Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin merupakan salah satu rumah sakit dari
beberapa rumah sakit yang ada di kota Banjarmasin. Rumah Sakit Sari Mulia
Banjarmasin didirikan secara resmi pada tanggal 30 Juni dengan nama “Rumah Sakit
Bersalin Sari Mulia” milik Yayasan Indah yang sekarang genap berusia 29 tahun. Rumah
sakit sari mulia banjarmasin pada awalnya sebuah klinik bersalin pada tahun 1981
karena meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan maka
sampai sekarang rumah sakit tersebut banyak dikunjungi dan telah menjadi rumah sakit
yang terakreditasi.
Memasuki usianya yang ke-29 banyak hal yang sudah dicapai diantaranya status
dulunya Rumah Bersalin kini sudah berubah menjadi Rumah Sakit Umum Sari Mulia
Banjarmasin. Fasilitas gedung yang dulunya berupa bangunan yang sangat sederhana
sekarang dibangun permanen dengan 4 lantai dan dilengkapi dengan lift untuk
memudahkan pelayanan bagi pasien dan keluarganya, selain itu fasilitas kamar yang
memadai dengan ruangan yang tersedia dari kelas III sampai Super VIP dimana pihak
rumah sakit memberi kebebasan untuk memilih fasilitas yang tersedia, pelayanan Rawat
Jalan dan Rawat Inap dengan ditunjang oleh beberapa dokter spesialis sesuai dengan
keahliannya.
Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin memberikan pelayanan yang terbaik sesuai
dengan visi dan misi yang telah ditetapkan rumah sakit tersebut. Rumah Sakit Sari Mulia
Banjarmasin memiliki motto dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat yaitu “Mutu
pelayanan yang terbaik adalah kewajiban kami”. Mutu layanan kesehatan berorientasi
pada pelanggan internal yaitu medis, paramedis, non medis dan tenaga fungsional
lainnya serta pelanggan eksternal yaitu klien, keluarga klien, dan pihak berkepentingan
lainnya. Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin memiliki 97 orang tenaga paramedis
keperawatan dan memiliki 7 ruang perawatan rawat inap yang terdiri dari ruang
Cendarawasih, Kenari, Nuri, Merpati, Garuda III, Garuda IV dan Garuda VII.
Pada tahun 2005 Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin mengukir sejarah baru
dengan diadakannya kerjasama dengan Jakarta Eye Center dalam penanganan dibidang
kesehatan mata dan pada tahun yang sama Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin juga
membuka pendidikan jenjang Diploma III dengan nama Akademik Kebidanan Sari Mulia
dan pada tahun 2009, kemudian Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin juga membuka
jenjang Sarjana Keperawatan dengan nama STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan).
Rumah sakit Sari Mulia Banjarmasin yang diharapkan dapat menghasilakan tenaga
bidan/perawat yang professional.
Beberapa prestasi yang dimiliki Rumah Sakit Sari Mulia antara lain :
1. Rumah sakit sari mulia banjarmasin pada awalnya sebuah klinik bersalin pada
tahun 1981
2. Rumah sakit sari mulia banyak dikunjungi dan telah menjadi rumah sakit yang
terakreditasi.
3. Fasilitas gedung yang dulunya berupa bangunan yang sangat sederhana
sekarang dibangun permanen dengan 4 lantai dan dilengkapi dengan lift untuk
memudahkan pelayanan bagi pasien dan keluarganya, selain itu fasilitas kamar
yang memadai dengan ruangan yang tersedia dari kelas III sampai Super VIP
dimana pihak rumah sakit memberi kebebasan untuk memilih fasilitas yang
tersedia, pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Inap dengan ditunjang oleh
beberapa dokter spesialis sesuai dengan keahliannya.
4. Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin juga membuka pendidikan jenjang
Diploma III dengan nama Akademik Kebidanan Sari Mulia dan pada tahun
2009, kemudian Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin juga membuka jenjang
Sarjana Keperawatan dengan nama STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu
Keperawatan).
Example
Beberapa prestasi yang dimiliki Rumah Sakit Mount Elizabeth antara lain :
1) Rumah sakit spesialis pertama di Singapura yang melakukan operasi jantung terbuka dan
pembedahan urat syaraf.
2) Memegang rekor dalam menyelenggarakan jumlah yang terbanyak untuk operasi jantung
terbuka dan pembedahan urat syaraf pada kawasan tersendiri di Singapura.
3) Rumah sakit pertama di Asia yang sukses menyelenggarakan prosedur cardiomyoplasty
dan transmyocardinal revascularisation dengan laser jantung.
4) Pendiri pertama “Nuclear Medicine Centre” dalam kawasan tersendiri
5) Rumah sakit spesialis pertama yang memprakarsai program “Continuing Medical
Education” ( CME ) untuk para dokter. Program ini memungkinkan mereka untuk mengikuti
teknik- teknik pembedahan tepi yang terbaru dan tetap berada di garis terdepan dalam
perkembangan dunia obat- obatan.
6) Rumah sakit spesialis pertama di Asia yang menyediakan kepala pelayanan untuk setiap
pasien.
7) Rumah sakit pertama di Asia Selatan yang memasang dan menggunakan PET- CT, alat
diagnosa yang sangat canggih untuk meneliti tumor.
h. Perlu adanya memotivasi pelanggan untuk menyampaikan komplain, merupakan salah satu
cara yang baik untuk mereduksi ketidakpuasan pelanggan.
Pendapat saya mengenai contoh kasus Rumah Sakit Mount Elizabeth adalah
Rumah sakit bertaraf internasional yang mengutamakan kualitas pelayan bagi para pasiennya,
didukung dengan SDM ( dokter dan suster ) yang kompeten serta peralatan dan laboratorium
yang serba modern dan lengkap. Para dokter- dokternya dalam menangani pasien cenderung
mau mendengarkan keluhan dan memberikan diagnosa yang penuh hati- hati. Karena hal ini
menyangkut dari reputasi rumah sakit Mount Elizabeth sendiri.
Kemudian dari aspek promosi, rumah sakit Mount Elizabeth hanya menggunakan komunikasi
dari mulut ke mulut ( word of mouth ) yang ternyata hasilnya sangat efektif dibanding dengan
pasang iklan. Hal ini perlu dicermati dan bisa juga di jadikan contoh bagi rumah sakit- rumah
sakit lain, karena dengan mengutamakan kualitas layanan dan penanganan yang kooperatif
akan membawa dampak yang positif dan akan meningkatkan jumlah pasien yang berobat
sehingga bisa meningkatkan pendapatan rumah sakit.
ANALISA SWOT DAN PENERAPANNYA
Analisa SWOT adalah sebuah analisa yang dicetuskan oleh Albert Humprey pada dasawarsa 1960-
1970an. Analisa ini merupakan sebuah akronim dari huruf awalnya yaitu Strenghts (kekuatan),
Weaknesses (kelemahan), Opportunity (kesempatan) dan Threat (Ancaman).
Metoda analisa SWOT bisa dianggap sbg metoda analisa yg paling dasar, yg berguna utk melihat
suatu topik atau permasalahan dari 4 sisi yg berbeda. Hasil analisa biasanya adalah
arahan/rekomendasi utk mempertahankan kekuatan dan menambah keuntungan dari peluang yg
ada, sambil mengurangi kekurangan dan menghindari ancaman.
Jika digunakan dgn benar, analisa SWOT akan membantu kita utk melihat sisi-sisi yg terlupakan atau
tidak terlihat selama ini.
Analisa ini bersifat deskriptif dan terkadang akan sangat subjektif, karena bisa jadi dua orang yang
menganalisis sebuah organisasi akan memandang berbeda ke empat bagian tersebut.
Hal ini diwajarkan, karena analisis SWOT adalah sebuah analisis yang akan memberikan output
berupa arahan dan tidak memberikan solusi “ajaib • dalam sebuah permasalahan.
Strengh (kekuatan)
adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
Contoh :
Adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang
dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi.
Kelemahan itu terkadang lebih mudah dilihat daripada sebuah kekuatan, namun ada beberapa hal
yang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat dikarenakan tidak dimaksimalkan
kekuatan yang sudah ada.
Contoh :
Opportunity (kesempatan)
Adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi organisasi atau
program kita untuk memanfaatkannya.
Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal mendapatkan modal berupa
uang, akan tetapi bisa juga berupa respon masyarakat atau isu yang sedang diangkat.
Contoh :
Threat (ancaman)
Adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau
berjalannya sebuah organisasi dan program.
Ancaman ini adalah hal yang terkadang selalu terlewat dikarenakan banyak yang ingin mencoba
untuk kontroversi atau out of stream (melawan arus) namun pada kenyataannya organisasi tersebut
lebih banyak layu sebelum berkembang.
Contoh :
Dalam contoh-contoh tersebut maka kita dapat melihat apa yang dapat kita lakukan dan kita
gunakan, serta apa yang tidak dapat kita lakukan serta harus kita lengkapi.
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan analisis SWOT adalah :
1. SWOT analysis bisa sangat-sangat subjective. Bisa saja terjadi 2 orang menganalisa 1
perusahaan yg sama menghasilkan SWOT yg berbeda. Dgn demikian, hasil analisa SWOT
hanya boleh digunakan sbg arahan dan bukan pemecahan masalah.
2. Pembuat analisa harus sangat-sangat realistis dalam menjabarkan kekuatan dan kelemahan
internal. Kelemahan yg disembunyikan atau kekuatan yg tidak terjabarkan akan membuat
arahan strategi menjadi tidak bisa digunakan
3. Analisa harus didasarkan atas kondisi yg sedang terjadi dan bukan situasi yg seharusnya
terjadi
4. Hindari •grey areas •.
1. Hindari kerumitan yg tidak perlu dan analisa yg berlebihan. Buatlah analisa SWOT
sesingkat dan sesederhana mungkin
Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang terjadi di lingkungan
internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana program kerja yang sesuai
dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk dilaksanakan oleh pengurus tersebut.
Sebagai alat analisa, analisa SWOT berfungsi sebagai panduan pembuatan peta. Ketika telah berhasil
membuat peta, langkah tidak boleh berhenti karena peta tidak menunjukkan kemana harus pergi,
tetapi peta dapat menggambarkan banyak jalan yang dapat ditempuh jika ingin mencapai tujuan
tertentu. Peta baru akan berguna jika tujuan telah ditetapkan. Dan yang menjadi tujuan dari sebuah
organisasi adalah Visi dan Misi dari organisasi tersebut. Sehingga analisa SWOT dapat berjalan
dengan baik apabila visi dan misi organisasi telah terbangun.