Vous êtes sur la page 1sur 2

1.

Sejarah

Alibaba merupakan e-commerce yang berasal dari tiongkok yang di dirikan oleh jack
ma pada tahun 1999 yang dulunya seorang guru bahasa inggris di hangzou. Pada Awalnya
jack ma membuat perusahaan pengelola situs dengan modal yang di dapatkan dari 80 investor
yang berhasil dikumpulkannya yaitu sekitar USD80.000. Alibaba juga sempat bekerja sama
dengan perusahaan yahoo! Inc dengan perjanjian menyerahkan sebagian dari saham milik
alibaba kepada perusahaan yahoo! Inc yaitu sebesar 40 persen lalu mereka akan diberikan
dana sebesar USD 1 miliar oleh perusaan tersebut.

Setelah perusahaan alibaba ini berdiri jack ma berusaha menarik usaha kecil
menengah maupun industri kecil menengah yang berada pada desa tiongkok. Pertumbuhan
dari perusahaan alibaba ini dibantu oleh Liu Yugao yang berhasil merubah desa menjadi desa
on-line. Sejak saat itu UKM dan IKM yang ada di desa tersebut memulai berbisnis online
untuk memudahkan penjualan dari toko mereka.
Alibaba kemudian berusaha menarik usaha kecil menengah (UKM) dan industri kecil
menengah (IKM) yang berada di desa-desa timur Tiongkok. Pertumbuhan Alibaba terbantu
oleh kesuksesan Liu Yugao merubah desanya menjadi desa on-line.

Setelah 15 tahun semenjak berdirinya alibaba, penjualan retail di china sudah mulai di
kuasai oleh perusahaan alibaba sekitar 80 persen dan berhasil menembus pasar dari amerika
serikat. Gempuran pun di alami oleh alibaba namun berhasil di amankan dari e-commerce
asing yang masuk tiongkok contohnya sepertu ebay yang masuk ke tiongkok pada tahun
2003. Perusahaan alibaba merupakan e-commerce dengan kemajuan atau pertumbuhan
tercepat karena dapat kenaikan penjualan mencapai 46 persen pada tahun 2014 sebesar
USD2,54 miliar. Aset yang dimiliki perusahaan Alibaba sudah mencapai USD158,33 miliar
(Rp2185,11 triliun) dengan jumlah pekerja pada perusahaan tersebut mencapai 34 ribu orang.

2. Keuntungan alibaba

Perusahaan alibaba merupakan situs marketplace yang menjual produk – produk dari
cina lalu dijual ke luar negeri, china menjual produk secara wholesale dimana penjual di
alibaba ini tidak ada dikenakan biaya dan dapat secara gratis menjual produk – produk
mereka di situs alibaba. Bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan dari sistem
marketplace ini yaitu dengan fitur yang digunakan untuk mempromosikan produk
supaya lebih mudah dicari oleh pembeli maka dari itu pengguna harus membayar ke
marketplace supaya produk semakin di atas dan semakin terlihat saat pembeli mencari produk
di situs alibaba. Ada juga fitur banner yang memuat tentang produk di halaman depan dari
situs alibaba, dari kedua fitur ini mempunya jangka waktu tertentu dan tidak bisa berlaku
untuk selamanya karena banyak penjual yang ingin menampilkan produknya di situs alibaba
tersebut.

Penggunaan fitur ini tidak diwajibkan, jika tidak menggunakan fitur ini kemungkinan
produk yang dijual akan tenggelam oleh produk yang lain dan membuat pembeli susah
menemukan produk yang dijual. Alibaba juga memiliki jasa untuk memudahkan pedagang
dalam mengurus lapaknya sendiri supaya calon pembeli lebih banyak berkunjung.
Marketplace juga bisa mendapatkan uang dari payment gateway dimana semakin banyak
dana yang terkumpul di marketplace maka semakin banyak dana yang di dapatkan lalu bisa
dipakai untuk pengembangan maupun operasional e-commerce itu sendiri.

3. Pajak

Pajak e-commerce di china berbeda dengan di indonesia contohnnya seperti alibaba


ini digerakkan oleh pemerintah, semua fungsi – fungsi maupun kementrian yang ada di china
lalu mengeluarkan kebijakan dan semua itu dapat terintegrasi dengan baik. Itulah yang
membuat e-commerce di china bertumbuh dengan pesat.

Vous aimerez peut-être aussi