LAINNYA EMPLOYMENT BENEFITS
Dengan akta No. 25 tanggal 15 Agustus 1981 The Bank established Yayasan Dana
dari notaris Hendra Karyadi, S.H., yang Jaminan Hari Tua Pan Indonesia Bank
disahkan oleh Menteri Keuangan dengan Surat (YDJHT PIB), based on Deed No. 25 dated
No. S-879/MK.11/1983 tanggal 15 Desember August 15, 1981 of notary Hendra
1983, Bank mendirikan Yayasan Dana Jaminan Karyadi, S.H., which was approved by the
Hari Tua Pan Indonesia Bank (YDJHT PIB). Minister of Finance of the Republic of
Indonesia through Decision Letter
No. S-879/MK.11/1983 dated December 15,
1983.
- 126 -
2012 Annual Report 435
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Based on the Extraordinary Meeting of the
Saham Bank tanggal 4 Januari 1994 telah Bank’s Stockholders on January 4, 1994, the
menyetujui dan memutuskan untuk stockholders agreed and decided to change
menyesuaikan Yayasan Dana Jaminan Hari the name of Yayasan Dana Jaminan Hari
Tua Pan Indonesia Bank menjadi Dana Pensiun Tua Pan Indonesia Bank into Dana Pensiun
Karyawan Pan Indonesia Bank (DPK PIB). Karyawan Pan Indonesia Bank (DPK PIB).
Penyesuaian nama menjadi DPK PIB maupun The change in the name to DPK PIB and its
peraturannya telah mendapat pengesahan regulations were approved by the Minister of
Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Finance of Republic of Indonesia through
keputusannya No. Kep-069/KM.17/1994 tanggal Decision Letter No. Kep-069/KM.17/1994
4 April 1994, dan telah diumumkan dalam Berita dated April 4, 1994, and was published in the
Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal State Gazette of the Republic of Indonesia
10 Juni 1994. No. 46 dated June 10, 1994.
DPK PIB mengelola program pensiun manfaat DPK PIB manages the Bank’s defined
pasti yang memberikan jaminan hari tua bagi benefit pension program, which provides
seluruh karyawan yang telah pensiun atau, bila pension benefits to the employees when
yang bersangkutan meninggal dunia, kepada they retire or, in case of death, to their
janda-janda/duda-duda dan anak-anak mereka widows/widowers and their children below
di bawah usia 21 tahun atau belum menikah. 21 years old or their unmarried children.
Pendanaan DPK PIB terutama berasal dari DPK PIB is funded by contributions from
kontribusi pemberi kerja dan karyawan. both the employer and its employees.
Kontribusi karyawan sebesar 3% dari gaji Employees’ contributions amounted to 3% of
pokok. their basic salaries.
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Biaya jasa kini 124.621 63.151 Current service cost
Beban bunga 99.405 73.816 Interest cost
Ekspektasi pengembalian investasi (43.681) (54.685) Expected return on assets
Amortisasi kerugian aktuarial Amortization of unrecognized
yang belum diakui 52.479 17.068 actuarial loss
Beban pensiun 232.824 99.350 Pension expense
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 127 -
436 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Liabilitas aktuaria dan nilai wajar aset program The actuarial liability and the fair value of the
berdasarkan laporan aktuaria terakhir untuk plan assets as of December 31, 2012 and
posisi 31 Desember 2012 dan 2011 dari 2011, based on the latest actuarial report of
aktuaris independen, PT Dayamandiri an independent actuary, PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo adalah sebagai berikut: Dharmakonsilindo are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Nilai kini liabilitas 1.908.045 1.478.117 Present value of obligation
Nilai w ajar aset program (721.081) (609.492) Fair value of plan assets
Kerugian aktuarial yang belum diakui (1.107.597) (946.029) Unrecognized actuarial loss
Liabilitas (aset) bersih 79.367 (77.404) Net liabilities (assets)
Mutasi kini aset program selama tahun berjalan Movements in the present value of the plan
adalah sebagai berikut: assets in the current year were as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Saldo aw al nilai w ajar aset program 609.492 564.731 Beginning fair value of plan assets
Imbal hasil ekspektasian aset program 478 (118.800) Expected return on plan assets
Keuntungan aktuarial 43.681 54.685 Actuarial gains
Kontribusi pemberi kerja 76.053 115.146 Contributions from the employer
Kontribusi dari peserta program 10.118 7.952 Contributions from plan participants
Pembayaran manfaat (18.741) (14.222) Benefits paid
Saldo akhir nilai w ajar aset program 721.081 609.492 Ending fair value of plan assets
Aset DPK PIB terutama terdiri dari deposito The assets of DPK PIB consist mainly of
berjangka, surat-surat berharga dan investasi time deposits, marketable securities and
jangka panjang dalam bentuk saham dan long-term investments in shares of stock and
bangunan. buildings.
Asumsi utama yang digunakan dalam The key actuarial assumptions used for the
menentukan biaya manfaat pensiun adalah calculation of pension benefits are as
sebagai berikut: follows:
2012 2011
Tabel mortalitas CSO 1980 CSO 1980 Mortality table
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal pension age
Kenaikan gaji per tahun 12,00% 12,00% Salary increase rate per annum
Tingkat diskonto per tahun 6,00% 6,75% Discount rate per annum
Tingkat pengembalian aset Expected return on plan assets
program per tahun 6,00% 6,75% per annum
Formula perhitungan 2,5% x masa kerja x gaji/
manfaat pensiun 2.5% x years of service x salary Pension benefits formula
Liabilitas imbalan pasca kerja terdiri atas: Other employee benefits consist of:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Bank 91.332 77.852 Bank
Entitas anak Subsidiaries
Clipan 11.143 8.975 Clipan
VMF 7.372 3.585 VMF
BPS 4.838 5.110 BPS
AMAG - 20.155 AMAG
Jumlah 114.685 115.677 Total
- 128 -
2012 Annual Report 437
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Bank Bank
Bank membukukan imbalan pasca kerja The Bank records defined post-employment
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan benefits for its employees in accordance with
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Labor Law No. 13/2003. The number of
Jumlah karyawan yang berhak memperoleh employees entitled to the benefits is 6,688
manfaat tersebut sebanyak 6.688 dan 5.706 and 5,706 in 2012 and 2011.
karyawan masing-masing untuk tahun-tahun
2012 dan 2011.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di The details of post-employment benefits
laporan laba rugi komprehensif adalah: expense recognized in the statements of
comprehensive income are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi The post-employment benefit obligations
keuangan adalah sebagai berikut: stated in statements of financial position are
as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Nilai tunai liabilitas yang tidak didanai 90.996 70.466 Present value of past service liability
Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past service
diakui - Non Vested (1.712) (2.099) cost - Non Vested
Keuntungan aktuarial yang belum diakui 2.048 9.485 Unrecognized actuarial gain
- 129 -
438 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The cost of providing employee benefits is
PT Dayamandiri Dharmakonsilindo aktuaris calculated by an independent actuary,
independen dengan menggunakan asumsi utama PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, using the
sebagai berikut: following key assumptions:
2012 2011
Bank memperoleh persetujuan sebagai bank The Bank has obtained approval to act as a
kustodian dari Badan Pengawas Pasar Modal custodian bank from Bapepam through Decision
(Bapepam) berdasarkan surat keputusan No. KEP- Letter No. KEP-01/PM/Kstd/2002 dated
01/PM/Kstd/2002 tanggal 28 Pebruari 2002. February 28, 2002. The securities which were
Penyimpanan efek nasabah pada kustodian Bank administered by the Bank, consist of scriptless
adalah sebesar Rp 5.838.642 juta dan USD 3 juta bonds amounted to Rp 5,838,642 million and
pada tanggal 31 Desember 2012 dan Rp 4.772.058 USD 3 million as of December 31, 2012 and
juta dan USD 8 juta pada tanggal 31 Desember Rp 4,772,058 million and USD 8 million as of
2011 yang merupakan obligasi tanpa warkat serta December 31, 2011 and 73,500,000 and
sebesar 73.500.000 dan 437.500.000 lembar 437,500,000 scriptless shares as of December 31,
saham tanpa warkat masing-masing pada tanggal 2012 and 2011.
31 Desember 2012 dan 2011.
Jasa kustodian yang dilakukan kustodian Bank The custodial services offered by the Bank consist
antara lain meliputi jasa penyelesaian transaksi of, among others, handling the settlement of
efek, jasa penyimpanan dan pengadministrasian securities transaction, safekeeping and
efek serta jasa-jasa kustodian lainnya misalnya administration of securities, and other related
mengurus/menagihkan hak-hak yang melekat pada services such as corporate actions, and payments
efek antara lain pembayaran kupon, dividen, bonus, of coupon, dividends, bonus payments, payments
pembayaran efek saat jatuh waktu dan lain-lainnya. of securities at maturity date and others.
Grup melakukan transaksi investasi dan The Group entered into the non-cash investing
pendanaan yang tidak mempengaruhi kas dan and financing activities which is not reflected in
setara kas dan tidak termasuk dalam laporan arus the consolidated statements of cash flows with
kas konsolidasian dengan rincian sebagai berikut: detail as follow:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Increase in acceptances receivable
Kenaikan tagihan dan liabilitas akseptasi 213.273 346.146 and liabilities
Kenaikan (penurunan) efek tersedia Increase (decrease) in available-for-sale
untuk dijual yang berasal dari securities arising from changes in
perubahan nilai w ajar 60.852 (14.846) fair value
- 130 -
2012 Annual Report 439
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Pihak-pihak yang berelasi adalah perusahaan yang Related parties are companies, which have the
mempunyai keterkaitan kepemilikan atau same stockholders and/or management, directly
kepengurusan secara langsung maupun tidak or indirectly, as the Bank.
langsung dengan Bank.
a. Perusahaan - perusahaan di bawah ini yang a. The companies below are related parties as
merupakan pihak yang berelasi sesuai dengan mentioned in Note 3f.
kriteria-kriteria yang dijelaskan pada
Catatan 3f.
b. ANZ National Bank Ltd., Welington merupakan b. ANZ National Bank Ltd., Welington is
entitas anak ANZ Banking Group Ltd., subsidiary of ANZ Banking Group Ltd.,
Melbourne. Melbourne.
c. PT Bank ANZ Indonesia (d/h PT ANZ Panin c. PT Bank ANZ Indonesia (formerly PT ANZ
Bank) merupakan perusahaan yang sahamnya Panin Bank) is the company whose shares are
dimiliki oleh Bank. owned by the Bank.
d. Reksadana Panin Dana Maksima, Reksadana d. Reksadana Panin Dana Maksima, Reksadana
Panin Dana Unggulan, Reksadana Panin Dana Panin Dana Unggulan, Reksadana Panin
Prima, Panin Dana Utama Plus 2 dan Dana Prima, Panin Dana Utama Plus 2 and
Reksadana Panin Dana Bersama Plus adalah Reksadana Panin Dana Bersama Plus are
produk-produk reksadana dari Panin Asset mutual funds products of Panin Asset
Management, entitas anak PT Panin Management, a subsidiary of PT Panin
Sekuritas Tbk. Sekuritas Tbk.
e. PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk) e. PT Panin Financial Tbk (formerly PT Panin
merupakan pemegang saham Bank. Life Tbk) is a shareholder of the Bank.
*) Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 1b, *) As described in Note 1b, to comply with
sejak berlakunya PBI No. 14/14/PBI/2012 PBI No. 14/14/PBI/2012 dated
tanggal 18 Oktober 2012 tentang Transparansi October 18, 2012 regarding Transparency
dan Publikasi Laporan Bank, laporan keuangan and Publication of Bank’s Statement,
AMAG tidak dikonsolidasikan lagi dengan Bank. AMAG’s financial statements was not
Selanjutnya AMAG dicatat sebagai penyertaan consolidated to the Bank’s consolidated
dalam bentuk saham dan merupakan pihak financial statements. Furthermore,
berelasi dengan Bank sejak tanggal 1 Oktober investments in AMAG are recorded as
2012. investments in shares of stock and related
party to the Bank since October 1, 2012.
Dalam kegiatan usahanya, Grup juga mengadakan In the normal course of business, the Group
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi. entered into certain transactions with related
Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain: parties. These transactions included, among
others, the following:
1. Giro pada bank lain dan penerimaan bunga 1. Demand deposits with other banks and
(Catatan 7 dan 31). receipt of interest (Notes 7 and 31).
- 131 -
440 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2. Pemberian kredit dan penerimaan bunga 2. Granting of loans and receipt of interest
(Catatan 11 dan 31). (Notes 11 and 31).
3. Melakukan investasi dalam efek-efek dan 3. Investments in securities and shares of stock
penyertaan dalam bentuk saham (Notes 9 and 16).
(Catatan 9 dan 16).
4. Penempatan dana dari pihak-pihak yang 4. Placements of funds by related parties in the
berelasi dalam bentuk simpanan, simpanan form of deposits, deposits from other banks
dari bank lain dan pembayaran bunga and payment of interest (Notes 19, 20 and
(Catatan 19, 20 dan 32). 32).
5. Sewa gedung dari Dana Pensiun Karyawan 5. Rentals of buildings from Dana Pensiun
Pan Indonesia Bank, PT Multi Amana Karyawan Pan Indonesia Bank, PT Multi
Gemilang, PT Amana Jaya dan PT Terminal Amana Gemilang, PT Amana Jaya and
Builders. PT Terminal Builders.
7. Asuransi atas aset tetap Grup, “Cash-In- 7. The Grup’s premises and equipment, "Cash-
Transit” dan “Cash-In-Safe” pada PT Panin In-Transit" and "Cash-In-Safe" are insured
Insurance Tbk. with PT Panin Insurance Tbk.
Persentase giro pada bank lain, efek-efek, kredit The percentage of demand deposits with other
dan penyertaan dalam bentuk saham dari pihak banks, securities, loans and investments in shares
yang berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai of stock from related parties to total assets are as
berikut: follows:
31 Desember/December 31,
2012 2011
Rp Juta/ % Rp Juta/ %
Rp Million Rp Million
Demand deposits w ith other
Giro pada bank lain (Catatan 7) banks (Note 7)
ANZ National Bank Ltd., Wellington 19.107 0,013 26.520 0,021 ANZ National Bank Ltd., Wellington
ANZ National Bank Ltd., Melbourne 15.346 0,010 52.869 0,042 ANZ National Bank Ltd., Melbourne
Efek-efek (Catatan 9) Securities (Note 9)
PT Panin Sekuritas Tbk - - 39.893 0,032 PT Panin Sekuritas Tbk
Panin Dana Maksimum - - 11.546 0,009 Panin Dana Maksimum
Panin Dana Prima - - 7.085 0,006 Panin Dana Prima
Kredit (Catatan 11) Loans (Note 11)
Manajemen kunci 17.219 0,012 14.424 0,012 Key management
Penyertaan dalam bentuk saham
(Catatan 16) Investments in share of stocks (Note 16)
PT Panin Sekuritas Tbk 272.875 0,183 226.798 0,182 PT Panin Sekuritas Tbk
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 89.240 0,060 - - PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
PT Bank ANZ Indonesia (d/h PT ANZ PT Bank ANZ Indonesia (formerly
Panin Bank) 16.500 0,011 16.500 0,013 PT ANZ Panin Bank)
PT First Asia Capital (d/h PT Panin PT First Asia Capital (formerly
Capital) 750 0,001 750 0,001 PT Panin Capital)
Jumlah 431.037 0,290 396.385 0,318 Total
- 132 -
2012 Annual Report 441
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Persentase simpanan, simpanan dari bank lain dan The percentage of deposits, deposits from other
liabilitas akseptasi dari pihak yang berelasi banks and acceptances payable from related
terhadap jumlah liabilitas adalah sebagai berikut: parties to total liabilities are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ % Rp Juta/ %
Rp Million Rp Million
Simpanan (Catatan 19) 458.919 0,350 424.923 0,390 Deposits (Note 19)
Simpanan dari bank lain (Catatan 20) 111.657 0,085 10.155 0,009 Deposits from others banks (Note 20)
Liabilitas akseptasi (Catatan 15) Acceptances payable (Note 15)
PT Bank ANZ Indonesia (d/h PT Bank ANZ Indonesia (formerly
PT ANZ Panin Bank) - - 4.139 0,004 PT ANZ Panin Bank)
Jumlah 570.576 0,435 439.217 0,403 Total
Persentase pendapatan bunga, beban bunga, The percentage of interest income, interest
beban sewa dan beban asuransi kepada pihak expense, rental expense and insurance expense
yang berelasi terhadap jumlah pendapatan bunga, from related parties to total interest income, total
beban bunga serta beban umum dan administrasi interest expense and total general and
adalah sebagai berikut: administrative expense are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ % Rp Juta/ %
Rp Million Rp Million
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah As of December 31, 2012 and 2011, the notional
nosional pembelian dan penjualan tunai valuta of amount outstanding unsettled spot exchange
asing yang belum diselesaikan terdiri atas: contracts are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pem belian tunai valuta asing Unsettled spot purchase contracts
Dollar Amerika Serikat 90.589 159.153 United States Dollar
Yen Jepang 62.368 9.099 Japanese Yen
Euro 25.463 70.289 Euro
Dollar Australia 6.004 64.441 Australian Dollar
Dollar Singapura 2.890 13.628 Singapore Dollar
Franc Sw iss 1.444 - Sw iss Franc
Dollar Selandia Baru 1.188 3.500 New Zealand Dollar
Poundsterling Inggris - 13.975 Great Britain Poundsterling
Jumlah 189.946 334.085 Total
- 133 -
442 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Kom itm en Com m itm ents
Liabilitas Komitmen Commitment Liabilities
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan (23.900.488) (17.604.732) Unused facilities
L/C yang irrevocable dan masih Outstanding irrevocable
berjalan dalam rangka Letters of Credit (L/C) for
ekspor dan impor (1.366.757) (476.274) export and import
Jumlah Liabilitas Komitmen (25.267.245) (18.081.006) Total Commitment Liabilities
Kontinjensi Contingencies
Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables
Pendapatan bunga dalam
penyelesaian 308.869 390.422 Past due interest revenues
Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities
Bank Garansi (970.697) (633.741) Bank Guarantee
Standby L/C (81.768) (3.809) Standby L/C
Lainnya Others
Kredit hapus buku 3.761.218 2.859.844 Loans Written-off
49. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 49. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
FOREIGN CURRENCIES
Posisi aset dan liabilitas dalam valuta asing adalah The balance of assets and liabilities denominated
sebagai berikut: in foreign currencies are as follows:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Aset Assets
Kas 76.958 105.434 Cash on hand
Giro pada Bank Indonesia 1.223.963 1.310.254 Demand deposits w ith Bank Indonesia
Giro pada bank lain 892.004 1.092.187 Demand deposits w ith other banks
Penempatan pada bank lain 2.131.733 2.271.959 Placements w ith other banks
Efek-efek 1.821.088 1.874.535 Securities
Kredit 8.616.563 8.929.561 Loans
Piutang sew a pembiayaan 48.477 72.774 Finance lease receivables
Tagihan akseptasi 876.963 833.027 Acceptances receivable
Aset lain-lain 287.830 92.565 Other assets
15.975.579 16.582.296
Cadangan kerugian penurunan nilai (426.843) (256.946) Allow ance for impairent losses
- 134 -
2012 Annual Report 443
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Rincian aset dan liabilitas dalam mata uang asing As of December 31, 2012, the details of assets
pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai and liabilities denominated in foreign currencies
berikut: are as follows:
Bank Bank
Kas USD 7.340.505 70.744 Cash
SGD 788.738 6.214
Giro pada Bank Indonesia USD 127.000.000 1.223.963 Demand deposits with Bank Indonesia
Penempatan pada bank lain USD 81.500.000 785.456 Placements with other banks
SGD 70.000.000 551.503
AUD 51.000.000 510.362
JPY 2.000.000.000 223.540
GBP 1.500.000 23.272
CAD 1.500.000 14.530
HKD 3.000.000 3.730
Cadangan kerugian penurunan nilai USD (44.289.833) (426.843) Allowance for impairment losses
Jumlah Aset 15.548.736 Total assets
- 135 -
444 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Bank Bank
Liabilitas segera USD 13.867.166 133.645 Liabilities payable immediately
JPY 163.389.137 18.262
SGD 1.502.551 11.838
EUR 668.170 8.507
AUD 376.024 3.763
HKD 1.018.047 1.266
CAD 59.446 576
Lainnya 2.708
Simpanan Deposits
Pihak berelasi USD 12.911.009 124.430 Related parties
EUR 14.530 184
NZD 2.220 18
AUD 120 1
Simpanan dari bank lain USD 132.386.364 1.275.874 Deposits from other banks
Jumlah aset dan liabilitas moneter pada tanggal The total monetary assets and liabilities on
31 Desember 2012 dengan menggunakan kurs December 31, 2012 using the exchange rate on
25 Maret 2013 masing-masing sebesar March 25, 2013 amounted to Rp 15,656,744
Rp 15.656.744 juta dan Rp 15.430.048 juta. million and Rp 15,430,048 million, respectively.
- 136 -
2012 Annual Report 445
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Bank senantiasa menyiapkan beberapa perangkat The Bank implements certain measures in
dalam pengelolaan risiko mata uang asing, sebagai managing the foreign exchange risk as follows:
berikut:
– Membatasi rasio posisi devisa neto baik limit – Set up a limit for net open position ratio, both
intraday maupun limit overnight. intraday and overnight.
– Menetapkan limit bagi risk taking unit, berupa – Set up a limit for risk taking unit, in the form of
limit kerugian, limit counterparty dan limit loss limit, counterparty limit, and other related
terkait lainnya. limits.
Kurs yang digunakan oleh Bank untuk The foreign exchange rates used for assets and
menjabarkan aset dan liabilitas dalam mata uang liabilities of the Bank denominated in foreign
asing adalah kurs Reuters jam 16.00 WIB dengan currencies were Reuters’ spot rates at 4:00 P.M.
rincian sebagai berikut: Western Indonesian Time as follows:
Grup melaporkan segmen-segmen berdasarkan The Group’s reportable segments under PSAK 5
PSAK 5 (revisi 2009) berdasarkan kegiatan usaha (revised 2009) are based on their business
dan informasi wilayah geografis. segments and geographical information.
Kegiatan usaha, dibagi menjadi: The business segments, are divided into:
1. Bank 1. Banking
2. Pembiayaan 2. Financing
3. Asuransi 3. Insurance
- 137 -
446 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan The business segment information is as follows:
segmen usaha:
2012
Bank/ Pembiayaan/ Asuransi/ Eliminasi/ Jumlah/
Banking Financing Insurance Elimination Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Millions Rp Millions Rp Millions Rp Millions Rp Millions
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bunga 10.470.876 1.073.696 14.590 (60.305) 11.498.857 Interest revenues
Pendapatan (beban) lainnya 1.502.233 114.106 380.126 (91.543) 1.904.922 Other revenues (expenses)
Jumlah 11.973.109 1.187.802 394.716 (151.848) 13.403.779 Total
HASIL INCOME
Hasil segmen dari operasi 2.591.331 426.228 109.282 (160.796) 2.966.045 Segment income from operation
Bagian laba bersih entitas Equity in net income of
asosiasi 55.781 863 324 11.176 68.144 associates
Laba sebelum pajak 2.580.835 481.340 147.510 (167.221) 3.042.464 Income before tax
Laba bersih 2.278.335 Net income
Laba komprehensif 2.323.974 Comprehensive income
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan 102.706.465 - - (11.205) 102.695.260 Deposits
Simpanan dari bank lain 6.982.294 - - (200.054) 6.782.240 Deposits from other banks
Efek yang dijual dengan janji Securities sold with agreements
dibeli kembali - bersih 5.362.547 - - - 5.362.547 to repurchase
Surat berharga yang
diterbitkan - bersih 2.524.311 2.470.699 - (85.505) 4.909.505 Securities issued - net
Pinjaman yang diterima 1.395.336 1.491.061 - (331.454) 2.554.943 Borrowings
Liabilitas lainnya 2.741.578 178.819 - (4.121) 2.916.276 Other liabilities
Obligasi subordinasi - bersih 5.924.079 - - - 5.924.079 Subordinated bonds - net
Jumlah Liabilitas 127.636.610 4.140.579 - (632.339) 131.144.850 Total Liabilities
- 138 -
2012 Annual Report 447
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2011
Bank/ Pembiayaan/ Asuransi/ Eliminasi/ Jumlah/
Banking Financing Insurance Elimination Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Millions Rp Millions Rp Millions Rp Millions Rp Millions
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bunga 9.205.461 830.162 13.437 (75.911) 9.973.149 Interest revenues
Pendapatan (beban) lainnya 1.815.976 103.654 353.955 (82.490) 2.191.095 Other revenues (expenses)
Jumlah 11.021.437 933.816 367.392 (158.401) 12.164.244 Total
HASIL INCOME
Hasil segmen dari operasi 2.272.619 344.274 68.606 (29.937) 2.655.562 Segment income from operation
Bagian laba bersih entitas Equity in net income of
asosiasi 58.317 (42) 294 - 58.569 associates
Laba sebelum pajak 2.268.389 398.448 109.395 (39.866) 2.736.366 Income before tax
Laba bersih 2.053.115 Net income
Laba komprehensif 2.041.981 Comprehensive income
LIABILITAS LIABILITIES
Simpanan 85.955.923 - - (207.391) 85.748.532 Deposits
Simpanan dari bank lain 5.450.407 - - (80.178) 5.370.229 Deposits from other banks
Efek yang dijual dengan janji Securities sold with agreements to
dibeli kembali - bersih 3.665.163 - - - 3.665.163 repurchase
Surat berharga yang
diterbitkan - bersih 2.916.302 1.685.660 - (65.261) 4.536.701 Securities issued - net
Pinjaman yang diterima 1.334.735 2.067.872 - (417.452) 2.985.155 Borrowings
Liabilitas lainnya 2.065.924 184.809 415.529 (6.464) 2.659.798 Other liabilities
Obligasi subordinasi - bersih 3.930.114 - - (38.500) 3.891.614 Subordinated bonds - net
Jumlah Liabilitas 105.318.568 3.938.341 415.529 (815.246) 108.857.192 Total Liabilities
Operasional utama Grup di wilayah Indonesia yang The principal operations of the Group in Indonesia
memiliki risiko dan imbalan relatif sama. Bank have risks and returns which are relatively similar.
hanya memiliki cabang di Cayman Islands dan The Bank owns a branch in the Cayman Islands
kantor perwakilan di Singapura, yang kegiatan and a representative office in Singapore whose
operasionalnya tidak signifikan. operations are insignificant.
- 139 -
448 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar The Government guarantee premium paid in 2012
selama tahun 2012 dan 2011 masing-masing and 2011 amounted to Rp 184,229 million and
sebesar Rp 184.229 juta dan Rp 170.391 juta. Rp 170,391 million, respectively.
52. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 52. CLASIFICATION AND FAIR VALUE OF
DAN LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Tabel di bawah ini menunjukkan nilai tercatat dan The following table summarises the carrying
nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan. amounts and fair values of those financial assets
and liabilities.
2012 2011
Nilai tercatat/ Nilai tercatat/
Catatan/ Carrying Nilai wajar/ Carrying Nilai wajar/
Notes amount Fair value amount Fair value
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset keuangan Financial asset
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Efek-efek 9 8.874.397 10.330.890 13.351.174 13.808.090 Securities
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Efek-efek 9 2.062.028 2.062.028 1.615.650 1.615.650 Securities
Penyertaan dalam bentuk saham 16 106.530 106.530 18.051 18.051 Investments in share of stock
Diperdagangkan Trading
Efek-efek 9 785.977 785.977 570.951 570.951 Securities
Tagihan derivatif 10 879 879 3.316 3.316 Derivative receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable
Kas 5 1.438.005 1.438.005 1.392.325 1.392.325 Cash
Giro pada Bank Indonesia 6 8.963.338 8.963.338 7.490.081 7.490.081 Demand deposits with Bank Indonesia
Giro pada bank lain 7 970.980 970.981 1.185.222 1.185.224 Demand deposits with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
dan bank lain 8 7.094.996 7.095.246 15.968.557 15.969.057 and other banks
Kredit 11 91.651.941 91.506.072 69.079.311 71.718.473 Loans
Efek yang dibeli dengan janji Securities purchased with agreement
dijual kembali 12 14.206.088 14.206.088 2.798.161 2.798.161 to resell
Piutang sewa pembiayaan 13 1.435.330 1.439.317 1.152.711 1.157.687 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen 14 3.551.830 3.576.297 3.524.816 3.539.282 Consumer financing receivables
Tagihan akseptasi 15 1.075.464 1.075.464 848.825 848.825 Acceptance receivables
Tagihan anjak piutang 1.214.922 1.215.032 1.078.015 1.091.300 Factoring receivables
Aset lain-lain 18 720.488 720.488 624.003 624.003 Other assets
Jumlah Aset Keuangan 144.153.193 145.492.632 120.701.169 123.830.476 Total Financial Assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost
Liabilitas segera 279.878 279.878 246.940 246.940 Liabilities payable immediately
Simpanan 19 102.695.260 102.695.260 85.748.532 85.748.532 Deposits
Simpanan dari bank lain 20 6.782.240 6.782.240 5.370.229 5.370.229 Deposits from other bank
Efek yang dijual dengan janji Securities sold with agreement
dibeli kembali 21 5.362.547 5.362.547 3.665.163 3.665.163 to repurchase
Liabilitas akseptasi 15 1.063.267 1.063.267 849.994 849.994 Acceptance payables
Surat berharga yang diterbitkan 22 4.909.505 5.102.043 4.536.701 4.499.680 Securities issued
Pinjaman yang diterima 23 2.554.943 2.859.631 2.985.155 2.985.866 Borrowings
Liabilitas lain-lain 25 393.568 393.568 345.426 345.426 Other liabilities
Obligasi subordinasi 26 5.924.079 6.053.301 3.891.614 4.058.281 Subordinated bonds
Diperdagangkan Trading
Liabilitas derivatif 10 1.415 1.415 2.951 2.951 Derivative payables
Jumlah Liabilitas Keuangan 129.966.702 130.593.150 107.642.705 107.773.062 Total Financial Liabilities
- 140 -
2012 Annual Report 449
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk Valuation techniques and assumptions applied for
tujuan pengukuran nilai wajar the purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and financial
ditentukan sebagai berikut: liabilities are determined as follows:
Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat Management considers that the carrying
kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank amount of cash, demand deposits with Bank
lain, penempatan pada Bank Indonesia dan Indonesia, demand deposits with other banks,
bank lain, efek yang dibeli dengan janji dijual placements with Bank Indonesia and other
kembali, pendapatan yang masih akan diterima, banks, securities purchased with agreeements
simpanan, simpanan dari bank lain, efek yang to resell, income receivables, deposits,
dijual dengan janji dibeli kembali, bunga yang deposits from other banks, securities sold with
masih harus dibayar, setoran jaminan dan agreements to repurchase, accrued interest,
liabilitas keuangan lainnya dengan suku bunga margin deposits and other financial
tetap yang diakui dalam laporan keuangan instruments with floating interest recognized in
konsolidasian mendekati nilai wajarnya karena the consolidated financial statements
jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang approximate their fair values either because of
memiliki tingkat suku bunga pasar. their short-term maturities or they carry market
rates of interest.
Nilai wajar efek-efek dan penyertaan saham Fair value of securities and investments in
dengan syarat dan kondisi standar dan shares of stocks with standard terms and
diperdagangkan di pasar aktif, surat berharga conditions and traded on active markets,
yang diterbitkan dan obligasi subordinasi securities issued and subordinated bonds are
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga determined with reference to quoted market
pasar. prices.
Nilai wajar tagihan dan liabilitas derivatif diukur Fair value of derivative receivables and
dengan menggunakan kurs kuotasi dan kurva payables are measured using quoted forward
yield yang berasal dari suku bunga kuotasi exchange rates and yield curves derived from
mencocokkan jatuh tempo kontrak. quoted interest rates matching maturities of the
contracts.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas Fair value of other financial assets and
keuangan lainnya (tidak termasuk yang financial liabilities (excluding those described
dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan above) are determined in accordance with
model penentuan harga yang berlaku umum generally accepted pricing models on
berdasarkan analisis discounted cash flow discounted cash flow analysis using prices
menggunakan harga dari transaksi pasar yang from observable current market transactions
dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk and dealer quotes for similar instruments.
instrumen sejenis.
Tabel berikut ini memberikan analisis dari The following table provides an analysis of
instrumen keuangan yang diukur setelah financial instruments that are subsequently
pengakuan awal sebesar nilai wajar, measured at fair value, grouped into Levels 1 to 3
dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan based on the degree to which the fair value is
pada sejauh mana nilai wajar diamati. observable.
2012
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Efek- efek 785.977 - - 785.977 Securities
Tagihan derivatif - 879 - 879 Derivative receivables
- 141 -
450 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2011
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Lev el 1 Lev el 2 Lev el 3 Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset keuangan pada FVTPL Financial assets at FVTPL
Ef ek- ef ek 570.951 - - 570.951 Securities
Tagihan deriv atif - 3.316 - 3.316 Deriv ativ e receiv ables
Pada tahun 2012 dan 2011, tidak terdapat In 2012 and 2011, there are no movement of fair
perpindahan metode pengukuran nilai wajar dari value measurement method from level 1 to level 2,
tingkat 1 menjadi tingkat 2, dan sebaliknya. and vice versa.
Nilai tercatat aset keuangan yang menghasilkan The carrying amount of the interest bearing
bunga dan nilai tercatat liabilitas keuangan yang financial assets and liabilities amounted to
berbunga adalah sebesar Rp 129.251.920 juta dan Rp 129,251,920 million and Rp 126,801,481
Rp 126.801.481 juta pada tanggal 31 Desember million as of December 31, 2012 and
2012 dan Rp 108.638.487 juta dan Rp 105.641.585 Rp 108,638,487 million and Rp 105,641,585
juta pada tanggal 31 Desember 2011. million as of December 31, 2011.
Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/37/DPNP Circular Letter of Bank Indonesia
tanggal 27 Desember 2012 yang mulai berlaku No. 14/37/DPNP dated December 27, 2012
pada tanggal ditetapkan tentang kewajiban which is valid on the assigned date covers the
penyediaan modal minimum sesuai profil risiko Capital Adequacy Ratio according to the risk
dan pemenuhan Capital Equivalency profile and fulfilment of Capital Equivalency
Maintained Asset (CEMA). Maintained Asset (CEMA).
Surat Edaran Bank Indonesia No. 8/27/DPNP Circular Letter of Bank Indonesia
tanggal 27 Nopember 2006 tentang prinsip No. 8/27/DPNP dated November 27, 2006
kehati-hatian dan laporan dalam rangka regarding prudence and report in connection
penerapan manajemen risiko secara with the implementation of consolidated risk
konsolidasi bagi bank yang melakukan management for banks which controlled the
pengendalian terhadap entitas anak, subsidiaries, requires banks in Indonesia to
mewajibkan bank di Indonesia calculate consolidation Capital Adequacy
memperhitungkan Kewajiban Penyediaan Ratio.
Modal Minimum (KPMM) secara konsolidasian.
Peraturan Bank Indonesia No. 9/13/PBI/2007 Bank Indonesia Regulation No. 9/13/PBI/2007
tanggal 1 Nopember 2007 mewajibkan bank- dated November 1, 2007 requires commercial
bank di Indonesia dengan kriteria tertentu untuk banks in Indonesia with certain criteria to
memperhitungkan risiko pasar (market risk) include market risk in calculation of Capital
dalam perhitungan rasio kewajiban penyediaan Adequacy Ratio both individually and
modal minimum baik secara individual maupun consolidation basis.
secara konsolidasian.
- 142 -
2012 Annual Report 451
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPNP Circular Letter of Bank Indonesia
tanggal 18 Pebruari 2011 mengatur ketentuan No. 13/6/DPNP dated February 18, 2011 has
pelaksanaan perhitungan aset tertimbang set the calculation of risk weighted assets for
menurut risiko untuk risiko kredit baik secara credit risk both individually and consolidation
individual maupun konsolidasian. Ketentuan ini basis. This circular letter shall come into force
mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2012. on January 2, 2012.
Rasio kewajiban penyediaan modal Bank The Bank’s capital adequacy ratio with
dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko consideration for credit, operational and
operasional dan risiko pasar pada tanggal market risks as of December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai 2011 are as follows:
berikut:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Konsolidasian Consolidated
Modal Capital
Modal Inti 15.282.515 13.401.586 Core Capital
Modal Pelengkap 3.785.969 4.187.513 Supplementary Capital
Penyertaan (383.024) (295.344) Investments
Bank Bank
Modal Capital
Modal Inti 13.304.504 11.700.322 Core Capital
Modal Pelengkap 3.707.749 4.110.013 Supplementary Capital
Penyertaan (1.343.168) (1.302.428) Investments
- 143 -
452 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
b. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan b. The ratios of classified earning assets to total
terhadap total aset produktif pada tanggal earning assets as of December 31, 2012 and
31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing 2011 are 1.42% and 2.31%, respectively.
adalah sebesar 1,42% dan 2,31%.
c. Berikut ini adalah saldo penyediaan dana c. The following are the balances of amounts
kepada pihak berelasi per tanggal 31 Desember with affiliates as of December 31, 2012 and
2012 dan 2011 sesuai dengan ketentuan Bank 2011 in accordance with the Legal Lending
Indonesia, tentang Batas Maksimum Pemberian Limit (LLL) regulation of Bank Indonesia:
Kredit (BMPK):
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Demand deposits w ith other
Giro pada bank lain 34.453 79.389 banks
Penempatan pada Bank Indonesia Placements w ith Bank Indonesia
dan bank lain 200.000 - and other banks
Efek - efek 30.000 30.000 Securities
Kredit 350.582 432.993 Loans
Penyertaan dalam bentuk saham 175.253 134.513 Investments in shares of stock
Jumlah 790.288 676.895 Total
Batas maksimum pemberian kredit kepada Maximum legal lending limit to affiliates as of
pihak berelasi per tanggal 31 Desember 2012 December 31, 2012 and 2011 amounted to
dan 2011 adalah sebesar Rp 1.701.225 juta Rp 1,701,225 million and Rp 1,581,034 million
dan Rp 1.581.034 juta (10% dari modal Bank). (10% of the Bank’s capital), respectively.
Bank telah mengimplementasikan kebijakan The Bank has implemented risk management
manajemen risiko sesuai dengan Peraturan Bank policy in accordance with BI Regulation
Indonesia tentang “Penerapan Manajemen Risiko concerning “Application of Risk Management for
bagi Bank Umum” No. 5/8/PBI/2003 dan Surat Commercial Banks” No. 5/8/PBI/2003 and
Edaran BI No 5/21/DPNP yang telah diubah BI Circular Letter No. 5/21/DPNP, which amended
dengan Peraturan Bank Indonesia by BI Regulation No. 11/25/PBI/2009 and
No. 11/25/PBI/2009 dan Surat Edaran BI Circular Letter No. 13/23/DPNP dated
BI No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011. October 25, 2011.
Menurut surat edaran tersebut, penerapan As stipulated in the decrees, process for
manajemen risiko harus dilakukan pada risiko application of risk management shall be
kredit, risiko pasar, risiko operasional, risiko implemented not only for credit risk, market risk
likuiditas, risiko hukum, risiko reputasi, risiko and operational risk, but also for liquidity risk, legal
strategis dan risiko kepatuhan. risk, reputation risk, strategic risk and compliance
risk.
Aktivitas bisnis Bank terekspos jenis risiko berbeda The business activities of the Bank are exposed to
yang harus dijaga dalam level tertentu terkait different type of risks in which it should be
dengan risk appetite dan konsisten dengan tujuan maintained on a certain level relative to its risk
dan strategi Bank. Fungsi utama dari manajemen appetite and consistent with the Bank’s objectives
risiko Bank adalah untuk mengidentifikasikan and strategy. The primary function of the Bank’s
seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini, risk management is to identify all key risks,
mengelola posisi risiko dan menentukan alokasi measure these risks, manage risks position and
modal. Bank secara rutin menelaah kebijakan dan determine capital allocation. The Bank regularly
sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan examine policies and risk management system to
dengan perubahan di pasar, produk dan praktek adapt with changes in markets, products and best
pasar terbaik. market practices.
Pengelolaan risiko di Bank mengacu pada praktik Risk management at the Bank refers to industry
terbaik industri, dengan menyediakan kebijakan best practices, by providing policies and
dan kerangka kerja serta struktur manajemen, framework and also management structure, tools
perangkat dan proses yang jelas. and process that are clear.
- 144 -
2012 Annual Report 453
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Risiko kredit adalah potensi terjadinya kerugian Credit risk is the potential financial loss when the
keuangan ketika nasabah atau counterparty gagal customer or counterparty fails to meet its
memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo, obligations at maturity, and arises from the Bank’s
dan timbul terutama dari pinjaman pada Bank dan loan and advance to customers and other banks,
uang muka ke nasabah dan bank lainnya, dan and investment bonds. The purpose of managing
investasi surat utang. Tujuan dari pengelolaan credit risk is to control and manage credit
risiko kredit adalah untuk mengendalikan dan exposure within acceptable parameters.
mengelola eksposur kredit dalam parameter yang
dapat diterima.
Penerapan manajemen risiko kredit tidak hanya Credit risk management implementation is not
ditujukan untuk menempatkan Bank sebagai bank only intended to position the Bank as a bank that
yang patuh terhadap regulasi, namun merupakan complies with regulations, but is also a
suatu tuntutan manajemen untuk menerapkan management requirement to implement a proper
sistem pengelolaan risiko kredit yang baik dan credit risk management system in accordance with
sesuai dengan praktek di perbankan. Penerapan sound banking practices. Credit risk management
manajemen risiko yang dilakukan tidak hanya is implemented not only to prevent credit quality
bertujuan untuk mencegah terjadinya penurunan deterioration but also to support the Bank’s
kualitas kredit, namun juga diharapkan mampu business activity.
mendorong kegiatan bisnis Bank.
Pemberian kredit didasarkan pada konsep Credit granting is based on the “one obligor
Hubungan Total Debitur (one obligor concept), agar concept” so that the Bank can monitor the total
dapat dipantau semua eksposur risiko Bank atas risk exposure raised for the Bank by the credit
fasilitas kredit yang diberikan kepada satu facilities extended to one group of borrowers. This
kelompok debitur. Konsep ini juga untuk memenuhi concept is adopted in line with the Bank Indonesia
ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit Regulation on Legal Lending Limit (LLL).
(BMPK).
i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit i. Maximum exposure to credit risk (net of
(setelah dikurangi cadangan kerugian allowance for impairment losses)
penurunan nilai)
- 145 -
454 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
ii. Analisis risiko konsentrasi kredit ii. Concentration of credit risk analysis
Tabel berikut menyajikan konsentrasi kredit The following table presents the credit
untuk pinjaman yang diberikan berdasarkan concentration for loans by economic sector
sektor ekonomi (sebelum dikurangi cadangan (gross of allowance for impairment losses):
kerugian penurunan nilai):
2012 2011
Jumlah/ Jumlah/
Total % Total %
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
- 146 -
2012 Annual Report 455
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Tabel berikut menyajikan konsentrasi kredit The following table presents the loan
berdasarkan wilayah geografis (sebelum concentration by geographical region (gross of
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai): allowance for impairment losses):
2012 2011
Jumlah/ Jumlah/
Amount % Amount %
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
iii. Konsentrasi kredit berdasarkan jenis debitur iii. Credit concentration by type of debtors (gross
(sebelum dikurangi cadangan kerugian of allowance for impairment losses)
penurunan nilai)
2012
Jumlah 9.934.319 7.095.246 7.759.225 879 92.961.240 21.180.903 1.075.464 4.128.984 26.319.710 170.455.970 100,00% Total
- 147 -
456 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2011
Giro pada bank
lain dan BI/
Demand Penempatan pada Tagihan Tagihan Obligasi Komitmen dan
deposits with bank lain dan BI/ derivatif/ Aset lain-lain/ akseptasi/ Pemerintah/ kontinjensi/
other banks and Placement with Efek-efek/ Derivative Other Acceptance Government Commitments and
BI other banks and BI Securities receivables Kredit/ Loans assets*) receivables Bonds contingencies Jumlah/ Total %
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Jumlah 8.675.305 15.969.057 11.618.079 3.316 71.079.802 9.224.684 848.825 3.978.447 18.718.556 140.116.071 100,00% Total
*) Akun ini terdiri dari tagihan anjak piutang, *) This account consist of factoring
piutang sewa pembiayaan, piutang receivables, finance leases receivable,
pembiayaan konsumen, efek yang dibeli consumer financing receivables, securities
dengan janji dijual kembali dan aset lain-lain. purchased with agreements to resell and
other assets.
iv. Kualitas kredit berdasarkan kelas aset iv. Credit quality by class of financial asset
keuangan
Sebagai bagian dari manajemen risiko kredit, As part of its credit risk management, the Bank
Bank mengadopsi kebijakan rating kredit untuk adopted a credit rating policy to assess the
mengukur kualitas kredit dari aset keuangan credit quality of financial assets based on the
berdasarkan rating eksternal dan external ratings and internally developed credit
mengembangkan sistem rating kredit secara rating system which uses qualitative and
internal menggunakan data kualitatif dan quantitative data.
kuantitatif.
Kualitas kredit dari aset keuangan The credit quality of financial assets are
diklasifikasikan sebagai berikut: classified as follows:
Aset keuangan memiliki kualitas sangat baik/ Financial assets have a very good
risiko kredit inheren sangat rendah. quality/low inherent credit risk.
Aset keuangan memiliki kualitas baik/risiko Financial assets have good quality credit/
kredit inheren moderat. moderate inherent credit risk.
Aset keuangan yang memiliki risiko kredit Financial assets have high inherent credit
inheren cukup tinggi. risk.
Aset keuangan yang tidak memiliki peringkat Financial assets that unrated are loans that
adalah kredit yang memenuhi kriteria sebagai meets the following criteria:
berikut:
Jenis usaha debitur belum memiliki Type of business debtors does not have
benchmarking. benchmarking.
Kredit yang bersifat project finance atau Loans that are project finance or sponsor
sponsor company yang tidak memiliki company that has no historical financial
informasi keuangan historis. information.
- 148 -
2012 Annual Report 457
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Bank mengadopsi kebijakan rating kredit untuk The Bank adopts the following credit rating
setiap aset keuangan sebagai berikut: policies for each financial assets:
a. Giro dan penempatan pada Bank Indonesia a. Demand deposits and placement with
dinilai High Grade (risiko gagal bayar Bank Indonesia rated High Grade (risk of
BI sangat rendah). default from BI is very low).
b. Giro dan penempatan pada Bank lain b. Demand deposits and placement with
dinilai berdasarkan peringkat (rating) other banks are rated based on external
eksternal terhadap counterparty yang ratings to the counterparty issued by
diterbitkan oleh lembaga pemeringkat domestic or international credit rating
kredit lokal atau internasional. agencies.
c. Surat berharga yang dibeli dengan tujuan c. Securities purchased under agreement to
untuk dijual kembali dinilai berdasarkan resell are rated based on external ratings
peringkat (rating) eksternal terhadap of the counterparty issued by domestic or
counterparty yang diterbitkan oleh lembaga international credit rating agencies.
pemeringkat kredit lokal atau internasional.
d. Surat berharga pemerintah dinilai High d. Government securities are rated as High
Grade sebab risiko gagal bayar pemerintah Grade since the risk of default from the
sangat rendah. government is very low.
e. Tagihan derivatif dinilai High Grade e. Derivative receivables are rated High
berdasarkan rating kredit terhadap Grade based on the credit rating of the
counterparty yang diterbitkan oleh lembaga counterparty issued by domestic or
pemeringkat kredit lokal atau internasional. international credit rating agencies.
f. Kredit f. Loans
Kegiatan manajemen risiko kredit telah Credit risk management activities have
mendukung implementasi pengukuran support credit risk measurement in
risiko kredit sesuai Basel II. Saat ini Bank accordance with Basel II. The Bank is
menggunakan internal model yaitu Internal currently using an Internal Credit Risk
Credit Risk Rating (ICRR) untuk kredit Rating (ICRR) model for corporate and
segmen korporasi dan institusi keuangan financial institutions loan with plafond
dengan plafond di atas Rp 50 miliar above Rp 50 billion equivalent USD 5
ekuivalen USD 5 juta. million.
Klasifikasi rating kredit internal untuk kredit Classification of internal credit rating for
korporasi dan institusi keuangan: corporate and financial institution loans:
- 149 -
458 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Jenis kredit kartu kredit, Kredit Pemilikan For lending activities related to credit card,
Sepeda Motor (KPSM) dan Kredit Ekspres motorcycle ownership and panin express
Panin (KEP) dinilai Low Grade sebab loan are rated low grade due to
counterparties memiliki risiko kredit inheren counterparties inherent high credit risk.
yang tinggi.
Selain kredit yang disebutkan di atas, Other than those loans mentioned above,
kualitas kredit konsumsi dan retail dinilai the credit quality of consumer and retail
berdasarkan parameter-parameter sebagai loans are assessed based on the
berikut: following parameters:
Grup memiliki kebijakan rating kredit masing- The Group maintains its own credit rating
masing dalam mengukur kualitas kredit aset policy in assessing the credit quality of
keuangan. financial assets.
Untuk BPS, kualitas kredit dari pinjaman yang For BPS, the credit quality of loans is
diberikan diukur berdasarkan frekuensi assessed based on frequency of defaults.
menunggak.
Untuk Clipan, kualitas kredit dari piutang sewa For Clipan, the credit quality of receivables
pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, from finance lease receivables, consumer
dan tagihan anjak piutang, dinilai berdasarkan financing receivables, and factoring
banyaknya past due dan jumlah hari past due receivables are assessed based on the
selama masa tenor. frequency of past due and historical number of
days past due during the credit term.
Kredit grading atas piutang tersebut akan The credit grades of the receivables are further
diklasifikasikan berdasarkan parameter sebagai classified into the following:
berikut:
- 150 -
2012 Annual Report 459
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Kelompok lancar dibagi menjadi dua bagian Current group divided into two parts:
yaitu:
a. Dirating a. Rated
Piutang lancar yang dirating berdasarkan Current receivable rated based on Low
Low Grade (High Risk), Medium Grade Grade (High Risk), Medium Grade
(Medium Risk) dan High Grade (Low Risk). (Medium Risk) and High Grade (Low
Risk).
- 151 -
460 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Kelompok overdue dibagi menjadi dua bagian yaitu: Overdue group divided into two parts:
a. Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami a. Past due but not impaired (overdue from
penurunan nilai (overdue dari kelompok kolektif) collective group)
b. Mengalami penurunan nilai (overdue dari b. Individually impaired (overdue from individual
kelompok individual) group)
Tabel di bawah ini menyajikan kualitas aset The table shows the quality of financial assets by
keuangan berdasarkan kelas dengan risiko kredit, class with credit risk, amount presented are gross
jumlah yang disajikan adalah sebelum dikurangi of allowance for impairment loss.
cadangan kerugian penurunan nilai.
2012
Telah Jatuh Tempo
Tetapi Tidak
Belum Jatuh Tempo dan Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Mengalami
Neither Past Due Nor Impaired Penurunan Nilai/ Mengalami
Past Due But Penurunan Nilai Jumlah/
High Grade Medium Grade Low Grade Unrated Not Impaired Impaired Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Diperdagangkan Held-for-trading
Efek-efek 785.977 - - - - - 785.977 Securities
Tagihan derivatif 879 - - - - - 879 Derivative receivables
- 152 -
2012 Annual Report 461
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
v. Analisa umur pinjaman dan piutang yang telah v. Aging analysis of loans and receivables which
jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan are past due but not impaired.
nilai.
2012
Kurang dari Lebih dari
30 hari/ 180 hari/
Within 31-60 hari/ 61-90 hari/ 91-180 hari/ Over Jumlah/
30 days 31-60 days 61-90 days 91-180 days 180 days Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
vi. Pinjaman yang diberikan dan piutang vi. Restructured loans and receivables that would
direstrukturisasi yang akan jatuh tempo atau otherwise be past due or impaired.
mengalami penurunan nilai.
Bank telah mengimplementasikan kebijakan The Bank has implemented policies to mitigate
untuk memitigasi risiko kredit, termasuk credit risk, which include taking collaterals as a
meminta agunan sebagai jaminan pelunasan guarantee for loan repayment and making it
kredit dan menjadikannya sebagai pilihan kedua the second way out if contractual obligations
jika kewajiban kontraktual tidak terpenuhi. Jenis are not met. The type of collateral accepted for
agunan yang dapat diterima untuk kredit modal working capital and investment loans to
kerja dan investasi dalam rangka memitigasi mitigate credit risk include cash, land and/or
risiko kredit diantaranya adalah kas, tanah building, bank guarantee and letters of credit,
dan/atau bangunan, bank garansi dan letters of machinery, vehicles, accounts receivable, raw
credit, mesin, kendaraan bermotor, piutang materials/inventories, stocks or other
dagang, bahan baku/barang dagangan securities. The fair value of collateral is
(persediaan), saham atau surat berharga assessed based on internal and/or external
lainnya. Perkiraan nilai wajar dari agunan yang appraisals.
digunakan oleh Bank didasarkan pada nilai
agunan yang dinilai oleh penilai internal
maupun eksternal.
Persyaratan agunan bukanlah merupakan Collateral requirements are not a substitute for
pengganti faktor kemampuan debitur dalam hal the capability of the debtor in respect of
pembayaran kembali kredit, di mana hal ini repayment of credit, where it is a primary
menjadi pertimbangan utama dalam setiap consideration in any decision to grant credit. In
keputusan pemberian kredit. Dalam determining the financial impact of collateral on
menentukan dampak keuangan agunan loans that neither past due nor impaired, the
terhadap kredit yang belum jatuh tempo dan Bank assess the significance of the collateral
belum mengalami penurunan nilai, Bank menilai associated with the types of financing
signifikansi agunan terkait dengan jenis provided.
pembiayaan yang diberikan.
- 153 -
462 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Agunan non-fisik, seperti garansi dan letters of Non-physical collateral such as guarantees
credit, juga dimiliki Bank untuk eksposur and letter of credit, also owned by Bank for
korporasi meskipun dampak keuangan untuk corporate exposures despite the financial
jenis agunan ini kurang signifikan dalam hal impact for the type of collateral is less
pemulihan kredit. Untuk jenis eksposur tertentu significant in term of loan recovery. For certain
seperti letters of credit dan bank garansi, Bank exposures such as letters of credit and bank
memperoleh agunan seperti kas tergantung guarantee, the Bank obtain collateral such as
pada penilaian internal risiko kredit untuk cash depend on internal credit risk assessment
eksposur tersebut. Akan tetapi, untuk produk for those exposures. However, for trade
trade finance seperti letters of credit, maka finance product like letters of credit, in case
dalam hal terjadi gagal bayar Bank juga there is event of default, Bank have legal rights
memiliki hak hukum atas aset yang over the underlying assets.
mendasarinya.
Untuk menghindarkan Bank dari kerugian maka To prevent the Bank from losses, in each
dalam penilaian agunan, harus selalu collateral valuation, there should be Margin of
diperhitungkan Margin of Safety karena agunan Safety computation due to collateral is not only
bukan hanya untuk menutup jumlah pokok to cover the principal amount but must also be
pinjaman saja tetapi juga harus dapat menutup able to cover interest expense and other
beban bunga dan biaya-biaya lainnya jika expenses in case the debtor experience
usaha debitur mengalami kesulitan. Hal difficulties. This is done to cover the risk of
tersebut dilakukan untuk mengcover risiko losses that may arise among other things
kerugian yang mungkin timbul antara lain regard to whether the collateral provided is
berkaitan dengan marketable atau tidaknya marketable or not, the time needed to liquidate
agunan yang diberikan, waktu yang dibutuhkan the collateral, the default of interest payment
untuk melikuidasi agunan, timbulnya tunggakan during the liquidation process and others cost
bunga berjalan selama dilaksanakannya proses that must be paid related with this process.
likuidasi dan biaya-biaya yang harus dibayar
sehubungan dengan proses likuidasi.
Risiko operasional adalah risiko akibat Operational risk is the risk resulting from
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses inadequate or failed internal processes, people,
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, system or external event.
dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang
mempengaruhi operasional Bank.
- Loss Event Management (LEM), yaitu - Loss Event Management (LEM) is a tool
perangkat yang digunakan dalam used in managing data and information
melakukan pengelolaan data dan informasi about operational loss in Head Office,
kerugian operasional di Kantor Pusat Main Branches including Sub-Branches.
maupun Kantor Cabang termasuk Kantor At Loss Event Management, operational
Cabang Pembantu. Pada Loss Event loss data and its recovery are recorded,
Management (LEM) dicatat, diverifikasi dan verified and consolidated. The result of
dikonsolidasikan data kerugian operasional analysis loss data consolidation is used to
serta pengembaliannya (recovery). Hasil conduct action plan to anticipate the
analisa konsolidasi loss event data reoccurrence of similar operational losses
digunakan untuk melakukan perbaikan in the future.
(action plan) dalam mengantisipasi
pengulangan terjadinya kerugian
operasional yang sama di masa datang.
- 154 -
2012 Annual Report 463
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
- Risk & Control Self Assessment (RCSA), - Risk & Control Self-Assessment (RCSA)
yaitu perangkat yang digunakan secara is a tool used by risk owners to identify,
self-assessment oleh masing-masing risk assess and measure the potential risk of
owner untuk mengidentifikasi, menilai dan risk issues which could cause operational
mengukur potensi dari suatu risk issue loss impact in their units. Risk & Control
yang berdampak menimbulkan kerugian Self-Assessment (RCSA) held periodically
risiko operasional di setiap unit kerja. in each work unit in the head office and on
RCSA dilakukan secara periodik each branch.
(triwulanan) di setiap unit kerja yang ada di
Kantor Pusat dan Kantor Cabang termasuk
Kantor Cabang Pembantu.
- Key Risk Indicators (KRI’s), yaitu perangkat - Key Risk Indicators (KRIs) is a tool used
yang digunakan untuk mengukur dan to measure and monitor particular risk
memantau parameter risiko tertentu parameters, with some sets of limitations,
terhadap limit yang telah ditetapkan untuk to obtain an early indication of potential
memperoleh indikasi awal atas potensi risks that may occur in the future based
risiko yang mungkin terjadi di masa datang on operational risk trend analysis.
berdasarkan analisa trend risiko
operasional.
- Near Miss Event Management merupakan - Near Miss Event Management is done to
pencatatan data kejadian kesalahan record operational errors that almost lead
operasional yang hampir menimbulkan to financial loss throughout every unit in
kerugian finansial di setiap unit kerja yang main & sub branches and, afterwards, to
ada Kantor Cabang termasuk Kantor create action plan to anticipate the
Cabang Pembantu dan melakukan reoccurrence of similar events causing
langkah-langkah perbaikan untuk definite loss for the Bank.
mencegah kejadian tersebut terulang dan
menimbulkan kerugian bagi Bank.
- 155 -
464 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
c) Melakukan proses analisa dan identifikasi risiko c) Analyze, identify, measure and monitor the
serta pengukuran dan pemantauan risiko yang inherent risk of proposed new product/activity,
melekat pada produk atau aktivitas baru/ as well as, existing product/activity.
pengembangan serta melanjutkan pemantauan
risiko terhadap produk atau aktivitas baru/
pengembangan yang telah diluncurkan.
e) Menyusun laporan profil risiko operasional dan e) Submitting Quarter IV 2012 Risk Profile Report
risiko lainnya Triwulan IV 2012 berdasarkan using the latest parameters and indicators
parameter dan indikator risiko yang baru sesuai stated in the regulation of Bank Indonesia so
ketentuan Bank Indonesia yang berlaku that Bank wide potential risk overview could be
sehingga diperoleh gambaran mengenai tingkat obtained.
potensi risiko bagi Bank secara keseluruhan.
f) Menginventarisasi kejadian fraud dan f) Registering fraud events and monitoring the
pemantauan tindak lanjut kejadian fraud di follow-ups throughout all units, and thereafter
seluruh unit kerja Bank serta melaporkannya reporting them periodically to Bank Indonesia
secara berkala ke Bank Indonesia sesuai as regulated.
dengan ketentuan Bank Indonesia.
g) Melakukan perhitungan beban risiko g) Calculating the capital charge for operational
operasional dengan menggunakan Pendekatan risk using the Basic Indicator Approach in
Indikator Dasar (PID) pada perhitungan Capital Adequacy Ratio calculation and
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum allocating operational risk reserve as regulated
(KPMM) bagi Bank serta mengalokasikan by Bank Indonesia.
cadangan risiko operasional sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia.
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum Legal risk is the risk resulting from legal claims or
dan/atau kelemahan aspek yuridis. Risiko hukum weakness in judicial aspects. Legal risk are
antara lain dipengaruhi oleh faktor-faktor kurangnya affected with factors: less product knowledge sold
pemahaman atas produk yang dijual kepada to customers, the weakness of legal binding
nasabah, pengikatan dokumen legal yang lemah, documentation, unresolved conflicts with customers
konflik dengan pihak nasabah atau pihak lain yang and customer complaints that are not satisfactory
tidak diselesaikan dengan baik dan keluhan resolved.
nasabah yang tidak diselesaikan dengan
memuaskan.
Dalam mengelola risiko hukum, Bank memastikan To manage legal risk, the Bank ensuring credit
bahwa pengikatan kredit telah dilakukan sesuai binding contract comply with regulation refer to
dengan ketentuan yang berlaku dengan mengacu prudential Banking principle in line with Bank’s
pada prinsip kehati-hatian dalam upaya melindungi purpose.
kepentingan Bank.
Untuk memitigasi dan atau menangani gugatan To mitigate and/or handle litigation, management
hukum (litigasi), Satuan Tugas Khusus Kantor Pusat assigns Satuan Tugas Khusus Kantor Pusat
(STKP) bersama-sama unit kerja terkait ditugaskan (STKP) and the relevant business units to be
manajemen menyelesaikan masalah-masalah responsible to resolve all legal cases properly and
hukum yang timbul dan mengadministrasikannya to maintain legal administrations including the
serta mencatat nilai perkara dan potensi financial amount and any potential loss that might
kerugiannya. be incurred.
Risiko stratejik adalah risiko akibat ketidaktepatan Strategic risk is the risk resulting from inappropriate
dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu decision making, failed responsiveness to change
keputusan stratejik serta kegagalan dalam in external factors.
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
- 156 -
2012 Annual Report 465
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Risiko stratejik antara lain dipengaruhi oleh faktor- Factors that affect the strategic risk are Bank’s
faktor visi misi Bank, rencana strategis, target-target vision and mission, strategic plan, change of
keuangan, perubahan kepemilikan, peluncuran ownership, launch of new products/activities and
produk/aktivitas baru dan perubahan eksternal. external changes.
Untuk memitigasi risiko stratejik, Bank telah In order to mitigate strategic risk, the Bank has
merumuskan, menyusun, dan memantau serta established, formulated, develop and monitored the
mengevaluasi implementasi strategi bisnis melalui implementation of it’s business strategy through its
business plan. business plan.
Risiko reputasi adalah risiko akibat menurunnya Reputation risk is the risk resulting from the
tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber decrease of stakeholder trust arising from negative
dari persepsi negatif terhadap Bank. perception of the Bank.
Risiko reputasi antara lain dipengaruhi oleh faktor- Reputation risk is affected by factors: the Bank’s
faktor: image bank, penyelesaian pengaduan image, unsatisfactory resolution of customer
nasabah yang tidak diselesaikan (buruk), pelayanan complaints, poor service to customers or other
buruk terhadap nasabah atau pihak lain, konflik parties, internal conflict and share price.
internal bank, harga saham dan lain-lain.
Bank mengelola manajemen risiko reputasi dengan The Bank manages reputation risks by assigning
menunjuk pejabat yang bertugas mewakili the Corporate Secretary and Head of Compliance
manajemen dalam mediasi perbankan yaitu as the Bank’s mediators to facilitate and resolve all
Corporate Secretary dan Kepala Biro Kepatuhan complaints. The Bank also held the Corporate
untuk memfasilitasi, menyelesaikan dan Social Responsibility such as Reforest Indonesia
mengadministrasikan setiap pengaduan dan (the tree planting), fundraising for natural disaster
penyelesaian pengaduan nasabah baik di Kantor and other social activities through Panin Peduli
Pusat dan Kantor Cabang. Terkait risiko reputasi, action and consistently implements Good
Bank juga telah melaksanakan program Corporate Corporate Governance. Reputation risk
Social Responsibility (CSR) seperti program management is performed through monitoring of
gerakan penghijauan Reforest Indonesia negative reports from reader’s letters and articles in
(penanaman pohon) maupun kegiatan sosial lainnya the media that include customer complaints, also
melalui aksi Panin Peduli dan melaksanakan prinsip applied for customer complaints received via the
Good Corporate Governance (GCG) secara call center.
konsisten. Pengelolaan risiko reputasi juga
dilakukan dengan memantau publikasi negatif dan
keluhan nasabah yang dimuat di media cetak baik
surat pembaca maupun artikel (bad media report)
dan keluhan nasabah yang disampaikan melalui call
center.
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak Compliance risk is the risk if the Bank does not
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan comply with or implement external laws and
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. regulation. The Bank incapability to comply with
Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan regulation will affect the business continuity.
mematuhi seluruh peraturan perundangan yang
terkait dengan kegiatan usaha Bank dapat
berdampak terhadap kelangsungan usaha Bank.
Dalam mengelola manajemen risiko kepatuhan, In managing compliance risk, the Bank strives to
Bank melakukan peningkatan budaya kepatuhan continuously enhance the culture of compliance
yang terus menerus dilakukan melalui program through the following compliance programs:
kepatuhan yaitu:
- 157 -
466 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
- Pemantauan terhadap denda atau sanksi yang - Monitoring the penalty or sanctions from
diterima dari regulator/pihak eksternal. regulators/external parties.
Risiko pasar merupakan risiko kerugian yang timbul Market risk is defined as the risk of losses arising
karena adanya pergerakan faktor pasar yang on and off-balance-sheet positions due to the
meliputi suku bunga dan nilai tukar yang berlawanan movements in market factors including interest rate
dengan posisi yang dimiliki Bank, baik laporan posisi and foreign exchange. Market risk is monitored on
keuangan maupun rekening administratif. a daily, weekly, and monthly basis. For swift and
Pemantauan risiko pasar senantiasa dilakukan accurate monitoring of risk exposure, the Bank has
secara rutin dan berkala baik harian, mingguan applied Guava Treasury System which is an
hingga bulanan. Untuk meningkatkan fungsi integrated straight through from front office, middle
pemantauan tersebut Bank telah menggunakan office and back office.
Guava Treasury System yang telah terintegrasi
antara front office, middle office dan back office.
Risiko pasar dalam hal ini dibagi menjadi dua Market risk consists of two risks, which are:
bagian:
Risiko nilai tukar merupakan risiko yang timbul Foreign exchange risk is the potential loss from
dari transaksi forex baik dari posisi keuangan on and off-balance-sheet positions due to an
maupun dari sisi rekening administratif. adverse change in the value of a currency
against another.
Untuk mengelola dan memitigasi risiko nilai To manage and mitigate foreign exchange risk,
tukar, batas maksimum posisi devisa neto yang the Bank’s should be maintain net open
harus dipertahankan Bank adalah sebesar 20% position (NOP) that is 20% from Bank’s total
dari total modal Bank sesuai peraturan BI. capital as required by BI. In 2012 Bank’s NOP
Sepanjang tahun 2012, posisi devisa neto Bank are in the range of Rp 44.85 billion to
berada dalam kisaran antara Rp 44,85 miliar – Rp 907.21 billion (or 0.28% - 5.80% of Bank’s
Rp 907,21 miliar (atau 0,28% - 5,80% dari total total capital).
modal Bank).
- 158 -
2012 Annual Report 467
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa Neto Below are the details of the Bank’s NOP:
Bank:
2012
Aset dan Liabilitas dan
tagihan komitmen liabilitas komitmen
dan kontinjensi/ dan kontinjensi/ Bersih
Assets, commitment Liabilities, absolut/
and contingent commitment and Net
Mata Uang receivables contingent liabilities absolute Currencies
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
2011
Aset dan Liabilitas dan
tagihan komitmen liabilitas komitmen
dan kontinjensi/ dan kontinjensi/ Bersih
Assets, commitment Liabilities, absolut/
and contingent commitment and Net
Mata Uang receivables contingent liabilities absolute Currencies
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million
*) Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia, *) In accordance with Bank Indonesia Regulation,
perhitungan persentase PDN terhadap modal the previous month’s capital is used in
menggunakan modal bulan sebelumnya. calculating the percentage of Net Open
Position to Capital.
- 159 -
468 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Persentase Posisi Devisa Neto terhadap modal Bank’s NOP on December 31, 2012 and 2011
pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 were 1.31% and 0.60% of the Bank’s total
masing-masing sebesar 1,31% and 0,60%. capital respectively.
Risiko nilai tukar diukur dengan Value-at-Risk Foreign exchange risk is measured with Value-
(VaR) menggunakan metode variance at-Risk (VaR) using variance covariance
covariance untuk menghitung potensi kerugian method to calculate the maximum potential
maksimum dengan tingkat kepercayaan loss with certain confidence level and period of
(confidence level) dan jangka waktu tertentu time in normal condition.
dalam kondisi normal.
VaR diukur berdasarkan nilai estimasi VaR is measured based on estimated value by
menggunakan tingkat kepercayaan (contidence using 99% confidence level and 1-day holding
level) sebesar 99% dan holding period 1 hari. period.
2012
Rata-rata/ Tertinggi/ Terendah/ VaR akhir tahun/
Valuta asing Average Maximum Minimum Year-end VaR Foreign currencies
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Dollar Amerika Serikat 539 1.307 197 228 United States Dollar
Euro 24 94 4 11 Euro
Dollar Australia 285 467 172 172 Australian Dollar
Dollar Selandia Baru 30 251 2 10 New Zealand Dollar
Dollar Singapura 33 91 7 12 Singapore Dollar
Dollar Kanada 26 65 2 4 Canadian Dollar
Franc Sw iss 90 662 - - Sw iss Franc
Dollar Hongkong 6 26 - 4 Hongkong Dollar
Poundsterling Inggris 29 110 1 22 Great Britain Pundsterling
Yen Jepang 51 95 17 95 Japanese Yen
Risiko suku bunga adalah potensi kerugian Interest rate risk is the potential loss from on
yang timbul akibat pergerakan suku bunga di and off-balance-sheet positions due to an
pasar yang berlawanan dengan posisi yang adverse change in the interest rate against
dimiliki oleh Bank baik di sisi aset maupun another. To minimize the impacts of interest
liabilitas. Untuk memperkecil dampak rate risk, the Bank made efforts to reduce the
perubahan risiko suku bunga terhadap gap between assets and liabilities that are
pendapatan Bank, Bank tetap menjaga rasio sensitive to such risk around 100%.
RSA (rate sensitivity asset) terhadap RSL (rate Accordingly, with that small gap between the
sensitivity liabilities) agar tidak terlalu jauh dari assets and liabilities, the Bank exposures to
100%. Dengan rasio yang tidak jauh dari 100% interest rate changes are immaterial relative to
tersebut apabila terjadi perubahan suku bunga its assets and liabilities. The Bank also
secara paralel pada aset dan liabilitas, Bank monitored the repricing profile per time bucket
tidak terekspos risiko suku bunga yang besar. to identify the impacts of the risk on its Net
Bank juga senantiasa memantau repricing Interest Income (NII) accurately.
profile setiap pengelompokan waktu (time
bucket) untuk mengetahui dampak perubahan
suku bunga terhadap Net Interest Income (NII)
Bank secara lebih akurat.
- 160 -
2012 Annual Report 469
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan repricing The following table below shows the repricing
profile aset dan liabilitas Bank yang sensitif profile of the assets and liabilities that are
terhadap suku bunga dan diurutkan sensitive to interest rate changes arranged by
berdasarkan rentang waktu suku bunga its periodic repricing for floating rates and by its
tersebut akan di-repricing (untuk floating rate) remaining maturity for fixed rates.
atau sisa jangka waktu sampai dengan jatuh
temponya (untuk fixed rate).
2012
> 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/
Jumlah/ 1 bulan/1 month >1- >3- > 6 months - > 1 tahun/
Total or less 3 months 6 months 1 y ear > 1 y ear
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset Assets
Penempatan pada BI 28.253.753 14.739.252 10.160.231 478.638 2.875.632 - Placement with BI
Penempatan pada bank lain 6.082.945 5.305.751 777.194 - - - Placement with other banks
Ef ek-ef ek 4.810.590 34.585 - 14.000 267.551 4.494.454 Securities
Kredit 91.916.409 3.239.606 6.432.884 10.819.609 13.518.701 57.905.609 Loans
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah 101.503.070 35.968.976 11.861.276 15.135.051 38.511.252 26.515 Deposits
Simpanan dari bank Lain 6.578.980 6.470.481 56.894 50.917 502 186 Deposits f rom other banks
Surat berharga y ang diterbitkan 2.540.000 - - - - 2.540.000 Securities issued
Obligasi subordinasi 5.960.000 - - - 1.500.000 4.460.000 Subordinated bonds
Pinjaman y ang diterima 1.397.438 385.500 - - - 1.011.938 Borrowings
2011
> 1 bulan > 3 bulan > 6 bulan
s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/
Jumlah/ 1 bulan/1 month >1- >3- > 6 months - > 1 tahun/
Total or less 3 months 6 months 1 y ear > 1 y ear
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset Assets
Penempatan pada BI 18.862.554 3.059.020 10.597.586 1.805.622 3.400.326 - Placement with BI
Penempatan pada bank lain 9.488.320 7.219.522 223.718 268 2.040.235 4.577 Placement with other banks
Ef ek-ef ek 7.991.032 - 166.130 318.481 497.857 7.008.564 Securities
Kredit 68.898.244 2.216.149 3.977.694 6.940.694 11.268.547 44.495.160 Loans
Liabilitas Liabilities
Simpanan nasabah 85.536.601 75.888.271 5.902.436 2.329.118 1.389.825 26.951 Deposits
Simpanan dari bank Lain 10.835.326 8.438.707 702.925 777.019 1.100 915.575 Deposits f rom other banks
Surat berharga y ang diterbitkan 5.541.216 - - 825.071 - 4.716.145 Securities issued
Obligasi subordinasi 270.000 - - - - 270.000 Subordinated bonds
Pinjaman y ang diterima 498.766 - - 16 11 498.739 Borrowings
- 161 -
470 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Sensitivitas suku bunga yang digunakan untuk Interest rate sensitivity is used to analyze
menganalisis perubahan kemungkinan suku probable change in interest rate affecting the
bunga mempengaruhi laba atau rugi dan profit or loss and equity. The estimated change
ekuitas. Perubahan estimasi nilai wajar dan in fair values and cash flows for changes in
arus kas untuk perubahan suku bunga pasar market interest rates are based on the volatility
didasarkan pada volatilitas tingkat suku bunga of the historical interest rates while holding
historis dengan mempertahankan variabel other variables constant.
lainnya tetap konstan.
Tabel berikut menyajikan perubahan tingkat The table present reasonable changes on
suku bunga posisi trading and banking book interest rate at trading and banking book and
dan pengaruhnya terhadap laba rugi dan the impact on profit or loss and equity:
ekuitas:
2012
Pengaruh Pengaruh
penurunan suku bunga peningkatan suku
pada laba sebelum bunga pada laba Pengaruh Pengaruh
Perubahan pajak/ sebelum pajak/ penurunan suku peningkatan suku
pada tingkat Effect of decrease Effect of increase bunga pada ekuitas/ bunga pada ekuitas/
suku bunga/ on interest rate on interest rate Effect of decrease Effect of increase
Change on to profit to profit on interest rate on interest rate
interest rate before tax before tax to equity to equity
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Risiko harga ekuitas adalah risiko dimana nilai Equity price risk is the risk that the fair value of
wajar instrument ekuitas menurun sebagai equity instruments decreases as the result of
akibat dari perubahan indeks ekuitas dan nilai changes in the levels of equity indices and the
individual saham. Eksposure risiko harga value of individual stocks. The equity price risk
ekuitas timbul dari investasi pada AMAG. exposure arises from investment in AMAG.
Pada tanggal 31 Desember 2012, jika harga As of December 31, 2012, if the market price
pasar meningkat atau menurun sebesar 2,6% increases or decreases by 2.6% based on the
berdasarkan volatilitas harga historis volatility of historical prices with all other
sedangkan variabel lain konstan, ekuitas variables held constant, the equity would have
mengalami peningkatan atau penurunan been higher or lower by Rp 2,347 million.
sebesar Rp 2.347 juta.
Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan Liquidity risk is the risk that arises when a bank
antara lain oleh ketidakmampuan Bank will not be able to meet its current liabilities.
menyediakan aset untuk memenuhi liabilitas
jangka pendek.
- 162 -
2012 Annual Report 471
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Bank mengelola risiko likuiditas secara hati-hati The Bank has been carefully managed the
(prudent) dengan memastikan kecukupan dana liquidity risk to ensure that there are enough
secara harian maupun di masa datang baik daily or future fund in normal condition or in
pada saat kondisi normal maupun kondisi krisis crisis to meet current liabilities timely from all
dalam pemenuhan liabilitas secara tepat waktu sources of fund, including the availability of
dari berbagai sumber dana yang tersedia, high quality liquid assets. The contingency
termasuk memastikan ketersediaan aset likuid funding plan has been composed to prepare
berkualitas tinggi. Rencana pendanaan darurat the Bank if a crisis happens.
(contingency funding plan) telah disusun untuk
mempersiapkan Bank jika terjadi krisis.
Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas The Bank measures and monitors liquidity risk
melalui analisis perbedaan jatuh tempo by analyzing the maturity gap and the liquidity
likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. Salah satu ratios. One of the liquidity ratios being used is
rasio likuiditas adalah rasio dari aset likuid the gap between the liquid assets and the
terhadap liabilitas lancar. Pada tanggal current liabilities. Below is the gap
31 Desember 2012 dan 2011, rasio dari aset aforementioned as of December 31, 2012 and
likuid terhadap liabilitas lancar adalah sebagai 2011:
berkut:
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Jumlah aset likuid bersih 18.874.436 30.770.040 Total net liquid assets
Analisa Jatuh Tempo untuk Liabilitas Keuangan Maturity Analysis for Financial Liabilities
Pengelompokkan jatuh tempo untuk liabiilitas The maturity grouping of financial liabilities is
keuangan berdasarkan sisa jatuh tempo kontrak based on the remaining contractual maturity
dari tanggal pelaporan. Untuk aset keuangan from the reporting date. For the financial
dimana pihak lawan memiliki pilihan kapan liabilities where the counterparty has a choice
suatu jumlah dibayarkan, maka liabilitas of when the amount is to be settled, the liability
dialokasikan pada periode paling awal di mana is allocated to the earliest period in which the
entitas dapat disyaratkan untuk membayar. Bank can be required to pay.
Selanjutnya, liabilitas keuangan tingkat bunga Furthermore, floating rate financial liabilities
mengambang menggunakan kurva suku bunga use interest curve existing at the end of
yang tersedia pada akhir periode pelaporan. reporting period.
- 163 -
472 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Tabel dibawah menunjukkan profil jatuh tempo The table below shows the maturity profile of
liabilitas keuangan Grup berdasarkan arus kas the Group’s financial liabilities based on the
tidak terdiskonto: contractual undiscounted cash flows:
2012
> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun
s/d s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/
Lain-lain/ 1 bulan/1 month >1- >3- >1- >2- > 5 tahun/ Jumlah/
Others or less 3 months 12 months 2 y ears 5 y ears > 5 y ears Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Sub jumlah 466.209 102.186.477 11.523.711 7.644.818 4.265.388 6.888.312 2.708.512 135.683.427 Sub total
Sub jumlah liabilitas komitmen - 332.170 430.434 266.475 - - - 25.267.245 Sub total commitment liabilities
Sub jumlah liabilitas kontinjensi - 436.471 164.703 409.040 22.878 19.373 - 1.052.465 Sub total contingent liabilities
Jumlah 466.209 102.955.118 12.118.848 8.320.333 4.288.266 6.907.685 2.708.512 162.003.137 Total
- 164 -
2012 Annual Report 473
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Tabel dibawah ini menyajikan analisis jatuh The table below showed the maturity gap
tempo aset dan liabilitas Bank pada tanggal analysis on December 31, 2012 and 2011
31 Desember 2012 dan 2011, berdasarkan arranged by remaining days until maturity date
jangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh and behavioral assumptions:
tempo kontrak dan asumsi perilaku (behavioral
assumptions):
2012
> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun
s/d s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/
Lain-lain/ 1 bulan/1 month >1- >3- >1- >2- > 5 tahun/ Jumlah/
Others or less 3 months 12 months 2 y ears 5 y ears > 5 y ears Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset Asset
Jumlah Aset (350.104) 22.977.540 11.686.983 41.396.478 12.837.854 25.178.490 30.425.952 144.153.193 Total Asset
Liabilitas Liabilities
Jumlah Liabilitas 670.745 106.409.772 7.418.066 5.591.035 3.072.834 3.583.953 3.220.297 129.966.702 Total Liabilities
Selisih (1.020.850) (83.432.233) 4.268.916 35.805.443 9.765.020 21.594.537 27.205.655 14.186.491 Dif f erence
- 165 -
474 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
2011
> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahun
s/d s/d s/d s/d
Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/
Lain-lain/ 1 bulan/1 month >1- >3- >1- >2- > 5 tahun/ Jumlah/
Others or less 3 months 12 months 2 y ears 5 y ears > 5 y ears Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Aset Asset
Jumlah Aset (1.424.912) 23.550.259 14.945.687 29.445.931 11.431.369 20.143.665 22.609.170 120.701.169 Total Asset
Liabilitas Liabilities
Jumlah Liabilitas 590.539 84.971.782 7.120.121 6.641.457 4.285.775 1.411.312 2.621.719 107.642.705 Total Liabilities
Selisih (2.015.452) (61.421.524) 7.825.565 22.804.474 7.145.594 18.732.353 19.987.451 13.058.464 Dif f erence
Kontinjensi Contingencies
a. Surat Ketetapan Pajak (SKP) PPh Badan tahun a. Tax assessment letter for the 1993 corporate
1993. income tax.
Pada tanggal 10 Juni 1999 Panitera On June 10, 1999, the Registry of the National
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Supreme Administrative Court (PTTUN) of
(PTTUN) Jakarta telah menyerahkan salinan Jakarta released an official copy of Court
resmi putusan perkara gugatan Decision No. 167/G/1998/PT.TUN.JKT on the
No. 167/G/1998/PT.TUN.JKT antara Bank case between the Bank and the Tax Dispute
dengan Badan Penyelesaian Sengketa Pajak Settlement Board (BPSP), concerning the tax
(BPSP) mengenai Surat Ketetapan Pajak assessment letter for the 1993 corporate
Penghasilan Badan (SKP PPh Badan) tahun income tax amounting to Rp 9,710 million,
1993 sebesar Rp 9.710 juta, yang isinya which contains the following:
adalah:
- 166 -
2012 Annual Report 475
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Menyatakan bahwa SKP PPh Badan Tax assessment letter for the 1993
tahun 1993 adalah “nihil”. corporate income tax was nil.
BPSP telah mengajukan kasasi atas keputusan The BPSP filed an appeal against the above
tersebut dan ditolak oleh Mahkamah Agung Court Decision, and was rejected by the
dalam Surat Keputusannya No. 82K/TUN/2000 Supreme Court through Decision Letter
tanggal 27 Pebruari 2001. No. 82K/TUN/2000 dated on February 27,
2001.
Pada tanggal 10 Desember 2001 PTTUN On December 10, 2001 PTTUN of Jakarta
Jakarta melalui Surat Keputusan through Decision Letter
No. W7.PT.TUN.Eks.3802.2001 telah menegur No. W7.PT.TUN.Eks.3802.2001 admonished
BPSP untuk segera melaksanakan Putusan BPSP to immediately execute PTTUN’s
PTTUN No.167/G/1998/PT.TUN.JKT tanggal Decision No.167/G/1998/PT.TUN.JKT dated
10 Juni 1999 yang telah mempunyai kekuatan June 10, 1999, which has a firm legal
hukum tetap. authority.
PTTUN pada tanggal 30 September 2002 melalui On September 30, 2002, PTTUN of Jakarta
suratnya No. W7.PT.TUN.Eks.319.2002 through its letter No. W7.PT.TUN.Eks.319.2002
menyampaikan surat kepada Presiden Republik has written to the President of the Republic of
Indonesia sebagai pemegang kekuasaan Indonesia as the highest power in the
pemerintahan tertinggi untuk memerintahkan government, to request the Minister of Finance
Menteri Keuangan Republik Indonesia dan of the Republic of Indonesia to execute
BPSP melaksanakan keputusan PTTUN yang PTTUN’s decision, which has a firm legal
mempunyai kekuatan hukum tetap. authority.
b. Surat Ketetapan Pajak (SKP) PPh Badan tahun b. Tax assessment letter for the 1994 corporate
1994 income tax
Sehubungan dengan gugatan Bank mengenai In connection with the Bank’s objections on the
SKP Kurang Bayar PPh Badan tahun 1994, Tax Underpayment Assessment Letter from
pada tanggal 31 Mei 2000 PTTUN Jakarta the Tax Service Office for its 1994 corporate
melalui Keputusan No. 294/G/1999/PT.TUN.JKT income tax, the PTTUN
telah menetapkan: Jakarta through its Decision Letter
No. 294/G/1999/PT.TUN.JKT dated May 31,
2000, has issued the following decisions:
- 167 -
476 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan Up to the issuance date of the consolidated
keuangan konsolidasian, BPSP belum financial statements, BPSP has not yet taken
melaksanakan Keputusan PTTUN tersebut atas any action on PTTUN’s decision on the
bagian yang ditolak BPSP sebesar Rp 1.030 Rp 1,030 million that was previously refused
juta dan/atau kasasi. by BPSP neither filed an appeal.
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, As of December 31, 2012 and 2011, the total
jumlah yang telah dibayar Bank atas SKP Pajak payments made by the Bank for its 1993 and
Penghasilan Badan (PPh Badan) tahun 1993 1994 Corporate Income Tax Assessment,
dan 1994 termasuk bunga denda keterlambatan including interest on penalty, were as follows:
adalah sebagai berikut:
Rp Juta/
Keterangan Tahun/Year Rp Million Description
SKP PPh Badan 1993 9.710 Corporate income tax assessment
SKP PPh Badan 1994 1.030 Corporate income tax assessment
Bunga denda keterlambatan 84 Interest penalty
Jumlah 10.824 Total
Karena belum adanya pelaksanaan Keputusan The Bank recorded such payments as
PTTUN oleh BPSP sehubungan dengan prepaid taxes since there has been no action
gugatan perkara SKP PPh Badan tahun 1993 taken by BPSP on the PTTUN’s Decisions
dan 1994, maka Bank mencatat pembayaran concerning the 1993 and 1994 corporate
pajak tersebut sebagai pajak dibayar di muka income tax assessments (Note 18).
(Catatan 18).
c. Bank mengadakan perjanjian kerjasama c. The Bank entered into an insurance coverage
penutupan asuransi kendaraan bermotor agreement with PT Panin Insurance Tbk
dengan PT Panin Insurance Tbk berdasarkan based on Collaboration Contract dated
Perjanjian Kerjasama tanggal 2 Januari 2003. January 2, 2003. The agreement covers all
Perjanjian tersebut diperuntukkan atas vehicles financed through KPM facilities from
kendaraan bermotor yang dibiayai dengan all branch and representative offices with
fasilitas KPM di seluruh kantor cabang dan terms, conditions and procedures set up by
perwakilan yang menjadi wewenang Bank, PT Panin Insurance Tbk.
dengan syarat dan prosedur penutupan suatu
obyek pertanggungan ditentukan oleh PT Panin
Insurance Tbk.
d. Bank mengadakan perjanjian kerjasama d. The Bank entered into an insurance coverage
penutupan asuransi kendaraan bermotor agreement with PT Asuransi Multi Artha Guna
dengan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk Tbk based on Collaboration Contract dated
berdasarkan Perjanjian Kerjasama tanggal January 1, 2005. The agreement covers all
1 Januari 2005. Perjanjian tersebut vehicles financed through KPM facilities from
diperuntukkan atas kendaraan bermotor yang all branch and representative offices with
dibiayai dengan fasilitas KPM di seluruh kantor terms, conditions and procedures set up by
cabang dan perwakilan yang menjadi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk.
wewenang Bank, dengan syarat dan prosedur
penutupan suatu obyek pertanggungan
ditentukan oleh PT Asuransi Multi Artha
Guna Tbk.
- 168 -
2012 Annual Report 477
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
a. Reksa Panin Terproteksi Pasti II adalah Reksa a. Reksa Panin Terproteksi Pasti II is a mutual
Dana Terproteksi berbentuk Kontrak Investasi funds which is in the form of Collective
Kolektif antara PT Panin Sekuritas Tbk selaku Investments Contract, where PT Panin
Manajer Investasi dan Citibank N.A, Indonesia Sekuritas Tbk acts as an Investment Manager
sebagai Bank Kustodian dan telah mendapat and Citibank N.A., Indonesia acts as the
pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Custodian Bank which has obtained the
Modal (Bapepam) pada tanggal 28 Nopember notice of effectivity from Bapepam on
2006. November 28, 2006.
PT Panin Sekuritas Tbk, selaku Manajer PT Panin Sekuritas Tbk as, an Investment
Investasi, menunjuk Bank sebagai agen penjual Manager, appointed the Bank as a sole sales
utama. agent.
b. Bank mengadakan perjanjian kerjasama b. The Bank entered into a joint agreement of
pemasaran produk Bancassurance dengan Bancaassurance product with PT Panin
PT Panin Financial Tbk berdasarkan Perjanjian Financial Tbk based on Agreement Letter
Kerjasama No.01/AGR-BNC/06/2006 tanggal No. 01/AGR-BNC/06/2006 dated June 23,
23 Juni 2006. 2006.
Dalam perjanjian tersebut Bank bertindak Based on the agreement, the Bank performs
sebagai agen pemasaran dengan memperoleh as marketing agent and obtains
kompensasi berupa komisi, dengan jangka compensation such as commission, for 5
waktu perjanjian selama 5 tahun dan dapat years and can be renewed.
diperpanjang kembali.
Pada saat jatuh tempo, perjanjian ini tidak This facility is not extended after maturity.
diperpanjang.
c. Bank mengadakan perjanjian kerjasama c. The Bank entered into a joint agreement in
pemasaran Bahana Reksa Panin Terproteksi III marketing Bahana Reksa Panin Terproteksi
dan IV dengan PT Bahana TCW Investment III and IV with PT Bahana TCW Investment
Management berdasarkan Perjanjian Management based of Agreement Letter
Kerjasama No. 014/BTIM-BANKPANIN/0808 No. 014/BTIM-BANKPANIN/0808 dated
tanggal 22 Agustus 2008. August 22, 2008.
Dalam perjanjian tersebut Bank bertindak Based on the agreement, the Bank acts as
sebagai agen penjual dengan memperoleh sole sales agent and obtain compensation in
kompensasi berupa imbal jasa. the form of service fees.
Pada tanggal 25 Agustus 2011 Bank On August 25, 2011, the Bank has
mengadakan perubahan perjanjian kerjasama, ammended the cooperation agreement
dimana kedua pihak sepakat untuk mengubah whereby both parties agreed to change the
daftar reksadana yang ditawarkan menjadi list of mutual funds offered to become
Bahana Reksadana Panin Terproteksi VI, VII, Bahana Reksadana Panin Terproteksi VI, VII,
VIII, IX, XI, XII, XIII, XIV, XV dan AXVIII. VIII, IX, XI, XII, XIII, XIV, XV and AXVIII.
- 169 -
478 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 20 Juli 2012, Bank mengadakan On July 20, 2012, the Bank made changes on
perubahan perjanjian kerjasama pemasaran the joint agreement in marketing, which is
dimana kedua pihak sepakat untuk mengubah both sides agreed to change the period of the
jangka waktu perjanjian selama 5 tahun dan agreement for 5 years and can be renewed.
dapat diperpanjang kembali.
d. Reksa Dana Pendapatan Tetap Berkualitas d. Reksa Dana Pendapatan Tetap Berkualitas is
adalah Reksa Dana Penyertaan Terbatas a limited investment mutual funds which
berbentuk kontrak investasi kolektif antara formed collective investment contract
PT Panin Sekuritas Tbk selaku Manajer between PT Panin Sekuritas Tbk as an
Investasi dan PT Bank Mega Tbk – Cabang Investment Manager and PT Bank Mega Tbk
Jakarta sebagai Bank Kustodian. – Jakarta Branch as the Custodian Bank.
Pada tanggal 14 Maret 2011 Bank mengadakan On March 14, 2011, the Bank made changes
perubahan perjanjian Penetapan Agen Penjual, on the Agreement on Appointment of Sales
dimana kedua pihak sepakat untuk mengubah Agent, on which both sides agreed to change
jangka waktu perjanjian menjadi tanggal the period of the agreement to March 14,
14 Maret 2011 sampai dengan 14 Maret 2012. 2011 until March 14, 2012.
PT Panin Sekuritas Tbk telah mengalihkan PT Panin Sekuritas Tbk transferred their
portfolio usahanya sebagai manager investasi portfolio as an investment manager to
kepada PT Panin Asset Management dengan PT Panin Asset Management with Deed
perjanjian No. 002/Perj-PAM/III/2012 tanggal No. 002/Perj-PAM/III/2012 dated 14 Maret
14 Maret 2012. Perjanjian ini telah berakhir 2012. This deed ended on March 31, 2012
pada tanggal 31 Maret 2012 dan tidak and is not extended.
diperpanjang.
e. Reksa Dana Pendapatan Tetap Pemerintah e. Reksa Dana Pendapatan Tetap Pemerintah is
adalah Reksa Dana Penyertaan berbentuk a limited investment mutual funds which
kontrak investasi kolektif antara formed collective investment contract
PT Panin Sekuritas Tbk. selaku Manajer between PT Panin Sekuritas Tbk as an
Investasi dan PT Bank Mega Tbk – Cabang Investment Manager and PT Bank Mega Tbk
Jakarta sebagai Bank Kustodian. – Jakarta Branch as the Custodian Bank.
Pada tanggal 14 Maret 2011 Bank mengadakan On March 14, 2011, the Bank made changes
perubahan perjanjian Penetapan Agen Penjual, on the Agreement on Appointment of Sales
dimana kedua pihak sepakat untuk mengubah Agent, which is both sides agreed to change
jangka waktu perjanjian menjadi tanggal the period of the agreement to March 14,
14 Maret 2011 sampai dengan 14 Maret 2012. 2011 until March 14, 2012.
- 170 -
2012 Annual Report 479
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Pada saat jatuh tempo, perjanjian ini tidak This facility is not extended after maturity.
diperpanjang.
Pendapatan fee penjualan Reksa Panin The income from selling of Reksa Panin
Terproteksi Pasti II dan pemasaran Bahana Reksa Terproteksi Pasti II and Marketing of Bahana
Panin Terproteksi VI, VII, VIII, IX, XI, XII, XIII, Reksa Panin Terproteksi VI, VII, VIII, IX, XI, XII,
XIV,XV dan AXVIII dan produk Bancassurance XIII, XIV, XV and AXVIII and Bancaassurance
dicatat Bank sebagai “Pendapatan operasional lain product was presented under “Other operating
- lainnya” (Catatan 36). revenues - others” (Note 36).
f. Pada tanggal 10 Desember 2004, VMF f. On December 10, 2004, VMF obtained a
memperoleh fasilitas kredit konsumen channeling financing consumer credit facility
kemitraan pola channeling dari Bank Negara from Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI)
Indonesia (Persero) (BNI) dengan jumlah with a total maximum facility amount of
maksimum fasilitas sejumlah Rp 100.000 juta Rp 100,000 million to be used in funding
yang akan digunakan untuk mendanai transaksi VMF’s financing transactions with its
pembiayaan VMF dengan pelanggan. customers.
Pinjaman ini dijamin dengan Bukti Pemilikan This loan is secured by Certificate of Vehicle
Kendaraan Bermotor yang dibiayai oleh BNI. Ownership that are financed by BNI.
g. Pada tanggal 21 Agustus 2009, VMF g. On August 21, 2009, VMF obtained a
memperoleh fasilitas kredit konsumen channeling financing consumer credit facility
kemitraan pola channeling dari Bank Rakyat from Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI)
Indonesia (Persero) (BRI) dengan jumlah with a total maximum facility amount of
maksimum fasilitas sebesar Rp 50.000 juta Rp 50,000 million to be used in funding
yang akan digunakan untuk mendanai transaksi VMF’s financing transactions with its
pembiayaan VMF dengan pelanggan. Jangka customers. The term of the loan agreement is
waktu perjanjian kredit adalah 12 bulan sejak 12 months since the signing of the
penandatanganan amandemen perjanjian amendment of credit agreement.
kredit.
- 171 -
480 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Pada tanggal 28 Oktober 2010, VMF On October 28, 2010, VMF extended its
melakukan perpanjangan perjanjian kerjasama agreement with BRI for 24 (twenty four)
dengan Bank BRI dengan jangka waktu 24 (dua months since the expiration date of the initial
puluh empat) bulan terhitung sejak berakhirnya agreement and additional credit limit into
perjanjian awal dan penambahan plafond Rp 145,000 million consist of existing
menjadi sebesar Rp 145.000 juta yang terdiri channeling facility amounting to Rp 45,000
dari Rp 45.000 juta sisa fasilitas channeling million and new channeling facility amounted
lama dan Rp 100.000 juta fasilitas channeling to Rp 100,000 million. The channeling facility
baru. Fasilitas channeling sebesar Rp 45.000 amounted to Rp 45,000 million matures on
juta akan jatuh tempo pada tanggal 21 Agustus August 21, 2012, meanwhile the channeling
2012, sementara fasilitas channeling sebesar facility amounted to Rp 100,000 million
Rp 100.000 juta akan jatuh tempo pada tanggal matures on October 28, 2012 and not
28 Oktober 2012 dan tidak diperpanjang. extended.
Saldo fasilitas yang telah disalurkan sebesar The outstanding balance of the facility that
Rp 29.154 juta dan Rp 75.638 juta masing- has been distributed amounted to Rp 29,154
masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan million and Rp 75,638 million, respectively, as
2011. of December 31, 2012 and 2011.
Pinjaman ini dijamin dengan Bukti Pemilikan This loan is secured by Certificate of Vehicle
Kendaraan Bermotor yang dibiayai oleh BRI. Ownership that are financed by BRI.
h. Pada tanggal 29 Nopember 2010, VMF h. On November 29, 2010, VMF obtained a
memperoleh fasilitas pembiayaan murabahah murabahah financing facility from Bank Panin
dari Bank Panin Syariah sebesar Rp 50.000 Syariah amounting to Rp 50,000 million. The
juta. Nisbah yang dikenakan adalah sebesar yield of this facility is 11.5% per annum. The
11,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin oleh Bukti loan is secured by the certificates of
Pemilikan Kendaraan Bermotor yang dibiayai ownership of the vehicles financed by VMF
dari konsumen dan akan berlaku selama and will be valid for 39 months since the
39 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian signing date of the credit agreements,
kredit termasuk didalamnya masa kelonggaran including the grace period of 3 months.
tarik selama 3 bulan.
Hingga 31 Desember 2012, VMF belum Until 31 December 2012, VMF has not
menggunakan fasilitas pinjaman ini. utilized this facility.
i. Pada tanggal 30 Nopember 2010, VMF i. On November 30, 2010, VMF entered into a
mengadakan perjanjian jual beli piutang dengan factoring agreement with Bank Victoria
Bank Victoria International (Victoria) dengan International (Victoria) with a maximum
jumlah maksimum harga jual beli piutang senilai purchase price amounting to Rp 100,000
Rp 100.000 juta. Jangka waktu penyediaan million. The term of this factoring agreement
plafond jual beli piutang adalah 12 bulan is 12 months since the signing date of the
terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini. agreement. The term of the factoring
Jangka waktu jual beli piutang sesuai dengan receivables in accordance with the term of
jangka waktu perjanjian masing-masing debitur the agreement for each debtor or the
atau maksimal sisa jangka waktu kredit adalah maximum remaining terms of credits
3 tahun. 3 years.
Pada berbagai tanggal di tahun 2011 dan 2010, On various dates in 2011 and 2010, VMF
VMF menjual sebagian piutang pembiayaan sold part of consumer financing receivables
konsumen sebesar nilai pokok piutang kepada to Victoria amounting to Rp 34,757 million
Victoria masing-masing sejumlah Rp 34.757 and Rp 20,318 million, respectively.
juta dan Rp 20.318 juta.
- 172 -
2012 Annual Report 481
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Saldo fasilitas yang telah disalurkan masing- The outstanding balance of the facility that
masing sebesar Rp 19.559 juta dan has been distributed in 2011 and 2010
Rp 7.821 juta pada tahun 2011 dan 2010. Pada amounted to Rp 19,559 million and Rp 7,821
tanggal 8 Agustus 2012, pinjaman tersebut million, respectively. On August 8, 2012,
telah dilunasi seluruhnya oleh VMF. VMF had fully paid this loan.
k. VMF mengadakan perjanjian kerjasama dengan k. VMF entered into agreements with certain
beberapa Perusahaan asuransi untuk insurance companies to insure the vehicles,
melindungi kendaraan bermotor, mesin dan alat machine and heavy equipment which were
berat yang dibiayai oleh VMF, antara lain dari financed by VMF from risks of loss and
risiko kehilangan dan kerusakan. damages.
l. Pada tanggal 24 Oktober 1996, Clipan l. On October 24, 1996, Clipan signed a lease
menandatangani perjanjian sewa gedung kantor agreement for Plaza 89 office building with
Plaza 89 dengan PT Mulialand Tbk untuk PT Mulialand Tbk for the period from October
jangka waktu 1 Oktober 1996 sampai dengan 1, 1996 up to September 30, 2000. In March
30 September 2000. Pada bulan Maret 1998, 1998, Clipan moved its office to Panin Plaza
Clipan telah pindah kantor ke gedung Plaza Palmerah. Since April 1998, Clipan stopped
Panin Palmerah. Sejak bulan April 1998, Clipan paying rent to PT Mulialand Tbk. In
tidak melakukan pembayaran sewa ke connection with this, on January 27, 1999
PT Mulialand Tbk. Sehubungan dengan itu, PT Mulialand Tbk filed a lawsuit against
pada tanggal 27 Januari 1999 PT Mulialand Tbk Clipan which was registered in the District
mengajukan gugatan kepada Clipan yang Court of South Jakarta.
didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan.
Dengan adanya hasil putusan tersebut, Clipan As a result of this Decision, Clipan has filed a
telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah request for cassation (appeal) to the
Agung RI dan telah menyampaikan memori Supreme Court of the Republic of Indonesia
kasasi tertanggal 26 Oktober 2000 sesuai and submitted its cassation brief dated
risalah penerimaan permohonan kasasi October 26, 2000 in accordance with formal
No.43/PDT.G/1999/PN.Jkt.Sel. minutes of request for cassation in the case
No. 43/PDT.G/1999/PN.Jak.Sel.
- 173 -
482 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Telah ada surat dari Mahkamah Agung RI There is a letter from the Supreme Court of
kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan the Republic of Indonesia to the South
tentang penyampaian salinan putusan MA Jakarta District Court concerning delivery of a
No. 2321/K/PDT/2001 tanggal 17 Maret 2003. copy of Supreme Court decision
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan No. 2321/K/PDT/2001 dated March 17, 2003.
keuangan, isi Surat Pemberitahuan Putusan Up to the issuance date of the financial
Kasasi (formil) kepada Clipan belum statements, Clipan has not been informed of
diberitahukan sehingga isi Putusan belum the content of this letter of Notification of
diketahui. Cassation Result (formal).
m. Kantor Cabang Semarang Clipan menerima m. Clipan's Semarang Branch Office received a
gugatan perbuatan melawan hukum dari lawsuit from CV Bina Usaha (Plaintiff) in
CV. Bina Usaha (Penggugat) terkait relation to an unlawful act concerning
permasalahan hukum atas 9 (sembilan) unit 9 (nine) units of tank trucks leased by
Truk Tangki yang merupakan objek leasing CV. Bina Usaha (the lessee) and the lessee's
CV. Bina Usaha (selaku Lessee) dan lease payment obligation to Clipan (the
permasalahan pembayaran kewajiban leasing lessor). The lawsuit is registered under case
CV. Bina Usaha kepada Clipan (selaku Lessor). registration No. 210/Pdt.G/2009/PN.Smg
Gugatan tersebut diregister dengan dated September 7, 2009.
No. 210/Pdt.G/2009/PN.Smg tanggal
7 September 2009.
Dalam petitum gugatan, Penggugat antara lain The relief sought includes, among other
mengajukan sita jaminan terhadap 9 (sembilan) matters, attachment of 9 (nine) units of
unit Truk Tangki yang. merupakan Objek leased tank trucks and claims for material
Leasing, tuntutan ganti rugi materiil sebesar losses of Rp 478 million and immaterial
Rp 478 juta dan ganti rugi immateriil sebesar losses of Rp 10,000 million.
Rp 10.000 juta.
- Dalam Pokok Perkara: menolak gugatan – In the subject matter of the case: to
CV. Bina Usaha (Penggugat) untuk reject the claim of CV. Bina Usaha (the
seluruhnya; Plaintiff) in its entirety;
- Dalam Rekonpensi: mengabulkan gugatan – In the countersuit: to grant in part the
Clipan (selaku Penggugat Rekonpensi) claim of Clipan (as Plaintiff); to declare
untuk sebagian, menyatakan CV. Bina that CV. Bina Usaha (as countersuit
Usaha (selaku Tergugat Rekonpensi) telah Defendant) is in default (breach of
ingkar janji (wanprestasi), memerintahkan contract); and to order the Countersuit
Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti Defendant to pay material damages to
rugi materiil kepada Penggugat Rekonpensi the Counterclaim Plaintiff in the amount
sebesar Rp 2.526 juta dan denda sebesar of Rp 2,526 million and a fine of 0.4%
0,4% per hari keterlambatan membayar per day of delay in payment the
ganti rugi tersebut. compensation.
- 174 -
2012 Annual Report 483
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
n. Kantor Cabang Bandung Clipan selaku n. Clipan’s Bandung Branch as the Defendant
Tergugat menerima gugatan received an unlawful act lawsuit from Yudi
perbuatan melawan hukum dari Yudi Heriyanto Heriyanto (Plaintiff) relating to problems with
(Penggugat) terkait permasalahan pembayaran payment of liabilities and the financing object
kewajiban serta objek pembiayaan (jaminan) (collateral) of the Plaintiff as the Consumer
Penggugat selaku Konsumen kepada Clipan against the Company (as the Finance
(selaku Bank Pembiayaan). Gugatan tersebut Company). The lawsuit was registered at the
teregister di Pengadilan Negeri Bandung Bandung District Court with
No. 299/Pdt.G/2009/PN.Bdg tanggal No. 299/Pdt.G/2009/PN.Bdg dated August 27,
27 Agustus 2009. 2009.
Dalam petitum gugatan, Penggugat antara lain As relief, the Plaintiff seeks, among other
menuntut untuk penjadwalan utang matters, rescheduling of the debt,
(reschedulling), penetapan sisa hutang sebesar determination of the remaining debt at
Rp 134 juta dengan jangka waktu pembayaran Rp 134 million with the payment period
ditambah menjadi 7 (tujuh) tahun sampai increased to between 7 (seven) and 9 (nine)
dengan 9 (sembilan) tahun, tuntutan ganti rugi years, and compensation for immaterial
immateriil sebesar Rp 600 juta dan ganti rugi losses of Rp 600 million and for material
materiil sebesar Rp 30 juta. losses of Rp 30 million.
– Dalam Pokok Perkara: menolak gugatan – On the subject matter of the case: to
Yudi Heriyanto (Penggugat) seluruhnya; reject Yudi Heriyanto’s (the Plaintiff’s) suit
in its entirely;
Pihak Penggugat menyatakan banding dan The plaintiff declared an appeal and there
telah ada putusan banding Pengadilan Tinggi has been a High Court Appeal Ruling
Bandung No. 43/Pdt/2011/PT.Bdg tanggal No. 43/ Bandung Pdt/2011/PT.Bdg on
11 Mei 2011 yang menguatkan putusan May 11, 2011, which upheld the decision of
Pengadilan Negeri Bandung tanggal 7 Juli 2010 the Bandung District Court on July 7, 2010 No.
No. 299/Pdt.G/2009/PN.Bdg, atas putusan ini 299/Pdt.G/2009/PN.Bdg. In response to this
Yudi Heriyanto (Penggugat/Pembanding) ruling, Yudi Heriyanto (Plaintiff/ Appellant)
mengajukan kasasi pada tanggal 23 Agustus filed a cassation on August 23, 2011. As of
2011. Perkara ini masih dalam proses kasasi. the issuance date of the financial statements,
this case is still in the process of cassation.
- 175 -
484 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
o. Clipan selaku Tergugat II mendapat gugatan o. Clipan as Defendant II received a civil lawsuit
perdata dari An Man Oh (selaku Penggugat). from An Man Oh (as Plaintiff). The lawsuit
Gugatan tersebut teregister di Pengadilan was registered in the Bogor District Court with
Negeri Bogor dengan No. 61/Pdt.G/2010/PN.Bgr dated June 9,
No. 61/Pdt.G/2010/PN.Bgr tanggal 9 Juni 2010. 2010. The lawsuit is related to the conduct of
Gugatan terkait dengan pelaksanaan lelang an enforcement auction on 5 (five) plots of
eksekusi atas 5 bidang tanah jaminan atas land collateral in the name of Man Oh An (An
nama Man Oh An (An Man Oh) selaku Man Oh) as a defaulted customer of the
konsumen yang telah wanprestasi (konsumen Company. The auction of the 5 (five) plots of
bermasalah/macet) pada Clipan. Pelaksanaan land collateral was carried out on
lelang eksekusi atas jaminan 5 bidang tanah November 18, 2009 at the Bogor State
tersebut telah dilakukan pada tanggal Property and Auction office (KPKNL). In the
18 November 2009 di Kantor Pelayanan Plaintiff’s lawsuit, the relief sought includes,
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor. among other matters, an attachment order
Dalam petitum gugatan, Penggugat antara lain (conservatoir beslag) of the 5 (five) plots of
menuntut untuk menetapkan sita jaminan land in the name of Man Oh An and an order
(conservatoir beslag) terhadap 5 bidang tanah to the Defendants not to transfer, sell, or use
atas nama Man Oh An dan memerintahkan as collateral such land to any other party/
para Tergugat untuk tidak mengalihkan, third party.
menjual, menjadikan jaminan kepada pihak
lain/pihak ketiga.
Clipan selaku Termohon III dari Permohonan Clipan is Defendant III of Intervention
Intervensi No. 61/ Pdt.Intervensi/ 2010/PN.Bgr Application No. 61/Pdt.Intervensi/ 2010/PN.Bgr
terhadap perkara perdata regarding civil case
No.61/Pdt.G/2010/PN.Bgr tanggal 9 Juni 2010 No. 61/Pdt.G/ 2010/PN.Bgr dated June 9,
tersebut diatas, yang diajukan oleh Tati (selaku 2010 above, filed by Tati (as Intervention
Pemohon Intervensi) di Pengadilan Negeri Applicant) in Bogor District Court. In her
Bogor. Dalam petitum permohonan, Pemohon petition, the Intervention Applicant requested
Intervensi memohon agar diputuskan, antara the following decisions, among others: to
lain: menyatakan menolak atau setidak-tidaknya reject or at least declare admissible lawsuit
dinyatakan tidak dapat diterima gugatan No.61/Pdt.G/2010/PN.Bgr dated June 9,
perkara No.61/Pdt.G/2010/PN.Bgr tanggal 2010 which is registered in Bogor District
9 Juni 2010 yang teregister di Pengadilan Court, to declare the Intervention Applicant
Negeri Bogor, menyatakan Pemohon Intervensi as the winning bidder based on Auction
sah sebagai Pemenang Lelang berdasarkan Minutes No. 469/2009 dated December 2,
Risalah Lelang No.469/2009 tanggal 2009 and the that Intervention Applicant has
2 Desember 2009 serta Pemohon Intervensi the right to the 5 (five) parcels of land that
berhak atas 5 (lima) bidang tanah yang telah have been auctioned in 1 (one) package.
dilelang dalam 1 (satu) paket.
– Menyatakan lunas segala pembayaran atas – To declare settlement of all the payments
tagihan Tergugat II kepada Penggugat oleh of bills of Defendant II to Plaintiff since
karena Tergugat II telah menerima Defendant II has received payment from
pembayaran dari pihak lain untuk another party for the benefit of Plaintiff;
kepentingan Penggugat;
– Menolak gugatan Penggugat untuk selain – To reject the other demands of the
dan selebihnya; Plaintiff;
– Memerintahkan kepada Tergugat III dan – To order Defendant III and Defendant IV
Tergugat IV untuk tunduk dan taat pada to submit to and comply with this
putusan ini. decision.
- 176 -
2012 Annual Report 485
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
– Mengabulkan gugatan Penggugat intervensi – To grant in part the Plaintiff’s demand for
untuk sebagian; intervention;
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the financial
keuangan belum ada pemberitahuan banding statements, there has been no notice of
dari pihak Penggugat/Tergugat intervensi I (An appeal from the Plaintiff/ Intervention
Man Oh). Defendant I (An Man Oh).
p. Dr. Tommy Sihotang, S.H., LLM dan p. Dr. Tommy Sihotang, S.H., LLM and
Dr. Juniver Girsang, S.H., MH selaku Dr. Juniver Girsang, S.H., MH as the Plaintiff
Penggugat mengajukan gugatan perdata pada filed a civil suit in the South Jakarta District
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Court with No. 398/Pdt.G/2011/ PN.Jkt.Sel
No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 14 Juli dated July 14, 2011 against the Company as
2011 terhadap Clipan selaku Tergugat V Defendant V with 6 (six) other Defendants
beserta 6 (enam) Tergugat lainnya dan 2 (dua) and 2 (two) Co-Defendants in a lawsuit for
Turut Tergugat, berupa gugatan ingkar janji/ breach of contract in which the Plaintiff sued
wanprestasi dimana Penggugat menuntut Para the Defendants to pay a success fee to the
Tergugat untuk membayar success fee kepada Plaintiff (as lawyer of the Defendants in a
Penggugat (selaku Kuasa Hukum Para case of bankruptcy).
Tergugat dalam perkara kepailitan).
Dalam petitum gugatan, Penggugat antara lain As relief, among others, the Plaintiffs sued
menuntut Para Tergugat untuk secara tanggung the Defendants jointly and severally to pay
renteng membayar kerugian kepada Penggugat damages to the Plaintiffs of Rp 4,606 million
sejumlah Rp 4.606 juta ditambah dengan bunga plus interest of 3% per month from when the
sebesar 3 % setiap bulannya sejak gugatan lawsuit was filed up to when the Defendants
didaftarkan sampai dengan Para Tergugat settle all their obligations in cash and at the
menyelesaikan seluruh kewajibannya secara same time, asked the Co-Defendants to
tunai dan sekaligus, meminta Turut Tergugat freeze (suspend) the business activities
untuk membekukan (suspending) kegiatan and/or to fine the Company and 1 (one) other
usaha dan/atau mendenda Clipan dan 1 (satu) Defendant because as public companies,
Tergugat lainnya karena sebagai perusahaan they have committed a breach of contract and
publik telah melakukan perbuatan ingkar janji/ did not report it to the Co-Defendants as the
wanprestasi dan tidak melaporkannya kepada agencies that issue permits and supervise
Turut Tergugat sebagai badan-badan yang public companies.
memberi izin dan mengawasi perusahaan-
perusahaan publik.
- 177 -
486 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Menerima dan mengabulkan gugatan To accept and grant in part the Plaintiff’s
Penggugat untuk sebagian; demands;
Menyatakan tidak sah dan tidak To declare invalid and without legal force
mempunyai kekuatan hukum sita jaminan the attachment order based
berdasarkan Penetapan Sita Jaminan on Attachment Order Decision
Nomor 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal No 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel dated
2 April 2012; April 2, 2012;
Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII To sentence Defendants I, II, III, IV, V,
untuk membayar success fee kepada VI, VII to jointly pay the success fee to
Penggugat sebesar Rp 2.606 juta secara Plaintiff amounting to Rp 2.606 million;
tanggung renteng; ditambah bunga 6% plus 6% of interest per year,
setiap tahunnya, terhitung sejak gugatan commencing from when the lawsuit was
didaftarkan sampai dengan Para Tergugat registered until the Defendants have
menyelesaikan seluruh kewajibannya settled the entire obligation in cash and
secara tunai dan sekaligus. at once.
Atas putusan pengadilan tersebut diatas, para In response to court verdict above, the
Tergugat telah mengajukan Banding. Defendants have filed an appeal.
q. Perkara perdata yang diregister tanggal 2 q. A civil suit was registered on August 2,
Agustus 2011 di Pengadilan Negeri 2011 in Tasikmalaya District Court
Tasikmalaya No.39/Pdt.G/2011/PN.Tsm antara with No.39/Pdt.G/2011/PN.Tsm between
Hasanurip, S.Kom. (Penggugat) melawan Hasanurip, S.Kom. (Plaintiff) against Clipan
Clipan (Tergugat) berupa gugatan perbuatan (Defendant) in the form of unlawful act in
melawan hukum oleh Clipan sehubungan connection with a consumer financing
dengan perjanjian pembiayaan konsumen agreement between Clipan (finance
antara Clipan (perusahaan pembiayaan) company) and the Plaintiff (consumer) where
dengan Penggugat (konsumen) dimana the Plaintiff, due to being on the verge of
Penggugat karena diambang kebangkrutan bankruptcy, could not pay installments to the
tidak bisa melakukan pembayaran angsuran Defendant and was only able to pay
kepada Tergugat dan hanya mampu untuk Rp 1 million per month, however, the
membayar Rp 1 juta per bulan namun hal Defendant intends to repossess the vehicle
tersebut tidak diterima Tergugat dan Tergugat that is the object of financing.
akan melakukan penarikan atas kendaraan
yang merupakan objek pembiayaan.
Penggugat dalam petitumnya antara lain The Plaintiff, in his petition demanded among
menuntut menghukum Tergugat untuk tidak other matters to order the Defendant not to
melakukan penarikan /pengambilan atas repossess the vehicle (financing object), to
kendaraan (objek pembiayaan), menyatakan declare that the Plaintiff still owes to the
Penggugat masih berhutang kepada Tergugat Defendant an amount of Rp 35.033
sejumlah Rp 35 juta, menetapkan agar utang thousand, and to determine that the debt can
tersebut dapat dibayar Penggugat dengan cara be paid through installments in an amount of
mencicil sejumlah Rp 1 juta per bulan. Perkara Rp 1 million per month.
ini masih dalam proses persidangan.
- 178 -
2012 Annual Report 487
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the financial
keuangan, belum ada pemberitahuan Banding statements, there has been no notice of
dari pihak Penggugat. appeal from the Plaintiff.
r. Perkara perdata yang diregister tanggal r. A civil Suit was registered on December 8,
8 Desember 2011 di Pengadilan Negeri 2011 in Surabaya District Court with No.
Surabaya No. 948/Pdt.G/2011/PN.Sby antara 948/Pdt.G/2011/PN.Sby between Herman
Herman (Penggugat) melawan Clipan (Plaintiff) against Clipan (Defendant) for
(Tergugat) berupa gugatan perbuatan melawan unlawful act in connection with a consumer
hukum oleh Clipan sehubungan dengan finance agreement between Clipan (financing
perjanjian pembiayaan konsumen antara Clipan company) with Plaintiff (consumer) in which
(perusahaan pembiayaan) dengan Penggugat the Plaintiff in his petition among others
(konsumen) dimana Penggugat dalam demands that Consumer Finance Agreement
petitumnya antara lain menuntut untuk No. 84206101111 dated September 21,
menyatakan Perjanjian Pembiayaan Konsumen 2011 be declared null and void, to order the
No. 84206101111 tanggal 21 September 2011 Defendant to pay losses amounted
Batal Demi Hukum, menghukum Penggugat Rp 515 million (with details: 1. Immaterial
membayar kerugian sejumlah Rp 515 juta, Rp 500 million, 2. Material Rp 5 million, 3.
(dengan rincian: 1. Immateriil Rp 500 juta, 2. Lawyer Services Rp 10 million), and to
Materiil Rp 5 juta, 3. Jasa Pengacara Rp 10 declare valid and valuable the attachment of
juta, menyatakan sah dan berharga sita atas Vehicle Ownership Document (BPKB) D
Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) D No. 7913132 J.
No. 7913132 J.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the financial
keuangan, perkara ini masih dalam proses statements, this lawsuit is still in process of
persidangan. trial.
Selain perkara tersebut di atas, dalam Other than the cases mentioned above, in
menjalankan kegiatan usahanya sebagai normal course of its business as a finance
perusahaan pembiayaan, Clipan menerima company, Clipan received several lawsuits in
beberapa gugatan perbuatan melawan hukum relation to complaints against unlawful act,
yang terutama berkaitan dengan piutang dan which are mainly related to receivables and
transaksi sewa. rental transactions.
- 179 -
488 Laporan Tahunan 2012
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND FOR THE YEARS
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) THEN ENDED (Continued)
Kendaraan dan inventaris kantor disusutkan Depreciation of vehicles and office equipment is
dengan metode menurun ganda (double declining computed using the double-declining-balance
balance method), kecuali kendaraan dan inventaris method, except for subsidiaries’ vehicles and
kantor milik entitas anak disusutkan dengan office equipment, which are depreciated using
metode garis lurus yang proporsi kendaraan dan the straight-line method. The mentioned vehicles
inventaris kantor yang disusutkan dengan metode and office equipment represent 4.09% in 2012
tersebut masing-masing sebesar 4,09% dan 3,51% and 3.51% in 2011 of the total premises and
dari jumlah tercatat aset tetap tahun 2012 dan equipment.
2011.
57. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI ENTITAS 57. FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT
INDUK COMPANY ONLY
Informasi keuangan tersendiri entitas induk The financial information of the parent company
menyajikan informasi laporan posisi keuangan, only presents statements of financial position,
laporan laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas statements of comprehensive income, statements
dan arus kas, dimana penyertaan saham pada of changes in equity and statements of cash flows
entitas anak dipertanggungjawabkan dengan information, in which investments in its
metode biaya. subsidiaries were accounted for using the cost
method.
Informasi keuangan tersendiri entitas induk The financial information of the parent company
disajikan pada halaman 181 sampai dengan 186. only, was presented on pages 181 to 186.
Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan konsolidasian dari halaman 3 sampai consolidated financial statements on pages 3 to
dengan 180 dan informasi tambahan dari halaman 180 and supplementary information on pages 181
181 sampai dengan halaman 186 merupakan to 186 were the responsibilities of the
tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui management and, were approved and authorized
oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal for issue by the Directors on March 25, 2013.
25 Maret 2013.
- 180 -
2012 Annual Report 489
P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk P.T. BANK PAN INDONESIA Tbk
ENTITAS INDUK SAJA PARENT COMPANY ONLY
DAFTAR I: INFORMASI LAPORAN POSISI KEUANGAN SCHEDULE I: PARENT COMPANY'S STATEMENTS
TERSENDIRI ENTITAS INDUK *) OF FINANCIAL POSITION *)
31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
ASET ASSETS
GIRO PADA BANK INDONESIA 8.901.114 7.470.883 DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
BANK LAIN OTHER BANKS
Pihak berelasi 200.000 80.000 Related parties
Pihak ketiga 6.385.506 15.003.692 Third parties
Jumlah 6.585.506 15.083.692 Total
EFEK-EFEK SECURITIES
Pihak berelasi 30.000 30.000 Related party
Pihak ketiga 11.749.783 15.308.323 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (165.757) (58.701) Allowance for impairment losses
Jumlah 11.614.026 15.279.622 Total
EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL SECURITIES PURCHASED WITH AGREEMENTS
KEMBALI - PIHAK KETIGA 14.206.088 2.798.161 TO RESELL - THIRD PARTIES
TAGIHAN DERIVATIF - PIHAK KETIGA 879 3.316 DERIVATIVE RECEIVABLES - THIRD PARTIES
KREDIT LOANS
Pihak berelasi 348.648 - Related parties
Pihak ketiga 91.417.336 70.793.812 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (1.294.631) (1.993.457) Allowance for impairment losses
Jumlah 90.471.353 68.800.355 Total
TAGIHAN AKSEPTASI - PIHAK KETIGA 1.075.464 848.825 ACCEPTANCES RECEIVABLE - THIRD PARTIES
ASET PAJAK TANGGUHAN - BERSIH 90.306 36.393 DEFERRED TAX ASSETS - NET
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
LIABILITAS LIABILITIES
SIMPANAN DEPOSITS
Pihak berelasi 470.124 632.315 Related parties
Pihak ketiga 101.012.764 84.903.837 Third parties
Jumlah 101.482.888 85.536.152 Total
EFEK YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI SECURITIES SOLD WITH AGREEMENTS
KEMBALI - PIHAK KETIGA 5.362.547 3.665.163 TO REPURCHASE - THIRD PARTY
LIABILITAS DERIVATIF - PIHAK KETIGA 1.415 2.951 DERIVATIVE PAYABLES - THIRD PARTIES
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN - BERSIH 2.524.311 2.916.302 SECURITIES ISSUED - NET
PINJAMAN YANG DITERIMA - PIHAK KETIGA 1.395.336 1.334.735 BORROWINGS - THIRD PARTIES
EKUITAS EQUITY
MODAL SAHAM - nilai nominal Rp 100 per saham CAPITAL STOCK - par value of Rp 100 per share
Modal dasar - 96.000.000.000 saham Authorized - 96,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
24.087.645.998 saham 2.408.765 2.408.765 Issued and paid-up - 24,087,645,998 shares
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 141.450.516 118.269.344 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.910.089 1.629.053 NET INCOME FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah amount)
Dasar/Dilusian 79,30 67,63 Basic/Diluted
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan Selisih transaksi Laba (rugi) belum
ekuitas dengan pihak direalisasi atas
non-pengendali/ pemilikan efek
Agio Difference in tersedia untuk dijual/
Modal saham/ value of equity Net unrealized Saldo Laba/Retained Earnings
saham/ Additional transaction gain (loss) on Ditentukan Tidak ditentukan
Capital paid-in with non controlling available-for-sale penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
stock capital interest securities Appropriated Unappropriated Total Equity
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Saldo per 1 Januari 2011 2.408.765 3.444.330 - (18.335) 100.000 5.955.180 11.889.940 Balance as of January 1, 2011
Cadangan umum - - - - 20.000 (20.000) - Appropriations for general reserve
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 1.629.053 1.629.053 Net income for the year
Perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual - - - (3.951) - - (3.951) Changes in fair value of AFS securities
Jumlah laba komprehensif - - - (3.951) - 1.629.053 1.625.102 Total comprehensive income
Saldo per 31 Desember 2011 2.408.765 3.444.330 - (22.286) 120.000 7.564.233 13.515.042 Balance as of December 31, 2011
2012 2011
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Bunga, provisi dan komisi kredit yang diterima 10.137.117 9.036.625 Interest, loan commissions and fees received
Bunga, hadiah, provisi dan komisi dana yang dibayar (5.570.925) (4.693.023) Interest, prizes, fund commissions and fees paid
Penerimaan pendapatan operasional lainnya 1.277.074 1.408.158 Other operating revenues received
Pembayaran beban operasional lainnya (2.635.479) (2.879.744) Other operating expenses paid
Keuntungan dari transaksi valuta asing - bersih 138.308 255.018 Gain on foreign exchange transactions - net
Penerimaan pendapatan non operasional - bersih 21.667 14.282 Non-operating revenues received - net
Pembayaran beban pajak (687.823) (441.956) Tax expense paid
Arus kas operasi sebelum perubahan dalam aset Operating cash flows before changes in operating
dan liabilitas operasi 2.679.939 2.699.360 assets and liabilities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (9.708.189) (7.050.725) Net Cash Used in Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dividen 55.568 42.802 Dividends received
Hasil penjualan aset tetap 3.742 5.053 Proceeds from sale of premises and equipment
Pembelian penyertaan dalam bentuk saham - (592.757) Purchase of investment in stocks
Perolehan aset tetap (460.024) (226.755) Acquisitions of premises and equipment
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (400.714) (771.657) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Surat berharga yang diterbitkan 3.000.000 - Issuance of securities - net
Biaya emisi (20.606) - Bonds issuance cost
Penjualan kembali obligasi yang diterbitkan 13.000 79.905 Sale of treasury bond
Penambahan (pembayaran) pinjaman yang diterima 60.602 (916.292) Increase in (payment of) borrowings
Pelunasan surat berharga yang diterbitkan (1.400.000) - Redemption of bonds isued
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in) Financing
Aktivitas Pendanaan 1.652.996 (836.387) Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (8.455.907) (8.658.769) NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 18.680.636 27.136.543 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
Persentase Pemilkan/
Percentage of Ownership
2012 2011
Asuransi Insurance
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) - 13,50 PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG)
Seluruh entitas anak dan entitas asosiasi All subsidiaries and associate are domiciled
berdomisili di Jakarta in Jakarta
Investasi dalam entitas anak dan entitas asosiasi Investment in subsidiaries and associate in
dalam informasi keuangan tersendiri entitas induk financial information of the parent company only
disajikan dengan metode biaya are presented using the cost method