Vous êtes sur la page 1sur 2

ABSTRAK

Sisa makanan adalah persentase makanan yang tidak habis dikonsumsi dan dibuang
sebagai sampah, dan juga merupakan indikator standar pelayanan minimal gizi rumah
sakit. Jika sisa makanan masih dibiarkan maka dalam jangka waktu yang lama akan
mempengaruhi status gizi pasien yang kemudian menimbulkan malnutrisi. Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan adanya sisa
makanan biasa pada pasien rawat inap di kelas III RSUD Pirngadi Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross
sectional. Sampel penelitian sebanyak 32 pasien yang memenuhi kriteria inklusi
(total sampling). Analisis hubungan antar variabel dependen dengan variabel
independen menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-
rata sisa makanan pasien adalah sebanyak 32,92%. Sisa makanan menurut waktu
makan yang masuk dalam kategori banyak terjadi pada jam makan malam (38,6%).
Sisa makanan menurut jenis makanan dalam kategori banyak yaitu sisa makanan
sayuran (78,1%).
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara warna makanan, aroma
makanan, bumbu makanan, dan makanan dari luar rumah sakit dengan sisa makanan.
Sedangkan kebiasaan makan tidak memiliki hubungan dengan sisa makanan.
Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi RSUD Pirngadi Medan untuk
memperbaiki mutu makanan, terutama warna, aroma, dan bumbu makanan sesuai
dengan standar makanan biasa rumah sakit dan, cara pengolahan bahan makanan, dan
variasi bahan makanan supaya pasien tidak bosan dan sisa makanan dapat
diminimalisir.

Kata kunci : Sisa makanan biasa, Pasien, Rumah sakit


ABSTRACT

Plate waste is a percentage of ingested food that’s not discharged and disposed as a
waste, and can be used as an indicator of minimum service standards of nutrition unit
in hospital. If plate wastes are still left, in a period of time, it will affect the
nutritional status of patients and can lead to the occurrence of malnutrition. The
purpose of this study is to determin the factors associated with regular plate waste in
the third grade at Pirngadi Hospital Medan.

This is a quantitative research by using cross-sectional study design. Sample in this


study is 32 patients which is fulfill the inclution criteria (total sampling). To analize
the relationship between the variable, use chi square. The plate waste according to
food timing into many categorical is happens to dinner timing (38,6%). The plate
waste according to food variation into many categorical is the vegetables plate waste
(78,1%).

The result of this study show that the average of plate waste is 32,92%. Percentage of
responden who didn’t spend their food more than 20% is 59,4%. Statistical test
results that there is a relationship between food colour, food smell, food flavor, and
the food from outside hospital with the occurance of plate waste. Meanwhile eating
habits doesn’t have a relationship with the occurance of plate waste in Pirngadi
Hospital Medan.

Based on the research result, suggested for Pirngadi Hospital is suggested to


improve the quality of food especially food colour, food smell, food flavor according
to regular food standard in hospital, the manner of processing food ingredient, and
also the variation of ingredient in order to make patient not bored and plate waste
can be minimalized.

Key words : Plate waste regular, Patient, Hospital

Vous aimerez peut-être aussi