Vous êtes sur la page 1sur 9

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO A BLOK 24

DISUSUN OLEH : KELOMPOK A4


TUTOR : dr. Venny

Riska Nabila 04011181520046

Violantina linardi 04011181520073

Neubrina raseuki 04011181520073

Renny Meiliani 04011181520084

Putri Indah Wulandari 04011281520121

Ine Santia 04011281520122

Berliana Agustin 04011281520131

M. Alfadilla Akbar 04011281520132

Reynold Siburian 04011281520142

Wenni Wulandari 04011281520143

Nurlutfiyyah Aini 04011281520144

Nofitri Sijabat 04011281520161

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa karena atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya lah kami dapat menyusun laporan tutorial
blok 24 ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Laporan ini merupakan tugas akhir dari proses tutorial yang telah kami lakukan
selama dua kali secara berkelompok di Fakultas Universitas Sriwijaya tahun 2018.
Laporan ini berisi hasil seluruh kegiatan tutorial blok 24 dengan membahas skenario
G. Di sini kami membahas sebuah kasus yang kemudian dipecahkan secara kelompok
berdasarkan sistematikanya mulai dari klarifikasi istilah, identifikasi masalah, menganalisis,
meninjau ulang dan menyusun keterkaitan antar masalah, serta mengidentifikasi topik
pembelajaran. Dalam dinamika kelompok ini pula ditunjuk moderator serta notulis.
Bahan laporan ini kami dapatkan dari hasil diskusi antar anggota kelompok, teks
book, media internet.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa, orang tua, tutor, dan para anggota kelompok yang telah mendukung baik moril
maupun materil dalam pembuatan laporan ini. Kami mengakui dalam penulisan laporan ini
terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami memohon maaf dan mengharapkan kritik
serta saran dari pembaca demi kesempurnaan laporan kami di kesempatan mendatang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Palembang, 9 Maret 2018


Penyusun

Kelompok Tutorial IV

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
SKENARIO A.........................................................................................................3
I. Klarifikasi Istilah.......................................................................................4
II. Identifikasi Masalah..................................................................................5
III. Analisis Masalah.......................................................................................6
IV. Learning Issue..........................................................................................49
V. Kerangka Konsep.....................................................................................66
VI. Sintesis.....................................................................................................67
KESIMPULAN......................................................................................................68
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................69

2
Skenario G
Ibu retno, seorang perempuan berusia 30 tahun P0A0 datang ke puskesmas dengan keluhan
keluar cairan dari kemaluan sejak 2 tahun yang lalu. Cairan berbau busuk, gatal dan
mengganggu aktivitas sehari-hari. Siklus haid normal dan tidak menggunakan kontrasepsi
apapun. Suami pasien bekerja sebagai sopir dan tidak pernah melakukan hubungan seksual
selain dengan istrinya.
Status Perkawinan : pasien telah menikah selama 8 tahun.
Riwayat Kontrasepsi : pasien tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun
Pemeriksaan Fisik :
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 98x/menit
VAS :3
BB : 54 Kg
TB : 153 cm
Pemeriksaan kepala dan leher dalam batas normal. Dari pemeriksaan pada region inguinal
dekstra didapatkan nyeri (+), VAS 3, Edema pretibial (-)
Pemeriksaan Ginekologi :
a. Pemeriksaan luar :
Abdomen datar, simetris, uterus tidak teraba, massa (-), nyeri (-), tanda cairan
bebas (-)
b. Inspekulo :
Portio tidak livide, OUE tertutup, fluor (+), berlebihan dan berbau. Fluxus (-),
erosi/laserasi/polip (-), sondase uterus didapatkan bentuk uterus ante fleksi dengan
ukuran 6cm
c. Vaginal Toucher :
Portio kenyal, OUE tertutup, korpus uterus dalam batas normal. Adneks kanan
lemas, nyeri tekan (+), parametrium dalam batas normal, cavum douglas dalam
batas normal
Pemeriksaan Lab:
Leukosit : 18.000 / mm3
Hb: 11,9 g/dL
Platelet : 265.000/mm3
Usg :
Uterus anteflexi

3
Adneksa dalam batas normal
Ukuran dan bentuk dalam batas normal
Kesan : genitalia dalam batas normal

Klarifikasi Istilah:
NO Istilah Klarifikasi
1 Kontrasepsi Alat, obat, atau metode untuk mencegah konsepsi
(Kamus Kesehatan)
2 Siklus HAID Jarak antara hari pertama haid dengan hari pertama
haid berikutnya (Buku ilmu kandungan Sarwono)
3 VAS Visual Analog Scale adalah instrumen yang
digunakan untuk mengukur intensitas nyeri
(e.journal.unsrat.ac.id)
4 Bentuk uterus anteflexi Lengkungan uterus dimana bagian atasnya
melengkung secara anterior merupakan lengkung
normal dari uterus (Dorland)
5 Parametrium Jaringan fibrosa yang memisahkan bagian supra
vagina sevix dari kandung kemih (Repositori USU)
6 Adneksa Jaringan yang berada disekitar rahim (Dorland)
7 Cavum douglas Celah antara rahim dengan usus akhir sebelum
anus/rectum (Repositori USU)
8 Portio Bagian dari servix uterus yang menonjol ke vagina
(Dorland)
9 OUE Pintu saluran servix bagian luar yang menonjol ke
vagina (Buku Ilmu kebidanan Sarwono)

Identifikasi Masalah:
Skenario G
1. Ibu retno, seorang perempuan berusia 30 tahun P 0A0 datang ke puskesmas dengan
keluhan keluar cairan dari kemaluan sejak 2 tahun yang lalu. Cairan berbau busuk,
gatal dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Siklus haid normal dan tidak menggunakan kontrasepsi apapun. Suami pasien bekerja
sebagai sopir dan tidak pernah melakukan hubungan seksual selain dengan istrinya.
Status Perkawinan : pasien telah menikah selama 8 tahun.
Riwayat Kontrasepsi : pasien tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun
3. Pemeriksaan Fisik :
Kesadaran : Compos Mentis

4
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 98x/menit
VAS :3
BB : 54 Kg
TB : 153 cm
Pemeriksaan kepala dan leher dalam batas normal. Dari pemeriksaan pada region
inguinal dekstra didapatkan nyeri (+), VAS 3. Edema pretibial (-)
4. Pemeriksaan Ginekologi :
a. Pemeriksaan luar :
Abdomen datar, simetris, uterus tidak teraba, massa (-), nyeri (-), tanda cairan
bebas (-)
b. Inspekulo :
Portio tidak livide, OUE tertutup, fluor (+), berlebihan dan berbau. Fluxus (-),
erosi/laserasi/polip (-), sondase uterus didapatkan bentuk uterus ante fleksi dengan
ukuran 6cm
c. Vaginal Toucher :
Portio kenyal, OUE tertutup, korpus uterus dalam batas normal. Adneks kanan
lemas, nyeri tekan (+), parametrium dalam batas normal, cavum douglas dalam
batas normal
5. Pemeriksaan Lab:
Leukosit : 18.000 / mm3
Hb: 11,9 g/dL
Platelet : 265.000/mm3

Analisis Masalah:
1. Ibu retno, seorang perempuan berusia 30 tahun P 0A0 datang ke puskesmas dengan
keluhan keluar cairan dari kemaluan sejak 2 tahun yang lalu. Cairan berbau busuk,
gatal dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
a. Apa hubungan usia, riwayat belum pernah hamil dengan keluhan cairan dari
kemaluan sejak dari 2 hari yang lalu? 2 13
b. Bagaimana mekanisme keluarnya cairan dari kemaluan? 3 12
c. Apa kemungkinan penyebab dari keluarnya cairan berbau busuk dan gatal? 4 11
d. Apa makna klinis cairan berbau busuk dan gatal? 5 10
e. Apa makna klinis keluar cairan dari kemaluan sejak 2 tahun yang lalu? 6 9
f. Apa saja macam-macam flora normal pada vagina? 7 8

5
g. Apa dampak kondisi ibu retno tidak di tatalaksana selama 2 tahun? 8 7

2. Siklus haid normal dan tidak menggunakan kontrasepsi apapun. Suami pasien bekerja
sebagai sopir dan tidak pernah melakukan hubungan seksual selain dengan istrinya.
Status Perkawinan : pasien telah menikah selama 8 tahun.
Riwayat Kontrasepsi : pasien tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun.
a. Apa hubungan kontrasepsi dengan kasus? 9 6
b. Apa hubungan keputihan (Leukorrea) dengan infertilitas? 10 5
c. Bagaimana siklus haid normal? 11 4
d. Apa makna klinis bekerja sebagai sopir dan tidak pernah melakukan hubungan
seksual selain dengan istrinya? 12 3

3. Pemeriksaan Fisik :
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 98x/menit
VAS :3
BB : 54 Kg
TB : 153 cm
Pemeriksaan kepala dan leher dalam batas normal. Dari pemeriksaan pada region
inguinal dekstra didapatkan nyeri (+), VAS 3. Edema pretibial (-)
a. Bagaimana interpretasi pemeriksaan fisik? 13 2
b. Bagaimana mekanisme abnormal pemeriksaan fisik? 2 13
c. Mengapa dilakukan pemeriksaan kepala dan leher? 3 12
d. Mengapa dilakukan pemeriksaan edema pretibial? 4 11

4. Pemeriksaan Ginekologi :
a. Pemeriksaan luar :
Abdomen datar, simetris, uterus tidak teraba, massa (-), nyeri (-), tanda cairan
bebas (-)
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pemeriksaan luar? 5 10
b. Inspekulo :

6
Portio tidak livide, OUE tertutup, fluor (+), berlebihan dan berbau. Fluxus (-),
erosi/laserasi/polip (-), sondase uterus didapatkan bentuk uterus ante fleksi dengan
ukuran 6cm
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal inspekulo? 6 9
c. Vaginal Toucher :
Portio kenyal, OUE tertutup, korpus uterus dalam batas normal. Adneks kanan
lemas, nyeri tekan (+), parametrium dalam batas normal, cavum douglas dalam
batas normal
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal vaginal Toucher? 7 8
5. Pemeriksaan Lab:
Leukosit : 18.000 / mm3
Hb: 11,9 g/dL
Platelet : 265.000/mm3
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal pemeriksaan lab? 8 7
b. Apa indikasi dilakukan pemeriksaan USG pada kasus? 9 6

Hipotesis
Ibu retno 30tahun P0A0 mengalami keputihan dan diduga infertilitas.
1. Algoritme Penegakan diagnosis 10 5
2. Diagnosis Banding 11 4
3. Diagnosis Kerja 12 3
4. Definisi 13 2
5. Klasifikasi 2 13
6. Etiologi 3 12
7. Epidemiologi 4 11
8. Faktor risiko 5 10
9. Patogenesis 6 9
10. Patofisiologi 7 8
11. Manifestasi klinis 8 7
12. Pemeriksaan penunjang 9 6
13. Edukasi dan pencegahan 10 5
14. Tatalaksana 11 4
15. Komplikasi 12 3
16. Prognosis 13 2
17. SKDI Semua

LI :
Infertilitas (wanita dan pria)
Wanita : genap

7
Pria : ganjil
Anatomi dan fisiologi reproduksi wanita
Semua

Vous aimerez peut-être aussi