Vous êtes sur la page 1sur 4

Nama : Anti Sukmawati

Kelas : 2C-TKI
NIM : 161411067
Tanggal penugasan : 21 Februari 2018
Tanggal pengumpulan : 07 Maret 2018
Tugas ke- : 1 – Teknologi Pangan

1. Nama Produk Pangan


Penyedap rasa Masako Rasa Sapi

2. SNI : 01-0222-1995
BPOM RI NO. MD 645913023037

3. Kandungan dan komposisi masako dengan ekstrak sapi


Bahan-bahan yang ada didalam masako ini adalah sebagai berikut:
 Garam
 penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium 5 inosinat dan dinatrium 5
guanilat),
 gula
 ekstrak daging sapi 2,05%
 merica
 perisa identik daging sapi (mengandung antioksidan alfa tekoferoll)
 bawang putih
 protein kedelai terhidrolisa
 bawang merah
 rempah – rempah
 Pewarna karamel kelas IV
 Bumbu

4. Kadar yang aman untuk dikonsumsi


berdasarkan bahan-bahan yang terkandung dalam produk, dapat ditentukan bahwa
kadar penyedap rasa yang aman untuk dikonsumsi adalah sebagai berikut:
a. Penguat rasa
1. Monatrium Glutamat
2. dinatrium 5 inosinat
3. dinatrium 5 guanilat
menurut Joint Expert Committee on Food Additives (JECFA) of the UN-FAO
dan WHO, Dosis maksimal yang ditetapkan WHO 120 mg/kgBB/hr.
b. Perisa identik sapi (alfa tokoferoll) sebagai Antioksidan
50 g/kg produk siap dikonsumsi.
5. Proses pengujian parameter
A. Analisis Anti Oksidan Makanan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat memperlambat oksidasi dalam bahan
pangan. Sifat antioksidan yang diinginkan yaitu efektif dalam penggunaan, mudah
dan aman dalam penanganan. Salah satu antioksidan yang sering dipakai adalah
Asam Askorbat (Vitamin C). Prosedur Kerja:
a) Metode Iodometri
Dasar dari metode ini adalah sifat mereduksi asam askorbat.metode
iodometri (titrasi langsung dengan larutan baku iodium 0,1 N) dapat digunakan
terhadap askorbat murni atau larutannya.
b) Metode 2,6-diklorofenollindofenol (DCIP)
Metode 2,6-diklorofenollindofenol (DCIP) ini berdasarkan atas sifat
mereduksi asam askorbat terhadap zat warna 2,6-diklorofenollindofenol.asam
askorbat akan mereduksi indikator warna 2,6-diklorofenollindofenol
membentuk larutan yang tidak berwarna. Pada titik akhir titrasi,kelebihan zat
warna yang tidak tereduksi akan berwarna merah muda dalam larutan asam.

B. Analisis Penyedap Rasa


Salah satu penyedap rasa yang paling sering dgunakan dalam kehidupan
sehari – hari masyarakat adalah MSG. Analisis MSG dapat dilakukan secara
kualitatif, yaitu: Kedalam 10 ml larutan MSG (1 : 10) tambahkan 5,6 mL HCl 1 N.
Saat didiamkan terbentuk endapan kristal putih Asam glutamate. Bila kedalam
larutan keruh tersebut ditambah HCl 1 N Asam glutamate larut dalam
pengocokan.

6. Proses pengubahan bahan baku menjadi produk

(sumber: https://www.ajinomoto.co.id/retail-brand/masako.html)
(sumber: https://www.ajinomoto.co.id/retail-brand/masako.html)

(sumber: https://horeka.ajinomoto.co.id/produk-horeka/masako)
SUMBER PUSTAKA

http://bandemarista.blogspot.co.id/2015/12/analisis-btm-bahan-tambahan-
makanan.html
http://taukomposisi.blogspot.co.id/2016/01/bumbu-penyedap-masako-rasa-sapi.html
https://www.ajinomoto.co.id/retail-brand/masako.html
https://horeka.ajinomoto.co.id/produk-horeka/masako

Vous aimerez peut-être aussi