Vous êtes sur la page 1sur 4

D.

RELAKSASI INTI

Setelah terjadi eksitasi inti ke tingkat energi yang lebih tinggi, maka secara alami terjadi
relaksasi kembali ke tingkat energi dasar. Kemudian dalam proses relaksasi inti terdapat emisi
radiasi elektromagnetik dapat terjadi secara spontan atau terjadi karena magnet yang terdapat pada
NMR. Jika populasi di tingkat energy rendah akan mengimbangi emisi dari inti di tingkat energy
yang lebih tinggi. Maka pada percobaan NMR sinyal serapan akan habis jika populasi sudah
seimbang. Ada 2 macam jenis mekanisme relaksasi :

1. relaksasi spin-kisi
terjadi bila inti yang tereksitasi melepas energi ke kisi lingkungan. Inti dalam kisi
mempunyai gerakan karena vibrasi dan translasi serta rotasi yang akan menciptakan
medan magnet. Medan magnet dari inti di dalam kisi disebut medan kisi, yang
mempunyai banyak komponen. Komponen di medn kisi ini akan berinteraksi dengan
komponen spin inti di tingkat energy yang lebih tinggi dan menyebabkan turunnya
energo ke tingkat energy yang lebih rendah. Relaksasi ini di lambangkan 𝑇1 yaitu waktu
paruh yang diperlukan sistem di keadaan tereksitasi untuk kembali ke kaadaan dasar. 𝑇1
sangat tergantung pada rasio magnetogirik dari inti dan juga mobilitas di dalam kisi.
Jika mobilitas meningkat, maka lebih banyak komponen dari kisi yang berinteraksi
dengan inti yang sedangg tereksitasi. Walaupun demikian, jika mobilitas sangat ekstrim,
maka kemungkinan interaksi komponen dari kisi dengan inti tereksitasi juga menurun.

2. relaksasi spin-spin
terjadi bila inti atom di tingkat energi lebih tinggi mempertukarkan kuantum magnetnya
ke tingkat energi yang lebih rendah, dengan pertukaran spin dan tidak mengganggu
distribusi populasi. Tidak ad a perubahan populasi, hanya saja waktu inti untuk beraa di
tingkat energy yang lebih tinggi akan menurun karena ada batas waktu yang diperlukan
bagi inti yang diberi energy untuk mempertahankan keadaan spin ini. Keadaan ini akan
menyebabkan pelebaran pita. Relaksasi spin-spin ini dilambangkan dengan 𝑇2 . Waktu
relaksasi spin-spin ini seringkali dihubungkan dengan lebar pita serapan.
Lebar pita serapan
Menurut Heisenberg : ketidakpastian energy di keadaan tereksitasi ΔE, berbanding
terbalik dengan waktu yang diperlukan bagi sistem untuk berada dalam keadaan
tereksitasi. ΔE = h Δv dimana Δv adalah lebar pita dari spectrum, maka pita yang sempit
selalu berhubungan dengan relaksasi panjang dan pita lebar menunjukan waktu relaksasi
yang singkat. Sebagai contoh apabila zat padat dan cairan kental mempunyai kisi relatif
kaku sehingga relaksasi spin-spin terjadi dengan efisien dan 𝑇2 berharga kecil. Dan pita
spectrum relatif lebar begitu juga sebaliknya apabila cairan dengan viskositas rendah
atau terlalu encer.

E. INSTRUMENTASI DAN TEKNIK

Elemen dasar yang mutlak diperlukan dalam instrumentasi NMR adalah :

a. magnet
magnet selama eksperimen harus menggunakan medan magnet yang kuat, stabil, homogen
dan mempunyai reprodisiblitas yang baik. Medan magnet atau 𝐻𝑂 merupakan bagian
terpenting dalam spektrometer NMR. Karena sensivitas dan resolusi NMR sangat
tergantung pada kekuatan dan kualitas magnet. Ada beberapa tipe magnet yang dapat
digunakan, diantaranya adalah :
- magnet permanen
dibuat untuk penelitian bidang kimia dengan proton di frekuensi 30 dan 60 MHz
bertahan cukup lama. Magnet permanen ini sangat peka terhadap temperatur dan harus
dijaga dengan termostat.
- elektromagnet
lebihh tahan terhadap perubahan panas namun kumparan listiknya memerlukan sistem
pendingin yang tangguh biasanya menggunakan nitrogen dan helium cair.
Electromagnet membutuhkan listrik daya tinggi serta sistem pendingin yang mahal
pula. Mesin NMR sampai 400 MHz yang beroperasi secara kebanyakan menggunakan
tipe magnet ini.
- magnet superkonduktor
merupakan penemuan terbaru yang memberikan spectrum dengan sangat tinggi.
Dipusat magnet terdapat kumparan untuk membuat medan magnet homogen di tengah
shim coil diletakkan kumparan untuk memberikan pulsa frekuensi radio yang akan
menghasilkan medann magnet baru atau 𝐻1 yang akan mengubah spin magnet menjadi
90° atau 180°.

Untuk menghindari fluktuasi medan magnet, seringkali dibutuhkan sebuah sistem


pengunci frekuensi. Ada sistem pengunci eksternal dan internal. Sistem pengunci eksternal
biasanya membutuhkan tempat sampel terpisah yang harus diletakkan berdekatan dengan
tempat analit sampel, sedangkan sistem pengunci internal digunakan dengan
mencampurkan senyawa rujukan dalam tempat sampel analit. Untuk mempertahankan
medan magnet agar stabil dapat juga dengan kumparan. Kumparan ini berfungsi untuk
melakukan shimming.

b. Generator penyapu medan


Berupa sepasang kumparan yang diletakkan parallel dari magnet. Dengan demikian variasi
pada arus DC dalam kumparan, medan dapat diubah dengan cepat tanpa mengurangi
homogenitasnya

c. kumparan-kumparan frekuensi radio (RF COILS)


merupakan sumber medan superkonduktor yang memutar magnetiasi. Pemancar frekuensi
radio ini berupa kumparan yang harus memberi energy pada sampel dengan arah tegak
lurus medan magnet. Kumparan R yang digunakan dalam NMR biasanya terbuat dari
bahan-bahan induktif, mempunyai kapasitas dan mempunyai rentangan frekuensi
resonansi tertentu.

d. Sistem pembaca
Terdiri dari amplifier, recorder sebagai detektor dan komputer pengolah data yang
dilengkapi perangkat lunak dan kumpulan data spectrum. Hal ini sangat penting untuk
menentukan struktur senyawa kimia. Luas puncak atau tinggi puncak mewakili konsentrasi
sinyal dan berarti konsentrasi atom yang terkandung dalam senyawa.
e. Tempat sampel dan probe sampel
Tempat sampel adalah bagian dari spectrometer yang digunakan untuk tempat
meletakkan tabung sampel , mengirim frekuensi radio kepada sampel dan mendeteki sinyal
dari sampel. Dalam tempat sampel ini diletakkan kumparan frekuensi radio baik pemancar
mupun penerima, pengatur tempratur, emutar sampel (spinner). Adapun tabung sampel
yang harus digunakan terbuat dari bahan kaca yang sangat homogen dengan ukuran 5 dan
10 mm dengan diameternya kecil.
Instrumentasi NMR modern biasanya memerlukan banyak tambahan peralatn
yang sangat rumit biasanya disebut probe sampel. Untuk memperbaiki resolusi biasanya
mempunyai beberapa osilator yang dapat diganti-ganti tergantung pada sampelnya. Untuk
keperluan eksperimen dengan menggunakan sampel padat, instrument dapat dirancang
dengan resolui rendah namun tetap memerlukan tambahan beberapa peralattan untuk
menyesuaikan dengan waktu relaksasi yang sangat singkat.

f. Teknik sampling
- Untuk percobaan NMR proton sederhana digunakan larutan encer (2-10 %) sampel
dengan pelarut bebas proton (C𝐶𝑙4 terdeuterasi, CDC 𝑙3 ) dalaam tabung NMR yang
berukuran 5mm atau 10mm. menggunakan pelarut bebas proton untuk menghindari
keluarnya puncak proton yang berasal dari pelarut dan bukan dari senyawa kimianya.
- Tabung sampel dimasukkan ke tengah magnet melalui atas dengan ditahan oleh
semburan udara serta diputar untuk menjaga homogenitas sampel. Jika digunakan
probe tambahan untuk percobaan relaksasi maupun difusi, maka alat ini dimasukkan
dari bawah.

Vous aimerez peut-être aussi