Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. IDENTITAS KLIEN
1. Inisial : Nn. A
2. Umur : 33 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
6. Pendidikan : S1 Hukum
7. Status Perkawinan : Belum kawin
8. Pekerjaan : Tidak bekerja.
9. Alamat : Jl. Padi tengah XII Blok E No 521 Perum Genuk
Indah Semarang .
10. Penanggung jawab : Ny. E
11. Pekerjaan : Swasta
12. Tanggal Pengkajian : 29 Juni 2010, jam 10.00 WIB
13. RM. No. : 072225
B. ALASAN MASUK
Keluarga mengatakan bahwa klien masuk Rumah Sakit Jiwa dengan keluhan
marah-marah tanpa sebab, kurang lebih 2 hari sebelum masuk rumah sakit klien
marah tanpa sebab,membanting barang-barang, bicara kacau dan bicara sendiri,
mondar-mandir.
Saat dilakukan pengkajian tanggal 29 Juni 2010 didapatkan data klien masih
mendengar suara-suara yang selalu membisikinya dan tidak ada wujudnya, suara
1
yang sering didengar berisi tentang perintah-perintah, yaitu memerintah klien untuk
selalu memeriksakan penyakit livernya di rumah sakit.
Masalah keperawatan :
o Perubahan sensori persepsi : halusinasi akustik
o Risiko tinggi cidera diri, orang lain dan lingkungan
C. FAKTOR PREDISPOSISI
Keluarga mengatakan bahwa 1 tahun yang lalu Klien bekerja sebagai guru SD
namun keluar karena sering melamun dan tertawa sendiri,akhibat putus cinta dengan
lelaki pujaan hatinya . Oleh keluarga klien dibawa ke paranormal dan membaik lalu
melamar kerja lagi di tempat lain ,namun kira-kira 2 bulan yang lalu klien
mrndengar kabar bahwa lelaki pujaanya telah l menikah . Sejak itu klien lebih
banyak mengurung sendiri dirumah,bicara sendiri, terkadang tertawa sendiri kadang
juga menangis karena mendengar suara-suara tanpa wujud dan terakhir 2 hari
kemarin mengamuk dan membanting barang-barang tanpa sebab.
Riwayat pribadi klien, klien seorang yang pendiam, sulit diberi tahu, suka
menyendiri, dan sangat tertutup jika punya masalah tidak pernah menceritakan
dengan siapapun termasuk dengan keluarganya.
Dalam anggota keluarga klien ada yang menderita gangguan jiwa seperti klien,
yaitu kakak pertamanya karena mengalami kecelakaan dan terjadi cedera kepala
yang berat dan cacat pada kaki pengobatan telah dilakukan namun hasilnya nihil.
Masalah keperawatan :
√ Perubahan sensori persepsi : halusinasi akustik
√ Risiko tinggi cidera diri, orang lain dan lingkungan
D. FISIK
Tanda vital:
Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 84 kali/menit, suhu 360 C. Saat dilakukan
pengkajian, tidak ada keluhan fisik yang dirasakan, tidak terdapat kelainan fungsi
semua system tubuh. Berat badan klien 33 kg, tinggi badan klien 160 cm.
Masalah keperawatan :
2
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Tn.D Ny.E
33th
P.S
Keterangan:
: meninggal
: klien
: tinggal serumah
: laki-laki
: perempuan
3
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien mengatakan bahwa dirinya tidak memasalahkan anggota tubuhnya,
puas dengan dilahirkan lengkap dan tidak cacat.
b. Identitas diri
Klien mengatakan sebagai seorang wanita yang belum berkeluarga
berpendidikan terakhir S 1 Hukum, cukup puas sebagai wanita lulusan dari
fakultas hukum
c. Peran
Klien sekarang tidak bekerja lagi, dirumah hanya banyak diam diri dikamar
dan tidak dapat membantu pekerjaan dirumah. Di ruangan perawatan klien
belum mempunyai inisiatif untuk melakukan aktifitas, hanya banyak diam,
tiduran dikasur. Klien pernah mempunyai riwayat keluar sebagai guru wiyata
bhakti akhibat putus dengan lelaki pujaanya Kondisi inilah yang
menyebabkan klien stress sehingga oleh keluarganya dibawa ke seorang
paranormal dan sembuh.
d. Ideal diri
Klien ingin sekali bekerja yang mapan dan hidup bersama lelaki pujaannya
namun kekasihnya keburu menikah dengan wanita lain. Dan saat ini klien
ingin cepat sembuh dan pulang
e. Harga diri
Klien merasa sedih,merasa tidak berguna karena merasa telah dikhianati oleh
kekasihnya yang justru menikah dengan wanita lain.
Masalah keperawatan
Harga diri rendah
3. Hubungan sosial
Dalam keseharian klien saat sehat klien adalah seorang yang pendiam dan
senang menyendiri, teguh dalam pendirian, jarang sekali bergaul dengan orang
lain atau teman sebaya. Klien tidak pernah mengikuti kegiatan yang ada
dikampung atau dilingkungannya, hanya rajin ke tempat ibadah disaat sehat.
4
Klien mengatakan lebih dekat dengan kakak laki-lakinya ketiga, selama
sakit dirumah anggota keluarga yang lain merasa takut dengan tingkah laku klien
yang suka mengamuk sendiri.
Selama dirumah sakit klien tampak sering menyendiri, banyak
diam,melamun dan menjawab bila ditanya,.
Masalah keperawatan:
Isolasi sosial: menarik diri
Risiko cidera diri, orang lain dan lingkungan
Halusinasi akustik
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan sakitnya karena kurang istirahat dan banyak pikiran dan
tidak disebabkan oleh karena dibuat oleh orang.
b. Kegiatan ibadah
Klien saat sehat rajin dalam beribadah ke mushola terdekat, tetapi selama
sakit klien sholat dalam ruangan.
Masalah keperawatan:
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Penampilan klien bersih, rapi, penggunaan pakaian sesuai dengan fungsinya,
rambut dan badan tampak bersih, mulut dan badan tidak berbau.
Masalah keperawatan:
2. Pembicaraan
Klien jarang sekali mau berbicara, bila mau berbicara sedikit dan hanya
menjawab bila diberi pertanyaan, tidak dapat memulai pembicaraan, bila
dibiarkan beberapa saat klien tampak melamun, dan bila ditanya klien menolak
atau tidak mengakui kalau dirinya tidak mendengar suara-suara
Masalah keperawatan:
Menarik diri
Halusinasi akustik
5
3. Aktivitas motorik
Klien tampak banyak diam, banyak tiduran ditempat tidur, kurang inisiatif dalam
melakukan aktifitas, kegiatan harian harus dimotivasi.
Masalah keperawatan:
Isolasi sosial : Menarik Diri
4. Alam perasaan
Klien mengatakan biasa, tidak dapat menjelaskan apakah sedih atau gembira,
secara obyektif tampak raut wajah klien belum mampu untuk tersenyum, tampak
gambaran sedih, banyak diam
Masalah keperawatan:
5. Afek
Afek klien tumpul, klien tidak dapat langsung berespon, harus diberikan stressor
yang lebih untuk memunculkan emosi klien. Bila direspon tentang kegagalan
klien, klien hanya diam dan mengatakan tidak ada apa-apa namun tampak seperti
ada hal yang disembunyikan.
Masalah keperawatan:
Isolasi sosial : menarik diri
Risti cidera diri, orang lain dan lingkungan
9. Isi pikir
Tidak terdapat gangguan dalam isi pikir klien
Masalah keperawatan:
7
13. Kemampuan penilaian
Klien dapat menentukan kebutuhan mana dulu yang harus dia penuhi, klien akan
mandi dulu bila bangun tidur sebelum makan.
Masalah keperawatan: tidak muncul gangguan
6. Penggunaan obat
Klien mengatakan mau minum obat agar penyakitnya cepet sembuh
Klien jarang sekali sakit,
8
7. Kegiatan didalam rumah
Klien kadang saat sedang baik, membantu pekerjaan rumah, membentu bersih-
bersih rumah.
8. Kegiatan diluar rumah
Dari catatan medik yang didapat klien pernah bekerja sebagai guru wiyata bhakti
dan sudah lama keluar karena sakit.
Masalah keperawatan:
H. MEKANISME KOPING
Kakak klien mengatakan apabila klien mempunyai masalah klien banyak diam, dari
kecil klien adalah anak yang pendiam, jarang bergaul dengan temannya, klien
cenderung menarik diri dari lingkungannya, banyak tidur dikamar, kadang marah-
marah tanpa sebab
Masalah keperawatan:
Isolasi sosial: menarik diri
J. PENGETAHUAN
Klien mengatakan tahu akan penyakitnya dimana bila dia merasa pusing maka akan
merasa bingung dan ini terjadi bila mana banyak hal yang dia pikirkan.
Masalah keperawatan:
K. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Skizofrenia Paranoid
9
Terapi medik :
Stelerazine 2 x 100 mg
Cyprolex 2 x 5 mg
Trihexypenidil 2 x 2 mg
L. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1 Subjektif:
- Klien mengatakan suara-suara itu berisi
Risiko tinggi cidera diri,
tentang perintah dan kadang kala suaranya kacau
orang lain dan lingkungan
sehingga klien sering merasa bingung, pusing dan
membuat dirinya marah.
- Kelg mengatakan
Objektif:
- Afek datar, kadang terkesan dengan cepat
menjawab tidak ada apa-apa bila ditanya mengapa
sampai sakit seperti ini seakan ada hal yang
disembunyikan
- Klien masuk Rumah Sakit Jiwa
dengan keluhan marah-marah tanpa sebab
2. Subjektif:
- Klien mengatakan masih sering Perubahan sensori
persepsi : halusinasi
mendengar suara-suara yang selalu membisikinya dan
akustik
tidak tau dari mana
- Klien mengatakan suara-suara itu berisi
tentang perintah dan kadang kala suaranya kacau
sehingga klien sering merasa bingung, pusing dan
membuat dirinya marah.
- Klien mengatakan isi halusinasinya
menyuruh klien memeriksakan penyakit livernya .
Suara itu selalu muncul disaat klien banyak diam diri,
yaitu saat dikamar bila dirumah, dan dipojokan
ruangan perawatan.
10
- klien terkadangmasih mendengar
suara-suara yang selalu membisikinya.
Objektif:
- klien sering bicara sendiri
- tampak sering melamun
- sering diam diri dipojokan ruangan
Subjektif:
3. Klien mengatakan kadang ikut Menarik diri
kegiatan gereja, tapi enakan dirumah
Objektif:
12
4. INTERVENSI
5. IMPLEMENTASI
6. EVALUASI
13