Vous êtes sur la page 1sur 3

PENYAKIT PEMBULUH DARAH VENA

1. VARISES
Varises adalah vena normal yang mengalami dilatasi akibat pengaruh peningkatanan
tekanan vena. Varises ini merupakan suatu manifestasi yang dari sindrom insufiensi
vena dimana pada sindrom ini aliran darah dalam vena mengalami arah aliran
retrograde atau aliran balik menuju tungkai yang kemudianmengalami kongesti.

 TANDA & GEJALA


 Tegang, kram otot, sampai kelelahan otot tungkai bawah.
 Edema tumit dan rasa berat tungkai dapat pula terjadi, sering terjadi
kram di malam hari.
 Muncul pembuluh darah rambut mirip jaring laba-laba
 Apabila terjadi obstruksi vena dalam pada varises, pasien akan
menunjukkan tanda dan gejala insufisiensi vena kronis; edema, nyeri,
pigmentasi, dan ulserasi.
 Perubahan warnakulit di seputar mata kaki
 Munculnya urat kebiru-biruan dan berkelok-kelok

 PENATALAKSANAAN
Terapi Non Operatif
1. Kaus Kaki Kompresi (Stocking)
2. Skleroterapi

 Terapi Minimal Invasif


1. Radiofrekuensi ablasi (RF)
Radiofrekuensi adalah teknik ablasi vena menggunakan kateter
radiofrekuensi yang diletakkan di dalam vena untuk menghangatkan
dinding pembuluh darah dan jaringan sekitar pembuluh darah.
Pemanasan ini menyebakan denaturasi protein, kontraksi kolagen dan
penutupan vena.

2. Endovenous Laser Therapy (EVLT)


Prosedurnya EVLT menggunakan fibre laser yang dimasukkan ke distal
VSM sampai SFJ dibawah control USG.

Terapi Pembedahan
1. Ambualtory phlebectomy (Stab Avulsion)
2. Saphectomy

2. DEEP VEIN THROMBOSIS


Thrombosis vena dalam (deep vein thrombosis,DVT) adalah bekuan darah di
vena dalam yang sebagian besar tersusun atas fibrin, seldarah merah, atau
sebagian kecil komponan leukosit dan trombosit.
 TANDA & GEJALA
-Kaki Bengkak Unilateral
-Bengkak menetap sepanjang hari
-Berkurang dipagi hari
-Nyeri dibagian betis
-Gatal diadaerah kaki yang bengkak
-Terasa hangat dikaki yang bengkak
-Terdapat riwayat DVT
-Perubahan warna kulit(sianosis/pucat)

 PEMFIS
-Nyeri tekan pada kaki
-Pitting edema (+) akan membentuk lekukan setelah ditekan kurang lebih 5
detik.

 PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Uji Kompresi Ultrasound
 D-Dimer >900 ng/Ml
 Venografi
 USG Doppler

 PENATALAKSANAAN
 MEDIKAMENTOSA
- Oral antikoagulan : warfarin
Minimal 5 hari (sebaiknya 3 bulan)
Dosis 1-3 mg /hari

- Parenteral antikoagulan :Heparin


Lama pemberian minimal 5-7 hari

- Obat tambahan jika terdapat CVI atau Limphangitis


o Obat Phlebotropik (Diosmin)
o Kadang diuretik
o Obat Hemorheological:
 Pentoxifilin , cilostazol

3. CHRONIC VENOUSINSUFICIENCY
Insufisiensi vena kronik (chronic venous insufficiency, CVI) adalah suatu
kondisi dimana terjadi gangguan aliran balik darah dari tungkai ke jantung yang
bersifat menahun.

 GEJALA & TANDA


 Tungkai bengkak
 Tungkai terasa nyeri dan berat
 Pelebaran vena dekat permukaan kulit
 Munculnya spider veins ditungkai yang terkena
 Pergelangan kaki bengkak, terutama pada malam hari
 Perubahan warna kulit menjadi kuning kecoklatan yang mengilap di
dekat pembuluh darah yang terkena
 Kemerahan, kering, dan gatal di daerah kulit, yang disebut dermatitis atau
eksim stasis vena
 Terdapat ulkus kaki
 Kram bisa terjadi terutama saat pergerakan tiba-tiba, seperti gerakan
berdiri
 Bercak bekas luka yang memutih dan tidak teratur dapat muncul pada
pergelangan kaki; dikenal sebagai atrophie blanche

 DIAGNOSIS
 Anamnesis
- keluhan utama : bengkak pada tungkai
- Tungkai terasa nyeri dan berat (lebih buruk pada malam hari dan setelah
latihan atau berdiri lama)
- Gatal di daerah kaki yang bengkak
- Riwayat penyakit

 Pemeriksaan penunjang
- Duplex Doppler ultrasonography
- Venogram
- Magnetic resonance venography (MRV)
- Tes fisiologis
- Uji Trendelenberg

 PENATALAKSANAAN
 Stocking compresi
 Medikamentosa
- Diuretik dapat digunakan untuk mengurangi pembengkakan.
- Pentoxifylline untuk meningkatkan aliran darah melalui pembuluh
darah,
- Terapi antikoagulan
 Sclerotherapy, digunakan pada pasien dengan usia lanjut
 Operasi
- Ligasi
- Surgical repair
- Vein Transplant
- Subfascial endoscopic perforator surgery

Vous aimerez peut-être aussi