Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Kas merupakan alat pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan hutang, sebagai
suatu setoran ke bank dengan jumlah sebesar nominalnya, juga sebagai simpanan dalam bank
atau tempat lain yang dapat diambul sewaktu-waktu. Dalam neraca, kas merupakan bagian
aktiva yang paling lancar, sehingga dalam pengelolannya memerlukan pengendalian yang
cermat. Pembetulan kas kecil merupakan salah satu pengendalian yang bisa dilakukan dalam
pengelolaan kas. Kas kecil merupakan kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran
yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cheque. Ada dua metode
pengelolaan kas kecil, yaitu:
1. Sistem imprest, dimana jumlah dalam rekening kas kecil selalu tetap.
2. Metode fluktuasi, dimana saldo rekening kas kecil jumlahnya tidak tetap, tetapi
berfluktuasi sesuai dengan jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran
dari kas kecil.
Dalam usaha perhotelan terdapat beberapa pemegang kas (kasir), seperti kasir untuk
masing-masing outlet (kasir FO, kasir restoran, kasir Bar, dan lain-lain) sehingga untuk
memperlancar kegiatan operasional dibentuk kas kecil. Kas kecil yang biasanya ada di outlet,
biasanya digunakan untuk memberikan kembali uang kembalian pada tamu yang berbelanja,
kadang juga untuk memberikan pinjaman sementara pada tamu yang memerlukan uang tunai
dalam jumlah kecil, misalnya untuk membayar taksi. Kasir yang ada di kantor belakang (back
office) yang biasanya disebut general cashier juga diberi kas kecil dalam suatu jumlah
tertentu yang bisa digunakan untuk pembayaran yang sifatnya mendesak, dimana jumlah
yang diperkenankan dibayar secara tunai ditetapkan berdasarkan kebijakan manajemen.
Setiap pengeluaran dana yang dilakukan oleh general cashier harus mendapat persetujuan
terlebih dahulu, minimal oleh head department-nya.
Dalam setiap akhir periode, dilakukan penghitungan kas yang ada dicocokkan dengan
saldo kas tercatat (cash opname) . Demikian pula untuk saldo uang yang ada di bank,
dibuatkan rekonsiliasi.
1. Membandingkan, mendesain, dan menyimpulkan bagan alur prosedur pembayaran
hutang pada hotel (dengan melihat dan memperhatikan lima unsur pengendalian yang
terdiri dari otorisasi yang memadai, pemisahan tugas, dokumen dan catatan,
pengendalian akses atas aktiva perusahaan, serta pemeriksaan atau pengecekan
independen)