Vous êtes sur la page 1sur 2

ASPEK HUKUM DAN ETIKA PROFESI

Nama : Rasdi
NPM : 14301010038
Tanggal : Senin, 11 Desember 2017

Instruksi:

1. Cari proyek konstruksi yang bermasalah dalam aspek hukum dan etika
2. Berikan Penjelasan dan pendapat/pandangan tentang proyek tersebut dari segi etika profesi

Solusi:

Kasus : Kecelakaan Tol Paspro Makan Korban, Waskita Dinilai Ceroboh


Penerbit : Kompas.com
Situs : http://properti.kompas.com/read/2017/10/30/131711621/kecelakaan-tol-paspro-
makan-korban-waskita-dinilai-ceroboh

Isi Berita : Pekerjaan konstruksi Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo yang digarap PT Waskita
Karya (Persero) Tbk memakan korban.
Seorang pegawai Waskita meninggal dunia setelah tertimpa girderyang jatuh saat
pemasangan pada pekerjaan flyover di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati,
Pasuruan.
Menurut Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia Davy Sukamta, Waskita
telah ceroboh dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi tersebut.
Kecerobohan terjadi bukan pada saat perencanaan, melainkan saat pekerjaan
dilaksanakan.
"Kalau lihat foto yang ada, itu patah di beberapa tempat itu kemungkinan karena
jatuh. Kalau jatuh itu biasanya karena posisinya cukup tinggi, baloknnya juga
langsing, dudukkannya enggak bagus, jadi dia bisa jatuh," kata Davy
kepada KompasProperti, Senin (30/10/2017).
Menurut dia, bila kecerobohan terjadi pada saat perencanaan, maka sejak awal
pemasangan girder akan terjatuh.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima KompasProperti, ada
empat girder yang dipasang pada pekerjaan flyover tersebut yang dimulai sejak
Sabtu (28/10/2017). Tiga girder sepanjang 50,8 meter telah dipasang.
Saat pekerjaan dilanjutkan pada Minggu (29/10/2017), girder keempat tiba-tiba
goyang menyentuh girder lain sehingga menyebabkan keruntuhan.
Padahal, girder keempat tersebut diyakini sudah dalam posisi bearing pad dan
akan dilakukan pemasangan bracing.
"Jadi ceroboh menurut saya itu," kata Davy.
Selain ada korban meninggal dunia, peristiwa tersebut juga menyebabkan dua
orang lainnya luka-luka, yakni Sugiyono (47 tahun) asal Probolinggo dan Nurdin
(35 tahun).
Sugiyono yang merupakan karyawan Waskita Karya dan bekerja sebagai sopir,
mengalami patah tulang pada kaki.
Sedangkan Nurdin yang bekerja di PT Pancang Sakti sebagai tukang as,
mengalami luka pada punggung.
Adapun korban meninggal dunia diketahui bernama Heri Sunandar (27 tahun)
asal Kalimantan Timur yang merupakan staf mekanik.
Untuk korban meninggal, Waskita memberikan santunan kepada keluarga korban
serta jaminan kepada istri dan anak korban untuk melanjutkan pendidikannya.
Selain itu, Waskita juga memproses jaminan asuransi ke BPJS korban dan
mengevakuasi jenazah ke Rumah Duka yaitu di Kutai Kertanagara Kalimantan
Timur.
Sedangkan, untuk penanganan korban luka-luka, Waskita telah mengevakuasinya
ke RSUD Bangil Pasuruan dan RSUD Moch. Saleh untuk penanganan segera.
Waskita juga memberikan santunan kepada korban dan keluarga serta memproses
jaminan asuransi BPJS korban.

2. Kecelakaan konstruksi yang kerap terjadi dalam proyek infrastruktur merupakan cerminan
kelalaian kontraktor Indonesia dalam menerapkan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
di lapangan., kecelakaan di tol Paspro lebih merupakan bentuk kelalaian kontraktor, bukan
kesalahan pada tingkat desain. Dengan kata lain, dia menganggap prosedur K3 tidak dijalankan
dengan cukup baik.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku
pemilik proyek dan pembina jasa konstruksi wajib melakukan evaluasi dan memberikan tindakan
yang diperlukan untuk mencegah terjadinya hal serupa di masa mendatang.
insiden ini menjadi cerminan atas kurangnya tenaga konstruksi terampil yang dimiliki oleh
bangsa ini. Pasalnya, pesatnya pembangunan infrastruktur selama tiga tahun terakhir tak berhasil
diimbangi oleh ketersediaan sumber daya manusia di bidang jasa konstruksi.
Perlu juga mempertanyakan validitas sertifikasi tenaga kerja yang saat ini tengah digalakkan
pemerintah. kontraktor BUMN seharusnya dapat menjadi contoh dalam pelaksanaan K3 yang
baik. Terlabih lagi saat ini di mana kontraktor BUMN menjadi lokomotif pembangunan
infrastruktur.
Justru harusnya BUMN memberi teladan, etos kerja yang baik. Ini merupakan satu cubitan, untuk
mengkaji kinerja kontraktor tersebut dan memberikan sanksi.

Vous aimerez peut-être aussi