Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
kasar, tebal, mudah dilihat pada kulit kepala, aksila, area pubis, dan di janggut
pria), dan rambut vellus (rambut kecil, halus, tipis menutupi seluruh tubuh
kecuali telapak tangan dan kaki).
Rambut kepala klien dapat berbentuk kasar atau halus, keriting atau
lurus, dan harus bercahaya, lembut dan liat. Warna rambutpun bervariasi
mulai dari hitam terang sampai warna abu-abu dan dapat menunjukan
parubahan karena pembilasan atau pewarnaan. Pada lansia, rambut mereka
menjadi abu-abu kusam, putih, atau kuning. Juga tipispada kulit kepala, aksila,
dan area pubis. Pria lansia kehilangan rambut wajah, sedangkan pada wanita
lansia banyak mengalami pertumbuhan rambut di dagu dan bibir atas.
Karakteristik rambut menurut perubahan perkembangan
Sepanjang hidup, perubahan dalam perkembangan, distribusi, dan
kondisi rambut dapat mempengaruhi hygiene yang dibutuhkan seseorang.
Berikut ini perkembanagan tumbuh rambut sesuai dengan usia:
Bayi
Bayi berambut sedikit atau tanpa rambut kepala saat lahir. Rambut kepala
tumbuh pada tahun pertama. Rambut badan yang halus (lanugo) terdapat
pada dahi, pipi, bahu, dan punggung.
Kanak-kanak
Rambut kepala mengkilat, seperti sutera, kuat, dan elastis. Rambut pada
anak berkulit gelap lebih ikal dan kasar.
Usia kanak-kanak menengah sampai pubertas
Hormon androgen menyebabkan peningkatan ketebalan rambut kepala dan
menjadi gelap, pertumbuhan rambut pada aksila dan daerah pubis pada
sejenis kelamin, dan pertumbuhan rambut wajah terdapat pada anak laki.
Remaja
Anak laki memperoleh tambah jumlah distribusi rambut tubuh, seperti
pada dada. Peningkatan dalam aktivitas kelenjar sebasea menyebabkan
rambut berminyak.
Dewasa
Pria menjadi botak dengan kecenderungan genetiknya.
Lansia
Rambut aksila dan pubis berkurang pada wanita. Rambut kepala menjadi
tipis dan berubah warna yaitu abu-abu akibat pengurangan melanin.
Wanita lansia mungkin terdapat rambut pada dagu dan wajah karena
penurunan produksi esterogen. Pria dapat mengalami kebotakan atau
penyusutan garis rambut.
o Kutu
Parasit abu-coklat. Kecil menggali liang ke dalam kulit dan
mengisap darah
Implikasi
Kutu memindakan beberapa penyakitnya pada manusia. Penyakit
yang paling umum adalah demam berbintik “rocky mountain” ,
tularemia, dan “limy” jangan menarik kutu dari kulit karena alat
penghisap akan tertinggal dan dapat terinfeksi. Mematikan kutu
dengan pemberian setetes minyak atau eter pada kutu atau tutupi
kutu dengan jeli petroianum untuk memudahkan pengangkatan
o Pediculosis (kutu)
Serangga parasit putih-keabuan, tipis, terdapat pada mamalia
- Pedicolosis capitis (kutu kepala)
Parasit ditemukan pada kulit kepala yang menempel pada helai
rambut. Telur terlihat seperti oval mirip ketombe. Gigitan
ataupustula dapat di obsrefasikan dibelakang telinga atau pada
garis pertumbuhan rambut
Implikasi
Kutu rambut sulit untuk dipindahkan dan dapat menyebar ke
peralatan dan orang lain jika tidak di obati
Intervensi
Bersampo dengan sampo kwell dan ulangi 12-24 jam
setelahnya. Ganti linen tempat tidur. Cuci linen ke dalam air
panas untuk membunu kutu
- Pediculosis corporis (kutu badan)
Parasit yang melekat pada pakaian sehinnga tidak mudah
terlihat. Kutu darah akan menghisap darah dan meninggalkan
telur pada pakaian dan badan
Implikasi
Klien gatal terus menerus, goresan terlihat pada kulit dapat
terindeksi. Bintik hemorogik dapat terlihat pada kulit dimana
kutu menghisap darah
Intervensi
Mandi keseluruan setelah kulit kering, gunakan lotion kwell.
Setelah 12-24 jam , mandi lagi. Bungkus pakaian atau linen
yang terdapat kutu tersebut sampai di cuci dalam air panas.
Bersihkan keseluruan dan buang kantong setelah selesai
- Pediculosis pedis (kutu kepiting)
Parasit di temukan pada ranbut pubis. Kutu kepiting berwarna
putih-keabuan dan kaki berwarna merah
Implikasi
Kutu dapat menyebar melalui liner tempat tidur pakaian, atau
pakaian atau diantara orang melalui kontak seksual
Intervensi
Cukur rambut pada daerah yang terinfeksi. Intervensi
pembersian seperti pada interfensi untuk kutu badan. Jika kutu
ditransmisi melalui kontak seksual beritahula pasangan
o Kehilangan rambut ( alopesia)
Alopasia terjadi pada semua ras. Bidang pembotakan terlihat pada
bagian perifer garis rambut. Rambut menjadi rapuh dan patah,
kondisi ini di sebabkan pengguna pengeriting rambut, produk
rambut, pengikat rambut ketat dan menggunakan sisir panas.
Implikasi
Bidang-bidang pertumbuhan dan kehilangan rambut yang tidak
merata mengubah penampilan klien.
Interverensi
Hentikan praktik perawatan rambut yuang merusak rambut.
2.1. Pengertian kebersihan rambut
Merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan untuk mencuci dan menyisir rambut.
1) Pengkajian
Identitas klien
Terdiri dari nama, umur, jenis kelamin, agama, suku/bangsa, pendidikan,
pekerjaan, alamat
Pengkajian fisik
Pengkajian yang dilakukan adalah tentang keadaan rambut dan kulit
kepala. Memeriksa keadaan rambut dengan kriteria : keadaan kesuburan
rambut, Keadaan rambut yang mudah rontok, Keadaan rambut yang
kusam, tekstur rambut. Memeriksa keadaan Kulit Kepala dengan kriteria :
Botak/alopesi, Ketombe, Berkutu, Kebersihan, Adakah lesi, Warna kulit.
Perubahan perkembangan rambut sesuai umur
Kemapuan perawatan diri pasien
Praktek perawatan rambut dengan observasi penampilan dan gaya rambut
2) Diagnosa Keperawatan
4) Implementasi