Sintesis Biolubricant dari Biodiesel Menggunakan Metode Elektroktalitik : Pengaruh Efek

Konsentrasi Aktivasi Katalis OH-zeolit

Rudy Syah Putra1,a , Rizky Ulfa Permata1,b , Maulina Hilmiati 1,c , Noviani Nurma Arif1,d, Affifah Elok
Fitriati1,e
1
Prodi Kimia, FMIPA, Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang km 14, Yogyakarta 55584
a
email: Rudy.syahputra@uii.ac.id, bemail: 15612165@students.uii.ac.id, cemail: 15612153@students.uii.ac.id,
d
email: 15612154@students.uii.ac.id, eemail: 15612176@students.uii.ac.id

ABSTRAK

Konversi minyak jelantah menjadi biodiesel sebagai bahan bakar alternatif yang ramah
lingkungan pada penelitian ini dilakukan dengan gabungan proses elektrokatalitik dan modifikasi
katalis basa heterogen zeolit (OH-zeolit). Produksi biodiesel ini memiliki keunggulan, dari
metode elektrokatalitik serta katalis yang digunakan. Proses elektrolisis dilakukan pada suhu
kamar (25oC) disamping itu juga metode elektrolisis tidak menghasilkan produk samping yaitu
penyabunan. Peluang penggunaan katalis OH-zeolit dapat menghasilkan %yield biodiesel yang
tinggi, karena zeolit mempunyai pori yang besar untuk digunakan sebagai tempat inti aktif
katalis basa. Variabel yang dipelajari untuk menentukan kondisi optimum adalah pengaruh
konsentrasi katalis OH-zeolit terhadap berat minyak b/b(2%, 3%, dan 5%) serta perlakuan katalis
OH-zeolit . Waktu elektrolisis yang digunakan adalah 60 menit dengan voltage 18.2 V. Biodiesel
dianalisis dengan Gas Chromatography-mass spectrometry (GC-MS) dengan penyusun utamanya
berupa metil linoleat, palmitat dan stearate. Percobaan awal dilakukan dengan menggunakan
soybean oil sehingga dihasilkan persen luas area biodiesel masing-masing berat persen katalis
OH-zeolit : 2% = 0.22%; 5% =18.34%; dan pada 3% tidak didapatkan kandungan biodiesel, 5%
(katalis OH-zeolit dicuci 10 kali) = 13.12%; dan 5% (katalis OH-zeolit tanpa dicuci) persen luas
area sebesar 43.99%. Dari data percent area didapatkan percent yield biodiesel masing-masing
berturut-turut yaitu 0.18%; 18.1617%; tidak ada; 9.51095%; dan 38.478%. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan didapatkan kondisi optimum produksi biodiesel dengan
penambahan katalis OH-zeolit 5% (tanpa dicuci) pada waktu elektrolisis 1 jam didapatkan
methyl ester sebesar 43.99% percent area dan percent yield sebesar 38.478%. Biodiesel
berpeluang untuk dijadikan sebagai biolubricants ramah lingkungan dengan penambahan
trimethyl propane sebagai zat aditif pelumas, untuk mendapatkan kemurnian yang tinggi
digunakan penambahan katalis zeolit.

Kata Kunci : Biodiesel, OH-zeolit, soybean oil, proses elektrolisis, biolubricant, trimethyl
propane.