Vous êtes sur la page 1sur 6

Analisis data

IGD

No Tanggal Data Masalah Etiologi


1. 1 maret 2018 Ds: Nyeri akut Cedera
1. Nyeri dada pada area biologis
sternam menjalar ke
lengan
2. Nyeri lebih dari 20 menit
tidak hilang dengan
istirahat
Do:
TTV: TD 95/60 mmhg
RR: 28x/m
1. Keringat dingin
P: 30 m setelah
berolahraga
Q: seperti tertindih benda
berat
R: di daerah sub sternal
dan lengan kiri
S: skala 7/10
T: lebih dari 20m
2. Ds: - Resiko syok
Do:
1. TTV: TD: 95/60 mmhg
2. Pucat
3. Lemah
4. Keringat dingin

ICU

No Tanggal Data Masalah Etiologi


1. 1 maret 2018 Ds: Penurunan
1. Perubahan EKG curah
Kelainan pada lead II, III, jantung
aVf (St Depresi dan T
Inversi atau non stemi),
VI, V2 dan V3 (ST elevasi
dan T inversi atau Stemi)
2. Ketika beraktivitas dari
tidur ke duduk mengalami
perubahan peningkatan
TTV (tekanan darah dan
nadi)
3. Mengeluh sesak napas
terDo: -
2. Ds: Intoleransi letih
1. Ketika beraktivitas dari aktivitas
tidur ke duduk mengalami
perubahan peningkatan
TTV (tekanan darah dan
nadi
Do: -

Prioritas Dx:

1. Nyeri akut

2. Resiko syok

3. Intoleransi aktivitas

4. Penurunan curah jantung

No Dx Outcomes Interventions
1. Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan selama 7 Pemberian analgesik (hal 247)
jam (1shift) dengan pemenuhan 1. Tentukan lokasi,
kriteria hasil sebagai berikut: karakteristik, kualitas,
Tingkat nyeri (hal 577) dan keparahan nyeri
1. Nyeri yang dilaporkan (skala sebelum mengobati
2) pasien
2. Panjangnya episode nyeri 2. Cek perintah
(skala 2) pengobatan meliputi
3. Menggosok area yang obat, dosis, dan
terkena dampak (skala frekuensi obat
4. Tidak bisa istirahat (skala 2) analgesik yang
5. Iritabilitas (kepekaan diresepkan
terhadap rangsang) (skala 3) 3. Cek adanya riwayat
6. Mengeluarkan keringat (skala alergi obat
3) 4. Tentukan analgesik
sebelumnya, rute
pemberian, dan dosis
untuk mencapai hasil
pengurangan nyeri
yang optimal
5. Berikan kebutuhan
kenyamanan dan
aktivitas lain yang
dapat membantu
relaksasi untuk
memfasilitasi
penurunan nyeri
6. Berikan analgesik
sesuai waktu
paruhnya, terutama
pada nyeri yang berat
7. Berikan analgesik
tambahan atau
ppengobatan jika
diperlukan untuk
meningatkan efek
pengurangan nyeri
8. Evaluasi keaktifan
analgesik dengan
interval yang teratur
pada setiap setelah
pemberian khususnya
setelah pemberian
pertama kali, juga
observasi adanya tanda
dan gejala efek
samping (misalnya
mual,muntah)
9. Dokumentasi respon
terhadap analgesik dan
adanya efek samping
10. Kolaborasi dengan
dokter apakah obat,
dosis, rute pemberian,
atau perubahan
interval dibutuhkan,
buat rekomendasi
khusus berdasarkan
prinsip analgesik
11. Ajarkan tentang
penggunaan analgesik,
strategi untuk
menurunkan efek
samping dan harpan
terkait dengan
keterlibatan dalam
keputusan
pengurangan nyeri

Implemntasi Evaluasi
1. mentukan lokasi, S: pasien mengatakan sudah
karakteristik, kualitas, dan tidak teralu nyeri setelah
keparahan nyeri sebelum diberikan obat analgesik
mengobati pasien O: pasien selalu pegang
2. mengecek perintah bagian yang sakit
pengobatan meliputi obat, A: nyeri akut teratasi sebagian
dosis, dan frekuensi obat P: dilakukan tindakan
analgesik yang diresepkan intervensi selanjutnya
3. mengecek adanya riwayat
alergi obat
4. Mentukan analgesik Ttd
sebelumnya, rute pemberian,
dan dosis untuk mencapai
hasil pengurangan nyeri yang
optimal
5. Memberikan kebutuhan (Perawat)
kenyamanan dan aktivitas
lain yang dapat membantu
relaksasi untuk memfasilitasi
penurunan nyeri
6. Memberikan analgesik sesuai
waktu paruhnya, terutama
pada nyeri yang berat
7. Memberikan analgesik
tambahan atau ppengobatan
jika diperlukan untuk
meningatkan efek
pengurangan nyeri
8. Mengevaluasikan keaktifan
analgesik dengan interval
yang teratur pada setiap
setelah pemberian khususnya
setelah pemberian pertama
kali, juga observasi adanya
tanda dan gejala efek
samping (misalnya
mual,muntah)
9. Mendokumentasikan respon
terhadap analgesik dan
adanya efek samping
10. Mengolaborasikan dengan
dokter apakah obat, dosis,
rute pemberian, atau
perubahan interval
dibutuhkan, buat
rekomendasi khusus
berdasarkan prinsip analgesik
11. Mengajarkan tentang
penggunaan analgesik,
strategi untuk menurunkan
efek samping dan harpan
terkait dengan keterlibatan
dalam keputusan
pengurangan nyeri
No. DX Outcomes Interventions
2. Resiko syok Setelah dilakukan tindakan selama 7 Pencegahan syok (hal 280)
jam (1shift) dengan pemenuhan 1. Monitor terhadap
kriteria hasil sebagai berikut: adanya respon
Keparahan Syok: kardiogenik (hal kompensasi awal syok
160) 2. monitor terhadap
1. Penurunan tekanan darah adanya tanda awal dari
sistolik (skala 3) penurunan fungsi
2. Penurunan tekana darah jantung
diastolik (skala 3) 3. monitor status
3. Nyeri dada (skala 2) sirkulasi
4. Meninkatnya laju nafas 4. monitor EKG
(skala 3) 5. posisikan pasien
5. Pucat ( skala 3) dalam supine, dengan
6. Kelemahan (skala 3) kepala dan bahu
ditinggikan sesuai
kebutuhan
6. anjurkan pasien dan
keluarga mengeai
tanda/gejala syok yang
mengancam jiwa
7. anjurkan pasien dan
keluarga mengenai
langkah-langkah yang
harus dilakukan
terhadap timbulnya
syok
3. Intoleransi Setelah dilakukan tindakan selama Manajemen energi (hal 177)
aktivitas 3x 24jam dengan pemenuhan kriteria
hasil sebagai berikut:
Toleransi terhadap aktivitas (hal
582)
1.

4. Penurunan Setelah dilakukan tindakan selama Perawatan jantung: akut (hal


curah jantung 3x 24jam dengan pemenuhan kriteria 365)
hasil sebagai berikut: 1. Evaluasi nyeri dada
Keefektifan pompa jantung (hal 115) 2. Instruksikan pasien
1. Tekanan darah sistol (skala akan pentingnya
3) melaporkan segera jika
2. Tekanan darah diastol (skala merasakan
3) ketidaknyamanan di
3. Suara jantung abnormal bagian dada
(skala 2) 3. Sediakan alat segera
4. Dyspnea dengan aktivitas dan secara kontinu
ringan (skala 2) dapat memanggil
perawat dan bisa
memberitahu pasien
dan keluarga bahwa
panggilan akan
dijawab dengan segera
4. Monitor EKG
sebagaimana
semestinya apakah
terdapat perubahan
segmen ST
5. Monitor irama jantung
dan kecepatan denyut
jantung
6. Monitor afektivitas
terapi oksigen, sebagai
semestinya
7. Monitor penentu
pengantar oksigen
8. Pilih lead EKG yang
terbaik dalam rangka
untuk memonitor
secara terus menerus,
sebagaimana
semestinya
9. Rekan EKG 12 lead,
sebagaimana
semestinya
10. Dapatkan foto thoraks,
sebagaimana
semestinya
11. Sediakan diet jantung
yang tepat
12. Tawarkan dukungan
spiritual kepada pasien

Vous aimerez peut-être aussi