ABSTRAK

Siska, Putri Utama Budianto. 2018. Hubungan Kemampuan Pengelolaan Diri

Diabetisi dengan Gradasi Ulkus Diabetik pada pasien diabetes melitus di poli
bedah Rumah Sakit dr.Soepraoen Malang. Karya Tulis Ilmiah Politeknik
Kesehatan Rumah sakit. Dr. Soepraoen Malang. Pembimbing 1) Nunung
Ernawati. S Kep Ners M. Kep. Pembimbing 2) Kumoro Asto L. S Kep Ners M.
Kep.

Diabetes melitus adalah sekumpulan gejala yang diakibatkan oleh tidak ada
atau kurang, efektifnya hormon insulin yang dihasilkan oleh pankreas. Insulin yang
dihasilkan oleh pankreas. Insulin adalah kunci tubuh untuk mendapatkan glukosa
yang dapat digunakan dalam bentuk energi. Penyebab terjadinya diabetes melitus
yaitu pola makan, obesitas (kegemukan). Faktor genetis, pola hidup, dll. Dari faktor
tersebut bila tidak bisa mengontrol maka akan terjadi komplikasi salah satunya yaitu
luka gangren atau ulkus diabetes melitus.
Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian korelasi dengan
metode Pendekatan cross sectional. Variabel dalam penelitian ini adala kemampuan
pengelolaan diri diabetisi dengan gradasi ulkus diabetik. Sampling yang digunakan
adalah concecutive sampling. yang berjumlah 20 responden. Penggumpulan data
menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Setelah dianalisa , dihubungkan dan
hasilnya disajikan dalam bentuk diagram.

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden dalam kemampuan

pengelolaan diri kategori mampu sebanyak 35,00%, sangat mampu sebanyak
10,00%, dan tidak mampu sebanyak 55,00% dan kategori tingkat luka atau gradasi
ulkus pada pasien penderita diabetes melitus dengan komplikasi luka gangren di
kategorikan dengan kategori berat sebanyak (70%), kategori sedang (30%), untuk
kategori ringan (0,00%).
Melihat hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan pengelolaan
diri sangat penting apabila tidak mampu dalam pengelolaan diri akan berhubungan
dengan komplikasi dan bila sudah terjadi komplikasi maka akan semakin parah atau
semakin tinggi tingkat luka yang akan di derita pasien tersebut.

Kata kunci: diabetes melitus, kemampuan pengelolaan diri, gradasi ulkus