Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Lansia merupakan fase akhir dari perkembangan pada daur kehidupan manusia
yang ditandai dengan gagalnya seseorang untuk mempertahankan keseimbangan
kesehatan dan kondisi stres fisiologisnya. Lansia juga berkaitan dengan penurunan
kemampuan untuk menjalani kehidupan secara mandiri dan rentannya kondisi
kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan alat bantu dalam melakukan aktivitas
sehari-hari, salah satunya yaitu alat pelepas sepatu. Alat ini merupakan
pengembangan produk dari alat pelepas sepatu, dimana alat ini berfungsi sebagai
pelepas sepatu pada lansia sehingga lansia tidak perlu membungkuk dengan begitu
mengurangi banyaknya gerakan yang dilakukan lansia. Alat ini bekerja dengan
menggunakan faktor sudut dan tekanan, sehingga dapat membantu melepas sepatu
pada lansia dalam posisi yang aman terutama untuk kondisi kesehatan punggung
atau sendi lansia.
1. Perancangan produk
2. Identifikasi kebutuhan pelanggan (VOC)
3. Quality Functional Deployment (QFD)
4. Spesifikasi produk dan seleksi konsep produk
5. Perancangan produk arsitektur
6. Perancangan detail produk
7. Analisa ekonomi
8. Prototyping dan pengujian
9. Peluncuran produk
Serangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan secara sistematis untuk dapat
memenuhi keinginan serta kebutuhan konsumen.
Outline Laporan
Berikut ini merupakan outline dari laporan responsi perancangan dan
pengembangan produk.
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang Hal yang mendasari responsi ini serta
perumusan masalah. Bagian-bagian yang terdapat pada pendahuluan yakni, latar
belakang masalah, tujuan, identifikasi, dan rumusan masalah, serta outline laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Landasan teori menguraikan teori, temuan, dan bahan pembuatan yang akan
dijadikan referensi untuk melakukan kegiatan perancangan dan pengembangan
produk.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisi pembahasan mengenai tahapan-tahapan dalam perancangan
dan pengembangan produk yang akan dibuat dalam responsi ini.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari pembuatan produk dan saran-saran
yang berkaitan dengan perancangan dan pembuatan produk serupa ke depannya.
3.2 Fase 1 Pengembangan Konsep
Pada fase ini akan dilakukan identifikasi voice of customer dan etnography,
pembuatan QFD (Quality Function Deployment), spesifikasi produk, dan pemilihan
konsep produk.
3.2.2 QFD (Quality Function Deployment)
Setelah melakukan identifikasi voice of customer dengan wawancara dan
etnograhpy, hasil yang diperoleh dapat diolah menjadi customer need. Hasil
wawancara tersebut dapat dirangkum menjadi beberapa customer need seperti table
di bawah ini.
1. Desain
2. Kemudahan dipakai
3. Durable
4. Harga ekonomis
5. Ringan
6. Nyaman dipakai
7. Safety
8. Kokoh
Kemudian didapatkan atribut dari produk yang telah didapat pada tahap
wawancara 1. Kuesioener wawancara ke dua disusun berdasarkan atribut yang telah
diperoleh dari wawancara tahap 1. Berikut kuesioner yang disusun untuk alat
pelepas sepatu untuk lansia seperti gambar berikut ini.
Gambar 3.x Kuesioner (Praktikan, 2017)
Hasil rekap kuesioner yang telah disebar kepada 18 narasumber dengan
ketentuan yang seuai yakni lansia dengan sasaran alat pelepas sepatu untuk lansia
sebagai berikut:
1 Desain 3 3 1 3 3 10%
Kemudahan
2 4 4 1 3 3 10%
pemakaian
Evalu
Target
No Atribut 1 2 3 4 5 ation IR RII W %W
Value
Score
3 Durable 4 4 1 3 3 10%
7 Safety 4 4 1 3 3 10%
8 Kokoh 4 4 1 3 3 10%
Total 30 100%
Keterangan :