Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
masyarakat untuk mendapatkan pemahaman bersama mengenai suatu informasi dari satu
orang ke orang lain. Tujuan komunikasi kepada masyarakat yaitu memberikan informasi
kepada masyarakat, mendidik masyarakat, mempengaruhi masyarakat, dan menghibur
masyarakat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi kepada masyarakat, antara
lain:
a) Memulai pembicaraan, yaitu lihat keadaan lawan bicara, ramah dan sopan, dan jangan
hanya bicara, tetapi juga mendengarkan.
b) Komunikasi tatap muka, yaitu menatap wajah lawan bicara, jaga intonasi dan
kecepatan berbicara, dan melontarkan pertanyaan.
c) Komunikasi lewat media, yaitu perhatikan gaya tulisan dan tanda baca, atur intonasi
(jika menelpon), dan pikirkan apa yang ingin ditulis.
Hambatan dalam komunikasi, antara lain :
a. Halangan proses, yaitu halangan yang terjadi pada salah satu proses dalam siklus
komunikasi. Contoh pengirim atau penerima pesan tidak memahami pesan dengan
benar, gangguan suara radio atau telepon, komunikasi yang tidak nyambung, tidak
focus, dicuekin, buta huruf.
b. Hambatan fisik, contoh gagap, gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi, jarak
antar individu, keterbatasan fisik seperti tuli dan bisu.
c. Hambatan semantik atau bahasa, contoh perbedaan bahasa, tidak jelas, berbelit-belit,
perbedaan istilah,
d. Hambatan psikososial, contoh marah, kecewa, bingung, perbedaan persepsi,
prasangka, dsb.
Jenis komunikasi yang dipakai dalam komunikasi pada masyarakat yaitu komunikasi
downward. Komunikasi pada masyarakat dapat menggunakan komunikasi verbal maupun
nonverbal. Komunikasi verbal dapat melalui komunikasi oral dan tertulis. komunikasi oral
dapat melalui presentasi, pidato, tatap muka antar dua individu, wawancara, diskusi, dll.
Komunikasi tertulis dapat melalui pamphlet, brosur, symbol, bulletin, email, report dsb.
Dalam komunikasi tertulis sangat dipengaruhi oleh pemilihan kata, tata bahasa, cara
penulisan serta ketepatan dan kejelasan bahasa yang digunakan. Komunikasi nonverbal
melalui gerakan atau sentuhan, penampilan seperti tatanan rambut, pakaian, kerapian,
penggunaan kosmetik; bahasa tubuh seperti ekspresi wajah, postur, gesture; suara seperti
nada suara, volume, kecepatan bicara; dan lingkungan meliputi ukuran ruangan,
pencahayaan, dekorasi dan perabotan. Berdasarkan tujuan dan gaya bahasa, komunikasi
kepada masyarakat menggunakan komunikasi informal. Komunikasi informal meliputi
komunikasi lateral, diagonal dan grapevine.