Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Dalam pewarna titik, belum ada algoritma yang efisien untuk memperoleh sebuah
pewarnaan titik dengan banyak warna minimum pada sebuah graph. Akibatnya belum ada
algoritma yang efisien untuk menentukan bilangan khromatik dari sebuah graph. Beberapa
algoritma berikut hanyalah merupakan algoritma pendekatan dan tidak menjamin
diperolehnya pewarnaan dengan banyak warna minimum.
STOP.
STEP 3 : i=1
i=1+1=2
i=2+1=3
i=3+1=4
i=4 +1=5
STEP 5 : tidak ada titik yang indeks labelnya lebih besar dari yang berhubungan
langsung dengan v 5
i=5+1=6
V (G) v1 v2 v3 v4 :
v5 v6
v i Warna : 1 1 2 3 1 1
Urutan dalam pelabelan titik pada graph dapat mempengaruhi banyak warna
yang diperlukan mewarnai semua titik G. Algoritma berikut disusun oleh Welsh dan
Powell, merupakan modifikasi dari Algoritma Barisan-Sederhana. Modifikasi yang
dilakukan terletak pada STEP 1, dimana urutan label titik pada graph mengikuti
derajat titik pada graph, yaitu mulai dari titik berderajat terbesar sampai kederajat
terkecil. Oleh karena itu, algoritma ini dikenal dengan nama Algoritma Barisan
Besar – Utama. Berikut disajikan secara lengkap langkah-langkah algoritma
tersebut.
v
v
v
Hingga d (¿¿ n) .
d (¿¿ 2)≥ … ≥ ¿
d ( ¿¿ 1)≥¿
¿
Label warna-warna yang ada dengan 1,2, 3, … , n .
Gambar 8.6 Pelabelan titik-titik G diurut dimulai maksimum sampai titik berderajat
minimum.
STEP 3 : i=1
i=1+1=2
i=2+1=3
STEP 5 : tidak ada titik yang berindeks lebih dari 3 yang berhubungan langsung
dengan v 3
i=3+1=4
STEP 5 : tidak ada titik yang berindeks lebih dari 4 yang berhubungan langsung
dengan v 4
i=4 +1=5
STEP 5 : tidak ada titik yang berindeks lebih dari 5 yang berhubungan langsung
dengan v 5
i=5+1=6
STEP 5 : tidak ada titik yang berindeks lebih dari 6 yang berhubungan langsung
dengan v 6
V (G) v 1 v 2 v 3 v4 :
v5 v6
v i Warna : 1 2 1 2 1 2
CATATAN : Terlihat bahwa dengan algoritma ini hanya dua warna yang diperlukan untuk
mewarnai semua titik graph G, lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan algoritma
sebelumnya.
STEP 2 : Ci ={ 1,2, … , i } daftar warna yang dapat digunakan untuk mewarnai titik
vi
Mari kita terapkan algoritma ini untuk mengkonstruksi sebuah pewarnaan graph G
pada gambar 8.5 diatas.