Vous êtes sur la page 1sur 11

ANALISA DATA

TGL Data Masalah


Data Subjektif :
- Ny. S sebagai istri mengatakan kalau Tn. S sering
mengeluh kaki terasa kesemutan namun tidak
segera periksa
- Tn. S mengatakan mempunyai gula darah tinggi.
- Keluarga Tn. S mengatakan belum paham benar
apa yang dimaksud dengan pengertian,
penyebab,tanda dan gejala, akibat dan cara
perawatannya
- Keluarga mengatakan tidak berobat apabila keluhan
tidak dirasakan dan hanya berobat di mantri dekat
rumah Defisiensi
- Keluarga mengatakan tidak mengetahui , penyebab, pengetahuan
tanda dan gejala, akibat dan cara perawatannya
-
Data Objektif :
- Keluarga sangat semangat saat diajari senam
diabetik
- Keluarga nampak tidak mengetahui , penyebab,
tanda dan gejala, akibat dan cara perawatannya
- Keluarga terlihat diam saja saat diajak membahas
tentang penyakitnya
- Hasil Glukosa : HI ( > 600 mg/dl)
Tgl DATA MASALAH
Data Subyektif :
- Tn. S mengatakan tidak mempunyai TPA dan
Pembuangan limbah air.
- Tn. S mengatakan bahwa tumpukan sampah
dibelakang selalu dibakar.
- Ny. S mengatakan bahwa keadaan rumahnya
berantakan dan setiap kali dibersihkan tetap akan
kotor karena rumahnya berada dibelakang rumah
tetangga yang memelihara ayam.
Data Objektif :
- Dapur tampak berantakan, kotor. Penataan barang
yang tidak teratur. Di belakang rumah, terdapat
kandang sapi dengan keadaan kumuh, berantakan
Gangguan
kandang sapi berada di dekat dapur dan kurang
pemeliharaan rumah
terjaga kebersihannya.
- Tempat pembuangan sampah dalam keadaan
tampak dalam keadaan terbuka, sampah berserakan
dan dibakar
- Didepan rumah tidak ditumbuhi tumbuhan, kondisi
depan rumah kotor, disebabkan oleh adanya ternak
tetangga, di samping rumah banyak terdapat
kotoran ayam. Di belakang rumah banyak kotoran
sapi dalam keadaan menumpuk.
- Pembuangan limbah yang tidak teratur dan tidak
terdapat penampungan air limbah.
- Saat diberikan penyuluhan PHBS, keluarga Tn. S
kurang berminat dan berkata memang sudah begini
dari dulu.
SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah 1: Kurangnya pengetahuan (defisiensi pengetahuan)


KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN
1. Sifat masalah :
Keluarga Tn. S belum paham benar
 Aktual : 3 apa yang dimaksud dengan
 Resiko : 2 1 3/3 x 1=1 pengertian, penyebab,tanda dan
 Potensial : 1 gejala, akibat dan cara
perawatannya.
Keluarga Tn. S memenuhi
1. Kemungkinan masalah
kebutuhan kesehatan dengan
dapat diubah
membuat jamu
 Mudah : 2 2 1/2 x 2 = 1
 Sebagian : 1
 Tidak dapat : 0
2. Kemungkinan masalah Keluarga segera membeli obat
dapat dicegah apabila obat habis namun tidak
1/3 x 1 = 1/3
 Tinggi : 3 1 sering kontrol.
 Cukup : 2
 Rendah : 1
3. Menonjolnya masalah Sudah lama mengeluh kesemutan
 Segera : 2 namun tidak segera periksa
0/2 x 1 = 0
 Tidak segera : 1 1
 Tidak dirasakan : 0
Skor 2 1/3
Masalah 2 : Gangguan pemeliharaan rumah

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


1. Sifat masalah : Pembuangan limbah yang tidak
 Aktual : 3 teratur dan tidak terdapat
1 3/3 x 1 = 1
 Resiko : 2 penampungan air limbah.

 Potensial : 1
Tn. S mengatakan bahwa
2. Kemungkinan masalah
tumpukan sampah dibelakang
dapat diubah
selalu dibakar.
 Mudah : 2 2 1/2 x 2 = 1
 Sebagian : 1
 Tidak dapat : 0
3. Kemungkinan masalah Saat diberikan penyuluhan PHBS,
dapat dicegah keluarga Tn. S kurang berminat
1/3 x 1 = 1/3
 Tinggi : 3 1 dan berkata memang sudah begini
 Cukup : 2 dari dulu.

 Rendah : 1
4. Menonjolnya masalah Dapur berantakan, kotor. Penataan
 Segera : 2 barang yang tidak teratur. Di
 Tidak segera : 1 belakang rumah, terdapat kandang

 Tidak dirasakan : 0 0/2 x 1 = 0 sapi dengan keadaan kumuh,


1 berantakan kandang sapi berada di
dekat dapur dan kurang terjaga
kebersihannya.

Skor 2 2/3
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
(DIAGNOSA KEPERAWATAN)

1. Gangguan pemeliharaan rumah b.d. keuangan yang tidak mencukupi, kurang


pengetahuan, keadaan rumah yang sudah tersedia, ketidakmampuan keluarga
memelihara rumah.
2. Defisiensi pengetahuan b.d. kurang informasi, kurang minat untuk belajar, kurang
sumber pengetahuan tentang penyakit.
INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Diagnosa : Gangguan pemeliharaan rumah b.d. keuangan yang tidak mencukupi,


kurang pengetahuan, keadaan rumah yang sudah tersedia, ketidak mampuan
keluarga memelihara rumah.
Definisi : Ketidak mampuan untuk secara mandiri mempertahankan lingkungan
yang aman dan menunjang pertumbuhan. (Nanda Nursing diagnosis 2005 – 2006
hal : 373)
Batasan karakteristik :
a. Subjektif
 Anggota keluarga menjelaskan hutang yang belum dilunasi atau krisis
keuangan.
 Anggota keluarga mengungkapkan kesulitan dalam mempertahankan
penataan yang nyaman dirumah mereka.
 Anggota keluarga meminta bantuan untuk pemeliharaan rumah.
b. Objektif
 Menumpuknya kotoran, sisa makanan, atau limbah
 Lingkungan sekitar tidak teratur atau kotor.
 Suhu dirumah yang tidak tepat.
 Kekurangan peralatan yang diperlukan.
 Bau yang menyengat.
 Adanya serangga atau hewan pengerat.
 Alat – alat masak yang belum dicuci.
No Diagnosa Kriteria Standar
Tujuan Intervensi
. Keperawatan Evaluasi Evaluasi
1. Gangguan Tujuan Respon  Keluarga 1) Jelaskan tentang rumah
pemeliharaan Umum : Verbal dapat sehat
rumah b.d. Pemeliharaan menjelaskan 2) Jelaskan tentang efek
keuangan yang rumah rumah sehat. rumah tidak sehat terhadap
tidak mencukupi, menunjang  Menjelaskan kesehatan keluarga.
kurang kesehatan efek 3) Jelaskan penyakit- penyakit
pengetahuan, keluarga perawatan akibat lingkungan rumah yang
keadaan rumah Setelah rumah yang kurang sehat.
yang sudah dilakukan kurang baik 4) Motivasi keluarga untuk
tersedia, asuhan terhadap membuat keputusan
ketidakmampuan beberapa hari kesehatan perawatan rumah yang lebih
keluarga keluarga keluarga. baik
memelihara dapat:  Menjelaskan 5) Identifikasi sumber daya
rumah. 1. Mengenal penyakit- keluarga untuk meningkatkan
masalah penyakit perawatan rumah.
perawatan yang dapat
rumah yang muncul.
menunjang
kesehatan
2.
Memutuskan
untuk
memelihara
rumah
dengan lebih
baik.

2. Diagnosa : Defisiensi pengetahuan b.d. kurang informasi, kurang minat untuk


belajar, kurang sumber pengetahuan.
Definisi : Suatu keadaan dimana seorang individu atau kelompok mengalami
defisiensi pengetahuan kognitif atau keterampilan-keterampilan psikomotor
berkenaan dengan kondisi atau rencana pengobatan.
Batasan Karakteristik
Subjektif :
 Mengungkapkan kurang pengetahuan atau keterampilan-
keterampilan/permintaan informasi.
 Mengekspresikan suatu ketidakakuratan persepsi status kesehatan.
 Melakukan dengan tidak tepat perilaku kesehatan yang dianjurkan atau yang
diinginkan.
Objektif :
 Kurang integrasi tentang rencana pengobatan ke dalam aktivitas sehari-hari.
 Memperlihatkan atau mengekspresikan perubahan psikologis (mis; ansietas,
depresi) mengakibatkan kesalahan informasi atau kurang informasi.
 Ketidak akuratan mengikuti perintah
 Perilaku tidak tepat (misalnya : apatis, agitasi)

Diagnosa Kriteria Standar


No. Tujuan Intervensi
Keperawatan Evaluasi Evaluasi
2. Defisiensi Tujuan Respon Keluarga dapat 1. Informasikan mengenai
pengetahuan Umum : Verbal mengetahui pengobatan dan pendidikan
b.d. kurang Setelah manfaat kesehatan yang dapat diperoleh
kunjungan ke
informasi, dilakukan keluarga di pelayanan kesehatan
fasilitas
kurang minat asuhan 2. Dorong keluarga untuk
kesehatan :
untuk belajar, beberapa hari mengungkapkan kembali
1. Mendapatkan
kurang sumber keluarga penjelasan yang diberikan
pelayanan
pengetahuan. dapat : kesehatan
3.Beri pujian atas kemampuan
1.Mengenal 2. Mendapatkan keluarga
cara pendidikan
perawatan kesehatan
penyakit tentang
2. Diabetes

Menerapkan Mellitus

pemenuhan 3. Keluarga
dapat
asupan sesuai
mmanfaatkan
diit pada
kartu
penderita DM
jamkesmas.
IMPLEMENTASI dan EVALUASI

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Khusus Tanggal Implementasi Evaluasi


1 Gangguan pemeliharaan rumah Tujuan Umum : Pemeliharaan 01 Oktober 2015 1) Menjelaskan tentang 04 Oktober 2015
S : Keluarga memahami
b.d. keuangan yang tidak rumah menunjang kesehatan rumah sehat
tentang rumah sehat , seperti
mencukupi, kurang pengetahuan, keluarga. Setelah dilakukan 2) Menjelaskan tentang
cara memelihara rumah
keadaan rumah yang sudah asuhan beberapa hari keluarga efek rumah tidak sehat
(membersihkan rumah,
tersedia, ketidakmampuan dapat: terhadap kesehatan
jendela yang cukup untuk
keluarga memelihara rumah. 1. Mengenal masalah perawatan keluarga.
ventilasi, cara membuang
rumah yang menunjang 3) Menjelaskan penyakit-
sampah sementara)
kesehatan penyakit akibat lingkungan
O : Di dalam rumah terdapat
2. Memutuskan untuk rumah yang kurang sehat.
glangsing untuk
memelihara rumah dengan lebih 4) Memotivasi keluarga
penampungan sampah
baik. untuk membuat keputusan
sementara
perawatan rumah yang
A : Masalah belum teratasi
lebih baik
P : Lanjutkan intervensi
5) Mengidentifikasi
sumber daya keluarga
untuk meningkatkan
perawatan rumah.
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Khusus Tanggal Implementasi
2 Defisiensi pengetahuan b.d. Tujuan Umum : 01 Oktober 2015 1. Memberi informasi
S:
kurang informasi, kurang minat Setelah dilakukan asuhan mengenai pengobatan dan
bah
untuk belajar, kurang sumber beberapa hari keluarga dapat : pendidikan kesehatan yang
men
pengetahuan. 1.Mengenal cara perawatan dapat diperoleh keluarga di
dap
. penyakit pelayanan kesehatan
men
2. Menerapkan pemenuhan terutama tentang DM.
pen
asupan sesuai diit pada 2. Mendorong keluarga
O:
penderita DM untuk mengungkapkan
men
kembali penjelasan yang
tand
diberikan
A:
3. Memberi pujian atas
P:
kemampuan keluarga

Vous aimerez peut-être aussi