Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Gambar diatas merupakan penggambaran dari karakteristik sebuah sistem. Pada gambar
tersebut terlihat bahwa suatu sistem akan terdiri dari subsistem-subsistem lainnya yang
akan membentuk satu kesatuan pada sebuah sistem.
1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem biasanya akan diklasifikasikan berdasarkan sudut pandang yang dianut dari sistem
tersebut. Adapun pengklasifikasian sistem adalah sebagai berikut.
1.2.1 Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik. Sedangkan Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
1.2.2 Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan
manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan
Human-machine system
atau ada yang menyebut dengan man-machine system.
1.2.3 Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak tentu (Probabilistic System)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. lnteraksi
diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem
dapat diramalkan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak
dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
1.2.4 Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut
campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi
kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively
closed system. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran
untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya.
Sistem yang baik adalah sistem yang dirancang secara relatip tertutup agar pengaruh
luar yang masuk hanyalah pengaruh baik saja.
Gambar diatas menunjukan siklus informasi yang dipaparkan oleh John Burch. Di dalam
siklusnya dipaparkan dengan jelas bagaimana suatu data itu diproses menjadi sebuah
informasi yang kemudian akan menghasilkan sebuah tindakan yang akan menghasilkan
keluaran berupa data lagi.
Gambar diatas menunjukan bahwa hanya sebagian kecil saja informasi yang berguna bagi
manajer atas yang berasal dari sistem informasi computer (15-20%). Sebagian kecil lagi
dari informasi non PDE (10-15%) dan informasi yang berasal dari manajemen menengah
sebesar 25-35%. Informasi terbesar manajemen atas justru berasal dari intelligence
information system. Intelligence information system merupakan sistem informasi yang
berisi informasi lingkungan luar organisasi seperti peraturan pemerintah, trend social,
keadaan ekonomi, keadaan politik, trend industry, pasar produk, pesaing dan lain
sebagainya yang mempengaruhi keberadaan organisasi.
Sistem informasi mempunyai peranan penting dalam menyediakan informasi bagi
manajemen di semua tingkatan. Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi
dapat mengena dan berguna bagi manajemen, maka analis sistem haruslah mengetahui
kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan oleh manajemen.
Gambar diatas memperlihatkan bahwa semakin tinggi tingkat manajemennya maka akan
membutuhkan informasi yang benar-benar tersaring. Sebaliknya semakin rendah tingkat
manajemennya maka akan membutuhkan informasi yang lebih terinci atau lengkap.
Direktur
Utama
Direktur Direktur
Controller
Pemasaran Produksi
Internal
Audit
Akuntansi
Keuangan
Akuntansi
biaya
PDE (Sistem
Informasi)
Anggaran
Gambar diatas merupakan pengaturan sistem informasi di dalam suatu organisasi apabila
digabungkan dengan departemen akuntansi dibawah koordinasi controller. Keuntungan
dari pengaturan ini adalah sebagai berikut.
1. Perubahan dari sistem manual ke sistem computer dengan diterapkannya departemen
PDE tidak terlalu mengejutkan dan mudah diterima karena bukan merupakan
departemen yang terpisah.
2. Peranan dan fungsi pengolahan akuntansi dan pelaporan keuangan terpusat dengan
PDE sehingga fungsi dari akuntansi yang bertanggung jawab terhadap pengolahan
transaksi serta penyediaan informasi keuangan kepada manajer fungsi yang lainnya
dan kepada pihak luar yang lebih efektif.
3. Karena keberhasilan aplikasi komputer di dalam kegiatan akuntansi seperti misalnya
penggajian, piutang dagang dan pengendalian persediaan merupakan tanggung jawab
akuntan sedang akuntan terlibat langsung di dalamnya, maka diharapkan
pengembangan aplikasi tersebut dapat lebih mengena.
Direktur Utama
Gambar diatas menunjukan bahwa departemen sistem informasi dapat pula berdiri sendiri
dan terpisah dari fungsi akuntansi dan di bawah tanggung jawab manajer sendiri. Hal ini
dilakukan karena departemen PDE sebagai service department tidak hanya mengolah data
akuntansi saja tetapi juga mengolah data non-akuntansi. Dengan memisahkan fungsi
sistem informasi dibawah tanggung jawab manajer sistem informasi maka semua aspek
yang berhubungan dengan pengolahan data akan dilaksanakan dengan lebih efektif.
Bab 2 Tinjauan Umum Pengembangan Sistem
1. Perlunya Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem perlu
diperbaiki dikarenakan beberapa hal yaitu
1.1 Adanya Permasalahan Yang Timbul
Permasalahan yang timbul dapat berupa
1. Ketidakberesan
2. Pertumbuhan Organisasi
Dengan adanya permasalahan, kesempatan dan instruksi maka sistem yang baru perlu
dikembangkan untuk memecahkan permasalahan yang timbul. Dengan telah
dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan di sistem
baru. Peningkatan yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Perfomance
Peningkatan terhadap sistem kerja yang baru sehingga menjadi lebh efektif. Kinerja
dapat diukur dari throughput dan response time.
2. Information
Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan
3. Economy
Peningkatan terhadap manfaat atau keuntungan atau penurunan biaya yang terjadi.
4. Control
Peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan
serta kecurangan yang dan akan terjadi.
5. Efficiency
Peningkatan terhadap efisiensi operasi
6. Services
Peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.
2. Prinsip Pengembangan Sistem
Dalam melakukan pengembangan sistem, kita harus berpegangan terhadap beberapa
prinsip yang ada. Prinsip tersebut adalah.
2.1 Sistem yang Dikembangkan adalah Untuk Manajemen
Setelah sistem selesai dikembangkan, maka yang akan menggunakan informasi dari
sistem ini adalah manajemen, sehingga sistem harus dapat mendukung kebutuhan
manajemen
Teknik yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem adalah sebagai berikut.
a. Teknik Manajemen Proyek
b. Teknik Menemukan Fakta
c. Teknik Analisis biaya/manfaat
d. Teknik untuk menjalankan rapat
e. Teknik inspeksi/walkthrough