Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dijadikan pedoman pada saat melaksanakan tugas. Oleh karena itu pemerintah
dalam anggaran akan dapat dilihat seberapa besar fungsi pemerintah dalam
1
dalam mewujudkan visi dan misi serta tujuan yang telah ditetapkan sehingga
unit organisasi perangkat daerah (unit kerja). Rancangan anggaran unit kerja
analisis belanja, tolak ukur kinerja dan standar biaya sebagai instrumen pokok
proses penyusunan anggaran. Salah satu literatur yang relevan dalam bidang
2
akuntansi untuk menjelaskan fenomena tersebut adalah akuntansi
meningkatkan moral dan mendorong inisiatif yang lebih besar pada semua
Setiawan (2009).
anggaran menjadi hal penting dalam sebuah proses perencanaan. Secara garis
dari atas ke bawah (top-down) dan dari bawah ke atas (bottom-up). Dalam
yang kecil dan waktu yang relatif singkat dalam proses penyusunan anggaran.
3
Kelemahan pendekatan bottom-up adalah waktu yang cukup lama dan biaya
anggaran.
pihak eksekutif yaitu yang terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah
tersebut disesuaikan terlebih dahulu dengan visi dan misi organisasi. Rencana
4
juga mengungkapkan partisipasi dalam penyusunan anggaran diharapkan juga
memiliki hubungan yang sangat positif. Hal ini berbeda dengan penelitian
yang dilakukan oleh Milani (1975); Brownell dan Hirst (1986); dan Sukardi
(2002) dalam Bambang dan Osmad (2007) yang menemukan hasil tidak
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya yang tidak
hanya dipengaruhi oleh kemampuan dan keahlian dalam bekerja, tetapi juga
5
sangat dipengaruhi oleh semangat kerjanya, hal ini diungkapkan oleh
kemampuan, usaha, dan kesempatan yang dapat diukur dari akibat yang
masing-masing pegawai, melainkan hasil kerja yang telah dan akan dilakukan
oleh seseorang. Penelitian yang dilakukan oleh Frucot dan Shearon (1991)
dengan penelitian yang dilakukan oleh Bambang dan Osmad (2007) dalam
adalah nilai-nilai dari keyakinan yang dimiliki para anggota organisasi yang
6
pada orang, semakin tinggi kinerja aparat pemerintah daerah. Sebaliknya
daerah.
yang optimal, untuk mencapai kinerja yang optimal tersebut tentunya sangat
dipengaruhi oleh komitmen yang dimiliki oleh karyawan yang ada didalam
organisasi dijadikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana aparat
7
tujuan yang telah ditentukan. Selain itu, komitmen organisasi yang tinggi juga
kuat akan mendorong para manajer bawahan berusaha keras mencapai tujuan
organisasi (Angel dan Perry,1981; Porter et. al., 1974). Kecukupan anggaran
tidak hanya secara langsung meningkatkan prestasi kerja, tetapi juga secara
1999;Chong dan Chong, 2002; Wentzel, 2002). Randall (1990) dalam Nouri
Pariaman)”.
8
B. Batasan Masalah
Agar penelitian yang penulis lakukan lebih terfokus dan terarah, maka
C. Rumusan Masalah
Kota Pariaman ?
Kota Pariaman ?
9
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
strata satu dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada program studi
3. Bagi peneliti berikutnya, penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan
10
F. Sistematika Penulisan
(lima) bab.
Bab I : Pendahuluan
Unsur-unsur yang termuat dalam bab ini yaitu: latar belakang masalah,
penulisan.
Bab V : Penutup
11