Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
II. GENOGRAM ( dibuat apabila ada hubungan dengan kasus yang dibuat )
C. Eliminasi (BAB/BAK)
BAB cair dengan ampas sedikit berwarna kuning, terdapat lendir, dan tidak
ada darah, frekuensi 4-5x/hari banyaknya ±1/2 gelas
BAK berwarna kuning keruh, frekuensi 2-3x/hari
D. Aktifitas
Permainan
Suka bermain: ya, permainan yang disukai: bermain bola
Mainan yang dimiliki: bola, teman bermain: orang tua
E. Rekreasi
kadang-kadang, jenis rekreasi: diajak pergi kerumah tetangga
G. Kebersihan diri
Biasanya anak dimandikan oleh orang tua memakai sabun.
H. Pengaturan suhu
Karena ada demam suhu tubuh anak menjadi tinggi
I. Rasa nyaman
Anak terlihat gelisah dan menangis
J. Rasa aman
Anak tampak lebih tenang saat digendong oleh orang tuanya
L. Prestasi
Anak sudah mampu berjalan dan sudah mulai berbicara.
X. PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan umum
Anak rewel
B. Warna kulit
Sawo matang dan tampak ada ruam diseluruh tubuh
C. Suara waktu menangis : melengking sewaktu menangis
D. Tonus otot : baik
E. Turgor kulit :turgor kembali lambat
F. Udema : tidak ada
G. Kepala
Normocephal, ruam mukopapular pada seluruh wajah
H. Mata
Mata merah (+/+), conjunctiva hiperemis (+/+), mata cekung (+), air mata (+/+),
sklera ikterik (-/-)
I. Hidung :
Menggunaka otot bantu pernapasan, sekret (-)
J. Telinga
Sekret (-)
K. Mulut:
Peri oral sianosis (-), bibir tampak kering, lidah kotor (-)
L. Leher:
Pembesaran kelenjar getah bening (-), thyroid (-), retraksi supracostae (-)
M. Thoraks:
Dada tampak simetris, retraksi intercostae (-), ruam mukopapular (+)
N. Jantung :
Bunyi jantung I dan II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
O. Persarafan : (seflek fisiologis, reflek patologis)
P. Abdomen :
Kembung, retraksi epigastrium (+), ruam mukopapular (+),Bising usus (+)
meningkat, Hepatomegali (-), spleenomegali (-), nyeri tekan (-), turgor kembali
lambat, Tympani
Q. Ekstremitas :
Acral hangat, RCT < 2 detik, edema (-), sianosis (-), ruam mukopapular (+)
R. Alat kelamin :
S. Anus :
ANALISA DATA
TGL/JAM DATA FOKUS INTERPRETASI/PENYEBAB MASALAH
5 Februari 2016 DO:suhu tubuh pasien Proses infeksi Hipertermi
Pukul 13.00 tinggi, pasien tampak
lemas, dan pasien tampak
rewel
DS: pasien mengatakan
pusing
5 Februari 2016 DO:tampak ada ruam di Defisit imunologi Kerusakan integritas kulit
Pukul 13.00 seluruh tubuh pasien
DS:
5 Februari 2016 DO:turgor kulit pasien Ketidakmampuan untuk Ketidakseimbangan nutrisi
Pukul 13.00 lambat, berat badan pasien kurang dari kebutuhan
memasukkan atau mencerna
menurun tubuh
DS: orang tua pasien nutrisi oleh karena faktor
mengatakan pasien tidak
biologis
mau makan
RENCANA TINDAKAN
no Tgl diagnosa tujuan & kriteria intervensi rasional nama/ttd
keperawatan hasil
1 5 1 Tujuan : 1. Monitor 1. Sebagai pengawasan
Februari perubahan suhu
pemeliharaan ( terhadap adanya
2016 tubuh sesering
Pukul mempertahankan ) mungkin perubahan keadaan
13.00
suhu tubuh dalam umum pasien sehingga
rentang yang dapat diakukan
normal. penanganan dan
Dengan kriteria perawatan secara cepat
hasil : dan tepat.
Suhu 36 – 37C 2. Kompres pasien 2. Upaya – upaya tersebut
Nadi dan RR pada lipat paha
dapat membantu
dalam rentang dan aksila
normal Tidak ada menurunkan suhu tubuh
perubahan warna
pasien serta
kulit dan tidak ada
pusing, merasa meningkatkan
nyaman
kenyamanan pasien
3. Libatkan
3. Meningkatkan rasa
keluarga dalam
perawatan serta nyaman anak.
ajari cara
menurunkan
suhu dan
mengevaluasi
perubahan suhu
tubuh. 4. Mengetahui kebutuhan
4. Kaji sejauh infomasi dari pasien dan
mana
pengetahuan keluarga mengenai
keluarga dan perawatan pasien dengan
anak tentang
hypertermia hypertemia.
5. Kolaborasi
dengan dokter
dengan 5. Antipiretik
memberikan menurunkan/mempertah
antipiretik dan
antibiotic sesuai ankan suhu tubuh anak
dengan
ketentuan.
CATATAN PERKEMBANGAN
4. Kulit pasien
2 Pukul 14.00 4. Menjaga kebersihan masih
kulit agar tetap bersih tampak
dan kering bersih dan
kering
5. Pasien
2 Pukul 14.20 5. Mengoleskan lotion sedikit
atau minyak/baby oil ketakutan
pada derah yang ketika akan
tertekan diolesi baby
oil
6. Orang tua
3 Pukul 14.45 6. Mendiskusikan pasien
bersamaorang tua tampak
pasien mengenai memahami
hubungan antara penjelasan
intake makanan, dari perawat
latihan, peningkatan
BB dan penurunan BB
7. Pasien
3 Pukul 15.00 7. Menghilangkan tanda tampak lebih
bau dari lingkungan nyaman
makan ketika
lingkungan
bersih
8. Anak mau
2 Pukul 15.30 8. Mengkolaburasi ahli memakan
gizi pemberian diet makanan
TKTP, vitamin yang didapat
dari rumah
sakit
1 9. Setelah
Pukul 16.00 9. Mengkolaborasikan diberikan
dengan dokter dengan obat suhu
memberikan tubuh anak
antipiretik dan 380C
antibiotic sesuai
dengan ketentuan.