SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP)

PENATALAKSANAAN DIIT UNTUK PENYAKIT ANEMIA

Topik : Diit untuk penderita Anemia

Sasaran : Penatalaksanaan pada klien Anemia
Tempat : Rumah sakit kusuma husada
Hari/Tanggal : Jum’at,19 September 2014
Waktu : 08.00 WIB – sampai selesai

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM

Setelah mengikuti penyuluhan tentang anemia, diharapkan klien akan memahami
tentang diit khusus anemia.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, klien diharapkan mampu :
a. Menjelaskan pengertian anemia
b. Menjelaskan pemeriksaan penunjang dari aemia
c. Menjelaskan penatalaksanaan dari animea

III. POKOK MATERI

Materi penyuluhan yang akan diberikan meliputi :
1. Pengertian dari anemia
2. Pemeriksaan penunjang dari anemia
3. Penalaksanaan dari anemia

IV. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi atau tanya jawab

V. MEDIA
1. Leaflet
2. LCD
 3. Layar proyeksi
4. Laptop

VI. KEGIATAN PENYULUHAN

Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audient
Pembukaan ( 5Menit )
1.Mengucapkan salam 1.Menjawab salam
2. Persepsi tentang materi yang
2.Merespon persepsi penyuluhan
akan dibahas
3. Menjelaskan tujuan
3Memperhatikan penjelasan tentang tujuan
penyuluhan yang hendak di
penyuluhan yang ingin dicapai
capai

Kegiatan Inti (25Menit )

1. Memperhatikan penjelasan yang
1. Menjelaskan tentang efusi pleura
diberikan
2. Menjelaskan pemeriksaan 5. Memperhatikan penjelasan yang
penunjang dari efusi pleura diberikan
3. Menjelaskan penatalaksanaan dari 6. Memperhatikan penjelasan yang
efusi pleura diberikan

Penutup (5Menit )
1.Memberi salam penutup 1.Menjawab salam
2.Evaluasi 2.Memperhatikan Evaluasi

VII. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi Struktural
 Klien hadir ditempat penyuluhan
 Penyelenggaraan dilaksanakan Rumah sakit Kusuma Husada
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
 Klien mendengarkan materi penyuluhan dengan baik dan respon positif dari
peserta
  Klien mengajukan pertanyaan dan mampu menjawab pertanyaan secara benar.
 Klien mampu menjawab :
1. Pengertian anemia
2. Menjelaskan pemeriksaan penunjang dari anemia
3. Menjelaskan penatalaksanaan dari diit anemia
3. Evaluasi hasil
VIII. Klien yang mengikuti penyuluhan memahami tentang diit untuk penyakit animea
.
IX. PENGORGANISASIAN

LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian
Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitung sel darah cerah dan
kadar Hb dan hematokrit dibawah normal. Anemia bukan merupakan penyakit,
melainkan merupakan pencerminan keadaan suatu penyakit atau gangguan fungsi
tubuh. Secara fisiologis, anemia terjadi apabila terdapat kekurangan jumlah Hb untuk
mengangkut oksigen ke jaringan.
 Terdapat berbagai macam anemia. Sebagian akibat produksi sel darah merah
tidak mencukupi dan sebagian lagi akibat sel darah merah prematur atau
penghancuran sel darah merah yang berlebihan. Faktor penyebab lainnya meliputi
kehilangan darah, kekurangan nutrisi, faktor keturunan dan penyakit kronis. Anemia
kekurangan besi adalah anemia yang terbanyak diseluruh dunia.
2. Diit pada penderita anemia
a. Tujuan
 Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi
 Mencapai dan mepertahankan tekanan darah normal
 Mencapai dan mepertahankan berat badan dan status gizi agar nutrisi
cukup
 Mencegah timbulnya penyakit baru
 Memenuhi kebutuhan energy dan mengurangi kerusakan jaringan
b. Bahan Makanan yang Dianjurkan dan yang Tidak Dianjurkan

Bahan makanan Dianjurkan Tidak Dianjurkan

Sumber Karbohidrat Nasi, mie, roti, macaroni, dan
hasil olah tetepung-tepungan
lain, seperti cake, tarcis,
pudding, dan pastry, dodol,
ubi, karbohidrat sederhana
seperti gula pasir.
Sumber Protein Daging sapi, ayam, ikan, Dimasak dengan banyak
telur, susu, dan hasil olah minyak atau kelapa/ santan
seperti keju dan yoghurt kental.
custard dan es krim.
Sumber Protein Nabati Semua jenis kacang- Dimasak dengan banyak
kacangan dan hasil olahanya, minyak atau kelapa/ santan
seperti tempe, tahu, dan kental.
pindakas.
Sayuran Semua jenis sayuran, Dimasak dengan banyak
terutama jenis B, seperti minyak atau kelapa/ santan
bayam, buncis, daun kental.
 singkong, kacang panjang,
labu siam dan wortel direbus,
dikukus dan ditumis.
Buah-buahan Semua jenis buah segar, buah
kaleng, buah kering dan jus
buah.
Lemak dan minyak Minyak goring, mentega, Santan kental
margarine, santan encer,
salad dressing.
Minuman Soft drink, madu, sirup, teh Minuman rendah energy
dan kopi encer.
Bumbu Bumbu tidak tajam, seperti Bumbu yang tajam, seperti
bawang merah, bawang cabe dan merica
putih, laos, salam, dan kecap.
 DAFTAR PUSTAKA
http://www.tipsdietcepat.com/cara-alami-mengatasi-anemia
http://infosehatbugar.com/886/9-makanan-wajib-bagi-penderita-kurang-darah.html