Vous êtes sur la page 1sur 2

.

Difusi
Jika kita menuang setetes tinta ke dalam botol berisi air bening, dalam waktu singkat tinta akan
menyebar ke seluruh bagian air . Itu merupakan salah satu peristiwa difusi. Jadi
5
difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi
tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Gerak difusi termasuk pasif jadi tidak perlu energi. Proses
difusi terjadi karena gerak acak molekul yang berdifusi. Semua sel pindah dengan melakukan difusi melalui
membran sel. Syaratnya yaitu partikelnya sederhana, berukuran kecil, dan dapat larut dalam air ataupun
lemak. Jadi kalau cairan di sekeliling sel punya konsentrasi tinggi dibanding di dalam sel, secara otomatis
molekul dari cairan disekeliling membran sel bisa berdifusi ke dalam sel.
Difusi berjalan lambat, dan diatara tiga jenis zat cair, padat, dan gas, molekul gas yang paling
mudah berdifusi. Adapun yang mempengaruhi kecepatan difusi yaitu jarak, area, dan struktur tempat terjadi
difusi. Membran memiliki dua lapis lemak yang merupakan penghalang molekul besar, maka dari itu
molekul sering melewati membran dengan cara difusi dengan bantuan protein membran khusus.
Prosesnya disebut difusi Fasilitatif. Protein yang membantu punya molekul besar dan bersifat hidrofilik.
Proteinya yaitu Protein kanal dan pembawa. Kecepatan difusi ini tergantung pada perbedaan konsentrasi
dan jumlah protein yang membantu, contoh difusi yaitu difusi ADP ke dalam dan difusi ATP keluar dari
mitokondria atau transpor glukosa delam sel darah merah.

Berdasarkan prosesnya, Difusi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu difusi sederhana dan
difusi terbantu (facilitated diffusion).

1. Difusi Sederhana
Molekul zat dapat berdifusi secara spontan hingga dicapai kerapatan yang sama dalam
suatu ruangan. Contoh Difusi sederhana antara lain adalah:

 setetes parfum akan menyebar ke seluruh ruangan (difusi gas di dalam medium udara).
 Molekul dari sesendok gula akan menyebar ke seluruh volume air dalam gelas meskipun tanpa
diaduk (difusi zat padat di dalam medium air)
2. Difusi Terbantu/Khusus
Difusi terbantu merupakan proses difusi dengan perantara protein pembawa (carrier
protein). Arah perpindahan molekul seperti halnya pada difusi biasa yaitu dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi rendah, hanya saja protein pembawa membantu proses perpindahan
molekul ini. Difusi terbantu merupakan transpor melalui media pembawa. Difusi khusus ini
biasanya terjadi pada sistem transfortasi sel.

Macam-macam difusi di kelompokan menjadi 3, yaitu:

 Difusi Cair, jika terjadi perpindahan molekul cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi
rendah,
 Difusi Padat, jika jika terjadi perpindahan molekul padatan dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah,
 Difusi Gas, ika terjadi perpindahan molekul gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah.
Kecepatan difusi suatu molekul di pengarhi oleh beberapa faktor, yaitu:
 Ukuran partikel, semakin kecil ukuran partikel, semakin tinggi kecepatan difusinya.
 Ketebalan membran, semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
 Luas suatu area, semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
 Jarak, semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
 Suhu, semakin tinggi suhu, semakin cepat kecepatan difusinya

Vous aimerez peut-être aussi