Vous êtes sur la page 1sur 8

ACARA I

MIKROSKOP

A. Pelaksanaan Pratikum
1. Tujuan Praktikum : Untuk memahani cara menggunakan
mikroskop secara benar dan tepat.
2. Hari, tanggal Praktikum : Selasa, 31 Maret 2015
3. Tempat Praktikum : Laboratorium Biologi FKIP,
Universitas Mataram.
B. Landasan Teori
Mikroskop adalah alat optik yang di gunakan untuk melihat benda yang
sangat kecil yang tidak dapat di lihat dengan lup, seperti penampang sel dan jasad
renik. Alat ini dapat terdiri atas dua lensa cembung dengan jarak fokus berbeda.
Lensa yang nilai fokusnya kecil di letakkan dekat benda di sebut lensa obyektif.
Sedangkan lensa yang satu lagi nilai fokusnya lebih besar di tempatkan dekat mata
di sebut lensa okuler. Mikroskop pertama di buat oleh Galileo pada tahun 1610.
Mikroskop yang cukup sempurna di buat oleh Van Leowenhoek pada tahun 1674,
seorang ahli jasad renik berkebangsaan Belanda ( Djamhuri,2000: 60 ).
Dua nilai penting sebuah mikroskop adalah daya pembesaran dan
penguraiannya atau resolusi. Pembesaran mencerminkan berapa kali lebih besar
objeknya terlihat dibandingkan dengan ukuran sebenarnya. Daya urai merupakan
ukuran kejelasan citra yaitu jarak minimum dua titik yang dapat dipisahkan dan
masih dapat dibedakan sebagai dua titik yang terpisah ( Campbell, 1987 : 117 ).
Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu
mikroskop cahaya dan mikroskop electron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi
menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan
kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan
pengamatannya mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk
mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler serta binokuler untuk
mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang
hanya memiliki 1 lensa okuler dan mikroskop binokuler memiliki 2 lensa okuler.
Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi
menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana dan mikroskop riset ( Suwasno,
1987 : 60 ).

C. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Mikroskop cahaya monokuler
b. Silet
c. Kaca benda
d. Kaca penutup
e. Pipet tetes
2. Bahan
a. Tissue
b. Aquadest

D. Langkah Kerja
1. Mengamati bagian-bagian mikroskop
a. Meletakkan mikroskop diatas meja yang terkena cahaya,
b. mengamati bagian-bagian pada mikroskop, dan
c. menggambar mikroskop beserta bagian-bagiannya.
2. Mencari lapang pandang
a. Meletakkan mikroskop dekat sumber cahaya,
b. mengarahkan cermin agar mendapatkan cahaya,
c. mengatur cahaya yang masuk dengan membuka penutup diafragma agar cahaya
dapat masuk dengan maksimal,
d. mengatur lensa objektif agar tegak lurus terhadap meja mikroskop,
e. memutar pemutar kasar dan pemutar halus agar dapat melihat bidang pandang,
dan
f. melihat bidang pandang melalui lensa okuler, apabila cahaya yang diperoleh
belum maksimal, mengatur cermin kea rah cahaya. Jika sudah terlihat lingkaran
penuh dan bersih artinya bidang pandang yang dicari telah ditemukan.
3. Mencari bayangan pada preparat
a. Meletakkan preparat yang akan diamati diatas meja benda tepat dibawah lensa
objektif,
b. Mendekatkan meja benda dengan lensa objektif semaksimal mungkin dengan cara
memutar sekrup pengatur dan
c. Mengamati lensa okuler dan menjauhkan meja benda dengan lensa objektif secara
perlahan. Apabila terlihat bayangan maka dapat diperbesar dengan cara
menggantikan kedudukan lensa objektif dari perbesaran lemah ke perbesaran
kuat. Memperjelas bayangan tersebut dengan cara mengatur sekrup halus dan
mengurangi pemusatan sinar dengan cara menutup sebagian diafragma atau
memasang gelas filter.
E. Hasil Pengamatan
1. Gambar pengamatan

Keterangan :

a. Lensa okuler h. Penutup kondensor o. Mikrometer


b. Tabung mikroskop i. Diafragma p. Pengatur
c. Revolver j. Pengatur Meja kondensor
d. Lensa objektif k. Pengatur Penjepit Preparat q. Sendi inklinasi
e. Penjepit preparat l. Cermin r. Kaki mikroskop
f. Meja mikroskop m. Lengan Mikroskop
g. Kondensor n. Makrometer
2. Gambar pembanding

( Sumber : Anonim, 2014 : 1 ).

F. Pembahasan
Mikroskop merupakan alat yang digunakan untuk melihat benda-benda
yang digunakan untuk melihat benda-benda yang renik atau benda yang sangat
kecil sehingga tidak bias dilihat oleh mata telanjang. Ada berbagai macam jenis
mikroskop diantaranya mikroskop cahaya, mikroskop sterio dan mikroskop
elektron.
Didalam praktikum ini digunakan mikroskop electron penyinaran
digunakan dari bawah dengan sinar alam atau lampu. Mikroskop terdapat dua
macam bagian, yakni bagian optik dan mekanik. Adapun bagian dan mekanik
mikroskop cahaya monokuler beserta fungsinya yang dapat dilihat dalam
pengamatan praktikum,yakni :
- Bagian-bagian optik dan fungsinya
1. Lensa okuler berfungsi sebagai penerima bayangan dari lensa objektif
dan memperbesarkannya,
2. Lensa objektif berfungsi menerima bayangan sediaan kemudian
memperbesarnya,
3. Cermin berfungsi sebagai alat penangkap dan pemantuil cahaya,
4. Kondensor berfungsi sebagai lensa yang menghimpun berkas cahaya dari
cermin ke lubang meja sediaan,
5. Diafragma berfungsi sebagai alat yang masuk ke kondensor.

Adapun bagian-bagian mekanik beserta fungsinya, diantara lain:

1. Lengan mikoskop berfungsi sebagai pegangan bilamana diangkat,


2. Revolver berfungsi sebagai pemutar objektif,
3. Meja mikroskop berfungsi sebagai tempat meletakan kaca benda (objek
glass)
4. Makrometer atau pemutar kasar berfungsi sebagai alat pengerak tubus
keatas atau kebawah secara cepat untuk memperjelas bayangan benda;
5. Micrometer atau pemutar halus berfungsi sebagai alat penggerak ke atas
atau ke bawah secara lambat mempertajam bayangan benda
6. Tubulus atau tabung omikroskop berfungsi sebagai tempat terdapatnya
lensa okuler.
7. Kaki mikroskop berfungsi sebagai alat tempat tumpuan berdiri
mikroskop.
G. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pratikum dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa:
a. Mikroskop merupakan alat optic yang digunakan untuk mengamati benda-
benda, sehingga tidak dapat dilihat oleh mata telanjang,
b. Mikroskop membuat benda-benda kecil kelihatan daripada wujud
sebenarnya,
c. Mikroskop dibagi menjadi beberapa macam, seperti mikroskop cahaya,
mikroskop stereo dan mikroskop elektron
d. Mikroskop terdiri atas dua bagian, yakni bagian optik dan bagian mekanik,
e. Didalam bagian-bagian mikroskop terdapat atau terdiri dari bagian-bagian
yang mempunyai fungsi masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, N.A. 1987. Biologi Edisi kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Djamhuri,dkk. 2000. Penuntun Fisika. Bandung: Armico.
Suwasno. 1987. Mikroskop dan Sel FK. Jakarta : Erlangga.

Vous aimerez peut-être aussi

  • Tugas Makalah Media BK
    Tugas Makalah Media BK
    Document18 pages
    Tugas Makalah Media BK
    Nurbaeti Irmayani
    Pas encore d'évaluation
  • Institusi Sosial
    Institusi Sosial
    Document18 pages
    Institusi Sosial
    Nurbaeti Irmayani
    Pas encore d'évaluation
  • SIMPLISIA
    SIMPLISIA
    Document24 pages
    SIMPLISIA
    Nurbaeti Irmayani
    Pas encore d'évaluation
  • SD
    SD
    Document18 pages
    SD
    Nurbaeti Irmayani
    Pas encore d'évaluation
  • SD
    SD
    Document16 pages
    SD
    Nurbaeti Irmayani
    Pas encore d'évaluation
  • Latihan
    Latihan
    Document4 pages
    Latihan
    Nurbaeti Irmayani
    Pas encore d'évaluation
  • Tentukan Luas Permukaan Bangun Di Bawah Ini
    Tentukan Luas Permukaan Bangun Di Bawah Ini
    Document1 page
    Tentukan Luas Permukaan Bangun Di Bawah Ini
    Nurbaeti Irmayani
    Pas encore d'évaluation
  • Kimia Medisinal I (Pendahuluan)
    Kimia Medisinal I (Pendahuluan)
    Document37 pages
    Kimia Medisinal I (Pendahuluan)
    Nurbaeti Irmayani
    Pas encore d'évaluation
  • Materi Geometri
    Materi Geometri
    Document18 pages
    Materi Geometri
    Nurbaeti Irmayani
    Pas encore d'évaluation
  • 1
    1
    Document69 pages
    1
    Nurbaeti Irmayani
    Pas encore d'évaluation
  • Suku Ke
    Suku Ke
    Document22 pages
    Suku Ke
    Nurbaeti Irmayani
    Pas encore d'évaluation