Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
C. ANEMOGRAF
Anemograf merupakan salah satu jenis anemometer dengan tinggi
10 meter
D. Cambell stoke
Cambell stoke, adalah salah satu alat klimatologi, yang
dapat kita temukan di BMKG maros.
Fungsi : Cambell stoke yaitu untuk mengetahui lamanya
penyinaran matahari dalam satuan jam/persen, lamanya
penyinaran yaitu 12 jam. Sinar matahar yang ditangkap oleh
bola kaca yang sifatnya mengumpulkan sinar ketitik api yang
tepat pada kertas pias. Maka kertas itu akan terbakar apabila
terajadi penerimaan radiasi sinar matahari, dari berkas-
berkas yang terbakar ini dapat ditentukan berapa lama matahari
bersianar pada hari tersebut.
Komponen-komponen alat:
· Bola kaca pejal yang berdiameter 10-15 cm,
· lensa cembung mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik
api;
· tempat menyisipkan kertas pias;
· pengatur kertas pias;
· penunjuk yang menyatakan lintang pada waktu alat di setel;
· tiga buah sekrup menyetel kedudukan horisontal.
F. GUN BELLANI
Gunbellani merupaka alat nonrecording.
Komponen-komponen alat :
1. Bola kaca
2. Bola tembaga hitam (Blackned copper sphere)
3. Tabung buret
4. Aquades
5. Tempat alat (housing).
Cara Kerja Alat
G. Sangkar meteorologi
· Sangkar meteorologi merupakan bangunan berbentuk rumah
yang terbuat dari kayu.
fungsi : untuk meminimalkan atau memaksimalkan kecepatan
angin.
· komponen-komponen alat :
a. Thermometer Minimum dan Maksimum
Terdapat dua jenis termometer yakni termometer maksimum:
berfungsi sebagai alat ukur suhu udara maksimum yang terbuat
dari gelas dengan bejana berbentuk bola dan pada ujungnya
berisi air raksa, untuk kepentingan klimatologi dilakukan
pengamatan pada jam 6 sore. Dan termometer minimum: berfungsi
sebagai alat ukur suhu udara minimum yang terbuat dari gelas
berbentuk garpu dan pada ujungya berisi alkohol dan benda
penunjuk yang akan terseret oleh alkohol manakala suhu turun
dan akan tertinggal manakala suhu naik (alkohol mengembang),
maka benda penunjuk tadi akan menunjukan suhu terendah dalam
kurun waktu pengamatan.untuk kepentingan klimatologi dilakukan
pengamatan pada jam 1 sore.
b. Thermometer Bola Basah dan Bola Kering : untuk menghitung
kelembaban reltif ( NH)
Alat ini disebut Psychrometer terdiri dari 2 buah Thermometer
air raksa yaitu Thermometer bola kering dan Thermometer bola
basah. Thermometer bola basah adalah thermometer yang bola air
raksanya dibalut dengan kain basah. Penguapan yang terjadi
pada kain basah tersebut mengakibatkan turunya suhu. Perbedaan
suhu yang ditunjukan thermometer bola kering dan basah dengan
bantuan tabel diperoleh harga kelembaban udara dan suhu titik
embun.
H. Penangkar hujan biasa ( OBS)
Penangkar curah hujan biasa : Penakar hujan ini termasuk
jenis penakar hujan non-recording atau tidak dapat mencatat
sendiri. Bentuknya sederhana,
Fungsi: untuk mengukur curah hujan
Komponen-komponen alat :
• Sebuah corong yang dapat dilepas dari bagian badan
alat.
• Bak tempat penampungan air hujan.
• Kaki yang berbentuk tabung silinder.
• Gelas penakar hujan
Cara kerja .:
Untuk mengukur curah hujan, keran pada kaki tabung
dibuka dan air hujan yang tertampung akan diukur dengan gelas
penakar hujan, kemudian curah hujan dapat diketahui dengan
membaca skala yang ada di gelas penakar hujan tersebut.
J. Lysimeter
Fungsi : untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang
tanah bervegetasi secara langsung. Alat ini berupa sebuah bejana
penampang berukuran 1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami
vegetasi (rumput atau tanaman lain). Unsur yang diamati adalah
besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang tanah yang
bervegetasi.
Komponen-komponen alat ini yaitu:
Ø Penyedot
Ø Mesin
Ø Air
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan
diukur dengan tabung yang berskala. Penyiraman dilakukan sebanyak
10 liter air sesaat setelah dilakukan penghisapan, sehingga
besarnya evapotranspirasi selama 24 jam dapat diketahui.
Cara kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur jumlah
air yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan
air, yaitu dengan rumus persamaan :
C + S = Pk + P + E
dimana : C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas.
K. Thermometer Tanah Gundul
Fungsi : untuk mengukur suhu pada tanah yang gundul, dengan
satuan derajat celciul.
Thermometer tanah gundul mempunya berbagai kedalaman, yaitu
kedalaman 0 cm, 5 Cm. 10 Cm, 20 Cm, 50 Cm, 100 cm. Benda
kuning pada thermometer 50 cm dan 100 cm adalah parapin yang
berfungsi agar ketika alat tersebut dibaca maka suhu tidak
berubah. Data suhu tanah ini digunakan dalam kegiatan
pemupukan tanah.