Vous êtes sur la page 1sur 12

PERANAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN KINERJA

PERANGKAT DESA SUKOREJO KECAMATAN BOJONEGORO

HENY SUHINDARNO
DOSEN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JL. Lettu Suyitno, No. 2, Kec. Bojonegoro
Email: Email Penulis

Abstract

A village head in carrying out its duties and obligations assisted by village to run the village
government. Therefore a village should have a sense of discipline and high responsibility and
conscious of its duties and obligations in serving the community in order to create harmony
in the village government. Various efforts have been made in carrying out their duties by the
village head to the village in order to improve the ability of the village through the
development, monitoring, modeling and provide motivation can be quite good so thus it can
be concluded that the role performed by the village chief in improving device performance
can be quite village running as expected. as well as service to the community by the
Sukorejo also quite able to run as expected. From the results penenlitian Sukorejo that the
Government's performance is good enough, they tried to work in accordance with the
functions and duties of the respective responsibilities but there are still some obstacles that
cause no pending completion of work, it could have been due to factors out of the village
itself and also other factors of the applicant. The village head hope in the future it does not
happen again so that no tasks are neglected with regard to service to the community.

Key words: Village Head, Performance

Abstrak

Seorang Kepala desa dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dibantu oleh perangkat
desa untuk menjalankan roda pemerintah desa. Oleh karena itu seorang perangkat desa harus
memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi serta sadar akan tugas dan
kewajibannya dalam melayani masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam pemerintah
desa. Berbagai upaya dalam melaksanakan tugasnya telah dilakukan oleh kepala desa
terhadap perangkat desa guna meningkatkan kemampuan perangkat desa melalui pembinaan,
pengawasan, keteladanan dan memberikan motivasi dapat dikatakan cukup baik Maka
dengan demikian dapat di simpulkan peranan yang dilakukan oleh kepala desa dalam
meningkatkan kinerja perangkat desa cukup dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
begitupun pelayanan kepada masyarakat oleh perangkat desa sukorejo juga cukup dapat
berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dari hasil penenlitian bahwa kinerja Pemerintah
Desa Sukorejo sudah cukup baik, mereka berusaha bekerja sesuai dengan fungsi dan tugas
dari masing-masing tanggung jawabnya akan tetapi masih ada beberapa kendala yang
menyebabkan pekerjaan ada yang tertunda penyelesaiannya, hal itu bisa saja dikarenakan
faktor dari dalam perangkat desa itu sendiri dan juga faktor lainnya dari pemohon. Kepala
desa berharap kedepannya hal tersebut tidak terulang kembali sehingga tidak ada tugas yang
terbengkalai berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat.

Kata kunci: Kepala Desa, Kinerja


PENDAHULUAN Sebagai pemimpin pemerintahan di
tingkat yang paling bawah, kepala desa
Pemimpin organisasi pemerintah mempunyai peranan yang sangat penting
pada umumnya dan pemerintah desa pada dalam mengarahkan dan memimpin
khususnya menjadi perhatian utama perangkat desa serta masyarakat di desa
publik. Seiring dengan tuntutan kebutuhan menuju keberhasilan pembangunan baik
masyarakat dan perkembangan zaman secara moral maupun material. Namun
tersebut, diperlukan pemimpin yang demikian sampai saat ini sebagian opini
berkualitas sehingga pelayanan publik masyarakat menyatakan bahwa
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat pemerintah desa dinilai belum dapat
secara cepat, efektif dan akuntabel. melayani kebutuhan masyarakat secara
Sebagaimana yang telah di atur dalam optimal, hal ini di karenakan kepala desa
Peraturan Pemerintah pasal 14 Nomor 72 dalam memimpin penyelengaraan
tahun 2005 Kepala Desa mempunyai pemerintah desa dirasa kurang tegas
tugas dan kewajiban sebagai berikut (1) berkaitan dengan disiplin perangkat desa.
Kepala Desa mempunyai tugas Menurut Eko, Kinerja perangkat
menyelenggarakan urusan pemerintahan, desa yang sangat terbatas juga
pembangunan, dan kemasyarakatan, (2) berkaitan dengan keterbatasan
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana kesejahteraan mereka karena ketidak
dimaksud pada ayat (1), Kepala Desa jelasan sistem penggajian (Eko, 2006 :
mempunyai wewenang (a) memimpin 34). Pasal 27 ayat (1) PP No. 72/2005
penyelenggaraan pemerintahan desa hanya disebutkan bahwa penghasilan dan
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan tunjangan tiap bulan bagi kepala desa
bersama BPD; (b) mengajukan rancangan dan perangkat desa diberikan sesuai
peraturan desa; (c) menetapkan peraturan kemampuan keuangan desa. Hal ini
desa yang telah mendapat persetujuan berbeda dengan penghasilan dengan
bersama BPD; (d) menyusun dan sekretaris desa yang berasal dari negara.
mengajukan rancangan peraturan desa Akibatnya tingkat kualitas pelayanan
mengenai APB Desa untuk dibahas dan pemerintah desa yang merupakan
ditetapkan bersama BPD; (e) membina pelaksana langsung dan bersentuhan
kehidupan masyarakat desa; (f) membina langsung dengan masyarakat menjadi
perekonomian desa; (g) minim.
mengkoordinasikan pembangunan desa Sejalan dengan meningkatnya
secara partisipatif; (h) mewakili desanya tuntutan akan hak–hak yang harus
di dalam dan di luar pengadilan dan dapat diterima oleh masyarakat, maka kinerja
menunjuk kuasa hukum untuk pegawai pemerintah desa semakin banyak
mewakilinya sesuai dengan peraturan mendapatkan sorotan baik dari lembaga
perundang-undangan; dan (i) formal yang menjadi instansi atasnya,
melaksanakan wewenang lain sesuai lembaga sosial kemasyarakatan maupun
dengan peraturan perundang-undangan. masyarakat pada umumnya. Hal tersebut
(Peraturan Pemerintah RI Nomor merupakan konsekuensi dari pemerintah,
72 Tahun 2005 : 41). karena pemerintah desa merupakan
Seorang Kepala desa dalam organisasi pemerintah terdepan yang
menjalankan tugas dan kewajibannya berhubungan langsung dengan
dibantu oleh perangkat desa untuk masyarakat. Kegiatan apapun yang terjadi
menjalankan roda pemerintah desa. Oleh di wilayah desa akan dipandang
karena itu seorang perangkat desa harus masyarakat sebagai tanggung jawab
memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab pemerintah desa. Berdasarkan temuan
yang tinggi serta sadar akan tugas dan awal / studi pendahulan yang ada di lokasi
kewajibannya dalam melayani masyarakat penelitian, peneliti melihat ada beberapa
agar tercipta keharmonisan dalam masalah sebagai berikut (1) rendahnya
pemerintah desa. tingkat kehadiran perangkat desa di hari
kerja, sesuai dengan peraturan desa yang
berlaku hari kerja pemerintah desa adalah desa berada di ruangannya hinga waktu
setiap hari senin sampai dengan hari pulang; (5) pelayanan publik berjalan
jumat yang dimulai pukul 07.00 dan dengan lamban
berakhir pukul 15.00. Namun dalam Secara keseluruhan pelayanan yang
kenyataannya banyak para perangkat desa ada di kantor kepala desa Sukorejo telah
yang baru datang pukul 09.00, dan pukul dilakukan dengan cukup baik dimana
13.00 perangkat desa sudah meningalkan setiap masyarakat yang memerlukan
balai desa. selain kurang tertibnya pelayanan selalu dilayani. Namun dalam
perangkat desa dalam mematuhi waktu pelaksanaannya berjalan dengan lambat.
kerja, banyak di antara para perangkat Berdasarkan realita hal ini dapat dilihat
yang kurang disiplin dalam kehadiran ini dari pelayanan pengantar kartu tanda
dapat dilihat dari jumlah absensi, dimana penduduk dan pengantar kartu keluarga
rata-rata setiap bulannya setidaknya dari belum dapat terealisasikan sepenuhnya
20 hari kerja terdapat 8 kali atau 40% yaitu hanya sebesar 60% untuk surat
perangkat desa yang tidak masuk kerja; pengantar KTP dan 64% untuk surat
(2) rendahnya tingkat pendidikan pengantar KK, dimana yang seharusnya
perangkat desa, sesuai dengan Undang- setiap pempohon dapat terselesaikan
Undang No 6 tahun 2014 tentang desa, dalam waktu 1 hari namun bisa
untuk menjawab tuntutan zaman yang memerlukan waktu hingga 3 sampai 4
semakin maju menyatakan persyaratan hari. Hal ini dikarenakan menumpuknya
untuk menduduki jabatan sebagai berkas pelayanan yang diajukan
perangkat desa berpendidikian minimal masyarakat. Selain itu juga dikarenakan
sekolah menengah umum atau sederajat kurangnya pemahaman masyarakat
namun dalam kenyataannya yang terdapat berkaitan dengan prosedur pelayanan di
di desa Sukorejo dari 8 perangkat desa kantor kepala desa Sukorejo.
yang ada, terdapat 3 perangkat desa yang Sebagai pemimpin kepala desa
berpendidikan sekolah menengah pertama Sukorejo, perlu bersikap lebih tegas
dan 1 perangkat desa yang hanya terhadap para pegawai. Peningkatan
berpendidikan sekolah dasar; (3) disiplin para perangkat desa sukorejo
kurangnya pemahaman mengenai masih harus terus ditingkatkan agar dalam
teknologi khususnya komputer, komputer memberikan pelayanan kepada
merupakan sarana penunjang kinerja masyarakat dapat dilakukan secara
perangkat desa dalam memberikan maksimal dan dapat mengerjakan suatu
pelayanan terhadap masyarakat karena tugasnya dengan waktu yang relatif cepat,
semua kegiatan administrasi, surat serta menghasilkan kualitas layanan yang
menyurat dan pelaksanaan tugas serta memuaskan. Tugas yang dijalankan oleh
kegiatan lainnya mengunakan komputer kepala desa masih terus dapat
dimana dari 8 perangkat yang ada di desa ditingkatkan agar dalam memimpin desa
Sukorejo hanya 2 perangkat saja yang dapat dilaksanakan berdasarkan keahlian
mampu mengoperasikan komputer dengan dan juga kemampuan yang telah
cukup baik, hal ini di sebabkan salama ini dimilikinya.
tidak pernah diadakan pelatihan atau Faktor yang sangat mendukung
bimbingan teknis berkaitan dengan kepala desa dalam meningkatkan kinerja
komputer; (4) kurangnya komunikasi perangkat desa dapat dilihat dari cara
yang berjalan secara intensif antara kepala kepala desa tersebut memperhatikan
desa dengan perangkatnya, komunikasi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan
merupakan hal penting berdasarkan oleh para pegawainya, untuk dapat lebih
pengamatan sementara penulis melihat meningkatkan kinerjanya dalam mencapai
komununikasi antara kepala desa dengan tujuan organisasi yang diinginkan. Kepala
perangkat desa Sukorejo dalam sehari- desa yang dapat memahami dan mengerti
harinya hanya dilakukan saat kepala desa akan kebutuhan yang dibutuhkan oleh
memberikan tugas terhadap perangkat para pegawainya, membuat para pegawai
desa. Setelah itu sepanjang hari kepala
dapat meningkatkan kinerjanya secara kualitatif-deskriptif agar dapat kejelasan
maksimal. masalah yang akan dibahas.

METODE PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN

Jenis penelitian yang digunakan Peranan


adalah penelitian diskriptif kualitatif,
“penelitian deskriptif kualitatif yaitu Peranan berasal dari kata peran. Peran
penelitian yang mengarah pada memiliki makna yaitu seperangkat
pendeskripsian secara rinci dan mendalam tingkah laku diharapkan yang dimiliki
baik kondisi maupun proses dan juga oleh yang berkedudukan di masyarakat.
hubungan atau saling keterkaitannya (http://id.m.wikipedia.org/wiki/teori-
mengenai hal-hal pokok yang di temukan peran). Sedangkan dalam kamus besar
pada sasaran penelitian” (H.B Sutopo, Bahasa Indonesia “peranan adalah bagian
2006 : 179). Artinya dalam skripsi ini dari tugas utama yang harus
penulis mengunakan keterangan- dilaksanakan”. (Kamus Besar Bahasa
keterangan dan uraian-uraian berdasarkan Indonesia, 2007: 845).
argumen yang bertujuan untuk Nasution menyatakan bahwa
mengambarkan secara menyeluruh dan “peranan adalah mencakup kewajiban hak
sistematik mengenai peranan Kepala Desa yang bertalian kedudukan”. Nasution
Dalam meningkatan Kinerja Perangkat (1994 : 74). Lebih lanjut Setyadi
Desa Sukorejo dari segi teori maupun berpendapat ”peranan adalah suatu aspek
praktek untuk menjelaskan hasil dari dinamika berupa pola tindakan baik yang
penelitian.Penelitian ini dilakukan di desa abstrak maupun yang kongkrit dan setiap
Sukorejo Kecamatan Bojonegoro. status yang ada dalam organisasi”. Setyadi
(1986: 29)
TEKNIK ANALISIS DATA Pengertian tentang peranan dapat
didefenisikan sebagai berikut (1) bagian
Tujuan analisa data adalah untuk dari tugas utama yang harus dilaksanakan
menyederhanakan agar mudah untuk di seseorang dalam manajemen, (2) pola
tafsirkan. Menurut Sugiyono analisis data perilaku yang diharapkan dapat menyertai
adalah proses mencari dan menyusun data suatu usaha, (3) bagian atau fungsi
yang di peroleh dari hasil wawancara, seseorang dalam kelompok atau pranata,
catatan lapangan, dan bahan-bahan lain (4) fungsi yang diharapkan dari
secara sistematis sehingga mudah di seseorang atau menjadi karakteristik yang
pahami dan temuannya dapat adanya padanya, (5) fungsi setiap variabel
diinformasikan kepada orang lain. dalam hubungan sebab akibat.
(Sugiyono, 2009 : 244) Metode analisa (Komarudin, 1994 : 768). Berdasarkan
data yang digunakan dalam penelitian ini beberapa pendapat diatas dapat
adalah analisa kualitatif, hal ini disimpulkan bahwa peranan adalah suatu
dikarenakan tujuan dan arah penelitian pola tindakan yang dilakukan oleh
yang tertuang dalam rumusan masalah seseorang dalam menjalankan tugas
lebih mudah dianalisa dengan metode utama berdasakan kedudukannya serta
analisa data. berhubungan dengan kemajuan perubahan
Sedangkan penyajian data hasil tingkah laku.
penelitian dilakukan dengan memaparkan
sesuai dengan jawaban responden, Kepala Desa
sehingga dapat memberikan gambaran
tentang hasil penelitian guna menjawab Desa atau yang disebut dengan nama
rumusan masalah. Dengan demikian lain ; selanjutnya disebut desa adalah
metode analisa data yang dipergunakan kesatuan masyarakat hukum yang
dalam penelitian ini adalah metode analisa memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat, mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
berdasarkan asal usul dan adat istiadat suatu kegiatan, program, kebijaksanaan
setempat yang diakui dan dihormati dalam dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi,
sistem Pemerintahan Negara Kesatuan dan visi organisasi. (Pasolong Harbani,
Republik Indonesia, sebagaimana yang 2007 : 176).
tercantum dalam Peraturan Pemerintah Menurut Prawirisentono mengatakan
Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa. bahwa “Kinerja adalah hasil kerja yang
Kepala Desa sebagai pimpinan desa, dapat dicapai oleh pegawai atau
mengacu pendapat Soemarno dan sekelompok pegawai dalam suatu
Dardjosumardjono menyatakan bahwa : orgnaisasi, sesuai dengan wewenang dan
“Kepala desa adalah merupakan tangung jawab masing-masing, dalam
orang pertama yang mengemban tugas upaya mencapai tujuan organisai
dan kewajiban yang berat, yaitu bersangkutan secara legal, tidak melangar
menyelenggarakan dan penanggung hukum dan sesuai dengan moral dan
jawab utama dibidang pemerintahan, etika”. (Pasolong Harbani, 2007 : 176)
pembangunan dan kemasyarakatan dalam Sedangkan menurut timpe. Kinerja
urusan pemerintahan desa, urusan dikatakan bahwa:
pemerintahan umum termasuk pembinaan “Kinerja adalah prestasi kerja, yang
ketentraman dan ketertiban sesuai dengan ditentukan oleh faktor lingkungan dan
perundang-undangan yang berlaku dan perilaku manajemen, hal tesebut
menumbuhkan serta mengembangkan menunjukan bahwa lingkungan kerja
jiwa gotong-royong masyarakat sebagai yang menyenangkan begitu penting untuk
sendi utama pelaksanaan pemerintahan mendorong tingkat kinerja pegawai yang
desa.” (Soemarno dan Dardjosumardjono, paling efektif dan produktif dalam
1984 : 25) interaksi sosial orgnisasi akan
seenantisasa terjadi adanya harapan
Kinerja bawahan terhadap atasan dan
sebaliknya”.(Pasolong Harbani, 2007 :
Kata kinerja dalam pengertian bahasa 176)
inggris adalah performances yang berarti Dari pendapat para ahli di
berprestasi kerja atau hasil suatu atas dapat di simpulkan kinerja adalah
pekerjaan atau kemampuan kita keberhasilan seseorang mencapai
melakukan pekerjaan. Istilah kinerja tujuan dalam organisasi atau instansi-
sering di gunakan untuk menyebut tingkat instansi dan merupakan hasil kerja
keberhasilan individu atau kelompok. (output) baik kualitas maupun
Kinerja bisa di ketahui hanya jika kuantitas yang di capai seseorang
individu atau kelompok tersebut dalam melakukan tugas kerjanya
mempunyai kriteria keberhasilan yang sesuai dengan tangung jawab yang di
telah di tetapkan sebelumnya. Kriteria berikannya.
keberhasilan itu berupa tujuan-tujuan atau
target-terget tertentu yang hendak di capai Perangkat Desa
karena tanpa adanya tujuan-tujuan atau
target-terget, kinerja seseorang atau Perangkat Desa bertugas membantu
orgaisasi tidak mungkin dapat di ketahui Kepala Desa dalam melaksanakan tugas
karena tidak adanya tolak ukurnya. dan wewenangnya. Perangkat Desa terdiri
Banyak pakar yang mengemukakan dari sekertaris desa dan perangkat desa
pendapanya mengenai pengertian kinerja lainnya. Salah satu perangkat desa
yang di kutip oleh Harbani Pasolong adalah sekretaris desa, yang diisi
dalam bukunya teori administrasi publik dari pegawai negeri sipil. sekretaris desa
di antaranya adalah Lembaga diangkat oleh Sekretaris Daerah
Administrasi Negara Republik Indonesia Kabupaten/Kota atas nama
merumuskan pengertian kinerja sebagai Bupati/Walikota. Perangkat Desa lainnya
berikut, bahwa kinerja adalah gambaran diangkat oleh Kepala Desa dari penduduk
desa, yang ditetapkan dengan keputusan Sedangkan pemerintah desa menurut
kepala desa. Perangkat desa juga Sumber Saparin dalam bukunya Tata
mempunyai tugas untuk mengayomi Pemerintahan dan Administrasi
kepentingan masyarakatnya. Pemerintahan Desa, menyatakan bahwa:
Pengertian perangkat desa terdiri dari “Pemerintah Desa merupakan simbol
dua kata yaitu perangkat dan desa. formal daripada kesatuan masyarakat
Pengertian perangkat menurut Kamus Desa. Pemerintah desa di selenggarakan
Besar Bahasa Indonesia adalah “alat-alat di bawah pimpinan seorang kepala Desa
perlengkapan”.Dalam UU Nomor 32 beserta para pembantunya (Prangkat
Tahun 2004 disebutkan pengertian desa Desa), mewakili masyarakat Desa guna
sebagai kesatuan masyarakat hukum yang hubungan ke luar maupun ke dalam
memiliki batas wilayah, yang berwenang masyarakat yang bersangkutan”. (Sumber
untuk mengatur dan mengurus Saparin , 2007 : 24), bagan struktur
kepentingan masyarakat setempat, organisasi desadapat dilihat pada Gambar
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat 1.
setempat yang diakui dan dihormati dalam Kinerja perangkat desa
sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.Jadi dari uraian di Yang di maksud dengan kinerja
atas dapat di simpulkan yang di maksud adalah hasil kerja yang di capai seorang
dengan perangkat desa adalah alat pegawai dalam mejalankan tugas /
perlengkapan desa yang bertugas wewenang berdasarkan tanggung jawab
mengatur dan mengurus kepentingan yang di berikannya.Perangkat desa
masyarakat setempat setempat. merupakan aparatur pemerintah desa di
bawah naungan kepala desa yang bertugas
Pemerintah Desa membantu kepala desa dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya.
Pemerintah Desa dalam Peraturan Untuk itu kinerja perangkat desa
Pemerintah No 72/2005 yang mengatur diharapkan dapat dimaksimalkan. Jadi
khusus tentang desa, menyebutkan kinerja perangkat desa adalah hasil kerja
bahwa unsur penyelenggara pemerintah yang di capai oleh alat perlengkapan desa
desa dipegang oleh perangkat desa dan yang bertugas mengatur dan mengurus
dikepalai oleh kepala desa kepentingan masyarakat setempat sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan

BPD KEPALA DESA

SEKRETARIS DESA

 Sekretaris Desa

 Tata Usaha

UNSUR PELAKSANA TEKNIS UNSUR KEWILAYAHAN


LAPANGAN
 Kepala Dusun
 Kepala Urusan
 Kepala Dusun
 Kepala Urusan
Sumber : Perda Kabupaten Bojonegoro No. 9 Tahun 2010
 Kepala Urusan
Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Hal terpenting yang harus di kondisi kerja. (Pasolong Harbani, 2007 :
perhatikan dalam kinerja perangkat adalah 13-14)
masalah disiplin karena kedisiplinan
merupakan ”kesadaran seseorang menaati Peranan Kepala Desa Dalam
norma-norma yang berlaku (Hasibuan, Meningkatkan Kinerja Prangkat Desa
2003 : 93). Tingkat kedisiplinan perangkat
dapat dilihat dari pelaksanaan tugas dan Kepala desa dalam menjalankan
tangggung jawab dalam memberikan pemerintahan desa dibantu oleh perangkat
pelayanan kepada masyarakat serta desa. Untuk itu perangat desa dalam
tingkat absensi atau kehadiran. Untuk memberikan pelayanan masyarakat harus
mendapatkan kinerja yang optimal profesional dan tidak membeda-bedakan
pimpinan tidak cukup hanya berpatokan golongan masyarakat tertentu. Kinerja
terhadap pengetahuan, keterampilan, perangkat desa harus efektif agar tercipta
maupun pendidikan yang di miliki keharmonisan antara perangkat desa dan
pegawai tapi harus mampu memahami kepala desa. Adapun peranan atau tugas
dan meningkatkan motivasi pegawai kepala desa yang di butuhkan dalam
melalui pembinaan-pembinaan dan meningkatkan kinerja perangkat desa
teladan. Adapun yang di maksut dengan berdasarkan eJournal Ilmu Pemerintahan
motivasi adalah pemberian daya pengerak fisip-unmul volume 1 nomor 1 tahun
yang mencipakan kegairahan kerja agar 2013 yang berjudul Peran Lurah Dalam
mereka mau bekerja sama, bekerja efektif Meningkatkan Kinerja Pegawai adalah
dan intgrasi dengan segala upaya untuk sebagai berikut (1) memberikan
pencapaian kepuasan.(Hasibuan, 2003 : bimbingan / pembinaan, maksud yang
143) terkandung di dalam pembinaan sendiri
Faktor yang mempengaruhi kinerja adalah bagaimana kepala desa bisa
menurut keith davis adalah sebagai memposisikan dirinya dengan baik di
berikut (a) faktor kemampuan, yaitu tengah-tengah perangkat desa dalam
secara psikologis kemampuaan terdiri dari memberikan pedoman dan pembinaan,
kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan arahan serta bimbingan untuk
reality (knowledge+skil). Artinya meningkatkan sumber daya manusia
pimpinan dan karyawan yang memiliki IQ dalam pencapaian kinerja yang lebih
diatas rata-rata dengan pendidikan yang baik. (eJournal Ilmu Pemerintahan fisip-
memadai untuk jabatan dan terampil unmul, volume 1, nomor 1, 2013: 176);
dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, (2) melakukan pengawasan, pengawasan
maka akan dengan mudah mencapai adalah proses dalam menentukan ukuran
kinerja maksimal. Oleh karena itu kinerja melalui pengambilan tindakan
pegawai perlu ditempatkan pada yang dapat mendukung pencapaian hasil
pekerjaan yang sesuai dengan yang di harapkan sesuai dengan kinerja
keahliannya; (b) faktor motivasi, motivasi yang telah di tetapkan tersebut. (eJournal
terbentuk dari sikap seorang pegawai Ilmu Pemerintahan fisip-unmul, volume
dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi 1, nomor 1, 2013: 176); (3) memberikan
merupakan kondisi yang menggerakkan keteladanan, sebagai seorang yang
pegawai yang terarah pada tujuan mengepalai desa kepala desa
organisasi. Mereka yang bersifat positif berkewajiban memberikan teladan atau
terhadap situasi kerjanya akan memberikan contoh dalam sikap maupun
menunjukan motivasi kerja tinggi dan tingkah laku yang baik kepada perangkat
sebaliknya jika mereka besikap negatif desa sebagai bawahannya sehingga
terhadap situasi kerjanya akan perangkat desa dapat mengikutinya tanpa
menunjukan motivasi kerja yang rendah. harus diperintah. (eJournal Ilmu
Situasi kerja yang dimaksud mencakup Pemerintahan fisip-unmul, volume 2,
antara lain hubungan kerja, fasilitas kerja, nomor 1, 2013: 178); (4) memberikan
iklim kerja, kebijakan pemimpin dan motivasi, motivasi berasal dari kata
“motif” yang diartikan sebagai daya pelatihan penanganan konflik di tempat
upaya yang mendorong seseorang untuk kerja pada bulan juni dan pelatihan
melakukan sesuatu. Artinya Kepala Desa pelayanan kependudukan pada bulan
harus dapat menumbuhkan semangat September. Dimana pelatihan semuanya
Perangkat desa dalam menjalankan tugas dilakukan di balai desa kecuali untuk
dan wewenangnya sebagai pegawai pelatihan Administrasi Desa dilakukan di
pemerintah desa yang statusnya di bawah gedung derwana. Adapun realisasinya
Kepala Desa. (eJournal Ilmu dapat dilihat pada tabel 6, dari sejumlah
Pemerintahan fisip-unmul, volume 1, program pelatihan yang dijadualkan
nomor 1, 2013: 179) kepala desa diatas dapat teralisasi
semuanya, namun jumlah perangkat desa
Peranan Kepala Desa Dalam yang mengikuti pelatihan berbeda-beda.
Meningkatkan Kinerja Perangkat perangkat desa yang mengikuti pelatihan
Desa masih ada yang di bawah 8 orang yang
diharapkan. Artinya mengalami
Berbagai upaya dalam melaksanakan penurunan tingkat kehadiran pada bulan
tugasnya telah dilakukan oleh kepala juni dan September Dimana untuk
desa terhadap perangkat desa guna pelatihan Penanganan konflik di tempat
meningkatkan kemampuan perangkat desa kerja diikuti oleh 7 orang, dan pelatihan
melalui pembinaan, pengawasan, Pelayanan kependudukan diikuti oleh 7
keteladanan dan memberikan motivasi orang. Sehingga di harapkan dengan
dapat dikatakan cukup baik Maka dengan pelatihan yang di berikan dapat
demikian dapat di simpulkan peranan meningkatkan kemampuan dari perangkat
yang dilakukan oleh kepala desa dalam desa.Berdasarkan wawancara dengan
meningkatkan kinerja perangkat desa responden menyatakan bahwa peranan
cukup dapat berjalan sesuai dengan yang kepala desa dalam meningkatkan kinerja
diharapkan. begitupun pelayanan kepada perangkat desa melalui pelatihan sudah
masyarakat oleh perangkat desa sukorejo cukup baik, Hanya saja kepala desa
juga cukup dapat berjalan sesuai dengan kurang tegas dalam mengingatkan kepada
yang diharapkan. Namun perlu terus perangkat desa untuk selalu mengikuti
dilakukan perbaikan dan peningkatan. pelatihan sehingga tidak menyebabkan
Adapun analisa berdasarkan data menurunnya tingkat kehadiran, mengingat
penelitian di atas dapat diuraikan sebagai pentingnya pelatihan guna kebaikan
berikut: bersama. Sehingga dari pemaparan data
tersebut peranan kepala desa dalam
Pembinaan melalui Pelatihan meningkatkan kinerja perangkat desa
melalui pelatihan bisa diinterprestasikan
cukup baik.
Untuk tetap menjaga dan
meningkatkan kinerja Perangkat Desa,
seorang kepala desa selalu dituntut untuk Pembinaan melalui rapat staf
selalu memberikan pembinaan rutin
Selain itu pembinaan rutin juga di
kepada para perangkat desanya adapun
lakukan melalui rapat staf dimana dalam
pembinaan insidentil yang di lakukan oleh
pelaksanaannya berjalan secara rutin dan
kepala desa yaitu dengan mendatangkan
sesuai dengan rencana yang sebelumnya
para ahli untuk memberikan pelatihan
di tetapkan bersama. Berdasarkan
kepada perangkat desa yang di
wawancara dengan responden
perogramkan sebanyak 5 kali pelatihan
menyatakan bahwa peranan kepala desa
pada tahun angaran 2013 (dapat di lihat
dalam meningkatkan kinerja perangkat
pada tabel 5), yaitu pelatihan Administrasi
desa melalui rapat staf sudah baik, dari
Desa pada bulan Januari, pelatihan
sejumlah jadwal rutin yang direncanakan
pengelolaan keuangan desa pada bulan
oleh Kepala Desa semuanya terealisasi
Maret, pelatihan penyelenggaraan
dan tidak ada perangkat desa yang absen.
Pemerintahan Desa pada bulan April,
Sehingga dari pemaparan data tersebut desa. Adapun data peraturan kedisiplinan.
peranan kepala desa dalam meningkatkan Untuk mengoptimalkan pelayanan
kinerja perangkat desa melalui pelatihan terhadap masyarakat dalam kaitannya
bisa diinterprestasikan cukup baik. dengan pengawasan, kepala desa selalu
memberikan himbauan dan teguran
Pembinaan melalui Evaluasi terhadap perangkat desa melalui ucapan
dan tidakan secara langsung maupun tidak
Selanjutnya adalah pembinaan langsung terhadap perangkat desa yang
melalai evaluasi, yang dievaluasi disini kurang tertib, diharapkan dengan
adalah kegiatan pembinaan kepala desa demikian perangkat desa memiliki
terhadap perangkat desa Sukorejo (dapat kesadaran untuk patuh terhadap
dilihat pada tabel 9), Dimana tujuan peraturan-peraturan yang ada didesa
evaluasi adalah untuk menilai hasil namun dalam pelaksanaannya kepala desa
kegiatan yang yang telah dilakukan kurang tegas dalam pemberian teguran
berikut kualitasnya, termasuk didalamnya dimana rata-rata dari 8 perangkat desa
adalah kinerja perangkat desa. Dari semua pernah menerima teguran dalam
evaluasi ini kepala desa akan mengetahui hal disiplin waktu. Tentunya ini sangat
hambatan-hambatan yang dihadapi oleh memperihatinkan karena jika hal tersebut
para pegawai pemerintah desa dalam terus dibiarkan maka pencapaian
pencapaian tujuan untuk dicarikan peningkatan kinerja akan menjadi sulit
solusinya. Berdasarkan wawancara untuk diwujudkan.
dengan responden menyatakan bahwa Berdasarkan wawancara dengan
peranan kepala desa dalam meningkatkan responden menyatakan bahwa peranan
kinerja perangkat desa melalui evaluasi kepala desa dalam meningkatkan kinerja
kegiatan pembinaan sudah cukup baik, perangkat desa melalui pengawasan sudah
karena dari kegiatan yang memiliki cukup baik. hanya saja masih ada
kendala kepala desa langsung mencarikan peraturan yang dilanggar sehingga
solusi sebaik mungkin dem kebaikan mendapat teguran dari kepala desa.
bersama dalam mencapai tujuan yang Pelanggaran kedisiplinan yang paling
akan dicapai. Sehingga dari pemaparan banyak memang masalah disiplin waktu.
data tersebut peranan kepala desa dalam Sehingga dari pemaparan data tersebut
meningkatkan kinerja perangkat desa peranan kepala desa dalam meningkatkan
melalui evaluasi bisa diinterprestasikan kinerja perangkat desa melalui
cukup baik. pengawasan bisa diinterprestasikan cukup
baik.
Pengawasan Perangkat Desa Oleh
Kepala Desa Kegiatan Keteladanan Kepala Desa

Kepala desa selain sebagai pimpinan Memberikan keteladanan atau contoh


pemerintahan desa sekaligus bertindak merupakan langkah yang efektif untuk
sebagai pengawas harus menjalankan mempengaruhi perilaku bawahan kearah
fungsi control (controlling) terhadap yang lebih baik. Bentuk keteladanan yang
kegiatan kedisiplinan, kepala desa harus di tunjukan oleh kepala desa Sukorejo
mengawasi perangkat desa dalam batas yaitu teladan kedisiplinan melalui tepat
tertentu dan bertindak tegas atau waktu, berseragam sesuai aturan serta
memberikan teguran-teguran (warning) tanggung jawab pekerjaan dimana
bila diperlukan. penyelesaian masalah tidak pernah
Kegiatan pengawasan yang menumpuk di meja, artinya setiap ada
dilakukan kepala desa terhadap para tugas selalu di kerjakan kepala desa
perangkat desa pada dasarnya dilakukan dengan tepat waktu sehinga tidak ada
setiap hari sehingga kepala desa dapat berkas yang menumpuk. teladan
mengetahui perkembangan dan perubahan kedisiplinan dilakukan melalui kepatuhan
kemampuan, kedisiplinan para perangkat pada jam kerja dimana kepala desa selalu
datang tepat waktu pada jam 07.00 WIB, terhadap perangkat desa (dapat di lihat
kebiasaan tersebut di harapkan dengan pada tabel 14). insentif yang di berikan
sendirinya perangkat desa dapat kepada perangkat desa pada tahun 2013
mencontohnya, Demikian juga pada saat sebesar Rp 500.000 yang di berikan
jam pulang kerja tepat waktu pukul 15.00 secara merata terhadap perangkat desa
WIB namun ada beberapa hari dimana kecuali yang memiliki kineja paling baik
kepala desa tidak dapat datang dan pulang mendapat 2 kali lipat yakni sebesar Rp
secara tepat waktu hal ini di karenakan 1.000.000 . Dimana diharapkan dengan
adanya acara penting yang tidak dapat di adanya penambahan tunjangan maupun
tinggalkan. namun contoh kedisiplinan insentif perangkat dapat memunculkan
melaui jam kerja, berseragam dan kegairahan dalam bekerja.
pelaksanaan tugas kepala desa tersebut Berdasarkan wawancara dengan
merupakan tindakan yang terpuji dan responden menyatakan bahwa peranan
patut untuk di teladani oleh perangkat kepala desa dalam meningkatkan kinerja
desa. perangkat desa dengan motivasi sudah
Berdasarkan wawancara dengan cukup baik. Saya kira kebijakan kepala
responden menyatakan bahwa peranan desa dengan cara mengoptimalkan dan
kepala desa dalam meningkatkan kinerja memperjuangkan tunjangan dan insentif
perangkat desa dengan memberikan bisa meningkatkan kinerja perangkat.
keteladanan sudah cukup baik. Saya kira Sehingga dari pemaparan data tersebut
kepala desa sangat berusaha memberikan peranan kepala desa dalam meningkatkan
contoh/teladan yang baik. Hal ini terlihat kinerja perangkat desa dengan
dari absensi yang ada didesa maupun memberikan motivasi bisa
catatan pelanggaran di papan absensi diinterprestasikan cukup baik.
pelanggaran peraturan terkait
kedisiplinan. Sehingga dari pemaparan Kinerja Perangkat Desa Dalam
data tersebut peranan kepala desa dalam Memberikan Pelayanan Kepada
meningkatkan kinerja perangkat desa Masyarakat
dengan memberikan keteladanan bisa
diinterprestasikan cukup baik. Dalam usaha untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat, peranan
Memberikan Motivasi Terhadap kepala desa dalam menempatkan
Perangkat Desa perangkat desa yang bertanggung jawab
dan mempunyai kemampuan sangatlah
Motivasi merupakan hal yang penting. Secara umum pelaksanaan tugas
penting dalam meningkatkan semangat dan tanggung jawab perangkat desa
kerja seorang pegawai artinya kepala desa melalui pelayanan yang di berikan kepada
memiliki kewajiban terhadap perangkat masyarakat sesuai dengan tugas pokok
desa sebagai bawahannya untuk dan fungsi dari masing-masing perangkat
memberikan motivasi kerja. Disini desa. data pemohon pelayanan tahun 2013
motivasi yang kepala desa Sukorejo dapat di lihat pada tabel 15. Dimana
berikan dengan cara mengoptimalkan dan pemohon pelayanan terbanyak adalah
memperjuangkan tunjangan perangkat masalah kependudukan yaitu sebesar 250
setiap tiga bulan (per triwulan) sekali jiwa, adapun realisasinya dapat dilihat
(dapat dilihat pada tabel 13) dimana pada tabel 16, pelayanan surat pengantar
dalam tahun 2013 tunjangan yang di KTP dari 250 pemohon hanya dapat
berikan kepada perangkat desa sama terealisasi sebanyak 150 orang yang
sebesar Rp 300.000 pada triwulan I dan II dilayani atau mencapai 60%, begitu juga
selanjutnya naik menjadi Rp 350.000 untuk pelayanan surat pengantar KK
pada triwulan ke III dan IV, selanjutnya, hanya dapat terealisasikan 64%.
pemberian insentif sesuai prestasi kinerja Berdasarkan wawancara dengan
perangkat desa yang saya berikan setahun kepala desa menyatakan bahwa kinerja
sekali dengan melihat tingkat kedisiplinan Pemerintah Desa Sukorejo sudah cukup
baik, mereka berusaha bekerja sesuai cukup baik. Hal ini menunjukan bahwa
dengan fungsi dan tugas dari masing- peranan kepala desa dalam meningkatkan
masing tanggung jawabnya akan tetapi kinerja perangkat desa melalui
masih ada beberapa kendala yang pembinaan, pengawasan, keteladanan dan
menyebabkan pekerjaan ada yang motivasi memberikan dampak yang nyata.
tertunda penyelesaiannya, hal itu bisa saja Namun harus terus dilakukan peningkatan
dikarenakan faktor dari dalam perangkat sehingga kedepannya pelayanan yang di
desa itu sendiri dan juga faktor lainnya berikan kepada masyarakat dapat
dari pemohon. Kepala desa berharap terealisasikan semuanya. Serta tidak
kedepannya hal tersebut tidak terulang menimbulkan kekecewaan bagi
kembali sehingga tidak ada tugas yang masyarakat jika semua palayanan berjalan
terbengkalai berkaitan dengan pelayanan dengan baik.
kepada masyarakat.
Sehingga dari pemaparan data
tersebut Perangkat Desa Dalam DAFTAR PUSTAKA
Memberikan Pelayanan Kepada
Masyarakat bisa diinterprestasikan cukup H.B. Sutopo. 2002. Metodologi
baik. Penelitian Kualitatif. Surakarta : UNS
Press. Hessel
SIMPULAN S.P. Hasibuan. 2003. Organisasi dan
Motivasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Kepala desa sebagai orang yang Persada.
bertugas mengepalai desa, mengacu pada Nogi .S T. 2005. Manajemen Publik.
tugas pokok dan fungsinya serta Jakarta : PT. Grasindo.
kedudukannya sebagai pemimpin desa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007
tentunya merupakan panutan dan teladan Komarudin.1994.Ensiklopedia
bagi perangkat desa sebagai bawahannya Manajemen. Bumi Aksara, Jakarta
dan bagi masyarakat di desanya. Nasution, M.N. 2001. Manajemen Mutu
Begitujuga kinerja perangkat desa bisa Terpadu. Jakarta : Ghalia Indonesia.
juga dilihat dari bagaimana melayani Pasolong Harbani.2007.Teori
masyarakat. Administrasi Publik, Alfa Beta,
Berdasarkan hasil penelitian yang Bandung.
dilaksanakan di desa Sukorejo Kecamatan Soemarno dan
Bojonegoro dapat dikemukakan hal-hal Dardjosumardjono.2004.Sistem
sebagai berikut (1) peranan kepala desa Penyelenggaraan Pemerintahan
dalam meningkatkan kinerja perangkat Desa. Sampurna Karunia, Jakarta,
desa dengan melakukan pembinaan, 2004.
pengawasan, memberi keteladanan serta Sugiyono.2009.Metode Penelitian
motivasi pada umumnya sudah berjalan Kuantitatif, Kualitatif R&D, Alfa
cukup baik namun harus terus dilakukan Beta, Bandung,
peningkatan; (2) kedisiplinan perangkat Perda Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2010
desa Sukorejo terutama dalam hal disiplin Tentang Pemerintahan Desa
waktu ternyata kurang baik karena masih U Nomor 32 Tahun 2004 tentang
saja ada perangkat desa yang datang Pemerintahan Daerah
terlambat dan ada pula yang pulang lebih UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
awal sebelum jam kerja selesai; (3) PP Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa
kemampuan perangkat desa dalam
memberikan pelayanan dapat dikatakan

Vous aimerez peut-être aussi