Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Problematika Pembelajaran SD
Yang dibimbing oleh Bapak Dr. Alif Mudiono, M.Pd.
Oleh : Offering G6
Kelompok 2
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat
diselesaikan. Makalah ini berisikan tentang Ciri-Ciri Problematika Permasalahan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat
langsung dalam penyusunan makalah ini sampai akhir. Terutama kepada Bapak
Dr. Alif Mudiono, M.Pd. karena telah membimbing kami hingga terselesainya
makalah ini.
Kami mengakui bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang membangun sehingga kedepannya makalah kami bisa
menjadi lebih baik lagi.
Kami berharap dengan terselesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pemakalah sendiri juga bisa menambah khasanah ilmu pengetahuan bagi teman-
teman dan dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman
bagi pembaca.
Februari 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................
1.3 Tujuan ......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Problematika Permasalahan SD..............................................................
2.2 Ciri-Ciri Problematika Permasalahan.......................................................................
2.3 Jenis-Jenis Problematika Permasalahan Pembelajaran.............................................
2.4 Cara Guru Mengatasi Problematika Permasalahan Pembelajaran di SD..................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................................
B. Saran...........................................................................................................................
DAFTAR RUJUKAN...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah antara lain ditentukan oleh
ketepatan pemahaman guru terhadap perkembangan peserta didik. Pemahaman
terhadap perkembangan peserta didik tersebut, dapat menjadi dasar bagi
pengembangan strategi dan proses pembelajaran yang membantu peserta didik
mengembangkan perilaku-perilakunya yang baru. Kenyataan menunjukkan bahwa
pada setiap peserta didik memiliki karakteristik pribadi atau perilaku yang relatif
berbeda dengan peserta didik lainnya. Keragaman perilaku ini mengandung
implikasi akan perlunya data dan pemahaman yang memadai terhadap setiap
peserta didik.
Perkembangan dan karakteristik anak pada usia sekolah dasar berbeda-
beda. Antara anak yang satu dengan anak yang lainnya, karakteristik anak pada
masa kelas rendah, berbeda pada masa kelas tinggi. Hal ini dapat dilihat dalam
proses pembelajaran anak usia sekolah dasar utamanya yang ada di kelas rendah
belum dapat mengembangkan keterampilan kognitifnya secara penuh, akan tetapi
anak di kelas tinggi sudah bisa mengembangkan keterampilan kognitif, dan sudah
dapat berfikir, berkreasi secara luas.
Peserta didik datang ke sekolah dengan harapan agar bisa mengikuti
pendidikan dengan baik. Tetapi tidak selamanya demikian. Berbagai masalah yang
mereka hadapi, bersumber dari ketegangan karena ketidakmampuan mengerjakan
tugas, keinginan untuk bekerja sebaik-baiknya tetapi tidak mampu, persaingan
dengan teman, kemampuan dasar intelektual kurang, motivasi belajar yang lemah,
kurangnya dukungan orang tua, guru yang kurang ramah dan lain-lain. Masalah
tersebut tidak selalu dapat diselesaikan dalam situasi belajar mengajar di kelas,
melainkan memerlukan pelayanan secara khusus oleh guru di luar situasi proses
pembelajaran.
Gejala-gejala munculnya kesulitan belajar dapat diamati dalam berbagai
bentuk. Ia dapat muncul dalam bentuk perubahan perilaku yang menyimpang atau
dalam menurunnya hasil belajar perilaku yang menyimpang. Meskipun perilaku
yang menyimpang dapat merupakan indikasi (petunjuk) adanya kesulitan belajar,
namun tidak semua perilaku yang menyimpang dapat disamakan munculnya
kesulitan belajar. Untuk membedakannya pengalaman guru dalam menangani hal
ini sangat diperlukan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan problematika permasalahan?
2. Apa sajakah ciri-ciri dari problematika permasalahan?
3. Apa sajakah jenis-jenis problematika permasalahan pembelajaran?
4. Bagaimanakah cara guru mengatasi problematika permasalahan
dalam pembelajaran?
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian problematika permasalahan.
2. Menjelaskan ciri-ciri problematika permasalahan.
3. Menjelaskan jenis-jenis problematika permasalahan pembelajaran.
4. Menjelaskan cara guru mengatasi problematika permasalahan dalam
pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Problematika Permasalahan
Pengertian Problematika Istilah problema/problematika berasal dari bahasa
Inggris yaitu "problematic" yang artinya persoalan atau masalah.
Sedangkan dalam bahasa Indonesia, problema berarti hal yang belum dapat
dipecahkan; yang menimbulkan permasalahan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Sedangkan para ahli lain mengatakan menyatakan bahwa "definisi
problema/problematika adalah suatu kesenjangan antara harapan dan
kenyataan yang diharapkan dapat menyelesaikan atau dapat diperlukan
atau dengan kata lain dapat mengurangi kesenjangan itu." (Syukir, 198, hal. 65)
1.Irmansyah Effendi
Menurut Irmansyah Effendi, masalah merupakan pelajaran ketika anda
sadar, sebagai kesadaran jiwa anda dapat melihat dengan mudah berbagai
kelemahan dan masalah hidup anda.
2. Hudojo
Menurut Hudojo, masalah merupakan pertanyaan kepada seseorang yang
mana orang itu tidak memiliki hukum yang dapat digunakan dengan segera
untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut.
3. Abdul Cholil
Menurut Abdul Cholil, masalah merupakan bagian kecil dari kehidupan,
Setiap manusia pasti pernah memiliki dan menghadapi masalah baik dari
diri sendiri maupun bersumber dari orang lain.
4. Jeffey Liker
Menurut Jeffey Liker, masalah merupakan peluang untuk menuju
kehidupan yang lebih baik.
5. Richard Carlson
Menurut Richard Carlson, masalah merupakan tempat terbaik untuk
melatih diri sehingga hati menjadi lebih terbuka. Masalah merupakan
bagian penting yang harus ada dalam kehidupan kita.
6. Istijanto
Menurut Istijanto, masalah merupakan bagian penting dalam suatu proses
riset, karena masalah dapat menghadirkan petunjuk berupa jenis informasi
yang nantinya akan sangat dibutuhkan.
7. Kartini Kartono
Menurut Kartini Kartono, masalah merupakan sembarang situasi yang
memiliki sifat-sifat khas (karakteristik) yang belum mapan atau belum
diketahui untuk dipecahkan atau diketahui secara pasti.
8. Mustika Zed
Menurut Mustika Zed, masalah merupakan segala sesuatu yang belum
ditentukan pemecahan atau jawabannya, suatu teka-teki yang menuntut
pemecahan ilmiah, karena jawabannya hanya mungkin didapatkan melalui
penelitian atau cara kerja ilmiah.
9. Alinis Ilyas
Menurut Alinis Ilyas, masalah merupakan adanya kesenjangan antara apa
yang seharusnya dengan apa yang terjadi dalam kenyataan.
10. KBBI
Menurut KBBI, masalah merupakan sesuatu yang harus diselesaikan
a. Faktor Intern
6) Rasa percaya diri. Rasa percaya diri timbul dari keinginan berhasil
dalam belajar.
b. Faktor Ekstern
Faktor yang meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan siswa
yang tidak kondusif bagi terwujudnya aktifitas-aktifitas belajar. Antara
lain :
9) Keadaan ekonomi.
13) Tidak memfokuskan bahwa belajar hanya dari buku saja. Tetapi
dari lingkungan sekitar juga dapat digunakan untuk belajar.
17) Guru dalam mengajar harus melibatkan anak secara aktif melalui
kegiatan diskusi, tugas kelompok agar anak tidak bosan di dalam
kelas. Karena metode guru yang mengajar dengan berceramah
saja akan membuat siswa merasa bosan dan tidak memperhatikan.
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/05/19/masalah-belajar-dan-
solusinya/
Adapun upaya yang dilakukan oleh seorang guru secara umum dalam
mengatasi siswa yang bermasalah dalam proses pembelajaran yaitu :
https://www.kompasiana.com/nuryati/upaya-guru-dalam-mengatasi-siswa-
yang-bermasalah-dalam-proses-pembelajaran_54f80ad0a33311ea638b48e6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR RUJUKAN