Vous êtes sur la page 1sur 9

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

KLIEN PENYALAHGUNAAN NAPZA

Kelompok 6:

Rendi Yoga Saputra 175070209111010


Subhcaan 175070209111002
Mussafa Ridhani 175070209111001
Yeni Rachmawati 175070209111036
Agus Triono 175070209111073
Yeti Eukarista P 175070209111047
Magdalena Yeflean 175070209111067
Yulianto Kurniawan 175070209111022
Yuliana Perpetua Woa 175070209111049

PROGRAM B
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
PENGKAJIAN KEPERAWATAN NAPZA

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. W Pekerjaan : Pengacara
Usia : 53 Th No.RM : 12676
Status : Menikah Alamat : Jl. Sukamaju mundur 18 A
Pendidikan: S2

II. ALASAN MASUK / KEDATANGAN


A. RIWAYAT MASUK
□ Keinginan sendiri
□ Paksaan orang tua / klg
□ Rujukan praktek dokter / RS
□ Kiriman kepolisian
□ Lain-lain …………………..

B. KEADAAN SAAT MASUK


□ Gejala putus zat
□ Over dosis
□ Intoksikasi zat adiktif
□ Lain-lain …………….

C. PEMAKAIAN ZAT TERAKHIR


□ Jenis zat Alkohol
□ Cara pemakaian diminum
□ Waktu pemakaian terakhir 2 minggu yang lalu
□ Jumlah pemakaian 1000-1500 ml / hari

III. FAKTOR PREDISPOSISI

A. RIWAYAT MASALAH PENGGUNAAN ZAT


□ Intoksikasi □ Pernah □ Tidak
□ Gejala putus zat □ Pernah □ Tidak
□ Komplikasi jiwa □ Ya □ Tidak

□ Perilaku kriminal di rumah □Mencuri □ Mengambil barang


□ Menjual barang □ Mengancam dan memukul
istri
□ Tidak ada

□ Perilaku kriminal di luar rumah □Mencuri □ Mengambil barang


□ Menjual barang □ Mengancam
□ Mengemudi dalam kondisi mabuk
□ Catatan polisi □ Ya □ Tidak
Jelaskan : Dalam 2 minggu yang lalu klien mengalami kecelakaan akibat mengemudi
dalam kondisi mabuk sehingga 4 kolega yang semobil dengan klien meninggal dunia

□ Problema sekolah □ Tidak naik kelas □ Sulit Konsentrasi


□ Berhenti sekolah □ Dikeluarkan
□ Tidak ada masalah

□ Problema dalam keluarga □ Bercerai □ Keluarga tdk peduli


□ Klg berantakan □ Tidak masalah

□ Problem dalam pekerjaan □ Tidak bekerja □ Belum bekerja


□ PHK □ Tidak ada masalah

□ Problem dalam masyarakat □ Dikucilkan □ Dicurigai Masyarakat


□ Tidak masalah □ Lain-lain

□ Riwayat MRS □ Pernah □ Tidak


□ Jelaskan pernah MRS akibat intoksikasi alkohol
sekitar 2 tahun yang lalu

B. ETIOLOGI PENGGUNAAN ZAT ADIKTIF PERTAMA KALI


□ Diajak teman □ Tidak enak dg lingkungan
□ Dipaksa teman □ Lain-lain
□ Coba-coba/keinginan sendiri

C. FAKTOR PENYEBAB KAMBUH / RELAPS


□ Tidak mampu menahan suggest □ Dendam setelah masa pemulihan
□ Diajak teman □ Konflik dg orang tua / keluarga
□ Dipaksa teman □ Bergabung dg kelompok pengguna
□ Keinginan coba lagi □ Tidak memiliki aktifitas berarti

Masalah keperawatan :
 Ketidakefektifan koping
 Resiko perilaku kekerasan
 Resiko cidera

IV. RIWAYAT UPAYA PENANGGULANGAN


Lembaga / kota RSJ. Radjiman Wediodiningrat Unit Rehabilitasi
Lamanya 3 bulan

MRS Pertama: tahun 2014 akibat klien memakai sabu-sabu. Pemakaian sabu selama 1 tahun.
Setelah MRS pertama di ruang rehabilitasi, sampai saat ini klien sudah tidak mengkonsumsi
sabu kembali.
MRS Kedua: tahun 2016 Klien kembali masuk ke unit rehabilitasi akibat alkohol. Sempat
berhenti mengkonsumsi alkohol

Jenis penanggulangan □ Konseling dr / Psikiater □ Rehabilitasi rohani


□ Detoksifikasi □ Rehabilitasi medic
□ Lain-lain □ Tidak pernah
Alasan meninggalkan metode tersebut
□ Tidak cocok dg metodenya □ Kehabisan biaya
□ Kabur / tidak betah □ Programnya selesai
□ Tidak cocok fasilitasnya □ Lain-lain ……………
Masalah keperawatan:
 Inefektif regimen terapeutik

V. PEMERIKSAAN FISIK
1. TTV Tensi:160/100 mmHg Temp: 36,5 C
Nadi: 90 x/ mnt Rr: 18 x/mnt
2. Keluhan fisik: Klien mengatakan kalau tidak minum alkohol dirinya sering lemas dan
pusing
3. Saat interaksi klien nampak santai, terlihat defensive terhadap pendapatnya tentang
alkohol, klien nampak lemas.
Masalah Keperawatan ………………………………………………………….

VI. DATA PSIKOSOSIAL

A. GENOGRAM

Data Saudara Kandung


Nama Jenis Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan
Tn. A Laki-laki 45 Th S2 Polisi
Ny. D Perempuan 43 Th S1 Karyawan Swasta
Tn. T Laki-laki 39 Th S1 PNS
Tn. C Laki-laki 32 Th S1 PNS
Berdasarkan keterangan keluarga, saudara kandung klien tidak ada yang dalam status
menggunakan zat psikoaktif

B. RIWAYAT PENDIDIKAN TERAKHIR


Pendidikan terakhir Magister Kenotariatan lulus Tahun 2002

C. RIWAYAT PERILAKU SEKSUAL


□ Belum menikah □ Cerai meninggal
□ Menikah □ Ditinggal pasangan hidup
□ Cerai hidup □ Hidup bersama (Free sex)
□ Perilaku seksual Pranikah
Jelaskan: Menurut istrinya 1 tahun yang lalu istrinya ingin bercerai akibat perilaku klien
yang suka memukul dan temperamental saat mabuk-mabukan.

D. RIWAYAT PEKERJAAN
□ Bekerja menetap □ Pindah-pindah pekerjaan
□ Tidak bekerja □ Diberhentikan / dipecat

Klien bekerja di firma hukum miliknya sendiri sejak 2001

E. HUBUNGAN SOSIAL
1. Orang yang dekat klien paling dekat dengan teman kantornya Tn. B. sering
menceritakan keinginannya untuk lepas dari minum-minuman keras lagi
2. Peran serta dlm kegiatan kelompok / Masyarakat: menurut istrinya klien jarang
terlibat dalam kegiatan masyarakat sekitar rumahnya karena kesibukkan suaminya.
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain: menurut istrinya klien mudah
marah dan tersinggung saat mabuk-mabukan dan cenderung temperamental.
Klien mengatakan bahwa dirinya marah sewajarnya saja, klien merasa kesal akibat
saat klien sedang sibuk, istri dan anaknya sering mengganggu kllien.
- Klien menyangkal sebab memukul istri dan anaknya adalah karena pengaruh
alkohol.
Masalah Keperawatan Resiko menciderai orang lain

F. KONSEP DIRI
1. GAMBARAN DIRI: Klien mengatakan tidak ada yang ingin klien rubah dalam hal
bentuk tubuhnya.
2. PERAN: Klien mengatakan dirinya adalah kepala keluarga yang pintar mencari uang
3. IDENTITAS DIRI: Klien mengatakan dirinya seorang laki-laki, ayah dan suami yang
baik karena bisa mencukupi kebutuhan uang di keluarganya.
4. IDEAL DIRI Klien mengatakan bahwa dirinya menjadi lebih percaya diri saat
setelah minum alkohol dan menurut klien alkohol dapat mempererat hubungan klien
dengan rekanan kerjanya.
5. HARGA DIRI: Klien sangat senang saat mendapatkan rekanan kerja yang juga
senang minum alkohol, dan klien dapat mengobrol panjang lebar. Klien mengatakan
minum alkohol yang mahal juga memiliki nilai sendiri, lebih dipandang wah oleh
orang lain.
Masalah Keperawatan

G. SPIRITUAL
1. NILAI DAN KEYAKINAN
□ Menggunakan zat bertentangan dengan nilai agama dan budaya
Klien mengatakan bahwa minum alkohol dilarang oleh agamanya tetapi klien
juga tidak bisa jika bekerja tanpa minum alkohol.
□ Menggunakan zat tidak bertentangan dengan nilai agama dan budaya
□ Lain-lain ………………………………………………………………

2. KEGIATAN IBADAH
□ Melakukan ibadah secara rutin / teratur
□ Melakukan ibadah jarang-jarang
□ Tidak pernah melakukan kegiatan ibadah
□ Lain-lain ……………………………………………………………..
Masalah Keperawatan ………………………………………………….

VII. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
□ Berbicara dg orang lain □ Minum Alkohol
□ Berusaha memecahkan masalah □ Menggunakan zat psikoaktif
□ Teknik relaksasi □ Reaksi lambat / berlebih
□ Aktifitas konstruktif □ Bekerja berlebihan
□ Olahraga □ Menghindari masalah
□ Lainya ………………………. □ Lainnya ……………………
Masalah Keperawatan: Ketidakefektifan koping individu

VIII. DEFISIT PENGETAHUAN TENTANG


□ Penyebab pemakaian zat / obat □ Sistem pendukung kesembuhan
□ Akibat pemakaian zat / obat □ Komplikasi akibat pemakaian zat/obat
□ Faktor pencetus pakai kembali □ Terapai yang dijalani
□ Cara mengatasi sugest / craving □ Koping adaptif / konstruktif
□ Lainnya ……………………………………………………………………………
Masalah Keperawatan …………………………………………………………………

IX. ASPEK MEDIS

X. DAFTAR MASALAH PERAWATAN


1. Ketidakefektifan koping individu
2. Resiko menciderai diri sendiri dan orang lain
3. Resiko perilaku kekerasan
4.
5.
XI. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah keperawatan
DS: Minum minuman keras Ketidakefektifan koping
- Klien mengatakan bahwa dirinya berulang, penolakan
menjadi lebih percaya diri saat masalah minum.
setelah minum alkohol dan menurut
klien alkohol dapat mempererat
hubungan klien dengan rekanan
kerjanya.
- Klien mengatakan bahwa klien sulit
untuk tidak minum alkohol
- Klien mengatakan bahwa minum
alkohol dilarang oleh agamanya
tetapi klien juga tidak bisa jika
bekerja tanpa minum alkohol.
- Istri klien mengatakan klien
temperamental dan mudah marah
dan memukul keluarga saat mabuk
dan ada masalah

DO:
Saat interaksi klien nampak santai,
terlihat defensive terhadap pendapatnya
tentang alkohol, klien nampak lemas,
adanya riwayat menggunakan sabu-sabu
dan perawatan di unit rehabilitasi
selama 2 kali.

Tensi:160/100 mmHg Temp: 36,5 C


Nadi: 90 x/ mnt Rr: 18 x/mnt

DS: Kurangnya kontrol perilaku Resiko perilaku kekerasan


- Klien mengatakan bahwa saat mabuk terhadap orang lain
dirinya marah sewajarnya saja,
klien merasa kesal akibat saat
klien sedang sibuk, istri dan
anaknya sering mengganggu
kllien.
- Menurut istrinya klien mudah
marah dan tersinggung saat
mabuk-mabukan dan cenderung
temperamental.

DO:
Klien menyangkal sebab memukul
keluarga adalah karena pengaruh
alkohol. Saat interaksi klien nampak
santai, terlihat defensive terhadap
pendapatnya tentang alkohol, klien
nampak lemas, adanya riwayat
menggunakan sabu-sabu dan perawatan
di unit rehabilitasi selama 2 kali.

Tensi:160/100 mmHg Temp: 36,5 C


Nadi: 90 x/ mnt Rr: 18 x/mnt

DS:
- Klien mengatakan bahwa
dirinya marah sewajarnya saja,
klien merasa kesal akibat saat
klien sedang sibuk, istri dan
anaknya sering mengganggu
kllien.
- Menurut istrinya klien mudah
marah dan tersinggung saat
mabuk-mabukan dan cenderung
temperamental.

DO:
Klien menyangkal sebab memukul
keluarga adalah karena pengaruh
alkohol. Saat interaksi klien nampak
santai, terlihat defensive terhadap
pendapatnya tentang alkohol, klien
nampak lemas, adanya riwayat
menggunakan sabu-sabu dan perawatan
di unit rehabilitasi selama 2 kali.

Tensi:160/100 mmHg Temp: 36,5 C


Nadi: 90 x/ mnt Rr: 18 x/mnt

Vous aimerez peut-être aussi