Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Riwayat penyakit keluarga : orangtua dari Ny. I memiliki riwayat penyakit hipertensi..
Diagnosa Keperawatan:
AIRWAY
Stridor N/A
Keluhan Lain: ... ...
Diagnosa Keperawatan:
BREATHING 1. Pola nafas tidak efektif
Akral : hangat
Nadi : Teraba
Sianosis : Tidak
CRT : < 2 detik
Pendarahan : Tidak ada
Nyeri dada : tidak ada
Karakteristik Nyeri : tidak ada
Edema : tiidak ada
Lokasi Edema:
Keluhan Lain: ... ...
Diagnosa Keperawatan:
DISABILITY 1. Perfusi serebral tidak
efektif
Respon : Verbal
Kesadaran : composmentis
PRIMER SURVEY
GCS :
Pupil : Isokor
Refleks Cahaya: Ada
Keluhan Lain : … …
Diagnosa Keperawatan:
EXPOSURE
Deformitas : Tidak
Contusio : Tidak
Abrasi : Tidak
Penetrasi : Tidak
Laserasi : Tidak
Edema : Tidak
Keluhan Lain:
……
Diagnosa Keperawatan:
1. Regimen terapiutik inefektif
b/d … … …
ANAMNESA 2. Nyeri Akut b/d … … …
SECONDARY
3. … … …
SURVEY
Riwayat Penyakit Saat Ini : keluarga mengatakan lemah sebagian Kriteria Hasil : … … …
badan kiri
Intervensi :
1. … … …
2. … … …
Medikasi :
Obat injeksi :
Ranitidine IV/ 12 jam
Furosemide IV 1 amp/12 jam
Cairan : IVFD R.Sol 20 tt/i
Obat Oral :
Aspilet 1x1
B.Comp 3x1
captopril 50 mg 1 x1
kalsium lactat
Even/Peristiwa Penyebab:
Pada saat melakukan aktivitas klien tiba-tiba lemas dan setengah
badan sebelah kiri klien tidak dapat digerakkan
Tanda Vital :
BP : 140/80 mmhg N : 99 x/m S: 37℃
RR : 25 x/m
PEMERIKSAAN FISIK Diagnosa Keperawatan:
1.
Dada:
a) Inspeksi: Simetris kanan dan kiri, pada saat inspirasi dan
ekspirasi tidak ada retraksi dinding dada kanan dan kiri,
SECONDARY SURVEY
Abdomen:
a) Inspeksi Terlihat simetris, tidak ada bekas luka, warna
Olfaktorius membedaka
n bau
minyak kayu
putih dan
parfum
Optikus membedakan
warna mampu
membaca,
ketajaman mata
kanan baik dan
kiri baik, lapang
pandang mata
kanan baik dan
kiri tidak
Nervus Pasien tidak Baik
Okulomoto mampu
ris mengangkat
kelopak mata
atas, reaksi pupil
kanan dan kiri
terhadap cahaya
baik, ukuran
pupil kanan dan
kiri ± 3mm.
Nervus Gerakan bola Baik
Trigeminus menggerakkan
rahang ke kanan
dan ke kiri baik
Nervus Pasien mampu Baik
Abdusen menggerakkan
bola mata rektus
rateralis
Nervus Sudut mulut Tidak normal
Vestibuloko merefleksikan
klear rasa muntah
Nervus Pasien Tidak normal
Aksesorius memfleksikan
kepala ke bahu.
Tetapi lemah
Nervus Pasien bisa Baik
Hipoglosus menjulurkan
lidah keluar
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
RONTGEN
Hasil:
CT-SCAN
Hasil: left basal ganglia inferet
EKG
Hasil : aritmia, hipertrofi, gangguan konduksi
Darah Lengkap
Hasil:
Eritrosit 5,47 juta/ul
MPV 11,0 %
Kolesterol 205 mg/dl
Kolesterol HDL 48 mg/dl
Kolesterol LDL 140 mg/dl
TERAPI:
Obat injeksi :
Ranitidine IV/ 12 jam
Furosemide IV 1 amp/12 jam
Cairan : IVFD R.Sol 20 tt/i
Obat Oral :
Aspilet 1x1
B.Comp 3x1
captopril 50 mg 1 x1
kalsium lactat
ANALISA DATA
capsula interna
dextra, anthropy
cerebry, edema
cerebry, tidak
terdapat
perdarahan.
TD : 140/90 mmHg
N : 81 x/ menit
R : 25 x/menit
S : 37 C Kesadaran:
Composmentis
b) Klien tampak
sesak
c) Tampak
menggunakan
bantuan otot
pernapasan
3 DS : - Kelemahan pada Intoleransi akivitas
DO: ekstremitas atas
a) TTV : dan bawah
sebagian sebelah
TD : 140/90 mmHg kiri badan
N : 81 x/ menit
R : 25 x/menit
S : 37 C Kesadaran:
Composmentis
b) Gambaran ekg
menunjukkan
iskemia
c) Klien tampak
lemah
DO:
a) TTV :
TD : 140/90 mmHg
N : 81 x/ menit
R : 25 x/menit
S : 37 C Kesadaran:
Composmentis
b) Klien tampak
kotor dan
rambut tampak
berminyak.
c) Klien tidak
dapat
melakukan
perawatan diri
(total care)
FORMAT
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
peningkatan TIK
(mual, muntah,
pusing)
3) Tidak terjadi
penurunan tingkat
kesadaran dan
keadaan umum
2
Pola napas tidak Setelah dilakukan Nic (management pernapaan)
efektif 1. Observasi kecepatan, irama,
tindakan keperawatan
kedalaman dan upaya pernapasan
selam 3x24 jam
2. Pantau polla pernapasan
diharapkan pola napas 3. Auskultasi suara napas
dapat efektif yang 4. Kolaborasi dengan dokter untuk
ditandai dengan pemberian obat
kriteria hasil:
NOC : pola nafas
1. Menunjukkan
pola
pernapasaan
yang efektif
2. Tidak
menggunakan
bantuan otot
pernapasan
3. Tidak sesak
Setelah dilakukan
3 Intoleransi tindakan keperawatan Nic ( manajemen energi)
akivitas selam 3x24 jam 1. Pantau respon kardiorespiratori
terhadap aktivitas
diharapkan pola napas
2. Pantau respon oksigen pasien
dapat efektif yang
3. Pantau asupan nutrisi untuk
ditandai dengan memastikan sumber energi yang
kriteria hasil: adekuat
4. Observasi pola tidur klien
NOC : toleransi
aktivitas
1. Adanya respon
fisiologis
terhadap geakan
yang memkan
energi dlam
aktitas sehari-
hari
2. Dapat
melakukan
gerakan-geakan
mendasar secara
mandiri dengan
atau tanpa
menggunakan
alat bantu
4 Defisit Setelah dilakukan Nic (bantuan perawatan diri / mandi atau
perawatan diri hygene)
tindakan keperawatan
1) Berikan bantuan sampai pasien
selam 3x24 jam
benar-benar melakukan
diharapkan perawatan perawatan diri secra mandiri
diri (hygene) yang 2) libatkan keluarga pasien
FORMAT
CATATAN PERKEMBANGAN