Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSTRAKSI
karena itu setiap perusahaan harus dapat mengoptimalkan strategi pemasaran guna untuk
mencapai tujuan perusahaan. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan
pasar, pangsa pasar relatif dan strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Sinar Sosro
berdasarkan matrik BCG. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penulisan ini
adalah dengan metode riset kepustakaan. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah
data yang diperoleh dari data yang telah diolah berupa data laporan penjualan PT Coca-Cola
dan pesaingnya yaitu PT. Sinar Sosro selama periode tahun 2004 dan tahun 2005. Matrik
BCG dilakukan berdasarkan laporan penjualan PT. Coca-Cola pada tahun 2004 dan tahun
2005 yang dibandingkan dengan laporan penjualan pesaing yaitu PT. Sinar Sosro untuk
Dari hasil penelitian dengan analisis matrik BCG, maka dapat diketahui bahwa tingkat
pertumbuhan pasar PT. Coca-Cola sebesar 0.12% yang berarti bahwa PT. Coca-Cola
memiliki tingkat pertumbuhan pasar yang rendah dan nilai pangsa pasar relatif PT. Coca
Cola pada tahun 2004 adalah sebesar 1,55x dan tahun 2005 sebesar 1,61x, dimana kedua nilai
pangsapasar tersebut memiliki nilai lebih besar dari satu (>1) sehingga PT Coca-Cola berada
dalam posisi kuadran cash cow, yang menandakan bahwa pertumbuhan pasar rendah dengan
pangsa pasar yang lebih besar dari kompetior, maka strategi yang dapat digunakan oleh PT.
Coca-Cola adalah berkonsentrasi pada perawatan dan menjaga produksi tetap stabil,
kemasannya baik dar segi pengemasan ataupun variant rasa agar pasar tidak jenuh dan
serta pelayanan harus dapat unggul dalam persaingan yang akan ditawarkan pada masyarakat.
Hal ini wajar saja mengingat setiap perusahaan menginginkan usahanya tetap hidup dan
meningkatkan kemampuan dalam mengelola dan memasarkan produknya. Oleh karena itu
Pemasaran itu sendiri merupakan bagian dari manajeman perusahaan dan juga salah
satu faktor yang sangat penting, karena pemasaran akan mempengaruhi secara langsung
karena itu, kelancaran suatu perusahaan sangat tergantung pada manajemen dalam menyusun
strategi pemasaran yang akan datang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dalam melaksanakan strategi pemasaran selalu berkaitan dengan bauran pemasaran yang
terdiri dari empat variabel yaitu product, price, place, promotion. Dimana keempat variable
tersebut saling berkaitan satu sama lain dan akan mempengaruhi dalam strategi pemasaran.
Obyek dari penulisan ini adalah PT. Coca-Cola, yang bergerak dalam bidang
penjualan minuman kemasan. Tujuan suatu perusahaan adalah untuk memaksimumkan nilai
perusahaan dan mencapai hasil kerja yang maksimal bagi perusahaan, dan oleh karena itu
maka pihak manajemen perusahaan tersebut perlu mengetahui faktor-faktor yang menjadi
keunggulan sekaligus kelemahan dengan mengambil acuan kepada pesaingnya. Dan untuk
mencapai tujuan dari perusahaan tersebut, maka pihak manajemen diharuskan menerapkan
Adapun tujuan penulisan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah untuk
mengetahui pertumbuhan pasar (market growth), untuk mengetahui pangsa pasar (market
share) dan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh PT. Coca-Cola berdasarkan matrik
BCG.
METODELOGI PENELITIAN
untuk mengetahui pangsa pasar (market share) dan untuk mengetahui strategi yang dilakukan
oleh PT. Coca-Cola berdasarkan matrik BCG. Perusahaan yang jadikan sebagai objek
penulisan ini adalah PT. Coca-Cola. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam
penulisan ini adalah dengan kepustakaan. Data yamg digunakan dalam penulisan ini
dipero;eh dari data yang telah diolah berupa data laporan penjualan PT. Coca-Cola dan
pesaingnya yaitu PT. Sinar Sosro selama perioe 2004 dan 2005. Matrik BCG dilakukan
berdasarkan laporan penjualan PT. Coca-Cola pada tahun 2004 dan tahun 2005 yang
dibandingkan dengan laporan penjualan pesaing yaitu PT. Sinar Sosro untuk mengetahui
Analisis data menggunakan Matrik BCG yang digunakan untuk mengetahui posisi
pemasaran yang tepat dimana strategi pemasaran mempunyai peranan penting dalam upaya
memasarkan produk-produk yang akan dijual yaitu kendaraan roda dua dengan merk dagang
Turangga Mas Motor dalam upaya memasarkan produk-produk yang dijual adalah :
Matrik BCG adalah model yang membagi sebuah daerah dengan dua garis yaitu
vertikal dan horizontal menjadi empat kuadran, yaitu stars, question mark, cash cow dan
dogs. Metode matrik BCG digunakan untuk mengetahui posisi tingkat pertumbuhan pasar
pada PT.Sinar Sosro berdasarkan market share. Matrik BCG dapat ditentukan oleh dua faktor
yaitu (1) market growth rate, persentase pertumbuhan pasar yang ditunjukkan pada sumbu
vertikal, (2) relative market share, kekuatan pangsa pasar yang ditunjukkan pada sumbu
horizontal.
Tingkat pertumbuhan pasar (Market Growth) adalah proyeksi tingkat penjualan untuk
pasar yang akan dilayani. Biasanya diukur dengan peningkatan persentase dalam nilai atau
volume penjualan dua tahun terakhir. Dan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan pasar maka
data yang dibutuhkan adalah data volume penjualan PT. Coca-Cola pada tahun 2004 dan
tahun 2005. Berikut di bawah ini data volume penjualan PT. Coca Cola pada tahun 2004 dan
tahun 2005 dan data volume penjualan PT. Sinar Sosro tahun 2004 dan 2005 adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.6
Tabel 4.5
Berdasarkan tabel diatas, maka perhitungan matriks BCG untuk mengetahui tingkat
pertumbuhan pasar (market growth rate) pada PT. Coca-Cola adalah sebagai berikut :
Volume Penjualan
1.772.968.000 X 100
= 0.012184089
= 0.12 %
diketahui tingkat pertumbuhan pasar pada PT. Coca-Cola adalah sebesar 0.12% yang berarti
Analisis pangsa pasar relatif menunjukkan besarnya pangsa pasar dari volume
penjualan produk minuman kemasan pada PT. Coca-Cola dibandingkan dengan pesaingnya
yaitu PT. Sinar Sosro. Pangsa pasar relatif itu sendiri adalah bagian penjualan industri total
sebuah perusahaan disebuah pasar tertentu. Dan data yang digunakan adalah data volume
penjualan PT. Coca-Cola tahun 2004 dan tahun 2005 dan data volume penjualan kompetitor
yaitu PT. Sinar Sosro pada tahun 2004 dan tahun 2005 digunakan sebagai pembagi dari total
volume penjualan PT. Coca Cola tahun 2004 dan tahun 2005.
tabel 4.5 dan 4.6 volume penjualan diatas, maka perhitungan matriks BCG untuk
mengetahui pangsa pasar relatif (relative market share) pada CV. Coca-Cola pada tahun 2004
Tahun 2004
=1.772.968.000
x
1.017.517.000
= 1.74 x > 1
Dan pangsa pasar relatif PT. Sinar Sosro pada tahun 2005 adalah sebagai berikut :
= 1.794.570.000
x
1.109.854.000
= 1.61x > 1
Maka berdasarkan perhitungan matriks BCG di atas dapat diketahui pangsa pasar
relatif PT. Coca-Cola pada tahun 2004 dan 2005 dibandingkan dengan perusahaan
Tabel 4.7
Berdasarkan tabel pangsa pasar relatif dan strategi pemasaran PT. Coca-Cola di atas
dan perhitungan matriks BCG untuk mengetahui pangsa pasar relatif (relative market share)
maka telah diketahui bahwa pangsa pasar relatif PT. Coca-Cola pada tahun 2004 sebesar
1.74 x > 1 dan pada tahun 2005 sebesar 1.61x > 1 yang artinya menunjukkan bahwa PT.
Coca-Coca memiliki pangsa pasar leih tinggi dibandingkan PT. Sinar Sosro karena nilai
pangsa pasa relatifnya lebih besar dari satu. Dan dengan strategi yang digunakan pada tahun
2004 dan 2005 sudah dapat meningkatkan pangsa pasarnya namun masih dibawah satu.
Dan dapat disimpulkan bahwa nilai pangsa pasar relatif yang dimiliki oleh PT. Coca-
Cola pada tahun 2004 dan tahun 2005 adalah lebih besar dari satu (>1), dimana nilai pangsa
rendah. Sedangkan posisi relatif kompetitior dibedakan berdsarkan market share antara 1,0
dan 1,5 sehingga tergolong tinggi (high) disebut pemimpin (leader). Berdasarkan dari
perhitungan tingkat pertumbuhan pasar pada PT. Coca-Cola, maka diperoleh hasil sebesar
0,12%, hal ini berarti bahwa tingkat pertumbuhan pasar yang tinggi pada PT. Coca-Cola.
Dari perhitungan pangsa pasar relatif pada tahun 2004 didapat hasil sebesar 1.74 x dan pada
tahun 2005 didapat hasil sebesar 1.61x dan berdasarkan dari kedua hasil tersebut, maka dapat
digambarkan bahwa posisi PT. Coca-Cola pada matrik BCG dapat dilihat gambar di bawah
ini :
Dan berikut dapat diketahui posisi CV. Turangga Mas Motor pada tahun
Berdasarkan pada kedua gambar matriks BCG posisi dari PT. Coca-Cola pada tahun
2004 dan tahun 2005 berada pada posisi Stars (bintang) yang menunjukkan bahwa posisi CV.
Turangga Mas Motor berada pada pertumbuhan pasar tinggi atau sangat cepat dan pangsa
pasar tinggi karena pangsa pasar CV. Turangga Mas Motor mengalami kenaikan pada tahun
2008 dan mempunyai nilai pangsa pasar relatifnya pada tahun 2007 dan 2008 lebih besar dari
satu (>1). Pada posisi ini maka strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh CV. Turangga
Mas Motor adalah melakukan investasi untuk memperkuat posisi dominannya di dalam pasar
yang sedang tumbuh. Investasi yang dimaksud dilakukan tingkat keuntungan yang diperoleh
perusahaan diinvestasikan dalam bentuk pembelian kendaraan roda dua. Dan strategi
pemasaran lain yang dapat dilakukan adalah dengan bekerja sama dengan pemasok dalam
membuka cabang di daerah lain yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dalam
menghadapi tingkat pertumbuhan pasar tinggi atau sangat cepat dan pangsa pasar tinggi.
Berdasarkan dari hasil pembahasan bab sebelumnya, maka hasil penelitian dapat
pertumbuhan pasar, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pertumbuhan pasar pada
PT. Coca-Cola adalah sebesar 0.12%, dimana nilai ini menunjukkan PT.Coca-Cola
2. Pangsa pasar relatif pada PT. Coca-Cola lebih besar dibandingkan dengan pesaingnya
yaitu PT. Sinar Sosro karena nilai pangsa pasar relatif PT. Coca-Cola pada tahun 2004
dan tahun 2005 adalah sebesar 1.74 x dan 1.61 x, dimana keduanya memiliki nilai
3. Dari hasil analisis perhitungan dengan matrik BCG mengenai tingkat pertumbuhan
pasar (Market Growth) dan pangsa pasar relatif (Market Share Relative) maka dapat
diketahui posisi PT. Coca-Cola berada pada dalam kuadran stars (bintang) yang
menunjukan posisi PT. Coca-Cola berada pada pertumbuhan pasar rendah dan pangsa
pasar tinggi. Strategi yang dapat digunakan PT. Coca-Cola pada posisi ini adalah
sedang tumbuh, bekerja sama dengan pemasok dalam membuka cabang di daerah lain
Saran
1. PT. Coca-Cola sebaiknya lebih meningkatkan kualitas produk motor yang dijualnya
kepada konsumen, lebih meningkatkan mutu pelayanan terutama pelayanan purna jual
dengan baik dan ramah sehingga konsumen merasa puas, nyaman dan tidak kecewa
dengan pelayanan yang diberikan, meningkatkan kegiatan promosi seperti melalui
media cetak, pemasangan iklan melalui media internet agar akan semakin banyak
konsumen mengenal tentang PT. Coca-Cola dan type produk motor Suzuki yang
dijualnya.
2. PT. Coca-Cola sebaiknya meminimalkan biaya dan operasi yang tidak efesien seperti
pengeluaran biaya yang bertujuan untuk mengurangi pengeluaran biaya dan agar tetap
Andi.
Handy. 2003. Mengindentifikasikan Strategi Pemasaran Pada PT. Tunas Ridean Tbk
Erlangga.
Widya.
Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta :
Swastha, Basu dan Irawan. (2008). Menejemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua.
Liberty: Yogyakarta.
Utama.