Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
(Home Care)
I. Data Umum
1. Nama KK : Ny. I
2. Usia : 36 tahun
3. Pendidik : SMA/Sederajat
4. Pekerjaan : Pegawai Swasta
5. Alamat : Ciputat
6. Komposisi :
68
Page 1
Ket:
Laki- laki Laki- laki meninggal
Tinggal serumah
7. Tipe keluarga
Tipe keluarga ini adalah tipe Extended Family, yang terdiri atas ibu, anak, dan orang
tua ibu (nenek), keluarga tersebut tidak mengatakan mempunyai kendala karena
mereka merasa bersyukur masih bisa tinggal bersama dan bisa mengurus cucu secara
bersama, apalagi ketika orang itu anak tersebut bekerja.
8. Suku
Ny.I berasal dari suku Jawa yang didapatkan dari ayahnya dan Ny.I merupakan anak
dari Ny.A. Ny.A mempunyai orang tua yang keduanya berasal dari suku Betawi,
An.R berasal dari suku Sunda yang didapatkan dari ayahnya. An.R merupakan anak
dari Ny.I. Ny.A berkata dikala ada yang demam mereka selalu mengkompres
dengan air hangat menurut yang pernah diajarkan oleh orang tuanya.
9. Agama
Agama didalam keluarga ini adalah Islam, kebiasaan yang baik untuk kesehatan
yang selalu dilakukan adalah ketika minum atau makan harus duduk, dan ketika ada
yang berpuasa terkadang berbuka dengan 2 buah kurma. Keyakinan ketika sakit,
keluarga selalu menganggap kalau sakit merupakan proses untuk mengurangi dosa
dan keluarga menyakini jika sakit berarti Allah masih sayang dengan mereka.
10. Status sosial ekonomi keluarga
Pendapatan keluarga hanya didapat dari kepala keluarga. Keluarga berkata
pendapatan yang didapat setiap bulannya lebih dari 3 juta Rupiah. Kebutuhan yang
dikeluarkan merupakan kebutuhan sehari-hari untuk makan dan selebihnya untuk
biaya sekolah, rekreasi dan menabung. Keluarga mempunyai rumah sendiri, terdapat
3 kamar dan satu kamar mandi, barang-barang yang keluarga miliki berupa kulkas,
televisi, rice cooker, sofa, tempat tidur, dan alat-alat keperluan dapur lainnya.
11. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga mengatakan bahwa mereka setiap hari pada malam hari selalu berkumpul
untuk sekedar menonton tv bersama ataupun untuk berbincang-bincang. Setiap hari
libur selalu berkumpul bersama keluarga untuk makan bersama dan berbincang-
bincang. Untuk liburan keluar rumah biasanya dilakukan pada saat libur musim
sekolah, libur lebaran dan tahun baru.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
12. Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak sekolah yang di
dalamnya terdapat lansia. Tugas perkembangan Keluarga dengan usia sekolah
adalah:
Page 2
1. Memberikan perhatian tentang kegiatan sosial anak, pendidikan, semangat
belajar
2. Tetap mempertahankan hubungan yang harmonis dalam perkawinan
3. Mendorong anak untuk mencapai pengembangan daya intelektual
4. Menyediakan aktivitas untuk anak
5. Menyesuaikan pada aktivitas komuniti dengan mengikutsertakan anak
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
1. Menyesuaikan pada aktivitas komuniti dengan mengikutsertakan anak, hal
tersebut dikarenakan orang tua belum mendapatkan komunitas yang sesuai
dengan minat anak. An.R ingin mengikuti club bola, namun orang tua belum
mengizinkan.
14. Riwayat keluarga
Ny.I mengatakan saat ini tidak mempunyai keluhan kesehatan apapun. Ny.A
mengatakan sakit pada lutut sebelah kanan saat istirahat dan muncul saat malam
hari. Saat beraktivitas tidak ada rasa sakit, Klien mengatakan sudah 1 tahun
mengalami sakit pada lutut sebelah kanan. Klien mengatakan sakit pada lutut
sebelah kanan membuat Ny.A sulit digerakan lalu Klien mengatakan dirinya susah
tidur karena sakit pada lutut. Klien mengatakan gangguan gerak adalah kesulitan
untuk bergerak disebabkan karena sakit lutut sebelah kanan akibatnya Klien susah
tidur. Menurut Klien tanda gejala yang muncul adalah sulit bergerak, nyeri. Jika
terasa sakit dioleskan hot and cream, menurut Klien ruangan tidak perlu ditata
karena tidak ada hubungan dengan sakit lutut. Pelayanan kesehatan yang ada di
sekitar rumah Klien adalah klinik, puskesmas, dan Rumah Sakit. Biasanya jika sakit
Klien pergi ke puskesmas. Klien pergi ke puskesmas untuk mendapatkan obat
karena jika meminum obat nyeri berkurang, tetapi Klien pergi ke puskesmas jika
nyeri sudah tidak bisa diatasi.
Klien mengatakan gangguan pola tidur adalah sulit untuk tidur. Disebabkan karena
nyeri yang dirasakan ketika malam sehingga Klien tidak bisa tidur. Ketika tidak bisa
tidur Klien berusaha untuk mengurangi nyerinya. Menurut Klien penataan
lingkungan untuk tidur penting, karena jika tidur dalam keadaan lampu menyala dan
jika terlalu panas atau dingin menyebabkan tidak bisa tidur. Klien mengatakan
keluarganya mempunyai riwayat hipertensi. Menurut Klien hipertensi adalah darah
tinggi, penyebabnya karena banyak makan makanan asin akibatnya darahnya jadi
tinngi, tanda dan gejalanya pusing dan sakit dibelakang leher. Biasanya jika sakit
Klien ke puskesmas untuk meminta obat.
Menurut keluarga penyakit keturunan adalah penyakit yang diturunkan dari orang
tua. Keluarga mengatakan penyakit keturunan yang ada adalah hipertensi dan
kanker. An.R pernah menderita TB Kelenjar, menurut keluarga TB kelenjar adalah
penyakit yang disebabkan bakteri yang menyerang kelenjar. Tanda dan gejala
bengkak di leher. Modifikasi lingkungan ventilasi diperbaiki. Keluarga
memanfaatkan Rumah Sakit untuk pengobatan An.R dengan dokter spesialis anak.
III. Karakteristik Keluarga
15. Rumah yang ditempati
Luas rumah keluarga cukup luas sekitar 100 m2, jumlah ruangan yang ada terdiri dari
3 kamar tidur, 1 ruang santai keluarga, 1 ruang tamu, dapur, kamar mandi, teras dan
Page 3
halaman depan rumah. Jumlah jendela di rumah ada 3 buah jendela dan jendela
dibuka setiap pagi hari. Pemanfataan air bersih didapat dari jet pump, jarak septitank
dengan sumber air kurang lebih 10m, lantai terbuat dari ubin, pencahayaan
menggunakan lampu, atap rumah terbuat dari genteng dan dilapisi oleh plafon agar
tidak panas, cahaya matahari masuk ke dalam rumah saat pagi dan sore hari. Kamar
mandi dilapisi ubin yang tidak licin, tidak ada lumut, keluarga mengatakan selalu
menguras bak mandi 2 hari sekali.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga mengatakan lingkungan dirumahnya hanya terdiri dari 4 rumah termasuk
rumahnya. Biasanya tetangga berkumpul ketika ada acara-acara tertentu saja. Tetapi
ketika lewat masih bertegur sapa. Kebiasaan untuk kesehatan yang dilakukan berupa
membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
17. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga mengatakan sebelumnya tinggal di daerah Bogor tetapi sejak 2012 pindah
ke daerah Jakarta karena lebih dekat dengan tempat kerjanya.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga mengatakan sekarang sudah tidak ada acara di RT, dulu selalu ada arisan
RT tetapi sudah tidak lagi. Kalau dengan keluarga mereka setiap hari libur selalu
bekumpul tanpa ada harus ada acara tertentu terlebih dahulu.
19. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat 2 orang yaitu Ny.I dan An.R. Fasilitas yang
dimiliki keluarga dalam menunjang masalah kesehatan yaitu keluarga mempunyai
asuransi kesehatan.
IV. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu didiskusikan dengan keluarga, dan
keluarga mengatakan selalu bercerita jika ada kesulitan apapun.
21. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga mengatakan kepala keluarga berperan dalam pengambilan keputusan akhir
setelah didiskusikan dengan anggota keluarga.
22. Struktur peran
Ny.I sebagai kepala keluarga berperan sebagai penyedia karena menyediakan semua
fasilitas yang dibutuhkan, peran sebagai pengatur rumah tangga, perawatan anak,
sosialisasi anak, rekreasi, memelihara persaudaraan, mencari nafkah, sebagai
pendorong atau motivator agar anak tetap semangat belajar.
Ny.A berperan sebagai perawatan anak saat orang tua anak tersebut bekerja
sedangkan An.R berperan sebagai pengikut dalam keluarga.
23. Nilai dan norma budaya
Tidak ada larangan atau ketentuan dalam keluarga untuk menjaga kesehatan.
Larangan diberikan kepada An.R untuk tidak mengkonsumsi mie instant.
V. Fungsi Keluarga
24. Fungsi afektif
Keluarga saling menyayangi antara anggota keluarga, serta saling menghargai.
Keharmonisan keluarga terjaga dengan baik walau terkadang diselingi sedikit
konflik antar keluarga.
Page 4
25. Fungsi sosialisasi
Fungsi sosial yang diajarkan oleh keluarga adalah sedari kecil sudah diajarkan untuk
bersosialisasi dengan orang lain, bermain bersama teman, berbagi jika ada yang
kesulitan, bersekolah dan belajar bersama,
26. Fungsi perawatan keluarga
Keluarga mengatakan setiap hari selalu tersedia makanan pokok dan makanan
pendamping, dirumah selalu tersedia susu dan buah. Keluarga mengatakan hanya
Ny.A yang sulit untuk tidur walaupun keadaan kamar sudah baik, tidak panas
ataupun dingin, dan lampu selalu dimatikan ketika tidur. Ketika menemui masalah
keluarga selalu berusaha membuat keputusan untuk menyelesaikan masalahnya
dengan berbagai cara salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan
setempat.
27. Fungsi reproduksi
Ny.I mempunyai anak hanya satu yaitu An.R
28. Fungsi ekonomi
Kebutuhan sandang, pangan, papan keluarga terpenuhi dengan baik.
VI. Stress dan Koping Keluarga
29. Stressor jangka pendek
Sterssor yang ada di keluarga karena penyakit yang diderita Ny.A
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ketika terjadi masalah keluarga akan berdiskusi mengenai penyebab masalah
muncul. Saling berpendapat dan menghargai pendapat antar anggota keluarga, tidak
tergesa- gesa mengambil keputusan dan mencari solusi yang terbaik tanpa
merugikan anggota keluarga lainnya.
31. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan keluarga adalah strategi koping yang berfokus pada
masalah. Keluarga akan mencari penyebab dari masalah dan mencari solusi untuk
mengatasinya.
32. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah membuat keputusan jika dalam keadaan emosi, tidak
menggunakan kekerasan dan keluarga selalu menjaga hubungan harmonis.
33. Pemeriksaaan fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode yang digunakan
pada pemeriksaa, tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik.
NO Komponen Ny. I Ny.A An. R
1 Kepala Normochepal, Normochepal, rambut Normochepal,
pertumbuhan rambut memutih, rontok, pertumbuhan
merata, ketombe dan ketombe dan kutu tidak rambut merata,
kutu tidak ada ada ketombe dan kutu
tidak ada
2 Mata Simetris, Simetris, konjungtiva Simetris,
konjungtiva ananemis, sklera konjungtiva
ananemis, sklera uniterik, kelopak mata ananemis, sklera
uniterik menghitam. uniterik
3 Telinga Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak
serumen serumen ada serumen
4 Hidung Simetris, bersih, Simetris, bersih, Simetris, bersih,
Page 5
lembab, tidak ada lembab, tidak ada polip lembab, tidak ada
polip polip
5 Mulut Simetris, mukosa Simetris, mukosa Simetris, mukosa
lembab, gigi lengkap lembab, gigi lengkap lembab, gigi
lengkap
6 Leher & Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tenggorokan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
kelenjar, kelenjar, kemampuan kelenjar,
kemampuan menelan baik, tidak ada kemampuan
menelan baik, tidak pembesaran tongsil menelan baik,
ada pembesaran tidak ada
tongsil pembesaran
tongsil
7 Dada & Paru Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak
retraksi dada, suara retraksi dada, suara ada retraksi dada,
napas vesikuler, RR napas vesikuler, RR suara napas
20x/ menit 20x/ menit vesikuler, RR
26x/ menit
8 Jantung BJ I/II normal, irama BJ I/II normal, irama BJ I/II normal,
regular, teraba regular, teraba irama regular,
teraba
9 Abdomen Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri
tekan nyeri lepas, nyeri lepas, bising usus tekan nyeri lepas,
bising usus 15x/ 15x/ menit bising usus 15x/
menit menit
10 Ekstremitas Ekstermitas atas dan Ekstermitas atas dan Ekstermitas atas
bawah masing- bawah masing- masing dan bawah
masing simetris simetris masing- masing
Kekuatan Otot Kekuatan Otot simetris
5 5 5 5 Kekuatan Otot
5 5 4 5 5 5
ROM terbatas hanya 5 5
fleksi dan ekstensi, jika
rotasi sulit digerakan.
11 Kulit Lembab, turgor kulit Lembab, keriput, turgor Lembab, turgor
kembali dalam <2 kulit kembali dalam <2 kulit kembali
detik detik dalam <2 detik
12 Kuku CRT<2 detik CRT<2 detik CRT<2 detik
13 BB 70 kg 56 kg 42 kg
14 TB 170 cm 150 cm 145 cm
15 TTV TD: 120/ 80 mmHg TD: 160/ 90 mmHg N: 95 x/ menit
N: 72 x/ menit N: 80 x/ menit RR: 26 x/ menit
RR: 20 x/ menit RR: 20 x/ menit S: 36,5 ͦ C
S: 36,5 ͦ C S: 36,5 ͦ C
Page 6
Analisa Data
Page 8
Diagnosa Keperawatan : Gangguan Pola Tidur
Page 9
No Data Penunjang Diagnosa NOC NIC
Keperawatan
1 Data Subyektif: Gangguan 1. Keluarga dapat 1.1 Jelaskan kepada
Ny.A mengatakan mobilitas fisik mengenal masalah keluarga mengenai
sakit pada lutut 1.1 Menyebutkan gangguan mobilitas
sebelah kanan pengertian meliputi definisi,
saat istirahat dan gangguan mobilitas penyebab, tanda
muncul saat fisik: suatu gejala, dan cara
malam hari. Saat keterbatasan mencegah
beraktivitas tidak kemampuan 1.2 Gali pengetahuan
ada rasa sakit, pergerakan fisik keluarga mengenai
Klien mengatakan secara mandiri gangguan mobilitas
sudah 1 tahun yang dialami fisik
mengalami sakit seseorang 1.3 Diskusikan dengan
pada lutut sebelah 1.2 Menyebutkan keluarga mengenai
kanan. Klien penyebab hal yang belum
mengatakan sakit gangguan mobilitas dipahami
pada lutut sebelah fisik: nyeri, 1.4 Berikan umpan balik
kanan membuat kekakuatan otot, positif pada jawaban
Ny.A sulit trauma, gg benar
digerakan Klien pergerakan otot,
mengatakan kelainan postur
gangguan gerak 1.3 Tanda dan gejala
adalah kesulitan yang dialami:
untuk bergerak keterbatasan
disebabkan rentang,
karena sakit lutut ketidakstabilan
sebelah kanan posisi, pergerakan
akibatnya Klien lambat, perubahan
susah tidur. cara berjalan
Menurut Klien 1.4 Menyebutkan cara
tanda gejala yang mencegah
muncul adalah gangguan mobilitas
sulit bergerak, 2. Keluarga dapat 2.1 Jelaskan kepada
nyeri. Jika terasa mengambil keluarga akibat
sakit dioleskan keputusan lanjut dari gangguan
hot and cream, 2.1 Menyebutkan mobilitas fisik yang
Klien pergi ke akibat lanjut jika tidak diatasi
puskesmas untuk tidak diatasinya 2.2 Diskusikan dengan
mendapatkan obat gangguan mobilitas keluarga mengenai
karena jika fisik: penurunan keputusan yang
meminum obat masa otot, diambil termasuk
nyeri berkurang, gangguan nutrisi resiko yang akan
tetapi Klien pergi 2.2 Keluarga terjadi dengan
ke puskesmas jika memutuskan untuk keputusan yang
nyeri sudah tidak merawat Ny.A diambil
bisa diatasi.
Data Obyektif: 3 Keluarga dapat 3.1 Jelaskan kepada
Kekuatan Otot merawat anggota keluarga hal yang
5 5 keluarga perlu dilakukan
4 5 3.1 Menyebutkan cara untuk merawat
perawatan dengan anggota keluarga
Page 10
keluarga dengan gangguan
gangguan mobilitas fisik
mobilitas fisik di 3.2 Demonstrasikan
rumah: latihan kepada keluarga cara
pergerakan sendi, melakukan latihan
memperbaiki pergerakan sendi
kemampuan 3.3 Berikan Kesempatan
mobilisasi keluarga untuk
3.2 Melakukan latihan mempraktekannya
pergerakan sendi 3.4 Berikan umpan balik
positif
3.5 Pastikan keluarga
melakukan tindakan
yang diajarakan bila
diperlukan
Page 12
4. Keluarga dapat 4.1 Jelaskan lingkungan
memodifikasi yang dapat mencegah
lingkungan gangguan pola tidur:
4.1 Menyebutkan cara pencahayaan,
memodifikasi lingkungan nyaman
lingkungan 4.2 Observasi
4.2 Memodifikasi lingkungan rumah
lingkungan yang dengan terencana
tepat untuk Ny. A 4.3 Motivasi keluarga
untuk modifikasi
lingkungan seperti
membaca sebelum
tidur
4.4 Berikan umpan balik
positif atas usaha
kelurag
memodifikasi
lingkungan
5. Keluarga dapat 5.1 Informasikan
memanfaatkan mengenai
fasilitas kesehatan pengobatan dan
5.1 Keluarga dapat penkes yang dapat
menyebutkan diperoleh keluarga di
manfaat Puskesmas, RS,
kunjungan ke klinik
pelayanan 5.2 Motivasi keluarga
kesehatan untuk membawa
5.2 Memanfaatkan Ny.A jika kondisinya
pelayanan tidak dapat ditangani
kesehatan dalam di rumah
merawat Ny.A 5.3 Berikan umpan balik
positif terhadap
tindakan yang telah
dilakukan keluraga
3. Data Subjektif : Kesiapan 1. Keluarga dapat 1.1 Jelaskan kepada
Menurut keluarga Peningkatan mengenal masalah keluarga mengenai
penyakit keturunan Pengetahuan 1.1 Menyebutkan penyakit keturunan
adalah penyakit pengertian definisi, penyebab,
yang diturunkan mengenai penyakit tanda gejala
dari orang tua. keturunan 1.2 Gali pengetahuan
Keluarga 1.2 Menyebutkan keluarga mengenai
mengatakan penyebab TB penyakit keturunan
penyakit keturunan kelenjar TB kelenjar
yang ada adalah 1.3 Tanda dan gejala 1.3 Diskusikan dengan
hipertensi dan yang dialami TB keluarga mengenai
kanker. An.R kelenjar: bengkak hal yang belum
pernah menderita di leher dipahami
TB Kelenjar, 1.4 Berikan umpan balik
menurut keluarga positif pada jawaban
TB kelenjar adalah benar
penyakit yang 2. Keluarga dapat 2.3 Jelaskan kepada
disebabkan bakteri mengambil keluarga akibat
Page 13
yang menyerang keputusan lanjut dari penyakit
kelenjar. Tanda dan 2.1 Menyebutkan keturunan TB
gejala bengkak di akibat lanjut jika kelenjar
leher. Modifikasi tidak diatasi 2.4 Diskusikan dengan
lingkungan ventilasi keluarga mengenai
diperbaiki. Keluarga keputusan yang
memanfaatkan diambil termasuk
Rumah Sakit untuk resiko yang akan
pengobatan An.R terjadi dengan
dengan dokter keputusan yang
spesialis anak diambil
Data Objektif :
1. Tahu tentang 3. Keluarga dapat 3.1 Jelaskan kepada
penyakitnya merawat anggota keluarga hal yang
2. Dapat keluarga perlu dilakukan
memilih
3.1 Menyebutkan cara untuk merawat
pelayanan
kesehatan perawatan dengan anggota keluarga
yang ada keluarga yang dengan penyakit
Dapat memperbaiki memiliki penyakit keturunan
lingkungan keturunan 3.2 Berikan umpan balik
positif
Page 15