Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. K
2. Alamat/telepon : Jln. Tamangapa Raya, No. 200 13 E
3. Komposisi keluarga
4. Genogram
Keterangan:
: laki-laki yang masih hidup
: wanita yang masih hidup
: laki-laki yang sudah meninggal
: tinggal serumah
: klien
GI : Kedua orang tua Tn. K dan Ny. A telah meninggal. Ayah Tn. K
meninggal karena sesak nafas dan ibunya meninggal karena sakit,
dan Tn. K tidak mengetahui nama penyakit ibunya. Ayah dari Ny.
A meninggal karena TB dan ibunya meninggal karena tumor
selangkangan.
G II : Saudara ke 9 Ny. A meninggal pada saat berumur 6 bulan karena
sesak nafas.
GIII : Tn. K memiliki anak berjumlah 7 orang dan anak ke 5 klien
seminggu yang lalu menderita diare.
5. Tipe keluarga
Keluarga Tn. K termasuk keluarga besar (Extended Family).
6. Suku bangsa
Suku bangsa keluarga tersebut yaitu Indonesia/makassar.
7. Agama
Keluarga Tn. K menganut agama Islam dan mereka selau taat
beribadah dan menjalankan sholat.
8. Status ekonomi keluarga
Yang mencari nafkah adalah istri nya yaitu Ny. A sebagai buruh cuci
dan Tn. K tidak bekerja (pengangguran).
9. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluaga tidak pernah rekreasi ke tempat hiburan.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. K memiliki anak pertama yang berusia 15 tahun sehingga
keluarga Tn. K dalam tahap perkembangan keluarga dengan Anak usia
remaja.
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Pada keluarga Tn. K ada tugas perkembangan yang belum terpenuhi,
yaitu berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak
serta memfokuskan hubungan perkawinan.
13. Riwayat keluarga keluarga inti
o Riwayat penyakit keturunan :
Dari keluarga Tn. K, ayahnya mengidap penyakit sesak nafas,
sedangkan Ny. A ayah nya mengidap TB.
o Riwayat status kesehatan masing-masing anggota keluarga :
Tn. K : tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien
berobat dan rawat inap di rumah sakit.
Ny. A : Klien mengeluh pusing beberapa hari ini. Klien pergi
ke Puskesmas untuk memeriksakan dirinya.
An. A : tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien
berobat dan rawat inap di rumah sakit.
An. A : tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien
berobat dan rawat inap di rumah sakit.
An. T : tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien
berobat dan rawat inap di rumah sakit.
An. A : tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien
berobat dan rawat inap di rumah sakit.
An. N : seminggu yang lalu anak N terkena diare. Dan hal
tersebut juga pernah terjadi pada tahun 2012 dan anak di
bawa ke RS untuk diberikan pengobatan.
An. A : tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien
berobat dan rawat inap di rumah sakit.
An. A : tidak ada riwayat sakit yang mengharuskan klien
berobat dan rawat inap di rumah sakit.
14. Riwayat keluarga sebelumnya
Dari keluarga Tn. K, ayahnya meninggal karena penyakit sesak nafas,
dan ibunya meninggal karena sakit tetapi keluarga tidak mengetahui
apa nama penyakitnya, sedangkan Ny. A ayah meninggal karena TB
dan ibunya karena penyakit Tumor ganas pada selangkangan.
III. Lingkungan
15. Karekteristik Rumah
- Luas Rumah : 15 x 3 meter
- Tipe rumah : Permanen
- Jumlah ruangan : 5 ruangan, terdiri dari 2 ruang kamar, 1
ruang tamu dan 1 ruang dapur.
- Peralatan perabotan rumah tangga : Perabotan rumah tangga di
letakkan sesuai dengan kebutuhan dan fungsi masing-masing.
- Kebersihan rumah sangatlah kurang (kotor), di dinding banyak
terdapat sarang laba-laba, lantai rumah sangat kotor, perabotan
rumah pun berdebu, pekarangan depan rumah sampah
berserakan, begitu juga dengan pekarangan di belakang rumah
klien. Ruang tidur tidak tertata dengan rapi.
- Vektor yang paling banyak disekitar rumah klien dan
membahayakan adalah lalat.
- Jarak septic tank dengan sumber air (sumur) yang digunakan : < 10
meter.
- Sumber air minum yang digunaka : Galon
- Denah Rumah :
Dapur WC
Pintu
R. Tamu
Kamar Kamar
V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif
Keluarga saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Klien selalu
mendukung apa yang dilakukannya selama dalam batas kewajaran
dan tidak melanggar etika sopan santun. Diterapkannya demokrasi
dalam mengatasi permasalahan keluarga.
25. Fungsi Sosial
Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku
sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-
harinya di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya. Keluarga
menganjurkan anaknya untuk sebisanya mengikuti kegiatan yang
biasa diadakan di desa.
26. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
Saat pengkajian Ny. A mengatakan bahwa ketika anaknya
berak secara terus menerus, dia langsung membawanya ke
puskesmas untuk ditangani.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai
tindakan kesehatan yang tepat
Ny. A melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas
terdekat dari rumahnya dengan menggunakan JPKM.
3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn. K berusaha merawat jika ada yang sakit dalam
keluarga tersebut dan membawanya ke puskesmas untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan.
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan rumah
yang sehat.
Keluarga kurang tahu bagaimana cara memodifikasi
lingkungan yang sehat dan tidak mengetahui agar bagaimana
sakit yang pernah di derita di keluarga tersebut (diare) agar
tidak terjadi kembali.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan di masyarakat.
Keluarga sudah mengetahui fasilitas kesehatan yang ada
seperti puskesmas, dokter praktek, rumah sakit, dan keluarga
memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut.
27. Fungsi reproduksi
Ny. A sudah tutup kandungan, karena merasa cukup dengan memiliki
anak 7 orang.
28. Fungsi ekonomi
Menurut keluarga tersebut penghasilannya tidak mencukupi akan
kebutuhan keluarganya.
X. Analisa Data
NO. SIMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1. Faktor Resiko : Ketidak mampuan Resiko serangan
keluarga untuk berulang
- Ny. A mengatakan An. N
memelihara
terkena diare seminggu
lingkungan yang
yang lalu.
dapat menunjang
- Ny. A mengatakan An. N
kesehatan.
sudah 2 kali terkena diare.
- Kebersihan rumah
sangatlah kurang (kotor), di
dinding banyak terdapat
sarang laba-laba, lantai
rumah sangat kotor,
perabotan rumah pun
berdebu.
- Di depan pekarangan
rumah sampah berserakan,
begitu juga dengan
pekarangan di belakang
rumah klien.
- Kuku An. N nampak kotor.
- Vektor yang banyak
disekitar rumah adalah
lalat.
2. DS: Ketidakmampuan Kurang
- Klien mengatakan kurang
keluarga untuk pengetahuan
mengetahui penyebab dari
mengenal masalah
diare dan pencegahannya.
kesehatan.
DO :
- Klien bertanya tentang
masalah penyakit anaknya
yang diderita sebelumnya
- Klien nampak tidak
memperhatikan
kebersihan rumah dan
personal hygiene dari
anaknya.
XI. Diagnosa Keperawatan
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi terulangnya diare berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan yang dapat
menunjang kesehatan.