Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MANUSKRIP SKRIPSI
OLEH
HARUN
NIM.10091001030
ABSTRACT
Dari tabel 1. dapat diketahui bahwa Sedangkan untuk kelompok C terdiri dari
berdasarkan analisis ABC Pemakaian 177 (92,2%) dengan nilai pemakaian
didapat bahwa 6 (3,1%) dari 192 unit alkes sebanyak 14.741 (9,6%) dari keseluruhan
habis pakai dengan nilai pemakaian pemakaian alkes habis pakai.
sebanyak 121.105 (78,7%) merupakan Berdasarkan analisis ABC investasi
kelompok A. Kelompok B terdiri dari 9 didapat bahwa 33 (17,1) dari 192 unit alkes
(4,7%) unit alkes habis pakai dengan habis pakai dengan nilai investasi sebesar
pemakaian sebesar 17.895 (11,7%) dari Rp572.112.781,00 (80,4%) merupakan
keseluruhan unit alkes habis pakai. kelompok A. Kelompok B terdiri dari 17
(8,9%) unit alkes habis pakai dengan nilai biaya yang paling tinggi sebesar
investasi sebesar Rp67.154.607,00 (9,4%) Rp549.172.281,00. Kelompok B menyerap
dari keseluruhan investasi alkes habis pakai. biaya yang sedang sebesar Rp99.143.604,00.
Sedangkan untuk kelompok C terdiri dari Sedangkan kelompok C menyerap biaya
142 (74%) dengan nilai investasi sebesar paling sedikit yaitu sebesar
Rp72.037.243,00 (10,2%) dari keseluruhan Rp62.988.746,00.
investasi alkes habis pakai.
Berdasarkan analisis ABC nilai kritis Analisis Pengendalian Pengadaan Alkes
diketahui bahwa kelompok A sebesar 79,8% Habis Pakai Melalui Perhitungan EOQ
dengan jumlah unit alkes habis pakai dan ROP pada Alkes Habis Pakai
sebanyak 133 unit alkes. Kelompok B kelompok A.
dengan nilai kritis sebesar 10% atau dengan Dari hasil analisis ABC, pengendalian
jumlah unit sebanyak 25 unit alkes. pengadaan alat kesehatan habis pakai
Sedangkan kelompok C dengan nilai kritis dilakukan kembali dengan perhitungan EOQ
sebesar 10,2% atau dengan jumlah unit dan ROP guna menentukan tingka
sebanyak 34 unit alkes. Sedangkan pemesanan yang ekonomis dan jumlah
berdasarkan analisis ABC indeks kritis pemesanan yang aman. Hasil perhitungan
diketahui bahwa kelompok A menyerap dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.
Analisis Efisiensi Pengadaan Alat Kesehatan Habis Pakai
Melalui Perhitungan EOQ dan ROP
Pada Kelompok A ABC Indeks Kritis
Periode Januari-Maret 2013
No. Nama Barang Bentuk Pema EOQ ROP N
kaian
1 Medicine Paper PC 60.000 214,8 5.000,3 279,3
2 Blood Tranfusion Set SET 2.050 39,7 1.183,9 51,6
3 Optiva I.V Catheter G-22 PC 940 26,9 542,8 34,9
4 ECG Electrode GE Refe90075F PC 950 27,0 549,2 35,2
5 Alcohol Pads BOX 30 4,8 2,25 6,25
Dari tabel 2. di atas diketahui bahwa sebesar 549 unit alkes, dan Alcohol Pads
jumlah pemesanan ekonomis (EOQ) pada sebesar 2 unit alkes.
Medicine Paper sebesar 215 unit alkes,
Blood Tranfusion Set sebesar 40 unit alkes, Analisis Efisiensi Pengadaan Alkes Habis
Optiva I.V Catheter G-22 sebesar 27 unit Pakai di Instalasi Farmasi RSBT
alkes, ECG Electrode GE Refe90075F Pangkalpinang.
sebesar 27 unit alkes, dan Alcohol Pads Untuk melihat tingkat efisiensi
sebesar 5 unit alkes. Sedangkan jumlah pengadaan terhadap pengadaan alkes habis
pemesanan yang aman di pesan (ROP) pada pakai di Instalasi Farmasi RSBT
Medicine Paper sebesar 5.000 unit alkes, Pangkalpinnag dapat dilihat dengan
Blood Tranfusion Set sebesar 1.184 unit perhitungan nilai persediaan dan nilai TOR.
alkes, Optiva I.V Catheter G-22 sebesar 543 Hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel di
unit alkes, ECG Electrode GE Refe90075F bawah ini:
Tabel 3.
Analisis Efisiensi Pengadaan Alat Kesehatan Habis Pakai
Melalui Perhitungan Nilai Persediaan dan Nilai TOR
pada Kelompok A ABC Indeks Kritis
Periode Januari-Maret 2013
No. Nama Barang Stok Jumlah Fre Stok Pema Rata2 Harga TOR
Des’ pem Kue Maret Kaian Perse
12 belian nsi 2013 (pcs) diaan
(pcs) (pcs) (pcs)
1 Dispossible S. 5CC 10 200 3x 0 10.600 1.650 1.650 2.120 x
(Stera)
2 Blood Tranfusion Set 150 2.000 3x 100 2.050 125 23.100 16,4 x
3 Optiva I.V Catheter G- 100 940 3x 100 940 100 18.700 9,4 x
22
4 ECG Electrode GE 1.85 500 1x 1.400 950 1.625 170.500 0,6 x
Refe90075F 0
5 Kasa Hydrofil 40x80 23 40 2x 12 51 17,5 192.500 2,9 x
GU-840