ANALISA DESAIN DAN ALUR BMN

alur kerja sistem yang akan dikembangkan dapat digambarkan dalam diagram di
bawah ini.

ALUR APLIKASI PENGENDALIAN KEUANGAN

INPUT

UAKPA SAI - SAKPA

Aplikasi Pengendalian
DATA KIRIM Keuangan -Desktop
TRANSAKSI (CSV)

KOMPILASI UPLOAD DATA

UAPPA- WILAYAH
SAI- SAPPA W

Aplikasi Pengendalian
Keuangan -Desktop
DATA KIRIM
TRANSAKSI (CSV)
UPLOAD WILAYAH&
ESELON I

INTERNET

UPLOAD
ESELON I
KOMPILASI

UAPPA-ESELON I
SAI- SAPPA E

APLIKASI
PENGENDALIAN
KEUANGAN
Aplikasi Pengendalian
DATA KIRIM Keuangan -Desktop
TRANSAKSI (CSV)

KOMPILASI MAINTENANCE

BIRO KEUANGAN
SAI- SAPA
Diagram Alur Aplikasi Pengendalian Keuangan

Dari diagram di atas, Aplikasi Pengendalian Keuangan yang dikembangkan ini

mengambil data input dari :

 Aplikasi Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA) untuk

tingkat Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran,
 Aplikasi Sistem Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Wilayah
(SAPPA-W) untuk tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran
Wilayah,
 Aplikasi Sistem Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Eselon I
(SAPPA-E1) untuk tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran
eselon I.

Data input yang dihasilkan tersebut berupa data kirim yang akan diupload ke
dalam Aplikasi Pengendalian Keuangan-Desktop di setiap tingkatan.
Fungsi Aplikasi Pengendalian Keuangan-Desktop ini sebagai alat untuk
memvalidasi data yang dihasilkan oleh aplikasi SAPA di setiap tingkatan.
Selain berfungsi sebagai alat validasi, aplikasi ini juga berfungsi sebagai media
penghubung dengan aplikasi Pengendalian Keuangan-online yang berada di
Biro Keuangan.
Validasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Validasi Program
a. Apakah ada realisasi atau anggaran yang tidak memiliki program.
b. Apakah ada realisasi program yang melebihi anggaran
2. Validasi Biaya
a. Apakah ada realisasi atau anggaran yang tidak memiliki MAP/MAK.
b. Apakah ada realisasi melebihi anggaran
3. Validasi Laporan Realisasi Anggaran
a. Apakah ada realisasi melebihi anggaran
4. Validasi Neraca
a. Tampilkan apakah saldo aktiva dan pasiva berimbang
b. Tampilkan apakah ada nilai Aset yang bernilai negatif
c. Tampilkan apakah ada nilai pasiva yang bernilai positif
Aplikasi ini hanya menampilkan data yang tidak lolos dalam validasi,
sementara untuk tindakan koreksinya, pengguna di setiap tingkatan harus
memperbaikinya di aplikasi SAPPA masing-masing tingkatan. Setelah
diperbaiki, data yang sudah benar harus di upload kembali ke dalam Aplikasi
pengendalian ini kemuadian secara otomatis diupload ke dalam aplikasi
pengendalian keuangan online yang ada di biro keuangan.
Modul-modul yang ada di dalam aplikasi Pengendalian Keuangan ini adalah:

1) Modul Home

Modul home ini memberikan informasi mengenai perkembangan pengirimin

data SAPPA-E1 ke Biro Keuangan untuk setiap periodenya. Tampilan
utamanya adalah grafik berbentuk bar.

2) Modul Kendali Akuntansi

Modul Kendali Akuntansi ini terdiri atas sub Modul:

a. Modul Kendali Laporan Realisasi Anggaran

Di dalam sub Modul ini, pengguna dapat melihat rincian per akun Anggaran
dan Realisasi dari tingkat Departemen, Eselon I, Wilayah , dan Satuan Kerja.
Di dalam sub Menu ini juga terdapat fasilitas pencarian data dan dapat
memberikan indikator perbedaan data keuangan antara data yang didapat dari
Satuan Kerja dengan data yang didapat dari Eselon I. Sehingga Biro Keuangan
mampu mendeteksi perbedaan data secara dini.

b. Modul Kendali Neraca

Di dalam sub Modul ini, pengguna dapat melihat rincian Neraca beserta akun-
akun yang terkait dari tingkat Departemen, Eselon I, Wilayah , dan Satuan
Kerja. Di dalam sub Menu ini juga terdapat fasilitas pencarian dan dapat
memberikan indikator perbedaan data keuangan antara data yang didapat dari
Satuan Kerja dengan data yang didapat dari Eselon I. Sehingga Biro Keuangan
mampu mendeteksi perbedaan data secara dini.
2) Modul Kendali Biaya
Di dalam Modul ini, pengguna dapat melihat rincian Belanja per Mata
Anggaran Pengeluaran dari tingkat Departemen, Eselon I, Wilayah , dan
Satuan Kerja. Di dalam Menu ini terdapat fasilitas pencarian dan dapat
memberikan indikator perbedaan data keuangan antara data yang didapat dari
Satuan Kerja dengan data yang didapat dari Eselon I. Sehingga Biro Keuangan
mampu mendeteksi perbedaan data Belanja secara dini.
Modul ini terdiri atas sub modul:
- Kendali Belanja, menampilkan Belanja berdasarkan MAK setiap tingkatan
dari Eselon I sampai dengan Satuan kerja
- Kendali Pendapatan, menampilkan Pendapatan berdasarkan MAP setiap
tingkatan dari Eselon I sampai dengan Satuan Kerja.

3) Modul Kendali Program

Di dalam Modul ini, pengguna dapat melihat rincian Anggaran dan Realisasi
Program dari tingkat Departemen, Eselon I, Wilayah , dan Satuan Kerja. Di
 dalam Menu ini terdapat fasilitas pencarian dan dapat memberikan indikator
perbedaan data keuangan antara data yang didapat dari Satuan Kerja dengan
data yang didapat dari Eselon I. Sehingga Biro Keuangan mampu mendeteksi
perbedaan data Belanja secara dini untuk dapat ditindaklanjuti.

ALUR APLIKASI PENGENDALIAN BARANG MILIK NEGARA

INPUT
Aplikasi Pengendalian
Keuangan -Desktop

SAI - SAKPB T_MASTERU

UAKPB
dbf

DATA KIRIM TRANSAKSI

ENCRYPT

KOMPILASI
INTERNET
Aplikasi Pengendalian
Keuangan -Desktop
UAPPB-
WILAYAH SAI- SAPB W
T_MASTERU
DBF

DATA KIRIM TRANSAKSI

ENCRYPT

KOMPILASI

Aplikasi Pengendalian
Keuangan -Desktop

UAPPB-ESELON I
SAI- SAPB E T_MASTERU
DBF
APLIKASI
PENGENDALIAN
KEUANGAN

DATA KIRIM TRANSAKSI

ENCRYPT

KOMPILASI
MAINTENANCE

BIRO KEUANGAN
SAI- SAPA

Diagram Alur Aplikasi Pengendalian Barang

Dari diagram di atas, Aplikasi Pengendalian Keuangan-Barang yang
dikembangkan ini mengambil data input dari :
 Aplikasi Sistem Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (SAKPB) untuk tingkat
Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang,
 Aplikasi Sistem Akuntansi Pembantu Pengguna BarangWilayah (SAPPB-
W) untuk tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Anggaran Barang
Wilayah,
 Aplikasi Sistem Akuntansi Pembantu Pengguna Barang Eselon I (SAPPB-
E1) untuk tingkat Unit Akuntansi Pembantu Pengguna Barang eselon I.

Data input yang dihasilkan tersebut berupa dua data base yaitu t_masteru dan
t_spm yang akan diupload ke dalam Aplikasi Pengendalian Keuangan-
Desktop di setiap tingkatan.
Fungsi Aplikasi Pengendalian Keuangan-Desktop ini sebagai alat untuk
memvalidasi data yang dihasilkan oleh aplikasi SAPB di setiap tingkatan.
Selain berfungsi sebagai alat validasi, aplikasi ini juga berfungsi sebagai media
penghubung dengan aplikasi Pengendalian Keuangan-Barang online yang
berada di Biro Keuangan.
Validasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

 Apakah ada nilai barang yang bernilai negatif

 Apakah ada barang yang dibeli tetapi tidak memiliki atau salah kode
MAK/bkpk nya
 Apakah ada nilai satuan dikalikan dengan nilai kuantitas tidak sama
dengan nilai aset

Aplikasi ini hanya menampilkan data yang tidak lolos dalam validasi,
sementara untuk tindakan koreksinya, pengguna di setiap tingkatan harus
memperbaikinya di aplikasi SAPPB masing-masing tingkatan. Setelah
diperbaiki, data yang sudah benar harus di upload kembali ke dalam Aplikasi
pengendalian ini kemudian secara otomatis diupload ke dalam aplikasi
pengendalian keuangan online yang ada di biro keuangan.
Di dalam Modul Barang Milik Negara, pengguna dapat melihat rincian Mutasi
Barang Milik Negara per kode Barang dan per Perkiraan SAI dari tingkat
Departemen, Eselon I, Wilayah , dan Satuan Kerja. Di dalam Menu ini terdapat
fasilitas pencarian dan dapat memberikan indikator perbedaan data keuangan
antara data yang didapat dari Satuan Kerja dengan data yang didapat dari
Eselon I serta kesesuaian data dengan data di dalam neraca. Sehingga Biro
Keuangan mampu mendeteksi perbedaan data Belanja secara dini.
Sub Modul yang ada di dalam aplikasi Pengendalian Keuangan ini adalah:

- Barang Milik Negara Berdasarkan Kode Perksai

- Barang Milik Negara Berdasarkan Kode Barang

Kedua sub Modul ini akan memudahkan pengguna untuk melakukan

rekonsiliasi terhadap perbedaan data antara Barang Milik Negara dengan
Neraca.