Vous êtes sur la page 1sur 5

LAPORAN KASUS

A. Identitas Pasien
Nama : An. LS
Umur : 16 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Tahuna/ Indonesia
Alamat : Tahuna
Pekerjaan : Pelajar
Tanggal Periksa : 01 November 2017

B. Anamnesis

Keluhan Utama
Bercak merah kurang rasa di lengan kiri atas.

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang diantar oleh kakaknya ke Poli Kulit dan Kelamin RSUP Prof. Dr. RD.
Kandou tanggal 01 November 2017 dengan keluhan utama bercak merah kurang rasa di
lengan kiri atas yang di alami oleh pasien sejak ± 6 bulan lalu. Awalnya bercak merah
kecil seperti ukuran koin kemudian makin lama makin melebar. Pasien juga mengeluh
rasa menebal di bercak dan rasa kram-kram di ujung jari tangan kiri. Pasien mengaku
disekitar lingkungan tempat tinggal pasien ada yang sakit Kusta. Pasien sudah pernah
berobat ke dokter Kulit di Tahuna dan didiagnosis Kusta. Pasien mengkonsumsi MDT 1
blister dan berhenti sejak 4 bulan yang lalu.

Riwayat Pengobatan
MDT 1 blister dan berhenti sejak 4 bulan yang lalu

Riwayat Penyakit Dahulu


Tidak terdapat riwayat penyakit dahulu

1
Riwayat Alergi
Riwayat alergi makanan, obat – obatan dan atopi disangkal. Riwayat atopi orang tua
disangkal.

Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien tinggal dengan kedua orangtuanya di rumah berdinding beton, beratap seng,
berlantai keramik, jumlah kamar tidur 2. Jumlah kamar mandi 1. Di rumah menggunakan
air PDAM, ventilasi baik, cahaya matahari yang masuk baik.

Riwayat Kebiasaan
- Pasien mandi 3 x sehari
- Pasien mengganti pakaiannya 3 kali sehari.

C. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 85 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
Suhu : 36,6 C°
Tinggi Badan : 155 Cm
Berat Badan : 45 Kg
Status Gizi : 18,73 Kg/m2 (Normal)

Kepala
Mata : Konjungtiva Anemis (-), Sklera Ikterik (-)
Madarosis (-)
Hidung : Sekret (-), Saddle Nose (-) dalam batas normal
Mulut : Karies (-) dalam batas normal.

2
Leher
Trakea : Letak tengah
Pembesaran KGB : -/-
Thoraks
Simetris, retraksi (-).
Cor : SI – SII regular, bising (-)
Pulmo : Sp. Vesikuler, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen
Cembung, lemas, bising usus (+), normal, nyeri tekan (-)
Hepar/ Lien : Tidak teraba
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-), CRT < 2 detik.

Status Dermatologis :
Regio brachii sinistra :
Plak eritema, soliter, ukuran plakat, swiss cheese appearence (+), skuama (+)
Sensibilitas : anestesi (Suhu)

3
Pemeriksaan Saraf Perifer
Saraf Pembesaran Nyeri Tekan
(D/S) (D/S)
N. Auricularis Magnus -/- -/-
N. Ulnaris -/+ -/-
N. Peroneus -/- -/-
N. Tibialis Posterior +/- -/-

D. Diagnosis Banding
Psoriasis, Granula Anulare
E. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Bakterioskopik digunakan untuk membantu menegakkan diagnosis dan
pengamatan pengobatan. Sediaan di buat dari kerokan jaringan kulit atau usapan dan
kerokan mukosa hidung yang diwarnai dengan pewarnaan terhadap basil tahan asam
(BTA), antara lain dengan ZIEHL-NEELSEN. Pada pasien ini dilakukan kerokan
jaringan kulit di Aurikularis Magnus, dan diwarnai dengan pewarnaan ZIEHL-
NEELSEN. Hasil :
BTA : Solid (-), Segmen (-), Granul (-)
F. Diagnosis
Morbus Hansen tipe Pausibasiler
G. Pentalaksanaan
Multi Drug Treatmen dengan BTA negatif adalah :
- Rifampizin 600 mg setiap bulan, dengan pengawasan (diminum di depan Petugas)
- DDS (Diaminodifenil Sulfon) 100 mg setiap hari
Keduanya diberikan dalam 6 blister selama 6-9 bulan
H. Edukasi
- Selama pengobatan, pemeriksaan secara klinis setiap bulan di Poli Kulit dan Kelamin
- Minum obat secara teratur
- Melakukan perawatan diri

4
I. Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad Fungsionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam

Vous aimerez peut-être aussi