Vous êtes sur la page 1sur 3

ANALISIS STRATEGI WALT DISNEY

The Walt Disney Company atau lebih dikenal dengan nama Disney adalah
perusahaan konglomerat yang bergerak di bidang hiburan dan media terbesar di dunia.
Didirikan pada 16 Oktober 1923, perusahaan ini didirikan oleh Walt Disney dan Roy Oliver
Disney dengan nama Disney Brother Cartoon Studio. Pusatnya terletak di Burbank,
California dan merupakan salah satu perusahaan media terbesar kedua di Amerika Serikat.
Perusahaan The Walt Disney Company terbagi menjadi 4 bagian utama, antara lain sebagai
berikut:
 Studio Entertainment (Studio Hiburan)
 Parks and Resort (Taman tema dan Resor)
 Media Networks (Jaringan Media)
 Consumer Products (Produk Konsumen)
Misi dari Walt Disney Company ialah:
“Menjadi salah satu produsen terkemuka di dunia dan penyedia hiburan dan informasi.
Menggunakan portofolio merek untuk membedakan konten kami, layanan dan produk
konsumen, kami berusaha untuk mengembangkan pengalaman hiburan yang paling kreatif,
inovatif dan menguntungkan dan produk terkait di dunia.”

Disney’s Marketing Strategies


The Walt Disney Company sanggup menggabungkan teknologi untuk membidik pasar anak-
anak. Misalnya, Disney menawarkan diskon di Twitter dan game di Facebook dengan
menggunakan ikon andalannya seperti Mickey Mouse dan Spider-Man.
Berikut adalah The Best of Disney’s Marketing And Promotion Strategies :
- Market Segmentation
Disney membidik segmentasi geografis, demografis dan psikografis. Dengan kata lain, ia
mentargetkan multi-segmen. Meski tampakmya seperti Disney metargetkan anak-anak
saja, tetapi target pasar Disney adalah seluruh keluarga. Walt Disney pernah berkata, ”
Bisnis kita akan mati jika kita hanya mentargetkan anak-anak. Karena orang dewasa
hanyalah kids grown up, Target market dari Disney adalah keluarga dengan pendapatan
menengah ke atas yang ingin menikmati rekreasi mereka.
- Target Market
Disney sangat memahami akan target pasarnya. Perusahaan menggunakan pengetahuan yang
mendalam tentang target pasar untuk menjual semua jenis produk dan jasa. Disney melayani
segmen dari anak-anak, remaja sampai dengan dewasa. Disney sanggup menciptakan produk
dan jasa yang tepat untuk target marketnya.
- Strategi Produk
Strategi produk Disney ini didasarkan pada custemor satisfaction / kepuasaan pelanggan.
Baik dalam taman hiburan atau film, Disney mencoba untuk melayani anak-anak dan setiap
orang. Dan Disney berusaha untuk terus meningkatkan produk dan pelayanannya / servis.
Misalnya Disney terus meng update dan memodernisasikan produknya untuk
menyenangkan pelanggan tetapnya, sambil menarik pelanggan yang baru. Disney juga terus
menciptakan produk-produk baru. Sebagai contoh, Disney meluncurkan aplikasi buku anak-
anak untuk iOS dan Android market.
- Strategi Inovasi
Sebagai bagian dari strategi pemasaran maka Disney terus mengadakan inovasi untuk tetap
bertahan sebagai yang pertama dalam persaingan dalam bisnis hiburan. Menurut
“eMarketer,” pada tahun 2011, 86 persen pengguna internet di AS akan men-download
konten video. Dengan kemajuan teknologi yang pesat, maka Strategi Disney adalah
membidik anak-anak secara langsung melalui cerita tokoh-tokoh Walt Disney dengan
menggunakan beberapa teknologi.
- Strategi Promosi Dan Pemasaran
Disney fokus kepada strategi untuk membangun sebuah komunitas yang loyal, penggemar
setia. Disney menggunakan strategi promosi melalui media sosial. Menurut seorang
pejabat Disney, “Sosial media memungkinkan Anda terhubung dengan pelanggan unik.
“Disney menggunakan media sosial dengan nama” Living Disney. Di Facebook “Disney
memiliki lebih dari 300.000 penggemar, Dan 29.000 followers di Twitter dan 8,8 juta
pemirsa di YouTube hanya dalam kurun waktu di bawah dua tahun. Selain media sosial,
Disney membuat iklan di media konvensional juga seperti koran, majalah, dll. Jadi Disney
melakukan promosi baik secara online maupun offline. Selain itu Disney menggunakan
direct mail dalam melakukan promosi penjualannya.
Disney memiliki channel TV “ABC,” “Disney Channel,” dan “ESPN”. Ini merupakan satu
strategi perusahaan dalam memasarkan mereknya. Pendekatan yang tepat telah dilakukan
Disney untuk iklan televisi, iklan radio, media cetak, iklan secara on line dan mobile,
dalam mempromosikan diskon dan paket-paket lainnya. Untuk menjangkau pasar remaja,
Disney meluncurkan “advergaming,” dengan menempatkan pesan iklan di game online dan
video. Tujuannya adalah untuk meraih anak-anak secara langsung dan mendorong orang tua
mereka untuk mengunjungi Disneyland.
- Strategi Ekspansi
Disney selalu berusaha untuk mengeksplorasi dan memperluas pasarnya. Misalnya, Disney
mengembangkan taman hiburan di kota-kota besar di dunia ini di luar Amerika, seperti
Hong Kong, Paris dan Tokyo. Strategi ekspansi Disney tidak hanya terbatas pada ekspansi
pada wilayah baru, tetapi juga mencakup produk dan layanan baru. Misalnya, dengan
akuisisi Disney Marvel Entertainment, raksasa animasi memperoleh hak dari sekitar 5.000
karakter fantasi, termasuk Spider-Man, X-Men, Iron Man dan Incredible Hulk. Akuisisi ini
memperluas lisensi Disney dan bisnis merchandise. Disney adalah master untuk membangun
sinergi antara perusahaan, seperti taman hiburan, film, merchandise, yang menghasilkan
profit yang besar.
SWOT Analysis Matrix
SWOT Analysis Matrix Strength Weakness
1. Diversifikasi yang kuat 1. Biaya research and development
yang mahal
2. Responsif terhadap 2. Ketidakpastian yang dihadapi
perubahan pasar saat perincian produk
3. Merk yang telah dikenal 3. Memerlukan perbaikan yang
masyarakat berkelanjutan
4. Proses yang kreatif 4. High sunk cost
Opportunities SO Strategies WO Strategies
1. Pertumbuhan melalui Mengembangkan dan meneliti
diversifikasi lebih lanjut pasar dengan biaya R&D yang
rendah (W1, O1)
2. Pangsa pasar dalam bidang Membuat rencana iklan media
jaringan media yang terus yang disesuaikan / berorientasi
meningkat untuk semua segmen (S2, O2)
3. Pertumbuhan dalam pasar Membangun Disneyland Menargetkan tiga pasar
global internasional (S3, O3) internasional baru dan
mengembangkan produk (W4, O3)
4. Perubahan teknologi dan Penjangkauan target utama Meneliti konsumen dengan
selera konsumen melalui media internet (S4, O4) mengoptimalkan teknologi yang
dimiliki (W2, O4)

Threats ST Strategies WT Strategies

1. Resesi ekonomi global Konten digital untuk Konten digital untuk


memanfaatkan teknologi dan memanfaatkan teknologi dan biaya
biaya yang lebih rendah (S2,4; yang lebih rendah (W4, T1)
T1)
2. Perubahan teknologi dan Fokus pada satu segmen teknologi
selera konsumen dan fokus konten dan Sumber
Daya & pengembangan ada
(W1,3; T2)
3. Maraknya kasus pembajakan Mendokumentasikan dan
kekayaan intelektual menciptakan TM dan Rencana
Perlindungan IP (S2, T3)
4. Perubahan yang tidak Membuat strategi pemasaran
terkendali dalam bidang travel dan promosi perbankan untuk
dan turisme digunakan selama kondisi
buruk atau periode lambat
untuk taman dan resort (S2, T4)

Vous aimerez peut-être aussi