Vous êtes sur la page 1sur 34

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

N KHUSUSNYA

NY.F DENGAN DERMATITIS RT 02/ 08

DI KELURAHAN LOPANG

SERANG

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK V
 M. Reza Fahlefi
 Rifki Nugraha
 Himayatut Thobibah
 Islaiyah
 Mega Anjarwati
 Cindi Cristiani
 Siti Masitoh

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN SERANG
TAHUN AJARAN 2017-2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Pada bab ini penulis akan menguraikan asuhan keperawatan keluarga dengan

Dermatitis dimulai pada tanggal 27 Oktober 2017 sampai dengan 29 Oktober 2017.

Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga, pendekatan yang digunakan

adalah proses keperawatan .

A. Pengkajian

1. Data Dasar Keluarga

a. Nama kepala keluarga Tn. N, usia 57 tahun, pendidikan terakhir yaitu SMK,

pekerjaan sebagai satpam dan tinggal dirumah sendiri dengan alamat kelurahan

lopang rt 02/08 serang banten.

b. Komposisi Keluarga

No Nama Kelamin Hub. Dg TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan

KK terakhir
1 Tn. N L Suami 57 SMK Swasta

2 Ny. M P Istri 45 SMA Swasta

3 An. R L Anak 22 SMP Swasta

4 An. N P Anak 4 - -

5 Ny. F P Ortu Ny. M 74 Tidak IRT

sekolah
c. Genogram
Klien 74 thn
Dermatitis

stroke sehat sehat

57 th 45 th

sehat sehat

22 th

sehat 4 th

sehat

Keterangan :

= Laki-laki = Meninggal

= Perempuan = Tinggal serumah

= Klien = Sakit

Keterangan : Ny. F tidak mengetahui atau lupa dengan riwayat keluarga sebelumnya.
d. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. N merupakan keluarga dengan tipe extended family dimana dalam

satu rumah terdapat ayah, ibu, anak, dan mertua.

e. Suku Bangsa

Tn. N berasal dari Jawa Barat ( Sunda), sedangkan Ny. M berasal dari Jawa

tengah, bahasa yang digunakan dalam keluarga yaitu Bahasa Indonesia. Dalam

berhubungan sosial, keluarga tidak memandang etnis dan saling bekerjasama

antara satu dengan yang lainnya, tempat tinggal keluarga berbentuk rumah dan

tidak dipengaruhi oleh budaya tradisional ataupun modern. Dalam keluarga tidak

ada kebiasaan untuk diit maupun mengurangi makanan asin dan manis, serta cara

berpakaian tidak dipengaruhi oleh budaya tradisional ataupun modern.

f. Agama

Seluruh anggota keluarga Tn. N beragama Islam dan dalam pelaksanaan kegiatan

beribadah sesuai dengan agama yang dianut yaitu shalat dan berdoa. Agama

dijadikan sebagai dasar keyakinan oleh keluarga Tn. N dalam membina

hubungan baik dengan sesama. Ny. F saat menjalankan sholat tangannya sering

terasa gatal dan ingin mengaruknya.

g. Status sosial ekonomi keluarga

Tn. N bekerja sebagai satpam suatu perusahaan sedangkan Ny. M bekerja sebagai

karyawan butik pakaian, Ny. F tidak bekerja, An. R bekerja di perhotelan dengan

penghasilan Rp. 3.000.000. Total pendapatan keluarga perbulan dari Tn. N yaitu

di antara Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000. Dalam satu hari, keluarga Tn. N

mengeluarkan biaya sehari-hari sebesar Rp. 50.000. Tn. N menyisikan uang

belanjanya untuk membeli obat gatal Ny. F diwarung jika obat sudah mulai habis.
Penghasilan yang didapatkan keluarga Tn. N mencukupi untuk kebutuhan sehari-

hari dan memiliki tabungan. Pengelola keungan dalam keluarga yaitu Ny. M.

h. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Tn. N mengatakan jarang berekreasi karena menurut Tn. N uangnya sangat

lumayan untuk biaya berobat Ny. F yang menderita gatal – gatal yang sudah lama

tidak kunjung sembuh.

i. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

Tahap perkembangan keluarga Tn. N saat ini, berada pada tahap keluarga dengan

anak dewasa dimana tugas perkembangannya yaitu menata kembali fasilitas dan

sumber, penataan tanggung jawab antar anak, mempertahankan komunikasi

terbuka, melepaskan anak dan mendapatkan menantu. sedangkan tahap

perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah melepaskan anak dan

mendapatkan menantu karena anak pertama keluarga Tn. N yaitu An. R belum

menikah dan berusia 22 tahun.

j. Riwayat Keluarga Inti

Tn. N bertemu dengan Ny. M dan menikah pada usia 22 tahun. Mereka menikah

dan dikaruniai 2 orang anak. Saat ini usia An l 22 tahun dan An P berusia 4 tahun.

Ny. M membawa ibunya yaitu Ny F untuk tinggal bersama, dan Tn.N baru

mengetahui jika Ny.F mengidap penyakit gatal-gatal pada kulitnya.

k. Riwayat keluarga sebelumnya,

Dalam riwayat keluarga Tn. N mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit

dari keluarga sebelum dirinya. Ny.F menderita dermatitis. Bapak Ny. M

meninggal, kakak Ny. M menderita stroke. Anggota keluarga lainnya dalam

keadaan sehat.
2. Lingkungan

a. Perumahan, jenis perumahan yaitu permanen dengan luas bangunan 3 x 10

m2, tidak memiliki pekarangan rumah, status kepemilikan rumah masih

menyewa (kontrak), atap rumah terbuat dari genteng, terdapat ventilasi rumah

dengan luas < 10 % luas lantai, cahaya matahari dapat masuk ke rumah pada

pagi, siang dan sedikit karena jarak antar rumah sangat berdekatan ),

penerangan dalam rumah menggunakan cahaya matahari dan listrik, lantai

rumah terbuat dari keramik, kondisi rumah secara keseluruhan dengan lantai

bersih, perabotan berdebu dan kurang rapi.

b. Denah Rumah

Keterangan :

1. Ruang tamu dan tempat tdur

2. Tempat tidur

3. Kamar mandi

4. Dapur

c. Pengelolaan sampah
Keluarga tidak mempunyai tempat pembuangan sampah sendiri. Menurut

keluarga, sampah yang ada sementara ditampung didalam rumah kemudian

dibungkus dalam plastik dan dibuang di tempat pembuangan sampah sementara

yang ada di sekitar lingkungan rumah, kemudian sampah tersebut diangkut oleh

petugas kebersihan.

d. Sumber air

Sumber air yang digunakan sehari-hari oleh keluarga yaitu sumur bor dan sumber

air minum yang digunakan adalah PAM.

e. Jamban Keluarga

Keluarga Tn. N memiliki kamar mandi sendiri dan WC

f. Pembuangan air limbah

Keluarga Tn. N mempunyai saluran tempat pembuangan air limbah yang

mengalir langsung keselokan dan jaraknya sangat dekat dari rumah. Kondisi air

selokan hitam dan dapat mengalir lancar.

g. Fasilitas sosial dan kesehatan

Di daerah tempat tinggal Tn. N terdapat perkumpulan social seperti kegiatan

pengajian dan kegiatan Posyandu. Fasilitas kesehatan yang terdapat di

masyarakat yaitu Posyandu, Puskesmas, Rumah sakit dan Puskesmas keliling.

Keluarga Tn. N memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada bila sakit. Fasilitas

kesehatan yang ada dapat dijangkau oleh keluarga dengan jalan kaki, motor

angkutan umum atau ojek.


h. Karakteristik tetangga dan komunitas

Di lingkungan RT 02 / 08 kelurahan lopang penduduknya cukup padat, jarak

antar rumah tetangga berdempetan dan terlihat sesak, jarak ke jalan raya cukup

jauh, dan letak rumah berada di gang sempit serta hanya bisa dilewati oleh motor

saja. Kondisi lingkungan bersih dan tidak terdapat sumber polusi dari pabrik.

Fasilitas yang terdapat di komunitas yaitu fasilitas kesehatan, pasar, mesjid,

sekolah dan transportasi.

i. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn. N sudah tinggal di lingkungan ini sejak ± 20 tahun yang lalu.

j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Ny. F mengikuti kegiatan pengkaijan setiap malam pada pukul 19.00 bersama

warga lainnya.

k. Sistem pendukung keluarga

Hubungan keluarga dengan tetangga atau lingkungan sekitar baik, cukup erat,

saling membantu dan menghargai. Keluarga memeriksakan kesehatannya bila

ada keluhan sakit saja. Transportasi mudah didapatkan seperti angkutan umum,

becak, ojek dan lain-lain. Di dalam masyarakat terdapat struktur organisasi yaitu

RW, RT.

3. Struktur Keluarga,

a. Pola komunikasi keluarga

Keluarga Tn. N berkomunikasi dengan baik, saling menghargai bila ada anggota

keluarga sedang berbicara. Bila ada anggotakeluarga yang sedang menghadapi

masalah, dibicarakan secara terbuka sehingga masalah dapat diselesaikan

(dengan cara mengalah). Keluarga melibatkan emosi dalam penyampaian pesan

atau mengobrol. Struktur kekuatan keluarga, dalam keluarga Tn. N, pengambil


keputusan yaitu Ny. M dan mengatur tentang anggaran belanja. Dalam proses

pengambilan keputusan dengan cara dimusyawarakan dahulu sebelumnya.

b. Struktur peran

Tn. N sebagai kepala keluarga yang memimpin keluarga dan mencari nafkah,

sedangkan Ny. M sebagai istri yang bertugas mengatur keuangan. An. R bekerja

dan An. N masih balita. Ny. F membantu dalam merawat cucu-cucunya. Keluarga

Tn. N melaksanakan perannya dengan baik.

c. Nilai dan Norma budaya

Nilai dan norma budaya yang dianut oleh keluarga Tn. N adalah budaya Sunda

dan tidak memiliki nilai-nilai kepercayaan serta kebudayaan yang bertentangan

dengan kesehatan.

4. Fungsi keluarga

a. Fungsi afektif

Keluarga Tn. N berusaha untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarga,

saling membantu jika ada anggota keluarga yang mengalami kesulitan, saling

menghargai, memperhatikan dan percaya antara satu dengan yang lainnya. Setiap

hari keluarga dari Ny. M ( adik-adiknya dan keponakannya ) datang ke rumah

untuk menemani Ny. F yang sudah lanjut usia dan An> N yang masih balita.

b. Fungsi sosialisasi

Seluruh anggota keluarga Tn. N dapat berinteraksi dengan baik di dalam

lingkungannya. Tanggung jawab dalam keluarga dijalankan dengan baik seperti

Tn. N, Ny. M dan An. R bekerja mencari nafkah. Tn. P dan Ny. M memebesarkan

anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Lingkungan tempat tinggal keluarga

tidak memberikan dukungan dalam perkembangan anak dikarenakan tidak ada

fasilitas bermain karena sempit.


c. Fungsi reproduksi

Tn. N memiliki dua anak yaitu An. R ( 22 th ) dan An. N ( 4 th ). Keluarga Tn. N

dan Ny. M mengikuti program KB dengan menggunakan jenis KB spiral.

d. Fungsi perawatan kesehatan

Ny. F mengatakan dirinya mempunyai penyakit dermatitis dan menyebabkan

kulit tangannya gatal-gatal dan bersisik serta tidak tahu mengenai penyakit

dermatitis dan hanya diberitahu oleh dokter ( saat kontrol ) untuk menjaga

kebersihan lingkungan seperti air dan kebersihan diri. Ny. F bertanya – Tanya

tentang penyakitnya baik mengenai pengertian, tanda dan gejala serta akibat dari

penyakitnya. Dan keluarga tidak tahu apa akibatnya jika tidak diobati Ny. F

meminta untuk segera mengobati penyakitnya agar cepat sembuh. Ny. F

mengatakan dirinya sering merasa gatal-gatal dan tidak nyaman pada kulitnya.

Ny. F tidak memiliki sikap negatif atau kurang percaya terhadap petugas

kesehatan. Keluarga Tn. N juga sering mengingatkan kepada Ny. F untuk

menjaga kebersihan dirinya. Keluarga Tn. N mengatakan mengetahui tentang

fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungannya yaitu Puskesmas, Puskesmas

keliling, Posyandu, dan rumah sakit, serta mengetahui manfaat dari tempat

tersebut yaitu mendapatkan pengobatan dan menjadi sehat, tetapi jarang

mengunjungi tempat tersebut atau datang bila mengalami keluhan saja. Keluarga

saling memperhatikan keadaan masing – masimg anggota keluarganya. Ny. F

jarang mandi dan kurang merawat dirinya dalam hal kebersihan diri. Keluarga

Tn. N mengetahui pentingnya membersihkan lingkungan rumah dengan cara

membersihakan kolam air mandi selama 1 kali dalam 2 minggu. Fasilitas

kesehatan yang terdapat di lingkungan keluarga Tn. N dapat dijangkau dengan

berjalan kaki, naik motor atau ojek, angkutan umum.


Ny.F mengatakan tangannya sering terasa gatal-gatal dan kemerahan, Ny. F

mengatakan dirinya jarang mandi 2 kali sehari, dan sering mandi di kali.

Ny. F kurang mengetahui mengenai penyakitnya dan mengatakan tidak ada

penyakit keturunan yang diderita, serta tampak bertanya – Tanya tentang

penyakit yang dialaminya sekarang. Ny. F tidak mengetahui tentang akibat dari

penyakit gatal-gatal nya. Ny. F tidak memiliki sikap negatif atau merasa kurang

percaya terhadap petugas kesehatan dan mengetahui tentang fasilitas kesehatan

yang ada di lingkungannya serta mengetahui manfaat dari tempat tersebut. Ny. F

mengatakan tidak mengetahui cara perawatan pada orang yang mengalami

penyakit gatal-gatal.

5. Stres dan koping keluarga

a. Stresor jangka pendek dan jangka panjang

Stresor jangka pendek yang sedang dialami keluarga adalah Ny. F mengalami

sakit gatal-gatal. Stresor jangka panjang yang dirasakan oleh keluarga persiapan

An. N yang akan masuk TK.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Keluarga mengatakan bila ada masalah selalu dibicarakan bersama – sama untuk

mencari jalan keluarnya ( musyawarah ).

c. Strategi koping yang digunakan

Keluarga Tn. N mengatakan bila ada masalah selalu dibicarakan bersama untuk

mencari jalan keluarnya.

d. Strategi adaptasi disfungsional

Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara keluarga mengatasi masalah

secara maladaptif
e. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga

Keluarga sangat senang dengan kehadiran perawat karena bisa berbicara

mengenai kesehatan, memberikan informasi, sehingga keluarga menjadi tahu

mengenai kesehatannya.
f. Pemeriksaan Fisik

No. Pemeriksaan Tn. N Ny. M An. R An. N Ny. F


TTV BB:72 kg, BB:- kg, BB:- kg, BB:14kg, BB:50 kg,
TB:165 cm, TB:- cm, TB:- cm, TB:-cm, Sh: TB:157 cm, Sh:
Sh: 36 oc, Sh- oc, N: Sh: - oc, N: 36 oc, N: 98 36 oc, N: 88
N: 84 - x/mnt, - x/mnt, x/mnt, TD: - x/mnt, TD:
x/mnt, TD: TD: - TD: - mmhg, RR: 130/80 mmhg,
130/90 mmhg, mmhg, RR: 22x/mnt RR: 18x/mnt
mmhg, RR: RR: - - x/mnt.
20x/mnt. x/mnt.
Kulit Warna kulit Warna Warna kulit Warna kulit Warna kulit
kecoklatan, kulit kuning kuning kuning
gatal tak kecoklatan kecoklatan, kecoklatan, kecoklatan,
ada, tak ada , gatal tak gatal tak gatal tak gatal-gatal, kulit
luka, ada, tak ada, tak ada ada, tak ada terlihat
rambut ada luka, luka, rambut luka, rambut mengelupas,
bersih, rambut bersih, bersih, rambut bersih,
pendek bersih, pendek pendek pendek tidak
tidak pendek tidak tidak rontok.
rontok. tidak rontok. rontok.
rontok.
-
Mata Kelopak Kelopak Kelopak Kelopak Kelopak mata
mata tidak mata tidak mata tidak mata tidak tidak ptosis,
ptosis, ptosis, ptosis, tidak ptosis, tidak tidak ada
tidak ada tidak ada ada ada peradangan,
peradangan peradanga peradangan, peradangan, konjungtiva
, n, konjungtiva konjungtiva tidak anemis,
konjungtiva konjungtiv tidak tidak sclera an ikterik,
tidak a tidak anemis, anemis, menggunakan
anemis, anemis, sclera an sclera an kaca mata.
sclera an sclera an ikterik, ikterik,
ikterik, ikterik, tidak tidak
tidak tidak menggunak menggunak
menggunak mengguna an kaca an kaca
an kaca kan kaca mata. mata.
mata. mata.
-
Telinga Pendengara Pendengar Pendengara Pendengara Pendengaran
n baik, an baik, n baik, n baik, baik, tinnitus
tinnitus tinnitus tinnitus tinnitus tidak ada
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada serumen ( - ),
serumen ( - serumen serumen serumen purulen tidak
), purulen ( - ), ( - ), purulen ( - ), purulen ada, tidak ada
tidak ada, purulen tidak ada, tidak ada, nyeri ditelinga.
tidak ada tidak ada, tidak ada tidak ada
nyeri tidak ada nyeri nyeri
ditelinga. nyeri ditelinga. ditelinga.
ditelinga.
-
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan kelainan bentuk,
bentuk, bentuk, bentuk, bentuk, tidak tersumbat,
tidak tidak tidak tidak tidak ada sekret.
tersumbat, tersumbat, tersumbat, tersumbat,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
sekret. sekret. sekret. sekret.

Mulut Gigi bersih Gigi Gigi bersih Gigi bersih Gigi bersih
tidak ada bersih tidak ada tidak tidak
ada ada karies, gosok
karies, tidak ada karies, karies, gigi 2x sehari setiap
gosok gigi karies, gosok gigi gosok mandi
gigi menggunakan
2x sehari gosok gigi 2x sehari 2x sehari
pasta gigi.
setiap 2x sehari setiap mandi setiap mandi
mandi setiap menggunak menggunak
menggunak mandi an pasta an pasta
an pasta mengguna gigi. gigi.
gigi. kan pasta
gigi.

Payudara Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesara pembesaran, pembesaran, pembesaran,
, tidak ada n, tidak tidak ada tidak ada tidak ada
benjolan, ada benjolan, benjolan, benjolan, bentuk
bentuk benjolan, bentuk dada bentuk dada dada simetris
dada bentuk simetris simetris
simetris dada
simetris

Thorak Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi jantung 1


jantung 1 jantung 1 jantung 1 jantung 1 dan 2 normal,
dan 2 dan 2 dan 2 dan 2 mur-mur ( - )
normal, normal, normal, normal, gallop ( - )
mur-mur ( - mur-mur ( mur-mur ( - mur-mur ( - teratur, paru-
) gallop - ) gallop ) gallop ( - ) ) gallop ( - ) paru ronhi ( + )
( - ) teratur, (-) teratur, teratur, tridor ( _ ),
paru-paru teratur, paru-paru paru-paru wheezing ( _ )
ronhi (- ) paru-paru ronhi (- ) ronhi ( - ) tidak ada
tridor ( _ ), ronhi (- ) tridor ( _ ), tridor ( _ ), kelainan.
wheezing tridor wheezing wheezing
( _ ) tidak ( _ ), ( _ ) tidak ( _ ), tidak
ada wheezing ada kelainan ada
kelainan. ( _ ) tidak kelainan.
ada
kelainan
Abdomen Buncit, Tidak Tidak Tidak Tidak buncit,
permukaan buncit, buncit, buncit, permukaan datar
datar, tidak permukaa permukaan permukaan tidak ada asites
ada asites, n datar, datar, tidak datar, tidak bising usus ( + ),
bising usus tidak ada ada asites, ada asites, tidak ada nyeri.
( + ), tidak asites, bising usus ( bising usus (
ada nyeri. bising + ), tidak + ), tidak
usus ( + ), ada nyeri. ada nyeri.
tidak ada
nyeri.

Exstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kekakuan, kekakuan, kekakuan, kekakuan, kekakuan, tidak
tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri nyeri pada
pada pada pada telapak pada kaki telapak kaki dan
telapak telapak kaki dan dan tangan tangan. Tangan
kaki dan kaki dan tangan pasien gatal –
tangan tangan gatal dan merah
bintik – bintik.
Kesimpulan Sehat Menurut Sehat Sehat Sakit Dermatitis
keluarga
sehat
B. Analisa data

No Data Diagnosa Keperawatan


1 Subjektif : Kerusakan integritas kulit
- Ny.F mengatakan tanganya padaNy.F berhubungan dengan
gatal-gatal dan sering ketidakmampuan keluarga
digaruk-garuk mengunakan merawat anggota keluarga yang
tangan saat gatal sakit.
menyerang.
- Ny. F mengatakan terdapat
bintik – bintik merah
ditangannya terasa gatal
ketika berkeringat

Objektif :
- Kulit terlihat terkelupas dan
warnanya putih dan
- setelah digaruk-garuk
warnaya menjadi merah
merah disekitar kulit yang
digaruk-garuk

2 Subjektif : Kurang pengetahuan keluarga Ny.


- Klien mengatakan belum F berhubungan dengan
tahu tentang obat yang kemampuan keluarga mengenal
cocok untuk penyakitnya masalah kesehatan anggota
- Ny. F mengatakan dirinya keluarganya
mengalami penyakit gatal –
gatal sejak 3 tahun yang
lalu
- Ny. F pernah diberitahu
oleh dokter ( saat kontrol )
untuk mengurangi rasa
gatal yang dirasakan
- keluarga tidak tahu apa
akibatnya jika tidak diobati

Objektif
- Klien kurang mengetahui
cara pengobatan untuk
Dermatitis

Skoring masalah keperawatan

 Kerusakan integritas kulit padaNy.F berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Kriteria Skor Total Pembenaran
Sifat masalah. 3/3 X1 1 Ny. F biasanya kalo gatal
Skala : Aktual 3 gatal merendam kedua tangan
Resiko 2 dengan air hangat dan
Potensial 1 mengoleskan salep
Kemungkinan masalah dapat ½ x2 1 Ny. F mengatakan masalah
diubah. sebagian dapat diselesaikan
Skala :Mudah 2 dengan cara cuci tangan dan
Sebagian 1 sebagian tidak bisa
Tdk dapat 0 diselesaikan sendiri seperti
pengobatan gatal-gatal yang
belum kunjung sembuh
Potensial masalah untuk 2/3X1= 2/3 Ny. F mengatakan sudah cuci
dicegah : tangan dengan mengunakan
Skala : Tinggi 3 air mengalir
Cukup 2
Rendah 1
Skala : 2/2X1 1 Ny. F mengatakan jika ada
Masalah berat harus segera di masalah segera diselesaikan
tangani 2 seperti masalah gatal-gatal
Ada masalah tp tdk perlu yang diderita Ny. F
ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
T O TAL 3 2/3

 Defisiensi pengethuan keluargaNy. F berhubungan dengan kemampuan keluarga

mengenal masalah kesehatan anggota keluarganya


Kriteria Skor Total Pembenaran
Sifat masalah. 2/3X1 2/3 Ny. F mengatakan belum tahu
Skala : Aktual 3 cara mengobati penyakit
Resiko 2 gatal-gatal yang dideritanya
Potensial 1 sekarang
Kemungkinan masalah dapat ½ x2 1 Ny. F mengatakan sebagian
diubah. penyakit gatalgatal yang
Skala :Mudah 2 dideritanya sebagian belum
Sebagian 1 dapat diatasi
Tdk dapat 0
Potensial masalah untuk 2/3X1 2/3 Ny. F mengatakan belum tahu
dicegah : cara pencegahan penyakit
Skala : Tinggi 3 gatal-gatal agartidak kambuh
Cukup 2 lagi
Rendah 1
Skala : 2/2X1 1 Ny. F mengatakan penyakit
Masalah berat harus segera di gatal-gatalnya ingin segerah
tangani 2 sembuh dan tidak kabuh-
Ada masalah tp tdk perlu kambuh lagi
ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
T O TAL 3 1/3

Prioritas masalah berdasarkan penampisan adalah sebagai berikut :

1. Kerusakan integritas kulit pada Ny.F berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota keluarga yang sakit dengan skor: 3 2/3

2. Defisiensi pengethuan keluarga Ny. F berhubungan dengan kemampuan

keluarga mengenal masalah kesehatan anggota keluarganya dengan skor: 3

1/3
Rencana keperawatan

NO Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar Intervensi


keperawatan
1 Kerusakan Setelah Setelah
intregitas kulit dilakukan dilakukan
pada keluarga Tn. tindakan kunjungan 3 x
N khusunya Ny. F pembinaan 45 menit
berhubungan dalam waktu dua keluarga dapat :
dengan minggu 1. Mengenal
ketidakmampuan Dermatitis tidak masalah
keluarga merawat terjadi pada Dermatitis
anggota keluarga keluarga Tn. N dengan Respon Dermatitis adalah - Diskusikan
dengan Dermatitis khususnya Ny. F menyebutkan : verbal peradangan pada kulit, bersama
a. Pengertian ditandai dengan ruam gatal keluarga arti
Dermatitis kemerahan, yang muncul dermatitis
akibat kontak dengan zat dengan
tertentu menggunakan
lembar balik
- Motivasi
keluarga untuk
mengulang
kembali
- Berikan
reinforcement
Respon 3 dari 5 penyebab atas usaha
verbal dermatitis : positif keluarga
1. Air yang mengandung - Diskusikan
b. Penyebab klorin atau kapur. bersama
DERMATITIS 2. Pemutih keluarga
3. Sabun dan deterjen. penyebab
DERMATITIS
4. Larutan asam dan alkal dengan
5. Antiseptik dan menggunakan
antibakteri. lembar balik
- Motivasi
keluarga untuk
mengulang
kembali
Respon - Berikan
verbal reinforcement
atas usaha
4 dari 7 tanda dermatitis : positif keluarga
c. Tanda-tanda 1. Ruam kemerahan - Diskusikan
DERMATITIS bersama
2. Peradangan keluarga tanda-
tanda
3. Gatal yang kadang- DERMATITIS
kadang terasa parah dengan
menggunakan
4. Kering lembar balik
- Motivasi
5. Pembengkakan keluarga untuk
Respon mengulang
verbal 6. Kulit kering kembali
- Berikan
7. Bersisik
reinforcement
d. Identifikasi atas usaha
penyebab dan 8. Lecet melepuh positif keluarga
tanda gejala - Motivasi
DERMATITIS keluarga untuk
mengidentifikasi
penyebab
DERMATITIS
pada ibu F
Ungkapan keluarga tentang - Berikan
Respon penyebab dan tanda-tanda reinforcement
2. mengambil verbal dermatitis yang dialami ibu atas usaha
keputusan untuk F. positif keluarga
masalah
DERMATITIS
dengan :
a. Menyebutkan
akibat - Diskusikan
DERMATITIS bersama
keluarga akibat
DERMATITIS
dengan
Akibat DERMATITIS : menggunakan
a. Infeksi lembar balik
Respon b. Neurodermatitis - Motivasi
verbal c. Cellulitis keluarga untuk
d. Kualitas hidup mengulang
menurun kembali
- Berikan
reinforcement
atas usaha
b. Memutuskan positif keluarga
untuk mengatasi - Memotivasi
masalah keluarga dalam
DERMATITIS mengatasi
Respon masalah
verbal ungkapan keluarga untuk DERMATITIS
mengatasi DERMATITIS - Berikan
dan menanyakan apa yang reinforcement
harus dilakukan atas usaha
3. Melakukan positif keluarga
perawatan 1. Gunakan petroleum jelly
DERMATITIS sebelum menggunakan
dengan : sarung tangan
a. Menyebutkan - Diskusikan
cara mengatasi 2. Gunakan losion atau bersama
masalah krim pada tangan untuk keluarga
DERMATITIS menghindari kulit menjadi pencegahan
kering DERMATITIS
Respon dengan
psikomotor 3. Pilihlah produk berlabel menggunakan
hypoallergenic atau tidak lembar balik
wangi - Motivasi
keluarga untuk
mengulang
kembali
- Berikan
reinforcement
atas usaha
b. Melakukan positif keluarga
perawatan kaki - -Motivasi
DERMATITIS keluarga untuk
Cara mengatasi masalah melakukan
Respon DERMATITIS dengan: perawatan kaki
verbal - -Berikan
reinforcement
positif atas
Perawatan kaki usaha positif
DERMATITIS: keluarga
1. Hindari menggaruk kulit
yang teriritasi
2. Pengobatan anti gatal
lainnya adalah losion
c. Menyebutkan calamine atau krim
cara memilih hydrocortisone
bahan makanan 3. Menggunakan obat - Diskusikan
antihistamin seperti bersama
diphenhydramine dapat keluarga cara
mengurangi gatal dan memilih
respon alergi. makanan untuk
Respon DERMATITIS
afektif Cara memilih makanan - Motivasi
untuk dermatitis: keluarga untuk
Makanan yang tidak mengulang
menimbulkan alergi kembali
- Berikan
4. Memodifikasi reinforcement
lingkungan atas usaha
untuk mengatasi positif keluarga
DERMATITIS
dengan :
a. Menciptakan
lingkungan yang
aman untuk - Memotivasi
DERMATITIS Respon keluarga
verbal menciptakan
lingkungan yang
Ungkapan keluarga untuk kondusif
menciptakan lingkungan - Berikan
yang bersih dan nyaman reinforcement
atas usaha
5. Menggunakan positif keluarga
fasilitas
kesehatan yang
ada untuk
mengatasi
DERMATITIS
dengan : - Diskusikan
a. Menyebutkan bersama
fasilitas Fasilitas kesehatan yang keluarga
kesehatan yang dapat digunakan : mengenai
dapat digunakan 1. Puskesmas fasilitas
untuk mengatasi Respon 2. Dokter praktek kesehatan yang
DERMATITIS verbal 3. Klinik 24 jam dapat digunakan
keluarga
- Motivasi
keluarga untuk
mengulang
kembali tentang
fasilitas
kesehatan yang
dapat digunakan
Respon - Berikan
psikomotor reinforcement
atas usaha
Manfaat kunjungan ke positif keluarga
fasilitas kesehatan : - Diskusikan
b. Menyebutkan 1. Mendapatkan pelayanan bersama
mafaat kesehatan keluarga
kunjungan ke 2. Mendapatkan manfaat fasilitas
fasilitas pendidikan kesehatan kesehatan
kesehatan - Motivasi
keluarga untuk
kunjungan keluarga bapak mengulang
M. khususnya ibu M. ke kembali tentang
fasilitas kesehatan untuk fasilitas
mengatasi masalah kesehatan
dermatitis - Motivasi
c. Mengunjungi keluarga
fasilitas mengunjungi
kesehatan fasilitas
kesehatan untuk
mengatasi
Respon masalah
verbal DERMATITIS
- Berikan
reinforcement
atas usaha
positif keluarga

Dermatitis adalah
peradangan pada kulit,
ditandai dengan ruam gatal
kemerahan, yang muncul
akibat kontak dengan zat
tertentu

Respon
verbal

Keluarga dapat
menyebutkan 4 dari 6 dari
penyebab dermatitis :
1. Air yang mengandung
klorin atau kapur.
2. Pemutih
Respon 3. Sabun dan deterjen.
verbal
4. Larutan asam dan alkal
5. Antiseptik dan
2 antibakteri.
Risiko Perubahan
perfusi jaringan
serebral pada Setelah
keluarga Tn. N. dilakukan Setelah
khususnya Tn. N. tindakan dilakukan keluarga dapat
berhubungan keperawatan kunjungan 5 x menyebutkan 4 dari 6
dengan dalam waktu dua 45 menit tanda-tanda dermatitis :
ketidakmampuan minggu keluarga dapat : 1. Ruam kemerahan - Diskusikan
keluarga merawat diharapkan 1. Mengenal bersama
anggota keluarga perubahan masalah 2. Peradangan keluarga arti
dengan dermatitis perfusi jaringan Hypertensi Respon dermatitis
serebral tidak dengan verbal 3. Gatal yang kadang- dengan
terjadi menyebutkan : kadang terasa parah menggunakan
a. Pengertian lembar balik
dermatitis 4. Kering - Motivasi
keluarga untuk
5. Pembengkakan mengulang
kembali
6. Kulit kering - Berikan
reinforcement
7. Bersisik
atas usaha
8. Lecet melepuh positif keluarga
- Diskusikan
bersama
keluarga
Respon penyebab
verbal dermatitis
b. Penyebab Keluarga mengungkapkan dengan
dermatitis tentang penyebab menggunakan
dermatitis yang dialami lembar balik
Bpk.N - Motivasi
keluarga untuk
mengulang
kembali
- Berikan
reinforcement
atas usaha
positif keluarga
- Diskusikan
bersama
Respon keluarga tanda-
verbal Keluarga dapat tanda dermatitis
c. Tanda-tanda menyebutkan 4 akibat dengan
dermatitis dermatitis : menggunakan
1. Infeksi lembar balik
2. Neurodermatitis - Motivasi
3. Cellulitis keluarga untuk
4. Kualitas hidup mengulang
menurun kembali
- Berikan
reinforcement
atas usaha
positif keluarga
Respon - Motivasi
verbal keluarga untuk
mengidentifikasi
Ungkapan keluarga untuk penyebab
d. Identifikasi mengatasi dermatitis dan dermatitis pada
penyebab dan menyakan apa yang harus Bpk.N
tanda gejala dilakukan - Berikan
dermatitis reinforcement
atas usaha
positif keluarga

2. mengambil
keputusan untuk Respon - Diskusikan
masalah psikomotor bersama
dermatitis keluarga akibat
dengan: dermatitis
a. Menyebutkan dengan
akibat dermatitis menggunakan
lembar balik
Ungkapan keluarga untuk - Motivasi
menciptakan lingkungan keluarga untuk
yang bersih dan tidak licin mengulang
kembali
- Berikan
Respon reinforcement
verbal atas usaha
positif keluarga

- Memotivasi
keluarga dalam
mengatasi
b. Memutuskan masalah
untuk mengatasi dermatitis
masalah - Berikan
dermatitis reinforcement
atas usaha
positif keluarga

3. Melakukan
perawatan - Diskusikan
dermatitis Respon bersama
dengan: afektif keluarga
a. Menyebutkan pencegahan
cara mengatasi dermatitis
masalah dengan
dermatitis menggunakan
lembar balik
- Motivasi
keluarga untuk
mengulang
kembali
- Berikan
reinforcement
atas usaha
positif keluarga
- Motivasi
Respon keluarga untuk
b. Melakukan verbal melakukan
pengobatan pengobatan
tradisional pada tradisional
dermatitis - Berikan
reinforcement
positif atas
usaha positif
keluarga

-. Diskusikan bersama
c. Menyebutkan keluarga cara memilih
cara memilih makanan untuk
bahan makanan dermatitis
- Motivasi
keluarga untuk
mengulang
Respon kembali
verbal - Berikan
reinforcement
atas usaha
positif keluarga

4. Memodifikasi
lingkungan
untuk mengatasi
dermatitis Respon
dengan: psikomotor - Memotivasi
a. Menciptakan keluarga
lingkungan yang menciptakan
aman untuk lingkungan yang
dermatitis kondusif
- Berikan
reinforcement
atas usaha
positif keluarga
NO TANGGAL PELAKSANAAN EVALUASI
1 29 maret 1.1-Mendiskusikan bersama S:
2008 keluarga tentang pengertian - Keluarga mengatakan paham dan
Dx 1 Dermatitis dengan cara penyuluhan mengerti tentang pengertian,
kesehatan menggunakan lembar penyebab, tanda dan gejala
balik dermatitis
-Memotivasi keluarga untuk - Keluarga mengatakan dermatitis
mengulang kembali pengertian adalah penyakit gula lebih dari 140
Dermatitis mg/dl
-Memberikan reinforcement positif O:
atas usaha keluarga -Keluarga dapat menyebutkan 3
1.2–Mendiskusikan bersama penyebab dermatitis dengan benar
keluarga tentang penyebab - Keluarga dapat menyebutkan 5 dari
dermatitis dengan cara penyuluhan tanda-tanda dermatitis dengan benar
kesehatan dengan menggunakan A:
lembar balik Tujuan tercapai, masalah teratasi
-Memotivasi keluarga untuk P:
mengulang kembali penyebab Lanjutkan ke TUK 2
dermatitis
-Memberikan reinforcement positif
atas usaha keluarga
1.3–Mendiskusikan bersama
keluarga tentang tanda-tanda
dermatitis dengan cara penyuluhan
kesehatan dengan menggunakan
lembar balik
-Memotivasi keluarga untuk
mengulang kembali tanda-tanda
dermatitis
-Memberikan reinforcement positif
atas usaha keluarga
2 30 maret 1.4–Memotivasi keluarga untuk
2008 mengidentifikasi penyebab dan tanda
Dx 1 serta gejala dermatitis yang dialami S:
ibu M. - Keluarga menanyakan kepada
-Memberikan reinforcemet positif penyuluh cara mengatasi dermatitis
atas usaha keluarga - Keluarga mengerti akibat dermatitis
2.1–Mendiskusikan akibat dermatitis O:
dengan cara penyuluhan kesehatan - Keluarga dapat menyebutkan 3
dengan menggunakan lembar balik akibat dermatitis dengan benar
-Memotivasi keluarga untuk A:
mengulang kembali akibat dermatitis Tujuan tercapai, masalah teratasi
-Memberikan reinforcement positif P:
atas usaha keluarga Lanjutkan ke TUK 3
2.2–Memotivasi keluarga untuk
3 30 maret mengambil keputusan dengan cara
2008 keluarga menanyakan apa yang
Dx 1 harus dilakukan untuk mengatasi
dermatitis pada ibu M. S:
-Keluarga mengatakan paham dan
mengerti tentang cara perawatan
3.1 -Mendiskusikan bersama dermatitis dan makanan yang dapat
keluarga tentang cara perawatan di konsumsi untuk dermatitis
DERMATITIS dengan cara O:
penyuluhan kesehatan dengan Keluarga dapat menyebutkan cara
menggunakan lembar balik perawatan Dermatitis
-Memotivasi keluarga untuk A:
mengulang kembali cara perawatan Tujuan tercapai, masalah teratasi
Dermatitis pada ibu M. P:
-Memberikan reinforcement positif Lanjutkan ke TUK 4
atas usaha keluarga
3.2 –Mendiskusikan bersama
keluarga tentang cara memilih bahan
makanan untuk dermatitis
4 30 maret -Memotivasi keluarga untuk
2008 mengulang kembali makanan yang
Dx 1 dapat dikonsumsi untuk penderita
dermatitis S:
-Menberikan reinforcement positif -Keluarga mengerti tentang
atas usaha keluarga lingkungan yang aman untuk
dermatitis
4.1 –Memotivasi keluarga untuk O:
menciptakan lingkungan yang aman Keluarga dapat menyebutkan
untuk dermatitis lingkungan yang aman untuk
5 30 maret -Memberikan reinforcement positif dermatitis
2008 atas usaha keluarga A:
Dx 1 Tujuan tercapai, masalah teratasi
P:
Lanjutkan ke TUK 5

S:
5.1 –Mendiskusikan bersama -Keluarga mengatakan selalu
keluarga tentang fasilitas kesehatan memeriksakan kesehatannya ke
yang dapat digunakan klinik
5.2 –Mendiskusikan bersama O:
keluarga manfaat fasilitas kesehatan -Keluarga tampak mengerti
-Memberikan reinforcement positif mengenai tentang pemanfaatan
a\tas usaha keluarga fasilitas kesehatan yang ada untuk
mengatasi masalah dermatitis
A : Tujuan tercapai, masalah teratasi
P : Pertahankan TUK Dx 1 dan
Lanjutkan Dx 2

Vous aimerez peut-être aussi