Vous êtes sur la page 1sur 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ASMA BRONKIAL

Data Klien
A. Pengkajian
Identitas Klien
Nama : Ny. Encum
Usia : 36 th
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal masuk : 21 April 2017
Alamat : Kp. Babakan mulyasari
B. Diagnosa medik
Asma Bronkial
C. Keluhan utama/ alasan masuk RS
Keluhan Utama: klien datang dengan keluhan batuk dan sesak nafas sejak tadi pagi
Pengkajian Sekunder (secondary survey)
 Riwayat kesehatan sekarang
klien datang ke IGD dengan keluhan batuk, sesak sejak tadi pagi, dahak tidak keluar,
jika bergerak merasa sesak, TD: 100/80 mmHg, RR: 30 x/m, N: 80 x/m, S: 36,2 0C
 Riwayat kesehatan lalu
Sebelumnya klien pernah dirawat dengan kasus yang sama asma, klien memiliki
riwayat asma sejak 6 tahun yang lalu
 Riwayat kesehatan keluarga
Riwayat keluarga dari ibu memiliki penyakit yang sama yaitu asma

 Pemeriksaan
TD: 100/80 mmHg
N: 80 x/m
RR: 30 x/m
S: 36,2 0C
 Abdomen
I: bentuk simetris, tidak ada luka, terdapat retraksi dinding dada
Pe: terdengar bunyi sonor
Pa: tidak ada nyeri tekan
A: terdengar bunyi wheezing
D. Analisa data
NO Hari,Tanggal Data Fokus Etiologi Problem
Jam
21/04/2017 DO: Penumpukan Ketidakefektifan
1. Jam 11.00  Klien terlihat batuk sektret bersihan jalan
dan sesak nafas
 I: terdapat retraksi
dinding dada
P: sonor
P: nyeri tekan (-)
A: terdengar bunyi
wheezing
 RR: 30x/menit
DS:
 Klien mengatakan
batuk berdahak
 Klien mengatakan
dahaknya susah
keluar
 Klien mengatakan
masuk rumah sakit
karena sesak nafas
21/04/2017 DO: Pola nafas tidak
2. Jam 11.00  Klien mengatakan efektif
masih terasa sesak
 Klien mengatakan
batuk berdahak
 Klien mengatakan
jika berjalan jauh
terasa sesak

DS:
 Klien terlihat batuk
dan sesak
 RR: 30x/menit
E. Rencana Intervensi
No. Dx Dx. Keperawatan NOC NIC
Kep
Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan Airway Management
1. bersihan jalan keperawatan kepada Ny. T - Monitor Tanda-
nafas berhubungan selama 2x24 jam tanda vital (RR,
diharapkan bersihan jalan suhu, Nadi)
dengan
nafas tidak efektif dapat - Auskultasi suara
penumpukan teratasi dengan kriteria nafas, catat adanya
sekret hasil suara tambahan
Respiratory status : - Ajarkan keluarga
Airway patency untuk melakukan
-Skeret dapat keluar dan batuk efektif
berkurang - lakukan nebulasi
-Batuk berkurang setiap 8 jam sekali
- Kolaborasi
pemberian obat
untuk batuk

F. Implementasi dan Evaluasi


No Dx Tanggal dan jam Intervensi Evaluasi Paraf
1 21 April 2017 1. Melakukan S:
1. Jam 12.30 WIB pengkajian pasien - Klien mengatakan
dengan asthma sudah sedikit lega
- Klien mengatakan
2. Memonitor tanda- memiliki riwayat
tanda vital klien asma sudah sejak
5 tahun yang lalu
3. Memonitor suara O:
nafas dan adanya - TD: 120/80
nafas tambahan mmHg
RR : 22 x/m
4. Memposisikan Suhu : 36,50C
pasien semifowler N : 88 x/m
- Gerakan dinding
5. Memberikan dada simetris
oksigenasi 1-3 lt - Vremitus kiri dan
kanan sama
6. Melakukan nebulasi - Perkusi paru
sonor
- Auskultasi
bronkovesikuler
dan wheezing di
paru kanan
A : bersihan jalan
nafas tidak efektif
belum teratasi
P:
- Monitor RR,
suhu, Nadi
- Posisikan pasien
untuk
memaksimalkan
ventilasi (semi
fowler)
- Ingatkan
pemberian obat
ambroksol pada
pagi, siang dan
malam sebanyak
1 sendok takar
1 22 April 2017 1. Mengukur suhu, S:
1. Jam 12.00 WIB nadi, RR - klien mengatakan
terkadang masih
2. Mengingatkan batuk
kepada klien untuk - klien mengatakan
minum obat pada lebih nyaman
pukul 09.00 menggunakan
bantal untuk tidur
3. Memberikan terapi - klien mengatakan
nebulisi sesak berkurang
O:
4. Memposisikan TD: 110/90 mmHg
pasien untuk RR: 25 x/menit
memaksimalkan Suhu : 37 0C
ventilasi (semi Nadi: 89 x/menit
fowler) dan
pemberian A: Bersihan jalan
nafas tidak efektif
belum teratasi
P:
- Monitor suhu,
nadi, RR
- Berikan obat
ambroxol
- Lakukan nebulasi
pukul 10.00

1 23s April 2017 1. Mengukur tanda- S:


1 Jam 12.00 WIB tanda vital (nadi, - klien mengatakan
RR, suhu) batuk berkurang
- klien mengatakan
2. Mengajarkan ibu sudah lebih
untuk melakukan nyaman
fisioterapi dada dan - klien mengatakan
batuk efektif untuk sesak berkurang
membantu O
mengeluarkan dahak - Klien sudah tidak
menggunakan
3. Memberikan terapi oksigen
nebulisi TD: 120/80 mmHg
RR: 23 x/menit
4. Memposisikan Nadi: 90 x/menit
pasien untuk Suhu: 364 0C
memaksimalkan
ventilasi (semi A: bersihan jalan
fowler) dan nafas tidak efektif
pemberian teratasi

P: Rencana pulang

Vous aimerez peut-être aussi

  • Braden Scale
    Braden Scale
    Document7 pages
    Braden Scale
    fitriani
    Pas encore d'évaluation
  • Sap Hipetensi
    Sap Hipetensi
    Document9 pages
    Sap Hipetensi
    fitriani
    Pas encore d'évaluation
  • TB Paru
    TB Paru
    Document4 pages
    TB Paru
    fitriani
    Pas encore d'évaluation
  • FEBRIS
    FEBRIS
    Document5 pages
    FEBRIS
    fitriani
    Pas encore d'évaluation
  • DIARE
    DIARE
    Document4 pages
    DIARE
    fitriani
    Pas encore d'évaluation
  • DHF
    DHF
    Document5 pages
    DHF
    fitriani
    Pas encore d'évaluation
  • Scabies
    Scabies
    Document9 pages
    Scabies
    fitriani
    Pas encore d'évaluation
  • Hipertensi
    Hipertensi
    Document10 pages
    Hipertensi
    fitriani
    Pas encore d'évaluation