Vous êtes sur la page 1sur 2

nggaplah aku satu dari seribu,

jika orang lain mencintaimu dengan mengejarmu, aku hanya bisa tersenyum seraya menunduk
kepadamu, menutupi diriku yang sesungguhnya sangat salah dan belum pantas.

anggaplah aku satu dari seribu,

jika orang lain mencintaimu dengan mendekatimu, semakin hari aku semakin takut, aku menahan diriku
sehingga dapat sejarang mungkin berkomunikasi denganmu. semakin jauh, bahkan ketika hatiku mulai
bergemuruh hanya dengan melihat sosokmu dari kejauhan. tak peduli ada berapa banyak orang di
sekitar kita, tak peduli seberapa jauh jarak antara aku dan kamu.

anggaplah aku satu dari seribu,

jika orang lain mencintaimu dengan mengejarmu, aku mulai gelisah, dan aku mulai menceritakan
tentangmu kepada Sang Pembolak-balik hati, kutitipkan hati dan harapanku kepada-Nya. lalu
kusebutkan namamu di tiap do’a dalam sujud-sujudku.

mungkin, dengan cara itulah yang aku mampu."

(siluet senja)

karena perempuan tak harus menampakkan kesedihanya pada siapa2..


karena perempuan haruslah super duper kuat..
apa dengan bersedih menyelesaikan masalah? bisa membuat yg hilang akan muncul kembali? tidak kan..

mengemislah pada sang pencipta.. menangislah padaNya..


DIa maha kaya..

kamu hanya sedang menangisi 1 ujian hidupmu.. kamu lupa bahwa ujian itu juga sebuah nikmat yang
harus disyukuri..
kita tak pernah menghitung seberapa besar nikmat yg sudah diberikan.. tapi suka sekali menghitung
ujian dan bertanya2 kenapa doaku tak pernah terkabul..
tanpa pernah bertanya dosa apa yang pernah ku lakukan sehingga Tuhan mengirimkan ujian ini..

karena kalian sahabatku yang terhebat.. mari jadi wanita sholihah insyaAllah..
Jika kamu merasa sedih, pandanglah ke langit. Kamu akan sadar bahwa Allah senantiasa bersamamu..

Cukuplah Allah sebagai sandaran hidupku..

Vous aimerez peut-être aussi