Vous êtes sur la page 1sur 2

Langkah Kerja:

1. Larutkan Ekstrak dengan ekstrak MeOH yang telah didapat dari proses ekstraksi. Dilarutkan
dengan sedikit methanol sehingga bisa dituang kedalam corong pisah
2. Masukkan heksana ke dalam corong pisah yang telah berisi ekstrak tumbuhan 15ml, goncang-
goncang selama beberapa menit dengan sesekali membuka katup corong pisah untuk
mengeluarkan gas yang terkumpul di dalamnya. Biarkan beberapa lama sampai terlihat bidang
batas antara pelarut heksana dan MeOH
3. Bila tidak terlihat bidang batas tambahkan sedikit air, goncang lagi, dan biarkan sampai terlihat
bidang batas
4. Pisahkan dua pelarut terpisah tersebut dengan mengambil terlebih dahulu lapisan bawah
dengan membuka kran corong pisah
5. Lapisan bawah diambil sampai bidang batas pemisahan dengan lapisan 1
6. Lakukan partisi berulang kali sampai pelarut heksana yang dihasilkan bening yang dapat
digunakan sebagai indikasi bahwa tidak ada lagi senyawa non polar yang bisa larut ke dalam
pelarut tersebut

Etil Asetat

1. Lapisan MeOH yang tersisa ditambahkan dengan pelarut etil asetat


2. Lakukan pemisahan komponen dalam ekstrak dengan cara yang sama dengan cara pemisahan
dengan heksana sehingga didapatkan ekstrak senyawa semipolar yang terdapat dalam pelarut
etil asetat
3. Sisa dari partisi merupakan senyawa yang larut dalam pelarut polar
4. Setiap ekstrak hasil partisi heksana, etil asetat dan sisa partisi kemudian diuapkan dengan
menggunakan rotary evaporator sehingga mendapatkan 3 ekstrak kental yaitu, heksana, etil
asetat dan methanol.
A. Partisi N-Heksana

Ekstrak dilarutkan Ekstrak dimasukkan kedalam corong


dengan methanol
pisahkemudian di kocok

Ekstrak methanol + n- Ekstrak Methanol + n-Heksana


Heksana

B. Partisi Etil Asetat

Sampel (Residu) Sampel + Etil Ekstrak Partisi Etil Asetat


+ Etil Asetat Asetat + Air

Vous aimerez peut-être aussi