Vous êtes sur la page 1sur 9

LAPORAN

KULIAH KERJA NYATA – PEMBELEJARAN PEMEBERDAYAAN

MASYARAKAT

ANALISIS SITUASI KESEHATAN MASYARAKAT


Di Rt 03 Rw 06 Desa Cipanjalu Puskesmas Cilengkrang Kecamatan Cilengkarang
Kabupaten Bandung Tahun 2018

Disusun Oleh :
Agri Sugiarto 4003150024
Ai Kusmawati 40031500
Ai Ratnasih 40031500
Aisah Julita 40031500
Amia Arba 40031500
Nurlela 40031500
Yulia Siska Pratiwi 4003150026

PROGRAM STUDI DIPLOMA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA
BANDUNG – TAHUN 2018
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI WILAYAH RW 06 DESA CIPANJALU
KECAMATAN CILENGKRANG KABUPATEN BANDUNG

Di suatu desa yaitu di RW 06 Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang terdiri dari 7 RT , luas 5 Ha, total
populasi 1205 orang, 187 keluarga. Densitas 4000/km², 90 % penduduknya berpendidikan SD, social
ekonomi rendah, rumah sebagian besar permanent. Di wilayah tersebut terdapat organisasi karang
taruna, PKK, kelompok petani dan . Jumlah kader aktif 15 orang, pengunjung pos yandu bulan sekitar 70
balita

A. PENGKAJIAN
a. Data Indikator Keluarga Sehat
Tabel 1.1 Cakupan Indikator Keluarga Sehat

No. INDIKATOR Frekuensi Persentase


1 PUS ber-KB
- Ya 71,4%
- Tidak 28,6%
2 Bersalin di Faskes
- Ya -
- Tidak 100%
3. Imunisasi
- Ya 50%
- Tidak 50%
4. ASI eksklusif
- Ya 50 %
- Tidak 50 %
5. Pantau balita
- Ya 50 %
- Tidak 50 %
6. TBC
- Ya N
- Tidak N
7. Hipertensi
- Ya -
- Tidak 100 %
8. Penderita gangguan jiwa
- Ya N
- Tidak N
9. Tidak merokok
- Ya 3,7 %
- Tidak 96,3 %
10. JKN
- Ya 3,7 %
- Tidak 96,3%
11. Akses air bersih
- Ya 100 %
- Tidak -
12. Akses jamban
- Ya 29,6 %
- Tidak 70,4 %

Interpretasi data:
Dari tabel 1.1 dapat dilihat cakupan per indikator keluarga sehat. Sebanyak 28,6%
tidak berKB, 100% ibu bersalin di faskes, 50% bayi balita sudah imunisasi, 50%
bayi balita ASI Ekslusif, 50% pertumbuhan balita belum terpantau, 100% penderita
hipertensi belum berobat teratur, 96,3% anggota keluarga masih merokok, 96,3 %
keluarga belum memiliki JKN, 70,4% keluarga sudah memiliki jamban.

 Hasil wawancara mengenai Hipertensi :


Diperoleh data bahwa banyak warga yang menderita hipertensi yang
berobat secara tidak teratur dengan alasan karena kurangnya pengetahuan
dari masyarakat akan pentingnya berobat secara teratur. Upaya yang sudah
di lakukan oleh mahasiswa di RW 06 yaitu memberikan himbauan kepada
keluarga dan masyarakat setempat untuk memeriksa tekanan darah secara
teratur.
 Hasil wawancara mengenai Fasyankes :
Di peroleh data bahwa masih banyak warga yang tidak melahirkan di
fasilitas kesehatan dikarenakan tidak ada biaya dan masih memakai jasa
paraji. Upaya yang dilakukan oleh mahasiswa di RW 06 yaitu memberikan
konseling kepada masyarakat agar menggunakan tenaga kesehatan.
 Hasil wawancara mengenai Imunisasi :
Di peroleh data bahwa masih banyak balita yang belum di imunisasi
dikarenakan jarak telalu jauh ke posyandu dan kekeliruan paradigma orang
tua akan dampak dari imunisasi. Upaya yang dilakukan oleh mahasiswa di
RW 06 yaitu memberikan konseling mengenai manfaat dari imunisasi.
Tabel 1.2 Data IKS

No Kategori RT 01 RT 02 RW 03 RT 04 RT 05 RW 6
. F % F % F % F % F % F %
1. Sehat - -- - - - - - - - - - -
2. Kurang sehat - - - - - - - - - - - -
3. Tidak sehat 2 100 5 100 8 100 8 100 4 100 27 100

Interpretasi data:
Dari tabel 1.2 dapat dilihat bahwa, dari 187 KK di RW 06 27 KK atau 100 % tidak
sehat.
b. Data PHBS
Tabel 1.3 Cakupan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
No. INDIKATOR Frekuensi Persentase
1. Bersalin di Faskes
- Ya 75 %
- Tidak 25 %
2. ASI eksklusif
- Ya -
- Tidak -
3. Pantau balita
- Ya 50 %
- Tidak 50 %
4. Akses air bersih
- Ya 100 %
- Tidak -
5. CTPS
- Ya 66,7 %
- Tidak 33,3 %
6. Akses jamban
- Ya 48, 1%
- Tidak 51, 9%
7. Berantas jentik
- Ya 29,6 %
- Tidak 70, 4 %
8. Makan sayur & buah setiap hari
- Ya 100 %
- Tidak -
9. Aktifitas fisik
- Ya 92, 6 %
- Tidak 7,4 %
10. Tidak merokok di dalam rumah
- Ya 7,4 %
- Tidak 92, 6 %

Interpretasi data :

Dari tabel 1.3 dapat dilihat cakupan per indikator perilaku hidup bersih dan sehat. 25%
ibu bersalin di faskes, 50% balita di timbang, 33,2% belum melakukan CTPS, 51,9%
keluarga belum memiliki akses jamban, 70,4% keluarga belum berantas jentik
nyamuk, 7,4% keluarga sudah melakukan aktifitas fisik setiap hari, 92,6% keluarga
masih merokok di dalam rumah.

Tabel 1.4 Data PHBS

No Kategori RT 01 RT 02 RT 03 RT 04 RT 05 RW 06
F % F % F % F % F % F %
1. Ber PHBS - - - - - - - - - - - -
2. Tidak ber PHBS 2 100 5 100 8 100 8 100 4 100 27 100

B. ANALISIS DATA

Kategori Data Ringkasan Laporan Kesimpulan

IKS - 100% anggota keluarga IKS di RW 06 Desa cipanjalu


RW 06 yang menderita hipertensi masih banyak warga yang
Desa cipanjalu tidak berobat secara hipertensi tapi tidak berobat
teratur. secara teratur, , dan masih
- 50 % bayi balita yang banyak bayi dan balitan yang
tidak berimunisasi. tidak mengikuti imunisasi.
C. DIAGNOSA
a. Diagnosa Keperawatan
1. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko di RT 03 RW 06 Desa Cipanjalu b.d
kurangnya kesadaran masyarakat tentang hidup sehat ditandai oleh banyak
anggota keluarga yang menderita hipertensi tapi tidak berobat secara teratur.
2. Prilaku kesehatan cenderung beresiko di RT 03 RW 06 desa cipanjalu b.d
kurangnya kesadaran orang tua untuk membawa anaknya berimunisasi secara
teratur ditandai oleh jauhnya fasilitas kesehatan dan paradigma orang tua terhadap
dampak imunisasi.

b. Penapisan Masalah

KETERSEDIAAN JM
Kriteria Penapisan L
No Diagnosa SUMBER
A B C D E F G H I J K L
1. Perilaku Kesehatan Cenderung 4 3 4 3 3 4 4 1 2 1 2 3 34
Berisiko di RW 06 Desa
Cipanjalu b.d kurangnya
kesadaran masyarakat tentang
hidup sehat ditandai oleh banyak
anggota keluarga yang menderita
hipertensi tapi tidak berobat
secara teratur.

2. Prilaku kesehatan cenderung 3 3 2 3 2 2 3 1 2 2 1 1 25


beresiko di RT 03 RW 06 desa
cipanjalu b.d kurangnya
kesadaran orang tua untuk
membawa anaknya berimunisasi
secara teratur ditandai oleh
jauhnya fasilitas kesehatan dan
paradigma orang tua terhadap
dampak imunisasi.
Keterangan :
A. Sesuai dg. peran CHN
B. Sesuai dg. prog. Pemerintah Skor 0-5
0: rendah
C. Sesuai dg. Intervensi pendkes
5: tinggi
D. Risiko terjadi
E. Risiko parah
F. Minat masyarakat
G. Kemudahan untuk diintervensi
H. Tempat
I. Dana
J. Waktu
K. Fasilitas
L. Petugas

D. PERENCANAAN
Rencana
No. Diagnosa Tujuan Strategi
Kegiatan
1. Perilaku Kesehatan Tujuan Umum: - Pemberdayaan Prevensi
Cenderung Berisiko di RW Meningkatkan Masyarakat Primer:
06 Desa Cipanjalu b.d perilaku sehat - Pendidikan
kurangnya kesadaran Kesehatan
kepada Prevensi
masyarakat tentang hidup
sehat ditandai oleh banyak masyarakat rw 06 Sekunder:
anggota keluarga yang Tujuan Khusus:
menderita hipertensi tapi - Anggota Prevensi
tidak berobat secara teratur. keluarga yang Tersier:
menderita
hipertensi mau
berobat secara
teratur

2. Prilaku kesehatan cenderung Tujuan Umum: - Pemberdayaan Prevensi


beresiko di RT 03 RW 06 Meningkatkan orangua agar Primer:
desa cipanjalu b.d kurangnya perilaku sehat mengikuti imunisasi
kesadaran orang tua untuk - Pendidikan kesehatan
kepada Prevensi
membawa anaknya
berimunisasi secara teratur masyarakat rw 06 Sekunder:
ditandai oleh jauhnya Menghimbau
fasilitas kesehatan dan orang tua agar Prevensi
paradigma orang tua melakukan Tersier:
terhadap dampak imunisasi imunisasi
terhadap anaknya
Tujuan Khusus:
- Memberikan
gambaran
kepada orang
tua tentang
pentingnya
imunisasi.
- Fungsi
imunisasi
- Manfaat
imunisasi.
- Respon tubuh
terhadap
imunisasi.

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


No Diagnosa Kep. Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Perilaku Kesehatan 23 februari 1. Penyuluhan tentang Evaluasi Struktur
Cenderung Berisiko 2018 bahaya hipertensi bila Evaluasi Proses
di RW 06 Desa tidak diobati secara Evaluasi Akhir
Cipanjalu b.d
teratur.
kurangnya kesadaran
masyarakat tentang 2. Konseling terhadap
hidup sehat ditandai keluarga yang
oleh banyak anggota menderita hipertensi
keluarga yang tidak diobati secara
menderita hipertensi teratur.
tapi tidak berobat
secara teratur.

2. Prilaku kesehatan 23 februari 1. Penyuluhan Evaluasi Struktur


cenderung beresiko 2018 tentang Evaluasi Proses
di RT 03 RW 06 pentingnya Evaluasi Akhir
desa cipanjalu b.d imunisasi.
kurangnya kesadaran 2. Konseling
orang tua untuk terhadap orang tua
membawa anaknya agar membawa
berimunisasi secara anaknya untuk
teratur ditandai oleh berimunisasi.
jauhnya fasilitas
kesehatan dan
paradigma orang tua
terhadap dampak
imunisasi

Vous aimerez peut-être aussi