Vous êtes sur la page 1sur 1

ABSTRAK

HUBUNGAN POSISI DUDUK DAN LAMA DUDUK TERHADAP


KEJADIAN LOW BACK PAIN (LBP) PADA PENJAHIT KONVEKSI DI
KELURAHAN PERUMNAS WAY HALIM KOTA BANDAR LAMPUNG

Oleh

FITRI WIJAYANTI

Latar Belakang: Low Back Pain (LBP) adalah salah satu gangguan muskuloskeletal
akibat dari ergonomi yang salah. Di Amerika Serikat lebih dari 80% penduduk pernah
mengeluhkan LBP sedangkan di Indonesia diperkirakan jumlahnya lebih banyak lagi dan
90% kasus nyeri pinggang bawah bukan disebabkan oleh kelainan organik, melainkan
oleh kesalahan posisi tubuh dalam bekerja. Beberapa faktor yang berhubungan dengan
kejadian LBP meliputi karakteristik individu misal usia, jenis kelamin, Indeks Massa
Tubuh (IMT), tinggi badan, kebiasaan olahraga, lama kerja dan posisi kerja.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan
pendekatan cross sectional yang dilakukan pada penjahit konveksi di kelurahan Perumnas
Way Halim, Kota Bandar Lampung, dengan cara melakukan observasi, wawancara,
pengisian kuesioner dan pemeriksaan fisik yang meliputi tes laseque. Teknik
pengambilan sampel menggunakan rumus cross sectional dengan jumlah sampel 43 orang
yang termasuk dalam kriteria insklusi. Data dianalisis menggunakan uji chi square.
Hasil: dari penelitian ini di dapatkan hasil responden yang mengeluhkan LBP akibat
posisi duduk tidak ergonomi sebanyak 20 responden (46,5%) dengan p-value 0,006 dan
Lama duduk statis ≥4 jam sebanyak 20 responden (46,5%) dengan p-value 0,045.
Simpulan: Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari 43 jumlah sampel yang
dilakukan penelitian, sebanyak 26 responden (60,5%) yang mengeluhkan terjadinya LBP,
terdapat hubungan yang bermakna antara lama duduk dan posisi duduk responden dengan
kejadian LBP pada penjahit konveksi di Kelurahan Perumnas Way Halim Kota Bandar
Lampung.

Kata kunci: IMT, Jenis Kelamin, Lama Duduk, LBP, Posisi Duduk, Usia

Vous aimerez peut-être aussi