Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. Pengkajian awal
1. Respon pasien (√ )A □P □V □U
2. Keadaan umum pasien
□ tampak nyaman (√ )tidak nyaman □ distress
□ tenang □ cemas (√)gelisah
□ kecerahan
(warna) muka :
3. Vital Sign monitoring
Monitor dan elektroda ECG, SpO2, TD dsb dipasang secepatnya bila keadaan
memungkinkan.
RR : 15 x/m temp : 36.2 oc
HR : 92 x/m SpO2 : 96%
TD :129/83 mmHg
B. Pengkajian PRIMER
1.Pengkajian AIRWAY
(√) pasien dapat bicara dengan respon verbal normal □ pasien kesulitan untuk bicara
□ air entry menurun (berkurang)
□ tidak ada bunyi nafas sama sekali di mulut dan hidung □ terdengar bunyi nafas yang rebut
LOOK :
(√ ) pergerakan dada dan perut paradoksial □ penggunaan otot nafas tambahan
□ cyanosis perifer □ cyanosis sentral
□ apnoe
LISTEN :
□ Gargling □ Snoring □ Crowing □ Inspiratory stridor
□ Expiratory wheeze □ tidak ada bunyi nafas sama sekali di mulut dan hidung
FEEL
(√ )ada aliran udara □ tidak ada pergerakan (aliran) udara.
1
RM NO 12
2. Pengkajian
BREATING LOOK :
(√) pasien bernafas □ apnoe / pernafasan agonal
(√)tidak ada tanda trauma □ ada jejas / tanda trauma
Distress nafas
(√) tidak ada tanda distress nafas □ ada tanda umum distress pernafasan
□ takipnoe □ berkeringat
□ pernafasan perut □ sianosis sentral
□ penggunaan otot bantu nafas
RR dalam 1 menit : (√) normal □ takipnoe □ bradipnoe
Work of breathing : □ normal □ meningkat
Kedalaman nafas : (√ ) normal □ meningkat □ menurun
(√ ) sama pada kedua sisi □ asinkron
Gerakan dinding dada: (√) sama pada kedua sisi □ asinkron
□ equal
□ bilateral
□ simetris
Irama nafas : (√ ) reguler □ irreguler □ periode apnoe
□ kussmaul’s □ cheyne-stokes □ hyperventilation
Warna kulit : □ normal (√ ) pucat □ sianosis perifer □ sianosis sentral
Deformitas dada. □ tidak ada □ ada
Drain dada : □ tidak ada □ ada (cek efektifitas, patensi dan fungsi drain)
Distensi abdomen □ tidak ada □ ada
bantuan oksigenasi 3 l/m via nasal kanul FiO2 3%
SpO2 : 96%
Hasil AGD : □ PaO2 :- □ pH :- □ PaCO2 : -
□ HCO3:
bunyi nafas tanpa stetoskop (√) sunyi
……….. □ BE : ………….
(tidak terdengar) □ gemeretak
□ SaO2 □stridor
: …………...
(rattling)
□ wheeze □ gargling □ snoring
Auskultasi dada dengan stetoskop
kedalaman nafas (√) normal □ meningkat □ menurun
bunyi nafas (√) vesikuler □ bronchovesikular □ bronchial
□ meningkat □ menurun □ absent
bunyi nafas pada kedua sisi paru (√)simetris □ ada area menurun pada, ……..
bunyi nafas tambahan (√) tidak ada □ crackles □ wheeze □ pleural rub
2
RM NO 12
FEEL :
perkusi dada Resonant □ Dull □Hyperresonan □Tympanik
deviasi trakea (√) tidak ada □ ada
krepitasi (√) tidak ada □ ada
surgical emphysema (√) tidak ada □ ada
3
RM NO 12
3. Pengkajian CIRCULATION
LOOK :
warna tangan dan jari pasien □ kemerahan (√) pucat
CRT (√) normal □ memanjang
Tingkat kesadaran (√) baik □ menurun
Haluaran urine (√) normal □ poliuria □ oliguria □ anuria
Edema (√) tidak ada □ ascites □ tungkai/kaki □ anasarka
Distensi vena jugular (√) tidak ada □ ada
perdarahan external : (√) tidak ada □ luka, di □ drain, di
perdarahan internal : □ tidak ada □ hematemesis □ melena □ hematokezia
Strip EKG :- PAWP:- PVR :- LVSWI : -
EKG 12 lead :- CVP :- SVR :- SVI : -
CTR :- EF :-.
LISTEN :
Tekanan darah : 129/83 mmHg
Auskultasi jantung
Rate : x/m
Regularity : (√) reguler □ irregular
Bunyi jantung : (√) S1 (√) S2 □ S3 □ S4
Bunyi jantung tambahan □ rub □ click □ opening snap
□ murmur □ gallop □ ..............
FEEL :
Akral (√) hangat □ dingin □ basah/lembab □ kering
palpasi nadi sentral dan nadi perifer (√) ada nadi □ tidak
ada rate : 92 x/m
kualitas : (√) normal □ sangat kuat □ lemah
regularity : (√) reguler □ irreguler
equality : (√) sama □ ada area menurun/ tidak teraba pada .................
palpasi status vena □ terisi □ distensi □ kolaps
4
RM NO 12
4. Pengkajian DISABILITY
Pengkajian EXPOSURE
Pada saat pengkajian tidak terdapat jejas ataupun memar pada bagian tubuh pasien, dan juga pasien tidak
mengalami cidera.
5
RM NO 12
6
RM NO 12
a. Antropometri
1) BB biasanya: dan BB sekarang: ± 78 kg
2) Lingkar perut :-
3) Lingkar kepala :-
4) Lingkar dada :-
5) Lingkar lengan atas : -
6) IMT :-
b. data laboratorium ( misal GDS/ gula darah, bilirubin, BUN, creat, elektrolit)
GDS : 83, 2JPP 109 mg/dL , GBP 91 mg/dL , CREATININE 1.2 mg/dL, UREA-BN-UV
22.1 mg/L
c. Clinical : (rambut, turgor kulit, membran oral, mukosa bibir, conjungtiva anemis/tidak)
Rambut berwarna hitam agak keputihan, Distribusi tidak merata, mulut agak kotor,
mukosa bibir kering, konjungtiva anemis.
d. Diet : nafsu makan, tipe, kesukaan, jenis, frekuensi makan, jumlah, terakhir kali makan
Pasien diet bubur
7
RM NO 12
i. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : tidak terdapat benjolan
Auskultasi : bising usus 12 x/m
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : tidak kembung
3.
a. Fungsi Urinary
1) Pola pembuangan urine
Frekuensi : terpasang kateter Retensi :-
Jumlah urine : .1.540 cc/19 jam Inkontinensia : -
Ketidaknyamanan :-
Distensi kandung kemih : - kateterisasi : tggl 23
Ukuran
2) Karakteristik urine:
Warna : kekuning-kuningan endapan :-
Kekentalan : - bau : pesing
3) Riwayat kelainan kandung kemih
b. Fungsi Gastrointestinal
1) Riwayat : penyakit usus, perdarahan, hemorrhoids, penggunaan obat pencahar
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit usus, perdarahan, hemorrhoids, dan pasien
tidak pernah menggunakan obat pencahar.
2) Pola eliminasi
(frekwensi, ketidaknyamanan, hemorrhoids, diare, konstipasi, inkontinensia, karakteristik
feses, dll)
Tidak ada mengalami diare dan konstipasi
3) Resiko konstipasi (program makan, asupan cairan, stress, penurunan aktifitas,
anastesi, pengobatan)
4) Pengkajian abdomen
Abdomen pasien tidak ada gangguan/masalah
c. Fungsi Integument
Kulit (integritas kulit, lesi, sariawan, hidrasi, turgor, warna, suhu, IV site)
Kulit tampak pucat,tidak ada lesi, tidak ada tanda-tanda dehidrasi , turgor kulit kembali
dalam 2 detik.
d. Fungsi Pernafasan
Nilai AGD :-
Bantuan oksigenasi : nasal kanul
8
RM NO 12
9
RM NO 12
5.
a. Orientasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan : SMA
2) Kurang pengetahuan :
Pengetahuan tentang penyakit :keluarga pasien kurang mengetahui terhadap penyakit
yang di derita pasien
3) Orientasi (waktu, tempat, orang) : -
b. Sensasi/persepsi
1) Riwayat penyakit jantung : ada riwayat hipertensi
2) Sakit kepala : -
3) Penggunaan alat bantu: tidak ada
4) Penginderaan :
c. Communication
1) Bahasa yang digunakan : Indonesia
2) Kesulitan berkomunikasi : Tidak ada kesulitan
6.PERSEPSI DIRI
KONSEP DIRI/ HARGA DIRI
1) Perasaan cemas/takut : Pasien merasa cemas tetapi sekarang sudah tidak lagi
2) Perasaan putus asa/kehilangan: Pasien tidak berputus asa
3) Keinginan untuk mencederai: Tidak ada
4) Adanya luka/cacat : Tidak ada
7. HUBUNGAN PERAN
Peran dan hubungan
1) Status hubungan : Menikah
2) Orang terdekat : Istri dan Anak
3) Perubahan konflik/peran : Untuk saat ini pasien tidak dapat menafkahi keluarga
4) Perubahan gaya hidup : Tidak ada perubahan gaya hidup
5) Interaksi dengan orang lain: Sangat baik
8. SEKSUALITAS
Identitas seksual
1) Masalah/disfungsi seksual : -
2) Periode menstruasi :-
3) Metode KB yang digunakan :-
4) Pemeriksaan SADARI : -
5) Pemeriksaan papsmear : -
10
RM NO 12
Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas : -
2) Kemampan untuk mengatasi : -
3) Perilaku yang menampakkan cemas :-
Nilai kepercayaan
1) Kegiatan keagamaan yang diikuti : Pasien mengatakan mengikuti ibadah setiap
minggu
2) Kemampuan untuk berpartisipasi : Ya
3) Kegiatan kebudayaan :-
4) Kemampuan memecahkan masalah :-
a. Riwayat Alergi : Pasien mempunyai riwayat alergi makanan dan obat,
makan ayam ras dan obat venasiline
b. Penyakit autoimune :-
c. Tanda infeksi :-
d. Gangguan thermoregulasi :-
e. Pengkajian resiko jatuh Skor Morse :-
Skor Humpty Dumpty :-
Skor Ontario Sydney Modified : -
11
RM NO 12
2.COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes/paliative ( yang menimbulkan/ memperberat nyeri) : pada saat
beraktivitas
( yang meringankan nyeri ) : bed rest total
2) Quality (deskripsi kualitas nyeri) : dirasakan seperti tertindih
3) Regio (dimana letaknya) : dada bagian tengah
4) Scala (skala 0 -10) :3
5) Time □ terus menerus (√) kadang kadang/waktu tertentu
( □ pagi □ siang □ sore □ malam )
e. Gejala dan Efek samping pengobatan yang dirasakan : (√) tidak ada □ ada
□ nausea □ vomiting □ konstipasi
□ penurunan nafsu makan □ keletihan □ gatal
□ mimpi buruk □ berkeringat
□ kesulitan berpikir □ insomnia
12
RM NO 12
D. DATA FOKUS
( tuliskan data pengkajian fokus terhadap masalah atau respon yang dialami
pasien )
Tanggal:23/01/2018
1. Terpasang infuse ditangan sebelah kiri
2. Kesadaran Compos Mentis
3. GCS : E 4 V 5 M 6
Tanggal:.23/01./2018
1. TD : 128/83 mmHg
HR : 92 x/m
RR : 15x/m
T : 36,2Oc
2. Kulit terlihat pucat
3. Pasien terlihat gelisah
13
RM NO 12
DO :
1. Hasil EKG 12 Lead menunjukkan ST Elevasi
2. Terlihat pasien bedrest penuh
14
RM NO 12
DS :
DO :
3. TD : 135/85 mmHg
HR : 97 x/m
RR : 18x/m
T : 36,8 OC
4. Kulit terlihat pucat
5. Pasien terlihat gelisah
Diagnosa Keperawatan NANDA- I :
Risiko penurunan curah jantung (kode 00240)
15
RM NO 12
23-01-2018 4040 1. Secara rutin mengecek pasien baik secara fisik dan psikologis sesuai
dengan kebijakan tiap agen/penyedia layanan
2. Pastikan tingkat aktivitas pasien yang tidak membahayakan curah
jantung atau memprovokasi serangan jantung
3. Instruksikan pasien tentang pentingnys untuk segera melaporkan bila
merasakan nyeri dada
4. Evaluasi episode nyeri dada (intensitas, lokasi, radiasi, durasi, dan
faktor yang memicu serta meringankan nyeri dada)
5. Monitor EKG, adakah perubahan ST, sebagaimana mestinya
6. Lakukan penilaian komprehensif pada sirkulasi perifer (misalnya., cek
nadi perifer, edema, pengisian ulang kapiler, warna dan suhu
estremitas) secara rutin sesuai kebijakan agen
7. Monitor tanda-tanda vital secara rutin
8. Evaluasi perubahan tekanan darah
9. Instruksikan pasien dan keluarga mengenaik terapi modalitas, batasan
aktivitas dan kemajuan
10. Monitor toleransi aktivitas pasien
11. Monitor sesak nafas, kelelahan, takipnea, dan orthopnea
23-01-2018 4260 1. Monitor terhadap adanya respond konspensasi awal syok, tekanan
darah normal, tekanan nadi melemah, hipotensi ortostati ringan, (15-
25mmHg) perlambatan pengisian kapiler, pucat atau dingin pada kulit
atau kulit kemerahan, takipnea ringan mual dan muntah, peningkatan
rasa haus dan kelemahan )
2. Monitor terhadapnya adanya tanda-tanda respon sindroma inflamansi
sistemik misalnya peningkatan suhu, takikardi, takipnea, hipokardia,
leokositosis, leokopenia)
3. Monitor tehadap adanya tanda awal reaksi alergi misalnya rhinitis,
mengi, stridor, dipsnea, gatal-gatal disertai kemerahan, angiudema
pada kulit, gangguan saluran pencernaan, myeri abdomen, diare, cemas
dan gelisah
4. Monitor terhadap adanya tanda awal dari penurunan fungsi jantung
(misalnya penurunan CU dan urin output, peningkatan SVR dan
PCWP, bunyi crackles pada paru, bunyi jantung S3 dan S4 dan
Takikardi
5. monitor status sirkulasi ( misalnya tekanan darah, warna kulit,
temperature, bunyi jantung, nadi dan irama, kekuatan dan kualitas nadi
perifer, dan pengisian kapiler
6. monitor terhadap adanya tanda ketidak adekuatan perfusi oksigen ke
jaringan (misalnya respon terhadap stimulus, peningkatan kecemasan,
perubahan status mental, agitasi, oliguria, dan akral teraba dingin dan
warna kulit tidak sama dan merata
7. monitor suhu dan status respirasi
8. monitor EKG
9. monitor hasil laboraturium, terutama nilai Hgb dan Hct, profil
pembekuan, AGD, Laknat, elektrolit, kultur dan kimia darah
10. monitor parameter hemodinamik invasive (misalnya CVP, MAP dan
saturasi oksigen areteri/campuran vena sesuai kebutuhan
11. catat warna jumlah dan frekuensi BAB, muntah dan draenasi
nasogastric
12. periksa urine terhadap adanya darah dan protein sesuai kebutuhan
13. berikan dan pertahankan kepatenan jalan nafas, sesuai kebutuhan
14. berika cairan melalui IV dana tau oral sesuai kebutuhan
15. berikan oksigen atau ventilasi mekanik sesuai kebutuhan
16
RM NO 12
H. EVALUASI KEPERAWATAN
TANGGAL: 24-01-1018 JAM : 09.00WITA
Diagnosa Keperawatan NANDA- I :
Intoleransi aktivitas (kode 00029)
DS :
DO :
1. Hasil EKG 12 Lead menunjukkan ST Elevasi
2. Ter;ihat pasien bedrest penuh
17
RM NO 12
18
RM NO 12
( ) ( )
19