Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Pada akhir 2002, Albert Fiorini yang selanjutnya akan disebut Al, merasa semakin
depresi dan frustasi. Pada september 2002 Al meninggalkan perusahaannya yaitu Atlanta
Home Loan untuk mendapatkan gelar MBA di California dan mengutus salah satu
karyawannya sekaligus partnernya yaitu Wilbur untuk menjalankan perusahaan. Namun
ternyata hal yang tak disangka sangka terjadi, wilbur dan karyawan-karyawannya membuat
skema untuk mengambil alih perusahaannya, Al yang jauh dari perusahaan tidak dapat
menghentikan mereka untuk mengambil alih perusahaan tersebut. Al berfikir apa yang salah
dari semua ini dan dia harus melakukan sesuatu untuk mencegah ini terjadi lagi.
Rumusan Masalah
Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan berkaitan dengan
Sistem Pengendalian Manajemen, yaitu:
Bagaimana pengendalian yang akan ditempuh oleh Albert Fiorini untuk dapat
mengatasi permasalahan yang ada pada perusahaannya yaitu Atlanta Home Loan.
PEMBAHASAN
Albert (Al) Fiorini harus terus menjalankan usahanya pada Atlanta Home Loan
dengan menggunakan beberapa unsur pengendalian.
1. Al harus mendefinisikan dimensi dimensi perusahaan. Ia harus mendefinisikan
dimensi kinerja secara benar karena ini sangat penting untuk menetapkan tujuan
perusahaan.
2. Mengukur kinerja dari dimensi-dimensi seperti keuntungan, kepuasan pelanggan dan
cacat produk dan Al juga dapat menggunakan pengukuran yang melibatkan penilaian
subyektif.
3. Memberikan penghargaan untuk memberikan semangat kepada karyawan.
Penghargaan termasuk dalam kontrak insentif yang berupa kenaikan gaji, bonus,
promosi, keamanan kerja, penugasan kerja, kesempatan pelatihan, kebebasan,
pengakuan dan kekuasaan.
4. Al harus mengambil pengendalian tindakan sebagai bentuk yang paling langsung dari
pengendalian manajemen karena pengendalian tindakan melibatkan pengambilan
langkah-langkah untuk memastikan bahwa karyawan bertindak dalam kepentingan
terbaik organisasi dengan membuat tindakan mereka sendiri fokus pada pengendalian.
5. Al dapat membentuk ulasan pra tindakan selama proses perencanaan dan
penganggaran yang ditandai dengan beberapa tingkat ulasan tentang tindakan yang
direncanakan dan anggaran di tingkat organisasi yang lebih tinggi.