Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Selasa 4 Desember 2007 Jam : 17.00 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny. SL
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Ibu : Ny. SL Nama ayah : Tn. E
Umur : 19 tahun : 24 tahun
Pekerjaan : IRT : Tani
Pendidikan : SMP : SMP
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Pasekan, Eromoko
2. Riwayat Penyakit Kehamilan :
Tidak ada
3. Riwayat Persalinan
Tanggal / jam persalinan : 4 Desember 2007 jam : 16.40 WIB
Jenis persalinan : Spontan
Lama Persalinan : 30 menit
Penolong persalinan : Bidan
Penyulit persalinan : Tidak ada
Bonding Attachment : Ya, segera dilakukan setelah persalinan
II. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Tanda vital :
HR : 144 X/menit
RR : 40 X/menit
S : 36 0C
AS menit 1 : 1’ = 8, 5’ = 9, 10’ = 10
2. Pemeriksaan Fisik khusus
a. Kepala : Messosepal, tidak ada kaput, tidak ada kelainan
b. Muka : semetris
c. Ubun2 : UUB berdenyut datar, belum nenutup, UUK menutup
d. Mata : Simetris, conjungtiva tidak anemis, sclera tidak iterik,
tidak ada sket.
e. Telinga : simetris, tidak ada kelainan
f. Mulut : Bersih, tidak ada llabio dan palavo skisis
g. Hidung : Tidak ada kelainan, gerakan cuping hidung ( - )
h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan V jugolaris
i. Dada : simetris, tidak ada tarikan dinding dada,
j. Tali pusat : bersih basah, tidak ada perdarahan, dan pusat tidak
berbau.
k. Punggung : tidak ada kelainan
l. Genetalia : Bersih, seratum sudah turun
m. Anus : bersih, berlubang, tidak ada atresia
n. Ekstremitas
Atas : jari-jari lengkap, gerak aktif
Bawah : jari-jari lengkap, gerak aktif
3. Eliminasi :
a. Miksi : -
b. Defekasi : mekanium sudah keluar
III. ASSESMENT
Diagnosa kebidanan :
Bayi Ny SL umur 0 hari, jenis kelamin laki-laki spontan, normal.
Masalah : Tidak ada
Identifikasi masalah / diagnosa potensial dan antisipasi: Tidak ada
Identifikasi kebutuhan tindakan segera / anticipatory: Tidak ada
IV. PLANNING
Tanggal : 4 Desember 2007 jam : 17.05 WIB
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang keadaan bayi.
2. Terangkan cara
Perawatan bayi baru lahir
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
3. Ajarkan ibu untuk memberi ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
4. Observasi keadaan bayi.
V. IMPLEMENTASI
Tanggal : 4 Desember 2007 jam : 17.10 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayinya normal dan sehat.
2. Menerangkan pada ibu tentang :
Perawatan bayi baru lahir
Jaga kehangatan bayi (jangan sampai bayi kedinginan)
pertahankan bayi dalam keadaan hangat dan kering.
Bayi boleh dimandikan setelah 6 jam kelahiran, pantat dibersihkan
dengan sabun.
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
Cuci tangan sebelum memegang bayi dan setelah merawat bayi.
Jaga tali pusat bayi dalam keadaan bersih selalu dan letakkan
popok di bawah tali pusat jika pusat kotor dicuci dengan air bersih
dan sabun. Jangan memberi apapun pada pusar, ganti bungkus tali
pusat setiap habis mandi dengan kasa steril.
Tanda – tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir.
Pernafasan sulit kurang 60 X / menit
Terlalu panas lebih dari 38OC atau terlalu dingin < 36OC
Warna kuning (pada 24 jam pertama) biru, pucat, memar
Bayi kejang atau demam tinggi
Keluar pus pada mata tali pusat
3. Mengajarkan pada ibu untuk memberi ASI eksklusif.
Menganjurkan pada ibu untuk hanya memberi ASI saja sampai dengan
umur 6 bulan
Memberikan ASI sesering mungkin secara bergantian kanan dan kiri
Menganjurkan untuk memberikan ASI pada 24 jam pertama, karena
mengandung colostrum yang berfungsi untuk antibody dari infeksi dan
membantu pengeluaran meconium.
4. Menjelaskan cara menyusui yang benar.
Membersihkan putting dengan air hangat.
Megatur posisi ibu senyaman mungkin, perut bayi menempel pada
perut ibu.
Menjelaskan pada ibu bahwa memasukkan putting susu sampai dengan
areola mamae, menyusui pergantian kanan dan kiri 10 menit masing –
masing payudara.
Menjelaskan cara melepaskan putting susu dari mulut bayi dengan
benar dengan jari kelingking.
Menjelaskan pada ibu tanda – tanda bayi cukup ASI (tenang, tidak
rewel, BB naik)
5. Mengukur tanda – tanda vital bayi dan observasi KU
VI. EVALUASI
Tanggal : 4 Desember 2007 jam : 17.15 WIB
1. Ibu sudah tahu keadaan bayinya baik dan sehat.
2. Ibu sudah mengerti tentang :
Cara perawatan BBL, tali pusat dan pencegahan infeksi.
Tanda –tanda bahaya yang harus diwaspadai pada BBL.
3. Ibu berjanji akan memberikan ASI eksklusif dan mengerti cara menyusui
yang benar.
4. KU. Bayi baik
RR : 40 X/menit
S : 36OC
BB : 2800 gr
PB : 50 cm
LD : 33 cm
LL : 11 cm
AS : 8 / 9 / 10
PEMBIMBING AKADEMIK
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Jum’at 7 Desember 2007 Jam : 07.00 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny E
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Ibu : Ny. E Nama ayah : Tn. B
Umur : 26 tahun : 30 tahun
Pekerjaan : IRT : Tani
Pendidikan : SMA : SMA
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Kutukan, Eromoko
2. Riwayat Penyakit Kehamilan : Tidak ada
3. Riwayat Persalinan
Tanggal / jam persalinan : 7 Desember 2007 jam : 06.10 WIB
Jenis persalinan : Spontan
Lama Persalinan : 20 menit
Penolong persalinan : Bidan
Penyulit persalinan : Tidak ada
Bonding Attachment : Ya, segera dilakukan setelah persalinan
II. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Tanda vital :
HR : 138 x/menit
RR : 48X/menit
S : 36,5 0C
AS menit 1 : 1’ = 8, 5’ = 9, 10’ = 10
2. Pemeriksaan Fisik khusus
a. Kepala : Messosepal, tidak ada kaput, tidak ada kelainan
b. Muka : semetris
c. Ubun2 : UUB berdenyut datar, belum nenutup, UUK menutup
d. Mata : Simetris, conjungtiva tidak anemis, sclera tidak iterik,
tidak ada sket.
e. Telinga : simetris, tidak ada kelainan
f. Mulut : Bersih, tidak ada llabio dan palavo skisis
g. Hidung : Tidak ada kelainan, gerakan cuping hidung ( - )
h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan V jugolaris
i. Dada : simetris, tidak ada tarikan dinding dada,
j. Tali pusat : bersih basah, tidak ada perdarahan, dan pusat tidak
berbau.
k. Punggung : tidak ada kelainan
l. Genetalia : Bersih, seratum sudah turun
m. Anus : bersih, berlubang, tidak ada atresia
n. Ekstremitas
Atas : jari-jari lengkap, gerak aktif
Bawah : jari-jari lengkap, gerak aktif
3. Eliminasi :
a. Miksi : -
b. Defekasi : mekanium sudah keluar
III. ASSESMENT
Diagnosa kebidanan :
By Ny E umur 0 hari jenis kelamin perempuan, lahir spontan, normal
Masalah : Tidak ada
Identifikasi masalah / diagnosa potensial dan antisipasi: Tidak ada
Identifikasi kebutuhan tindakan segera / anticipatory : Tidak ada
IV. PLANNING
Tanggal : 7 Desember 2007 jam : 07.05 WIB
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang keadaan bayi.
2. Terangkan cara
Perawatan bayi baru lahir
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
3. Ajarkan ibu untuk memberi ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
4. Observasi keadaan bayi.
V. IMPLEMENTASI
Tanggal : 7 Desember 2007 jam : 07.10 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayinya normal dan sehat.
2. Menerangkan pada ibu tentang :
Perawatan bayi baru lahir
Jaga kehangatan bayi (jangan sampai bayi kedinginan)
pertahankan bayi dalam keadaan hangat dan kering.
Bayi boleh dimandikan setelah 6 jam kelahiran, pantat dibersihkan
dengan sabun.
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
Cuci tangan sebelum memegang bayi dan setelah merawat bayi.
Jaga tali pusat bayi dalam keadaan bersih selalu dan letakkan
popok di bawah tali pusat jika pusat kotor dicuci dengan air bersih
dan sabun. Jangan memberi apapun pada pusar, ganti bungkus tali
pusat setiap habis mandi dengan kasa steril.
Tanda – tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir.
Pernafasan sulit kurang 60 X / menit
Terlalu panas lebih dari 38OC atau terlalu dingin < 36OC
Warna kuning (pada 24 jam pertama) biru, pucat, memar
Bayi kejang atau demam tinggi
Keluar pus pada mata tali pusat
3. Mengajarkan pada ibu untuk memberi ASI eksklusif.
Menganjurkan pada ibu untuk hanya memberi ASI saja sampai dengan
umur 6 bulan
Memberikan ASI sesering mungkin secara bergantian kanan dan kiri
Menganjurkan untuk memberikan ASI pada 24 jam pertama, karena
mengandung colostrum yang berfungsi untuk antibody dari infeksi dan
membantu pengeluaran meconium.
4. Menjelaskan cara menyusui yang benar.
Membersihkan putting dengan air hangat.
Megatur posisi ibu senyaman mungkin, perut bayi menempel pada
perut ibu.
Menjelaskan pada ibu bahwa memasukkan putting susu sampai dengan
areola mamae, menyusui pergantian kanan dan kiri 10 menit masing –
masing payudara.
Menjelaskan cara melepaskan putting susu dari mulut bayi dengan
benar dengan jari kelingking.
Menjelaskan pada ibu tanda – tanda bayi cukup ASI (tenang, tidak
rewel, BB naik)
5. Mengukur tanda – tanda vital bayi dan observasi KU
VI. EVALUASI
Tanggal : 7 Desember 2007 jam : 07.15 WIB
1. Ibu sudah tahu keadaan bayinya baik dan sehat.
2. Ibu sudah mengerti tentang :
Cara perawatan BBL, tali pusat dan pencegahan infeksi.
Tanda –tanda bahaya yang harus diwaspadai pada BBL.
3. Ibu berjanji akan memberikan ASI eksklusif dan mengerti cara menyusui
yang benar.
4. KU. Bayi baik
RR : 48 X/meni t
S : 36,2 OC
BB : 3000 gr
PB : 48 cm
LD : 32 cm
LL : 11 cm
AS : 9 / 8 / 10
PEMBIMBING AKADEMIK
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Jum’at 30 Nopember 2007 Jam : 09..00 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny Y
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Ibu : Ny. Y Nama ayah : Tn.N
Umur : 30 tahun : 42 tahun
Pekerjaan : IRT : Tani
Pendidikan : SD : SMA
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Kwangsan, Panekan, Eromoko
2. Riwayat Penyakit Kehamilan :
Tidak ada
3. Riwayat Persalinan
Tanggal / jam persalinan : 30 Nopember 2007 jam : 05.45 WIB
Jenis persalinan : Spontan
Lama Persalinan : 20 menit
Penolong persalinan : Bidan
Penyulit persalinan : Tidak ada
Bonding Attachment : Ya, segera dilakukan setelah persalinan
II. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Tanda vital :
HR : 136 x/menit
RR : 40 x/menit
S : 36, 0C
AS menit 1 : 1’ = 8, 5’ = 9, 10’ = 10
2. Pemeriksaan Fisik khusus
a. Kepala : Messosepal, tidak ada kaput, tidak ada kelainan
b. Muka : semetris
c. Ubun2 : UUB berdenyut datar, belum nenutup, UUK menutup
d. Mata : Simetris, conjungtiva tidak anemis, sclera tidak iterik,
tidak ada sket.
e. Telinga : simetris, tidak ada kelainan
f. Mulut : Bersih, tidak ada llabio dan palavo skisis
g. Hidung : Tidak ada kelainan, gerakan cuping hidung ( - )
h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan V jugolaris
i. Dada : simetris, tidak ada tarikan dinding dada,
j. Tali pusat : bersih basah, tidak ada perdarahan, dan pusat tidak
berbau.
k. Punggung : tidak ada kelainan
l. Genetalia : Bersih, seratum sudah turun
m. Anus : bersih, berlubang, tidak ada atresia
n. Ekstremitas
Atas : jari-jari lengkap, gerak aktif
Bawah : jari-jari lengkap, gerak aktif
3. Eliminasi :
a. Miksi : -
b. Defekasi : mekanium sudah keluar
III. ASSESMENT
Diagnosa kebidanan :
By Ny. Y umur 0 hari jenis kelamin laki-laki lahir spontan,normal
Masalah : Tidak ada
Identifikasi masalah / diagnosa potensial dan antisipasi: Tidak ada
Identifikasi kebutuhan tindakan segera / anticipatory : Tidak ada
IV. PLANNING
Tanggal : 30 Nopember 2007 jam : 09.05 WIB
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang keadaan bayi.
2. Terangkan cara
Perawatan bayi baru lahir
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
3. Ajarkan ibu untuk memberi ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
4. Observasi keadaan bayi.
V. IMPLEMENTASI
Tanggal : 30Nopember 2007 jam : 09.08 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayinya normal dan sehat.
2. Menerangkan pada ibu tentang :
Perawatan bayi baru lahir
Jaga kehangatan bayi (jangan sampai bayi kedinginan)
pertahankan bayi dalam keadaan hangat dan kering.
Bayi boleh dimandikan setelah 6 jam kelahiran, pantat dibersihkan
dengan sabun.
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
Cuci tangan sebelum memegang bayi dan setelah merawat bayi.
Jaga tali pusat bayi dalam keadaan bersih selalu dan letakkan
popok di bawah tali pusat jika pusat kotor dicuci dengan air bersih
dan sabun. Jangan memberi apapun pada pusar, ganti bungkus tali
pusat setiap habis mandi dengan kasa steril.
Tanda – tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir.
Pernafasan sulit kurang 60 X / menit
Terlalu panas lebih dari 38OC atau terlalu dingin < 36OC
Warna kuning (pada 24 jam pertama) biru, pucat, memar
Bayi kejang atau demam tinggi
Keluar pus pada mata tali pusat
3. Mengajarkan pada ibu untuk memberi ASI eksklusif.
Menganjurkan pada ibu untuk hanya memberi ASI saja sampai dengan
umur 6 bulan
Memberikan ASI sesering mungkin secara bergantian kanan dan kiri
Menganjurkan untuk memberikan ASI pada 24 jam pertama, karena
mengandung colostrum yang berfungsi untuk antibody dari infeksi dan
membantu pengeluaran meconium.
4. Menjelaskan cara menyusui yang benar.
Membersihkan putting dengan air hangat.
Megatur posisi ibu senyaman mungkin, perut bayi menempel pada
perut ibu.
Menjelaskan pada ibu bahwa memasukkan putting susu sampai dengan
areola mamae, menyusui pergantian kanan dan kiri 10 menit masing –
masing payudara.
Menjelaskan cara melepaskan putting susu dari mulut bayi dengan
benar dengan jari kelingking.
Menjelaskan pada ibu tanda – tanda bayi cukup ASI (tenang, tidak
rewel, BB naik)
5. Mengukur tanda – tanda vital bayi dan observasi KU
VI. EVALUASI
Tanggal : 30 Nopember 2007 jam : 09.15 WIB
1. Ibu sudah tahu keadaan bayinya baik dan sehat.
2. Ibu sudah mengerti tentang :
Cara perawatan BBL, tali pusat dan pencegahan infeksi.
Tanda –tanda bahaya yang harus diwaspadai pada BBL.
3. Ibu berjanji akan memberikan ASI eksklusif dan mengerti cara menyusui
yang benar.
4. KU. Bayi baik
RR : 40 X/menit
S : 36,3 OC
BB : 2800 gr
PB : 41cm
LD : 31 cm
LL : 10 cm
AS : 8 / 9 / 10
PRAKTIKAN PEMBIMBING LAHAN
PEMBIMBING AKADEMIK
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Rabu 28 Nopember 2007 Jam : 01.00 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny. M
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Ibu : Ny. M Nama ayah : Tn. S
Umur : 26 tahun : 34 tahun
Pekerjaan : IRT : Swasta
Pendidikan : SMA : Akademik
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Balekerto, Sumberharjo, Eromoko
2. Riwayat Penyakit Kehamilan :
Tidak ada
3. Riwayat Persalinan
Tanggal / jam persalinan : 30 Nopember 2007 jam : 23.50 WIB
Jenis persalinan : Spontan
Lama Persalinan : 20 menit
Penolong persalinan : Bidan
Penyulit persalinan : Tidak ada
Bonding Attachment : Ya, segera dilakukan setelah persalinan
II. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Tanda vital :
HR : 140 x/menit
RR : 44 x/menit
S : 36 0C
AS menit 1 : 1’ = 8, 5’ = 9, 10’ = 9
2. Pemeriksaan Fisik khusus
a. Kepala : Messosepal, tidak ada kaput, tidak ada kelainan
b. Muka : semetris
c. Ubun2 : UUB berdenyut datar, belum nenutup, UUK menutup
d. Mata : Simetris, conjungtiva tidak anemis, sclera tidak iterik,
tidak ada sket.
e. Telinga : simetris, tidak ada kelainan
f. Mulut : Bersih, tidak ada llabio dan palavo skisis
g. Hidung : Tidak ada kelainan, gerakan cuping hidung ( - )
h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan V jugolaris
i. Dada : simetris, tidak ada tarikan dinding dada,
j. Tali pusat : bersih basah, tidak ada perdarahan, dan pusat tidak
berbau.
k. Punggung : tidak ada kelainan
l. Genetalia : Bersih, seratum sudah turun
m. Anus : bersih, berlubang, tidak ada atresia
n. Ekstremitas
Atas : jari-jari lengkap, gerak aktif
Bawah : jari-jari lengkap, gerak aktif
3. Eliminasi :
a. Miksi : -
b. Defekasi : mekanium sudah keluar
III. ASSESMENT
Diagnosa kebidanan :
By. Ny. M umur 0 hari jenis kelamin laki-laki, lahir spontan, normal
Masalah : Tidak ada
Identifikasi masalah / diagnosa potensial dan antisipasi: Tidak ada
Identifikasi kebutuhan tindakan segera / anticipatory : Tidak ada
IV. PLANNING
Tanggal : 30 Nopember 2007 jam : 01.10 WIB
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang keadaan bayi.
2. Terangkan cara
Perawatan bayi baru lahir
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
3. Ajarkan ibu untuk memberi ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
4. Observasi keadaan bayi.
V. IMPLEMENTASI
Tanggal : 30 Nopember 2007 jam : 01.15 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayinya normal dan sehat.
2. Menerangkan pada ibu tentang :
Perawatan bayi baru lahir
Jaga kehangatan bayi (jangan sampai bayi kedinginan)
pertahankan bayi dalam keadaan hangat dan kering.
Bayi boleh dimandikan setelah 6 jam kelahiran, pantat dibersihkan
dengan sabun.
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
Cuci tangan sebelum memegang bayi dan setelah merawat bayi.
Jaga tali pusat bayi dalam keadaan bersih selalu dan letakkan
popok di bawah tali pusat jika pusat kotor dicuci dengan air bersih
dan sabun. Jangan memberi apapun pada pusar, ganti bungkus tali
pusat setiap habis mandi dengan kasa steril.
Tanda – tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir.
Pernafasan sulit kurang 60 X / menit
Terlalu panas lebih dari 38OC atau terlalu dingin < 36OC
Warna kuning (pada 24 jam pertama) biru, pucat, memar
Bayi kejang atau demam tinggi
Keluar pus pada mata tali pusat
3. Mengajarkan pada ibu untuk memberi ASI eksklusif.
Menganjurkan pada ibu untuk hanya memberi ASI saja sampai dengan
umur 6 bulan
Memberikan ASI sesering mungkin secara bergantian kanan dan kiri
Menganjurkan untuk memberikan ASI pada 24 jam pertama, karena
mengandung colostrum yang berfungsi untuk antibody dari infeksi dan
membantu pengeluaran meconium.
4. Menjelaskan cara menyusui yang benar.
Membersihkan putting dengan air hangat.
Megatur posisi ibu senyaman mungkin, perut bayi menempel pada
perut ibu.
Menjelaskan pada ibu bahwa memasukkan putting susu sampai dengan
areola mamae, menyusui pergantian kanan dan kiri 10 menit masing –
masing payudara.
Menjelaskan cara melepaskan putting susu dari mulut bayi dengan
benar dengan jari kelingking.
Menjelaskan pada ibu tanda – tanda bayi cukup ASI (tenang, tidak
rewel, BB naik)
5. Mengukur tanda – tanda vital bayi dan observasi KU
VI. EVALUASI
Tanggal : 30 Nopember 2007 jam : 01.20 WIB
1. Ibu sudah tahu keadaan bayinya baik dan sehat.
2. Ibu sudah mengerti tentang :
Cara perawatan BBL, tali pusat dan pencegahan infeksi.
Tanda –tanda bahaya yang harus diwaspadai pada BBL.
3. Ibu berjanji akan memberikan ASI eksklusif dan mengerti cara menyusui
yang benar.
4. KU. Bayi baik
RR : 40 X/menit
S : 36OC
BB : 2600 gr
PB : 41 cm
LD : 28 cm
LL : 10 cm
AS : 8/9/9
PEMBIMBING AKADEMIK
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Minggu, 18 Februari 2007 Jam : 10.45
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny. Y
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Ibu : Ny. Y Nama ayah : Tn. J
Umur : 25 tahun : 30 tahun
Pekerjaan : IRT : Swasta
Pendidikan : SMPA : SMA
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Buntalan, Ngandirejo, Eromoko
IV. PLANNING
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.05 WIB
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang keadaan bayi.
2. Terangkan cara
Perawatan bayi baru lahir
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
3. Ajarkan ibu untuk memberi ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
4. Observasi keadaan bayi.
V. IMPLEMENTASI
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.08 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayinya normal dan sehat.
2. Menerangkan pada ibu tentang :
Perawatan bayi baru lahir
Jaga kehangatan bayi (jangan sampai bayi kedinginan)
pertahankan bayi dalam keadaan hangat dan kering.
Bayi boleh dimandikan setelah 6 jam kelahiran, pantat dibersihkan
dengan sabun.
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
Cuci tangan sebelum memegang bayi dan setelah merawat bayi.
Jaga tali pusat bayi dalam keadaan bersih selalu dan letakkan
popok di bawah tali pusat jika pusat kotor dicuci dengan air bersih
dan sabun. Jangan memberi apapun pada pusar, ganti bungkus tali
pusat setiap habis mandi dengan kasa steril.
Tanda – tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir.
Pernafasan sulit kurang 60 X / menit
Terlalu panas lebih dari 38OC atau terlalu dingin < 36OC
Warna kuning (pada 24 jam pertama) biru, pucat, memar
Bayi kejang atau demam tinggi
Keluar pus pada mata tali pusat
3. Mengajarkan pada ibu untuk memberi ASI eksklusif.
Menganjurkan pada ibu untuk hanya memberi ASI saja sampai dengan
umur 6 bulan
Memberikan ASI sesering mungkin secara bergantian kanan dan kiri
Menganjurkan untuk memberikan ASI pada 24 jam pertama, karena
mengandung colostrum yang berfungsi untuk antibody dari infeksi dan
membantu pengeluaran meconium.
4. Menjelaskan cara menyusui yang benar.
Membersihkan putting dengan air hangat.
Megatur posisi ibu senyaman mungkin, perut bayi menempel pada
perut ibu.
Menjelaskan pada ibu bahwa memasukkan putting susu sampai dengan
areola mamae, menyusui pergantian kanan dan kiri 10 menit masing –
masing payudara.
Menjelaskan cara melepaskan putting susu dari mulut bayi dengan
benar dengan jari kelingking.
Menjelaskan pada ibu tanda – tanda bayi cukup ASI (tenang, tidak
rewel, BB naik)
5. Mengukur tanda – tanda vital bayi dan observasi KU
VI. EVALUASI
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.15 WIB
1. Ibu sudah tahu keadaan bayinya baik dan sehat.
2. Ibu sudah mengerti tentang :
Cara perawatan BBL, tali pusat dan pencegahan infeksi.
Tanda –tanda bahaya yang harus diwaspadai pada BBL.
3. Ibu berjanji akan memberikan ASI eksklusif dan mengerti cara menyusui
yang benar.
4. KU. Bayi baik
RR : 40 X/menit
S : 36OC
BB : 3000 gr
PB : 47 cm
LD : 30 cm
LL : 11 cm
AS : 8 / 9 / 10
PRAKTIKAN PEMBIMBING LAHAN
PEMBIMBING AKADEMIK
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Minggu, 20 Februari 2007 Jam : 20.40
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Ibu : Ny. R Nama ayah : Tn. T
Umur : 18 tahun : 29 tahun
Pekerjaan : IRT : Tani
Pendidikan : SD : SD
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Bonpakel, Eromoko
IV. PLANNING
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.05 WIB
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang keadaan bayi.
2. Terangkan cara
Perawatan bayi baru lahir
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
3. Ajarkan ibu untuk memberi ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
4. Observasi keadaan bayi.
V. IMPLEMENTASI
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.08 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayinya normal dan sehat.
2. Menerangkan pada ibu tentang :
Perawatan bayi baru lahir
Jaga kehangatan bayi (jangan sampai bayi kedinginan)
pertahankan bayi dalam keadaan hangat dan kering.
Bayi boleh dimandikan setelah 6 jam kelahiran, pantat dibersihkan
dengan sabun.
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
Cuci tangan sebelum memegang bayi dan setelah merawat bayi.
Jaga tali pusat bayi dalam keadaan bersih selalu dan letakkan
popok di bawah tali pusat jika pusat kotor dicuci dengan air bersih
dan sabun. Jangan memberi apapun pada pusar, ganti bungkus tali
pusat setiap habis mandi dengan kasa steril.
Tanda – tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir.
Pernafasan sulit kurang 60 X / menit
Terlalu panas lebih dari 38OC atau terlalu dingin < 36OC
Warna kuning (pada 24 jam pertama) biru, pucat, memar
Bayi kejang atau demam tinggi
Keluar pus pada mata tali pusat
3. Mengajarkan pada ibu untuk memberi ASI eksklusif.
Menganjurkan pada ibu untuk hanya memberi ASI saja sampai dengan
umur 6 bulan
Memberikan ASI sesering mungkin secara bergantian kanan dan kiri
Menganjurkan untuk memberikan ASI pada 24 jam pertama, karena
mengandung colostrum yang berfungsi untuk antibody dari infeksi dan
membantu pengeluaran meconium.
4. Menjelaskan cara menyusui yang benar.
Membersihkan putting dengan air hangat.
Megatur posisi ibu senyaman mungkin, perut bayi menempel pada
perut ibu.
Menjelaskan pada ibu bahwa memasukkan putting susu sampai dengan
areola mamae, menyusui pergantian kanan dan kiri 10 menit masing –
masing payudara.
Menjelaskan cara melepaskan putting susu dari mulut bayi dengan
benar dengan jari kelingking.
Menjelaskan pada ibu tanda – tanda bayi cukup ASI (tenang, tidak
rewel, BB naik)
5. Mengukur tanda – tanda vital bayi dan observasi KU
VI. EVALUASI
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.15 WIB
1. Ibu sudah tahu keadaan bayinya baik dan sehat.
2. Ibu sudah mengerti tentang :
Cara perawatan BBL, tali pusat dan pencegahan infeksi.
Tanda –tanda bahaya yang harus diwaspadai pada BBL.
3. Ibu berjanji akan memberikan ASI eksklusif dan mengerti cara menyusui
yang benar.
4. KU. Bayi baik
RR : 40 X/menit
S : 36OC
BB : 3000 gr
PB : 47 cm
LD : 30 cm
LL : 11 cm
AS : 8 / 9 / 10
PRAKTIKAN PEMBIMBING LAHAN
PEMBIMBING AKADEMIK
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Senin, 21 Februari 2007 Jam : 07.55 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny. L
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Ibu : Ny. L Nama ayah : Tn. Y
Umur : 20 tahun : 24 tahun
Pekerjaan : IRT : Tani
Pendidikan : SMP : SMP
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Blimbing, Eromoko
IV. PLANNING
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.05 WIB
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang keadaan bayi.
2. Terangkan cara
Perawatan bayi baru lahir
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
3. Ajarkan ibu untuk memberi ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
4. Observasi keadaan bayi.
V. IMPLEMENTASI
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.08 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayinya normal dan sehat.
2. Menerangkan pada ibu tentang :
Perawatan bayi baru lahir
Jaga kehangatan bayi (jangan sampai bayi kedinginan)
pertahankan bayi dalam keadaan hangat dan kering.
Bayi boleh dimandikan setelah 6 jam kelahiran, pantat dibersihkan
dengan sabun.
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
Cuci tangan sebelum memegang bayi dan setelah merawat bayi.
Jaga tali pusat bayi dalam keadaan bersih selalu dan letakkan
popok di bawah tali pusat jika pusat kotor dicuci dengan air bersih
dan sabun. Jangan memberi apapun pada pusar, ganti bungkus tali
pusat setiap habis mandi dengan kasa steril.
Tanda – tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir.
Pernafasan sulit kurang 60 X / menit
Terlalu panas lebih dari 38OC atau terlalu dingin < 36OC
Warna kuning (pada 24 jam pertama) biru, pucat, memar
Bayi kejang atau demam tinggi
Keluar pus pada mata tali pusat
3. Mengajarkan pada ibu untuk memberi ASI eksklusif.
Menganjurkan pada ibu untuk hanya memberi ASI saja sampai dengan
umur 6 bulan
Memberikan ASI sesering mungkin secara bergantian kanan dan kiri
Menganjurkan untuk memberikan ASI pada 24 jam pertama, karena
mengandung colostrum yang berfungsi untuk antibody dari infeksi dan
membantu pengeluaran meconium.
4. Menjelaskan cara menyusui yang benar.
Membersihkan putting dengan air hangat.
Megatur posisi ibu senyaman mungkin, perut bayi menempel pada
perut ibu.
Menjelaskan pada ibu bahwa memasukkan putting susu sampai dengan
areola mamae, menyusui pergantian kanan dan kiri 10 menit masing –
masing payudara.
Menjelaskan cara melepaskan putting susu dari mulut bayi dengan
benar dengan jari kelingking.
Menjelaskan pada ibu tanda – tanda bayi cukup ASI (tenang, tidak
rewel, BB naik)
5. Mengukur tanda – tanda vital bayi dan observasi KU
VI. EVALUASI
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.15 WIB
1. Ibu sudah tahu keadaan bayinya baik dan sehat.
2. Ibu sudah mengerti tentang :
Cara perawatan BBL, tali pusat dan pencegahan infeksi.
Tanda –tanda bahaya yang harus diwaspadai pada BBL.
3. Ibu berjanji akan memberikan ASI eksklusif dan mengerti cara menyusui
yang benar.
4. KU. Bayi baik
RR : 40 X/menit
S : 36OC
BB : 3000 gr
PB : 47 cm
LD : 30 cm
LL : 11 cm
AS : 8 / 9 / 10
PRAKTIKAN PEMBIMBING LAHAN
PEMBIMBING AKADEMIK
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Rabu, 28 Februari 2007 Jam : 17.50 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny. W
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Ibu : Ny. W Nama ayah : Tn. T
Umur : 23 tahun : 35 tahun
Pekerjaan : IRT : Tani
Pendidikan : SMA : STM
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Balekerto, Eromoko
PEMBIMBING AKADEMIK
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Minggu, 4 Maret 2007 Jam : 06.45 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny. P
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Ibu : Ny. P Nama ayah : Tn. T
Umur : 30 tahun : 42 tahun
Pekerjaan : IRT : Wiraswasta
Pendidikan : SD : SMA
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Plumbon, Ngadirejo, Eromoko
IV. PLANNING
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.05 WIB
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang keadaan bayi.
2. Terangkan cara
Perawatan bayi baru lahir
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
3. Ajarkan ibu untuk memberi ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
4. Observasi keadaan bayi.
V. IMPLEMENTASI
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.08 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayinya normal dan sehat.
2. Menerangkan pada ibu tentang :
Perawatan bayi baru lahir
Jaga kehangatan bayi (jangan sampai bayi kedinginan)
pertahankan bayi dalam keadaan hangat dan kering.
Bayi boleh dimandikan setelah 6 jam kelahiran, pantat dibersihkan
dengan sabun.
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
Cuci tangan sebelum memegang bayi dan setelah merawat bayi.
Jaga tali pusat bayi dalam keadaan bersih selalu dan letakkan
popok di bawah tali pusat jika pusat kotor dicuci dengan air bersih
dan sabun. Jangan memberi apapun pada pusar, ganti bungkus tali
pusat setiap habis mandi dengan kasa steril.
Tanda – tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir.
Pernafasan sulit kurang 60 X / menit
Terlalu panas lebih dari 38OC atau terlalu dingin < 36OC
Warna kuning (pada 24 jam pertama) biru, pucat, memar
Bayi kejang atau demam tinggi
Keluar pus pada mata tali pusat
3. Mengajarkan pada ibu untuk memberi ASI eksklusif.
Menganjurkan pada ibu untuk hanya memberi ASI saja sampai dengan
umur 6 bulan
Memberikan ASI sesering mungkin secara bergantian kanan dan kiri
Menganjurkan untuk memberikan ASI pada 24 jam pertama, karena
mengandung colostrum yang berfungsi untuk antibody dari infeksi dan
membantu pengeluaran meconium.
4. Menjelaskan cara menyusui yang benar.
Membersihkan putting dengan air hangat.
Megatur posisi ibu senyaman mungkin, perut bayi menempel pada
perut ibu.
Menjelaskan pada ibu bahwa memasukkan putting susu sampai dengan
areola mamae, menyusui pergantian kanan dan kiri 10 menit masing –
masing payudara.
Menjelaskan cara melepaskan putting susu dari mulut bayi dengan
benar dengan jari kelingking.
Menjelaskan pada ibu tanda – tanda bayi cukup ASI (tenang, tidak
rewel, BB naik)
5. Mengukur tanda – tanda vital bayi dan observasi KU
VI. EVALUASI
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.15 WIB
1. Ibu sudah tahu keadaan bayinya baik dan sehat.
2. Ibu sudah mengerti tentang :
Cara perawatan BBL, tali pusat dan pencegahan infeksi.
Tanda –tanda bahaya yang harus diwaspadai pada BBL.
3. Ibu berjanji akan memberikan ASI eksklusif dan mengerti cara menyusui
yang benar.
4. KU. Bayi baik
RR : 40 X/menit
S : 36OC
BB : 3000 gr
PB : 47 cm
LD : 30 cm
LL : 11 cm
AS : 8 / 9 / 10
PRAKTIKAN PEMBIMBING LAHAN
PEMBIMBING AKADEMIK
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Senin, 5 Maret 2007 Jam : 02.05 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Ibu : Ny. S Nama ayah : Tn. S
Umur : 28 tahun : 34 tahun
Pekerjaan : IRT : Swasta
Pendidikan : SMA : SMA
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Tlising, Sumberharjo, Eromoko
IV. PLANNING
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.05 WIB
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang keadaan bayi.
2. Terangkan cara
Perawatan bayi baru lahir
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
3. Ajarkan ibu untuk memberi ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
4. Observasi keadaan bayi.
V. IMPLEMENTASI
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.08 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayinya normal dan sehat.
2. Menerangkan pada ibu tentang :
Perawatan bayi baru lahir
Jaga kehangatan bayi (jangan sampai bayi kedinginan)
pertahankan bayi dalam keadaan hangat dan kering.
Bayi boleh dimandikan setelah 6 jam kelahiran, pantat dibersihkan
dengan sabun.
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
Cuci tangan sebelum memegang bayi dan setelah merawat bayi.
Jaga tali pusat bayi dalam keadaan bersih selalu dan letakkan
popok di bawah tali pusat jika pusat kotor dicuci dengan air bersih
dan sabun. Jangan memberi apapun pada pusar, ganti bungkus tali
pusat setiap habis mandi dengan kasa steril.
Tanda – tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir.
Pernafasan sulit kurang 60 X / menit
Terlalu panas lebih dari 38OC atau terlalu dingin < 36OC
Warna kuning (pada 24 jam pertama) biru, pucat, memar
Bayi kejang atau demam tinggi
Keluar pus pada mata tali pusat
3. Mengajarkan pada ibu untuk memberi ASI eksklusif.
Menganjurkan pada ibu untuk hanya memberi ASI saja sampai dengan
umur 6 bulan
Memberikan ASI sesering mungkin secara bergantian kanan dan kiri
Menganjurkan untuk memberikan ASI pada 24 jam pertama, karena
mengandung colostrum yang berfungsi untuk antibody dari infeksi dan
membantu pengeluaran meconium.
4. Menjelaskan cara menyusui yang benar.
Membersihkan putting dengan air hangat.
Megatur posisi ibu senyaman mungkin, perut bayi menempel pada
perut ibu.
Menjelaskan pada ibu bahwa memasukkan putting susu sampai dengan
areola mamae, menyusui pergantian kanan dan kiri 10 menit masing –
masing payudara.
Menjelaskan cara melepaskan putting susu dari mulut bayi dengan
benar dengan jari kelingking.
Menjelaskan pada ibu tanda – tanda bayi cukup ASI (tenang, tidak
rewel, BB naik)
5. Mengukur tanda – tanda vital bayi dan observasi KU
VI. EVALUASI
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.15 WIB
1. Ibu sudah tahu keadaan bayinya baik dan sehat.
2. Ibu sudah mengerti tentang :
Cara perawatan BBL, tali pusat dan pencegahan infeksi.
Tanda –tanda bahaya yang harus diwaspadai pada BBL.
3. Ibu berjanji akan memberikan ASI eksklusif dan mengerti cara menyusui
yang benar.
4. KU. Bayi baik
RR : 40 X/menit
S : 36OC
BB : 3000 gr
PB : 47 cm
LD : 30 cm
LL : 11 cm
AS : 8 / 9 / 10
PRAKTIKAN PEMBIMBING LAHAN
PEMBIMBING AKADEMIK
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Rabu, 14 Februari 2007 Jam : 22.40 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny. I
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Ibu : Ny. I Nama ayah : Tn. A
Umur : 18 tahun : 24 tahun
Pekerjaan : IRT : Wiraswasta
Pendidikan : SMA : SMA
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Kedungdadap, Eromoko
IV. PLANNING
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.05 WIB
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang keadaan bayi.
2. Terangkan cara
Perawatan bayi baru lahir
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
3. Ajarkan ibu untuk memberi ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar.
4. Observasi keadaan bayi.
V. IMPLEMENTASI
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.08 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa bayinya normal dan sehat.
2. Menerangkan pada ibu tentang :
Perawatan bayi baru lahir
Jaga kehangatan bayi (jangan sampai bayi kedinginan)
pertahankan bayi dalam keadaan hangat dan kering.
Bayi boleh dimandikan setelah 6 jam kelahiran, pantat dibersihkan
dengan sabun.
Perawatan tali pusat dan pencegahan infeksi
Cuci tangan sebelum memegang bayi dan setelah merawat bayi.
Jaga tali pusat bayi dalam keadaan bersih selalu dan letakkan
popok di bawah tali pusat jika pusat kotor dicuci dengan air bersih
dan sabun. Jangan memberi apapun pada pusar, ganti bungkus tali
pusat setiap habis mandi dengan kasa steril.
Tanda – tanda bahaya yang harus diwaspadai pada bayi baru lahir.
Pernafasan sulit kurang 60 X / menit
Terlalu panas lebih dari 38OC atau terlalu dingin < 36OC
Warna kuning (pada 24 jam pertama) biru, pucat, memar
Bayi kejang atau demam tinggi
Keluar pus pada mata tali pusat
3. Mengajarkan pada ibu untuk memberi ASI eksklusif.
Menganjurkan pada ibu untuk hanya memberi ASI saja sampai dengan
umur 6 bulan
Memberikan ASI sesering mungkin secara bergantian kanan dan kiri
Menganjurkan untuk memberikan ASI pada 24 jam pertama, karena
mengandung colostrum yang berfungsi untuk antibody dari infeksi dan
membantu pengeluaran meconium.
4. Menjelaskan cara menyusui yang benar.
Membersihkan putting dengan air hangat.
Megatur posisi ibu senyaman mungkin, perut bayi menempel pada
perut ibu.
Menjelaskan pada ibu bahwa memasukkan putting susu sampai dengan
areola mamae, menyusui pergantian kanan dan kiri 10 menit masing –
masing payudara.
Menjelaskan cara melepaskan putting susu dari mulut bayi dengan
benar dengan jari kelingking.
Menjelaskan pada ibu tanda – tanda bayi cukup ASI (tenang, tidak
rewel, BB naik)
5. Mengukur tanda – tanda vital bayi dan observasi KU
VI. EVALUASI
Tanggal : 12 Februari 2007 jam : 13.15 WIB
1. Ibu sudah tahu keadaan bayinya baik dan sehat.
2. Ibu sudah mengerti tentang :
Cara perawatan BBL, tali pusat dan pencegahan infeksi.
Tanda –tanda bahaya yang harus diwaspadai pada BBL.
3. Ibu berjanji akan memberikan ASI eksklusif dan mengerti cara menyusui
yang benar.
4. KU. Bayi baik
RR : 40 X/menit
S : 36OC
BB : 3000 gr
PB : 47 cm
LD : 30 cm
LL : 11 cm
AS : 8 / 9 / 10
PRAKTIKAN PEMBIMBING LAHAN
PEMBIMBING AKADEMIK
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Minggu 04 Maret 2007 Jam : 06.45 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny. D
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Ibu : Ny. D Nama ayah : Tn. S
Umur : 30 tahun : 42 tahun
Pekerjaan : IRT : Wirasuwasta
Pendidikan : SD : SMA
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Plumbon, Ngadirejo, Eromoko
PEMBIMBING AKADEMIK
PENGKAJIAN
Hari/tanggal : Senin 05 Maret 2007 Jam : 13.10 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas /Biodata
Nama Bayi : BY. Ny. S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Nama Ibu : Ny. S Nama ayah : Tn. T
Umur : 28 tahun : 34 tahun
Pekerjaan : IRT : Swasta
Pendidikan : SMA : SMA
Suku/Bangsa : Jawa/Ind : Jawa/Ind
Agama : Islam : Islam
Alamat : Gendeng, Sumberharjo, Eromoko
PEMBIMBING AKADEMIK