Vous êtes sur la page 1sur 4

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN

SALAH SEORANG ANGGOTA KELUARGA MENDERITA TBC

PENGKAJIAN
Nama : Hj. J
Umur : 55 th
Alamat : Sesela Cengok
Riwayat penyakit :
Klien menderita TBC dgn BTA 3+ dan mulai pengobatan OAT Kat I tanggal 25 Juli
2012. Untuk pengambilan obat yang pertama klien mau menghabiskan OATnya,
namun setelah pengambilan obat kedua klien ternyata tidak mau minum obat
karena merasa sudah tidak sakit lagi (mangkir)
Riwayat kesehatan keluarga :
Suami klien yang pertama meninggal karena TBC, kemungkinan klien tertular dari
suaminya. Sekarang klien tinggal bersama suami kedua di Dusun Dasan Utama
namun hanya pada malam hari saja, sementara siang hari klien tinggal bersama
anak dan cucunya di Dusun Sesela Cengok.
ANALISA DATA
DATA DIAGNOSA
Data Objektif:  Resiko tinggi penyebaran/ aktivasi
1. Buang dahak sembarangan ulang infeksi
2. Tidak ada sinar matahari masuk  Resiko tidak efektifnya pengelolaan
Rumah (jendela tdk pernah dibuka) program terapi OAT

3. Tidak menutup mulut saat batuk


4. Lingkungan dalam rumah lembab
5. OAT kategori I tidak diminum (hanya 2 mg)
6.R : 20 x/menit (N:12-20x/menit)
7. S: 36,5 ºC (N:37 ºC+ 1ºC)
8. N:80x/menit (N:60-100x/menit)
Data Subjektif:

1. Malas minum OAT


2. Merasa sdh sembuh
3. Riwayat kontak dgn klien TB aktif

Pengetahuan keluarga tentangTB:


1. Tidak tahu pengertian TB, penyebab,
tanda dan gejala, akibat lanjut.
2. Tidak tahu tanda,gejala efek,
samping OAT,penyebab,akibat
Tidak tahu cara merawat klien di rumah:
1. Tidak minum OAT teratur sesuai medis
2. Tidak melakukan perawatan diri setiap hari
3. Tidak Cek sputum sesuai jadwal
4. Keluarga sibuk bekerja sehingga tidak
selalu dapat mengawasi anggota keluarga
yang sakit untuk menelan OAT secara
teratur

Tidak tahu cara memodifikasi lingkungan:


1. Tidak membersihkan rumah secara
teratur
2. Rumah dalam keadaan lembab karena
jendela tertutup
3. Tidak menyediakan tempat penampungan
dahak
4. Tidak menutup hidung atau mulut jika
batuk
5. Sinar matahari tidak masuk
ke dalam rumah
6. Tidak menjemur perlengkapan tidur
minimal satu minggu sekali

PERENCANAAN
NO DIAGNOSA/TUJUAN PERENCANAAN PELAKSANAAN EVALUASI
1 Resiko tinggi penyebaran/ □ Kaji patologi Subjektif:
aktivasi ulang infeksi penyakit dan □ Mau
penyebaran melakukan
Tujuan : infeksi melalui perubahan
Penyebaran infeksi dapat droplet udara pola hidup
dicegah ditandai dengan selama batuk, untuk
Melakukan perubahan pola bersin, meningkatkan
hidup untuk meningkatkan meludah, lingkungan
kehidupan yang aman antara bicara, tertawa
yang aman
lain : Menutup mulut bila dan menyanyi.
batuk dan bersin,membuka
Objektif:

jendela tiap pagi, menjemur


□ Menunjukkan
□ Identifikasi perilaku untuk
alas tidur setiap minggu, tidak
orang lain yang
meludah sembarangan. meningkatkan
berisiko
lingkungan
(anggota
yang aman
keluarga di
untuk
rumah, teman)
mencegah
□ Anjurkan klien penularan
untuk antara lain :
batuk/bersin membuka
dengan cara jendela tiap
menutup mulut pagi,
pakai kertas
tisu dan hindari
meludah
sembarangan.

□ Kaji
pembuangan
tisu sekali pakai
dan teknik
mencuci tangan
yang tepat.
Motivasi untuk
mengulang
demonstrasi

□ Kaji tindakan
kontrol infeksi
(penggunaan
masker atau
isolasi
pernafasan)

□ Identifikasi
faktor resiko
individu
terhadap infeksi
tuberkulosis
berulang

2 Resiko tidak efektifnya □ Tekankan Subyektif:


pengelolaan program terapi Anggota keluarga
pentingnya
berjanji akan
OAT minum obat mengawasi klien
Tujuan : secara teratur minum obat
Klien Mau berobat secara
□ Jelaskan Obyektif :
teratur ditandai dengan klien
tentang akibat Obat mulai
menghabiskan obat yang diminum
yang timbul bila
diberikan, klien teratur
tidak minum
mengambil obat, klien datang
obat secara
memeriksakan sputum sesuai
teratur
program.
□ Kaji pentingnya
pemeriksaan
ulang dahak
secara periodik
selama
pengobatan

CATATAN PERKEMBANGAN

NO DIAGNOSA SOAP NAMA/PARAF


1 Resiko tinggi penyebaran/ aktivasi S : Keluarga klien Ni Ketut Metri
ulang infeksi menyatakan
akan selalu mengingatkan
klien untuk melakukan
tindakan pencegahan
O:-
A : Masalah belum teratasi
P : Kaji ulang rencana

2 Resiko tidak efektifnya pengelolaan S : Keluarga akan mengawasi Ni Ketut Metri


program terapi OAT klien minum obat
O : Obat mulai diminum
A : Masalah teratasi sebagian
P : Kaji ulang rencana

Vous aimerez peut-être aussi